Terdapat beberapa poin penting dalam merangkum dokumen tersebut, yaitu:
1) Pentingnya memilih masalah penelitian yang tepat dan relevan dengan judul dan latar belakangnya
2) Hubungan antara judul, latar belakang, dan masalah harus saling mendukung dan terkait
3) Metode pemecahan masalah harus tepat untuk menjawab masalah yang diteliti
2. Dari mana memulainya???
• Adanya suatu PERMASALAHAN
• Apa itu Permasalahan?
–Penyimpangan antara :
• Teori dan Praktek
• Perencanaan dan Pelaksanaan
• Aturan dan Pelaksanaan
• Seharusnya dan lain yang terjadi
• Harapan dan Kenyataan
3. Kalau Permasalahan sudah diketahui,
selanjutnya Apa?
• Buat Latar Belakang
– Apa isi Latar Belakang ?
• Tulis teori yang relevan
• Tulis masalah yang
ditemukan
4. Bagaimana menemukan masalah?
Caranya?
Cari keberbagai sumber, yang dikenal
dengan : Pengamatan (awal), atau
Observasi atau Wawancara atau
Informasi dari media
5. Apakah semua masalah dibahas?
Jawabannya : TIDAK
Mengapa ? karena…..
keterbatasan, waktu, dana,
tenaga dan teori
(Sugiyono,2004)
7. Relevansi Judul dan Latar Belakang, seharusnya antara
judul dan latar belakang saling terkait, ibarat dalam satu
kalimat terdiri subjek (Judul) dan predikat (Latar
belakang), jadi apa yang dimaksud dengan judul
dijelaskan dalam latar belakang, namun sering terjadi
tidak ada keterkaitannya sehingga terlihat latar belakang
tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan judul.
Berikut beberapa contoh KTI yang sudah melewati proses
ujian dan sudah disetujui, walaupun telah melalui proses
uji, terlihat ada judul yang terkait dengan latar
belakang namun ada yang sama sekali tidak terkait.
Dalam penjelasan berikut, pada latar belakang terdapat
pengamatan penulis KTI, ketentuan peraturan, Judul
8. JUDUL : KEPATUHAN…….
• Penyakit lambung seringkali kita abaikan dengan
minum obat tanpa konsultasi dengan dokter, bisa
jadi ini gejala suatu penyakit beresiko kematian,
untuk mengatasi penyakit ini penderita harus
konsultasi dengan dokter dan benar-benar
mematuhi cara pemakaian obat… (Temuan penulis KTI)
• Gastritis disebabkan oleh sekresi asam lambung
berlebihan karena ketegangan jiwa, emosi,
kesalahan dalam makanan, asam, pedas,
menggunakan alkohol… (buku)
9. Judul : Identifikasi…
• Balai POM menemukan 200 jenis Obat tradisional
mengandung bahan kimia obat, yaitu Ibuprofen dan
deksametason yang dilarang….(internet, judul, diakses
tanggal…)
• Penggunaan BKO pada Obat tradisional dimaksudkan
oleh produsen agar cepat laku dan agar pengguna dapat
merasakan manfaatnya dengan tuntas, rasa nyeri cepat
hilang… (internet, judul, diakses tanggal…)
• Metoda KLT adalah metoda yang memilki keuntungan
antara lain sederhana, murah, mudah dan cepat untuk uji
kualitatif dibandingkan dengan metoda lain… (nama
penulis buku )
10. Judul : Pendidikan anak….
• Disatu daerah wisata terlihat banyak anak usia
sekolah menjajakan jualannya, berupa cendra
mata kepada turis asing, kejadian ini
berlangsung setiap hari… (pengamatan penulis KTI)
• Menurut undang-undang pendidikan No.
2/1983 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
dan 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, bahwa anak usia sekolah wajib
mendapatkan pendidikan sembilan tahun…
(Undang-undang diknas )
11. Judul : Limbah Farmasi…
• Limbah farmasi mencakup, obat-obatan, vaksin,
serum harus dibuang dengan cara yang tepat,
demikian juga alat-alat kesehatan seperti spuit,
sarung tangan, masker, infus set, ampul obat
harus ditangani secara khusus (WHO)
• Survey awal, di RSU Zaenoel Abidin Banda Aceh
penanganan limbah, dikumpulkan semua jenis
limbah, bungkusan makanan, sarung tangan,
spuit, vial kedalam satu wadah… (temuan/peneliti
KTI)
12. Judul : Uji Daya Hambat??? (1)
• Daun akasia dapat menyembuhkan penyakit
infeksi pada kulit, bisul (nama peneliti), hasil
penelitian (nama peneliti) disimpulkan ekstrak Akasia
memiliki aktifitas antibakteri, ekstrak daun akasia
memberikan zona hambat pada pertumbuhan
salmonella thyposa…(nama penulis buku)
• Staphylococcus aureus merupakan mikroflora
normal manusia dapat menyebabkan infeksi pada
kulit…(nama penulis buku)
