SlideShare a Scribd company logo
KATA PENGANTAR



       Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat

dan keridoannya,kami bisa membuat suatu gagasan usaha yang Insya Allah akan

bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor, dan umumnya

masyarakat.

       BAKSO BAKAR ialah nama yang kami buat untuk kegiatan usaha

ini,yang begerak di bidang produksi makanan ringan ( bakar).

       Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,

memberi saran, dan masukan–masukannya untuk kelancaran usaha ini.

Khususnya kepada dosen pembimbing kami, yang sangat berperan dalam

pengarahan kegiatan usaha ini.




                                                               Penyusun




                                                                               1
BAB 1
                                  PENDAHULUAN
          A. Judul program
       Pemanfaatan olahan bakso menjadi bakso bakar yang bercita
rasa gurih dan lezat

          B. latar belakang masalah
      Bisnis makanan merupakan bisnis yang senantiasa bertahan dan terus
   berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat.
   Ada beberapa hal yang membuat bisnis ini terus tumbuh. Pertama, makanan
   merupakan suatu kebutuhan masyarakat baik sebagai kebutuhan kuliner atau
   jajanan maaupun kebutuhan pokok. Bisnis makanan memiliki pangsa pasar
   tersendiri, yaitu pemuda seperti remaja, mahasiswa dan masyarakat
   penggemar kuliner. Salah satu bisnis makanan yang saat ini digemari adalah
   bakso. Banyaknya penggemar bakso yang meliputi kalangan bawah sampai
   kekalangan atas menjadikan bisnis ini sebagai bisnis yang menjanjikan
   untuk memberikan keuntungan dan tidak mudah mengalami penurunan
   karna bisnis ini bukan merupakan bisnis musiman. Hal ini yang memotivasi
   kami   dalam       membangun   dan   mengembangkan     usaha   di   bidang
   makanan/kuliner.

      Bisnis bakso yang akan dikembangkan ini adalah Bakso Bakar dengan
   rasa yang lezat. Bisnis ini menyediakan produk bakso yang memberikan cita
   rasa dan kepuasan tersendiri bagi para konsumen, terutama dalam hal
   kualitas rasa yang tinggi, bentuk yang besar, padat, kenyal dengan jaminan
   kebersihan serta memberikan pelayanan yang memuaskan dengan harga
   yang sangat terjangkau sehingga konsumen dapat menjadi pelanggan setia
   bakso bakar ini.

   Setiap orang pasti ingin menjadi sukses di bisnis atau usaha-nya sendiri.
   Hanya orang-orang yang berpikiran sempit-lah yang seumur hidup ingin
                                                                                2
menjadi orang yang mengandalkan uang gaji. Banyak sekali jalan menuju
kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal
bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan
inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya
orang bernyali besar-lah yang mampu meng-gelontorkan sejumlah dana
demi sebuah harapan yang belum pasti.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat
dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu,
bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu
untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.
Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai
sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya sebuah tempat makan
bakso bakar.



  C.Perumusan masalah


   Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik suatu perumusan
   masalah yaitu :
   1. Bagaimana cara mengolah bakso menjadi bakso bakar yang bercita
       rasa gurih dan lezat ?
   2. Bagaimana aspek pemasaran penjualan bakso bakar tersebut ?
   3. Apa manfaat / nilai yang ditawarkan dalam produk ini ?


       D. TUJUAN


   Adapun tujuan yang ingin dicapai antara lain:

   1. Menciptakan peluang usaha bagi mahasiswa khususnya dan
       masyarakat pada umumnya

   2. Menciptakan kreativitas bagi mahasiswa universitas dalam bidang
       perekonomian khususnya

                                                                           3
3. Membantu Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa Indonesia Dengan
   Memproduksi Makanan Yang Bermutu Tinggi, Sehat, Halal, Dan
   Aman Bagi Konsumen

4. Menambah bukti peran universitas selain menjadikan mahasiswanya
   pintar dalam berteori tetapi juga pintar prakteknya

5. Menciptakan segi positif bagi mahasiswa untuk persaingan
   kreativitas

6. Membantu mahasiswa dalam menjadikan manusia yang mampu
   bekerja keras , kreatif , dan membantu perekonomian bagi
   mahasiswa.




