SlideShare a Scribd company logo
UniversitasKristenKridaWacana| 1
PROPOSAL SKRIPSI
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI
KEPUTUSAN PEMBELIAN DI WAROENG UP2DATE CIBINONG
Diajukan kepada Program Studi Manajemen
Untuk Menyusun Skripsi S1
Diajukan Oleh:
Jonathan Rizky Adithya (312017103)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
JAKARTA 2020
UniversitasKristenKridaWacana| i
PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI
Nama : Jonathan Rizky Adithya
N.I.M : 312017103
Alamat : Perumahan Puri Nirwana 3 Blok BO NO.20 RT 04 RW 14 Cibinong,
Kabupaten Bogor.
No. Telp : 087781018132
Judul yang diajukan : “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian Di Waroeng UP2DATE Cibinong”
Jakarta,
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Dosen Pendamping
(Prof. Dr. PM Budi Haryono, M.M., M.B.A.) (Dr. Soegeng Wahyoedi,S.E., M.Com.Ec.)
Mengetahui,
Ketua Program Studi
(Daniel Widjaja, S.E., M.M.)
UniversitasKristenKridaWacana| ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR
Saya mahasiswi Universitas Kristen Krida Wacana :
Nama Mahasiswa : Jonathan Rizky Adithya
NIM : 312017103
Program Studi : Manajemen
Dengan ini menyatakan bahwa karya tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Kualitas
Pelayanan, Harga dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan Di WAROENG
UP2DATE CIBINONG”
Adalah :
1. Dibuat dan diselesaikan sendiri, dengan mengunakan hasil kuliah, tinjauan lapangan dan
buku – buku serta jurnal acuan yang tertera di dalam referensi pada karya tugas akhir saya.
2. Bukan merupakan duplikasi karya tulis yang sudah dipublikasikan atau yang pernah
dipakai untuk mendapatkan gelar sarjana di universitas lain, kecuali pada bagian-bagian
sumber informasi dicantumkan dengan cara penulisan referensi yang semestinya.
3. Bukan merupakan karya terjemahan dari kumpulan buku atau jurnal acuan yang tertera di
dalam referensi pada karya tugas akhir saya.
Kalau terbukti saya tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan di atas, maka karya tugas
akhir ini dibatalkan.
Jakarta, ………………………….
Yang menyatakan,
Materai
Rp.6.000
(.....................................)
UniversitasKristenKridaWacana| iii
SKRIPSI
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Di
WAROENG UP2DATE CIBINONG
Oleh :
Jonathan Rizky Adithya
(312017103)
Diterima dan Disetujui
Untuk Diujikan
Jakarta, ……………………
Menyetujui, Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kepala Program Studi
(Prof. Dr. PM Budi Haryono, M.M., M.B.A.) (Daniel Widjaja, S.E., M.M.)
UniversitasKristenKridaWacana| iv
SKRIPSI
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan
Pembelian Di WAROENG UP2DATE CIBINONG
Oleh :
Jonathan Rizky Adithya
(312017103)
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi dan diterima sebagai salah
satu syarat yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Krida Wacana.
Hari / Tanggal :
Panitia Penguji :
Ketua Penguji :
Anggota Penguji :
Anggota Penguji :
UniversitasKristenKridaWacana| v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TUGAS AKHIR UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Saya mahasiswa Universitas Kristen Krida Wacana yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Jonathan Rizky Adithya
NIM : 312017103
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas
Kristen Krida Wacana Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non exclusive Royalty-Free
Right) atas karya tugas akhir saya yang berjudul:
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN DI WAROENG UP2DATE CIBINONG
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non Eksklusif ini,
Universitas Kristen Krida Wacana berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan
menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak
Universitas Kristen Krida Wacana, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran
Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian surat pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : ……………………. Tanggal :
…………………….
Yang membuat pernyataan
(…………………………..)
UniversitasKristenKridaWacana| vi
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat serta karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul: “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan
Pembelian Di WAROENG UP2DATE CIBINONG”
Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebahagian syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd) bagi mahasiswa program S-1 di program studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan banyak
kekurangan baik dalam metode penulisan maupun dalam pembahasan materi. Hal tersebut
dikarenakan keterbatasan kemampuan Penulis. Sehingga Penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun mudah-mudahan dikemudian hari dapat memperbaiki segala
kekuranganya.
Dalam penulisan skripsi ini, Penulis selalu mendapatkan bimbingan, dorongan, serta semangat
dari banyak pihak. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pembimbing yang terhormat, yakni Yth. Bapak Prof. Dr. PM Budi Haryono,
M.M., M.B.A.selaku Dosen Pembimbing, yang telah meluangkan waktunya, tenaga dan
pikirannya untuk membimbing Penulis dalam penulisan skripsi ini, selain pembimbing Penulis
juga ingin mengucapkan banyak rasa terima kasih kepada :
UniversitasKristenKridaWacana| vii
1. Dr. dr. Wani Devita Gunardi, Sp.MK(K). Selaku Rektor Universitas Kristen
Krida Wacana.
2. Dr. Melitina Tecualu, S.E., M.M., CFP® . Selaku Dekan Fakultas Ekonomi &
Bisnis Universitas Kristen Krida Wacana.
3. Bapak Daniel Widjaja, SE,M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Kristen Krida Wacana
4. Bapak Prof. Dr. PM Budi Haryono, M.M., M.B.A. selaku Dosen Pembimbing
saya yang dengan sabar telah memberikan waktu, tenaga, pengarahan serta
bimbingan dalam proses penyusunan dari awal hingga selesainya skripsi ini.
5. Para dosen selaku staff pengajar yang telah memberikan ilmu pengetahuan
selama masa studi di Fakultas Ekonomi & Bisnis Jurusan Manajemen
Universitas Kristen Krida Wacana.
6. Kepada Ibu saya yaitu Maria Goretti Maharti dan keluarga yang telah membiayai
kuliah saya selama di Ukrida dan memberi dukungan.
7. Keluarga saya yang telah mendukung dan memberikan semangat kepada saya,
khususnya Orang tua saya yang terus memberikan semangat dan motivasi serta
selalu mendoakan kelancaran dan kesuksesan saya dalam pembuatan skripsi ini.
8. Teman-teman sekelas yang telah bersama-sama berjuang dalam menyelesaikan
skripsi serta saling memberi dukungan satu sama lain.
Semua pihak yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan penulisan naskah skripsi ini.
UniversitasKristenKridaWacana| viii
ABSTRAK
Dalam era globalisasi sekarang ini, dunia usaha berkembang sangat pesat, salah satunya
adalah usaha di bidang restoran. Banyaknya usaha yang bermunculan mengakibatkan
bertambahnya jumlah usaha sejenis yang menyebabkan persaingan semakin ketat. Maka
untuk menghadapi situasi dan keadaan seperti itu, pengusaha harus mampu dan cepat serta
tanggap dalam mengambil keputusan agar usaha yang didirikannya dapat berkembang
dengan baik. Dalam memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu memahami
kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan
pelanggan, maka akan memberikan masukan penting bagi perusahaan untuk merancang
strategi pemasaran agar tercipta keputusan pembelian bagi pelanggannya dan mampu
bertahan dalam bersaing di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kualitas pelayanan, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian pada Waroeng
UP2DATE Cibinong. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan
menggunakan alat statistik PLS (partial least square). Penelitian ini dilakukan pada pelanggan
Waroeng UP2DATE Cibinong. Data yang digunakan adalah data primer, dimana
pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kualitas pelayanan, harga dan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian.
Kata kunci: Kualitas layanan, harga, lokasi, keputusan pembelian
UniversitasKristenKridaWacana| ix
ABSTRACT
In the current era of globalization, the business world is developing very rapidly, one of
which is business in the restaurant sector. The number of businesses that have sprung up has
resulted in an increase in the number of businesses of a similar nature causing increasingly
fierce competition. So to deal with such situations and circumstances, entrepreneurs must be
able and quick and responsive in making decisions so that the business they have founded can
develop properly. In winning the competition, the company must be able to understand the
needs and wants of its customers. By understanding the needs and desires of customers, it
will provide important input for companies to design marketing strategies in order to create
purchasing decisions for their customers and be able to survive in competing in the market.
This study aims to determine the effect of service quality, price and location on purchasing
decisions at Waroeng UP2DATE Cibinong. This research uses quantitative research using
PLS (partial least square) statistical tools. This research was conducted on customers of
Waroeng UP2DATE Cibinong. The data used is primary data, where data collection uses a
questionnaire. The results of this study indicate that service quality, price and location have a
positive and significant effect on purchasing decisions.
Keywords: Quality of service, price, location, purchase decisions
UniversitasKristenKridaWacana| x
DAFTAR ISI
UniversitasKristenKridaWacana| 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di jaman modern ini sebuah keberhasilan ataupun sebuah kegagalan dalam melakukan
bisnis atau usaha merupakan kenyataan yang tidak dapat di hindari oleh pengusaha. Dunia
usaha berisi dengan banyaknya persaingan banyaknya peluang maupun tantangan, yang
menyebabkan berhasil atau tidaknya sebuah usaha. Oleh sebab itu seorang wirausahawan
harus jeli dalam melihat sebuah peluang dan harus segera memanfaatkan peluang yang ada
menjadi sebuah keberhasilan. Di dunia wirausaha yang banyaknya tantangan tidak akan
selalu berakhir dengan sebuah kesuksesan. Di jaman yang modern ini persaingan tidak
hanya bersaing secara lokal (Daerah tertentu) dan nasional saja namun juga sudah secara
global. Hal ini juga yang akan mempengaruhi suatu bisnis mencapai keberhasilan atau
kegagalan.
Banyaknya bidang usaha kuliner yang terdapat di Indonesia adalah restoran maupun
rumah makan. Untuk melancarkan usaha dalam bidang rumah makan atau restoran maka
pemilik restoran harus dapat mengoptimalkan kualitas pelayanan, harga dan juga lokasi
untuk mengoptimalkan usaha mereka. Hal ini merupakan salah satu faktor utama untuk
mencapai sebuah keberhasilan di bidang kuliner. Bisnis usaha di bidang kuliner harus
membuat atau mengeluarkan produk yang menyesuaikan dengan kebnutuhan ataupun
keinginan si konsumen. Dengan itu maka produk atau makanan dapat bersaing di pasaran.
Sejak dulu, makanan merupakan urutan teratas untuk pemenuhan kebutuhan manusia.
Dan menjadikan makanan sebagai kebutuhan yang primer atau kebutuhan pokok. Maka
dengan adanya alasan tersebut manusia juga tidak dapat melepaskan kebutuhannya untuk
makan, karena dengan makan manusia dapat bertahan untuk kelangsungan hidupnya.
Setiap orang menikmati hidangan atau makanan pasti memiliki cara yang bebeda.
Hal tersebut contohnya adalah dengan memilih rumah makan yang baik dalam
pelayanan yang bagus, dengan memiliki harapan untuk konsumen yang datang akan
mereasa puas sesaat setelah ia membayar dengan mahal. Ada juga konsumen yang
cenderung untuk memilih rumah makan yang biasa saja tetapi juga memberikan kepuasan
dalam rasa di makanan yang di sajikan.
UniversitasKristenKridaWacana| 2
Harga juga merupakan salah satu unsur yang ada di bauran pemasaran yang bersifat
fleksibel, atau artinya yang dapat diubah dengan cepat. Menurut (Tjiptono,1997) harga juga
dapat menjadi indikatpr kualitas dimana sutu produk dengan kualtias tinggi akanberani
dipatok dengan harga yang tinggi pula. Harga juga merupakan unsur yang penting yang
dapat mempengaruhi pikiran konsumen untuk mengambil sebuah keputusan untuk
melakukan pembelian suatu produk.
Faktor lokasi juga akan mempengaruhi terhadap keputusan pembelian yang diambil
konsumen untuk membeli sebuah produk. Lokasi yang mudah di jangkau oleh konsumen
yang dekat juga dengan pusat kota merupakan sebuah lokasi yang tepat untuk membangun
sebuah usaha, temasuk salah satunya adalah usaha warung makan. Sebelum sesaat
seseorang ataupun kelompok memutuskan untuk makan di sebuah warung makan atau
restoran maka mereka juga pasti akan mempertimbangkan lokasi tempat makan tersebut.
Sebagian orang juga memilih tempat untuk makan yang dekat dari lokasi rumah ataupun
kantor mereka.
Waroeng UP2DATE yang sudah berdiri sejak tahun 2018 ini memiliki konsep yang
modern atau kekinian, Waroeng UP2DATE terletak di Jl. Tegar Beriman No.38, Tengah,
Cibinong, Bogor, Jawa Barat tepatnya ditengah Jalan Raya Tegar Beriman dekat kantor
KPU kabupaten Bogor. Pemilik berangan-angan memberikan fasilitas yang berbeda dari
warung makan yang lain yang tidak jauh dari lokasi tersebut, sehingga fasilitas tersebut
bisa di nikmati oleh semua kalangan.
Dengan jumlah karyawan lebih dari 5 orang Waroeng UP2DATE merupakan restoran
yang menawarkan banyak produk unggulan dengan citarasa yang khas dan harga yang
terjangkau bagi semua kalangan, Bisa di nikmati sendiri maupun bersama teman atau
keluarga.
Adanya harga lebih terjangkau di kalangan konsumen sehingga konsumen memiliki
pilihan harga yang sesuai dengan keinganan mereka. Dengan beranggapan bahwa
konsumen akan datang secara berulang ke Waroeng UP2DATE
Menurut Suwarman, Keputusan pembelian merupakan suatu keputusan sebagai
pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Pada keputusan pembelian,
konsumen selalu mempertimbangan beberapa faktor yang ada salah satunya adalah kualitas
pelanan, harga dan lokasi yang di dapatkan.
UniversitasKristenKridaWacana| 3
Pengaruh merupakan daya yang ada dari suatu (orang atau benda) yang ikut membentuk
wetak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. (Tim penyusun kamus pusat pembinaan dan
Pengembangan Bahasa, 1998, hal 664) sedangkan dalam ilmu statistik, pengaruh adalah
hubungan antara dua variabel atau lebih (Sudiyono, 2000, hal. 20) adapun pengaruh yang
di dalam penelitian ini adalah hubungan sebab dan akibat antara variabel kualitas
pelayanan, harga dan lokasi serta keputusan pembelian terhadap Waroeng UP2DATE.
Adapun pengaruh yang menjadi salah satu faktor untuk mempengaruhi keputusan
konsumen untuk mempengaruhi keputusan pembelian yaitu adalah kualitas pelayanan.
Kualitas adalah suatu Strategy untuk menarik konsumen yang banyak, untuk
mempertahankan konsumen yang ada dan menghindari berpihdannya keputusan pembelian
dari konsumen ke tempat lain dan untuk menciptakan hal yang unggul dari perusahaan itu
sendiri. Sebuah perusahaan yang mengutamakan kualitas pelayanan yang baik akan
berdampak pada sebuah kebahagiaan atau sebuah kepuasan pembelian dari para konsumen.
Kualitas pelayanan yang baik merupakan sebuah usaha untuk mewujudkan keininan atau
kenyamanan terhadap konsumen agar konsumen puas dengan apa yang di harapkan.
Selain dari kualitas pelayanan ada juga harga yang tadi di sebutkan merupakan sebuah
faktor yang mempengaruhi konsumen untuk memutuskan untuk melakukan pembelian.
Harga juga merupakan salah satu faktor yang penting di dalam penjualan karena jika
perusahaan melakukan kesalahan dalam penetapan harga penjualan mereka makan
perusahaan di pastikan akan mengalami kerugian karena tidak mendapatkan keuntungan
untuk modal yang telah di keluarkan. Maka dari itu harga harus di tetapkan sesuai dengan
perekonomian sang konsumen karena harga juga merupakan bahan pertimbangan
konsumen dalam mengambil sebuah keputusan pembelian.
Perusahaan di bidang kuliner juga harus pandai dalam memilih lokasi tempat mereka
akan medirikan usahanya. Karena lokasi suatu usaha juga menentukan keberhasilan usaha
tersebut. Pada lokasi yang tepat, strategis ataupun yang dekat dengan keramaian akan lebih
sukses dibandingkan oleh gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis. Konsumen akan
memilih tempat makanan yang berlokasi dekat dengan aktifitas kantor atau rumahnya. Ada
juga komponen yang menyangkut lokasi meliputi: pemilihan lokasi yang strategis (,udah
dijangkau), di daerah sekitar pusat perbelanjaan, dekat pemukiman penduduk, aman dan
nyaman bagi konsumen adanya fasilitas yang mendukung, seperti adanya lahan parkir dan
faktor-faktor lainnya. (Fandy Tjiptono, 2001, hal 54)
UniversitasKristenKridaWacana| 4
Namun, setiap konsumen memiliki prilaku atau prinsip yang bebeda sehingga semua
faktor-faktor yang ada belum tentu akan mempengaruhinya dalam membuat keputusan
pembelian. Konsumen biasanya bisa juga di pengaruhi oleh satu variabel, dua variabel atau
bahkan bisa di pengaruhi oleh semua variabel tersebut, oleh karena itu harus memiliki
pengetahuan tentang variabel apa yang akan menjadi pertimbangan oleh konsumen dalam
membuat keputusan pembelian dan juga mengetahui variabel mana yang paling dominan
di antara ketiga variabel yang akan mempengaruhi keputsan pembelian konsumen sehingga
akan dapat membuat kebijakan atau strategi yang efektif.
Variabel kualitas pelayanan, harga dan lokasi yang dimiliki oleh perusahaan sangatlah
berperan penting dalam konsumen dalam membuat keputusan pembelian, ada juga
konsumen menentukan kepususan pembelian dengan membandingkan harga, lokasi yang
mudah di jangkau dengan rasa aman dan nyaman serta dengan harapan agar pelayanan yang
di berikan oleh tempat makan tersebut baik.
Dari infomarsai yang didapatkan, terdapat keluhan-keluhan dari pada konsumen dan
disini peneliti tertarik untuk mengetahui apa yang mempengaruhi konsumen melakukan
keputusan pembelian.
Berdasarkan dari uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan
Pembelian Di Waroeng UP2DATE Cibinong Bogor.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang yang telah diberikan oleh peneliti diatas,
banyak faktor-faktor yang akan mempengaruhi kepuasan pelanggan seperti kualitas
pelayanan, harga dan lokasi yang diharapkan dapat menarik konsumen.
Dari rumusan masalah diatas akan menimbulkan berbagai pertanyataan penelitian
sebagai berikut :
1. Apakah faktor kualitas pelayanan dapat mempengaruhi pembeli dalam memutuskan
untuk memilih rumah makan UP2DATE?
2. Apakah faktor harga dapat mempengaruhi pembeli dalam memutuskan untuk
memilih rumah makan Waroeng UP2DATE?
3. Apakah faktor lokasi dapat mempengaruhi pembeli dalam memutuskan untuk
memilih rumah makan Waroeng UP2DATE ?
UniversitasKristenKridaWacana| 5
1.3 Tujuan Penelitian
Dengan melihatnya permasalahan yang di paparkan dalam rumusan masalah di atas
maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian
pada rumah makan UP2DATE.
2. Untuk menganalisis pengaruh Harga terhadap keputusan pembelian pada rumah
makan UP2DATE
3. Untuk menganalisis pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian pada rumah
makan UP2DATE
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan diharapkan akan memberi fungsi atau
kegunaan sebagai berikut :
1. Perusahaan
Hasil dari penelitian ini diharapkan untuk dapat memberikan masukan untuk pihak
manajemen untuk memilih langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan tingkat
keputusan pembelian dari konsumen. Hasil dari penelitian ini juga akan diharapkan
untuk pihak manajemen untuk menentukan arah atau kebijakan strategi yang akan
di ambil dengan tepat untuk masa depan.
2. Bagi Penyusun
Penelitian ini diharapkan juga untuk dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan peneliti tentang manfaat keputusan pembelian, serta peneliti dapat
mengambil hasil penelitian tersebut sebagai sumber referensi mengenai faktor-
faktor apa yang dapat mempengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan
pembelian.
3. Bagi Universitas atau akademika
Untuk akademika dihrapakan untuk memberikan bantuan atau literatur dan referinsi
yang dapat digunakan untuk acuan dalam penelitian bagi mahasiswa mengenai
penelitian tentang keputusan pembelian konsumen.
UniversitasKristenKridaWacana| 6
1.5 Sistematika Penelitian
Dalam penelitian ini. Sistematika penulisan ini disusun atas dasar bab demi bab yang
diuraikan adalah sebagi berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian
dan manfaat penelitian serta ada juga sistematika penulisan
BAB II : TELAAH PUSTAKA
Berisi tentang landasan teori yang diambil, penelitian terdahulu yang
melakukan penelitian sejenis, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang variabel penelitian, penentuan sampel, jenis dan sumber data.
Metode pengumpulan data dan juga metode analisis yang digunakan dalam
melakukan penelitian.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASALN
Isi dari bab ini adalah hasil dan pembahasan yang berisi gambaran umum
tentang objek penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian.
BAB V : PENUTUP
Isi dari bab ini adalah tentang kesimpulan, keterbatasan dari penelitian dan
implikasi manajerial dan teoritis dari hasil penelitian yang di lakukan oleh
penulis.
UniversitasKristenKridaWacana| 7
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran yang berasal dari kata pasar ini berasal dari kata pasar dimana artinya adalah
orang-orang yang ingin puas, mempunyai uang untuk beberlanja dan ada kemauan untuk
membelanjakannya (Stanton,1993). Atau dengan kata lain yaitu adalah tempat bertemunya
antara penjual dan pembeli dimana terdapat daya jual dan daya beli di antara keduanya. Yang
di pasarkan bukan hanya berupa barang ataupun jasa. Tidak juga menjual ataupun membeli, di
dalamnya juga terdapat bebagai macam kegiatan seperti adanya transaksi perdagangan,
penyimpanan barang, pensortiran, penangkutan barang dan lain-lain.
Sedangkan definisi dari pemasaran menurut peneliti Kotler (2009:5) adalah suatu
proses sosial dan manajerial dimana individu maupun kelompok dapat memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkna melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai dengan
orang lain. Adapula menurut Doyle dan Tjiptono (2008:3) “Pemasaran merupakan proses
manajemen yang berupaya memaksimumkan keuntungan atau laba bagi pemegang saham
dengan jalan menjalin hubungan dengan pelanggan utama dan juga menciptakan keunggulan
yang kompetitif”. Dan ada juga menurut Lamb, dkk (2001) “pemasaran merupakan suatu
proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi dan distribusi sejumlah ide,
barang dan jasa untuk terciptanya pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu atau
organisasi”. Pendapat Swastha (2002) proses pemasaran dimulai jauh sejak sebelum barang-
barang diproduksi, tidak dimulai pada saat produksi selesai dan juga tidak berakhir dengan
penjualan. Dari paparan definisi dari para ahli tersebut bisa disimpulkan bahwa pemasaran ini
dilakukan bukan hanya individu maupun juga dengan kelompok yang mencangkup banyak
proses perencanaan dan juga menjalankan konsep harga, promosi serta distribusi yang
memiliki tujuan untuk memenuhi sebuah kebutuhan atau keinginan manusia dan memberikan
kepuasan kepada pihan yang ikut terlibat.
UniversitasKristenKridaWacana| 8
2.1.2 Keputusan Pembelian
Kedudukan konsumen dalam perusahaan juga akan menjadi semakin penting
konsumen akan menuntut akan terpenuhinya kebutuhan mereka yang juga menjadi keinginan
mereka. Adanya peningkatan kebutuhan dan keinginan mereka seiring dengan adanya
kemajuan teknologi yang akan memberi mereka kemudahan untuk konsumen dalam
mengetahui, memahami dan akan mempunyai banyak pilihan. Sehingga, bagaimana konsumen
akan berpikir dan juga mengambil sebuah keputusan dalam melakukan pembelian. Negara
(2001:8) menyebutkan:
“Customer activities consist of three distinct activities : shopping, buying and
consuming. To accomplish the three activities, consumer make decisions regrading in what
stores they will shop in order that they can obtain what theu want.”
Yang memiliki arti bahwa konsumen memiliki tiga aktifitas yang berbeda, diantaranya
adalah berbelanja, membeli dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiganya konsumen harus
membuat keputsan pembelian di gerai mana mereka akan berbelanja dan dapat memperole h
apa yang mereka inginkan. Oleh sebab itu, memilih gerai yang akan mereka pilih dan
melakukan transaksi pembayaran itulah yang merupakan salah satu poin pertama bagi
konsumen untuk mengkonsumsi barang atau jasa yang akan di tawarkan oleh perusahaan.
Untuk mempelajari perilaku konsumen juga akan memberikan sebuah petunjuk bagi
perusahaan untuk mengembangkan sebuah produk baru yang memiliki keistimewaan, harga,
saluran pemasaran, promosi distribusi barang, maupun elemen pemasaran lainnya. Dari tolak
ukur dalam memahami perilaku konsumen adalah rangsangan tanggapan. Ada juga menurut
para ahli yaitu Amir (2005), faktor-faktor yang akan mempengaruhi konsumen dalam
pengambilan sebuah keputusan adalah :
1. Faktor Kebudayaan
Dalam faktor kebudayaan ini ada sebuah komponen budaya itu sendiri, yaitu sub-
budaya dan kelas sosial. Dimana kompenen sub-budaya ini dapat di artikan berbagai
macam suku-suku tertentu yang tentunya memiliki budaya atau cirikhas masing masing
suku. Sementara untuk kelas sosial tidak hanya dibagi menurut tingkat pendapatan saja,
adajuga yang melakukan pengelompokan masyarakat yang mempunyai minat, nilai-
nilai dan juga perilaku yang serupa.
2. Faktor Sosial
UniversitasKristenKridaWacana| 9
Karena manusia adalah makhluk sosial maka manusia atau individu akan sangat mudah
di penhgarui oleh individu lainnya yang berada di sekitarnya saat hendak membeli
sebuah barang untuk kebutuhannya.
3. Faktor Pribadi
Faktor dalam diri disetiap individu akan dapat mempengaruhi kebutuhan hidupnya
yang tentunya berbeda beda satu dengan yang lain. Aspek usia dan juga siklus hidup.
Gaya hidup, pekerjaan juga pribadi dan konsep diri merupakan empat faktor yang
penting bagi seorang pebisnis untuk mengetahui perilaku si calon konsumen.
4. Faktor Psikologis
Salah satu aspek bagian dari diri pribadi aspek psikologis mempunyai banyak peren
yang signifikan pada perilaku konsumen. Dari banyaknya bidang dalam psikologi.
Kepercayaan dan juga sikap (belief and behavior), motivasi, persepsi dan juga
pembelajaran merupakan empat hal yang sangat penting untuk mendapatkan sebuah
perhatian dari konsumen.
Salah satu tujuan sebuah perusahaan berdiri adalah untuk memperoleh sebuah
keuntungan melalui sebuah penjualan produk kepada konsumen atau target market
mereka. Salah satu caranya adalah untuk mempengaruhi keputusan konsumen dalam
membeli sebuah produk adalah dengan menggunakan sebuah pemasaran yang menarik
dimana sebuah keputusan membeli produk merupakan sesuatu yang sangat didambakan
sebuah perusahaan terutama di pihak pebisnis.
Ada juga tahap-tahap yang akan dilalui si konsumen dalam sebuah proses
pengambilan sebuah keputusan pembelian menurut Kotler dan Keller (2009) yaitu
pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif , keputusan pembelian,
perilaku setelah pembelian. Setiap konsumen tentu juga akan melewati kelima tahap
tersebut untuk setiap keputusan pembelian yang diambil. Gambar dibawah ini akan
mengilustrasikan proses tersebut.
UniversitasKristenKridaWacana| 10
Gambar 2.1
Lima Tahap Proses Keputusan Pembelian
Sumber : Kotler dan Keller (2009)
1. Pengenalan Kebutuhan
Pengenalan kebutuhan adalah sebuah proses di awal pembelian dengan sebuah
pengenalan masalah atau kebutuhan ketika kebutuhan telah diketahui maka
konsumen akan memahami kebutuhan mana yang harus segera di penuhi dan
kebutuhan mana yang dapat di tunda terlebih dahulu dari pemenuhan
kebutuhannya. Dengan demikian, dari sinilah keputusan pembelian mulai dilakukan
oleh konsumen.
2. Pencarian informasi
Ketika seseorang memiliki perasaan membutuhkan maka seseorang akan mencari
infromasi lebih lanjut tentang sesuatu yang berkaitan dengan produk yang akan
dibelinya. Ketika kebutuhan tersebut tidak begitu penting bagi konsumen makan
kebutuhan tersebut tidak akan menjadi sebuah prioritas.
Menurut Engel (1995) info tersebut dapat berupa :
1) Sumber pribadi, seperti opini dari teman, keluarga dan juga dari kenalan
2) Sumber bebas, seperti dari kelompok konsumen dan juga bisa dari badan
pemerintah
3) Sumber pemasaran seperti iklan
4) Sumber pengalaman langsung seperti datang ke gerai secara langsung, agar
dapat mencoba produk secara langsung
3. Evaluasi alternatif
Setelah banyak memiliki informasi, konsumen juga akan menggunakan informasi
yang didapatkan untuk mengevaluasi yang ada ke satu susunan yang dipilih.
4. Keputusan pembelian
Saat konsumen memutuskan pun biasanya ada perilaku tertentu dari individu.
Situasi yang terjadi dapat bergantung pada orang lain. Jika keputusan yang diambil
UniversitasKristenKridaWacana| 11
adalah membeli maka si konsumen akan menjumpai serangkaian keputusan yang
akan menyankut segala jenis pembelian, waktu pembelian, dan cara pembelian.
5. Perilaku Setelah Pembelian
Perilaku pascapembelian akan menjadi perhatian. Setelah membeli sebuah produk,
konsumen juga akan mengalami beberapa tingkatan kepuasan atau ketidakpuasan,
ada kemungkinan konsumen tidak akan puas dikarenakan kenyataannya berbeda
dengan kepuasannya. Ketika konsumen merasa mereka puas perusahaan juga harus
mencoba terus menjalin dan mempertahankan hubungan mereka dengan konsumen,
agar begitu ketika konsumen merasa tidak puas maka perusahaan harus mencari
tahu penyebab konsumen merasa tidak puas dan perusahaan harus berusaha
menarik kembali minat pembelian si konsumen.
Engel dkk. (1995) mempunyai pendapat yang berbeda, tahapan keputusan
pembelian pertama adalah kesadaran akan kebutuhan, kedua adalah pencarian
