asdasdawdqdqdqdadqda ad aw aw daw aw da aw daw aw aw aw aaw a wdaw aw daad awd waaad ad ad ad aw awda a awd a wwwwwwwwwwwwdawdw w daw a awd awd aw a waw awdad a awd awd awd awd awdad awdadw ad adad waw awdawdd a a dawd aawd ad a aa wdwa dawd awdad adadaw adaw dawd awdaw dadawdada awdawd awd adadawd adaw dawdawda dad adawdada aw dawdaw dadasdasdawawda dsbda lwd wlkhasdhklhqwiha lha dliasd la shdlad shlashd lah dlashdwlha la hdwh lasd h ug fas bagi mu negeri asdaoihdowqh iah woihaw dohawo hiow dha ah dawo ahwo dawh doawd haowdh awoi hawo ahw oh aow hao wiawhd oaiwh iawd h
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
asdasdawdqdqdqdadqda ad aw aw daw aw da aw daw aw aw aw aaw a wdaw aw daad awd waaad ad ad ad aw awda a awd a wwwwwwwwwwwwdawdw w daw a awd awd aw a waw awdad a awd awd awd awd awdad awdadw ad adad waw awdawdd a a dawd aawd ad a aa wdwa dawd awdad adadaw adaw dawd awdaw dadawdada awdawd awd adadawd adaw dawdawda dad adawdada aw dawdaw dadasdasdawawda dsbda lwd wlkhasdhklhqwiha lha dliasd la shdlad shlashd lah dlashdwlha la hdwh lasd h ug fas bagi mu negeri asdaoihdowqh iah woihaw dohawo hiow dha ah dawo ahwo dawh doawd haowdh awoi hawo ahw oh aow hao wiawhd oaiwh iawd h
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
AS_TRACER STUDY BIOLOGI.pdf
1. TRACER STUDY
DAN USER
SURVEY, APA
PENTINGNYA?
Abdullah Sanusi, MBA., Ph.D.
Direktur Alumni dan Penyiapan Karir
Universitas Hasanuddin
2. Abdullah Sanusi Ph.D
Occupation:
• DirekturAlumni dan Penyiapan Karir UNHAS (2018 – present)
• Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNHAS (2003 – present)
Education:
• Sarjana Ekonomi Unhas (2003)
• Master of Business Administration, University of Birmingham,
United Kingdom (2008)
• PhD, Curtin Business School Australia (2016)
5. TUJUAN TRACER STUDY
2
Untuk mengevaluasi relevansi
dari perguruan tinggi
(Hard skill, soft skill, factor
internal/eksternal, kontribusi dan
lain-lain)
4
Untuk memberikan informasi kepada
siswa, orang tua, dosen dan staf
administrasi
(Menyediakan informasi penting dan
masukan yang berkaitan dengan pekerja
kepada HRD
Menyajikan bukti empiris tentang
alumni dalam relevansi profesional,
karir awal, kelayakan kerja dll.
1
Untuk memperoleh informasi penting
guna pengembangan perguruan tinggi
(Fasilitas, proses pendidikan,
pelayanan, kelembagaan, dan
lain-lain
3
Untuk memberikan kontribusi
dalam proses akreditasi
(umpan balik untuk perguruan
tinggi/jaminan kualitas
pemerintah/pembuat kebijakan
public)
5
Untuk penelitian dan menghasilkan
paper/pengetahuan sebagai
aktivitas akademik
6. • Tracer Study merupakan salah satu metode yang digunakan oleh
beberapa perguruan tinggi, khususnya di Indonesia untuk
memperoleh umpan balik dari alumni.
• Umpan balik inipun dapat bermanfaat untuk memetakan dunia usaha
dan industri agar jeda diantara kompetensi yang diperoleh alumni saat
kuliah dengan tuntutan dunia kerja dapat diperkecil.
• Tracer Study perlu dilakukan secara melembaga, terstruktur dan
dengan metodologi yang tepat guna memperoleh hasil yang terukur,
akurat dan dapat diperbandingkan.
• Yang paling baru, Tracer Study ini menjadi dasar kemendikbud untuk
menilai Perguruan Tinggi dalam mencapai Indikator Kinerja (IKU) yang
ditetapkan, terutama pada IKU 1, yaitu kualitas lulusan.
MENGAPA TRACER STUDY?
7. 8 IKU Perguruan Tinggi
1. Lulusan mendapat pekerjaan yang layak dengan upah di
atas upah minimum regional, menjadi wirausaha, atau
melanjutkan studi.
2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus
melalui magang, proyek desa, mengajar, riset,
berwirausaha, serta pertukaran pelajar.
8. • Lulusan mendapat pekerjaan yang:
1. Kurang dari 6 bulan
2. Pendapatan per bulan = 1,2 kali UMR
• Lulusan yang Melanjutkan Studi, dan
• Menjadi Wirausaha
IKU 1
9. IKU 1: Persentase Lulusan S1 setahun terakhir yang
berhasil dapat pekerjaan, melanjutkan studi, atau
menjadi wiraswasta
KRITERIA PEKERJAAN
Mendapatkan pekerjaan dengan
masa tunggu <6bulan dan gaji >1.2X
UMR di:
• Perusahaan swasta (termasuk
nasional, multinasional,
startup, UMKM, dst)
• Perusahaan nirlaba
• Institusi/organisasi
multilateral
• Lembaga pemerintah, BUMN
atau BUMD
… atau sudah berpenghasilan >1.2X
UMR sebelum lulus, bekerja part
time atau magang di perusahaan
KRITERIA PROGRAM STUDI
LANJUT
Mendapatkan surat
penerimaan untuk
melanjutkan
pembelajaran di program
studi S2/S2 terapan,
S3/S3 Terapan di dalam
negeri atau luar negeri
dalam jangka waktu <12
bulan setelah lulus
KRITERIA
KEWIRAUSAHAAN
Mulai bekerja dalam <6 bulan
setelah lulus dan
menghasilkan >1.2X UMR
bekerja sebagai:
• Pendiri atau pasangan
pendiri (co-founder)
perusahaan
• Pekerja lepas (freelancer)
… atau sudah berpenghasilan
(pendapatan pribadi) >1.2X
UMR sebelum lulus
12. Kepada Yth Alumni Unhas Lulusan Tahun 2021
Direktorat Alumni & Penyiapan Karir Unhas sedang melaksanakan Tracer Study atau telusur alumni. Telusur
Alumni adalah penelitian tentang situasi alumni lulusan tahun 2021, khususnya terkait hal kesesuaian kurikulum
dan kebutuhan dunia kerja. Dibawah ini kami lampirkan link pendaftaran tracer study:
https://tracerstudy.unhas.ac.id/alumni/register.
Mohon untuk mengisi form pertanyaan yang telah kami sediakan.
Informasi lebih lanjut silakan kontak melalui email: tracerstudy.uh@unhas.ac.id
Partisipasi alumni akan sangat mendorong Unhas supaya terus memperbaiki kualitasnya dan menjadi bagian
dari Universitas Terbaik di Indonesia. Mohon partisipasi Anda untuk melanjutkan informasi ini kepada teman-
teman angkatannya tentang program ini. Terima kasih.
Hormat kami,
Direktorat Alumni dan Penyiapan Karier
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Universitas Hasanuddin
13. TS UNHAS DALAM ANGKA
88,25%
87.89%
2 0 1 8 3 6 11
4476
4092
2 0 19 3934
Tahun
Jumlah
Alumni
Jumlah
Responden
Response
Rate
84.96%
2 0 2 0 2 886
3397
2 0 2 1 4424
25. KESENJANGAN KOMPETENSI LULUSAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019 2021
0,0
1,0
2,0
3,0
4,0
Etika
Keahlian Berdasarkan bidang
ilmu
Bahasa Inggris
Penggunaan Teknologi
Informasi
Komunikasi
Kerja sama tim
Pengembangan Diri
Kompetensi yang dikuasai Kompetensi yang diperlukan
0,0
1,0
2,0
3,0
4,0
Etika
Keahlian Berdasarkan bidang
ilmu
Bahasa Inggris
Penggunaan Teknologi
Informasi
Komunikasi
Kerja sama tim
Pengembangan Diri
27. DEFINISI
• User survey atau biasa dikenal sebagai
survey pengguna adalah survey yang
dilakukan terhadap pengguna /user
berkenaan dengan lulusan/alumni
pendidikan tinggi untuk melihat dan
mengukur kepuasan Dunia Usaha dan
Dunia Industri (DUDI) terhadap alumni
• User survey lebih menekankan kepada
kepentingan dan kepuasan terhadap
Hardskill dan softskill.
29. 0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
Integritas (Etika dan Moral) /
(Integrity/etiquette/morals)
Keahlian berdasarkan bidang ilmu
(Expertise and professionalism)
Keluasan wawasan antar disiplin ilmu
(Intelectuality)
Kepemimpinan (Leadership) dan Kerja
sama tim (team work)
Kemampuan berbahasa asing (Foreign
languange proficiency)
Komunikasi (Communication)
Penggunaan teknologi informasi
(mastery of information technology)
Pengembangan diri (Self-development)
Sangat Baik (Very good) Baik (Good)
PENILAIAN USER TERHADAP KOMPETENSI
LULUSAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
32. INDUSTRIAL
GATHERING
Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan
pendapat dari perusahaan mitra DAPK terkait kinerja
alumni Unhas yang bekerja diperusahaan tersebut.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah perusahaan mitra DAPK, yaitu:
1. PT Indosat Tbk.
2. Yayasan Hadji Kalla
3. PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
4. PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)
5. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
6. PT Paragon Technology and Innovation
7. PT Mars Symbioscience Indonesia
8. PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
34. ISU DAN
TANTANGAN
TRACER STUDY
DAN
USER SURVEY
Permasalahan Tracer Study di Indonesia:
Kurangnya Kesadaran, pengetahuan dan
dukungan dalam perguruan tinggi
Fokus pada pemenuhan persyaratan untuk
akreditasi
Kelemahan pada sistem, metodologi, perencanaan
dan implementasi
Belum pentingnya evaluasi pendidikan untuk
pengembangan institusi
35. Beberapa Kendala TS Unhas
•Sisi Kebutuhan
•Sumber daya
•Metodologi pelaksanaan
•Resistensi alumni à berulang
38. Direktorat Alumni
dan Penyiapan
Karir UNHAS
Direktorat Alumni dan Penyiapan Karir telah merancang beberapa
program kerja untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri guna
menghadapi tantangan di tempat kerja.
Direktorat Aumni dan Penyiapan Karir (DAPK) berdiri pada Juli 2018,
sebelumnya dikenal sebagai Job Palacement Center (JPC). DAPKmemiliki
Sub Direktorat yang disebut Career Development Centre (CDC)