Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan teknologi komputer dalam pendidikan, mulai dari aplikasi non pengajaran seperti CBE, CAT, CAG, CMI hingga aplikasi pengajaran seperti CAI. Juga dibahas sistem CAI seperti PLATO dan TICCIT serta metode pengajaran Logo dan Small Talk-80. Terakhir membahas tentang teknologi e-learning seperti yang diimplementasikan di
3. Aplikasi Non PengajaranAplikasi Non Pengajaran
CBE (ComputerBased Education)
Bersifat menyeluruh, semua aplikasi komputer
dalam pendidikan dapat dikategorikan dalam bidang
ini. CBE juga digunakan untuk aplikasi-aplikasi
bukan pengajaran, yang menunjang pendidikan,
seperti: mengolah data, mencatat kehadiran
pengajar dan siswa, menyimpan arsip data pribadi,
dll.
CAT (ComputerAssisted Testing)
Ujian berbantuan komputer
Sebagai pengganti kertas ujian
Tanya jawab interaktif
4. Aplikasi Non Pengajaran (2)
CAG (ComputerAssisted Guidance)
Komputer digunakan sebagai sarana untuk
mencari informasi yang diperlukan untuk
memberikan pengarahan kepada pemakai.
Informasi yang diperoleh tidak meningkatkan
keahlian pemakai secara langsung, tetapi dapat
membantu pemakai dalam mengambil
keputusan-keputusan tertentu.
CMI (ComputerManaged Instruction)
Komputer digunakan untuk merencanakan kuliah,
dan dapat digunakan untuk memantau prestasi
siswa dan membuat laporan secara teratur.
5. Aplikasi Pengajaran
CAI (ComputerAssisted Instruction)
Jenis Aplikasi CAI :
Latih dan Praktek(Drill and Practice)
Menguji tingkat pengetahuan siswa.
Penjelasan (tutorial)
Untuk materi ajaran baru, siswa dapat berinteraksi
dengan komputer.
Simulasi
Digunakan untuk mengkaji permasalahan yang
rumit.
Pemainan (game)
Agar bisa mendapat pengetahuan dengan santai.
6. Contoh: SistemCAI – PLATO
Dibuat di Illinois Univ. & Central Data Corp.
Tujuan : memotong jalur pendidikan formal dan langsung belajar di
rumah berupa latih, praktek, penjelasan dan simulasi.
Menggunakan bahasa pemrograman TUTOR untuk : bhs prancis,
Jerman, spanyol & Aritmatika dasar serta Fisika u/: SLTA, pelatihan
pegawai baru di UNITED AIRLINES
Digunakan di IBM, Apple II plus, ATARI 800 dan Texas instrument
TI 99/4A
Rancangan PLATO :
Terdiri dari satu komputer besar CDC dihubungkan ke
terminal-terminal jarak jauh.
Jalur komunikasi : satelit, kawat khusus & telepon.
terminalnya memiliki kemampuan touch sensitive dan
keyboard, optical scanner, unit pencetak.
melayani sampai dengan 32 lokasi berbeda, masing-
masing 32 terminal
Kelebihan : dapat memantau perkembangan belajar siswa dan
mendorong siswa belajar lebih cepat
7. Contoh: SistemCAI – TICCIT
Dikembangkan di perusahaan MITRE
Ciri Khas
Dirancang agar semua aplikasi perangkat lunak dapat
diterapkan terpadu.
Tidak dirancang untuk latih & praktek tapi lebih ke bentuk
penjelasan.
Memungkinkan pemakai lebih berinisitaif dibandingkan CAI
lainnya.
Rancangan TICCIT
mampu melayani sampai 128 unit belajar tiap unit terdiri dari televisi
berwarna, keyboard khusus (15 tombol), earphone, tempat belajar, buku catatan.
Kawasan materi ajaran meliputi : bhs prancis, inggris, spanyol, linguistik, logika
simbolis, latihan petugas penerbangan, ilmu kelautan, keperawatan dan elektronik
3 jenis informasi TICCIT :
Aturan, contoh, latihan.
8. Metode Pengajaran Logo
Menggabungkan 3 bidang ilmu : Kecerdasan buatan,
psikologi & Ilmu komputer.
Dikembangkan oleh Se ym o ur Pape rt dan partne r.
Tujuan pengembangan :
Membuat berbagai model metode belajar.