informasi, kemudian ada evaluasi alternatif menjelang pembelian dan yang terakhir
berupa kepuasan ataupun ketidakpuasan.
Menurut Kotler (2000) bahwa keputusan untuk membeli akan di ambil oleh
konsumen sebenarnya itu merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap
keputusan yang diambil untuk membeli pasti mempunyai suatu struktur sebanyak
tujuh komponen yaitu adalah sebagai berikut :
1. Keputusan tentang jenis produk
Dalam hal ini konsumen akan dapat mengambil sebuah keputusan tentang
produk apa yang akan dibelinya dan untuk memenuhi dan memuaskan
keperluan kebutuhan konsumen.
2. Keputusan tentang bentuk produk
Disini konsumen dapat mengambil keputusan untuk dapat membeku suatu
produk tertentu yang sesuai dengan seleranya.
3. Keputusan tentang merk
Disini juga konsumen dapat mengambil sebuah keputsan dengam melihat
dimana merk yang akan mereka pilih akan memiliki perbedaan dan ciri khasnya
pada merk yang lain.
4. Keputusan tentang penjualnya
Disini konsumen dapat mengambil sebuah keputusan dimana produk ini akan
membeli produk yang dibutuhkan.
5. Keputusan tentang jumlah produk
UniversitasKristenKridaWacana| 12
Disini konsumen akan dapat mengambil sebuah keputusan tentang seberapa
banyak produk yang akan di beli oleh konsumen. Karena tidak sesuai dengan
kebutuhannya.
6. Keputusan tentang waktu pembelian
Disini konsumen akan dapat mengambil sebuah keputusan kapan konsumen
akan melakukan waktu pembelian.
7. Keputusan tentang cara pembayaran
Konsumen disini dapat mengambil sebuah keputusan tentang metode atau cara
pembayaran pada produk yang akan di beli oleh konsumen, dan konsumen akan
melakukan pembayaran apakah secara tunai ataupun secara kredit. Keputusan
ini juga akan mempengaruhi konsumen tentang keputusan mereja tentang
jumlah pembelian mereka.
Dimana peran informasi ini dalam pengambilan sebuah keputusan pembelian
konsumen menjadi sangat penting. Dimana konsumen akan memanfaatkan
informasi yang diperlukan yang sudah tersedia untuk mempertimbangkan
berbagai macam alternatif yang akan muncul sebelum konsumen memutuskan
untuk melakukan pembelian atau konsumen tidak akan melakukan pembelian.
Terdapat empat tipe pengambilan keputusan pembelian konsumen
menurut Assael (1995), yaitu dengan pengambilan keputusan secara kompleks,
pengambilan keputusan secara terbatas, loyalitas terhadap merk, dan inertia.
1. Proses pengambilan sebuah keputusan yang terbatas
Konsumen dapat mengambil keputusan walaupun mereka tidak memiliki
keterlibatan yang penting dan hanya memiliki sedikit pengetahuan dari
produk yang telah mereka konsumsi sebelumnya. Pencarian sebuah
informasi terhadap pemilihan sebuah merk akan lebih terbatas dibandingkan
dengan proses pengambilan sebuah keputusan yang kompleks. Pengambilan
keputusan terbatas juga sering terjadi ketika konsumen mencari sebuah
keunikan atau yang berbeda jenis. Keputusan tersebut tidak akan
direncakan, konsumen akan cenderung berganti merk apabila mereka sudah
bosan dengan barang yang sama. Proses pengambilan keputusan ini akan
sangat berganting pada unikan konsumen bukan kepada keunikan produk.
Oleh karena itu tingkat keterlibatan kepentingan dan pengambilan
UniversitasKristenKridaWacana| 13
keputusan tergantung pada kebih ke sikap konsumen terhadap produk
daripada karakteristik atau keunikan produk itu sendiri.
2. Pengambilan Keputusan yang Kompleks
Pengambilan keputusan yang kompleks akan terjadi bila keterlibatan tinggi
pada pengambilan keputusan yang akan dilakukan. Konsumen akan aktif
untuk mencari informasi untuk memilih dan mengevaluasi untuk
mempertimbangkan pilihan merk dengan menetapkan sebuah kriteria
tertentu. Subjek dari pengambilan sebuah keputusna yang kompleks
menjadi sangat penting. Konsep perilaku kunci seperti persepsi, sikap, dan
pencarian informasi yang relevan untuk pengembangan strategi pemasaran.
3. Loyalitas terhadap merk
Ketika sebuah pilihan terulang, maka konsumen akan belajar dari sebuah
pengalaman di masa lalu dan membeli merk yang memberikan kepuasan
yang sesuai keinginannya atau tidak. Loyalitas muncul dari keputusan
pembelian yang lalu, sehingga pencarian informasi dan evaluasi merk
terbatas yang tidak penting keberadaanya bagi konsumen yang memutuskan
untuk mengulang membeli merk yang membuat mereka akan puas karena
susai dengan kriterianya.
4. Interia
Interia yang berartikan konsumen membeli merk yang sama bukan karena
konsumen merasa loyal terharap merk tersebut, tetapi karena tidak ada
waktu yang cukup dan adanya hambatan untuk mencari alternatif merk
yang lain. Robertson berpendapat bahwa dibawah kondisi keterlibatan yang
rendah kesetiaan merk hanya akan menggambarkan convenience yang
melekat dalam perilaku yang berulang daripada perjanjian untuk membeli
merk tersebut. Pengambilan sebuah keputusan oleh konsumen
menghubungkan sebuah konsep perilaku dan strategi pemasaran yang
melalui penjabaran hakekat pengambilan keputusan konsumen. Kriteria apa
saja yang digunakan oleh si konsumen untuk memilih merk dan
memberikan petunjuk untuk manajemen pengembangan.
Kotler (2009) menyebutkan, ada tujuh peran yang dimainkan oleh orang
dalam pengambilan sebuah keputsan pembeliam. Pertama adalah pencetus,
ialah seseorang yang mengusulkan atau memberitaukan untuk yang
pertamakalinya untuk membeli produk. Yang kedua adalah pemakai yaitu
UniversitasKristenKridaWacana| 14
pihak yang sering mengkonsumsi produk yang bersangkutan. Selanjutnya
adalah pemberi pengaruh ialah seorang yang sasaran atau targetinya intik
mempengaruhi keputusan pembelian. Yang keempat adalah pengambil
keputusan seorang yang mengambil keputusan untuk setiap komponen
keputusan pembelian. Selanjutnya adalah tentang pemberi persetujuan yaitu
pihak yang mengotoritaskan atau mengutamakan tindakan yang
direncanakan oleh pengambil keputusan, dan yang keenam adalah pembeli
itu sendiri atau orang yang melakukan proses pembelian produk tersebut.
dan yang terakhir adalah penjaga gerbang ini merupakan orang yang
mempunyai kekuatan untuk mencegah penjual atau informasi agar tidak
menjangkau anggota pusat pembelian.
Dari banyaknya pengertian dan pemabahasan tentang keputusan
pembelian ini yang tadi di uraikan di atas. Bahwa dapat disimpulkan
beberapa faktor indikator dalam menentukan keputusan pembelian. Dimana
dimensi untuk mengukur keputsan pembelian yang dapat diambil oleh
konsumen (sutisna,2003) diantaranya :
1. Benefit Association
Benefit Association ini menyatakan bahwa konsumen dapat
menemukan manfaat dari produk yang akan dibeli oleh konsumen.
Kriteria manfaat yang dapat di ambil adalah kemudahan mengingat
nama produk ketika dihadapkan oleh keputusan pembelian produknya.
2. Prioritas dalam membeli
Priotitas untuk membeli akan salah satu produk yang akan ditawarkan
bisa dilakukan juga oleh konsumen apabila perusaan menawarkan
produk yang lebih baik dari produk pesaingnya.
3. Frekuensi pembelian.
Ketika konsumen akan membeli sebuah produk tertentu dan konsumen
merasa pantas dan puas dengan kinerja produk tersebut, maka si
konsumen akan sering membeli kembali produl tersebut kapanpun
konsumen membutuhkannya.
UniversitasKristenKridaWacana| 15
2.1.3 Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan merupakan sebuah sikap yang akan berhubungan dengan
keunggulan di suatu jasa pelyanan atau tentang pertimbangan si konsumen tentang kelebihan
suatu perusahaan. (Parasuraman. Et al, 1985). Dimana kebanyakan layanan yang akan
ditawarkan oleh paritelakan lebih mengacu pada untuk melengkapi informasi tentang barang
dagangan yang ditawarkan, seharusnya pada pelanggan (customer service) adalah satuan
aktifitas yang harusnya dilakukan oleh peritel dalam membuat pengalaman berbelanja untuk
konsumen lebih bersifat memberikan penghargaan pada konsumen mereka (Utami, 2010)
Kualitas pelayanan di sebuah perusahaan jasa atau perusahaan retail merupakan sebuah hal
yang sangat penting dari sudut pandang konsumen karena kualitas pelayanan merupakan
sebuah dasar dari pemasaran jasa dikarenakan produk utama yang akan ditawarkan adalah
kinerja (performance) (Iskandar & Bemarto, 2007).
Terdapat juga lima atribut dan dimensi dalam kualitas layanan yang dikembangkan oleh
parasuraman, Zeithaml dan Berru yang dikutip dalam Utami (2010) dan menjadi dasar
pengembangan telaah terhadap kualitas pelayanan :
1. Bukti Fisik (Tangibles)
Arti dari bukti fisik ini adalah yang menunjukan penampilan fasilitas fisik dan
perlengkepan seperti bangunan toko, tempat parkir, kebersihan juga kerapihan dan
kenyamanan ruangan yang didapat dan terakhir ada dari penampilan para karyawan.
2. Keadaan (Reliability)
Reliability ini merupakan kemampuan untuk memberikan pelayanan yang
disesaikan dengan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. Terdapat
juga adanya 2 aspek dalam dimensi ini yaitu kemampuan perusahaan untuk
memberikan pelayanan yang sudah dijanjikan, dan seberapa jauh suatu perusahaan
akan mampu memberikan pelayanan yang akurat atau tidak ada masalah.
3. Daya Tanggap (Responsiveness)
Responsiveness ini merupakan kesgapan keryawan dalam membantu pelanggan dan
akan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat, yang meliputi : kesigapan
karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani
transaksi, dan penanganan keluhan pelanggan.
4. Jaminan (Assurance)
UniversitasKristenKridaWacana| 16
Assurance ini meliputi kualitas kerahamtamahan karyawan yang berkerja di
perusahaan tersebut, perhatian dan kesopanan saat memberi pelayanan serta sifat
yang dapat dipercaya yang dimiliki oleh para staf dan karyawan, keterampilan
dalam memberikan informasi.
5. Empati (Emphty)
Perhatian secara individual yang diberikan kepada perusahaan. Di dalam hal ini
pemilik usaha harus memahami keinginan pelanggan dan juga kebutuhan
pelanggannya dan kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Dimensi emphaty sendiri memiliki beberapa bagian seperti : (1) Komunikasi,
merupakan kemampuan komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada
pelanggan ataupun memperoleh masukan dari pelanggan. (2) pemahaman kepada
pelanggan (understanding the customer). Meliputi usaha perusahaan untuk
mengetahui dan memahami kebuthan dan juga keinginan konsumen.
Seperti yang disebutkan oleh Rangkuti (2002) Kualitas jasa dapat dipengaruhi oleh
dua variabel, yaitu jasa yang dirasakan (perceived service) dan jasayang diharapkan
(expected service). Bila jasa yang dirasakan lebih kecil daripada yang diharapkan,
maka akan membuat konsumen akan menjadi tidak tertarik pada penyediaan jasa
yang bersangkutan maupun sebaliknya, bila jasa yang dirasakan lebih baik daripada
yang diharapkan maka akan membuat konsumen melakukan pembelian secara
berulang.
Kualitas juga dapat diartikan secara luas sebagai keunggulan atau keistimewaan
dan dapat juga didefinisikan sebagai layanan yang istimewa terhadap harapan
pelanggan. Jadi jika sebuah perusahaan tidak melakukan hal yang tidak sesuai
dengan apa yang menjadi harapan konsumen berarti dapat disimpulkan bahwa
perusahaan tersebut tidak memberikan kualitas layanan yang baik (Utami, 2010)
Disebutkan juga oleh Utami (2010) bahwa kualitas total jasa terdiri dari tiga
komponen utama, yaitu :
1. Kualitas teknis
Berkaitan dengan kualitas output jas yang dipersepsikan pelanggan. Komponen
ini juga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pertama kualitas pencarian yaitu aspek
kualitas yang terkait dengan segala sesuatu yang dapat dievaluasi sebelum
mebeli, kedua adanya kualitas pengalamaan yaitu aspek yang terkait dengan
segala sesuatu yang dapat dievaluasi setelah membeli dan yang terakhir adalah
UniversitasKristenKridaWacana| 17
kualitas kepercayaan (credence quality) adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan aspek yang sulit dievaluasi meskipun telah membeli.
2. Kualitas Fungsional
Kualitas Fungsional berkaitan dengan kualitas cara peritel menyampaikan jasa.
3. Citra perusahaan
Citra Perusahaan meliputi citra umum, profil, reputasi, dan daya tarik khusus,
atau spesifik dan khas dari perusahaan.
Terdapat juga dua pendekatan dalam konsep kualitas yang dikutip (Utami,
2010), yaitu pertama adalah pendekatan kualitas yang objektif ini adalah
pendekatan yang menekan pada pandangan terhadap kualitas secara internal,
melalui pendekatan produksi dan penawaran. Menghilangkan kesalahan
transaksi, rendahnya biaya, dan penghindaran terhadap deviasi perangkat
standar, serta sesuai dengan aktifitas yang distandarkan.
2.1.4 Hubungan Kualitas Layanan dengan Keputusan Pembelian
Dalam Septadianti (2012) Pelayanan juga dapat diartikan sebagai jasa ataupun juga
dapat diartikan service yang disampai kan oleh pemilik jasa, dapat berupa kemudahan,
kecepatan dan hubungan, dan keramahtamahan yang ditunjukkan melalui sikap dan sifat dalam
memberikan pelayanan untuk keputusan pembelian. Setiap manusia juga pada umumnya
memiliki kebutuhan baik material maupun non material, dalam hal ini pemenuhan kebutuhan
tersebut mereka memerlukan pelayanan yang baik dan sesuai dengan apa yang mereka
harapkan. Pelayanan disini yang dimaksud adalah perusahaan harus memperhatikan dan
memahami apa yang menjadi keinginan konsumen dalam pemenuhan kebutuhan konsumen.
Dalam usaha penyajian makanan dan minuman khususnya dalam sebuah usaha restoran
atau rumah makan, kualitas pelayanan merupakan peranan yang penting dalam member nilai
tambah terhadap pengalaman service secara keseluruhan. Seorang pelanggan akan
mengevaluasi kualitas layanan berdasarkan persepsi mereka masing masing. Menurut Brady
dan Cronin (Remiarsa dan Lukman, 2007) persepsi dari pelanggan terhadap kualitas
pelayananan ini terdiri dari tiga kualitas yaitu ada kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik
dan kualitas hasil. Ketiga kualitas ini membentuk pada keseluruhan presepsi pelanggan
terhadap kualitas pelayanan.
UniversitasKristenKridaWacana| 18
Dapat dikatakan dalam merumuskan strategi dan program pelayananm, setiap pelaku
usaha harus beriorentasi pada kepentingan pelanggan dan sangat memperhatikan dimensi
kualitasnya. Hal ini yang menjadi nilai penting agar pelanggan tidak mengurungkan niatnya
ketika akan melakukan keputusan pembelian. Walaupun kebutuhan utama pelanggan yang
telah mengunjung restoran adalah memenuhi rasa lapar atau memunuhi kebutuhan atau rasa
keinginan mereka. Tetapi mereka menginginkan hiburan dan juga suasana yang nyaman.
Untuk itu dapat dihipotesiskan sebagai berikut :
H1 : Kualitas Pelayanan berbengaruh positif terhadap keputusan Pembelian Di
Waroeng UP2DATE.
2.1.4. HARGA
Harga dari produk atau jasa yang dipasarkan adalah faktor yang sangat utama
atau bagian penting. Harga juga sangat menentukan atau mempengaruhi permintaan
pasar. Di dalam dunia persaingan usaha yang ketat seperti sekarang ini akan semakin
banyaknya usaha-usaha yang bermunculan yang baru merintis di bidang yang sama
atau hampir sama. Menuntut dari perusahaan harus menetapkan harga terhadap produk
dan jasa yang akan mereka jual harus dengan harga yang tepat akan target pasar mereka
dapat terpenuhi. Persaingan terutama di harga akan sangat mempengaruhi apakah
perusahaan dapat bertahan atau tidaknya persusaan dapat bertahan menghadapi
pesaingnya.
Menurut (Stanton, 2004:306) harga pasar sebuah produk mempengaruhi upah,
sewa, bunga, dan laba. Yang memiliki arti , harga produk sangat mempengaruhi biaya
dari berbagai faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal dan
kewiraswastaan). Sehingga definisi harga adalah sebuah alat ukur dasar disebuah
sistem ekonomi karena dari harga mempengaruhi banyaknya faktor-faktor dari
produksi. Harga juga dapat didefinisikan sebagai jumlah uang yang diperlukan oleh
perusahaan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebiah produk pelayanan yang akan
menyertainya.
Di dalam menghadapi persaingan, perusaan sangat harus bijaksana dalam
menentukan harga dari produk yang mereka produksi. Ada banknya hal hal yang harus
dipertimbangkan oleh pengusaha sebelum menetapkan harga dari produk mereka.
UniversitasKristenKridaWacana| 19
(Sranton, 2004) ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi keputusan dari
penetapan harga seperti:
1. Permintaan Produk
Perusahaan harus memperkirakan berapa banyaknya permintaan total
produk adalah langkah awal yang sangat penting dimana untuk penetapan
harga dari sebuah produk. Ada dua hal yang dapat dilakukan untuk
memperkirakan permintaan dari produk, yaitu adalah apakah harga tersebut
merupakan yang diharapkan oleh pasar dan memperkirakan volume
penjualan atas dasar harga yang berbeda-beda.
2. Target Pangsa Pasar
Dari perusahaan yang biasanya berupaya meningkatkan pangsa pasarnya
bisa menetapkan harga dengan lebih agresif dengan harg yang lebih rendah
dari perusahaan atau pesaing yang berusaha menetapkan atau
mempertahankan pangsapsarnya. Pangsa pasar juga dapat dipengaruhi oleh
kapasitas produksi sebuah perusahan kemudahan untuk masuk didalam
persaingan pasar.
3. Reaksi Pesaing
Adanya persaingan baik yang sudah ada maupun yang masih potensial, ini
merupakan sebuah faktor yang dapat mempunyai pengaruh yang penting
dalam menentukan harga dasar suatu produk. Persaingan ini biasanya
dipengaruhi oleh banyaknya produk yang serupa, oridyk pengganti atau
subtitusi, dan juga adanya produk yang tidak serupa namun konsumen atau
pangsa pasar yang sama.
4. Penggunaan Strategi Penetapan Harga : Penetrasi Ratai Saringan
Untuk produk baru ini biasanya menggunakan strategi penetapan harga.
Strategi ini dapat berupa penetapan harga yang tinggi, dari harga harga yang
diharapkan atau harga yang menjadi harapan dai konsumen. Sedangkan
strategi berikutnya yaitu strategi dari penetapan harga penetrasi. Yaitu
strategi yang menetapkan harga awal yang rendah untuk suatu
produkdengan tujuan memiliki sebuah tujuan memperoleh konsumen dalam
jumlah yang banyak dengan waktu yang relatif singkat atau cepat.
5. Produk, Saluran distribusi dan promosi
UniversitasKristenKridaWacana| 20
Untuk dari beberapa jenis produk konsumen akan memilih produk dengan
harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan kualitas dan kriteria
yang mereka perlukan. Sebuah perusahaan yang menjual produknya
langsung kepada konsumen melalui distribusi mereka akan memerlukan
penetapan harga yang berbeda dibandingkan harga di pasaran. Sedangkan
untuk sebuah promosi, harga produk jauh akan lebih murah apabila jika
biaya produksi dari promosi tidak hanya dibebankan kepada si perusahaan,
tetapi juga dapat dibebankan kepada pengecer.
6. Biaya Meproduksi atau Membeli Produk
Pengusaha harus mempertimbangkan biaya-biaya dalam produksi dan
perubahan yang akan terjadi dalam sebuah kuantitas produksi apabila ingin
menetapkan harga secara efektif.
2.1.5. HUBUNGAN HARGA DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
Salah satu faktor pentingnya dari keputusan konsumen untuk mengeluarkan
uang untuk membeli sebuah produk atau jasa adalah salah satunya karen faktor harga.
Apabila produk atau jasa yang akan dibeli tersebut merupakan sebuah kebutuhan sehari
hari bagi konsumen seperti halnya makan, minum dan segala kebutuhan pokok.
Konsumen akan sangat memperhatikan hatganya. Pengusaha harus sangat
memperhatikan salah satu faktor penting ini. Karena dalam keadaan persaingan dalam
usaha, harga yang ditawarkan oleh pesaing bisa lebih rendah dibandingkan dengan
harga yang ditawarkan oleh perusahaan. Bahkan dengan produk yang memiliki kualitas
lebih baik. Sehingga dalam menentukan harga produk dan jasa yang dijual baik
perusahaan besar maupun perusahaan kecil sekalipun harus memperhatikan konsumen
dan parapesaingnya.
Konsumen dalam melakukan pembelian, faktor harga yang merupakan faktor
yang harus pertama di perhatikan, kemudian disesuaikan dengan kemampuannya
sendiri. Harga harus dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu ada mahal,sedang dan
murah.sebagian konsumen juga berpendapatan menengah menganggap bahwa harga
yang ditawarkan mahal, namun konsumen yang mempunyai pendapatan tinggi
beranggapan bahwa harga produk tersebut murah (Akhmad, 1996) adanya tingkat
persaingan yang tinggi membuat perusahaan membuat konsumen menganggap bahwa
UniversitasKristenKridaWacana| 21
harga penting dijadikan untuk pertimbangan konsumen memutuskan melakukan
pembelian.
H2 : Harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian di Waroeng
Up2DATE
2.1.6 Lokasi
Lokasi merupakan tempat yang sudah dipilih sebuah perusahaan agar mudah
untuk dijangkau dengan tujuan memaksimalkan laba atau keuntungan (Swasta, 2002). Lokasi
merupakan hal yang saat menguntungkan yang dapat dilihat dari banyaknya calon konsumen
yang lewat setiap harinya, presentasi yang sedang berkunjung dan dilanjutkan dengan
melakukan pembelian ada terdapat jenis-jenis lokasi penentuan tempat yang strategis untuk
sebuah usaha, yaitu :
1. Letak perusahan berdasarkan alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh keadaan alam sehingga tidak dapat
ditentukan oleh manusia.
2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah perusahaan.
Lokasi perusahaan ini hanya dapat dijelaskan karena adanya sejarah yang terukir
ditempat tersebut sehingga menjadi lokasi yang tepat.
3. Perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang mengambil peran penting dalam mengambil
keputusan dimana perusahaan akan menjalankan aktifitasnya. Hal ini agar
masyarakat yang berada di sekitaran perusahaan tidak akan terganggu.
4. Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi.
Pada umumnya perusahaan ini bersifat industri.
Menurut Kotler (2002) salah satu kunci dalam susker berbisnis adalah lokasi.
Dimulai dengan memilih komunitas. Keputusan ini bergantung pada pertumbuhan
ekonomi dan stabilitas. Pemilihan lokasi yang baik adalah keputusan yang penting.
Karena pemilihan lokasi mempunyai dampak yang permanen dan jangka panjang,
lokasi dapat mempengaruhi pertumbuhan usaha dimasa yang akan datang. Lokasi
yang sudah dipilih hendaknya dapat mengalami juga pertumbuhan sehingga dapat
mempertahankan kelangsungan dari usaha tersebut. Apabila lokasi mengalami
penurunan akibat perubahan lingkungan yang akan terjadi adalah usaha tersebut
akan dipindahkan.
UniversitasKristenKridaWacana| 22
Dalam memilih lokasi untuk menjalankan bisnis hendaknya pembisnis harus
mempertimbangkan beberapa faktor penting, yaitu :
1. Akses.
Kemudahan untuk menjangkau, baik untuk kendaraan pribadi maupun
menggunakan alat trasportasi umum.
2. Visibilitas
Lokasi dapat dilihat oleh konsumen dengan jelas.
3. Lalu Lintas, ada dua hal yang diperhatikan yaitu (1) Banyaknya orang berlalu
lalang yang dapat memberikan peluang impluse buying, dan (2) kepadatan dan
kemacetan yang bisa menjadi hambatan seperti terdapat pelayanan kepolisian,
pemadam kebakaran, dan ambulan.
4. Fasilitas parkir yang luas dan aman.
Untuk kota-kota besar, pertokoan atau pusat perbelanjaan dengan fasilitas yang
sudah memadai akan menjadi pilihan yang memadai bagi peritel dibandingkan
dengan pusat perbelanjaan yang tanpa fasilitas tersebut.
5. Ekspansi,
Yaitu tersedianya tempat yang luas untuk memperbesar usaha di masa yang
akan datang.
6. Lingkungan
Daerah sekitar perusahaan berdihi harus mendukung, misalnya untuk warung
makan yang dekat dengan perkantoran.
7. Persaingan,
Yaitu adalah lokasi pesaing. Sorang pengusaha ketika akan membuka usaha
harus mempelajari terlebih dahulu toko apa saja yang ada di sekitarnya karena
toko yang saling melengkapi satu dengan yang lain akan menimbulkan sinergi
dan toko yang membuka usaha yang sama akan menurunkan pangsa pasar di
masing-masing gerai.
8. Penilaian secara keseluruhan
Perlu diberlakukan berdasarkan faktor-faktor supaya dapat menentukan tempat
yang tepat.
Fleksibilitas suatu lokasi adalah ukuran sejauh mana suatu usaha dapat bereaksi
terhadap kondisi ekonomi yang berubah karena keputusan pembelian lokasi
juga berkaitan dengan komitmen jangka panjang terhadap aspek-aspek yang
UniversitasKristenKridaWacana| 23
sifatnya capital intensif. Maka penyedia usaha ritel harus benar-benar lokasi
dimana akan didirikan perusahannya. Dengan perubahaan-perubahan ekonomi,
demografi, budaya, dan persaingan di masa yang akan mendatang.
2.1.7 Hubungan Lokasi Dengan Keputusan Pembelian.
Penelitian yang sudah di lakukan oleh ahli seperti Purnama (2011) Tentang
analisis pengaruh, produk, harga, dan lokasi terhadap keputusan pembelian menyimpulkan
bahwa melalui uji F dapat dilihat secara simultan variabel dalam penelitian bahwa Variabel
tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dengan kata lain
untuk meningkatkan keputusan pembelian adalah dengan salah satunya dilakukannya
peningkatakn pemilihan lokasi yang strategis. Fifyanita dan kamal (2012) Dalam penelitiannya
tentang analisis pengaruh harga, kualitas produk, dan lokasi terhadap keputusan pembelian
menyimpulkan bahwa variabel lokasi mempunyai banyak dampak yang paling dominan dalam
keputusan pembelian. Dan juga disebutkan ketiga variabel indipenden yaitu pengaruh harga,
kualitas produk, dan lokasi terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
keputusan pembelian. Untuk itu dapat juga di hipotesiskan sebagai berikut :
H3 : Lokasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian di Waroeng
UP2DATE
2.2 Penelitian Terdauhu
Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi rujukan dalam penelitian ini.
Tabel 2.1
Penelitian Terduhulu
Nama Peneliti :
Anggoro
DwiKumiawan Dan
Sri Rahayu Astuti
Tahun Penelitian :
2012
Judul Penelitian :
Analisis Pengaruh
Produk, Promosi,
Dan tempat terdahap
keputusan pembelian
(Studi Pada kedai
Amarta)
Kesimpulan :
Dapat disimpukan
bahwa menunjukan
variabel Produk,
Promosi, harga,
tempat dan keputusan
pembelian adalah
reliable
Nama Peneliti :
Herry Widangdo
Tahun Penelitian
2011
Judul Penelitian Kesimpulan :
UniversitasKristenKridaWacana| 24
Analisis pengaruh
kualitas layanan dan
promosi terhadap
keputusan konsumen
membeli komputer
pada PT. XYZ
palembang
Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa
variabel kualitas
pelayanan dan
promosi
mempengaruhi
keputsan pembelian
konsumen secaa
simultan.
Nama Peneliti :
Nela Evelina
Handoyo Dewi. sari,
L
Tahun Penelitian :
2012
Judul Penelitian :
Pengaruh Citra
Merek, Kualitas
Produk dan promosi
Terhadap keputusan
pembelian kartu
perdana
Telkomfleksi (Studi
Kasus Pada
Konsumen
Telkomfleksi di
Kecamatan Kota
Kudus Kabupaten
Kudus)
Kesimpulan
Penelitian :
Penelitian adanya
pengaruh yang positif
dan signifikan antara
citra merek, kualitas
produk, harga dan
promosi terhadap
keputusan
pembelian.
UniversitasKristenKridaWacana| 25
2.3 Kerangka Penelitian
Atas dasar uraian telaah pustaka dan hipotesis yang telah dikembangkan oleh peneliti
diatas, maka dapat disusun kerangka pemikiran untuk menggambarkan hubungan dari variabel
indipenden, yang dalam hal ini adalah Kualitas Pelayanan (X1), Harga (X2), dan Lokasi (X4),
Terhadap variabel indipeennya dalah Keputsan Pembelian (Y) Yaitu adalah sebagai berikut :
Gambar 2.2
Kerangka Penelitian
Hipotesis Penelitian :
Hipotesis adalah dugaan sementara yang paling memungkinkan. Dan masih harus
dicari kebenarannya. Hubungan diantar variabel dalam penelitian ini memiliki hipotesis
sebagai berikut :
H1 : Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Waroeng
UP2DATE
H2 : Harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Waroeng UP2DATE
H3 : Lokasi Berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian di Waroeng UP2DATE
Kualitas Pelayanan
X1
Harga
X2
Lokasi
X3
Keputusan Pembelian
Y
UniversitasKristenKridaWacana| 26
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis penelitian yang saya lakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2016:
21), studi asosiatif merupakan studi yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau
hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh variabel kualitas pelayanan, harga, dan lokasi terhadap variabel keputusan
pembelian . Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Data Primer
Data Primer ini diperoleh dari hasil survei kuesioner, hasil survei ini akan disebarkan
secara langsung atau melalui Google Form, atau kuesioner akan disebarkan langsung
ke pelanggan WAROENG UP2DATE dekat Cibinong, dan datanya belum pernah
dirilis.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari sumber data yang sudah ada sebelumnya, seperti buku,
majalah dan informasi internet.Gunakan kuesioner untuk mengumpulkan data.
Kuisioner akan disebarkan langsung ke pelanggan Waroeng UP2DATE dekat
Cibinong Menurut Sugiyono (2016:142). Angket merupakan teknik pengumpulan data
yang menjawab responden dengan memberikan rangkaian pertanyaan atau pernyataan
tertulis Skala yang dipakai dalam penyusunan kuesioner ini adalah skala ORDINAL
dengan pengukuran sebagai berikut :
1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak setuju
3 = Netral
4 = Setuju
5 = Sangat setuju
UniversitasKristenKridaWacana| 27
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah gabungan dari semua elemen yang membentuk suatu peristiwa.
Benda atau orang yang memiliki kesamaan karakteristik menjadi fokus perhatian peneliti
karena dianggap sebagai lingkungan penelitian (Ferdinand, 2011). Populasi dalam penelitian
ini adalah masyarakat yang pernah berknjung di Waroeng UP2DATE dan melakukan transaksi
pembelian di Waroeng UP2DATE Cibinong Bogor.
3.2.1 Sampel
Menurut Sugiyono (2015; 118), sampel adalah bagian dari penduduk. Jika
populasinya besar, peneliti Tidak dapat mempelajari segala sesuatu dalam populasi,
misalnya, karena Dana, tenaga dan waktu terbatas, sehingga peneliti dapat menggunakan
sampel Diperoleh dari kerumunan ini. Adapun untuk menentukan jumlah sampel Jumlah
sampel dikembangkan oleh Penentuan ukuran sampel ini, berdasarkan jumlah sampel
minimum yang disyaratkan oleh alat analisa. Dalam penelitian ini mengguanakan alat analisa
SEM (Structural Equation Modeling), maka jumlah sampel yang ideal berkisar 100-200.