   E. LUARAN YANG DIHARAPKAN



   Adapun luaran yang diharapkan dalam produksi bakso bakar ini
   adalah mampu menciptakan makanan yang Yang Bermutu Tinggi,
   Sehat, Halal, Dan Aman Bagi Konsumen . Keunggulan dari bakso
   bakar ini adalah rasanya yang gurih dan bumbu meresap. Bakso
   bakar saat ini memang telah menjadi pilihan masyarakat untuk
   mendapatkan varian rasa yang enak namun kebanyakan dari olahan
   bakso adalah hanya satu bentuk yaitu disirami dengan kuah dan
   diberi campuran mie , untuk itu agar konsumen tidak bosan karena
   memakan olahan bakso produk ini dibuat seperti layaknya sate
   berupa tiga atau empat buah bakso yang ditusuk seperti sate dan
   dibakar serta diolesi dengan bumbu yang pedas dan gurih. Untuk
   membuka usaha bakso bakar tentu yang paling penting adalah rasa
   dari bakso bakar itu sendiri selain tentunya faktor lokasi dan promosi
   .


                                                                            4
BAB II
                         ASPEK PRODUKSI

   A. Produk
       Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output),
terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
   B. Deskripsi Produk
       Adapun jenis produk yang ditawarkan pada bisnis ini adalah Bakso
Bakar Biasa dan Bakso Bakar Spesial.Bakso bakar biasa disajikan dengan 3
butir bakso dalam satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam
bakar special/tersendiri dengan 2 cita rasa, pedas dan pedas manis. Bakso bakar
biasa ini disajikan dalam bungkusan. Bakso bakar oordin disajikan dengan 3
butir bakso dalam satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam
bakar special dengan berbagai cita rasa seperti pedas, pedas manis dan bumbu
kacang. Disamping menggunakan bumbu ayam bakar tersendiri tanpa penyedap



                                                                                  5
rasa, sajian bakso bakar special ini merupakan kreasi tersendiri dalam bisnis ini.
Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen bakso bakar ini.
   C. Proses Produksi
         Proses pembuatan bakso        dan bahan bahan lain nya sangat kami
perhatikan di sini dalam proses penakaran rempah rempah dan daging sapi,
sampai bumbu rahasia yang kami buat sangat menentukan cita rasa makanan
yang akan kami ha silkan sehingga membutuhkan kejelian’ kecermatan dan
kesabaran yang pada inti nya pembuatan nya dengan sentuhan cinta sang
pengracik nya.
       Adapun mekanisme produksi dan penyajian bakso bakar ini adalah
sebagai berikut
                 Tabel C.1 Bahan Utama Membuat Bakso
          No                Bahan                     Takaran
          1       Daging sapi giling                 1200 gram
          2       Tepung sagu                         200 gram
          3       Putih telur                          4 butir
          4       Tusukan sate                      secukupnya



       Tabel C.2 Bumbu Halus
          No               Bahan                     Takaran
          1       Bawang putih                        8 siung
          2       Merica bubuk                     4 sendok teh
          3       Pala bubuk                       1 sendok teh
          4       Bumbu kaldu bubuk                1 sendok teh
          5       Garam                            1 sendok teh



                        Tabel C.3. Olesan Luar Pada Bakso
No         Bahan                        Takaran                 Keterangan
 1 Kecap manis                      20 sendok makan
 2 Margarin                       20 sendok makan,cair
                                                                  Aduk Rata
 3 saos pedas/ saos manis             Secukupnya




       Tabel C.4 Cara Membuat Bakso Bakar

                                                                                     6
No            Bahan                      Keterangan
       1     Baso                •    campur semua bahan baso
                                     bersamabumbu halus, aduk rata
                                 •    Bentuk adonan menjadi bulat-bulat,
                                     lalu masukkan dalam air hangat
                                 •    Rebus baso hingga matang dan
                                     terapung, angkat dan tiriskan
        2    Tusukan sate        •    Tusuk baso dengan tusukan sate




   D. GAMBARAN UMUM PRODUKSI BAKSO BAKAR
       Kandungan gizi yang terkandung dalam bahan pembuatan
       “BAKSO BAKAR”



    Jenis Daging Sapi Giling                       Lemak(g)        Karb(g)    Prot(g)
Daging Sapi Giling
   100 gram (g)                                  18,58         -             25,35
Daging Sapi Ekstra tanpa Lemak
   100 gram (g)                                  15,35         -             25,71
Daging Sapi (95% tanpa Lemak / 5% Lemak)
   1 ons                                         1,40          -             5,99