13. Judul : Penentuan kadar???
• Salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yaitu
jeruk nipis yang mengandung, sitral, limonen, timol,
felandren, kamfer dan digunakan sebagai pengharum
ruangan, bahan parfum (nama penulis buku)
• Minyak atsiri dapat diambil dengan cara penyulingan
destilasi uap air, caranya sampel ditempatkan…(nama
penulis buku)
• Keuntungan metoda penyulingan uap air karena uap
masuk kedalam jaringan bahan… (penulis KTI)
14. Judul : Uji Daya Hambat??? (2)
• Lidah buaya merupakan tanaman fungsional
karena semua bagian tanaman dapat
dimanfaatkan baik untuk perawatan kecantikan
maupun untuk kesehatan… (nama penulis buku)
• Daun lidah buaya mengandung cairan berupa gel
yang mempunyai sifat anti bakteri… (nama penulis
buku)
• Hasil membuktikan bahwa gel Lidah buaya sangat
efektif membunuh bakteri penyebab infeksi.
Bakteri yang dibunuh adalah S. aureus… (nama
peneliti)
15. Judul : Peresepan Obat ISPA???
• ISPA merupakan masalah kesehatan di
Indonesia, terutama pneumonia pada balita
sebesar 15.5% (Depkes RI), di Aceh tahun 2010
pneumonia paling tinggi di Simelue 27.5% dan
Aceh Selatan berada nomor urut 11, ISPA
merupakan penyakit utama penyebab
kematian bayi akibat infeksi virus dan bakteri,
data tahun 2011, penderita ISPA menempati
urutan pertama di Puskesmas Kluet Selatan…
( penulis KTI)
16. Ringkasan RELEVANSI dan LATAR BELAKANG
Pada Judul “Kepatuhan” terlihat ada korelasi antara judul, pengamatan penulis
dan penjelasan pada buku (bukan text book) jadi agar penyakit maag sembuh
pasien harus patuh atas penjelasan dokter
Pada Judul “ Identifikasi” terlihat ada korelasi antara judul, temuan Balai POM
dan Metoda KLT saling terkait dan mendukung, untuk menguji temuan
BPOM maka sampel dapat diuji dengan cara Kromatografi Lapis Tipis
Pada Judul “Pendidikan Anak” terlihat ada korelasi jelas antara Judul dan latar
belakang, bahwa anak-anak harus sekolah sebagai mana diamanahkan oleh
UU Diknas, tetapi temuan penulis anak-anak ditempat pariwisata tidak
bersekolah
17. Judul “ Limbah Farmasi” Jelas terlihat ada korelasi antar judul dan latar
belakang karena antara ketentuan WHO dan pelaksanaannya harus sesuai,
namun pelaksanaannya tidak sesuai oleh karena itu harus diteliti
Judul “ Uji daya hambat (1)” terlihat tidak ada korelasi baik penjelasan-
penjelasan pada latar belakang satu sisi menjelasakan daya hambat
salomonella typosa dan pada penjelasan berikutnya Staphylococcus aureus
jadi sebenarnya bakteri mana yang akan diuji daya hambatnya
Judul “ Penentuan Kadar…” tidak jelas mengapa harus ditentukan kadar
minyak atsirinya, karena penulis KTI langsung menjelaskan keuntungan
metoda penyulingan uap air yang sama sekali tidak ada masalah penyebab
untk dilakukan penelitian
18. Judul “ Uji daya hambat (2)” membingungkan karena tidak ada permasalahan
yang terlihat dalam latar belakang karena tidak ada ketentuan di satu sisi dan
pengamatan yang berbeda
Judul “ Persepan obat ISPA ” terlihat sama sekali tidak ada kaitannya karena
judul mengharapkan penjelasan tentang resep tetapi pada latar belakang
menjelasakan penyakit ISPA
19. KATA BIJAK DALAM PENELITIAN
• Baik penelitian murni maupun terapan, semuanya
berangkat dari masalah (Emory,1985)
• Memilih masalah penelitian sering merupakan hal
yang paling sulit (Tuckman, 1988)
• Bila dalam penelitian telah dapat menemukan
maslah yang betul-betul masalah, maka pekerjaan
penelitian 50% telah selesai (Sugiyono, 2004)
20. PENUTUP
KETEPATAN MASALAH KETEPATAN PEMECAHAN MASALAH
1. Masalah benar Cara pemecahan benar
2. Masalah benar Cara pemecahan salah
3. Masalah salah Cara pemecahan benar
4. Masalah salah Cara pemecahan salah
Dalam memulai membuat KTI maka penulis mencari
masalah terlebih dahulu kemudian baru ditetapkan pada
judul dan memulai dengan judul, latar belakang yang
benar serta cara pemecahan masalah yang benar sehingga
hasil penelitian akan memberikan kesimpulan yang benar