Berinteraksi dengan model untuk memperbaiki hasil yang
sudah dicapai.
Mengembangkan cara untuk meningkatkan perasaan ingin
belajar
Metode pengajaran LOGO
Dibantu & mencari jalan sendiri.
Kelebihan : kemampuan bertanya jawab secara
lansung.
Fasilitas yang terkenal : grafika kura-kura (turtle
graphic) yaitu suatu lambang berbentuk segitiga di
9. Metode Pengajaran Small Talk-80
Menggunakan jaringan komputer (tiap
komputer disebut OBJECT).
Kelebihan : fasilitas grafis berkemampuan
tinggi dan siap pakai.
Pemakai tidak perlu mengerti aspek teknis
komputer, cukup pengetahuan dasar logika
sehingga komputer mengarahkan mereka
dengan cara yang mudah dimengerti.
13. E-Learning
E-learning adalah sebuah proses pembelajaran
yang berbasis elektronik. Salah satu media
yang digunakan adalah jaringan komputer.
Dengan dikembangkannya di jaringan komputer
memungkinkan untuk dikembangkan dalam
bentuk berbasis web, sehingga kemudian
dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih
luas yaitu internet, inilah makanya system e-
learning dengan menggunakan internet disebut
juga inte rne t e nable d le arning .
14. Manfaat E-Learning
Pembelajaran dari mana dan kapan saja.
Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara
peserta didik dengan guru atau instruktur.
Menjangkau peserta didik dalam cakupan
yang luas.
Mempermudah penyempurnaan dan
penyimpanan materi pembelajaran.
15. Manfaat dari dua sudut pandang
Bagi peserta didik
Bagi pengajar
16. Manfaat Bagi Siswa
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan
berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi.
Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan
belajar setiap saat dan berulang-ulang.
17. Manfaat Bagi Pengajar
Dengan adanya kegiatan e-Learning manfaat
yang diperoleh guru/dosen antara lain adalah
bahwa guru/dosen/ instruktur akan lebih mudah
melakukan pembaruan materi maupun model
pengajaran sesuai dengan tuntutan
perkembangan keilmuan yang terjadi.
Juga dapat dengan efisien mengontrol kegiatan
belajar siswanya.
18. Keuntungan E-Learning
Menghemat waktu proses belajar mengajar
Mengurangi biaya perjalanan
Menghemat biaya pendidikan secara
keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-
buku)
Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
Melatih pembelajar lebih mandiri dalam
mendapatkan ilmu pengetahuan
19. Kekurangan E-Learning
Butuh usaha lebih dalam mempersiapkan
materi pembelajaran
Siswa perlu selalu dimotivasikan dan
diorganisasikan
20. Metode pembelajaran e-learning
memiliki 3 kunci penting:
1. Instruction
adanya arahan tugas yang jelas
2. Interaction adanya sarana untuk berkomunikasi
(siswa-siswa, siswa-pengajar, siswa-sumber lain)
3. Evaluation adanya kriteria keberhasilan
(bagi siswa & program)
21. Faktor yang Perlu Diperhatikan
E-learning fokus utamanya adalah
siswa
Siswa mandiri dan bertanggung
jawab terhadap pembelajarannya
Siswa melakukan active le arning
22. Tugas Pengajar
• Menyusun bahan belajar
• Mengemas menjadi bahan
belajar on-line
• Berkomunikasi dengan siswa
• Memberi tugas
• Mendorong siswa untuk saling
berkomunikasi
• Menyediakan waktu menjawab
pertanyaan
• Mendorong siswa aktif berdiskusi
23. Pro dan kontra terhadap e-Learning
Pengkritik e-Learning mengatakan bahwa “di
samping daerah jangkauan kegiatan e-Learning
yang terbatas (sesuai dengan ketersediaan
infrastruktur), frekuensi kontak secara langsung
antarsesama siswa maupun antara siswa dengan
nara sumber sangat minim, demikian juga dengan
peluang siswa yang terbatas untuk bersosialisasi
(Wildavsky, 2001).
Terhadap kritik ini, lingkungan pembelajaran
elektronik dapat membantu
membangun/mengembangkan “rasa
bermasyarakat” di kalangan peserta didik
sekalipun mereka terpisah jauh satu sama lain.
