SlideShare a Scribd company logo
Miranti Estu Mukti
41812120126
Bilangan ialah suatu jumlah dan suku-suku angka. Dimana
tiap suku angka adalah merupakan hasil perkalian antara
angka dengan hasil perpangkatan dan bilangan dasar,
dimana pangkat ini sesuai dengan letak suku angka
tersebut.
Contoh: Bilangan 127 dalam sistem bilangan dasar sepuluh
dapat diuraikan sbb.
(127) 10 = 1 x 102 + 2 x 101 + 7 x 100
SISTEM BILANGAN DASAR SEPULUH (DESIMAL)
Yaitu sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana
menggunakan kombinasi angka-angka dan not sampai
dengan sembilan.
Contoh: 123, dibaca sebagai seratus dua puluh tiga
SISTEM BILANGAN DASAR DUA (SISTEM BINAIR)
Mempunyai bilangan dasar (base) = 2, karena hanya
mengenal 2 notasi yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan dasar dua
ini dibentuk dengan kombinasi dari dua notasi diatas.
Contoh :
(1011)2 = 1 x 23 + 0 + 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = (11)10
SISTEM BILANGAN DASAR ENAM BELAS (SISTEM
HEKSADESIMAL)
Mempunyai bilangan dasar (base) = 16.
Kombinasi dari system bilangan heksadesimal ini dibentuk
dari bilangan 0 sampai 9 dan abjad A sampai F.
Contoh :
(AF01)16 = A x 163 + F x 162 + 0 x 161 + 1 x 160
SISTEM BILANGAN DASAR DELAPAN (SISTEM
OKTADESIMAL)
Mempunyai bilangan dasar (base) = 8.
Kombinasi dari system bilangan oktadesimal ini dibentuk
dari bilangan 0 sampai 7.
Contoh :
(701)8 = 7 x 82 + 0 x 81 + 1 x 80 = (449)10
a. Konversi dari system desimal ke system binair
(235)10 = (…………….)2
Hasilnya: (11101011)2
b. Konversi dari system binair ke system desimal
(10111)2 = ( ……………) 10
1X20 + 1X21 + 1X22 + 0X23 + 1X24 = 1+2+4+0+16 = (23) 10
c. Konversi binair ke bilangan heksa desimal
( 1110110111011)2 = ( ………….) 16
0001 1101 1011 1011
1 D B B  (1DBB)16
d. Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan binair
Contoh :
(ABC097)16 = (………….) 2
A B C 0 9 7
1010 1011 1100 0000 1001 0111
Hasilnya  (101010111100000010010111)2
e. Konversi bilangan oktadesimal ke bilangan binair
Contoh :
(732)8 = (………)2
7 3 2
111 011 010  (111011010)2
f. Konversi bilangan desimal ke bilangan oktadesimal
Contoh :
( 235) 10 = ( ……………)8
Hasilnya  ( 352) 8
g. Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan
oktadesimal
Contoh:
(AF821) 16 = ( …………..) 8
Langkah 1: Konversi dari bilangan heksadesimal ke
bilangan binair
A F 8 2 1
1010 1111 1000 0010 0001
Hasil : 10101111100000100001
Langkah 2: Konversi dari bilangan binair ke bilangan
oktadesimal
010 101 111 100 000 100 001
2 5 7 4 0 4 1
Hasilnya : 2574041
 Penjumlahan Bilangan desimal
a. (125)10 + (200)10 =
125
200
----- +
325  (325)10
b. (780)10 + (236)10 =
780
236
-----+
1016  (1016)10
 Penjumlahan Bilangan Binair
a. (1000)2 + (111)2 =
1000
111
------ +
1111  (1111)2
b. (1011)2 + (1110)2 =
1011
1110
------ +
11001  (11001)
c. ( 1 1 0 1 ) 2 + ( 1 0 0 1 ) 2 =
…………. 2
1 1 0 1
1 0 0 1
---------- +
1 0 1 1 0  hasilnya
 Penjumlahan Bilangan
Oktadesimal
a. ( 235)8 + (122)8 =
235
122
------ +
357  (357)8
b. (457)8 + (263)8 = 457
263
------- +
743  (743)8
 Penjumlahan Bilangan
Heksadesimal
a. (345)16 + (269)16 =
345
269
----- +
5AE  (5AE)16
b. (329)16 + (140)16 =
329
140
----- +
469  (469)16
 Pengurangan Bilangan
Desimal
a. (937)10 – (824)10 =
937
824
---- -
113  (113)10
b. (785)10 – (398)10 =
785
398
---- -
384  (384)10
Pengurangan Bilangan Binair
a. 1110)2 + (110)2 =
1110
110
------ -
1000  (1000)2
b. (11001)2 – (111)2 =
11001
111
------- -
10010  (10010)2
 Pengurangan bilangan
Oktadesimal
a. ( 765 ) 8 – (342)8 =
765
342
----- -
423  (423)8
b. (432)8 – (276)8 =
432
276
----- -
134  (134)8
 Pengurangan bilangan
Heksadesimal
a. (9AB801)16 – ( 889601)16 =
9AB801
8 89601
---------- -
122200  (122200)16
b. (D237)16 – ( 1918)16 =
D237
1918
------ -
C91F  (C91F)16
Pti6