Pedomannya adalah jumlah indikator dikali 5 (lima). Bila jumlah indikator variabel
berjumlah 20, maka jumlah sampel minimumnya :
3.3 Operasional Variabel
Menurut Sugiyono (2016: 38) variabel penelitian adalah bentuk penelitian yang
ditentukan oleh peneliti untuk memperoleh informasi tentangnya, kemudian ditarik
kesimpulannya, dan skala pengukuran penelitian ini menggunakan rasio. Variabel yang
dijelaskan oleh Hatch dan Farhady (1981) dalam Sugiyono (2016: 38) adalah atribut, sifat, atau
nilai dari suatu objek atau aktivitas. Objek atau aktivitas tersebut mengalami perubahan
tertentu.Peneliti telah menentukan perubahan tersebut dan mencapai suatu kesimpulan. Dalam
penelitian ini digunakan variabel bebas dan variabel terikat.
Jumlah Responden = Jumlah Indikator × 5
= 20× 5
= 100
UniversitasKristenKridaWacana| 28
a) Variabel Bebas
Menurut (Sugiyono, 2016: 39) variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi atau menyebabkan perubahan atau variabel terikat. Dalam
penelitian ini terdapat 3 variabel bebas yaitu X1: kualitas pelayanan, X2: harga,
X3: lokasi
b) Variabel Terikat
Menurut (Sugiyono, 2016: 39) variabel dependen adalah variabel yang
dipengaruhi atau merupakan hasil dari variabel independen tersebut. Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian. (Y).
Tabel 3.3
Operasional Variabel
NO. Variabel Penelitian Definisi Indikator
1. Kualitas Pelayanan
(X1)
Secara luas didefinisikan
sebagai keunggulan atau
keistimewaan, jadi kualitas
layanan merupakan layanan
istimera terhadap harapan
pelanggan (Utami, 2010)
1. Kebersihan tempat
2. Kesopanan karyawan
terhadap sikap
memperlakukan
pelanggan dengan
baik.
3. Kenyamanan.
4. Kecepatan petugas
dalam melayanani
pelanggan
5. Kemudahan dalam
proses pelayanan
2. Harga
(X2)
Merupakan suatu yang
diserahkan dalam pertukaran
untuk mendapatkan suatu
barang maupun jasa.
1. Terjangkau atau
tidaknya suatu harga
2. Persaingan harga
3. Kesesuaian antara
harga dengan
kualitas/jasa yang
diberikan.
UniversitasKristenKridaWacana| 29
4. Kesesuaian harga
dengan manfaat dari
produk
3. Lokasi
(X3)
Letak strategis sebuah gerai
agar mudah untuk dijangkau
dengan tujuan
memaksimalisasi laba
(Swasta,2002)
1. Akses mudah di
dapatkan
2. Visibilitas
3. Lalu lintas (traffic)
yang nyaman
4. Tempat parkir yang
luas.
5. Ekspansi
6. Lingkungan yang
bersih dan nyaman
7. Kompetisi
8. Peraturan pemerintah
4. Keputusan Pembelian
(Y)
Proses pengambilan sebuah
keputusan dalam membeli
suatu produk yang dimulai
dari awalnya pengenalan
masalah, lalu pencarian
pinformasi, penilaian
altermatif, membuat
keputusan pembelian, dan
akhirnya diperoleh perilaku
setelah pembelian yaoutu
puas atau tidak puas ata suatu
produk yang dibeli
(Kotler.2000)
1. Kesesuaian masakan
dengan selera
2. Kesesuaian dengan
kemampuan finansial
atau keuangan
3. Pelanggan memiliki
keinginan untuk
kembali datang dan
membeli produk dari
perusaan kembali.
UniversitasKristenKridaWacana| 30
3.4 Metode Analisis Data
PLS merupakan bagian alternatif dari SEM (Structural Equation Modeling) yang berfungsi
untuk menganalisis persamaan structural (SEM) yang berbasis varian. Pengertian dari
metode SEM (Structural Equation Modeling) sendiri merupakan metode yang
menghubungkan dan menjelaskan hubungan antara variabel laten dan variabel manifes.
Kelayakan diukur melalui uji analisis reliabilitas dan validitas (Khairawati, 2019).
3.4.1 Outer Model
Di dalam outer model menjelaskan adanya hubungan antara indicator dan variabel
terselubung (laten). Uji yang dilakukan pada tahap ini yaitu :
3.4.1.1 Covergent Validity
Uji convergent validity dapat dilakukan dari melihat nilai loading factor untuk setiap
indikator konstruk. Seberapa besar hubungan antara variabel laten dan dengan
indicator tergantung dari nilai loading factornya. Nilai loading factor yang
diharapkan yaitu sebesar > 0,7 namun terkadang jika tidak terpenuhi maka kita perlu
mempertimbangkan kriteria angka tersebut misalnya 0,4-0,7. Nilai loading factor
yang memiliki angka 0,4-0,7 bisa dihapus jika meningkatkan AVE dan Composite
Reability ( Sholihin & Ratmono, 2013 : 12).
3.4.1.2 Average Variance Extracted (AVE)
AVE ini merupakan salah satu indicator untuk menguji validitas dalam suatu
konstruk. Konstruk dapat dinyatakan valid Ketika niliainya AVE > 0,5 ( Sholihin
& Ratmono, 2013 : 12).
3.4.1.3 Discriminant Validity
Untuk mendapatkan nilai ini maka kita perlu membandingkan nilai cross loading,
dengan maksud nilai loading pada konstruk yang tuju harus lebih besar dibanding
konstruk yang tidak dituju ( Sholihin & Ratmono, 2013 : 12).
UniversitasKristenKridaWacana| 31
3.4.1.5 Composite Reability
Uji ini digunakan untuk mengetahui reabilitas suatu konstruk. Dalam penelitian ini
nilai yang diinginkan untuk composite reability adalah > 0,7, composite dengan
nilai > 0,7 memiliki tingkat reabilitas yang tinggi ( Sholihin & Ratmono, 2013 :
12).
3.4.1.6 Cronbach Alpha
Dalam uji reliabilitas peneliti mengukur reliabel suatu variabel dengan cara
melihat Cronbach Alpha dengan signifikansi yang digunakan lebih besar Demo
dkk. (2012) menyarankan bahwa koefisien alpha lebih besar dari 0,70 harus
dianggap dapat diterima untuk tujuan eksplorasi (Aslam et al., 2018)
3.4.2 Uji inner model
Uji Inner model atau biasa disebut uji structural model dilakukan untuk
memastikan model yang dibangun sudah akurat. Dalam inner model ini uji akan
dilakukan dengan melihat coefficient of Determination ( R2 ). Dengan menguji (
R2 ) maka kita dapat mengukur nilai Goodness of Fit (GOF) suatu model
structural. Semakin tinggi nilai ( R2 ) maka model semakin baik. ( R2 ) di
kategorikan menjadi tiga yaitu > 0,75 (substansial), 0,50-0,75 (moderat), dan
0,25-0,50 (lemah) ( Sholihin & Ratmono, 2013 : 12).Uji hipotesis dilakukan
dengan uji statistic “t” dengan taraf nyata α = 5%. dan analisis validitas
menggunakan analisis diskriminan dan konvergen dengan korelasi pearson
dengan signifikasi < 0,05 artinya item valid.
UniversitasKristenKridaWacana| 32
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Demografi Responden
Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan Waroeng
UP2DATE. Adapun karakteristik yang terdiri dari usia, jenis kelamin, dan status pekerjaan.
1. Karakteristik responden berdasarkan usia
Berikut ini karakteristik responden berdasarkan usia Waroeng UP2DATE :
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi Persentase
<18 Tahun 4 4%
18-25 Tahun 80 80%
25-50 Tahun 16 16%
Total 100 100%
Sumber : Data Premier, diolah
Berdasarkan dari tabel 4.1 dapat diketahui dari 100 responden terdiri dari 4% (4
orang) berusia <18 tahun, sebanyak 80% (80 orang) berusia 18-25 tahun dan sebanyak
16% (16 orang) berusia 25-50 tahun. Hasil pada tabel diatas dapat menunjukan bahwa
pelanggan di Waroeng UP2DATE paling banyak berada diusia 18-25 tahun.
2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Berikut ini karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin pelanggan Waroeng
UP2DATE :
Tabel 4.2 Karakteristik Reponden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentas
Laki-Laki 47 47%
Perempuan 53 53%
Total 100 100%
Sumber: Data Premier, Diolah
Berdasarkan tabel 4.2 tersebut, dapat diketahui bahwa dari 100 responden sebanyak
47% (47 Orang) berjenis kelamin laki-laki, dan sebanyak 53% (53 orang) berjenis
kelamin perempuan. Dan hasil tersebut membuktikan bahwa pelanggan Waroeng
UP2DATE paling banyak di datangkan oleh perempuan hal tersebut merupakan salah
UniversitasKristenKridaWacana| 33
satu cirikhas dari perempuan yang lebih suka berkumpul di kedai makanan di
bandingkan dengan laki-laki.
3. Karakteristik responden berdasarkan status pekerjaan
Berikut ini merupakan karakteristik responden berasarkan status pekerjaan pada
pelanggan Waroeng UP2DATE.
Tabel 4.3
Karakteristik Berdasarkan Status Pekerjaan Pelanggan Waroeng UP2DATE
Status Pekerjaan Frekuensi Persentase
Mahasiswa/Pelajar 69 69%
Karyawan Sipil 1 1%
Karyawan Swasta 23 23%
Pengusaha 7 7%
Total 100 100%
Suber : Data Primer, diolah
Berdasarkan tabel 4.3 tersebut, dapat diketahui bahwa dari sebanyak 100
responden ada 69% (69 orang) bekerja sebagai pelajar atau mahasiswa, sebanyak 1% (1
orang) bekerja sebagai karyawan sipil, sebanyak 23% (23 orang) bekerja sebagai
karyawan swasta, dan sebanyak 7% (7 orang) bekerja sebagai Pengusaha. Hasil tersebut
membuktikan bahwa pelanggan Waroeng UP2DATE paling banyak sebagai
pelajar/mahasiswa. Hal tersebut dapat terjadi karena sebagai pelajar/mahasiswa, mereka
sering berkumpul dan makan setelah pulang sekolah atau kuliah.
4.2 Pengujian Kualitas Data
4.2.1 Uji Validitas
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan, harga dan lokasi
terhadap keputusan pembelian yang dilakukan dengan menggunakan partial least square
dengan sampel yang berjumlah 100. Berikut adalah hasil dari analisa partial least square:
UniversitasKristenKridaWacana| 34
Gamber 4.1 Pengujian PLS Alogaritma
Evaluasi Goodness of Fit Outer Model
Sebelum melakukan pengujian hipotesis yang digunakan untuk memprediksi hubungan
relasional dalam model struktural, pengujian model pengukuran perlu dilakukan terlebih
dahulu untuk verifikasi indikator dan variabel laten yang dapat diuji selanjutnya. Pengujian
tersbut seperti pengujian validitas konstruk (Konvergen dan Diskriminasi) dan realibiitas
konstruk. Adapun keterangannya sebagai berikut:
1. Uji Validitas Konvergen (Convergent Validity)
Setiap indikator konstruk dikatakan memenuhi validitas koncergen apabila memiliki
nilai loading > 0,70, akan tetapi nilai > 0,5 dalam outer loading masih dapat digunakan untuk
mengukur variabel laten. Variabel kualitas produk terdiri dari enam indikator konstruk,
harga terdiri dari empat indikator konstruk, lokasi terdiri delapan indikator konstruk,
promosi terdiri dari lima indikator konstruk, kepuasan pelanggan terdiri dari lima indikator
konstruk, dan loyalitas pelanggan terdiri tiga indikator indikator konstruk. Berikut ini adalah
pengujian validitas konvergen pada kualitas pelayanan, harga dan lokasi, dan keputusan
pembelian.
UniversitasKristenKridaWacana| 35
Tabel 4.4 Convergent Vallidity
Kualitas
Pelayanan
Harga Lokasi Keputusan
pembelian
X1.1 0,767
X1.2 0,788
X1.3 0,760
X1.4 0,813
X1.5 0,725
X2.1 0,760
X2.2 0,772
X2.3 0,785
X2.4 0,780
X2.5 0,703
X3.1 0,777
X3.2 0,811
X3.3 0,726
X3.4 0,820
X3.5 0,776
Y.1 0,670
Y.2 0,766
Y.3 0,654
Y.4 0,768
Y.5 0,698
Sumber : Output PLS
Berdasarkan hasil tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa faktor loading yang ada pada
original sampling memiliki indikator konstruk yang masing-masing variabelnya yaitu
variabel kualitas pelayanan, harga, lokasi dan keputusan pembelian. Beberapa indikator
pada variabel keputusan pembelian memiliki faktor loading >0,5, namun hal itu masih di
anggap signifikan secara praktis.
2. Uji Validitas Diskriminan (Discriminant Validity)
Setiap variabel yang diukur dalam item pertanyaan dapat diketahui melalui nilai cross
loadings. Berikut ini merupakan hasil dari validitas diskriminan:
UniversitasKristenKridaWacana| 36
Tabel 4.5 Cross Loading Masing-Masing Indikator dari Variabel
Kualitas
Pelayanan
Harga Lokasi Keputusan
pembelian
X1.1 0,767 0,494 0,538 0,637
X1.2 0,788 0,536 0,446 0,476
X1.3 0,760 0,541 0,494 0,468
X1.4 0,813 0,459 0,338 0,523
X1.5 0,725 0,533 0,472 0,368
X2.1 0,486 0,760 0,528 0,490
X2.2 0,486 0,772 0,559 0,495
X2.3 0,523 0,785 0,506 0,617
X2.4 0,492 0,780 0,512 0,657
X2.5 0,534 0,703 0,472 0,519
X3.1 0,328 0,511 0,777 0,541
X3.2 0,459 0,542 0,811 0,455
X3.3 0,517 0,499 0,726 0,466
X3.4 0,632 0,607 0,820 0,576
X3.5 0,438 0,478 0,776 0,533
Y.1 0,459 0,661 0,409 0,670
Y.2 0,516 0,561 0,581 0,766
Y.3 0,545 0,447 0,431 0,654
Y.4 0,457 0,464 0,463 0,768
Y.5 0,355 0,470 0,460 0,698
Sumber : Output PLS
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa masing-masing indikator memiliki cross
loading (terhadap dimensi atau variabel yang diukur) yang lebih besar daripada nilai cross
loading terdapat dimensi atau variabel lainnya. Jika nilai korelasi indikator ke konstruknya
sendiri lebih besar dibandingkan dengan korelasi indikator terhadap konstruk lain, maka
dapat disimpulkan bahwa konstruk laten memprediksi indikator pada indikator masing-
masing lebih baik dari pada dengan indikator lainnya.
UniversitasKristenKridaWacana| 37
3. Uji Relibilitas
Dalam penelitian ini penulis menggunakan koefisien alpha atau Cronbach’s alpha untuk
mengukur reliabilitas dan konsistensi internal diantara butir-butir pertanyaan dalam suatu
instrumen. Berdasarkan hasil pengujian, item pengukuran reliabel jika memiliki nilai
koefisien alpha lebih besar dari 0,7.
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha
Kualitas Pelayanan 0,832
Harga 0,818
Lokasi 0,842
Keputusan pembelian 0,757
Sumber : Ouput PLS
Dari tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa nilai reliabilitas konsistensi internal, untuk
koefisien alpha masing-masing variabel dalam setiap variabel dinyatakan reliabel karena
memiliki nilai lebih besar dari 0,7. Maka dapat disimpulkan bahwa item pengukuran pada
masing-masing variabel dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian
selanjutnya.
4. Average Variance Extracted (AVE)
Nilai AVE yang diharapkan > 0,5 karena menunjukkan bahwa nilai telah memenuhi
evaluasi validitas konvergen. Berikut ini tabel hasil uji AVE
Tabel 4.7 Hasil Uji AVE
Average Variance Extracted (AVE)
Kualitas Pelayanan 0,595
Harga 0,578
Lokasi 0,613
Keputusan Pembelian 0,508
Sumber : Output PLS
UniversitasKristenKridaWacana| 38
4.2.2 Evaluasi Goodness of inner model
Tahap ini digunakan untuk mengetahui besarnya kemampuan variabel endogen untuk
menjelaskan berbagai variabel eksogen. Hasil dari Evaluasi Goodness of inner model dapat
dilihat melalui R- squares yang ditunjukkan oleh tabel dibawah ini.
Tabel 4.8 R Squares
R Square
Keputusan Pembelian 0,625
Sumber : Output PLS
Berdasarkan hasil R- squares memiliki nilai 0,625 atau 62,5%. Hal ini menunjukkan
keragaman variabel Kualitas pelayanan, harga, dan lokasi dapat mempengaruhi
Keputusan Pembelian sebesar 62,5% dan sisanya 27,5% dipengaruhi oleh variabel lain
diluar penelitian.
Gambar 4.2 Bootstrapping
UniversitasKristenKridaWacana| 39
Original
Sample
(O)
Sample
Mean(M)
Standard
Deviation
(STDEV)
T Statistics
(|O/STDEV|)
P Values
Kualitas
Pelayanan ->
Keputusan
Pembelian
0,430 0,428 0,101 4,259 0,000
Harga ->
Keputusan
Pembelian
0,236 0,241 0,102 2,314 0,021
Lokasi ->
Keputusan
Pembelian
0,228 0,236 0,099 2,304 0,022
Sumber : Output PLS
Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel eksogen terhadap
variabel endogen pada masing-masing yaitu :
a. Kualitasn Pelayanan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
pada hasil pengujian yang tertera pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
nilai T-statistik Periklanan terhadap Keputusan Pembelian adalah 4,259 dan
nilai p value sebesar 0,000 dimana < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa
Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
Keputusan Pembelian.
b. Harga berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
pada hasil pengujian yang tertera pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
nilai T-statistik Lokasi 2,158 terhadap Keputusan Pembelian adalah dan nilai p
value sebesar 0,021 dimana < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa Harga
berpengaruh positif dan signfikan terhadap Keputusan Pembelian.
UniversitasKristenKridaWacana| 40
c. Lokasi
pada hasil pengujian yang tertera pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
nilai T-statistik Lokasi terhadap Keputusan Pembelian adalah 2,304 dan nilai
p value sebesar 0,022 dimana < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa Lokasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis diatas maka terdapat pembahasan sebagai berikut :
a) Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap keputusan pembelian
Kualitas pelayanan didefinisikan sebagai tingkat keunggulan yang diharapkan dan
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan
(Oktafani dan Sigit P, 2014)
Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik ini juga akan membuat konsumen
merasa enak dan nyaman saat memesan makanan di tempat tersebut.
Pada hasil pengujian yang tertera pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai T-
statistik Periklanan terhadap Keputusan Pembelian adalah 4,259 dan nilai p value
sebesar 0,000 dimana < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa Kualitas Pelayanan
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian.
Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Alfredo Dwitama
Soenawan dan Edward Stephen Malonda 2013) yang berjudul “Pengaruh Kualitas
Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di
D’STUPID BAKER SPAZIO Graha Family Surabaya” Hasil Penelitian menunjukkan
bahwa kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.
b) Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian
pada hasil pengujian yang tertera pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai T-
statistik Lokasi 2,158 terhadap Keputusan Pembelian adalah dan nilai p value sebesar
0,021 dimana < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa Harga berpengaruh positif dan
signfikan terhadap Keputusan Pembelian
UniversitasKristenKridaWacana| 41
Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Umu Tyas Utami.,
2018),dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Harga dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Kedai Nasi Oplos Pak AAH”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel Harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap Keputusan Pembelian pada Kedai Hasi Oplos Pak AAH.
c) Pengaruh Lokasi terhadap Keputusan Pembelian
Definisi lokasi menurut Bowerox dan cooper dalam Ari Setiyaningrum (2015 : 158)
dikatakan bahwa : “Saluran distribusi (lokasi) atau saluran pemasaran adalah sebuah
struktur bisnis yang terdiri atas organisasi-organisasi yang saling berkaitan, dimulai
dari tempat asal mula produk dibuat sampai penjual terakhir dengan maksud
memindahkan produk serta kepemilikan ke pemakai terakhir, yaitu konsumen pribadi
atau pengguna”.
pada hasil pengujian yang tertera pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai T-
statistik Lokasi terhadap Keputusan Pembelian adalah 2,304 dan nilai p value sebesar
0,022 dimana < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa Lokasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Keputusan Pembelian.
Hasilt tersebut sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh (Novita Anggraini
2018), dalam penelitiannya yang berjudul “Harga, Lokasi, Kualitas pelayanan dan
Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Zahara Hijab Collection
Warujayeng” Hasil Penelitiaan menunjukan bahwa Variabel lokasi memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Hijab pada Zahara Hijab
Collection.
UniversitasKristenKridaWacana| 42
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,
beberapa hal yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Adanya pengaruh langsung secara positif dan signifikan antara Kualitas Pelayanan
(X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y). Dengan demikian, hipotesis penelitian yang
mengemukakan bahwa Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian dapat
diterima.
2. Adanya pengaruh langsung secara positif dan signifikan antara Harga (X2) terhadap
Keputusan Pembelian (Y). Dengan demikian, hipotesis penelitian yang
mengemukakan bahwa Harga memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian dapat
diterima.
3. Adanya pengaruh langsung secara positif dan signifikan antara Lokasi (X3) Terhadap
Keputusan Pembelian. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang mengemukakan
bahwa Lokasi memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian dapat diterima.
UniversitasKristenKridaWacana| 43
5.2 Saran
Saran yang diajukan dalam penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kepada Waroeng UP2DATE harus terus memperhatikan Kualitas Pelayanan,
Harga, dan Lokasi yang ditawarkan upaya untuk menarik minat dari Keputusan
Pembelian dari Konsumen. Hal tersebut dikarenakan, banyaknya pesaing di
bidang kuliner yang semakin banyak.
2. Kepada Waroeng UP2DATE harus terus meningkatkan kualitas pelayanan demi
untuk meningkatkan keputusan pembelian dari konsumen. Hal ini dikarenakan
keputusan untuk melakukan pembelian dari konsumen salah satunya dari kualitas
pelayanan yang dilakukan oleh Waroeng UP2DATE, sehingga mereka akan
nyaman dan tetap akan kembali melakukan pembelian ulang.
UniversitasKristenKridaWacana| 44
DAFTAR PUSTAKA
Situmeang, L. S. (2017). Pengaruh kualitas pelayanan, harga dan lokasi terhadap kepuasan
konsumen pada rumah makan istana hot plate Medan (Doctoral dissertation,
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Ardhana, O., & TRI ASTUTI, S. R. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga
Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Bengkel Caesar Semarang)
(Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
Firdiyansyah, I. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Dan Lokasi Terhadap
Kepuasan Pelanggan Pada Warung Gubrak Kepri Mall Kota Batam. Jurnal
Elektornik Rekaman (Riset Ekonomi Bidang Manajemen dan Akuntansi) Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Galileo, 1, 2598-8107.
Prasetyo, T. A., & DJASTUTI, I. (2015). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas
Pelayanan, Harga, Dan Lokasi Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian (Studi
Kasus Pada Waroeng Bamboe di Tembalang) (Doctoral dissertation, Fakultas
Ekonomika dan Bisnis).
Nurhalimah, S., Hasiholan, L. B., & Harini, C. (2018). Analisis Pengaruh Kualitas
Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Bengkel
Garasi Di Ungaran). Journal of Management, 4(4).
Sofyan, C., Sepang, J., & Loindong, S. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan
Lokasi terhadap Kepuasan Konsumen Pada Wht’s Up Café Manado. Jurnal
EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 7(3).
Polla, F. C., Mananeke, L., & Taroreh, R. N. (2018). Analisis pengaruh harga, promosi,
lokasi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada PT. Indomaret
Manado Unit Jalan Sea. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi, 6(4).
Wariki, G. M., Mananeke, L., & Tawas, H. (2015). Pengaruh Bauran Promosi, Persepsi
Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Konsumen Pada
Perumahan Tamansari Metropolitan Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(2).
Adipramita, V. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga, Dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian Di Toko Perhiasan Emas Lancar Jaya Sekaran Lamongan.
JEM17: Jurnal Ekonomi Manajemen, 4(1).
UniversitasKristenKridaWacana| 45
Apriliyanto, A. D. (2020). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Lokasi
terhadap Keputusan Pembelian di Kedai Cekopi Mendungan Kartasura (Doctoral
dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
AZRIYA, W. A. (2019). PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN LOKASI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN LOJA DE CAFÉ
PURWOKERTO (Doctoral dissertation, IAIN).
Aulia, S. (2016). Pengaruh kualitas produk, harga, dan lokasi terhadap keputusan pembelian
(studi pada depot Pak Qomar Surabaya). Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN),
4(3).
Saputro, R. M., & Kamal, M. (2015). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Kualitas
Pelayanan, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Grand
Panorama Resto Semarang) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan
Bisnis).
Aryandi, J., & Onsardi, O. (2020). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN
LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA CAFE
WAREG BENGKULU. Jurnal Manajemen Modal Insani Dan Bisnis (Jmmib),
1(1), 117-127.
KURNIAWAN, H. D. (2018). Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan Dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian. Jurnal Ekobis Dewantara, 1(4), 73-82.
Lamidi, H. A. (2015). Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan dan Lokasi terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 15(3), 23487.
Febriandi, E., Qomariah, N., & Yohanes, G. W. (2018). ANALISIS KUALITAS
PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN JASA WISATA WADUK SIDODADI GLENMOR
BANYUWANGI. PROSIDING EKONOMI KREATIF DI ERA DIGITAL, 1(1).
Nurwahyuni, E. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian di Rocket Chicken Binuang Kabupaten Tapin.
Auliya, R. (2020). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA WARUNG
MAKAN PENYETAN SETAN (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi
di Universitas Widya Dharma Klaten) (Doctoral dissertation, Universitas Widya
Dharma Klaten).
UniversitasKristenKridaWacana| 46
Sejati, B. S. A. (2016). Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian pada Starbucks. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen (JIRM),
5(3).
Akbar, P. A., & SUGIONO, S. (2011). ANALISIS PENGARUH KUALITAS
PELAYANAN, HARA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA (Studi Kasus pada Dealer Sepeda
Motor Honda di Kota Banjarnegara) (Doctoral dissertation, Universitas
Diponegoro).
UniversitasKristenKridaWacana| 47
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1: KUISIONER PENELITIAN
KUISIONER PENELITIAN
Yth,
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
Dengan hormat,
Saya Jonathan Rizky Adithya
Mahasiswa Universitas Kristen Krida Wacana
Program Studi Manajemen 2017 yang sedang melakukan penelitian untuk kebutuhan tugas
akhir meminta kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk berpartisipasi dalam
pengisian kuesioner penelitian saya yang bertujuan untuk memenuhi syarat penulisan skripsi
dalam rangka menyelesaikan program sarjana yang sedang saya tempuh. Kuesioner ini dibuat
untuk mengetahui pengaruh Tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Waroeng UP2DATE Cibinong.
Data yang diperoleh dalam kuesioner ini hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian
dan tidak akan disebarkan.
Tata Cara Pengisian Kuesioner:
A. Diharapkan untuk membaca dan menjawab seluruh butir pernyataan secara cermat dan
teliti agar dapat meminimalisir data yang tidak sah dengan memberi tanda pada salah satu
jawaban yang tersedia, seperti :
1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Netral
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
B. Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pengisian kuesioner.
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dapat memilih jawaban yang paling sesuai sebagai konsumen
Waroeng UP2DATE Cibinong.
UniversitasKristenKridaWacana| 48
Atas kesediaan dan kerjasama
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari. Saya mengucapkan Terima Kasih.
Hormat Saya,
Jonathan Rizky Adithya
Peneliti
Jonathan Rizky Adithya
UniversitasKristenKridaWacana| 49
IDENTITAS RESPONDEN
Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan Saudara/i untuk mengisi
data-data berikut:
1. Inisial :
2. Jenis Kelamin :
( ) Laki - laki ( ) Perempuan
3. Umur / Usia Responden :
( ) ≤ 18 tahun ( ) 18 – 25tahun ( ) 26-50tahun ()51-65tahun ()>65
4. Status Pekerjaan :
( ) Pelajar/ Mahasiswa ( ) Karyawan Sipil ( ) Pengusaha ( ) Lainnya
Variabel X1 (KUALITAS PELAYANAN)
No Pernyataan STS
1
TS
2
N
3
S
4
SS
5
1 Saya Tidak terlalu lama mengantri saat memsan
makanan ataupun minuman
2 Ketika membutuhkan sesuatu saya dapat mudah
mendapatkan bantuan dari pelayanan karyawan di
UP2DATE
3 Karyawan UP2DATE memberikan pelayanan yang
cekatan dalam menangani kebutuhan anda.
4 Karyawan dapat mengatur Antrian konsumen saat
konsumen sedang ramai.
5 Penyajian pelayanan yang Baik terhadap konsumen
Variabel X2 (HARGA)
No Pernyataan STS
1
TS
2
N
3
S
4
SS
5
1 Harga makanan dan minuman di Waroeng UP2DATE
Terjangkau.
2 Harga dengan kualitas pelayanan sesuai dengan apa
yang di harapkan
UniversitasKristenKridaWacana| 50
3 Harga Makanan dan minuman di Waroeng
UP2DATE mampu bersaing.
4 Harga makanan dan minuman sesuai dengan porsi
atau ukuran yang dipesan.
5 Harga di up2date sesuai dengan eventnya
mendapatkan potongan harga
Variabel X3 (LOKASI)
No Pernyataan STS
1
TS
2
N
3
S
4
SS
5
1 Saya merasa lokasi waroeng UP2DATE Strategis
untuk di kunjungi
2 Saya merasa lokasi di Waroeng UP2DATE mudah
diakses di kota Cibinong
3 Lokasi Waroeng UP2DATE berada di jalur
transportasi.
4 Lahan parkir di Waroeng UP2DATE Luas
5 Waroeng UP2DATE memiliki tempat yang nyaman
dan menarik.
Variabel Y (KEPUTUSAN PEMBELIAN)
No Pernyataan STS
1
TS
2
N
3
S
4
SS
5
1 Membeli Makanan dan minuman Waroeng
UP2DATE karena Harga yang murah
2 Membeli makanan dan minuman enak di Waroeng
UP2DATE karena lokasi yang strategis
3 Pelayanan yang memuaskan mempengaruhi
keputusan pembelian Makanan dan minuman di
Waroeng UP2DATE
4 Keputusan pembelian karena Review orang orang
baik.
UniversitasKristenKridaWacana| 51
5 Keputusan pembelian didapatkan salah satu
pengalaman informasi dari orang lain
UniversitasKristenKridaWacana| 52
LAMPIRAN 2: HASIL KUISIONER
UniversitasKristenKridaWacana| 53
UniversitasKristenKridaWacana| 54
Data Pribadi
Nama : Jonathan Rizky Adithya
NIM : 312017103
Universitas : Universitas Kristen Krida Wacana
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Manajemen
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, tanggal lahir :Bogor, 12 Oktober 1999
Agama : Katolik
Alamat lengkap : Perumahan Puri Nirwana 3 Blok Bo no 20 RT 4 RW14
Cibinong
Nama Orang Tua (Bapak) : Antonius
Nama Orang Tua (Ibu) : Maria Goretti Maharti
Pendidikan
2004 – 2005 : TK Mardi Yuana Bogor
2005 – 2011 : SDN Sasana Wiyata II
2011 – 2014 : SMPN 19 Bogor
2014 – 2017 : SMA Mardi Waluya
2017 – sekarang : Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta

More Related Content

What's hot

Powerpoint metode riset novia
Powerpoint metode riset noviaPowerpoint metode riset novia
Powerpoint metode riset novianovia_vhia
 
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAPPeneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
Kanaidi ken
 
(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran
(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran
(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran
4lfor
 
Jurnal pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa ...
Jurnal pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa ...Jurnal pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa ...
Jurnal pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa ...
yoan santoso
 
1290 4521-2-pb (1)
1290 4521-2-pb (1)1290 4521-2-pb (1)
1290 4521-2-pb (1)
Bunda Ima
 
Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi ilmiah_Oleh : Kanaidi, SE., M.Si
Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi ilmiah_Oleh : Kanaidi, SE., M.SiDaftar Penelitian Relevan dan Publikasi ilmiah_Oleh : Kanaidi, SE., M.Si
Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi ilmiah_Oleh : Kanaidi, SE., M.Si
Kanaidi ken
 
Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi Ilmiah (Kanaidi, SE., M.Si)
Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi Ilmiah (Kanaidi, SE., M.Si)Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi Ilmiah (Kanaidi, SE., M.Si)
Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi Ilmiah (Kanaidi, SE., M.Si)
Kanaidi ken
 
Skripsi judul dan Daftar isi
Skripsi judul dan Daftar isiSkripsi judul dan Daftar isi
Skripsi judul dan Daftar isi
Eko Mardianto
 
129
129129
129
aidaa93
 
Kewirausahaan (2)
Kewirausahaan (2)Kewirausahaan (2)
Kewirausahaan (2)
SriSayekti7
 
7370
73707370
Uts kp mrt
Uts kp mrtUts kp mrt
Uts kp mrt
hansenhansen12
 
Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan pada
Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas  pelayanan padaAnalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas  pelayanan pada
Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan pada
putu suardiana Utama
 
Kualitas Pelayanan Transjakarta
Kualitas Pelayanan TransjakartaKualitas Pelayanan Transjakarta
Kualitas Pelayanan Transjakarta
ericahelent
 
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali,tugas uas, universitas mercu buana 2017
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali,tugas uas, universitas mercu buana 2017  Sim, dedy hariyanto, hapzi ali,tugas uas, universitas mercu buana 2017
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali,tugas uas, universitas mercu buana 2017
Dedy Hariyanto
 
Newsletter Kabar LAZNas Karyawan Muslim Chevron Duri
Newsletter Kabar LAZNas Karyawan Muslim Chevron DuriNewsletter Kabar LAZNas Karyawan Muslim Chevron Duri
Newsletter Kabar LAZNas Karyawan Muslim Chevron Duri
LAZNas Chevron
 
Pengaruh Customer Relationship Management dan Customer Value terhadap Kepuasa...
Pengaruh Customer Relationship Management dan Customer Value terhadap Kepuasa...Pengaruh Customer Relationship Management dan Customer Value terhadap Kepuasa...
Pengaruh Customer Relationship Management dan Customer Value terhadap Kepuasa...
Nardiman SE.,MM
 
Analisis isu kontemporer
Analisis isu kontemporerAnalisis isu kontemporer
Analisis isu kontemporer
Harry Pujiraharjo
 
Skripsi bab 1 dan 2
Skripsi bab 1 dan 2Skripsi bab 1 dan 2
Skripsi bab 1 dan 2
Eka Desthia
 

What's hot (19)

Powerpoint metode riset novia
Powerpoint metode riset noviaPowerpoint metode riset novia
Powerpoint metode riset novia
 
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAPPeneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
 
(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran
(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran
(Jurnal kula) Jurnal Manajemen Pemasaran
 
Jurnal pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa ...
Jurnal pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa ...Jurnal pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa ...
Jurnal pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa ...
 
