1. E-learning
1. Mengapa E-Learning ?
2. e-learning ?
3. Kesulitan Belajar (learning
deficulity)
4. Aplikasi e-Learning dalam
Pembelajaran
5. e-Learning dan Siswa Kurang
Berprestasi
2. 1. Mengapa E-Learning ?
Teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) banyak memberikan
sumbangsihnya untuk perkembangan
dalam segala bidang kehidupan,
termasuk dalam perkembangan dunia
pendidikan
e-learning memadukan media-media
dalam proses pembelajaran, sehingga
bisa membantu guru menciptakan
pola penyajian yang interaktif
3. 2. e-learning ?
Hartley: “e-Learning merupakan suatu
jenis belajar mengajar yang
memungkinkan tersampaikannya bahan
ajar ke siswa dengan menggunakan media
Internet, Intranet atau media jaringan
komputer lain”
LearnFrame.Com (Pustekom): “e-Learning
adalah sistem pendidikan yang
menggunakan aplikasi elektronik untuk
mendukung belajar mengajar dengan
media Internet, jaringan komputer,maupun
komputer standalone”
5. Ciri-ciri utama dari e-Learning
a) e-Learning adalah network, yang
memungkinkan informasi (bahan
belajar) selalu dimutakhirkan,
disimpan, didistribusikan dan
dipertukarkan
b) informasi disampaikan langsung
kepada pengguna akhir melalui
teknologi
c) difokuskan pada kegiatan belajar
secara luas
6. Keuntungan e-Learning
Menghemat waktu proses belajar
mengajar
Mengurangi biaya perjalanan
Menghemat biaya pendidikan secara
keseluruhan (infrastruktur, peralatan,
buku-buku)
Menjangkau wilayah geografis yang
lebih luas
Melatih pembelajar lebih mandiri dalam
mendapatkan ilmu pengetahuan
Mengikuti perkembangan teknologi
terakhir
7. 3. Kesulitan Belajar (learning
deficulity)
Siswa menahan diri atau
mengalami downshif
Akan bertambah sebagai resiko
pribadi jika menghadapi pelajaran
sulit
DIATASI: Multi sensori
“unsur visual, auditorial
dan kinestetik”
8. Cara Belajar…
Siswa yang bisa memahami hanya
dengan mendengarkan penjelasan
guru berarti siswa tersebut
mempunyai cara belajar auditorial
Siswa yang belajar dengan
menggunakan media berarti cara
belajarnya visual
Kinestetik apabila ditambah dengan
praktik atau terapan
10. Kelebihan E-learning
Keleluasan waktu
Kebebasan tempat
Pemilihan bahan yang
dipelajari
Kekurangan guru dll
tetapi
e-learning tidak dapat
mengantikan belajar disekolah
11. Kelebihan sekolah…
Proses bisa terjadi dalam interaksi langsung, segi-
segi afektif seperti : sikap, nilai, apresiasi,
kehalusan perasaan tidak cukup hanya
diberitahukan atau diinformasikan, tetapi harus
dihayati dan ditularkan melalui interaksi langsung
Pengembangan kemampuan-kemampuan dasar
tidak bisa dipelajari sendiri, tetapi membutuhkan
bimbingan, latihan, pendamping guru secara
langsung.
Pada usia pendidikan dasar untuk segi-segi nilai
membutuhkan contoh langsung
Bahasa merupakan salah satu kendala dalam e-
learning
Program pembelajaran disekolah merupakan
bagian dari program pendidikan yang cukup
panjang
12. e-Learning untuk Siswa
Kurang Berprestasi
1. SD River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan
contoh tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini
dibangun dengan visi khusus: sekolah harus bisa
membuat murid memasuki era informasi instan dengan
penuh keyakinan. Setiap murid di setiap kelas
berkesempatan untuk berhubungan dengan seluruh
jaringan komputer sekolah. CD-ROM dimanfaatkan.
Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam
bentuk cetakan. Di seluruh perpustakaan, referensinya
disimpan di dalam disket video interaktif dan CDROM-bisa
langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai
bentuk: sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan
sebelum dicetak; foto bisa digabungkan dengan informasi.
2. SMU Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain
dari era komputer ini. Sekolah ini memiliki 300 komputer
untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus
sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-
rata nasional sebesar 30%
13. e-Learning untuk Siswa
Kurang Berprestasi
3. Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP
Christopher Columbus di Union City, New Jersey. Di akhir
1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan jumlah
murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga
negara bagian memutuskan untuk mengambil alih. Lebih
dari 99% murid berasal dari keluarga yang menggunakan
bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Bell Atlantic-
Sebuah perusahaan telepon di daerah itu membantu
menyediakan komputer dan jaringan yang
menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru,
dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke
Internet, dan para guru dilatih menggunakan komputer
pribadi. Sebagai gantinya, para guru mengadakan kursus
pelatihan akhir minggu bagi orangtua. Dalam tempo dua
tahun, baik angka putus sekolah maupun murid absen
menurun ke titik nol. Nilai ujian-standar murid meningkat
hampir 3 kali lebih tinggi dari rata-rata sekolah di New
Jersey.