More Related Content

What's hot

Operasi Aritmatika
Operasi AritmatikaOperasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
dian pw
 
Operasi aritmatika
Operasi aritmatikaOperasi aritmatika
Operasi aritmatika
Mohamad Dani
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
ahmad haidaroh
 
Minggu_6 TIF305
Minggu_6 TIF305Minggu_6 TIF305
Minggu_6 TIF305
staffpengajar
 
Materi bilangan
Materi bilanganMateri bilangan
Materi bilangan
Rojez Foxer
 
13. representasi data 1 julv1
13. representasi data 1 julv113. representasi data 1 julv1
13. representasi data 1 julv1
Setia Juli Irzal Ismail
 
15. representasi data 3 jul
15. representasi data 3 jul15. representasi data 3 jul
15. representasi data 3 jul
Setia Juli Irzal Ismail
 
Aritmatika biner
Aritmatika binerAritmatika biner
Aritmatika biner
Wildan Manchunian
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilangan
France Rhezhek
 
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi  psti ardi dkkPowerpoint kelompok vi  psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
ArdiMawardi1
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Mandarwarman Faisal
 
Kuliah 1 sistem_bilangan
Kuliah 1 sistem_bilanganKuliah 1 sistem_bilangan
Kuliah 1 sistem_bilangan
Nyssa Makkiyah
 
Tugas pti 6
Tugas pti 6Tugas pti 6
Tugas pti 6
anasyafridha
 
Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
Gita Silviani
 
Sistem Bilangan pada Komputer
Sistem Bilangan pada KomputerSistem Bilangan pada Komputer
Sistem Bilangan pada Komputer
Fadhel Hizham
 
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasiAritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
taki92
 
sistem bilangan
sistem bilangansistem bilangan
sistem bilangan
Delfi Hendri Dalimi
 

What's hot (19)

Operasi Aritmatika
Operasi AritmatikaOperasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
 
Punya leli
Punya leliPunya leli
Punya leli
 
Operasi aritmatika
Operasi aritmatikaOperasi aritmatika
Operasi aritmatika
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
 
Minggu_6 TIF305
Minggu_6 TIF305Minggu_6 TIF305
Minggu_6 TIF305
 
Materi bilangan
Materi bilanganMateri bilangan
Materi bilangan
 
13. representasi data 1 julv1
13. representasi data 1 julv113. representasi data 1 julv1
13. representasi data 1 julv1
 
15. representasi data 3 jul
15. representasi data 3 jul15. representasi data 3 jul
15. representasi data 3 jul
 
Aritmatika biner
Aritmatika binerAritmatika biner
Aritmatika biner
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilangan
 
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi  psti ardi dkkPowerpoint kelompok vi  psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
 
Kuliah 1 sistem_bilangan
Kuliah 1 sistem_bilanganKuliah 1 sistem_bilangan
Kuliah 1 sistem_bilangan
 
Tugas pti 6
Tugas pti 6Tugas pti 6
Tugas pti 6
 
Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
 
Sistem Bilangan pada Komputer
Sistem Bilangan pada KomputerSistem Bilangan pada Komputer
Sistem Bilangan pada Komputer
 
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasiAritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
 
sistem bilangan
sistem bilangansistem bilangan
sistem bilangan
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
 

Viewers also liked

Jelaskan perbedaan antara data
Jelaskan perbedaan antara dataJelaskan perbedaan antara data
Jelaskan perbedaan antara data
rantinty
 
Pr bilangan pti
Pr bilangan ptiPr bilangan pti
Pr bilangan pti
rantinty
 
Pti4
Pti4Pti4
Pti4
rantinty
 
Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9rantinty
 
Pti7
Pti7Pti7
Pti7
rantinty
 
Latihan dan tugas mandiri 8
Latihan dan tugas mandiri 8Latihan dan tugas mandiri 8
Latihan dan tugas mandiri 8
rantinty
 
