2. Dalam teknik Digital pada dasarnya terdapat operasi
aritmetika, pergesaran data, konversi antara satuan yang
dilakukan terhadap deretan bilangan biner sehingga masukan
hingga keluarannya pada pinsipnya juga berupa angka biner
Sistem digital hanya mengenal bilangan biner (0 dan 1) oleh
rangkaian logika atau unit microprocecor
Bilangan 0 diartikan sebagai I/O yang beraras tegangan dari
0 Volt – 0,4 Volt dan bilangan I artikan sebagai I/O yang
beraras tegangan dari 2,4 Volt – 5 volt
3. Sistem Bilangan Desimal
Sistem bilangan yang menggunakan 10 notasi
Angka, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. atau
disebut juga bilangan basis 10.Contoh :
123410 = 1x103+ 2 x 102 + 3 X 101 + 4x100
Sistem Bilangan Biner adalah sistem bilangan yg
menggunakan 2 notasi yaitu 0 dan 1. disebut juga
bilangan basis 2. Contoh
10112 = 1x23 +0x22 +1x21 +1x20
= 8 +0 +2 +1
= 1110
4. Untuk mengkonversikan sebuah bilangan
desimal ke biner faktorisasi2 dimana sebuah
bilangan desimal dibagi dengan 2 terus –
menrus sampai tidak bisa dibagi lagi.contoh :
1010 =…….2
10:2 = 0
5:2 = 1
2:2 = 0
1
Sehingga 1010 = 10102
5. Sistem Bilangan Oktal
Sistem bilangan yang menggunakan 8 notasi
angka, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7. atau disebut juga
bilangan basis 8. Contoh :
1238 = 1x82 + 2x81 + 3x80
= 64 + 16 + 3
= 8310
Sistem Bilangan Heksadesimal
Sistem bilangan yang menggunakan 16 notasi
angka untuk menyatakan suatu bilangan yaitu
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D dan F. disebut juga bilangan basis 16.
Contoh :
17Fh = 1x162 + 7x161 + 15x160
= 256 + 112 +15
= 38310
= 0001 0111 11112
6. Konversikan bilangan biner berikut ke desimal :
a. 111001002 =……….10
b. 101010102 =………..10
Konversikan bilangan desimal berikut ke biner :
a. 1510 =………..2
b. 4010 =………..2
Konversikan bilangan desimal berikut ke
bilangan heksadesimal dan biner
a. 4910 =…………16 =………..2
b. 11510 =………..16 =………..2
7. Operasi Bilangan Biner
1. Penjumlahan
Dasar penujmlahan biner adalah :
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 = 0
Contoh
dengan carry of 1, yaitu 1 + 1 = 2, karena digit
terbesar binari 1, maka harus dikurangi dengan 2
(basis), jadi 2 – 2 = 0 dengan carry of
8. 2. Pengurangan
Bilangan biner dikurangkan dengan cara yang
sama dengan pengurangan bilangan desimal.
0 - 0 = 0
1 - 0 = 1
1 - 1 = 0
0 – 1 = 1 : dengan borrow of 1, (pijam 1 dari
posisi sebelah kirinya).
Contoh :