1290 4521-2-pb (1)
1290 4521-2-pb (1)1290 4521-2-pb (1)
1290 4521-2-pb (1)
 
Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi ilmiah_Oleh : Kanaidi, SE., M.Si
Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi ilmiah_Oleh : Kanaidi, SE., M.SiDaftar Penelitian Relevan dan Publikasi ilmiah_Oleh : Kanaidi, SE., M.Si
Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi ilmiah_Oleh : Kanaidi, SE., M.Si
 
Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi Ilmiah (Kanaidi, SE., M.Si)
Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi Ilmiah (Kanaidi, SE., M.Si)Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi Ilmiah (Kanaidi, SE., M.Si)
Daftar Penelitian Relevan dan Publikasi Ilmiah (Kanaidi, SE., M.Si)
 
Skripsi judul dan Daftar isi
Skripsi judul dan Daftar isiSkripsi judul dan Daftar isi
Skripsi judul dan Daftar isi
 
129
129129
129
 
Kewirausahaan (2)
Kewirausahaan (2)Kewirausahaan (2)
Kewirausahaan (2)
 
7370
73707370
7370
 
Uts kp mrt
Uts kp mrtUts kp mrt
Uts kp mrt
 
Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan pada
Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas  pelayanan padaAnalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas  pelayanan pada
Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan pada
 
Kualitas Pelayanan Transjakarta
Kualitas Pelayanan TransjakartaKualitas Pelayanan Transjakarta
Kualitas Pelayanan Transjakarta
 
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali,tugas uas, universitas mercu buana 2017
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali,tugas uas, universitas mercu buana 2017  Sim, dedy hariyanto, hapzi ali,tugas uas, universitas mercu buana 2017
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali,tugas uas, universitas mercu buana 2017
 
Newsletter Kabar LAZNas Karyawan Muslim Chevron Duri
Newsletter Kabar LAZNas Karyawan Muslim Chevron DuriNewsletter Kabar LAZNas Karyawan Muslim Chevron Duri
Newsletter Kabar LAZNas Karyawan Muslim Chevron Duri
 
Pengaruh Customer Relationship Management dan Customer Value terhadap Kepuasa...
Pengaruh Customer Relationship Management dan Customer Value terhadap Kepuasa...Pengaruh Customer Relationship Management dan Customer Value terhadap Kepuasa...
Pengaruh Customer Relationship Management dan Customer Value terhadap Kepuasa...
 
Analisis isu kontemporer
Analisis isu kontemporerAnalisis isu kontemporer
Analisis isu kontemporer
 
Skripsi bab 1 dan 2
Skripsi bab 1 dan 2Skripsi bab 1 dan 2
Skripsi bab 1 dan 2
 

Similar to Proposal skripsi fix waroeng up2 date

T esis 1 oye
T esis 1 oyeT esis 1 oye
T esis 1 oye
Maryono Eno
 
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...
Uofa_Unsada
 
Aminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.pdf
Aminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.pdfAminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.pdf
Aminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.pdf
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.docx
Aminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.docxAminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.docx
Aminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.docx
Aminullah Assagaf
 
AS_TRACER STUDY BIOLOGI.pdf
AS_TRACER STUDY BIOLOGI.pdfAS_TRACER STUDY BIOLOGI.pdf
AS_TRACER STUDY BIOLOGI.pdf
Brook6
 
Skripsi..
Skripsi..Skripsi..
Skripsi..
Adhy Prasetyo
 
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP LOYALITAS ...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP LOYALITAS ...PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP LOYALITAS ...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP LOYALITAS ...
Uofa_Unsada
 
Cover dkk
Cover dkkCover dkk
Tesis pengaruh budaya
Tesis pengaruh budayaTesis pengaruh budaya
Tesis pengaruh budaya
Wahono Syahida
 
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALUPENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
triapriyonosayuti
 
PROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptx
PROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptxPROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptx
PROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptx
SeptylytaRahmitaPutr
 
Brosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdf
Brosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdfBrosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdf
Brosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdf
EraTiga
 
Konsep six sigma bca kelompok 4
Konsep six sigma bca   kelompok 4Konsep six sigma bca   kelompok 4
Konsep six sigma bca kelompok 4
yennilestari2
 
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptxProfil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
ssuser4313b1
 
Analisis hubungan set kesempatan investasi
Analisis hubungan set kesempatan investasiAnalisis hubungan set kesempatan investasi
Analisis hubungan set kesempatan investasiyogieardhensa
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
Kanaidi ken
 
Cv prof Lizar Alfansi 2020 (1)
Cv prof Lizar Alfansi 2020 (1)Cv prof Lizar Alfansi 2020 (1)
Cv prof Lizar Alfansi 2020 (1)
LizarAlfansi1
 

Similar to Proposal skripsi fix waroeng up2 date (20)

T esis 1 oye
T esis 1 oyeT esis 1 oye
T esis 1 oye
 
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Aminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.pdf
Aminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.pdfAminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.pdf
Aminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.pdf
 
Aminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.docx
Aminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.docxAminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.docx
Aminullah Assagaf_FORM S3_Tata Kelola Adm S3_6 Juli 2023.docx
 
AS_TRACER STUDY BIOLOGI.pdf
AS_TRACER STUDY BIOLOGI.pdfAS_TRACER STUDY BIOLOGI.pdf
AS_TRACER STUDY BIOLOGI.pdf
 
Skripsi..
Skripsi..Skripsi..
Skripsi..
 
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP LOYALITAS ...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP LOYALITAS ...PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP LOYALITAS ...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP LOYALITAS ...
 
Cover dkk
Cover dkkCover dkk
Cover dkk
 
File Pengantar
File PengantarFile Pengantar
File Pengantar
 
Tesis pengaruh budaya
Tesis pengaruh budayaTesis pengaruh budaya
Tesis pengaruh budaya
 
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALUPENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
 
PROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptx
PROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptxPROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptx
PROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptx
 
Brosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdf
Brosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdfBrosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdf
Brosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdf
 
Konsep six sigma bca kelompok 4
Konsep six sigma bca   kelompok 4Konsep six sigma bca   kelompok 4
Konsep six sigma bca kelompok 4
 
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptxProfil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
 
Analisis hubungan set kesempatan investasi
Analisis hubungan set kesempatan investasiAnalisis hubungan set kesempatan investasi
Analisis hubungan set kesempatan investasi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
 
Cv prof Lizar Alfansi 2020 (1)
Cv prof Lizar Alfansi 2020 (1)Cv prof Lizar Alfansi 2020 (1)
Cv prof Lizar Alfansi 2020 (1)
 
Skirpsi komplit
Skirpsi komplitSkirpsi komplit
Skirpsi komplit
 

More from Amphie Yuurisman

180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan
Amphie Yuurisman
 
Mendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuanMendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuan
Amphie Yuurisman
 
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
Amphie Yuurisman
 
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Amphie Yuurisman
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
Amphie Yuurisman
 
Resep Bisnis Es Teh
Resep Bisnis Es TehResep Bisnis Es Teh
Resep Bisnis Es Teh
Amphie Yuurisman
 
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SDSoal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
Amphie Yuurisman
 
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docxLATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
Amphie Yuurisman
 
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docxMateri kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
Amphie Yuurisman
 
Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4
Amphie Yuurisman
 
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Amphie Yuurisman
 
SOAL US IPA 2020-2021
SOAL US IPA 2020-2021SOAL US IPA 2020-2021
SOAL US IPA 2020-2021
Amphie Yuurisman
 
Soal US PAI Kelas 3 SMA
Soal US PAI Kelas 3 SMASoal US PAI Kelas 3 SMA
Soal US PAI Kelas 3 SMA
Amphie Yuurisman
 
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docxPR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
Amphie Yuurisman
 
KUMPULAN SOAL BOARD
KUMPULAN SOAL BOARDKUMPULAN SOAL BOARD
KUMPULAN SOAL BOARD
Amphie Yuurisman
 
MAKALAH LICHENES
MAKALAH LICHENESMAKALAH LICHENES
MAKALAH LICHENES
Amphie Yuurisman
 
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docxMakalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Amphie Yuurisman
 
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
Amphie Yuurisman
 
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.docSURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
Amphie Yuurisman
 
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdfFORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
Amphie Yuurisman
 

More from Amphie Yuurisman (20)

180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan180 Soal & Pembahasan Keperawatan
180 Soal & Pembahasan Keperawatan
 
Mendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuanMendidik anak laki laki dan perempuan
Mendidik anak laki laki dan perempuan
 
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
EBOOK MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi #2
 
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
Modul Lengkap Tugas Perkembangan Anak 2
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
 
Resep Bisnis Es Teh
Resep Bisnis Es TehResep Bisnis Es Teh
Resep Bisnis Es Teh
 
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SDSoal soal Ujian Kelas 6 SD
Soal soal Ujian Kelas 6 SD
 
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docxLATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
LATIHAN SOAL - PKN KLS 8 SEM 2.docx
 
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docxMateri kelas 2 (Senam Lantai).docx
Materi kelas 2 (Senam Lantai).docx
 
Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4
 
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
Materi Pendidikan Olah Raga Kelas 6
 
SOAL US IPA 2020-2021
SOAL US IPA 2020-2021SOAL US IPA 2020-2021
SOAL US IPA 2020-2021
 
Soal US PAI Kelas 3 SMA
Soal US PAI Kelas 3 SMASoal US PAI Kelas 3 SMA
Soal US PAI Kelas 3 SMA
 
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docxPR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
PR Pangkat 3, Volume dan jaring-jaring kubus balok.docx
 
KUMPULAN SOAL BOARD
KUMPULAN SOAL BOARDKUMPULAN SOAL BOARD
KUMPULAN SOAL BOARD
 
MAKALAH LICHENES
MAKALAH LICHENESMAKALAH LICHENES
MAKALAH LICHENES
 
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docxMakalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
Makalah Distribusi Probabilitas Diskrit.docx
 
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM) KEBENARAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI IST...
 
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.docSURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK.doc
 
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdfFORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
FORM CLAIM MOTOR VEHICLE - ASURANSI MALACCA.pdf
 

Recently uploaded

PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 

Recently uploaded (20)

PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 

Proposal skripsi fix waroeng up2 date

  • 1. UniversitasKristenKridaWacana| 1 PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI KEPUTUSAN PEMBELIAN DI WAROENG UP2DATE CIBINONG Diajukan kepada Program Studi Manajemen Untuk Menyusun Skripsi S1 Diajukan Oleh: Jonathan Rizky Adithya (312017103) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA JAKARTA 2020
  • 2. UniversitasKristenKridaWacana| i PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI Nama : Jonathan Rizky Adithya N.I.M : 312017103 Alamat : Perumahan Puri Nirwana 3 Blok BO NO.20 RT 04 RW 14 Cibinong, Kabupaten Bogor. No. Telp : 087781018132 Judul yang diajukan : “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Di Waroeng UP2DATE Cibinong” Jakarta, Menyetujui, Dosen Pembimbing Dosen Pendamping (Prof. Dr. PM Budi Haryono, M.M., M.B.A.) (Dr. Soegeng Wahyoedi,S.E., M.Com.Ec.) Mengetahui, Ketua Program Studi (Daniel Widjaja, S.E., M.M.)
  • 3. UniversitasKristenKridaWacana| ii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR Saya mahasiswi Universitas Kristen Krida Wacana : Nama Mahasiswa : Jonathan Rizky Adithya NIM : 312017103 Program Studi : Manajemen Dengan ini menyatakan bahwa karya tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan Di WAROENG UP2DATE CIBINONG” Adalah : 1. Dibuat dan diselesaikan sendiri, dengan mengunakan hasil kuliah, tinjauan lapangan dan buku – buku serta jurnal acuan yang tertera di dalam referensi pada karya tugas akhir saya. 2. Bukan merupakan duplikasi karya tulis yang sudah dipublikasikan atau yang pernah dipakai untuk mendapatkan gelar sarjana di universitas lain, kecuali pada bagian-bagian sumber informasi dicantumkan dengan cara penulisan referensi yang semestinya. 3. Bukan merupakan karya terjemahan dari kumpulan buku atau jurnal acuan yang tertera di dalam referensi pada karya tugas akhir saya. Kalau terbukti saya tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan di atas, maka karya tugas akhir ini dibatalkan. Jakarta, …………………………. Yang menyatakan, Materai Rp.6.000 (.....................................)
  • 4. UniversitasKristenKridaWacana| iii SKRIPSI Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Di WAROENG UP2DATE CIBINONG Oleh : Jonathan Rizky Adithya (312017103) Diterima dan Disetujui Untuk Diujikan Jakarta, …………………… Menyetujui, Mengetahui, Dosen Pembimbing Kepala Program Studi (Prof. Dr. PM Budi Haryono, M.M., M.B.A.) (Daniel Widjaja, S.E., M.M.)
  • 5. UniversitasKristenKridaWacana| iv SKRIPSI Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Di WAROENG UP2DATE CIBINONG Oleh : Jonathan Rizky Adithya (312017103) Telah berhasil dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi dan diterima sebagai salah satu syarat yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Krida Wacana. Hari / Tanggal : Panitia Penguji : Ketua Penguji : Anggota Penguji : Anggota Penguji :
  • 6. UniversitasKristenKridaWacana| v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Saya mahasiswa Universitas Kristen Krida Wacana yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Jonathan Rizky Adithya NIM : 312017103 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Kristen Krida Wacana Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non exclusive Royalty-Free Right) atas karya tugas akhir saya yang berjudul: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI WAROENG UP2DATE CIBINONG Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non Eksklusif ini, Universitas Kristen Krida Wacana berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Kristen Krida Wacana, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian surat pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : ……………………. Tanggal : ……………………. Yang membuat pernyataan (…………………………..)
  • 7. UniversitasKristenKridaWacana| vi KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat serta karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul: “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Di WAROENG UP2DATE CIBINONG” Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebahagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) bagi mahasiswa program S-1 di program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan banyak kekurangan baik dalam metode penulisan maupun dalam pembahasan materi. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan Penulis. Sehingga Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun mudah-mudahan dikemudian hari dapat memperbaiki segala kekuranganya. Dalam penulisan skripsi ini, Penulis selalu mendapatkan bimbingan, dorongan, serta semangat dari banyak pihak. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada pembimbing yang terhormat, yakni Yth. Bapak Prof. Dr. PM Budi Haryono, M.M., M.B.A.selaku Dosen Pembimbing, yang telah meluangkan waktunya, tenaga dan pikirannya untuk membimbing Penulis dalam penulisan skripsi ini, selain pembimbing Penulis juga ingin mengucapkan banyak rasa terima kasih kepada :
  • 8. UniversitasKristenKridaWacana| vii 1. Dr. dr. Wani Devita Gunardi, Sp.MK(K). Selaku Rektor Universitas Kristen Krida Wacana. 2. Dr. Melitina Tecualu, S.E., M.M., CFP® . Selaku Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Kristen Krida Wacana. 3. Bapak Daniel Widjaja, SE,M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Kristen Krida Wacana 4. Bapak Prof. Dr. PM Budi Haryono, M.M., M.B.A. selaku Dosen Pembimbing saya yang dengan sabar telah memberikan waktu, tenaga, pengarahan serta bimbingan dalam proses penyusunan dari awal hingga selesainya skripsi ini. 5. Para dosen selaku staff pengajar yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama masa studi di Fakultas Ekonomi & Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Kristen Krida Wacana. 6. Kepada Ibu saya yaitu Maria Goretti Maharti dan keluarga yang telah membiayai kuliah saya selama di Ukrida dan memberi dukungan. 7. Keluarga saya yang telah mendukung dan memberikan semangat kepada saya, khususnya Orang tua saya yang terus memberikan semangat dan motivasi serta selalu mendoakan kelancaran dan kesuksesan saya dalam pembuatan skripsi ini. 8. Teman-teman sekelas yang telah bersama-sama berjuang dalam menyelesaikan skripsi serta saling memberi dukungan satu sama lain. Semua pihak yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu yang telah membantu saya dalam menyelesaikan penulisan naskah skripsi ini.
  • 9. UniversitasKristenKridaWacana| viii ABSTRAK Dalam era globalisasi sekarang ini, dunia usaha berkembang sangat pesat, salah satunya adalah usaha di bidang restoran. Banyaknya usaha yang bermunculan mengakibatkan bertambahnya jumlah usaha sejenis yang menyebabkan persaingan semakin ketat. Maka untuk menghadapi situasi dan keadaan seperti itu, pengusaha harus mampu dan cepat serta tanggap dalam mengambil keputusan agar usaha yang didirikannya dapat berkembang dengan baik. Dalam memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, maka akan memberikan masukan penting bagi perusahaan untuk merancang strategi pemasaran agar tercipta keputusan pembelian bagi pelanggannya dan mampu bertahan dalam bersaing di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian pada Waroeng UP2DATE Cibinong. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat statistik PLS (partial least square). Penelitian ini dilakukan pada pelanggan Waroeng UP2DATE Cibinong. Data yang digunakan adalah data primer, dimana pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan, harga dan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Kata kunci: Kualitas layanan, harga, lokasi, keputusan pembelian
  • 10. UniversitasKristenKridaWacana| ix ABSTRACT In the current era of globalization, the business world is developing very rapidly, one of which is business in the restaurant sector. The number of businesses that have sprung up has resulted in an increase in the number of businesses of a similar nature causing increasingly fierce competition. So to deal with such situations and circumstances, entrepreneurs must be able and quick and responsive in making decisions so that the business they have founded can develop properly. In winning the competition, the company must be able to understand the needs and wants of its customers. By understanding the needs and desires of customers, it will provide important input for companies to design marketing strategies in order to create purchasing decisions for their customers and be able to survive in competing in the market. This study aims to determine the effect of service quality, price and location on purchasing decisions at Waroeng UP2DATE Cibinong. This research uses quantitative research using PLS (partial least square) statistical tools. This research was conducted on customers of Waroeng UP2DATE Cibinong. The data used is primary data, where data collection uses a questionnaire. The results of this study indicate that service quality, price and location have a positive and significant effect on purchasing decisions. Keywords: Quality of service, price, location, purchase decisions
  • 12. UniversitasKristenKridaWacana| 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman modern ini sebuah keberhasilan ataupun sebuah kegagalan dalam melakukan bisnis atau usaha merupakan kenyataan yang tidak dapat di hindari oleh pengusaha. Dunia usaha berisi dengan banyaknya persaingan banyaknya peluang maupun tantangan, yang menyebabkan berhasil atau tidaknya sebuah usaha. Oleh sebab itu seorang wirausahawan harus jeli dalam melihat sebuah peluang dan harus segera memanfaatkan peluang yang ada menjadi sebuah keberhasilan. Di dunia wirausaha yang banyaknya tantangan tidak akan selalu berakhir dengan sebuah kesuksesan. Di jaman yang modern ini persaingan tidak hanya bersaing secara lokal (Daerah tertentu) dan nasional saja namun juga sudah secara global. Hal ini juga yang akan mempengaruhi suatu bisnis mencapai keberhasilan atau kegagalan. Banyaknya bidang usaha kuliner yang terdapat di Indonesia adalah restoran maupun rumah makan. Untuk melancarkan usaha dalam bidang rumah makan atau restoran maka pemilik restoran harus dapat mengoptimalkan kualitas pelayanan, harga dan juga lokasi untuk mengoptimalkan usaha mereka. Hal ini merupakan salah satu faktor utama untuk mencapai sebuah keberhasilan di bidang kuliner. Bisnis usaha di bidang kuliner harus membuat atau mengeluarkan produk yang menyesuaikan dengan kebnutuhan ataupun keinginan si konsumen. Dengan itu maka produk atau makanan dapat bersaing di pasaran. Sejak dulu, makanan merupakan urutan teratas untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Dan menjadikan makanan sebagai kebutuhan yang primer atau kebutuhan pokok. Maka dengan adanya alasan tersebut manusia juga tidak dapat melepaskan kebutuhannya untuk makan, karena dengan makan manusia dapat bertahan untuk kelangsungan hidupnya. Setiap orang menikmati hidangan atau makanan pasti memiliki cara yang bebeda. Hal tersebut contohnya adalah dengan memilih rumah makan yang baik dalam pelayanan yang bagus, dengan memiliki harapan untuk konsumen yang datang akan mereasa puas sesaat setelah ia membayar dengan mahal. Ada juga konsumen yang cenderung untuk memilih rumah makan yang biasa saja tetapi juga memberikan kepuasan dalam rasa di makanan yang di sajikan.
  • 13. UniversitasKristenKridaWacana| 2 Harga juga merupakan salah satu unsur yang ada di bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, atau artinya yang dapat diubah dengan cepat. Menurut (Tjiptono,1997) harga juga dapat menjadi indikatpr kualitas dimana sutu produk dengan kualtias tinggi akanberani dipatok dengan harga yang tinggi pula. Harga juga merupakan unsur yang penting yang dapat mempengaruhi pikiran konsumen untuk mengambil sebuah keputusan untuk melakukan pembelian suatu produk. Faktor lokasi juga akan mempengaruhi terhadap keputusan pembelian yang diambil konsumen untuk membeli sebuah produk. Lokasi yang mudah di jangkau oleh konsumen yang dekat juga dengan pusat kota merupakan sebuah lokasi yang tepat untuk membangun sebuah usaha, temasuk salah satunya adalah usaha warung makan. Sebelum sesaat seseorang ataupun kelompok memutuskan untuk makan di sebuah warung makan atau restoran maka mereka juga pasti akan mempertimbangkan lokasi tempat makan tersebut. Sebagian orang juga memilih tempat untuk makan yang dekat dari lokasi rumah ataupun kantor mereka. Waroeng UP2DATE yang sudah berdiri sejak tahun 2018 ini memiliki konsep yang modern atau kekinian, Waroeng UP2DATE terletak di Jl. Tegar Beriman No.38, Tengah, Cibinong, Bogor, Jawa Barat tepatnya ditengah Jalan Raya Tegar Beriman dekat kantor KPU kabupaten Bogor. Pemilik berangan-angan memberikan fasilitas yang berbeda dari warung makan yang lain yang tidak jauh dari lokasi tersebut, sehingga fasilitas tersebut bisa di nikmati oleh semua kalangan. Dengan jumlah karyawan lebih dari 5 orang Waroeng UP2DATE merupakan restoran yang menawarkan banyak produk unggulan dengan citarasa yang khas dan harga yang terjangkau bagi semua kalangan, Bisa di nikmati sendiri maupun bersama teman atau keluarga. Adanya harga lebih terjangkau di kalangan konsumen sehingga konsumen memiliki pilihan harga yang sesuai dengan keinganan mereka. Dengan beranggapan bahwa konsumen akan datang secara berulang ke Waroeng UP2DATE Menurut Suwarman, Keputusan pembelian merupakan suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Pada keputusan pembelian, konsumen selalu mempertimbangan beberapa faktor yang ada salah satunya adalah kualitas pelanan, harga dan lokasi yang di dapatkan.
  • 14. UniversitasKristenKridaWacana| 3 Pengaruh merupakan daya yang ada dari suatu (orang atau benda) yang ikut membentuk wetak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. (Tim penyusun kamus pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1998, hal 664) sedangkan dalam ilmu statistik, pengaruh adalah hubungan antara dua variabel atau lebih (Sudiyono, 2000, hal. 20) adapun pengaruh yang di dalam penelitian ini adalah hubungan sebab dan akibat antara variabel kualitas pelayanan, harga dan lokasi serta keputusan pembelian terhadap Waroeng UP2DATE. Adapun pengaruh yang menjadi salah satu faktor untuk mempengaruhi keputusan konsumen untuk mempengaruhi keputusan pembelian yaitu adalah kualitas pelayanan. Kualitas adalah suatu Strategy untuk menarik konsumen yang banyak, untuk mempertahankan konsumen yang ada dan menghindari berpihdannya keputusan pembelian dari konsumen ke tempat lain dan untuk menciptakan hal yang unggul dari perusahaan itu sendiri. Sebuah perusahaan yang mengutamakan kualitas pelayanan yang baik akan berdampak pada sebuah kebahagiaan atau sebuah kepuasan pembelian dari para konsumen. Kualitas pelayanan yang baik merupakan sebuah usaha untuk mewujudkan keininan atau kenyamanan terhadap konsumen agar konsumen puas dengan apa yang di harapkan. Selain dari kualitas pelayanan ada juga harga yang tadi di sebutkan merupakan sebuah faktor yang mempengaruhi konsumen untuk memutuskan untuk melakukan pembelian. Harga juga merupakan salah satu faktor yang penting di dalam penjualan karena jika perusahaan melakukan kesalahan dalam penetapan harga penjualan mereka makan perusahaan di pastikan akan mengalami kerugian karena tidak mendapatkan keuntungan untuk modal yang telah di keluarkan. Maka dari itu harga harus di tetapkan sesuai dengan perekonomian sang konsumen karena harga juga merupakan bahan pertimbangan konsumen dalam mengambil sebuah keputusan pembelian. Perusahaan di bidang kuliner juga harus pandai dalam memilih lokasi tempat mereka akan medirikan usahanya. Karena lokasi suatu usaha juga menentukan keberhasilan usaha tersebut. Pada lokasi yang tepat, strategis ataupun yang dekat dengan keramaian akan lebih sukses dibandingkan oleh gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis. Konsumen akan memilih tempat makanan yang berlokasi dekat dengan aktifitas kantor atau rumahnya. Ada juga komponen yang menyangkut lokasi meliputi: pemilihan lokasi yang strategis (,udah dijangkau), di daerah sekitar pusat perbelanjaan, dekat pemukiman penduduk, aman dan nyaman bagi konsumen adanya fasilitas yang mendukung, seperti adanya lahan parkir dan faktor-faktor lainnya. (Fandy Tjiptono, 2001, hal 54)
  • 15. UniversitasKristenKridaWacana| 4 Namun, setiap konsumen memiliki prilaku atau prinsip yang bebeda sehingga semua faktor-faktor yang ada belum tentu akan mempengaruhinya dalam membuat keputusan pembelian. Konsumen biasanya bisa juga di pengaruhi oleh satu variabel, dua variabel atau bahkan bisa di pengaruhi oleh semua variabel tersebut, oleh karena itu harus memiliki pengetahuan tentang variabel apa yang akan menjadi pertimbangan oleh konsumen dalam membuat keputusan pembelian dan juga mengetahui variabel mana yang paling dominan di antara ketiga variabel yang akan mempengaruhi keputsan pembelian konsumen sehingga akan dapat membuat kebijakan atau strategi yang efektif. Variabel kualitas pelayanan, harga dan lokasi yang dimiliki oleh perusahaan sangatlah berperan penting dalam konsumen dalam membuat keputusan pembelian, ada juga konsumen menentukan kepususan pembelian dengan membandingkan harga, lokasi yang mudah di jangkau dengan rasa aman dan nyaman serta dengan harapan agar pelayanan yang di berikan oleh tempat makan tersebut baik. Dari infomarsai yang didapatkan, terdapat keluhan-keluhan dari pada konsumen dan disini peneliti tertarik untuk mengetahui apa yang mempengaruhi konsumen melakukan keputusan pembelian. Berdasarkan dari uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Di Waroeng UP2DATE Cibinong Bogor. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang yang telah diberikan oleh peneliti diatas, banyak faktor-faktor yang akan mempengaruhi kepuasan pelanggan seperti kualitas pelayanan, harga dan lokasi yang diharapkan dapat menarik konsumen. Dari rumusan masalah diatas akan menimbulkan berbagai pertanyataan penelitian sebagai berikut : 1. Apakah faktor kualitas pelayanan dapat mempengaruhi pembeli dalam memutuskan untuk memilih rumah makan UP2DATE? 2. Apakah faktor harga dapat mempengaruhi pembeli dalam memutuskan untuk memilih rumah makan Waroeng UP2DATE? 3. Apakah faktor lokasi dapat mempengaruhi pembeli dalam memutuskan untuk memilih rumah makan Waroeng UP2DATE ?
  • 16. UniversitasKristenKridaWacana| 5 1.3 Tujuan Penelitian Dengan melihatnya permasalahan yang di paparkan dalam rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada rumah makan UP2DATE. 2. Untuk menganalisis pengaruh Harga terhadap keputusan pembelian pada rumah makan UP2DATE 3. Untuk menganalisis pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian pada rumah makan UP2DATE 1.4 Manfaat Penelitian Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan diharapkan akan memberi fungsi atau kegunaan sebagai berikut : 1. Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan untuk dapat memberikan masukan untuk pihak manajemen untuk memilih langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan tingkat keputusan pembelian dari konsumen. Hasil dari penelitian ini juga akan diharapkan untuk pihak manajemen untuk menentukan arah atau kebijakan strategi yang akan di ambil dengan tepat untuk masa depan. 2. Bagi Penyusun Penelitian ini diharapkan juga untuk dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan peneliti tentang manfaat keputusan pembelian, serta peneliti dapat mengambil hasil penelitian tersebut sebagai sumber referensi mengenai faktor- faktor apa yang dapat mempengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan pembelian. 3. Bagi Universitas atau akademika Untuk akademika dihrapakan untuk memberikan bantuan atau literatur dan referinsi yang dapat digunakan untuk acuan dalam penelitian bagi mahasiswa mengenai penelitian tentang keputusan pembelian konsumen.
  • 17. UniversitasKristenKridaWacana| 6 1.5 Sistematika Penelitian Dalam penelitian ini. Sistematika penulisan ini disusun atas dasar bab demi bab yang diuraikan adalah sebagi berikut : BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian serta ada juga sistematika penulisan BAB II : TELAAH PUSTAKA Berisi tentang landasan teori yang diambil, penelitian terdahulu yang melakukan penelitian sejenis, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Berisi tentang variabel penelitian, penentuan sampel, jenis dan sumber data. Metode pengumpulan data dan juga metode analisis yang digunakan dalam melakukan penelitian. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASALN Isi dari bab ini adalah hasil dan pembahasan yang berisi gambaran umum tentang objek penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian. BAB V : PENUTUP Isi dari bab ini adalah tentang kesimpulan, keterbatasan dari penelitian dan implikasi manajerial dan teoritis dari hasil penelitian yang di lakukan oleh penulis.
  • 18. UniversitasKristenKridaWacana| 7 BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran yang berasal dari kata pasar ini berasal dari kata pasar dimana artinya adalah orang-orang yang ingin puas, mempunyai uang untuk beberlanja dan ada kemauan untuk membelanjakannya (Stanton,1993). Atau dengan kata lain yaitu adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli dimana terdapat daya jual dan daya beli di antara keduanya. Yang di pasarkan bukan hanya berupa barang ataupun jasa. Tidak juga menjual ataupun membeli, di dalamnya juga terdapat bebagai macam kegiatan seperti adanya transaksi perdagangan, penyimpanan barang, pensortiran, penangkutan barang dan lain-lain. Sedangkan definisi dari pemasaran menurut peneliti Kotler (2009:5) adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu maupun kelompok dapat memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkna melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai dengan orang lain. Adapula menurut Doyle dan Tjiptono (2008:3) “Pemasaran merupakan proses manajemen yang berupaya memaksimumkan keuntungan atau laba bagi pemegang saham dengan jalan menjalin hubungan dengan pelanggan utama dan juga menciptakan keunggulan yang kompetitif”. Dan ada juga menurut Lamb, dkk (2001) “pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk terciptanya pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu atau organisasi”. Pendapat Swastha (2002) proses pemasaran dimulai jauh sejak sebelum barang- barang diproduksi, tidak dimulai pada saat produksi selesai dan juga tidak berakhir dengan penjualan. Dari paparan definisi dari para ahli tersebut bisa disimpulkan bahwa pemasaran ini dilakukan bukan hanya individu maupun juga dengan kelompok yang mencangkup banyak proses perencanaan dan juga menjalankan konsep harga, promosi serta distribusi yang memiliki tujuan untuk memenuhi sebuah kebutuhan atau keinginan manusia dan memberikan kepuasan kepada pihan yang ikut terlibat.
  • 19. UniversitasKristenKridaWacana| 8 2.1.2 Keputusan Pembelian Kedudukan konsumen dalam perusahaan juga akan menjadi semakin penting konsumen akan menuntut akan terpenuhinya kebutuhan mereka yang juga menjadi keinginan mereka. Adanya peningkatan kebutuhan dan keinginan mereka seiring dengan adanya kemajuan teknologi yang akan memberi mereka kemudahan untuk konsumen dalam mengetahui, memahami dan akan mempunyai banyak pilihan. Sehingga, bagaimana konsumen akan berpikir dan juga mengambil sebuah keputusan dalam melakukan pembelian. Negara (2001:8) menyebutkan: “Customer activities consist of three distinct activities : shopping, buying and consuming. To accomplish the three activities, consumer make decisions regrading in what stores they will shop in order that they can obtain what theu want.” Yang memiliki arti bahwa konsumen memiliki tiga aktifitas yang berbeda, diantaranya adalah berbelanja, membeli dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiganya konsumen harus membuat keputsan pembelian di gerai mana mereka akan berbelanja dan dapat memperole h apa yang mereka inginkan. Oleh sebab itu, memilih gerai yang akan mereka pilih dan melakukan transaksi pembayaran itulah yang merupakan salah satu poin pertama bagi konsumen untuk mengkonsumsi barang atau jasa yang akan di tawarkan oleh perusahaan. Untuk mempelajari perilaku konsumen juga akan memberikan sebuah petunjuk bagi perusahaan untuk mengembangkan sebuah produk baru yang memiliki keistimewaan, harga, saluran pemasaran, promosi distribusi barang, maupun elemen pemasaran lainnya. Dari tolak ukur dalam memahami perilaku konsumen adalah rangsangan tanggapan. Ada juga menurut para ahli yaitu Amir (2005), faktor-faktor yang akan mempengaruhi konsumen dalam pengambilan sebuah keputusan adalah : 1. Faktor Kebudayaan Dalam faktor kebudayaan ini ada sebuah komponen budaya itu sendiri, yaitu sub- budaya dan kelas sosial. Dimana kompenen sub-budaya ini dapat di artikan berbagai macam suku-suku tertentu yang tentunya memiliki budaya atau cirikhas masing masing suku. Sementara untuk kelas sosial tidak hanya dibagi menurut tingkat pendapatan saja, adajuga yang melakukan pengelompokan masyarakat yang mempunyai minat, nilai- nilai dan juga perilaku yang serupa. 2. Faktor Sosial
  • 20. UniversitasKristenKridaWacana| 9 Karena manusia adalah makhluk sosial maka manusia atau individu akan sangat mudah di penhgarui oleh individu lainnya yang berada di sekitarnya saat hendak membeli sebuah barang untuk kebutuhannya. 3. Faktor Pribadi Faktor dalam diri disetiap individu akan dapat mempengaruhi kebutuhan hidupnya yang tentunya berbeda beda satu dengan yang lain. Aspek usia dan juga siklus hidup. Gaya hidup, pekerjaan juga pribadi dan konsep diri merupakan empat faktor yang penting bagi seorang pebisnis untuk mengetahui perilaku si calon konsumen. 4. Faktor Psikologis Salah satu aspek bagian dari diri pribadi aspek psikologis mempunyai banyak peren yang signifikan pada perilaku konsumen. Dari banyaknya bidang dalam psikologi. Kepercayaan dan juga sikap (belief and behavior), motivasi, persepsi dan juga pembelajaran merupakan empat hal yang sangat penting untuk mendapatkan sebuah perhatian dari konsumen. Salah satu tujuan sebuah perusahaan berdiri adalah untuk memperoleh sebuah keuntungan melalui sebuah penjualan produk kepada konsumen atau target market mereka. Salah satu caranya adalah untuk mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli sebuah produk adalah dengan menggunakan sebuah pemasaran yang menarik dimana sebuah keputusan membeli produk merupakan sesuatu yang sangat didambakan sebuah perusahaan terutama di pihak pebisnis. Ada juga tahap-tahap yang akan dilalui si konsumen dalam sebuah proses pengambilan sebuah keputusan pembelian menurut Kotler dan Keller (2009) yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif , keputusan pembelian, perilaku setelah pembelian. Setiap konsumen tentu juga akan melewati kelima tahap tersebut untuk setiap keputusan pembelian yang diambil. Gambar dibawah ini akan mengilustrasikan proses tersebut.
  • 21. UniversitasKristenKridaWacana| 10 Gambar 2.1 Lima Tahap Proses Keputusan Pembelian Sumber : Kotler dan Keller (2009) 1. Pengenalan Kebutuhan Pengenalan kebutuhan adalah sebuah proses di awal pembelian dengan sebuah pengenalan masalah atau kebutuhan ketika kebutuhan telah diketahui maka konsumen akan memahami kebutuhan mana yang harus segera di penuhi dan kebutuhan mana yang dapat di tunda terlebih dahulu dari pemenuhan kebutuhannya. Dengan demikian, dari sinilah keputusan pembelian mulai dilakukan oleh konsumen. 2. Pencarian informasi Ketika seseorang memiliki perasaan membutuhkan maka seseorang akan mencari infromasi lebih lanjut tentang sesuatu yang berkaitan dengan produk yang akan dibelinya. Ketika kebutuhan tersebut tidak begitu penting bagi konsumen makan kebutuhan tersebut tidak akan menjadi sebuah prioritas. Menurut Engel (1995) info tersebut dapat berupa : 1) Sumber pribadi, seperti opini dari teman, keluarga dan juga dari kenalan 2) Sumber bebas, seperti dari kelompok konsumen dan juga bisa dari badan pemerintah 3) Sumber pemasaran seperti iklan 4) Sumber pengalaman langsung seperti datang ke gerai secara langsung, agar dapat mencoba produk secara langsung 3. Evaluasi alternatif Setelah banyak memiliki informasi, konsumen juga akan menggunakan informasi yang didapatkan untuk mengevaluasi yang ada ke satu susunan yang dipilih. 4. Keputusan pembelian Saat konsumen memutuskan pun biasanya ada perilaku tertentu dari individu. Situasi yang terjadi dapat bergantung pada orang lain. Jika keputusan yang diambil