24. e-learning >< tatap muka
Classroom Online
Access
Quality
Results
measurement
Retention of
information
Relative cost
24x7
Consistent
Automatic
High
Low
Limited
Varied
Difficult
Varied
High
25. Elemen penting E-Learning
1. Informasi tentang unit-unit terkait dalam proses
belajar mengajar / transfer knowledge :
Tujuan dan sasaran
Silabus
Metode pengajaran
Jadwal
Exercise
Jadwal Ujian
Daftar referensi atau bahan bacaan
26. Elemen penting E-Learning
2. Kemudahan akses ke sumber referensi
Diktat
Bahan presentasi
Contoh ujian yang lalu
FAQ (frequently asked questions)
Sumber-sumber referensi untuk pengerjaan tugas
Situs-situs bermanfaaat
Artikel-artikel dalam jurnal online
27. Elemen penting E-Learning
3. Komunikasi dalam ruangan
Forum diskusi online
Mailing list diskusi
Papan pengumuman yang menyediakan informasi
(perubahan jadwal,informasi tugas dan deadline-
nya)
4. Penilaian
Kuis
Latihan
Tugas
Ujian
28. Moodle
Moodle : Course Management System (CMS)
- Tempat Belajar Dinamis dengan
Menggunakan Model Berorientasi Objek.
Course Management System yaitu suatu
paket software yang didesain untuk membantu
pendidik dalam membuat suatu kursus online
yang berkualitas dengan mudah tanpa
membangun dari awal, CMS yang dimaksud
adalah paket software dengan nama Moodle.
29. Keunggulan Membangun E-Learning Dengan
Moodle
Sederhana,efisien, ringan dan kompatibel dengan banyak browser
Mudah cara instalasinya serta mendukung banyak bahasa
termasuk Indonesia
Tersedianya manajemen situs untuk pengaturan situs keseluruhan,
mengubah theme, menambah module dan sebagainya.
Tersedianya manajemen pengguna
Manajemen kursus, penambahan jenis kursus, pengurangan atau
pengubahan kursus
Modul Chat, modul pemilihan (polling), modul forum, modul untuk
jurnal, modul untuk kuis, modul untuk survey dan workshop serta
masih banyak yang lainnya
Free dan opensource software
32. Manajemen
Sasaran dan Program Kerja pada
RENSTRA UI 2007-2012:
“Terwujudnya pengajaran berbasis riset,
student centered learning, e-learning”
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA
Nomor : /SK/R/UI/2008
TENTANG
PENYELENGGARAAN e-LEARNING
REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Menimbang: a. bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin
pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta
relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk
menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan
pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan;
• b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a perlu membentuk keputusan tentang penerapan
penyelenggaraan E-Learning di lingkungan Universitas
Indonesia; dan
c. bahwa penyelenggaraan E-Learning tersebut perlu ditetapkan
dengan Keputusan Rektor Universitas Indonesia.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang
Penetapan Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 152 Tahun 2000 tentang
Penetapan Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik
Negara;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 107/U/2001
tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi Jarak
Jauh;
7. Keputusan Majelis Wali Amanat UI Nomor ..../SK/MWA-UI/2007
tentang Pengangkatan Rektor Universitas Indonesia;
8. Keputusan Majelis Wali Amanat UI Nomor 01/SK/MWA-UI/2003
tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia;
SK Rektor UI No 450/SK/R/UI/2008 tentang Penyelenggaraan E-Learning di Universi
37. CATATAN:
Teknologi e-Learning sudah tersedia
Lambatnya e-Learning bukan masalah
teknologi, melainkan masalah kultural
Bukan kultur membaca
Kurang rasa berbagi
Jangan lupa:
Masih dibutuhkan
pertemuan fisik
38. e-education
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia
pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah
pendidikan yang lebih terbuka.
Dampak pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan
lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta
terkait pada produktivitas kerja.
Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan
pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat “Saat itu juga (Just
o n Tim e )?, Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah.
Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan
“Computer-based Multimedia Communication (CMC).
39. Kecenderungan dunia pendidikan
di Indonesia masa datang
Berkembangnya pendidikan terbuka belajar jarak
jauh (Distance Le arning ).
Sharing resource bersama antar lembaga
pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya
(guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi
sumber informasi.
Penggunaan perangkat teknologi informasi
interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam
pendidikan secara bertahap menggantikan TV
dan Video.