proses pembentukan urin

1. Mechanism of Urine
formation -1
Dr. Yosa Tamia Marisa, SP>PD

2. Introduction
• The main function of the kidneys is to clear waste products
from the blood and excrete them in the urine.
• The kidneys accomplish their excretory function by the
formation of urine.
• Processes concerned with urine formation.

3. Three processes are involved in the urine
formation :
1. Glomerular filtration,
2. Tubular reabsorption and
3. Tubular secretion.

4. • The four basic components of renal
function.
• This figure is to illustrate only the
directions of reabsorption and
secretion, not specific sites or
order of occurrence.
• Depending on the particular
substance, reabsorption and
secretion can occur at various sites
along the tubule.

5. Renal handling of three hypothetical filtered substances X, Y, and Z.
• X is filtered and secreted but not reabsorbed.
• Y is filtered, and a fraction is then reabsorbed.
• Z is filtered and completely reabsorbed.
The thickness of each line in this hypothetical example suggests the magnitude of the process.

6. Three processes are involved in the urine
formation :
1. Glomerular filtration,
2. Tubular reabsorption and
3. Tubular secretion.

7. 1. GLOMERULAR FILTRATION
• Glomerular filtration refers to the process of ultrafiltration
of plasma from the glomerular capillaries into the
Bowman’s capsule.

8. The understanding of process of glomerular filtration
involves:-
A. Characteristics of filtration membrane,
B. Composition of glomerular filtrate,
C. Dynamics of glomerular filtration,
D. Glomerular filtration rate,
E. Filtration fraction,
F. Factors affecting glomerular filtration and
G. Measurement of glomerular filtration.

9. A. CHARACTERISTICS OF FILTRATION
MEMBRANE
• The filtration membrane consists of three layers:
a.Capillary endothelium,
b.Glomerular basement membrane (GBM) &
c.Bowman’s visceral epithelium (podocytes).

11. Continue…..
• Permeabilitas tinggi - Membran glomerulus sangat permeabel
terhadap air dan 100% zat terlarut karena sifatnya yang berpori.
• Selektivitas permeabilitas - Membran filtrasi menunjukkan
selektivitas permeabilitas tingkat tinggi berdasarkan dua faktor,
yaitu ukuran pori dan muatan listrik molekul.

12. Continue…..
• A. Ukuran pori. Sel endotel kapiler berdiameter 70−90 nm,
• GBM tidak memiliki pori-pori tetapi permeabilitasnya sesuai
dengan ukuran pori 8 nm.
• – Molekul berukuran kurang dari 4 nm disaring secara bebas.
• – Molekul dengan diameter lebih dari 8 nm tidak disaring sama
sekali (yaitu permeabilitas nol).
• – Filtrasi molekul yang memiliki diameter antara 4 dan 8 nm
berbanding terbalik dengan diameternya.

13. Continue…..
b. Muatan listrik - Pori-pori pada membran filtrasi bermuatan negatif karena adanya
glikoprotein yang kaya akan asam sialat (protein sialo).
Jadi, dengan ukuran molekul yang sama, dibandingkan dengan partikel anionik,
Secara berurutan, terjadi peningkatan permeabilitas untuk partikel netral dan kationik.
Hal ini menjelaskan mengapa albumin (dengan diameter molekul 7 nm tetapi bermuatan
negatif) tidak disaring

14. The understanding of process of glomerular filtration involves:-
A. Characteristics of filtration membrane,
B. Composition of glomerular filtrate,
C. Dynamics of glomerular filtration,
D. Glomerular filtration rate,
E. Filtration fraction,
F. Factors affecting glomerular filtration and
G. Measurement of glomerular filtration.

15. What is the composition of glomerular
filtrate?
•Filtrat glomerulus memiliki
komposisi yang hampir sama
dengan plasma, hanya saja tidak
mengandung banyak protein

16. The understanding of process of glomerular filtration involves:-
A. Characteristics of filtration membrane,
B. Composition of glomerular filtrate,
C. Dynamics of glomerular filtration,
D. Glomerular filtration rate,
E. Filtration fraction,
F. Factors affecting glomerular filtration and
G. Measurement of glomerular filtration.

17. C. Explain dynamics of filtration through the
glomerular membrane.
Kekuatan yang menyebabkan filtrasi cairan melalui kapiler glomerulus adalah:
1.Tekanan di dalam kapiler glomerulus.
Ini adalah 60 mmHg.
2. Tekanan osmotik koloid dari protein dalam kapsul Bowman.
Sangat sedikit protein yang disaring. Oleh karena itu, faktor ini tidak terlalu
signifikan.