  • 22. UniversitasKristenKridaWacana| 11 adalah membeli maka si konsumen akan menjumpai serangkaian keputusan yang akan menyankut segala jenis pembelian, waktu pembelian, dan cara pembelian. 5. Perilaku Setelah Pembelian Perilaku pascapembelian akan menjadi perhatian. Setelah membeli sebuah produk, konsumen juga akan mengalami beberapa tingkatan kepuasan atau ketidakpuasan, ada kemungkinan konsumen tidak akan puas dikarenakan kenyataannya berbeda dengan kepuasannya. Ketika konsumen merasa mereka puas perusahaan juga harus mencoba terus menjalin dan mempertahankan hubungan mereka dengan konsumen, agar begitu ketika konsumen merasa tidak puas maka perusahaan harus mencari tahu penyebab konsumen merasa tidak puas dan perusahaan harus berusaha menarik kembali minat pembelian si konsumen. Engel dkk. (1995) mempunyai pendapat yang berbeda, tahapan keputusan pembelian pertama adalah kesadaran akan kebutuhan, kedua adalah pencarian informasi, kemudian ada evaluasi alternatif menjelang pembelian dan yang terakhir berupa kepuasan ataupun ketidakpuasan. Menurut Kotler (2000) bahwa keputusan untuk membeli akan di ambil oleh konsumen sebenarnya itu merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan yang diambil untuk membeli pasti mempunyai suatu struktur sebanyak tujuh komponen yaitu adalah sebagai berikut : 1. Keputusan tentang jenis produk Dalam hal ini konsumen akan dapat mengambil sebuah keputusan tentang produk apa yang akan dibelinya dan untuk memenuhi dan memuaskan keperluan kebutuhan konsumen. 2. Keputusan tentang bentuk produk Disini konsumen dapat mengambil keputusan untuk dapat membeku suatu produk tertentu yang sesuai dengan seleranya. 3. Keputusan tentang merk Disini juga konsumen dapat mengambil sebuah keputsan dengam melihat dimana merk yang akan mereka pilih akan memiliki perbedaan dan ciri khasnya pada merk yang lain. 4. Keputusan tentang penjualnya Disini konsumen dapat mengambil sebuah keputusan dimana produk ini akan membeli produk yang dibutuhkan. 5. Keputusan tentang jumlah produk
  • 23. UniversitasKristenKridaWacana| 12 Disini konsumen akan dapat mengambil sebuah keputusan tentang seberapa banyak produk yang akan di beli oleh konsumen. Karena tidak sesuai dengan kebutuhannya. 6. Keputusan tentang waktu pembelian Disini konsumen akan dapat mengambil sebuah keputusan kapan konsumen akan melakukan waktu pembelian. 7. Keputusan tentang cara pembayaran Konsumen disini dapat mengambil sebuah keputusan tentang metode atau cara pembayaran pada produk yang akan di beli oleh konsumen, dan konsumen akan melakukan pembayaran apakah secara tunai ataupun secara kredit. Keputusan ini juga akan mempengaruhi konsumen tentang keputusan mereja tentang jumlah pembelian mereka. Dimana peran informasi ini dalam pengambilan sebuah keputusan pembelian konsumen menjadi sangat penting. Dimana konsumen akan memanfaatkan informasi yang diperlukan yang sudah tersedia untuk mempertimbangkan berbagai macam alternatif yang akan muncul sebelum konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian atau konsumen tidak akan melakukan pembelian. Terdapat empat tipe pengambilan keputusan pembelian konsumen menurut Assael (1995), yaitu dengan pengambilan keputusan secara kompleks, pengambilan keputusan secara terbatas, loyalitas terhadap merk, dan inertia. 1. Proses pengambilan sebuah keputusan yang terbatas Konsumen dapat mengambil keputusan walaupun mereka tidak memiliki keterlibatan yang penting dan hanya memiliki sedikit pengetahuan dari produk yang telah mereka konsumsi sebelumnya. Pencarian sebuah informasi terhadap pemilihan sebuah merk akan lebih terbatas dibandingkan dengan proses pengambilan sebuah keputusan yang kompleks. Pengambilan keputusan terbatas juga sering terjadi ketika konsumen mencari sebuah keunikan atau yang berbeda jenis. Keputusan tersebut tidak akan direncakan, konsumen akan cenderung berganti merk apabila mereka sudah bosan dengan barang yang sama. Proses pengambilan keputusan ini akan sangat berganting pada unikan konsumen bukan kepada keunikan produk. Oleh karena itu tingkat keterlibatan kepentingan dan pengambilan
  • 24. UniversitasKristenKridaWacana| 13 keputusan tergantung pada kebih ke sikap konsumen terhadap produk daripada karakteristik atau keunikan produk itu sendiri. 2. Pengambilan Keputusan yang Kompleks Pengambilan keputusan yang kompleks akan terjadi bila keterlibatan tinggi pada pengambilan keputusan yang akan dilakukan. Konsumen akan aktif untuk mencari informasi untuk memilih dan mengevaluasi untuk mempertimbangkan pilihan merk dengan menetapkan sebuah kriteria tertentu. Subjek dari pengambilan sebuah keputusna yang kompleks menjadi sangat penting. Konsep perilaku kunci seperti persepsi, sikap, dan pencarian informasi yang relevan untuk pengembangan strategi pemasaran. 3. Loyalitas terhadap merk Ketika sebuah pilihan terulang, maka konsumen akan belajar dari sebuah pengalaman di masa lalu dan membeli merk yang memberikan kepuasan yang sesuai keinginannya atau tidak. Loyalitas muncul dari keputusan pembelian yang lalu, sehingga pencarian informasi dan evaluasi merk terbatas yang tidak penting keberadaanya bagi konsumen yang memutuskan untuk mengulang membeli merk yang membuat mereka akan puas karena susai dengan kriterianya. 4. Interia Interia yang berartikan konsumen membeli merk yang sama bukan karena konsumen merasa loyal terharap merk tersebut, tetapi karena tidak ada waktu yang cukup dan adanya hambatan untuk mencari alternatif merk yang lain. Robertson berpendapat bahwa dibawah kondisi keterlibatan yang rendah kesetiaan merk hanya akan menggambarkan convenience yang melekat dalam perilaku yang berulang daripada perjanjian untuk membeli merk tersebut. Pengambilan sebuah keputusan oleh konsumen menghubungkan sebuah konsep perilaku dan strategi pemasaran yang melalui penjabaran hakekat pengambilan keputusan konsumen. Kriteria apa saja yang digunakan oleh si konsumen untuk memilih merk dan memberikan petunjuk untuk manajemen pengembangan. Kotler (2009) menyebutkan, ada tujuh peran yang dimainkan oleh orang dalam pengambilan sebuah keputsan pembeliam. Pertama adalah pencetus, ialah seseorang yang mengusulkan atau memberitaukan untuk yang pertamakalinya untuk membeli produk. Yang kedua adalah pemakai yaitu
  • 25. UniversitasKristenKridaWacana| 14 pihak yang sering mengkonsumsi produk yang bersangkutan. Selanjutnya adalah pemberi pengaruh ialah seorang yang sasaran atau targetinya intik mempengaruhi keputusan pembelian. Yang keempat adalah pengambil keputusan seorang yang mengambil keputusan untuk setiap komponen keputusan pembelian. Selanjutnya adalah tentang pemberi persetujuan yaitu pihak yang mengotoritaskan atau mengutamakan tindakan yang direncanakan oleh pengambil keputusan, dan yang keenam adalah pembeli itu sendiri atau orang yang melakukan proses pembelian produk tersebut. dan yang terakhir adalah penjaga gerbang ini merupakan orang yang mempunyai kekuatan untuk mencegah penjual atau informasi agar tidak menjangkau anggota pusat pembelian. Dari banyaknya pengertian dan pemabahasan tentang keputusan pembelian ini yang tadi di uraikan di atas. Bahwa dapat disimpulkan beberapa faktor indikator dalam menentukan keputusan pembelian. Dimana dimensi untuk mengukur keputsan pembelian yang dapat diambil oleh konsumen (sutisna,2003) diantaranya : 1. Benefit Association Benefit Association ini menyatakan bahwa konsumen dapat menemukan manfaat dari produk yang akan dibeli oleh konsumen. Kriteria manfaat yang dapat di ambil adalah kemudahan mengingat nama produk ketika dihadapkan oleh keputusan pembelian produknya. 2. Prioritas dalam membeli Priotitas untuk membeli akan salah satu produk yang akan ditawarkan bisa dilakukan juga oleh konsumen apabila perusaan menawarkan produk yang lebih baik dari produk pesaingnya. 3. Frekuensi pembelian. Ketika konsumen akan membeli sebuah produk tertentu dan konsumen merasa pantas dan puas dengan kinerja produk tersebut, maka si konsumen akan sering membeli kembali produl tersebut kapanpun konsumen membutuhkannya.
  • 26. UniversitasKristenKridaWacana| 15 2.1.3 Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan merupakan sebuah sikap yang akan berhubungan dengan keunggulan di suatu jasa pelyanan atau tentang pertimbangan si konsumen tentang kelebihan suatu perusahaan. (Parasuraman. Et al, 1985). Dimana kebanyakan layanan yang akan ditawarkan oleh paritelakan lebih mengacu pada untuk melengkapi informasi tentang barang dagangan yang ditawarkan, seharusnya pada pelanggan (customer service) adalah satuan aktifitas yang harusnya dilakukan oleh peritel dalam membuat pengalaman berbelanja untuk konsumen lebih bersifat memberikan penghargaan pada konsumen mereka (Utami, 2010) Kualitas pelayanan di sebuah perusahaan jasa atau perusahaan retail merupakan sebuah hal yang sangat penting dari sudut pandang konsumen karena kualitas pelayanan merupakan sebuah dasar dari pemasaran jasa dikarenakan produk utama yang akan ditawarkan adalah kinerja (performance) (Iskandar & Bemarto, 2007). Terdapat juga lima atribut dan dimensi dalam kualitas layanan yang dikembangkan oleh parasuraman, Zeithaml dan Berru yang dikutip dalam Utami (2010) dan menjadi dasar pengembangan telaah terhadap kualitas pelayanan : 1. Bukti Fisik (Tangibles) Arti dari bukti fisik ini adalah yang menunjukan penampilan fasilitas fisik dan perlengkepan seperti bangunan toko, tempat parkir, kebersihan juga kerapihan dan kenyamanan ruangan yang didapat dan terakhir ada dari penampilan para karyawan. 2. Keadaan (Reliability) Reliability ini merupakan kemampuan untuk memberikan pelayanan yang disesaikan dengan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. Terdapat juga adanya 2 aspek dalam dimensi ini yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang sudah dijanjikan, dan seberapa jauh suatu perusahaan akan mampu memberikan pelayanan yang akurat atau tidak ada masalah. 3. Daya Tanggap (Responsiveness) Responsiveness ini merupakan kesgapan keryawan dalam membantu pelanggan dan akan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat, yang meliputi : kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, dan penanganan keluhan pelanggan. 4. Jaminan (Assurance)
  • 27. UniversitasKristenKridaWacana| 16 Assurance ini meliputi kualitas kerahamtamahan karyawan yang berkerja di perusahaan tersebut, perhatian dan kesopanan saat memberi pelayanan serta sifat yang dapat dipercaya yang dimiliki oleh para staf dan karyawan, keterampilan dalam memberikan informasi. 5. Empati (Emphty) Perhatian secara individual yang diberikan kepada perusahaan. Di dalam hal ini pemilik usaha harus memahami keinginan pelanggan dan juga kebutuhan pelanggannya dan kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Dimensi emphaty sendiri memiliki beberapa bagian seperti : (1) Komunikasi, merupakan kemampuan komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada pelanggan ataupun memperoleh masukan dari pelanggan. (2) pemahaman kepada pelanggan (understanding the customer). Meliputi usaha perusahaan untuk mengetahui dan memahami kebuthan dan juga keinginan konsumen. Seperti yang disebutkan oleh Rangkuti (2002) Kualitas jasa dapat dipengaruhi oleh dua variabel, yaitu jasa yang dirasakan (perceived service) dan jasayang diharapkan (expected service). Bila jasa yang dirasakan lebih kecil daripada yang diharapkan, maka akan membuat konsumen akan menjadi tidak tertarik pada penyediaan jasa yang bersangkutan maupun sebaliknya, bila jasa yang dirasakan lebih baik daripada yang diharapkan maka akan membuat konsumen melakukan pembelian secara berulang. Kualitas juga dapat diartikan secara luas sebagai keunggulan atau keistimewaan dan dapat juga didefinisikan sebagai layanan yang istimewa terhadap harapan pelanggan. Jadi jika sebuah perusahaan tidak melakukan hal yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan konsumen berarti dapat disimpulkan bahwa perusahaan tersebut tidak memberikan kualitas layanan yang baik (Utami, 2010) Disebutkan juga oleh Utami (2010) bahwa kualitas total jasa terdiri dari tiga komponen utama, yaitu : 1. Kualitas teknis Berkaitan dengan kualitas output jas yang dipersepsikan pelanggan. Komponen ini juga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pertama kualitas pencarian yaitu aspek kualitas yang terkait dengan segala sesuatu yang dapat dievaluasi sebelum mebeli, kedua adanya kualitas pengalamaan yaitu aspek yang terkait dengan segala sesuatu yang dapat dievaluasi setelah membeli dan yang terakhir adalah
  • 28. UniversitasKristenKridaWacana| 17 kualitas kepercayaan (credence quality) adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan aspek yang sulit dievaluasi meskipun telah membeli. 2. Kualitas Fungsional Kualitas Fungsional berkaitan dengan kualitas cara peritel menyampaikan jasa. 3. Citra perusahaan Citra Perusahaan meliputi citra umum, profil, reputasi, dan daya tarik khusus, atau spesifik dan khas dari perusahaan. Terdapat juga dua pendekatan dalam konsep kualitas yang dikutip (Utami, 2010), yaitu pertama adalah pendekatan kualitas yang objektif ini adalah pendekatan yang menekan pada pandangan terhadap kualitas secara internal, melalui pendekatan produksi dan penawaran. Menghilangkan kesalahan transaksi, rendahnya biaya, dan penghindaran terhadap deviasi perangkat standar, serta sesuai dengan aktifitas yang distandarkan. 2.1.4 Hubungan Kualitas Layanan dengan Keputusan Pembelian Dalam Septadianti (2012) Pelayanan juga dapat diartikan sebagai jasa ataupun juga dapat diartikan service yang disampai kan oleh pemilik jasa, dapat berupa kemudahan, kecepatan dan hubungan, dan keramahtamahan yang ditunjukkan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk keputusan pembelian. Setiap manusia juga pada umumnya memiliki kebutuhan baik material maupun non material, dalam hal ini pemenuhan kebutuhan tersebut mereka memerlukan pelayanan yang baik dan sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Pelayanan disini yang dimaksud adalah perusahaan harus memperhatikan dan memahami apa yang menjadi keinginan konsumen dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam usaha penyajian makanan dan minuman khususnya dalam sebuah usaha restoran atau rumah makan, kualitas pelayanan merupakan peranan yang penting dalam member nilai tambah terhadap pengalaman service secara keseluruhan. Seorang pelanggan akan mengevaluasi kualitas layanan berdasarkan persepsi mereka masing masing. Menurut Brady dan Cronin (Remiarsa dan Lukman, 2007) persepsi dari pelanggan terhadap kualitas pelayananan ini terdiri dari tiga kualitas yaitu ada kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik dan kualitas hasil. Ketiga kualitas ini membentuk pada keseluruhan presepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan.
  • 29. UniversitasKristenKridaWacana| 18 Dapat dikatakan dalam merumuskan strategi dan program pelayananm, setiap pelaku usaha harus beriorentasi pada kepentingan pelanggan dan sangat memperhatikan dimensi kualitasnya. Hal ini yang menjadi nilai penting agar pelanggan tidak mengurungkan niatnya ketika akan melakukan keputusan pembelian. Walaupun kebutuhan utama pelanggan yang telah mengunjung restoran adalah memenuhi rasa lapar atau memunuhi kebutuhan atau rasa keinginan mereka. Tetapi mereka menginginkan hiburan dan juga suasana yang nyaman. Untuk itu dapat dihipotesiskan sebagai berikut : H1 : Kualitas Pelayanan berbengaruh positif terhadap keputusan Pembelian Di Waroeng UP2DATE. 2.1.4. HARGA Harga dari produk atau jasa yang dipasarkan adalah faktor yang sangat utama atau bagian penting. Harga juga sangat menentukan atau mempengaruhi permintaan pasar. Di dalam dunia persaingan usaha yang ketat seperti sekarang ini akan semakin banyaknya usaha-usaha yang bermunculan yang baru merintis di bidang yang sama atau hampir sama. Menuntut dari perusahaan harus menetapkan harga terhadap produk dan jasa yang akan mereka jual harus dengan harga yang tepat akan target pasar mereka dapat terpenuhi. Persaingan terutama di harga akan sangat mempengaruhi apakah perusahaan dapat bertahan atau tidaknya persusaan dapat bertahan menghadapi pesaingnya. Menurut (Stanton, 2004:306) harga pasar sebuah produk mempengaruhi upah, sewa, bunga, dan laba. Yang memiliki arti , harga produk sangat mempengaruhi biaya dari berbagai faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal dan kewiraswastaan). Sehingga definisi harga adalah sebuah alat ukur dasar disebuah sistem ekonomi karena dari harga mempengaruhi banyaknya faktor-faktor dari produksi. Harga juga dapat didefinisikan sebagai jumlah uang yang diperlukan oleh perusahaan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebiah produk pelayanan yang akan menyertainya. Di dalam menghadapi persaingan, perusaan sangat harus bijaksana dalam menentukan harga dari produk yang mereka produksi. Ada banknya hal hal yang harus dipertimbangkan oleh pengusaha sebelum menetapkan harga dari produk mereka.
  • 30. UniversitasKristenKridaWacana| 19 (Sranton, 2004) ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi keputusan dari penetapan harga seperti: 1. Permintaan Produk Perusahaan harus memperkirakan berapa banyaknya permintaan total produk adalah langkah awal yang sangat penting dimana untuk penetapan harga dari sebuah produk. Ada dua hal yang dapat dilakukan untuk memperkirakan permintaan dari produk, yaitu adalah apakah harga tersebut merupakan yang diharapkan oleh pasar dan memperkirakan volume penjualan atas dasar harga yang berbeda-beda. 2. Target Pangsa Pasar Dari perusahaan yang biasanya berupaya meningkatkan pangsa pasarnya bisa menetapkan harga dengan lebih agresif dengan harg yang lebih rendah dari perusahaan atau pesaing yang berusaha menetapkan atau mempertahankan pangsapsarnya. Pangsa pasar juga dapat dipengaruhi oleh kapasitas produksi sebuah perusahan kemudahan untuk masuk didalam persaingan pasar. 3. Reaksi Pesaing Adanya persaingan baik yang sudah ada maupun yang masih potensial, ini merupakan sebuah faktor yang dapat mempunyai pengaruh yang penting dalam menentukan harga dasar suatu produk. Persaingan ini biasanya dipengaruhi oleh banyaknya produk yang serupa, oridyk pengganti atau subtitusi, dan juga adanya produk yang tidak serupa namun konsumen atau pangsa pasar yang sama. 4. Penggunaan Strategi Penetapan Harga : Penetrasi Ratai Saringan Untuk produk baru ini biasanya menggunakan strategi penetapan harga. Strategi ini dapat berupa penetapan harga yang tinggi, dari harga harga yang diharapkan atau harga yang menjadi harapan dai konsumen. Sedangkan strategi berikutnya yaitu strategi dari penetapan harga penetrasi. Yaitu strategi yang menetapkan harga awal yang rendah untuk suatu produkdengan tujuan memiliki sebuah tujuan memperoleh konsumen dalam jumlah yang banyak dengan waktu yang relatif singkat atau cepat. 5. Produk, Saluran distribusi dan promosi
  • 31. UniversitasKristenKridaWacana| 20 Untuk dari beberapa jenis produk konsumen akan memilih produk dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan kualitas dan kriteria yang mereka perlukan. Sebuah perusahaan yang menjual produknya langsung kepada konsumen melalui distribusi mereka akan memerlukan penetapan harga yang berbeda dibandingkan harga di pasaran. Sedangkan untuk sebuah promosi, harga produk jauh akan lebih murah apabila jika biaya produksi dari promosi tidak hanya dibebankan kepada si perusahaan, tetapi juga dapat dibebankan kepada pengecer. 6. Biaya Meproduksi atau Membeli Produk Pengusaha harus mempertimbangkan biaya-biaya dalam produksi dan perubahan yang akan terjadi dalam sebuah kuantitas produksi apabila ingin menetapkan harga secara efektif. 2.1.5. HUBUNGAN HARGA DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Salah satu faktor pentingnya dari keputusan konsumen untuk mengeluarkan uang untuk membeli sebuah produk atau jasa adalah salah satunya karen faktor harga. Apabila produk atau jasa yang akan dibeli tersebut merupakan sebuah kebutuhan sehari hari bagi konsumen seperti halnya makan, minum dan segala kebutuhan pokok. Konsumen akan sangat memperhatikan hatganya. Pengusaha harus sangat memperhatikan salah satu faktor penting ini. Karena dalam keadaan persaingan dalam usaha, harga yang ditawarkan oleh pesaing bisa lebih rendah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh perusahaan. Bahkan dengan produk yang memiliki kualitas lebih baik. Sehingga dalam menentukan harga produk dan jasa yang dijual baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil sekalipun harus memperhatikan konsumen dan parapesaingnya. Konsumen dalam melakukan pembelian, faktor harga yang merupakan faktor yang harus pertama di perhatikan, kemudian disesuaikan dengan kemampuannya sendiri. Harga harus dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu ada mahal,sedang dan murah.sebagian konsumen juga berpendapatan menengah menganggap bahwa harga yang ditawarkan mahal, namun konsumen yang mempunyai pendapatan tinggi beranggapan bahwa harga produk tersebut murah (Akhmad, 1996) adanya tingkat persaingan yang tinggi membuat perusahaan membuat konsumen menganggap bahwa
  • 32. UniversitasKristenKridaWacana| 21 harga penting dijadikan untuk pertimbangan konsumen memutuskan melakukan pembelian. H2 : Harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian di Waroeng Up2DATE 2.1.6 Lokasi Lokasi merupakan tempat yang sudah dipilih sebuah perusahaan agar mudah untuk dijangkau dengan tujuan memaksimalkan laba atau keuntungan (Swasta, 2002). Lokasi merupakan hal yang saat menguntungkan yang dapat dilihat dari banyaknya calon konsumen yang lewat setiap harinya, presentasi yang sedang berkunjung dan dilanjutkan dengan melakukan pembelian ada terdapat jenis-jenis lokasi penentuan tempat yang strategis untuk sebuah usaha, yaitu : 1. Letak perusahan berdasarkan alam Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh keadaan alam sehingga tidak dapat ditentukan oleh manusia. 2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah perusahaan. Lokasi perusahaan ini hanya dapat dijelaskan karena adanya sejarah yang terukir ditempat tersebut sehingga menjadi lokasi yang tepat. 3. Perusahaan yang ditetapkan pemerintah Dalam hal ini pemerintahlah yang mengambil peran penting dalam mengambil keputusan dimana perusahaan akan menjalankan aktifitasnya. Hal ini agar masyarakat yang berada di sekitaran perusahaan tidak akan terganggu. 4. Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Pada umumnya perusahaan ini bersifat industri. Menurut Kotler (2002) salah satu kunci dalam susker berbisnis adalah lokasi. Dimulai dengan memilih komunitas. Keputusan ini bergantung pada pertumbuhan ekonomi dan stabilitas. Pemilihan lokasi yang baik adalah keputusan yang penting. Karena pemilihan lokasi mempunyai dampak yang permanen dan jangka panjang, lokasi dapat mempengaruhi pertumbuhan usaha dimasa yang akan datang. Lokasi yang sudah dipilih hendaknya dapat mengalami juga pertumbuhan sehingga dapat mempertahankan kelangsungan dari usaha tersebut. Apabila lokasi mengalami penurunan akibat perubahan lingkungan yang akan terjadi adalah usaha tersebut akan dipindahkan.
  • 33. UniversitasKristenKridaWacana| 22 Dalam memilih lokasi untuk menjalankan bisnis hendaknya pembisnis harus mempertimbangkan beberapa faktor penting, yaitu : 1. Akses. Kemudahan untuk menjangkau, baik untuk kendaraan pribadi maupun menggunakan alat trasportasi umum. 2. Visibilitas Lokasi dapat dilihat oleh konsumen dengan jelas. 3. Lalu Lintas, ada dua hal yang diperhatikan yaitu (1) Banyaknya orang berlalu lalang yang dapat memberikan peluang impluse buying, dan (2) kepadatan dan kemacetan yang bisa menjadi hambatan seperti terdapat pelayanan kepolisian, pemadam kebakaran, dan ambulan. 4. Fasilitas parkir yang luas dan aman. Untuk kota-kota besar, pertokoan atau pusat perbelanjaan dengan fasilitas yang sudah memadai akan menjadi pilihan yang memadai bagi peritel dibandingkan dengan pusat perbelanjaan yang tanpa fasilitas tersebut. 5. Ekspansi, Yaitu tersedianya tempat yang luas untuk memperbesar usaha di masa yang akan datang. 6. Lingkungan Daerah sekitar perusahaan berdihi harus mendukung, misalnya untuk warung makan yang dekat dengan perkantoran. 7. Persaingan, Yaitu adalah lokasi pesaing. Sorang pengusaha ketika akan membuka usaha harus mempelajari terlebih dahulu toko apa saja yang ada di sekitarnya karena toko yang saling melengkapi satu dengan yang lain akan menimbulkan sinergi dan toko yang membuka usaha yang sama akan menurunkan pangsa pasar di masing-masing gerai. 8. Penilaian secara keseluruhan Perlu diberlakukan berdasarkan faktor-faktor supaya dapat menentukan tempat yang tepat. Fleksibilitas suatu lokasi adalah ukuran sejauh mana suatu usaha dapat bereaksi terhadap kondisi ekonomi yang berubah karena keputusan pembelian lokasi juga berkaitan dengan komitmen jangka panjang terhadap aspek-aspek yang
  • 34. UniversitasKristenKridaWacana| 23 sifatnya capital intensif. Maka penyedia usaha ritel harus benar-benar lokasi dimana akan didirikan perusahannya. Dengan perubahaan-perubahan ekonomi, demografi, budaya, dan persaingan di masa yang akan mendatang. 2.1.7 Hubungan Lokasi Dengan Keputusan Pembelian. Penelitian yang sudah di lakukan oleh ahli seperti Purnama (2011) Tentang analisis pengaruh, produk, harga, dan lokasi terhadap keputusan pembelian menyimpulkan bahwa melalui uji F dapat dilihat secara simultan variabel dalam penelitian bahwa Variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dengan kata lain untuk meningkatkan keputusan pembelian adalah dengan salah satunya dilakukannya peningkatakn pemilihan lokasi yang strategis. Fifyanita dan kamal (2012) Dalam penelitiannya tentang analisis pengaruh harga, kualitas produk, dan lokasi terhadap keputusan pembelian menyimpulkan bahwa variabel lokasi mempunyai banyak dampak yang paling dominan dalam keputusan pembelian. Dan juga disebutkan ketiga variabel indipenden yaitu pengaruh harga, kualitas produk, dan lokasi terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Untuk itu dapat juga di hipotesiskan sebagai berikut : H3 : Lokasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian di Waroeng UP2DATE 2.2 Penelitian Terdauhu Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi rujukan dalam penelitian ini. Tabel 2.1 Penelitian Terduhulu Nama Peneliti : Anggoro DwiKumiawan Dan Sri Rahayu Astuti Tahun Penelitian : 2012 Judul Penelitian : Analisis Pengaruh Produk, Promosi, Dan tempat terdahap keputusan pembelian (Studi Pada kedai Amarta) Kesimpulan : Dapat disimpukan bahwa menunjukan variabel Produk, Promosi, harga, tempat dan keputusan pembelian adalah reliable Nama Peneliti : Herry Widangdo Tahun Penelitian 2011 Judul Penelitian Kesimpulan :
  • 35. UniversitasKristenKridaWacana| 24 Analisis pengaruh kualitas layanan dan promosi terhadap keputusan konsumen membeli komputer pada PT. XYZ palembang Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kualitas pelayanan dan promosi mempengaruhi keputsan pembelian konsumen secaa simultan. Nama Peneliti : Nela Evelina Handoyo Dewi. sari, L Tahun Penelitian : 2012 Judul Penelitian : Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan promosi Terhadap keputusan pembelian kartu perdana Telkomfleksi (Studi Kasus Pada Konsumen Telkomfleksi di Kecamatan Kota Kudus Kabupaten Kudus) Kesimpulan Penelitian : Penelitian adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara citra merek, kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian.
  • 36. UniversitasKristenKridaWacana| 25 2.3 Kerangka Penelitian Atas dasar uraian telaah pustaka dan hipotesis yang telah dikembangkan oleh peneliti diatas, maka dapat disusun kerangka pemikiran untuk menggambarkan hubungan dari variabel indipenden, yang dalam hal ini adalah Kualitas Pelayanan (X1), Harga (X2), dan Lokasi (X4), Terhadap variabel indipeennya dalah Keputsan Pembelian (Y) Yaitu adalah sebagai berikut : Gambar 2.2 Kerangka Penelitian Hipotesis Penelitian : Hipotesis adalah dugaan sementara yang paling memungkinkan. Dan masih harus dicari kebenarannya. Hubungan diantar variabel dalam penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut : H1 : Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Waroeng UP2DATE H2 : Harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Waroeng UP2DATE H3 : Lokasi Berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian di Waroeng UP2DATE Kualitas Pelayanan X1 Harga X2 Lokasi X3 Keputusan Pembelian Y
  • 37. UniversitasKristenKridaWacana| 26 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian yang saya lakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2016: 21), studi asosiatif merupakan studi yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas pelayanan, harga, dan lokasi terhadap variabel keputusan pembelian . Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Data Primer Data Primer ini diperoleh dari hasil survei kuesioner, hasil survei ini akan disebarkan secara langsung atau melalui Google Form, atau kuesioner akan disebarkan langsung ke pelanggan WAROENG UP2DATE dekat Cibinong, dan datanya belum pernah dirilis. 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari sumber data yang sudah ada sebelumnya, seperti buku, majalah dan informasi internet.Gunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Kuisioner akan disebarkan langsung ke pelanggan Waroeng UP2DATE dekat Cibinong Menurut Sugiyono (2016:142). Angket merupakan teknik pengumpulan data yang menjawab responden dengan memberikan rangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis Skala yang dipakai dalam penyusunan kuesioner ini adalah skala ORDINAL dengan pengukuran sebagai berikut : 1 = Sangat tidak setuju 2 = Tidak setuju 3 = Netral 4 = Setuju 5 = Sangat setuju