Latihan dan tugas mandiri 10
Latihan dan tugas mandiri 10Latihan dan tugas mandiri 10
Latihan dan tugas mandiri 10
rantinty
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soalrantinty
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
rantinty
 
Ppt bab 10
Ppt bab 10Ppt bab 10
Ppt bab 10
rantinty
 
Raakhal | A Butcher Shop and Dairy Firm | MGT314 MOF
Raakhal | A Butcher Shop and Dairy Firm | MGT314 MOFRaakhal | A Butcher Shop and Dairy Firm | MGT314 MOF
Raakhal | A Butcher Shop and Dairy Firm | MGT314 MOF
Rifatul Sazal
 
PureIt Sparkling Water Bottle: Consumer Research | MKT460 TMT
PureIt Sparkling Water Bottle: Consumer Research | MKT460 TMTPureIt Sparkling Water Bottle: Consumer Research | MKT460 TMT
PureIt Sparkling Water Bottle: Consumer Research | MKT460 TMT
Rifatul Sazal
 
Analisis internal
Analisis internalAnalisis internal
Analisis internalrantinty
 
Gen.FISH | SOCIOCAMP 2015 | Round I
Gen.FISH | SOCIOCAMP 2015 | Round IGen.FISH | SOCIOCAMP 2015 | Round I
Gen.FISH | SOCIOCAMP 2015 | Round I
Rifatul Sazal
 

Viewers also liked (20)

Pti5
Pti5Pti5
Pti5
 
Jelaskan perbedaan antara data
Jelaskan perbedaan antara dataJelaskan perbedaan antara data
Jelaskan perbedaan antara data
 
Pr bilangan pti
Pr bilangan ptiPr bilangan pti
Pr bilangan pti
 
Pti 3
Pti 3Pti 3
Pti 3
 
Pti4
Pti4Pti4
Pti4
 
Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9
 
Pti7
Pti7Pti7
Pti7
 
Latihan dan tugas mandiri 8
Latihan dan tugas mandiri 8Latihan dan tugas mandiri 8
Latihan dan tugas mandiri 8
 
Latihan dan tugas mandiri 10
Latihan dan tugas mandiri 10Latihan dan tugas mandiri 10
Latihan dan tugas mandiri 10
 
Ppt bab 8
Ppt  bab 8Ppt  bab 8
Ppt bab 8
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
Bab 13
Bab 13Bab 13
Bab 13
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Ppt bab 9
Ppt  bab 9Ppt  bab 9
Ppt bab 9
 
Ppt bab 10
Ppt bab 10Ppt bab 10
Ppt bab 10
 
Raakhal | A Butcher Shop and Dairy Firm | MGT314 MOF
Raakhal | A Butcher Shop and Dairy Firm | MGT314 MOFRaakhal | A Butcher Shop and Dairy Firm | MGT314 MOF
Raakhal | A Butcher Shop and Dairy Firm | MGT314 MOF
 
PureIt Sparkling Water Bottle: Consumer Research | MKT460 TMT
PureIt Sparkling Water Bottle: Consumer Research | MKT460 TMTPureIt Sparkling Water Bottle: Consumer Research | MKT460 TMT
PureIt Sparkling Water Bottle: Consumer Research | MKT460 TMT
 
Analisis internal
Analisis internalAnalisis internal
Analisis internal
 
Pti 3
Pti 3Pti 3
Pti 3
 
Gen.FISH | SOCIOCAMP 2015 | Round I
Gen.FISH | SOCIOCAMP 2015 | Round IGen.FISH | SOCIOCAMP 2015 | Round I
Gen.FISH | SOCIOCAMP 2015 | Round I
 

Similar to Pti6

SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptxSISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
fitri9611
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1
personal
 
MAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS X
MAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS XMAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS X
MAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS X
ndriehs
 
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptxPengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Riesky Ferdian
 
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
RezaPahlawan26
 
Bab 10 Sistem bilangan_ppt.ppt
Bab 10 Sistem bilangan_ppt.pptBab 10 Sistem bilangan_ppt.ppt
Bab 10 Sistem bilangan_ppt.ppt
SunaryoAryo7
 
Biru minimalis polos tugas presentasi.pdf
Biru minimalis polos tugas presentasi.pdfBiru minimalis polos tugas presentasi.pdf
Biru minimalis polos tugas presentasi.pdf
MahrusRohaedi1
 
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. dataPertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Buhori Muslim
 
12130965.ppt
12130965.ppt12130965.ppt
12130965.ppt
ssuserc213ed
 
sistem-dan-kode-bilangan dalam aritmetika.ppt
sistem-dan-kode-bilangan dalam aritmetika.pptsistem-dan-kode-bilangan dalam aritmetika.ppt
sistem-dan-kode-bilangan dalam aritmetika.ppt
jokosunarto4
 
