SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
HEMODIALISA
Hilangnya fungsi ginjal yang berat, baik secara akut maupun kronis,
membahayakan nyawa pasien dan membutuhkan pembersihan produk buangan
yang toksik serta pengembalian volume dan komposisi cairan tubuh ke keadaan
normal. Hal ini dapat dicapai dengan cara dialisis yang menggunakan ginjal
buatan. Pada beberapa jenis gagal ginjal akut, ginjal buatan dapat digunakan untuk
membantu pasien melewati masa krisis sampai fungsi ginjal kembali normal. Jika
hilangnya fungsi ginjal kembali normal. Jika hilangnya fungsi gnjal bersifat
irreversibel, perlu dilakukan dialisis terus menerus untuk mempertahankan hidup.
Di Amerikaserikat saja hampir 300.000 orang dengan gagal ginjal ireversibel atau
bahkan dengan pengngkatan ginjal total dapat bertahan dengan dialisis
menggunakan ginjal buatan, karena dialisis tidak dapat mempertahankan
sepenuhnya komposisi cairan tubuh normal dan tidak dapat menggantikan seluruh
fungsi ginjal yang beragam, kesehatan pasien yang dipertahankan dengan ginjal
buatan biasanya cukup terganggu. Pengobatan yang lebih baik untuk fungsi gnjal
yang hilang permanen adalah mengganti jaringan ginjal fungsional dengan cara
transplantasi ginjal.
PRINSIP-PRINSIP DASAR DIALISIS
Prinsip dasar ginjal buatan adalah mengalirkan darah melalui saluran darah
kecil yang dilapisi oleh membran tipis. Pada sisi lain dari m,embran tipis ini
terdapat cairan dialisis tempat zat-zat yang tidak diinginkan dalam darah masuk
kedalamnya melalui difus.
Komponen-komponen suatu jenis ginjal buatan tempat darah mengalir
terus-menerus diantara dua membran selofan tipis; diluar membran terdapat cairan
dialisa. Selofan cukup berpori untuk memungkinkan konstituen plasma, kecuali
protein plasma, berdifusi dalam dua arah – dari plasma ke dalam cairan dialisa
atau dari cairan dialisa kembali kedalam plasma. Jika konsentrasi zat lebih besar
dari dalam plasma dari pada dalam cairan dialisis, akan ada suatu transfer netto
(net transfer) zat dari plasma kedalam cairan dialisa.
Kecepatan pergerakan zat terlarut melalui membran dialisa bergantung
pada 1) gradien konsentrasi zat terlarut antara dua cairan,2) permeabilitas
membran untuk zat terlarut,3) luas permukaan membran,4) lamanya darah dan
cairan berkontak dengan membran.
Jadi kecepatan maksimum transfer zat terlarut mula-mula terjadi bila
geradien onsentrasi mencapai maksimum (ketika dialisi dimulai) dan melambat
begitu gradien konsentrasi berkurang. Dalam sistem pengaliran, seperti pada kasus
hemodialisis, yang menyebabkan darah dan cairan dialisa mengalr melalui ginjal
buatan, penguranngan gradien konsentrasi dapat diperkecil dan difusi zat terlarut
melintas membran dapat dioptimalkan dapat meningkatkan kecepatan aliran
darah, cairan dialisa atau keduanya.
Pada ginjal buatan yang berfungsi normal, darah mengalir secara terusmenerus atau secara intermiten kembali ke dalam vena. Jumlah total darah dalam
ginjal buatan pada satu saat biasanya kurang dari 500 mililiter, kecepatan aliran
mungkin beberapa ratus mililiter per menit, dan total luas permukaan difusi antara
0.6 dan 2.5 meter persegi. Untuk mencegah pembekuan darah dalam ginjal
buatan, sejumlah kecil heparin dimasukan kedalam darah saat darah memasuki
ginjal buatan. Selain difusi zat terlarut, transfer zat terlarut dan air dalam jumlah
besar dapat dihasilkan dengan meberi tekanan hidostatik untuk mendorong cairan
dan zatterlarut melintasi membran dialisa, filtrasi semacam ini disebut aliran besar
(bulk flow).
CAIRAN DIALISA