  • 38. UniversitasKristenKridaWacana| 27 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi adalah gabungan dari semua elemen yang membentuk suatu peristiwa. Benda atau orang yang memiliki kesamaan karakteristik menjadi fokus perhatian peneliti karena dianggap sebagai lingkungan penelitian (Ferdinand, 2011). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah berknjung di Waroeng UP2DATE dan melakukan transaksi pembelian di Waroeng UP2DATE Cibinong Bogor. 3.2.1 Sampel Menurut Sugiyono (2015; 118), sampel adalah bagian dari penduduk. Jika populasinya besar, peneliti Tidak dapat mempelajari segala sesuatu dalam populasi, misalnya, karena Dana, tenaga dan waktu terbatas, sehingga peneliti dapat menggunakan sampel Diperoleh dari kerumunan ini. Adapun untuk menentukan jumlah sampel Jumlah sampel dikembangkan oleh Penentuan ukuran sampel ini, berdasarkan jumlah sampel minimum yang disyaratkan oleh alat analisa. Dalam penelitian ini mengguanakan alat analisa SEM (Structural Equation Modeling), maka jumlah sampel yang ideal berkisar 100-200. Pedomannya adalah jumlah indikator dikali 5 (lima). Bila jumlah indikator variabel berjumlah 20, maka jumlah sampel minimumnya : 3.3 Operasional Variabel Menurut Sugiyono (2016: 38) variabel penelitian adalah bentuk penelitian yang ditentukan oleh peneliti untuk memperoleh informasi tentangnya, kemudian ditarik kesimpulannya, dan skala pengukuran penelitian ini menggunakan rasio. Variabel yang dijelaskan oleh Hatch dan Farhady (1981) dalam Sugiyono (2016: 38) adalah atribut, sifat, atau nilai dari suatu objek atau aktivitas. Objek atau aktivitas tersebut mengalami perubahan tertentu.Peneliti telah menentukan perubahan tersebut dan mencapai suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini digunakan variabel bebas dan variabel terikat. Jumlah Responden = Jumlah Indikator × 5 = 20× 5 = 100
  • 39. UniversitasKristenKridaWacana| 28 a) Variabel Bebas Menurut (Sugiyono, 2016: 39) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan atau variabel terikat. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel bebas yaitu X1: kualitas pelayanan, X2: harga, X3: lokasi b) Variabel Terikat Menurut (Sugiyono, 2016: 39) variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau merupakan hasil dari variabel independen tersebut. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian. (Y). Tabel 3.3 Operasional Variabel NO. Variabel Penelitian Definisi Indikator 1. Kualitas Pelayanan (X1) Secara luas didefinisikan sebagai keunggulan atau keistimewaan, jadi kualitas layanan merupakan layanan istimera terhadap harapan pelanggan (Utami, 2010) 1. Kebersihan tempat 2. Kesopanan karyawan terhadap sikap memperlakukan pelanggan dengan baik. 3. Kenyamanan. 4. Kecepatan petugas dalam melayanani pelanggan 5. Kemudahan dalam proses pelayanan 2. Harga (X2) Merupakan suatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang maupun jasa. 1. Terjangkau atau tidaknya suatu harga 2. Persaingan harga 3. Kesesuaian antara harga dengan kualitas/jasa yang diberikan.
  • 40. UniversitasKristenKridaWacana| 29 4. Kesesuaian harga dengan manfaat dari produk 3. Lokasi (X3) Letak strategis sebuah gerai agar mudah untuk dijangkau dengan tujuan memaksimalisasi laba (Swasta,2002) 1. Akses mudah di dapatkan 2. Visibilitas 3. Lalu lintas (traffic) yang nyaman 4. Tempat parkir yang luas. 5. Ekspansi 6. Lingkungan yang bersih dan nyaman 7. Kompetisi 8. Peraturan pemerintah 4. Keputusan Pembelian (Y) Proses pengambilan sebuah keputusan dalam membeli suatu produk yang dimulai dari awalnya pengenalan masalah, lalu pencarian pinformasi, penilaian altermatif, membuat keputusan pembelian, dan akhirnya diperoleh perilaku setelah pembelian yaoutu puas atau tidak puas ata suatu produk yang dibeli (Kotler.2000) 1. Kesesuaian masakan dengan selera 2. Kesesuaian dengan kemampuan finansial atau keuangan 3. Pelanggan memiliki keinginan untuk kembali datang dan membeli produk dari perusaan kembali.
  • 41. UniversitasKristenKridaWacana| 30 3.4 Metode Analisis Data PLS merupakan bagian alternatif dari SEM (Structural Equation Modeling) yang berfungsi untuk menganalisis persamaan structural (SEM) yang berbasis varian. Pengertian dari metode SEM (Structural Equation Modeling) sendiri merupakan metode yang menghubungkan dan menjelaskan hubungan antara variabel laten dan variabel manifes. Kelayakan diukur melalui uji analisis reliabilitas dan validitas (Khairawati, 2019). 3.4.1 Outer Model Di dalam outer model menjelaskan adanya hubungan antara indicator dan variabel terselubung (laten). Uji yang dilakukan pada tahap ini yaitu : 3.4.1.1 Covergent Validity Uji convergent validity dapat dilakukan dari melihat nilai loading factor untuk setiap indikator konstruk. Seberapa besar hubungan antara variabel laten dan dengan indicator tergantung dari nilai loading factornya. Nilai loading factor yang diharapkan yaitu sebesar > 0,7 namun terkadang jika tidak terpenuhi maka kita perlu mempertimbangkan kriteria angka tersebut misalnya 0,4-0,7. Nilai loading factor yang memiliki angka 0,4-0,7 bisa dihapus jika meningkatkan AVE dan Composite Reability ( Sholihin & Ratmono, 2013 : 12). 3.4.1.2 Average Variance Extracted (AVE) AVE ini merupakan salah satu indicator untuk menguji validitas dalam suatu konstruk. Konstruk dapat dinyatakan valid Ketika niliainya AVE > 0,5 ( Sholihin & Ratmono, 2013 : 12). 3.4.1.3 Discriminant Validity Untuk mendapatkan nilai ini maka kita perlu membandingkan nilai cross loading, dengan maksud nilai loading pada konstruk yang tuju harus lebih besar dibanding konstruk yang tidak dituju ( Sholihin & Ratmono, 2013 : 12).
  • 42. UniversitasKristenKridaWacana| 31 3.4.1.5 Composite Reability Uji ini digunakan untuk mengetahui reabilitas suatu konstruk. Dalam penelitian ini nilai yang diinginkan untuk composite reability adalah > 0,7, composite dengan nilai > 0,7 memiliki tingkat reabilitas yang tinggi ( Sholihin & Ratmono, 2013 : 12). 3.4.1.6 Cronbach Alpha Dalam uji reliabilitas peneliti mengukur reliabel suatu variabel dengan cara melihat Cronbach Alpha dengan signifikansi yang digunakan lebih besar Demo dkk. (2012) menyarankan bahwa koefisien alpha lebih besar dari 0,70 harus dianggap dapat diterima untuk tujuan eksplorasi (Aslam et al., 2018) 3.4.2 Uji inner model Uji Inner model atau biasa disebut uji structural model dilakukan untuk memastikan model yang dibangun sudah akurat. Dalam inner model ini uji akan dilakukan dengan melihat coefficient of Determination ( R2 ). Dengan menguji ( R2 ) maka kita dapat mengukur nilai Goodness of Fit (GOF) suatu model structural. Semakin tinggi nilai ( R2 ) maka model semakin baik. ( R2 ) di kategorikan menjadi tiga yaitu > 0,75 (substansial), 0,50-0,75 (moderat), dan 0,25-0,50 (lemah) ( Sholihin & Ratmono, 2013 : 12).Uji hipotesis dilakukan dengan uji statistic “t” dengan taraf nyata α = 5%. dan analisis validitas menggunakan analisis diskriminan dan konvergen dengan korelasi pearson dengan signifikasi < 0,05 artinya item valid.
  • 43. UniversitasKristenKridaWacana| 32 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Demografi Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan Waroeng UP2DATE. Adapun karakteristik yang terdiri dari usia, jenis kelamin, dan status pekerjaan. 1. Karakteristik responden berdasarkan usia Berikut ini karakteristik responden berdasarkan usia Waroeng UP2DATE : Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase <18 Tahun 4 4% 18-25 Tahun 80 80% 25-50 Tahun 16 16% Total 100 100% Sumber : Data Premier, diolah Berdasarkan dari tabel 4.1 dapat diketahui dari 100 responden terdiri dari 4% (4 orang) berusia <18 tahun, sebanyak 80% (80 orang) berusia 18-25 tahun dan sebanyak 16% (16 orang) berusia 25-50 tahun. Hasil pada tabel diatas dapat menunjukan bahwa pelanggan di Waroeng UP2DATE paling banyak berada diusia 18-25 tahun. 2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Berikut ini karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin pelanggan Waroeng UP2DATE : Tabel 4.2 Karakteristik Reponden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentas Laki-Laki 47 47% Perempuan 53 53% Total 100 100% Sumber: Data Premier, Diolah Berdasarkan tabel 4.2 tersebut, dapat diketahui bahwa dari 100 responden sebanyak 47% (47 Orang) berjenis kelamin laki-laki, dan sebanyak 53% (53 orang) berjenis kelamin perempuan. Dan hasil tersebut membuktikan bahwa pelanggan Waroeng UP2DATE paling banyak di datangkan oleh perempuan hal tersebut merupakan salah
  • 44. UniversitasKristenKridaWacana| 33 satu cirikhas dari perempuan yang lebih suka berkumpul di kedai makanan di bandingkan dengan laki-laki. 3. Karakteristik responden berdasarkan status pekerjaan Berikut ini merupakan karakteristik responden berasarkan status pekerjaan pada pelanggan Waroeng UP2DATE. Tabel 4.3 Karakteristik Berdasarkan Status Pekerjaan Pelanggan Waroeng UP2DATE Status Pekerjaan Frekuensi Persentase Mahasiswa/Pelajar 69 69% Karyawan Sipil 1 1% Karyawan Swasta 23 23% Pengusaha 7 7% Total 100 100% Suber : Data Primer, diolah Berdasarkan tabel 4.3 tersebut, dapat diketahui bahwa dari sebanyak 100 responden ada 69% (69 orang) bekerja sebagai pelajar atau mahasiswa, sebanyak 1% (1 orang) bekerja sebagai karyawan sipil, sebanyak 23% (23 orang) bekerja sebagai karyawan swasta, dan sebanyak 7% (7 orang) bekerja sebagai Pengusaha. Hasil tersebut membuktikan bahwa pelanggan Waroeng UP2DATE paling banyak sebagai pelajar/mahasiswa. Hal tersebut dapat terjadi karena sebagai pelajar/mahasiswa, mereka sering berkumpul dan makan setelah pulang sekolah atau kuliah. 4.2 Pengujian Kualitas Data 4.2.1 Uji Validitas Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian yang dilakukan dengan menggunakan partial least square dengan sampel yang berjumlah 100. Berikut adalah hasil dari analisa partial least square:
  • 45. UniversitasKristenKridaWacana| 34 Gamber 4.1 Pengujian PLS Alogaritma Evaluasi Goodness of Fit Outer Model Sebelum melakukan pengujian hipotesis yang digunakan untuk memprediksi hubungan relasional dalam model struktural, pengujian model pengukuran perlu dilakukan terlebih dahulu untuk verifikasi indikator dan variabel laten yang dapat diuji selanjutnya. Pengujian tersbut seperti pengujian validitas konstruk (Konvergen dan Diskriminasi) dan realibiitas konstruk. Adapun keterangannya sebagai berikut: 1. Uji Validitas Konvergen (Convergent Validity) Setiap indikator konstruk dikatakan memenuhi validitas koncergen apabila memiliki nilai loading > 0,70, akan tetapi nilai > 0,5 dalam outer loading masih dapat digunakan untuk mengukur variabel laten. Variabel kualitas produk terdiri dari enam indikator konstruk, harga terdiri dari empat indikator konstruk, lokasi terdiri delapan indikator konstruk, promosi terdiri dari lima indikator konstruk, kepuasan pelanggan terdiri dari lima indikator konstruk, dan loyalitas pelanggan terdiri tiga indikator indikator konstruk. Berikut ini adalah pengujian validitas konvergen pada kualitas pelayanan, harga dan lokasi, dan keputusan pembelian.
  • 46. UniversitasKristenKridaWacana| 35 Tabel 4.4 Convergent Vallidity Kualitas Pelayanan Harga Lokasi Keputusan pembelian X1.1 0,767 X1.2 0,788 X1.3 0,760 X1.4 0,813 X1.5 0,725 X2.1 0,760 X2.2 0,772 X2.3 0,785 X2.4 0,780 X2.5 0,703 X3.1 0,777 X3.2 0,811 X3.3 0,726 X3.4 0,820 X3.5 0,776 Y.1 0,670 Y.2 0,766 Y.3 0,654 Y.4 0,768 Y.5 0,698 Sumber : Output PLS Berdasarkan hasil tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa faktor loading yang ada pada original sampling memiliki indikator konstruk yang masing-masing variabelnya yaitu variabel kualitas pelayanan, harga, lokasi dan keputusan pembelian. Beberapa indikator pada variabel keputusan pembelian memiliki faktor loading >0,5, namun hal itu masih di anggap signifikan secara praktis. 2. Uji Validitas Diskriminan (Discriminant Validity) Setiap variabel yang diukur dalam item pertanyaan dapat diketahui melalui nilai cross loadings. Berikut ini merupakan hasil dari validitas diskriminan:
  • 47. UniversitasKristenKridaWacana| 36 Tabel 4.5 Cross Loading Masing-Masing Indikator dari Variabel Kualitas Pelayanan Harga Lokasi Keputusan pembelian X1.1 0,767 0,494 0,538 0,637 X1.2 0,788 0,536 0,446 0,476 X1.3 0,760 0,541 0,494 0,468 X1.4 0,813 0,459 0,338 0,523 X1.5 0,725 0,533 0,472 0,368 X2.1 0,486 0,760 0,528 0,490 X2.2 0,486 0,772 0,559 0,495 X2.3 0,523 0,785 0,506 0,617 X2.4 0,492 0,780 0,512 0,657 X2.5 0,534 0,703 0,472 0,519 X3.1 0,328 0,511 0,777 0,541 X3.2 0,459 0,542 0,811 0,455 X3.3 0,517 0,499 0,726 0,466 X3.4 0,632 0,607 0,820 0,576 X3.5 0,438 0,478 0,776 0,533 Y.1 0,459 0,661 0,409 0,670 Y.2 0,516 0,561 0,581 0,766 Y.3 0,545 0,447 0,431 0,654 Y.4 0,457 0,464 0,463 0,768 Y.5 0,355 0,470 0,460 0,698 Sumber : Output PLS Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa masing-masing indikator memiliki cross loading (terhadap dimensi atau variabel yang diukur) yang lebih besar daripada nilai cross loading terdapat dimensi atau variabel lainnya. Jika nilai korelasi indikator ke konstruknya sendiri lebih besar dibandingkan dengan korelasi indikator terhadap konstruk lain, maka dapat disimpulkan bahwa konstruk laten memprediksi indikator pada indikator masing- masing lebih baik dari pada dengan indikator lainnya.
  • 48. UniversitasKristenKridaWacana| 37 3. Uji Relibilitas Dalam penelitian ini penulis menggunakan koefisien alpha atau Cronbach’s alpha untuk mengukur reliabilitas dan konsistensi internal diantara butir-butir pertanyaan dalam suatu instrumen. Berdasarkan hasil pengujian, item pengukuran reliabel jika memiliki nilai koefisien alpha lebih besar dari 0,7. Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha Kualitas Pelayanan 0,832 Harga 0,818 Lokasi 0,842 Keputusan pembelian 0,757 Sumber : Ouput PLS Dari tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa nilai reliabilitas konsistensi internal, untuk koefisien alpha masing-masing variabel dalam setiap variabel dinyatakan reliabel karena memiliki nilai lebih besar dari 0,7. Maka dapat disimpulkan bahwa item pengukuran pada masing-masing variabel dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. 4. Average Variance Extracted (AVE) Nilai AVE yang diharapkan > 0,5 karena menunjukkan bahwa nilai telah memenuhi evaluasi validitas konvergen. Berikut ini tabel hasil uji AVE Tabel 4.7 Hasil Uji AVE Average Variance Extracted (AVE) Kualitas Pelayanan 0,595 Harga 0,578 Lokasi 0,613 Keputusan Pembelian 0,508 Sumber : Output PLS
  • 49. UniversitasKristenKridaWacana| 38 4.2.2 Evaluasi Goodness of inner model Tahap ini digunakan untuk mengetahui besarnya kemampuan variabel endogen untuk menjelaskan berbagai variabel eksogen. Hasil dari Evaluasi Goodness of inner model dapat dilihat melalui R- squares yang ditunjukkan oleh tabel dibawah ini. Tabel 4.8 R Squares R Square Keputusan Pembelian 0,625 Sumber : Output PLS Berdasarkan hasil R- squares memiliki nilai 0,625 atau 62,5%. Hal ini menunjukkan keragaman variabel Kualitas pelayanan, harga, dan lokasi dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian sebesar 62,5% dan sisanya 27,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Gambar 4.2 Bootstrapping
  • 50. UniversitasKristenKridaWacana| 39 Original Sample (O) Sample Mean(M) Standard Deviation (STDEV) T Statistics (|O/STDEV|) P Values Kualitas Pelayanan -> Keputusan Pembelian 0,430 0,428 0,101 4,259 0,000 Harga -> Keputusan Pembelian 0,236 0,241 0,102 2,314 0,021 Lokasi -> Keputusan Pembelian 0,228 0,236 0,099 2,304 0,022 Sumber : Output PLS Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen pada masing-masing yaitu : a. Kualitasn Pelayanan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada hasil pengujian yang tertera pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai T-statistik Periklanan terhadap Keputusan Pembelian adalah 4,259 dan nilai p value sebesar 0,000 dimana < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian. b. Harga berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada hasil pengujian yang tertera pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai T-statistik Lokasi 2,158 terhadap Keputusan Pembelian adalah dan nilai p value sebesar 0,021 dimana < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa Harga berpengaruh positif dan signfikan terhadap Keputusan Pembelian.
  • 51. UniversitasKristenKridaWacana| 40 c. Lokasi pada hasil pengujian yang tertera pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai T-statistik Lokasi terhadap Keputusan Pembelian adalah 2,304 dan nilai p value sebesar 0,022 dimana < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 4.3 Pembahasan Berdasarkan hasil analisis diatas maka terdapat pembahasan sebagai berikut : a) Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap keputusan pembelian Kualitas pelayanan didefinisikan sebagai tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan (Oktafani dan Sigit P, 2014) Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik ini juga akan membuat konsumen merasa enak dan nyaman saat memesan makanan di tempat tersebut. Pada hasil pengujian yang tertera pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai T- statistik Periklanan terhadap Keputusan Pembelian adalah 4,259 dan nilai p value sebesar 0,000 dimana < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Alfredo Dwitama Soenawan dan Edward Stephen Malonda 2013) yang berjudul “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di D’STUPID BAKER SPAZIO Graha Family Surabaya” Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. b) Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian pada hasil pengujian yang tertera pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai T- statistik Lokasi 2,158 terhadap Keputusan Pembelian adalah dan nilai p value sebesar 0,021 dimana < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa Harga berpengaruh positif dan signfikan terhadap Keputusan Pembelian
  • 52. UniversitasKristenKridaWacana| 41 Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Umu Tyas Utami., 2018),dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Harga dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Kedai Nasi Oplos Pak AAH”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Kedai Hasi Oplos Pak AAH. c) Pengaruh Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Definisi lokasi menurut Bowerox dan cooper dalam Ari Setiyaningrum (2015 : 158) dikatakan bahwa : “Saluran distribusi (lokasi) atau saluran pemasaran adalah sebuah struktur bisnis yang terdiri atas organisasi-organisasi yang saling berkaitan, dimulai dari tempat asal mula produk dibuat sampai penjual terakhir dengan maksud memindahkan produk serta kepemilikan ke pemakai terakhir, yaitu konsumen pribadi atau pengguna”. pada hasil pengujian yang tertera pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai T- statistik Lokasi terhadap Keputusan Pembelian adalah 2,304 dan nilai p value sebesar 0,022 dimana < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hasilt tersebut sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh (Novita Anggraini 2018), dalam penelitiannya yang berjudul “Harga, Lokasi, Kualitas pelayanan dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Zahara Hijab Collection Warujayeng” Hasil Penelitiaan menunjukan bahwa Variabel lokasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Hijab pada Zahara Hijab Collection.
  • 53. UniversitasKristenKridaWacana| 42 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, beberapa hal yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Adanya pengaruh langsung secara positif dan signifikan antara Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y). Dengan demikian, hipotesis penelitian yang mengemukakan bahwa Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian dapat diterima. 2. Adanya pengaruh langsung secara positif dan signifikan antara Harga (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y). Dengan demikian, hipotesis penelitian yang mengemukakan bahwa Harga memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian dapat diterima. 3. Adanya pengaruh langsung secara positif dan signifikan antara Lokasi (X3) Terhadap Keputusan Pembelian. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang mengemukakan bahwa Lokasi memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian dapat diterima.
  • 54. UniversitasKristenKridaWacana| 43 5.2 Saran Saran yang diajukan dalam penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Kepada Waroeng UP2DATE harus terus memperhatikan Kualitas Pelayanan, Harga, dan Lokasi yang ditawarkan upaya untuk menarik minat dari Keputusan Pembelian dari Konsumen. Hal tersebut dikarenakan, banyaknya pesaing di bidang kuliner yang semakin banyak. 2. Kepada Waroeng UP2DATE harus terus meningkatkan kualitas pelayanan demi untuk meningkatkan keputusan pembelian dari konsumen. Hal ini dikarenakan keputusan untuk melakukan pembelian dari konsumen salah satunya dari kualitas pelayanan yang dilakukan oleh Waroeng UP2DATE, sehingga mereka akan nyaman dan tetap akan kembali melakukan pembelian ulang.
  • 55. UniversitasKristenKridaWacana| 44 DAFTAR PUSTAKA Situmeang, L. S. (2017). Pengaruh kualitas pelayanan, harga dan lokasi terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan istana hot plate Medan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara). Ardhana, O., & TRI ASTUTI, S. R. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Bengkel Caesar Semarang) (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro). Firdiyansyah, I. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Warung Gubrak Kepri Mall Kota Batam. Jurnal Elektornik Rekaman (Riset Ekonomi Bidang Manajemen dan Akuntansi) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Galileo, 1, 2598-8107. Prasetyo, T. A., & DJASTUTI, I. (2015). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Harga, Dan Lokasi Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Waroeng Bamboe di Tembalang) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis). Nurhalimah, S., Hasiholan, L. B., & Harini, C. (2018). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Bengkel Garasi Di Ungaran). Journal of Management, 4(4). Sofyan, C., Sepang, J., & Loindong, S. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Lokasi terhadap Kepuasan Konsumen Pada Wht’s Up Café Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 7(3). Polla, F. C., Mananeke, L., & Taroreh, R. N. (2018). Analisis pengaruh harga, promosi, lokasi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada PT. Indomaret Manado Unit Jalan Sea. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(4). Wariki, G. M., Mananeke, L., & Tawas, H. (2015). Pengaruh Bauran Promosi, Persepsi Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Konsumen Pada Perumahan Tamansari Metropolitan Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(2). Adipramita, V. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Di Toko Perhiasan Emas Lancar Jaya Sekaran Lamongan. JEM17: Jurnal Ekonomi Manajemen, 4(1).
  • 56. UniversitasKristenKridaWacana| 45 Apriliyanto, A. D. (2020). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian di Kedai Cekopi Mendungan Kartasura (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). AZRIYA, W. A. (2019). PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN LOJA DE CAFÉ PURWOKERTO (Doctoral dissertation, IAIN). Aulia, S. (2016). Pengaruh kualitas produk, harga, dan lokasi terhadap keputusan pembelian (studi pada depot Pak Qomar Surabaya). Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 4(3). Saputro, R. M., & Kamal, M. (2015). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Kualitas Pelayanan, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Grand Panorama Resto Semarang) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis). Aryandi, J., & Onsardi, O. (2020). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA CAFE WAREG BENGKULU. Jurnal Manajemen Modal Insani Dan Bisnis (Jmmib), 1(1), 117-127. KURNIAWAN, H. D. (2018). Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ekobis Dewantara, 1(4), 73-82. Lamidi, H. A. (2015). Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 15(3), 23487. Febriandi, E., Qomariah, N., & Yohanes, G. W. (2018). ANALISIS KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA WISATA WADUK SIDODADI GLENMOR BANYUWANGI. PROSIDING EKONOMI KREATIF DI ERA DIGITAL, 1(1). Nurwahyuni, E. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian di Rocket Chicken Binuang Kabupaten Tapin. Auliya, R. (2020). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA WARUNG MAKAN PENYETAN SETAN (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Widya Dharma Klaten) (Doctoral dissertation, Universitas Widya Dharma Klaten).
  • 57. UniversitasKristenKridaWacana| 46 Sejati, B. S. A. (2016). Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian pada Starbucks. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen (JIRM), 5(3). Akbar, P. A., & SUGIONO, S. (2011). ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA (Studi Kasus pada Dealer Sepeda Motor Honda di Kota Banjarnegara) (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
  • 58. UniversitasKristenKridaWacana| 47 LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1: KUISIONER PENELITIAN KUISIONER PENELITIAN Yth, Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Dengan hormat, Saya Jonathan Rizky Adithya Mahasiswa Universitas Kristen Krida Wacana Program Studi Manajemen 2017 yang sedang melakukan penelitian untuk kebutuhan tugas akhir meminta kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk berpartisipasi dalam pengisian kuesioner penelitian saya yang bertujuan untuk memenuhi syarat penulisan skripsi dalam rangka menyelesaikan program sarjana yang sedang saya tempuh. Kuesioner ini dibuat untuk mengetahui pengaruh Tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Waroeng UP2DATE Cibinong. Data yang diperoleh dalam kuesioner ini hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak akan disebarkan. Tata Cara Pengisian Kuesioner: A. Diharapkan untuk membaca dan menjawab seluruh butir pernyataan secara cermat dan teliti agar dapat meminimalisir data yang tidak sah dengan memberi tanda pada salah satu jawaban yang tersedia, seperti : 1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju 3 = Netral 4 = Setuju 5 = Sangat Setuju B. Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pengisian kuesioner. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dapat memilih jawaban yang paling sesuai sebagai konsumen Waroeng UP2DATE Cibinong.
  • 59. UniversitasKristenKridaWacana| 48 Atas kesediaan dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/Saudari. Saya mengucapkan Terima Kasih. Hormat Saya, Jonathan Rizky Adithya Peneliti Jonathan Rizky Adithya
  • 60. UniversitasKristenKridaWacana| 49 IDENTITAS RESPONDEN Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan Saudara/i untuk mengisi data-data berikut: 1. Inisial : 2. Jenis Kelamin : ( ) Laki - laki ( ) Perempuan 3. Umur / Usia Responden : ( ) ≤ 18 tahun ( ) 18 – 25tahun ( ) 26-50tahun ()51-65tahun ()>65 4. Status Pekerjaan : ( ) Pelajar/ Mahasiswa ( ) Karyawan Sipil ( ) Pengusaha ( ) Lainnya Variabel X1 (KUALITAS PELAYANAN) No Pernyataan STS 1 TS 2 N 3 S 4 SS 5 1 Saya Tidak terlalu lama mengantri saat memsan makanan ataupun minuman 2 Ketika membutuhkan sesuatu saya dapat mudah mendapatkan bantuan dari pelayanan karyawan di UP2DATE 3 Karyawan UP2DATE memberikan pelayanan yang cekatan dalam menangani kebutuhan anda. 4 Karyawan dapat mengatur Antrian konsumen saat konsumen sedang ramai. 5 Penyajian pelayanan yang Baik terhadap konsumen Variabel X2 (HARGA) No Pernyataan STS 1 TS 2 N 3 S 4 SS 5 1 Harga makanan dan minuman di Waroeng UP2DATE Terjangkau. 2 Harga dengan kualitas pelayanan sesuai dengan apa yang di harapkan
  • 61. UniversitasKristenKridaWacana| 50 3 Harga Makanan dan minuman di Waroeng UP2DATE mampu bersaing. 4 Harga makanan dan minuman sesuai dengan porsi atau ukuran yang dipesan. 5 Harga di up2date sesuai dengan eventnya mendapatkan potongan harga Variabel X3 (LOKASI) No Pernyataan STS 1 TS 2 N 3 S 4 SS 5 1 Saya merasa lokasi waroeng UP2DATE Strategis untuk di kunjungi 2 Saya merasa lokasi di Waroeng UP2DATE mudah diakses di kota Cibinong 3 Lokasi Waroeng UP2DATE berada di jalur transportasi. 4 Lahan parkir di Waroeng UP2DATE Luas 5 Waroeng UP2DATE memiliki tempat yang nyaman dan menarik. Variabel Y (KEPUTUSAN PEMBELIAN) No Pernyataan STS 1 TS 2 N 3 S 4 SS 5 1 Membeli Makanan dan minuman Waroeng UP2DATE karena Harga yang murah 2 Membeli makanan dan minuman enak di Waroeng UP2DATE karena lokasi yang strategis 3 Pelayanan yang memuaskan mempengaruhi keputusan pembelian Makanan dan minuman di Waroeng UP2DATE 4 Keputusan pembelian karena Review orang orang baik.
  • 62. UniversitasKristenKridaWacana| 51 5 Keputusan pembelian didapatkan salah satu pengalaman informasi dari orang lain
  • 65. UniversitasKristenKridaWacana| 54 Data Pribadi Nama : Jonathan Rizky Adithya NIM : 312017103 Universitas : Universitas Kristen Krida Wacana Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Program Studi : Manajemen Jenis Kelamin : Laki-Laki Tempat, tanggal lahir :Bogor, 12 Oktober 1999 Agama : Katolik Alamat lengkap : Perumahan Puri Nirwana 3 Blok Bo no 20 RT 4 RW14 Cibinong Nama Orang Tua (Bapak) : Antonius Nama Orang Tua (Ibu) : Maria Goretti Maharti Pendidikan 2004 – 2005 : TK Mardi Yuana Bogor 2005 – 2011 : SDN Sasana Wiyata II 2011 – 2014 : SMPN 19 Bogor 2014 – 2017 : SMA Mardi Waluya 2017 – sekarang : Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta