Sim, santi susanti, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas mercubuana...
E-LEARNING SISTEM
1. PROPOSAL PENGEMBANGAN SISTEM E-LEARNING
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan
suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep
yang dikenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi
pendidikan konvensional ke bentuk digital, baik secara isi dan sistemnya. Saat ini konsep e-
Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi
e-Learning di lembaga pendidikan maupun industri.
Selama ini banyak sekolah yang proses pembelajarannya masih bersifat konvensional,
dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan
dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan
antara siswa dengan guru tidak terjadi maka secara otomatis proses pembelajaran pun tidak dapat
dilaksanakan.
Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan di dalam kelas
yang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan bisa terlambat jika pertemuan tidak terjadi.
Keadaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses pembelajaran di sekolah yang dapat
berakibat berkurangnya pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran.
Di sisi lain banyak sekolah yang belum mempunyai suatu sarana untuk mengelola dan
memudahkan dalam penyebaran artikel, makalah, maupun ilmu pengetahuan lain khususnya di
bidang TI yang ditujukan untuk memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat umum. Maka
perlu dibuat suatu aplikasi e-Learning berbasis web yang dapat diakses kapan saja dan dimana
saja sehingga mendukung proses pendidikan di sekolah serta mempermudah dalam penyebaran
ilmu pengetahuan kepada masyarakat umum.
E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk
mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar dengan media internet, intranet atau media
jaringan komputer lain. Dengan e-Learning memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa
melalui tatap muka langsung dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada siswa bisa dilakukan
dengan mudah.
2. Rumusan Masalah
Melihat latar belakang masalah tersebut, serta membaca dokumentasi dan referensi
seputar pembuatan, penerapan dan pengembangan aplikasi e-Learning, maka dapat dirumuskan
beberapa pertanyaan sebagai berikut:
Batasan Masalah
Implementasi e-learning memiliki batasan masalah. adapun batasan masalah yang
dimiliki, yaitu :
Tujuan & Manfaat
1. Tujuan
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk merancang aplikasi E-learning yang berbasiskan
web untuk meminimalisir kesulitan para siswa, dan guru dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Manfaat
Metodologi
Metode yang akan dalam penulisan skripsi ini meliputi dua bagian yaitu metode analisis
dan metode perancangan.
1. Metode Analisis
2. Metode Perancangan menggunakan metode perancangan berbasis object oriented melalui
tahapan :
Electronic Learning
Sistem Pembelajaran Elektronik atau E - Pembelajaran (Electronic learning
disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan
dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-
learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk
menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung.
Seperti Sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu
pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi
3. antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan pengajar maupun sesama peserta
didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar
setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih
memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Dalam e-learning, faktor kehadiran
guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena
yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang
oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning para pengajar akan lebih mudah :
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan
para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri
khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang
terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan.
4. Perancangan Sistem
Gambar 1.1 Perancangan E – Learning Berbasis Web
Kebutuhan Perangkat Keras
Pada aplikasi E-learning yang saya buat, dibutuhkan berbagai perangkat keras yang
5. memadai agar aplikasi tersebut bisa berjalan dengan baik. Untuk dapat menjalankannya,
perangkat keras yang dibutuhkan oleh server adalah sebagai berikut :
Untuk client, spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan website
aplikasi E-learning tidak butuh secanggih perangkat keras yang dibutuhkan server karena client
tidak menjalankan aplikasi yang berat. Perangkat keras yang dimaksud adalah sebagai berikut :
2.9 Kebutuhan Perangkat Lunak
Untuk menjalankan website aplikasi E-learning dibutuhkan spesifikasi minimum piranti
lunak untuk dapat menjalankannya, antara lain :
Waktu pelaksanaan
No Kegiatan
Bulan
Jan Feb Mar Apr
1 Pengumpulan Data
2
Perancangan dan Pembuatan Algorithma
Pemrograman
3 Uji Aplikasi
4 Analisa