Kandungan

Plasma Normal

Cairan Dialisa

Plasma Uremik

Elektrolit (mEq/liter)
Na +

142

133

142

+

5

1.0

7

Ca ++

3

3.0

2

Mg++

1.5

1.5

1.5

Cl-

107

105

107

HCO 3

24

35.7

14

Laktat-

1.2

1.2

1.2

HPO4

3

0

9

Urat-

0.3

0

2

Sulfat++

0.5

0

3

Glukosa

100

125

100

Urea

26

0

200

Kretinin

1

0

6

K

Nonelekrolit

Membandingkan kandungan pada cairan dialisa yang khas dengan
kandungan dalam plasma normal dan plasma uremik. Konsentrasi ion-ion dan zat
lain dalam cairan dialisa tidak sama dengan konsentrasi pada plasma normal atau
pada plasma uremik. Malahan, konsentrasi tersebut disesuaikan sampai kadar
yang dibutuhkan untuk menimbulkan pergerakan air dan zat terlarut yang sesuai
melalui membran selama dialisis.
Tidak ada fosfat, ureum, urat, sulfat, atau kreatinin dalam cairan dialisa;
namun zat-zat tersebut ada dalam konsentrasi tinggi pada darah uremik, bilas
seorang pasien uremia menjalani dialisis, zat-zat ini akan hilang dalam jumlah
besar ke dalam cairan dialisa.
Efektifitas ginjal buatan dapat dinyatakan sebagai jumlah plasma yang
dibersihkan dari berbagai jenis zat per menit, seperti merupakan cara utama untuk
menyatakan efektivitas fungsional ginjal itu sendiri untuk membersihkan ureum
dari plasma dengan kecepatan 100 sampai 225 ml/menit, yang menunjukan bahwa
sedikitnya untuk diekskresi ureum, ginjal buatan dapat berfungsi dua kali lebih
cepat dari pada ginjal normal bersama-sama, yang klirens ureumnya hany 70
ml/menit. Namun ginjal buatan hanya dapat digunakan 4 sampai 6 jam sehari, tiga
kali seminggu . karenanya, keseluruhan klirens plasma masih sangat terbatas bila
ginjal buatan menggantikan ginjal normal. Selain itu, penting juga diingat bahwa
ginjal buatan tidak dapat menggantikan beberapa fungsi ginjal lainnya, seperti
sekresi eritropoietin, yang diperlukan untuk menghasilkan sel darah merah.

More Related Content

What's hot

Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...Septian Muna Barakati
 
Fisiologi ginjal
Fisiologi ginjalFisiologi ginjal
Fisiologi ginjalnurdinz
 
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihanpjj_kemenkes
 
Format pengkajian-askep-pada-pasien-hemodialisa
Format pengkajian-askep-pada-pasien-hemodialisaFormat pengkajian-askep-pada-pasien-hemodialisa
Format pengkajian-askep-pada-pasien-hemodialisaYabniel Lit Jingga
 
Review study case home hemodialysis device
Review study case home hemodialysis deviceReview study case home hemodialysis device
Review study case home hemodialysis devicenirmalaswan
 
Persiapan klien untuk tindakan hemodialisis
Persiapan klien untuk tindakan hemodialisisPersiapan klien untuk tindakan hemodialisis
Persiapan klien untuk tindakan hemodialisisChristian Paomey
 
Pembentukan air kencing
Pembentukan air kencingPembentukan air kencing
Pembentukan air kencingNur Fatehah
 
Fisiologi sistem urinaria
Fisiologi sistem urinariaFisiologi sistem urinaria
Fisiologi sistem urinariaShiAddung
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iKampus-Sakinah
 
Proses penghasilan air kencing
Proses penghasilan air kencingProses penghasilan air kencing
Proses penghasilan air kencingSarah Jasad
 
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamFisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamhendrairawan92
 
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasikebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasiNursyamsu Hidayat
 
Makalah ginjal
Makalah ginjalMakalah ginjal
Makalah ginjalDek Libra
 

What's hot (20)

Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
 
Hemodialisis
HemodialisisHemodialisis
Hemodialisis
 
Fisiologi ginjal
Fisiologi ginjalFisiologi ginjal
Fisiologi ginjal
 
Fisiologi ginjal
Fisiologi ginjalFisiologi ginjal
Fisiologi ginjal
 
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
 
Fisiologi ginjal
Fisiologi ginjalFisiologi ginjal
Fisiologi ginjal
 
Format pengkajian-askep-pada-pasien-hemodialisa
Format pengkajian-askep-pada-pasien-hemodialisaFormat pengkajian-askep-pada-pasien-hemodialisa
Format pengkajian-askep-pada-pasien-hemodialisa
 
FISIOLOGI GINJAL
FISIOLOGI GINJALFISIOLOGI GINJAL
FISIOLOGI GINJAL
 
Review study case home hemodialysis device
Review study case home hemodialysis deviceReview study case home hemodialysis device
Review study case home hemodialysis device
 
Anatomi ginjal
Anatomi ginjalAnatomi ginjal
Anatomi ginjal
 
Persiapan klien untuk tindakan hemodialisis
Persiapan klien untuk tindakan hemodialisisPersiapan klien untuk tindakan hemodialisis
Persiapan klien untuk tindakan hemodialisis
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL
ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJALANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL
ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL
 
Pembentukan air kencing
Pembentukan air kencingPembentukan air kencing
Pembentukan air kencing
 
Fisiologi sistem urinaria
Fisiologi sistem urinariaFisiologi sistem urinaria
Fisiologi sistem urinaria
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Proses penghasilan air kencing
Proses penghasilan air kencingProses penghasilan air kencing
Proses penghasilan air kencing
 
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamFisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
 
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasikebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
 
Makalah ginjal
Makalah ginjalMakalah ginjal
Makalah ginjal
 

Similar to Hemodialisa

1. KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKTROLIT, & ASAM BASA.pptx
1. KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKTROLIT, & ASAM BASA.pptx1. KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKTROLIT, & ASAM BASA.pptx
1. KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKTROLIT, & ASAM BASA.pptxnopi27
 
Pola hubungan antara kadar bilirubin serum
Pola hubungan antara kadar bilirubin serumPola hubungan antara kadar bilirubin serum
Pola hubungan antara kadar bilirubin serumNugroho Tristyanto
 
DIALISIS EBN.ppt
DIALISIS EBN.pptDIALISIS EBN.ppt
DIALISIS EBN.pptRESTU764520
 
Fisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptx
Fisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptxFisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptx
Fisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptxSusanFitriaCandradew
 
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihanpjj_kemenkes
 
MTE Terapi Cairan.pptx
MTE Terapi Cairan.pptxMTE Terapi Cairan.pptx
MTE Terapi Cairan.pptxkanh27
 
GANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptx
GANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptxGANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptx
GANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptxrachmatpawelloi
 
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITKONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITSulistia Rini
 
farmakologi Diuretik
farmakologi Diuretikfarmakologi Diuretik
farmakologi Diuretiknisha althaf
 

Similar to Hemodialisa (20)

1. KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKTROLIT, & ASAM BASA.pptx
1. KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKTROLIT, & ASAM BASA.pptx1. KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKTROLIT, & ASAM BASA.pptx
1. KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKTROLIT, & ASAM BASA.pptx
 
Pola hubungan antara kadar bilirubin serum
Pola hubungan antara kadar bilirubin serumPola hubungan antara kadar bilirubin serum
Pola hubungan antara kadar bilirubin serum
 
Kb 5(1)
Kb 5(1)Kb 5(1)
Kb 5(1)
 
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolitP2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
 
DIALISIS EBN.ppt
DIALISIS EBN.pptDIALISIS EBN.ppt
DIALISIS EBN.ppt
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Tips blackberry
Tips blackberryTips blackberry
Tips blackberry
 
Fisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptx
Fisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptxFisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptx
Fisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptx
 
Terapi intravena
Terapi intravenaTerapi intravena
Terapi intravena
 
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
 
PR TERAPI CIARAN.pptx
PR TERAPI CIARAN.pptxPR TERAPI CIARAN.pptx
PR TERAPI CIARAN.pptx
 
Sistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Sistem Ekskresi Ginjal Pada ManusiaSistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Sistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
Pendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimiaPendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimia
 
MTE Terapi Cairan.pptx
MTE Terapi Cairan.pptxMTE Terapi Cairan.pptx
MTE Terapi Cairan.pptx
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 
GANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptx
GANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptxGANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptx
GANGGUAN FUNGSI GINJAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH .pptx
 
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITKONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
 
farmakologi Diuretik
farmakologi Diuretikfarmakologi Diuretik
farmakologi Diuretik
 
Hrs 88 arim
Hrs 88 arimHrs 88 arim
Hrs 88 arim
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Hemodialisa

  • 1. HEMODIALISA Hilangnya fungsi ginjal yang berat, baik secara akut maupun kronis, membahayakan nyawa pasien dan membutuhkan pembersihan produk buangan yang toksik serta pengembalian volume dan komposisi cairan tubuh ke keadaan normal. Hal ini dapat dicapai dengan cara dialisis yang menggunakan ginjal buatan. Pada beberapa jenis gagal ginjal akut, ginjal buatan dapat digunakan untuk membantu pasien melewati masa krisis sampai fungsi ginjal kembali normal. Jika hilangnya fungsi ginjal kembali normal. Jika hilangnya fungsi gnjal bersifat irreversibel, perlu dilakukan dialisis terus menerus untuk mempertahankan hidup. Di Amerikaserikat saja hampir 300.000 orang dengan gagal ginjal ireversibel atau bahkan dengan pengngkatan ginjal total dapat bertahan dengan dialisis menggunakan ginjal buatan, karena dialisis tidak dapat mempertahankan sepenuhnya komposisi cairan tubuh normal dan tidak dapat menggantikan seluruh fungsi ginjal yang beragam, kesehatan pasien yang dipertahankan dengan ginjal buatan biasanya cukup terganggu. Pengobatan yang lebih baik untuk fungsi gnjal yang hilang permanen adalah mengganti jaringan ginjal fungsional dengan cara transplantasi ginjal. PRINSIP-PRINSIP DASAR DIALISIS Prinsip dasar ginjal buatan adalah mengalirkan darah melalui saluran darah kecil yang dilapisi oleh membran tipis. Pada sisi lain dari m,embran tipis ini terdapat cairan dialisis tempat zat-zat yang tidak diinginkan dalam darah masuk kedalamnya melalui difus. Komponen-komponen suatu jenis ginjal buatan tempat darah mengalir terus-menerus diantara dua membran selofan tipis; diluar membran terdapat cairan dialisa. Selofan cukup berpori untuk memungkinkan konstituen plasma, kecuali protein plasma, berdifusi dalam dua arah – dari plasma ke dalam cairan dialisa atau dari cairan dialisa kembali kedalam plasma. Jika konsentrasi zat lebih besar dari dalam plasma dari pada dalam cairan dialisis, akan ada suatu transfer netto (net transfer) zat dari plasma kedalam cairan dialisa.
  • 2. Kecepatan pergerakan zat terlarut melalui membran dialisa bergantung pada 1) gradien konsentrasi zat terlarut antara dua cairan,2) permeabilitas membran untuk zat terlarut,3) luas permukaan membran,4) lamanya darah dan cairan berkontak dengan membran. Jadi kecepatan maksimum transfer zat terlarut mula-mula terjadi bila geradien onsentrasi mencapai maksimum (ketika dialisi dimulai) dan melambat begitu gradien konsentrasi berkurang. Dalam sistem pengaliran, seperti pada kasus hemodialisis, yang menyebabkan darah dan cairan dialisa mengalr melalui ginjal buatan, penguranngan gradien konsentrasi dapat diperkecil dan difusi zat terlarut melintas membran dapat dioptimalkan dapat meningkatkan kecepatan aliran darah, cairan dialisa atau keduanya. Pada ginjal buatan yang berfungsi normal, darah mengalir secara terusmenerus atau secara intermiten kembali ke dalam vena. Jumlah total darah dalam ginjal buatan pada satu saat biasanya kurang dari 500 mililiter, kecepatan aliran mungkin beberapa ratus mililiter per menit, dan total luas permukaan difusi antara 0.6 dan 2.5 meter persegi. Untuk mencegah pembekuan darah dalam ginjal buatan, sejumlah kecil heparin dimasukan kedalam darah saat darah memasuki ginjal buatan. Selain difusi zat terlarut, transfer zat terlarut dan air dalam jumlah besar dapat dihasilkan dengan meberi tekanan hidostatik untuk mendorong cairan dan zatterlarut melintasi membran dialisa, filtrasi semacam ini disebut aliran besar (bulk flow).
  • 3. CAIRAN DIALISA Kandungan Plasma Normal Cairan Dialisa Plasma Uremik Elektrolit (mEq/liter) Na + 142 133 142 + 5 1.0 7 Ca ++ 3 3.0 2 Mg++ 1.5 1.5 1.5 Cl- 107 105 107 HCO 3 24 35.7 14 Laktat- 1.2 1.2 1.2 HPO4 3 0 9 Urat- 0.3 0 2 Sulfat++ 0.5 0 3 Glukosa 100 125 100 Urea 26 0 200 Kretinin 1 0 6 K Nonelekrolit Membandingkan kandungan pada cairan dialisa yang khas dengan kandungan dalam plasma normal dan plasma uremik. Konsentrasi ion-ion dan zat lain dalam cairan dialisa tidak sama dengan konsentrasi pada plasma normal atau pada plasma uremik. Malahan, konsentrasi tersebut disesuaikan sampai kadar yang dibutuhkan untuk menimbulkan pergerakan air dan zat terlarut yang sesuai melalui membran selama dialisis. Tidak ada fosfat, ureum, urat, sulfat, atau kreatinin dalam cairan dialisa; namun zat-zat tersebut ada dalam konsentrasi tinggi pada darah uremik, bilas seorang pasien uremia menjalani dialisis, zat-zat ini akan hilang dalam jumlah besar ke dalam cairan dialisa.
  • 4. Efektifitas ginjal buatan dapat dinyatakan sebagai jumlah plasma yang dibersihkan dari berbagai jenis zat per menit, seperti merupakan cara utama untuk menyatakan efektivitas fungsional ginjal itu sendiri untuk membersihkan ureum dari plasma dengan kecepatan 100 sampai 225 ml/menit, yang menunjukan bahwa sedikitnya untuk diekskresi ureum, ginjal buatan dapat berfungsi dua kali lebih cepat dari pada ginjal normal bersama-sama, yang klirens ureumnya hany 70 ml/menit. Namun ginjal buatan hanya dapat digunakan 4 sampai 6 jam sehari, tiga kali seminggu . karenanya, keseluruhan klirens plasma masih sangat terbatas bila ginjal buatan menggantikan ginjal normal. Selain itu, penting juga diingat bahwa ginjal buatan tidak dapat menggantikan beberapa fungsi ginjal lainnya, seperti sekresi eritropoietin, yang diperlukan untuk menghasilkan sel darah merah.