1sistem bilangan-dhbo
1sistem bilangan-dhbo1sistem bilangan-dhbo
1sistem bilangan-dhbo
Cak Anang Anang
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
AhMad FirMan
 
Sistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.pptSistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.ppt
YohanesDimasWisnuWir
 
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
Anonymous8pSaum8q
 
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
Anonymous8pSaum8q
 
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statementAlgoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
S N M P Simamora
 
PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3
tasinit
 
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKKPpt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
firdayanti8
 
Sistem_bilangan_komputer_04rev.ppt
Sistem_bilangan_komputer_04rev.pptSistem_bilangan_komputer_04rev.ppt
Sistem_bilangan_komputer_04rev.ppt
AnisaRisma3
 

Similar to Pti6 (20)

SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptxSISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1
 
MAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS X
MAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS XMAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS X
MAPEL SISTEM KOMPUTER KELAS X
 
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptxPengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
 
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
 
Bab 10 Sistem bilangan_ppt.ppt
Bab 10 Sistem bilangan_ppt.pptBab 10 Sistem bilangan_ppt.ppt
Bab 10 Sistem bilangan_ppt.ppt
 
Biru minimalis polos tugas presentasi.pdf
Biru minimalis polos tugas presentasi.pdfBiru minimalis polos tugas presentasi.pdf
Biru minimalis polos tugas presentasi.pdf
 
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. dataPertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
 
12130965.ppt
12130965.ppt12130965.ppt
12130965.ppt
 
sistem-dan-kode-bilangan dalam aritmetika.ppt
sistem-dan-kode-bilangan dalam aritmetika.pptsistem-dan-kode-bilangan dalam aritmetika.ppt
sistem-dan-kode-bilangan dalam aritmetika.ppt
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
1sistem bilangan-dhbo
1sistem bilangan-dhbo1sistem bilangan-dhbo
1sistem bilangan-dhbo
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
 
Sistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.pptSistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.ppt
 
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
 
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
 
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statementAlgoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
 
PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3
 
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKKPpt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
 
Sistem_bilangan_komputer_04rev.ppt
Sistem_bilangan_komputer_04rev.pptSistem_bilangan_komputer_04rev.ppt
Sistem_bilangan_komputer_04rev.ppt
 

More from rantinty

Ppt bab 8
Ppt  bab 8Ppt  bab 8
Ppt bab 8
rantinty
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
rantinty
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
rantinty
 
Jelaskan perbedaan antara data
Jelaskan perbedaan antara dataJelaskan perbedaan antara data
Jelaskan perbedaan antara datarantinty
 
Pti5
Pti5Pti5
Pti5
rantinty
 
Pti 3
Pti 3Pti 3
Pti 3
rantinty
 
Pti 3
Pti 3Pti 3
Pti 3
rantinty
 
Pti 3
Pti 3Pti 3
Pti 3
rantinty
 
Edii sharing nsw
Edii sharing nswEdii sharing nsw
Edii sharing nsw
rantinty
 

More from rantinty (13)

Ppt bab 8
Ppt  bab 8Ppt  bab 8
Ppt bab 8
 
Ppt bab 8
Ppt  bab 8Ppt  bab 8
Ppt bab 8
 
Ppt bab 8
Ppt  bab 8Ppt  bab 8
Ppt bab 8
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
Jelaskan perbedaan antara data
Jelaskan perbedaan antara dataJelaskan perbedaan antara data
Jelaskan perbedaan antara data
 
Pti5
Pti5Pti5
Pti5
 
Pti5
Pti5Pti5
Pti5
 
Pti 3
Pti 3Pti 3
Pti 3
 
Pti 3
Pti 3Pti 3
Pti 3
 
Pti 3
Pti 3Pti 3
Pti 3
 
Edii sharing nsw
Edii sharing nswEdii sharing nsw
Edii sharing nsw
 
Pti 3
Pti 3Pti 3
Pti 3
 

Pti6

  • 2. Bilangan ialah suatu jumlah dan suku-suku angka. Dimana tiap suku angka adalah merupakan hasil perkalian antara angka dengan hasil perpangkatan dan bilangan dasar, dimana pangkat ini sesuai dengan letak suku angka tersebut. Contoh: Bilangan 127 dalam sistem bilangan dasar sepuluh dapat diuraikan sbb. (127) 10 = 1 x 102 + 2 x 101 + 7 x 100
  • 3. SISTEM BILANGAN DASAR SEPULUH (DESIMAL) Yaitu sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana menggunakan kombinasi angka-angka dan not sampai dengan sembilan. Contoh: 123, dibaca sebagai seratus dua puluh tiga SISTEM BILANGAN DASAR DUA (SISTEM BINAIR) Mempunyai bilangan dasar (base) = 2, karena hanya mengenal 2 notasi yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan dasar dua ini dibentuk dengan kombinasi dari dua notasi diatas. Contoh : (1011)2 = 1 x 23 + 0 + 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = (11)10
  • 4. SISTEM BILANGAN DASAR ENAM BELAS (SISTEM HEKSADESIMAL) Mempunyai bilangan dasar (base) = 16. Kombinasi dari system bilangan heksadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 9 dan abjad A sampai F. Contoh : (AF01)16 = A x 163 + F x 162 + 0 x 161 + 1 x 160 SISTEM BILANGAN DASAR DELAPAN (SISTEM OKTADESIMAL) Mempunyai bilangan dasar (base) = 8. Kombinasi dari system bilangan oktadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 7. Contoh : (701)8 = 7 x 82 + 0 x 81 + 1 x 80 = (449)10
  • 5. a. Konversi dari system desimal ke system binair (235)10 = (…………….)2 Hasilnya: (11101011)2 b. Konversi dari system binair ke system desimal (10111)2 = ( ……………) 10 1X20 + 1X21 + 1X22 + 0X23 + 1X24 = 1+2+4+0+16 = (23) 10 c. Konversi binair ke bilangan heksa desimal ( 1110110111011)2 = ( ………….) 16 0001 1101 1011 1011 1 D B B  (1DBB)16
  • 6.
  • 7. d. Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan binair Contoh : (ABC097)16 = (………….) 2 A B C 0 9 7 1010 1011 1100 0000 1001 0111 Hasilnya  (101010111100000010010111)2 e. Konversi bilangan oktadesimal ke bilangan binair Contoh : (732)8 = (………)2 7 3 2 111 011 010  (111011010)2 f. Konversi bilangan desimal ke bilangan oktadesimal Contoh : ( 235) 10 = ( ……………)8 Hasilnya  ( 352) 8
  • 8. g. Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan oktadesimal Contoh: (AF821) 16 = ( …………..) 8 Langkah 1: Konversi dari bilangan heksadesimal ke bilangan binair A F 8 2 1 1010 1111 1000 0010 0001 Hasil : 10101111100000100001 Langkah 2: Konversi dari bilangan binair ke bilangan oktadesimal 010 101 111 100 000 100 001 2 5 7 4 0 4 1 Hasilnya : 2574041
  • 9.  Penjumlahan Bilangan desimal a. (125)10 + (200)10 = 125 200 ----- + 325  (325)10 b. (780)10 + (236)10 = 780 236 -----+ 1016  (1016)10  Penjumlahan Bilangan Binair a. (1000)2 + (111)2 = 1000 111 ------ + 1111  (1111)2 b. (1011)2 + (1110)2 = 1011 1110 ------ + 11001  (11001) c. ( 1 1 0 1 ) 2 + ( 1 0 0 1 ) 2 = …………. 2 1 1 0 1 1 0 0 1 ---------- + 1 0 1 1 0  hasilnya
  • 10.  Penjumlahan Bilangan Oktadesimal a. ( 235)8 + (122)8 = 235 122 ------ + 357  (357)8 b. (457)8 + (263)8 = 457 263 ------- + 743  (743)8  Penjumlahan Bilangan Heksadesimal a. (345)16 + (269)16 = 345 269 ----- + 5AE  (5AE)16 b. (329)16 + (140)16 = 329 140 ----- + 469  (469)16
  • 11.  Pengurangan Bilangan Desimal a. (937)10 – (824)10 = 937 824 ---- - 113  (113)10 b. (785)10 – (398)10 = 785 398 ---- - 384  (384)10 Pengurangan Bilangan Binair a. 1110)2 + (110)2 = 1110 110 ------ - 1000  (1000)2 b. (11001)2 – (111)2 = 11001 111 ------- - 10010  (10010)2
  • 12.  Pengurangan bilangan Oktadesimal a. ( 765 ) 8 – (342)8 = 765 342 ----- - 423  (423)8 b. (432)8 – (276)8 = 432 276 ----- - 134  (134)8  Pengurangan bilangan Heksadesimal a. (9AB801)16 – ( 889601)16 = 9AB801 8 89601 ---------- - 122200  (122200)16 b. (D237)16 – ( 1918)16 = D237 1918 ------ - C91F  (C91F)16