SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
SISTEM BILANGAN BINER
TIM INFORMATIKA
SMK NEGERI 37 JAKARTA
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti materi pada pertemuan ke-2 ini siswa mampu:
1. siswa mengetahui tentang bilangan biner.
2. siswa mengetahui tentang konvesi bilangan biner dan operasi
penjumlahan bilangan biner
Definisi Sistem Bilangan
Sistem Bilangan adalah kumpulan simbol khusus yang
digunakan dalam membangun sebuah bilangan. Sistem
bilangan yang umum dipakai manusia adalah Desimal
yang terdiri dari sepuluh simbol yaitu 0 s/d 9. Sistem
bilangan desimal biasanya disebut sistem bilangan
berbasis 10.
Jenis-jenis Bilangan
● Bilangan Desimal
● Bilangan Biner
● Bilangan Oktal
● Bilangan Hexadesimal
Bilangan Desimal
Bilangan desimal
Bilangan berbasis 10
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9}.
CONTOH :
10932 dapat diartikan
Sistem ini menggunakan
delapan simbol khusus,
yaitu 0 s/d 9. Disebut juga
sistem bilangan berbasis
10.
Bilangan Biner
Bilangan biner
Bilangan berbasis 2
{0,1}
Sistem ini menggunakan dua simbol khusus, yaitu 0 dan 1.
Disebut juga sistem bilangan berbasis 2. Biner merupakan
bilangan dasar yang digunakan dalam sistem komputer
digital. Penulisan bilangan biner dalam komputer biasanya
dikelompokan per 4 bilangan, misalnya : 1010 0001.
Bilangan Oktal
Bilangan oktal
Bilangan berbasis 8
{0,1,2,3,4,5,6,7 dan 8}
Sistem ini menggunakan delapan simbol khusus, yaitu 0 s/d
7. Disebut juga sistem bilangan berbasis 8.
Misalnya bilangan oktal 1213 di dalam sistem bilangan desimal bernilai
1 x 83 + 2 x 8 2 + 1 x 81 + 3 x 80
= 1 x 512 + 2 x 64 + 1 x 8 + 3 x 1
= 512 + 128 + 8 + 3 = 651
ditulis dengan notasi: 12138 = 65110
Bilangan Hexadesimal
Bilangan Hexadesimal
Bilangan berbasisi 16
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
A (10), B (11), C (12). D
(13), E (14), dan F (15)
Nilai hexadesimal C7 tersebut dalam sistem
bilangan desimal bemilai: C716
= C x 161 + 7 x 160
= 12 x 16 + 7 X 1
= 192 + 7 = 19910
Konversi basis 2, 8, 16
ke basis 10
Konversi basis 8, 16
ke basis 2
Konversi basis 2
ke basis 8, 16
Konversi basis 10
ke basis 2, 8, 16
Konversi Sistem Bilangan
Aturan umum :
Kalikan setiap bilangan dengan basis yang dipangkatkan sesuai urutannya, kemudian hasilnya
dijumlahkan.
Konversi basis 2, 8, 16 ke basis 10
a. Konversi basis 2 ke basis 10 (Biner Desimal)
1 0 1 02 = ………………10
1 0 1 02 = (1 x 23 ) + (0 x 22 ) + (1 x 21 ) + (0 x 20 )
1 0 1 02 = 0 pangkat 0
1 pangkat 1
0 pangkat 2
1 pangkat 3
= 8 + 0 + 2 + 0
= 1010
Cobalah !
110112 = ……. 10
(1 x 24) + (1 x 23)+(0 x 22) + (1 x21) + (1 x 20)
=16 + 8 + 0 + 2 + 1
= 27
27
210 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20
1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1
NOTE !!
Konversi basis 2, 8, 16 ke basis 10
b. Konversi basis 8 ke basis 10 ( Oktal Desimal)
15018 = ……. 10
1 5 0 18 = 1 pangkat 0
0 pangkat 1
5 pangkat 2
1 pangkat 3
1 5 0 18 = (1 x 83 ) + (5 x 82 ) + (0 x 81 ) + (1 x 80 )
= 512 + 320 + 0 + 1
= 83310
Cobalah !
238 = ……. 10
(2 x 81) + (3 x 80)
=16 + 3
= 19
19
c. Konversi basis 16 ke basis 10 (Hexadesimal Desimal)
Konversi basis 2, 8, 16 ke basis 10
A1F16 = …….. 10
A1F16 = (A x 162) + (1 x 161) + (F x 160)
= 10x256 + 16 + 15
= 259110
A1F16 = F pangkat 0
1 pangkat 1
A pangkat 2
Cobalah !
5016 = ……. 10
(5 x 161) + (0 x 160)
= 80 + 0
= 80
80
Konversi basis 10 ke basis 2, 8, 16
Aturan umum :
Bagilah bilangan dengan basisnya, kemudian sisa hasil bagi diurutkan
mulai dari yang terakhir.
a. Konversi basis 10 ke basis 2 (Desimal Biner)
3510 = ……. 2
Hasilnya
100011
3510 = 100011 2
Cobalah !
10010 = ………..…………. 2
11001002
1100100
Konversi basis 10 ke basis 2, 8, 16
b. Konversi basis 10 ke basis 8 (Desimal Oktal)
2510 = ……. 8
Hasilnya
318
2510 = 318
Cobalah !
7810 = …….8
1168
116
Konversi basis 10 ke basis 2, 8, 16
b. Konversi basis 10 ke basis 16 (Desimal Hexadesimal)
25010 = ……. 16
Hasilnya
FA16
25010 = FA16
Cobalah !
525010 = ………..16
14288
1482
Konversi basis 8, 16 ke basis 2
a. Konversi basis 8 ke basis 2 (Oktal Biner)
328 = ……. 2
Hasilnya
011010 = 11010. 328 = 110102
Cobalah !
2408 = ….………………...2
010100000
Aturan :
Konversi setiap digit bilangan ke bilangan biner 3 digit,
kemudian digabungkan.
3 2
011 010
210 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20
1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1
2 =0102
4 =1002
0 =0002
0 1 0 2
1 0 0 4
0 0 0 0
NOTE !!
0 1 1 3
0 1 0 2
Konversi basis 8, 16 ke basis 2
b. Konversi basis 16 ke basis 2 (Hexadesimal Biner)
4816 = ……. 2
4816 = 10010002
Cobalah !
2C16 = ….…………..2
101100
Aturan Utama
Konversi setiap digit bilangan ke bilangan biner 4 digit, kemudian
digabungkan.
210 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20
1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1
2 =00102
C =11002
0 0 1 0 2
1 1 0 0 12
NOTE !!
0 1 0 0 4
1 0 0 0 8
4 8
0100 1000
Hasilnya :
01001000 = 1001000.
Bilangan berbasisi 16
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, A (10), B (11), C
(12). D (13), E (14),
dan F (15)
Konversi basis 2 ke basis 8, 16
b. Konversi basis 2 ke basis 8 (Biner Oktal)
101012 = ……. 8
101012 = 258
Cobalah !
1101012 = ….….8
65
Aturan Utama
Kelompokkan menjadi 3 digit bilangan, dimulai dari digit terakhir kemudian konversikan
ke basis 8.
210 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20
1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1
1102 =68
1012 = 52
1 1 0 6
1 0 1 5
NOTE !!
0 1 0 2
1 0 1 5
010 101
2 5
Konversi basis 2 ke basis 8, 16
b. Konversi basis 2 ke basis 16 (Biner Hexadesimal )
10011102 = ……. 16
10011102 = 4E16
Cobalah !
100101112 = ….….16
97
Aturan Utama
Kelompokkan menjadi 4 digit bilangan, dimulai dari digit terakhir kemudian konversikan
ke basis 16.
210 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20
1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1
10012=916
01112 = 716
1 0 0 1 9
0 1 1 1 7
NOTE !!
0 1 0 0 4
1 1 1 0 14
100 1110
4 14
Bilangan berbasisi 16
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A
(10), B (11), C (12). D (13),
E (14), dan F (15)
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx

More Related Content

Similar to SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx

1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhboAhMad FirMan
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeDavid Adi Nugroho
 
6 sistem bilangan
6 sistem bilangan6 sistem bilangan
6 sistem bilanganteddyhadia
 
Biru minimalis polos tugas presentasi.pdf
Biru minimalis polos tugas presentasi.pdfBiru minimalis polos tugas presentasi.pdf
Biru minimalis polos tugas presentasi.pdfMahrusRohaedi1
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1personal
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhboachieasik89
 
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statementAlgoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statementS N M P Simamora
 
02 aritmetika cara komputer
02 aritmetika cara komputer02 aritmetika cara komputer
02 aritmetika cara komputerArman Tan
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilanganAbuAziziy
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganFrance Rhezhek
 
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2RezaPahlawan26
 
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptxPengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptxRiesky Ferdian
 

Similar to SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx (20)

1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
 
12130965.ppt
12130965.ppt12130965.ppt
12130965.ppt
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
 
6 sistem bilangan
6 sistem bilangan6 sistem bilangan
6 sistem bilangan
 
Biru minimalis polos tugas presentasi.pdf
Biru minimalis polos tugas presentasi.pdfBiru minimalis polos tugas presentasi.pdf
Biru minimalis polos tugas presentasi.pdf
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
 
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statementAlgoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
 
02 aritmetika cara komputer
02 aritmetika cara komputer02 aritmetika cara komputer
02 aritmetika cara komputer
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Power poin modul 6
Power poin modul 6Power poin modul 6
Power poin modul 6
 
Pti6
Pti6Pti6
Pti6
 
Punya leli
Punya leliPunya leli
Punya leli
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilangan
 
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
 
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptxPengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
 
Bilangan biner
Bilangan binerBilangan biner
Bilangan biner
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx

  • 1. SISTEM BILANGAN BINER TIM INFORMATIKA SMK NEGERI 37 JAKARTA
  • 2. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti materi pada pertemuan ke-2 ini siswa mampu: 1. siswa mengetahui tentang bilangan biner. 2. siswa mengetahui tentang konvesi bilangan biner dan operasi penjumlahan bilangan biner
  • 3. Definisi Sistem Bilangan Sistem Bilangan adalah kumpulan simbol khusus yang digunakan dalam membangun sebuah bilangan. Sistem bilangan yang umum dipakai manusia adalah Desimal yang terdiri dari sepuluh simbol yaitu 0 s/d 9. Sistem bilangan desimal biasanya disebut sistem bilangan berbasis 10.
  • 4. Jenis-jenis Bilangan ● Bilangan Desimal ● Bilangan Biner ● Bilangan Oktal ● Bilangan Hexadesimal
  • 5. Bilangan Desimal Bilangan desimal Bilangan berbasis 10 {0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9}. CONTOH : 10932 dapat diartikan Sistem ini menggunakan delapan simbol khusus, yaitu 0 s/d 9. Disebut juga sistem bilangan berbasis 10.
  • 6. Bilangan Biner Bilangan biner Bilangan berbasis 2 {0,1} Sistem ini menggunakan dua simbol khusus, yaitu 0 dan 1. Disebut juga sistem bilangan berbasis 2. Biner merupakan bilangan dasar yang digunakan dalam sistem komputer digital. Penulisan bilangan biner dalam komputer biasanya dikelompokan per 4 bilangan, misalnya : 1010 0001.
  • 7. Bilangan Oktal Bilangan oktal Bilangan berbasis 8 {0,1,2,3,4,5,6,7 dan 8} Sistem ini menggunakan delapan simbol khusus, yaitu 0 s/d 7. Disebut juga sistem bilangan berbasis 8. Misalnya bilangan oktal 1213 di dalam sistem bilangan desimal bernilai 1 x 83 + 2 x 8 2 + 1 x 81 + 3 x 80 = 1 x 512 + 2 x 64 + 1 x 8 + 3 x 1 = 512 + 128 + 8 + 3 = 651 ditulis dengan notasi: 12138 = 65110
  • 8. Bilangan Hexadesimal Bilangan Hexadesimal Bilangan berbasisi 16 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A (10), B (11), C (12). D (13), E (14), dan F (15) Nilai hexadesimal C7 tersebut dalam sistem bilangan desimal bemilai: C716 = C x 161 + 7 x 160 = 12 x 16 + 7 X 1 = 192 + 7 = 19910
  • 9. Konversi basis 2, 8, 16 ke basis 10 Konversi basis 8, 16 ke basis 2 Konversi basis 2 ke basis 8, 16 Konversi basis 10 ke basis 2, 8, 16 Konversi Sistem Bilangan
  • 10. Aturan umum : Kalikan setiap bilangan dengan basis yang dipangkatkan sesuai urutannya, kemudian hasilnya dijumlahkan. Konversi basis 2, 8, 16 ke basis 10 a. Konversi basis 2 ke basis 10 (Biner Desimal) 1 0 1 02 = ………………10 1 0 1 02 = (1 x 23 ) + (0 x 22 ) + (1 x 21 ) + (0 x 20 ) 1 0 1 02 = 0 pangkat 0 1 pangkat 1 0 pangkat 2 1 pangkat 3 = 8 + 0 + 2 + 0 = 1010 Cobalah ! 110112 = ……. 10 (1 x 24) + (1 x 23)+(0 x 22) + (1 x21) + (1 x 20) =16 + 8 + 0 + 2 + 1 = 27 27 210 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1 NOTE !!
  • 11. Konversi basis 2, 8, 16 ke basis 10 b. Konversi basis 8 ke basis 10 ( Oktal Desimal) 15018 = ……. 10 1 5 0 18 = 1 pangkat 0 0 pangkat 1 5 pangkat 2 1 pangkat 3 1 5 0 18 = (1 x 83 ) + (5 x 82 ) + (0 x 81 ) + (1 x 80 ) = 512 + 320 + 0 + 1 = 83310 Cobalah ! 238 = ……. 10 (2 x 81) + (3 x 80) =16 + 3 = 19 19