18. Kekuatan yang menentang filtrasi adalah:
• Tekanan osmotik koloid protein plasma.
• Ini bervariasi dari 28 hingga 36 mmHg saat darah melewati kapiler.
• Jadi, tekanan osmotik koloid rata-rata adalah sekitar 32 mmHg.
• (b) Tekanan hidrostatik dalam cairan kapsul Bowman.
• * Sekitar 18 mmHg.
• Oleh karena itu, tekanan filtrasi normal sama dengan tekanan glomerulus dikurangi
jumlah tekanan osmotik koloid darah di kapiler glomerulus dan tekanan kapsuler yaitu
60 − (32 + 18) mmHg = 10 mmHg.
• Tekanan filtrasi (10 mmHg) adalah tekanan bersih yang mendorong cairan melewati
membran glomerulus.

19. GFR = Kf [(PGC − PBS) − (πGS − πBS)],
Depiction of the Starling forces across the
glomerular filtration membrane.
(PGC = glomerular capillary hydrostatic
pressure;
PBS = Bowman’s space hydrostatic pressure;
πGC = glomerular capillary oncotic pressure;
πBS = Bowman’s space oncotic pressure.)

20. GFR = Kf [(PGC − PBS) − (πGS − πBS)],

21. The understanding of process of glomerular filtration involves:-
A. Characteristics of filtration membrane,
B. Composition of glomerular filtrate,
C. Dynamics of glomerular filtration,
D. Glomerular filtration rate,
E. Filtration fraction,
F. Factors affecting glomerular filtration and
G. Measurement of glomerular filtration.

22. D. What is the normal glomerular
filtration rate (GFR)?
Pada orang normal, jumlah filtrat glomerulus yang dibentuk setiap
menit oleh seluruh nefron kedua ginjal adalah 125 ml.
Jumlah total filtrat glomerulus yang terbentuk per hari adalah sebesar
180 liter.
GFR=K1 X Net filtration pressure
GFR = Kf [(PGC − PBS) − (πGS − πBS)],

23. The understanding of process of glomerular filtration involves:-
A. Characteristics of filtration membrane,
B. Composition of glomerular filtrate,
C. Dynamics of glomerular filtration,
D. Glomerular filtration rate,
E. Filtration fraction,
F. Factors affecting glomerular filtration and
G. Measurement of glomerular filtration.

24. E. What is filtration fraction?
• Fraksi filtrasi adalah fraksi aliran plasma ginjal yang menjadi filtrat
glomerulus.
• Aliran plasma normal ke kedua ginjal adalah 650 ml/menit dan
• laju filtrasi glomerulus adalah 125 ml/menit..
Filtration fraction = GFR/ Renal plasma flow

25. What is filtration coefficient?
• Koefisien filtrasi adalah laju filtrasi glomerulus kedua ginjal per
milimeter air raksa tekanan filtrasi.
• Oleh karena itu, koefisien filtrasi normal adalah tekanan filtrasi 12,5
ml/menit/mmHg (125 ml/10 mm dengan 125 ml/menit adalah GFR
dan
• 10 mmHg adalah tekanan filtrasi bersih). Ini disebut K1.

26. The understanding of process of glomerular filtration involves:-
A. Characteristics of filtration membrane,
B. Composition of glomerular filtrate,
C. Dynamics of glomerular filtration,
D. Glomerular filtration rate,
E. Filtration fraction,
F. Factors affecting glomerular filtration and
G. Measurement of glomerular filtration.

27. F. Enumerate the factors affecting GFR.
Various factors affect GFR in the following way:
1. Filtration coefficient (K1).
2. Hydrostatic pressure in Bowman’s capsular fluid.
3. Glomerular capillary hydrostatic pressure.
4. Glomerular capillary colloid osmotic pressure.
5. Sympathetic stimulation.

28. The understanding of process of glomerular filtration involves:-
A. Characteristics of filtration membrane,
B. Composition of glomerular filtrate,
C. Dynamics of glomerular filtration,
D. Glomerular filtration rate,
E. Filtration fraction,
F. Factors affecting glomerular filtration and
G. Measurement of glomerular filtration.

29. G. MEASUREMENT OF GRF.
Laju filtrasi glomerulus dapat diukur dengan pembersihan inulin, urea,
dan kreatinin ginjal.
Klirens ginjal dapat didefinisikan sebagai volume plasma, yaitu
membersihkan zat dalam 1 menit melalui ekskresi zat melalui urin

30. It’s calculated by the following formula:

31. Describe afferent arteriolar vasodilation feedback
mechanism for regulating GFR.
This negative feedback
mechanism keeps GFR
steady.
It also auto regulates
renal blood flow.

32. Describe efferent arteriolar vasoconstrictor mechanism for
regulating GFR

33. What is the effect of arterial pressure on urinary output?
• Hampir tidak ada perubahan pada GFR ketika tekanan arteri bervariasi antara
75 hingga 160 mmHg (tekanan arteri rata-rata normal adalah 100 mmHg).
• Ketika tekanan arteri turun di bawah 75 mmHg, hal ini menyebabkan
penurunan produksi urin.
• Tekanan sekitar 50 mmHg menyebabkan penghentian produksi urin hampir
seluruhnya.
• Ketika tekanan arteri meningkat di atas 200 mmHg (dua kali normal), keluaran
urin meningkat sekitar tujuh kali lipat.

34. THANK YOU . . .