  • 12. c. Konversi basis 16 ke basis 10 (Hexadesimal Desimal) Konversi basis 2, 8, 16 ke basis 10 A1F16 = …….. 10 A1F16 = (A x 162) + (1 x 161) + (F x 160) = 10x256 + 16 + 15 = 259110 A1F16 = F pangkat 0 1 pangkat 1 A pangkat 2 Cobalah ! 5016 = ……. 10 (5 x 161) + (0 x 160) = 80 + 0 = 80 80
  • 13. Konversi basis 10 ke basis 2, 8, 16 Aturan umum : Bagilah bilangan dengan basisnya, kemudian sisa hasil bagi diurutkan mulai dari yang terakhir. a. Konversi basis 10 ke basis 2 (Desimal Biner) 3510 = ……. 2 Hasilnya 100011 3510 = 100011 2 Cobalah ! 10010 = ………..…………. 2 11001002 1100100
  • 14. Konversi basis 10 ke basis 2, 8, 16 b. Konversi basis 10 ke basis 8 (Desimal Oktal) 2510 = ……. 8 Hasilnya 318 2510 = 318 Cobalah ! 7810 = …….8 1168 116
  • 15. Konversi basis 10 ke basis 2, 8, 16 b. Konversi basis 10 ke basis 16 (Desimal Hexadesimal) 25010 = ……. 16 Hasilnya FA16 25010 = FA16 Cobalah ! 525010 = ………..16 14288 1482
  • 16. Konversi basis 8, 16 ke basis 2 a. Konversi basis 8 ke basis 2 (Oktal Biner) 328 = ……. 2 Hasilnya 011010 = 11010. 328 = 110102 Cobalah ! 2408 = ….………………...2 010100000 Aturan : Konversi setiap digit bilangan ke bilangan biner 3 digit, kemudian digabungkan. 3 2 011 010 210 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1 2 =0102 4 =1002 0 =0002 0 1 0 2 1 0 0 4 0 0 0 0 NOTE !! 0 1 1 3 0 1 0 2
  • 17. Konversi basis 8, 16 ke basis 2 b. Konversi basis 16 ke basis 2 (Hexadesimal Biner) 4816 = ……. 2 4816 = 10010002 Cobalah ! 2C16 = ….…………..2 101100 Aturan Utama Konversi setiap digit bilangan ke bilangan biner 4 digit, kemudian digabungkan. 210 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1 2 =00102 C =11002 0 0 1 0 2 1 1 0 0 12 NOTE !! 0 1 0 0 4 1 0 0 0 8 4 8 0100 1000 Hasilnya : 01001000 = 1001000. Bilangan berbasisi 16 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A (10), B (11), C (12). D (13), E (14), dan F (15)
  • 18. Konversi basis 2 ke basis 8, 16 b. Konversi basis 2 ke basis 8 (Biner Oktal) 101012 = ……. 8 101012 = 258 Cobalah ! 1101012 = ….….8 65 Aturan Utama Kelompokkan menjadi 3 digit bilangan, dimulai dari digit terakhir kemudian konversikan ke basis 8. 210 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1 1102 =68 1012 = 52 1 1 0 6 1 0 1 5 NOTE !! 0 1 0 2 1 0 1 5 010 101 2 5
  • 19. Konversi basis 2 ke basis 8, 16 b. Konversi basis 2 ke basis 16 (Biner Hexadesimal ) 10011102 = ……. 16 10011102 = 4E16 Cobalah ! 100101112 = ….….16 97 Aturan Utama Kelompokkan menjadi 4 digit bilangan, dimulai dari digit terakhir kemudian konversikan ke basis 16. 210 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1 10012=916 01112 = 716 1 0 0 1 9 0 1 1 1 7 NOTE !! 0 1 0 0 4 1 1 1 0 14 100 1110 4 14 Bilangan berbasisi 16 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A (10), B (11), C (12). D (13), E (14), dan F (15)