                    Kandungan rata2 putih telur

   Calories 17       Cholesterol 0mg      Dietary Fiber 0g         Calcium 2.3mg
  Total Fat 0.1g       Sodium 55mg           Sugars 0.2g      Potassium 53.8mg
 Saturated Fat 0g    Total Carbs. 0.2g      Protein 3.6g




Tepung sagu kaya dengan karbohidrat (pati) namun sangat miskin gizi
lainnya. Ini terjadi akibat kandungan tinggi pati di dalam teras batang maupun
proses pemanenannya.
                                                                                        7
Seratus gram sagu kering setara dengan 355 kalori. Di dalamnya rata-rata
     terkandung 94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10mg
     kalsium, 1,2mg besi, dan lemak, karoten, tiamin, dan asam askorbat dalam
     jumlah sangat kecil.




        E. Nilai atau Manfaat Produk

            A. Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5
                tingkatan, yaitu:
            B. 1.   Manfaat inti (core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk
                pemenuhan      terhadap   kebutuhan     utama    konsumen,   misalnya
                kebutuhan berbicara jarak jauh.
            C. 2.    Manfaat dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang
                diberikan untuk memecahkan masalah kebutuhan utama, misalnya
                telepon.
            D. 3.    Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah manfaat
                yang diharapkan lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar,
                misalnya telepon yang dapat dibawa-bawa (HP).
            E. 4.    Manfaat di atas harapan (augmented benefit): adalah manfaat
                yang dapat diberikan lebih dari yang diharapankan oleh konsumen,
                misalnya HP yang dapat digunakan untuk SMS.
            F. 5. Manfaat potensial (potential benefit): adalah semua manfaat yang
                mungkin dapat diberikan lebih dari sekedar augmented benefit,
                misalnya HP yang dapat digunakan sebagai lampu senter, kamera,
                video recorder, video calling, fax, internet, dsb.


        F. Kegunaan/Fungsi Produk
            Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh
     konsumen akhir (pemakai akhir); meliputi:
1.    Convenience goods, yaitu produk yang dibutuhkan sehari-hari dan mudah
     didapat, misalnya beras, gula, teh, permen, dll.



                                                                                        8
2.    Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh kon-sumen
     berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Contohnya adalah baju, telepon
     seluler, mobil, dsb.
3.    Specialty goods, yaitu produk yang mempunyai karakteristik unik dan
     mempunyai merek yang sudah terkenal; misalnya mobil mewah, jam tangan
     mewah, dsb.
4.   Unsought goods, adalah produk yang kurang dikenal atau dike-tahui umum
     tetapi kurang diminati, misalnya asuransi
5.   Produk industri, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku usaha produksi
     lainnya. Biasa dikenal dalam B to B (business to business). Dapat dibagi dalam 3
     golongan, yaitu:

        a. Bahan baku dan suku cadang: merupakan bahan mentah yang akan
            diproses lebih lanjut.
        b. Barang modal: yaitu barang-barang yang berumur lebih dari 1 tahun dan
            tidak untuk dijual belikan.

        c. Perlengkapan dan jasa bisnis, yaitu produk tidak tahan lama yang
            membantu operasional perusahaan.

        G. Kapasitas Produksi
             Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin,
             peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah
             produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas
             produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu
             pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang
             bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per
             periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk
             perencanaan strategis, proyeksi kapasitas dilakukan dalam waktu 1
             tahun untuk masa percobaan penjualan.

        H. Mesin dan Peralatan
            Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan
     juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu
     berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.



                                                                                        9
Tabel E.1 Mesin Dan Peralatan
No        Nama Barang            Frek                  Satuan              Jumlah
    2     Kursi                       5 buah               Rp 70.000         Rp 350.000
    3     Blender Miyako Chopper         1                Rp 209.000         Rp 209.000
    5     Wadah bak 5200 ml              1                 Rp 72.000          Rp 72.000
    6     Ember 12 liter                 1                 Rp 15.000          Rp 15.000
   10     Sendok Bakso                   1                  Rp 5000            Rp 5000
   11     Dandang                        2                 Rp 15.000          Rp 30.000
   12     Tempat Bumbu                   3                  Rp 5000           Rp 10.000
   13     Pisau                          1                  Rp 7000           Rp 7.000
   14     Celemek                        1                 Rp 10.000          Rp 10.000
   15     Serbet                         2                  Rp 3000           Rp 6.000
   17     Tempat Sampah                  2                  Rp 5000           Rp 10.000
   18     Saringan Bakso                 2                  Rp 5000           Rp 10.000
   20     Alat pemanggang                1                Rp 125.000         Rp 125.000
   21     Alat olesan bumbu              2                 Rp 5.000           Rp 10.000
          Total Biaya Peralatan                                              Rp 869.000

   I.    Bahan Baku dan Bahan Pembantu
        Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama
untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan
adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan
persediaan.
        Tabel F.1 Bahan Pembantu.
 No Bahan Baku dan Pembantu              Per hari        Satuan         Jumlah
 1 Daging                                  2Kg          Rp 70.000      Rp 140.000
   5    Garam                              1 Kg         Rp 5.000      Rp 150.000
   6    Micin                              1 Kg         Rp 2.000       Rp 60.000
   7    Saus botol                        1 Pack        Rp 7.000      Rp 210.000
   8    Kecap botol                       1 Pack        Rp 5.000      Rp 150.000
   9    Gula                              1,5 Kg        Rp 6.000      Rp 270.000
  10    Es batu( Ukuran Plastik 2 Kg)      8 Pcs         Rp 500       Rp 120.000
  11    Bawang Merah&Putih                 1 Kg         Rp 8.000      Rp 8000
  12    Tusuk gigi                        1 pack        Rp 1.500       Rp 45.000
  13    Bumbu Kaldu                       1 bgks        Rp 1.000       Rp 30.000
  14    Tepung Terigu                      1 Kg         Rp 2.000       Rp 60.000
        Total biaya perlengkapan                                     Rp 5.400.000




                                                                                      10
J. Biaya lain lain
            Tabel J.1 : Perincian biaya lain lain

                                                                        Harga (Rp)
 No                   Uraian                Satuan     Kebutuhan
                                                                   Satuan      Jumlah
     1      Biaya bensin survey pesar    Liter             5        4.500      22.500
     2      Biaya bensin transportasi    Liter            10        4.500      45.000
     3      Biaya Tak Terduga                                                 300.000
                                    Jumlah                                   367.500




                                           BAB III
                              ASPEK PEMASARAN


A.          METODE PELAKSANAAN
         Pelaksanaan kegiatan usaha dilakukan di tempat usaha yaitu di daerah yang
terjangkau dan ramai konsumen . Kegiatan akan dilakukan setiap hari pada sore
hari        dan    kegiatan     diadakan    5   kali   dalam   seminggu   yaitu   hari
senin,selasa,rabu,kamis,dan jum’at dimulai dari persiapan bahan dan peralatan,
pencarian bahan baku, pengolahan bahan, pengujian, pemasaran, dll sehingga
dihasilkan produk yang diinginkan. Untuk tahapan pembuatan produk dilakukan
dalam bentuk periode, pembuatan produk menghasilkan produk yang
diinginkan. Kegiatan akan dimulai dari jam 03.00 WIB sampai selesai.
         Daging sapi sebagai      bahan baku dalam pembuatan       BAKSO BAKAR
diperoleh dari penjual daging terbaik dipasar daerah Bandar Lampung . Dalam
pemilihan bahan baku harus sangat diperhatikan agar kualitas produk dapat
maksimal.
            •     Metode pemilihan lokasi
                  Metode yang di gunakan dengan cara survey pasar atau kelayakan
                  usaha dengan memilih lokasi usaha yang strategis dan ramai
                  pengunjung.


                                                                                         11
•    Metode promosi yang akan digunakan untuk mencapai target
     Metode promosi yang akan digunakan untuk mencapai target
     penjualan BAKSO BAKAR yaitu melalui:
     a. Pamflet - pamflet
        Pamflet yang di pasang di depan warung-warung.
     b. Menggunakan objek pembeli lain
        Yaitu promosi melalui orang lain .


•    Metode distribusi produk(lokasi penjualan produk)
     Selain di pasarkan di kampus, pasar, serta sendiri , distribusi juga
     dilakukan dengan beberapa cara yaitu langsung dijual kepada
     konsumen dan toko-toko yang        banyak dikenal masyarakat atau
     toko-toko yang telah berkompeten dalam bidang pendistribusian
     makanan serta langsung menuju masyarakat sasaran yang telah
     ditentukan.


•   Metode penentuan harga produk
    Metode penentuan harga produk dengan mempertimbangkan modal
    yang di keluarkan,laba yang di ambil,serta biaya distribusi dan biaya-
    biaya lain.sehingga dapat di tentukan harga BAKSO BAKAR 1
    tusuknya berisi 3 tusuk bakso seharga      Rp2000. dan Rp 6000per
    bungkus berisi 4 tusuk BAKSO BAKAR dengan dibungkus
    menggunakan kertas minyak.
•   Metode penentuan mutu produk
    Metode penentuan mutu produk dengan pembuatan produk BAKSO
    BAKAR yaitu dengan cara pemilihan bahan baku yang baik dan
    bermutu dikarenakan mutu bahan baku yang baik akan menghasilkan
    produk yang bermutu.
•   Metode penentuan jumlah produksi
    Metode penentuan jumlah produksi dengan cara survey pasar,sehingga
    kita dapat mengetahui berapa banyak jumlah produk yang akan di
    produksi dan dengan cara memproduksi sesuai permintaan pembeli.
                                                                             12
BAB IV
                         ASPEK KEUANGAN



   A. Sumber Dana/Kebutuhan Dana
    Untuk modal investasi awal memulai      usaha ini diperlukan biaya sebesar
Rp 150.000 yang diperoleh dari penghasilan saya meltatih olahraga.
   B. Kebutuhan Modal Investasi Usaha
                      “BAKSO BAKAR”


        Total kebutuhan modal : Rp 869.000 + Rp 5.400.000 + Rp 367.500

                                  = Rp 6.636.500

   C. Proyeksi Keuangan
       Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi
dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha,
termasuk di dalamnya 3 perfoema laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash
flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan
usaha secara finansial sebagai berikut:


       C.1. Sumber Pendanaan
                      Tabel C.1. Sumber Pendanaan
                                                                                 13
No        Uraian                  Persentase (%)              Jumlah
                                 A               b
                                                              (c=a+b)
 1 Modal Sendiri           Rp. 500.000     Rp.2.500.000 Rp. 3.000.000
 2 Pinjaman                Rp. 1.500.000   Rp.2.500.000 Rp. 4.000.000
Total (1+2)                Rp. 2.000.000   Rp.5.000.000 Rp. 7.000.000


          Dari uraian rencana pendanaan diatas dapat disimpulkan bahwa cara
yang paling sering digunakan untuk menganalisis aspek keuangan suatu usaha
adalah dengan cara menghitung BEP dan B/C Ratio serta R/C Ratio.



          a. BEP
          BEP (Break Even Point) merupakan titik dimana modal dapat
      kembali, bisa dalam bentuk jumlah produk maupun dalam bentuk uang.


          b. B/C Ratio
          Merupakan perbandingan antara keuntungan dengan biaya produksi.
      Usaha dapat dikatakan menguntungkan dan layak jika B/C Ratio lebih
      besar dari 0 (>0).
          c. R/C Ratio
          Merupakan perbandingan antara seluruh pendapatan/pemasukan
      dengan biaya produksi. Usaha dikatakan layak apabila R/C Ratio lebih
      dari 1,00 (>1,00).




                                                                              14
A. JADWAL KEGIATAN
   A. JADWAL KEGIATAN
   Tabel. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan
       A. Jadwal Kegiatan

 No.                 Kegiatan                           Bulan ke

                                                1   2         3    4

 A.    Persiapan

 1.    Modal (uang,    tenaga   kerja,   alat
       produksi )


 2.
       Bahan baku

 B.    Pelaksanaan


 1.
       Memproduksi produk Lumpia Pisang




 2.
       Memperkenalkan dan       memasarkan
       produk Lumpia Pisang



 C.    Pembuatan Laporan

 1.    Laporan keuangan

                                                                       15
2.    Laporan laba/keuntungan



3.    Pembuatan draft laporan akhir



 B.Keterangan Penjadwalan :
    Pada bulan pertama dilakukan tahap perencanaan dan persiapan produksi
     yang diantaranya terdiri dari :
        1. Persiapan modal
        2. Penyusunan personalia
        3. Penentuan waktu produksi
        4. Pengadaan sarana dan prasarana
        5. Kemitraan


    Pada bulan kedua dan keiga merupakan tahap komersialisasi
     produk,dimana tahap ini meliputi kegiatan :
        1. Pemilihan dan pengadaan bahan baku
        2. Produksi produk
        3. Pendistribusian dan pemasaran produk


    Adapun pada bulan keempat,proses produksi dan pemasaran produk
     tidak lagi berlangsung,dan dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan
     laporan akhir secara umum kegiatan bisnis.




                                                                             16
CV Pribadi


Nama            : Melati Enggar Prasiwi
T.Tanggal lahir : Bandar Lampung , 8 November 1994
Alamat        : Jl. Harimau Gg. Sawit No.24
Sukamenanti Kedaton Bandar Lampung
Hp / email      : 08982054344/melatiprasetya@ymail.com
Judul Usaha     : BAKSO BAKAR


Daftar riwayat pendidikan :


        Tahun                         Asal Sekolah
       1999-2000              Tk . Taruna Jaya bandar Lampung
       2001-2006              SD Al-azhar 2 Bandar Lampung
       2007-2009              SMP Negeri 16 Bandar Lampung
       2010-2012              SMA Negeri 4 Bandar Lampung
   2012 - berikutnya               Universitas Lampung




                                                                17
18

More Related Content

What's hot

Bentuk surat penawaran peserta badan usaha
Bentuk surat penawaran peserta badan usahaBentuk surat penawaran peserta badan usaha
Bentuk surat penawaran peserta badan usahaCv Rafi Rempak
 
Proposal www.i-kedai.com usaha sembako
Proposal www.i-kedai.com usaha sembakoProposal www.i-kedai.com usaha sembako
Proposal www.i-kedai.com usaha sembakoFurqan Lubis
 
Presentasi usaha pisang coklat
Presentasi usaha pisang coklatPresentasi usaha pisang coklat
Presentasi usaha pisang coklatriki saputra
 
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiBuku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiArdian Sufandi
 
Proposal usaha dorayaki jawa ( bsi )
Proposal usaha dorayaki jawa ( bsi )Proposal usaha dorayaki jawa ( bsi )
Proposal usaha dorayaki jawa ( bsi )Amalia Puspita Sari
 
Contoh Surat Penolakan Lamaran Kerja
Contoh Surat Penolakan Lamaran KerjaContoh Surat Penolakan Lamaran Kerja
Contoh Surat Penolakan Lamaran KerjaAbdullah Luthfi
 
Bisnis minuman boba
Bisnis minuman bobaBisnis minuman boba
Bisnis minuman bobaPutriIlmiyah
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
Contoh surat permohonan mahasiswa teknik
Contoh surat permohonan mahasiswa teknikContoh surat permohonan mahasiswa teknik
Contoh surat permohonan mahasiswa teknikAneuk Meutuah
 
Makalah Business Plan Catering
Makalah Business Plan CateringMakalah Business Plan Catering
Makalah Business Plan CateringNafiah RR
 
Proposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somayProposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somaySakinah miolo
 
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukContoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukYusuf Saefudin
 
Surat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaanSurat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaanblewly
 
Contoh Business plan Catering
Contoh Business plan CateringContoh Business plan Catering
Contoh Business plan CateringNafiah RR
 
Proposal Es Buah
Proposal Es BuahProposal Es Buah
Proposal Es Buahirwanhs
 

What's hot (20)

Bentuk surat penawaran peserta badan usaha
Bentuk surat penawaran peserta badan usahaBentuk surat penawaran peserta badan usaha
Bentuk surat penawaran peserta badan usaha
 
Proposal www.i-kedai.com usaha sembako
Proposal www.i-kedai.com usaha sembakoProposal www.i-kedai.com usaha sembako
Proposal www.i-kedai.com usaha sembako
 
Presentasi usaha pisang coklat
Presentasi usaha pisang coklatPresentasi usaha pisang coklat
Presentasi usaha pisang coklat
 
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiBuku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
 
Proposal usaha dorayaki jawa ( bsi )
Proposal usaha dorayaki jawa ( bsi )Proposal usaha dorayaki jawa ( bsi )
Proposal usaha dorayaki jawa ( bsi )
 
Surat pengiriman barang
Surat pengiriman barangSurat pengiriman barang
Surat pengiriman barang
 
Contoh Surat Penolakan Lamaran Kerja
Contoh Surat Penolakan Lamaran KerjaContoh Surat Penolakan Lamaran Kerja
Contoh Surat Penolakan Lamaran Kerja
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Bisnis minuman boba
Bisnis minuman bobaBisnis minuman boba
Bisnis minuman boba
 
Telur
TelurTelur
Telur
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Contoh surat permohonan mahasiswa teknik
Contoh surat permohonan mahasiswa teknikContoh surat permohonan mahasiswa teknik
Contoh surat permohonan mahasiswa teknik
 
Makalah Business Plan Catering
Makalah Business Plan CateringMakalah Business Plan Catering
Makalah Business Plan Catering
 
Proposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somayProposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somay
 
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukContoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
 
Ppt kwu
Ppt kwuPpt kwu
Ppt kwu
 
Surat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaanSurat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaan
 
Contoh Business plan Catering
Contoh Business plan CateringContoh Business plan Catering
Contoh Business plan Catering
 
Proposal Es Buah
Proposal Es BuahProposal Es Buah
Proposal Es Buah
 
Daging dan unggas
Daging dan unggasDaging dan unggas
Daging dan unggas
 

Viewers also liked

Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha
Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha
Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha Sutrisna Sandi
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasarankakkang
 
rumah makan bakso cinta
rumah makan bakso cintarumah makan bakso cinta
rumah makan bakso cintaMoh Said
 
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Ke Ditha
 
Contoh karangan bahasa inggris
Contoh karangan bahasa inggrisContoh karangan bahasa inggris
Contoh karangan bahasa inggrisSyazwani Mohd
 
proposal ujian kewirausahaan
proposal ujian kewirausahaanproposal ujian kewirausahaan
proposal ujian kewirausahaanIsti Nuraningsih
 
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe20risman
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisSamuel Henry
 

Viewers also liked (11)

Slide bakso bakar
Slide bakso bakarSlide bakso bakar
Slide bakso bakar
 
Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha
Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha
Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaran
 
rumah makan bakso cinta
rumah makan bakso cintarumah makan bakso cinta
rumah makan bakso cinta
 
Skb cafe burdas
Skb cafe burdasSkb cafe burdas
Skb cafe burdas
 
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
 
Contoh karangan bahasa inggris
Contoh karangan bahasa inggrisContoh karangan bahasa inggris
Contoh karangan bahasa inggris
 
proposal ujian kewirausahaan
proposal ujian kewirausahaanproposal ujian kewirausahaan
proposal ujian kewirausahaan
 
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
 

Similar to Proposal Bisnis

Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSiProposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSiAmalia Tri Kusuma Dewi
 
Pmw produksi tahu bakso
Pmw produksi tahu baksoPmw produksi tahu bakso
Pmw produksi tahu baksoTaufik Habibie
 
proposal usaha ayam geprek pengantar bisnis
proposal usaha ayam geprek pengantar bisnisproposal usaha ayam geprek pengantar bisnis
proposal usaha ayam geprek pengantar bisnisNursehaAhmad
 
Pendahuluan lampiran
Pendahuluan  lampiranPendahuluan  lampiran
Pendahuluan lampiranLinda Lestari
 
Teks prosedur komplek
Teks prosedur komplekTeks prosedur komplek
Teks prosedur komplekLinda Lestari
 
Tugas kewirausahaan suci
Tugas kewirausahaan suciTugas kewirausahaan suci
Tugas kewirausahaan sucilamasisoft
 
Minggu ke 7 - kuliah umum atau studi kasus
Minggu  ke 7 - kuliah umum atau studi kasusMinggu  ke 7 - kuliah umum atau studi kasus
Minggu ke 7 - kuliah umum atau studi kasusDhea Natalia
 
Presentasi Makanan Tradisional dalam Serat Centhini
Presentasi Makanan Tradisional dalam Serat CenthiniPresentasi Makanan Tradisional dalam Serat Centhini
Presentasi Makanan Tradisional dalam Serat Centhinivenny1712
 
BAB I - IV (PEMBUATANN ROTI BAN) 9B
BAB I - IV (PEMBUATANN ROTI BAN) 9BBAB I - IV (PEMBUATANN ROTI BAN) 9B
BAB I - IV (PEMBUATANN ROTI BAN) 9BPhaphy Wahyudhi
 
Proposal kewirausahaan jagung bakar
Proposal kewirausahaan jagung bakarProposal kewirausahaan jagung bakar
Proposal kewirausahaan jagung bakararief rahman
 
Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Cilok
Teks Laporan Hasil Observasi Tentang CilokTeks Laporan Hasil Observasi Tentang Cilok
Teks Laporan Hasil Observasi Tentang CilokIvan net
 
Mak. Pengembangan Olahan Makanan.docx
Mak. Pengembangan Olahan Makanan.docxMak. Pengembangan Olahan Makanan.docx
Mak. Pengembangan Olahan Makanan.docxMayairmayanti5
 

Similar to Proposal Bisnis (20)

Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSiProposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
 
Pmw produksi tahu bakso
Pmw produksi tahu baksoPmw produksi tahu bakso
Pmw produksi tahu bakso
 
Bensar
BensarBensar
Bensar
 
proposal usaha ayam geprek pengantar bisnis
proposal usaha ayam geprek pengantar bisnisproposal usaha ayam geprek pengantar bisnis
proposal usaha ayam geprek pengantar bisnis
 
Pendahuluan lampiran
Pendahuluan  lampiranPendahuluan  lampiran
Pendahuluan lampiran
 
Enterprenuer
EnterprenuerEnterprenuer
Enterprenuer
 
Bensar
BensarBensar
Bensar
 
Teks prosedur komplek
Teks prosedur komplekTeks prosedur komplek
Teks prosedur komplek
 
Kewirausahaan hasil observasi
Kewirausahaan hasil observasiKewirausahaan hasil observasi
Kewirausahaan hasil observasi
 
Tugas kewirausahaan suci
Tugas kewirausahaan suciTugas kewirausahaan suci
Tugas kewirausahaan suci
 
Minggu ke 7 - kuliah umum atau studi kasus
Minggu  ke 7 - kuliah umum atau studi kasusMinggu  ke 7 - kuliah umum atau studi kasus
Minggu ke 7 - kuliah umum atau studi kasus
 
Kelvin polapa
Kelvin polapaKelvin polapa
Kelvin polapa
 
Presentasi Makanan Tradisional dalam Serat Centhini
Presentasi Makanan Tradisional dalam Serat CenthiniPresentasi Makanan Tradisional dalam Serat Centhini
Presentasi Makanan Tradisional dalam Serat Centhini
 
Resep masakan
Resep masakan Resep masakan
Resep masakan
 
Bussines Plan
Bussines PlanBussines Plan
Bussines Plan
 
BAB I - IV (PEMBUATANN ROTI BAN) 9B
BAB I - IV (PEMBUATANN ROTI BAN) 9BBAB I - IV (PEMBUATANN ROTI BAN) 9B
BAB I - IV (PEMBUATANN ROTI BAN) 9B
 
Bakso bakar
Bakso bakar Bakso bakar
Bakso bakar
 
Proposal kewirausahaan jagung bakar
Proposal kewirausahaan jagung bakarProposal kewirausahaan jagung bakar
Proposal kewirausahaan jagung bakar
 
Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Cilok
Teks Laporan Hasil Observasi Tentang CilokTeks Laporan Hasil Observasi Tentang Cilok
Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Cilok
 
Mak. Pengembangan Olahan Makanan.docx
Mak. Pengembangan Olahan Makanan.docxMak. Pengembangan Olahan Makanan.docx
Mak. Pengembangan Olahan Makanan.docx
 

Proposal Bisnis

  • 1. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan keridoannya,kami bisa membuat suatu gagasan usaha yang Insya Allah akan bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor, dan umumnya masyarakat. BAKSO BAKAR ialah nama yang kami buat untuk kegiatan usaha ini,yang begerak di bidang produksi makanan ringan ( bakar). Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran, dan masukan–masukannya untuk kelancaran usaha ini. Khususnya kepada dosen pembimbing kami, yang sangat berperan dalam pengarahan kegiatan usaha ini. Penyusun 1
  • 2. BAB 1 PENDAHULUAN A. Judul program Pemanfaatan olahan bakso menjadi bakso bakar yang bercita rasa gurih dan lezat B. latar belakang masalah Bisnis makanan merupakan bisnis yang senantiasa bertahan dan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Ada beberapa hal yang membuat bisnis ini terus tumbuh. Pertama, makanan merupakan suatu kebutuhan masyarakat baik sebagai kebutuhan kuliner atau jajanan maaupun kebutuhan pokok. Bisnis makanan memiliki pangsa pasar tersendiri, yaitu pemuda seperti remaja, mahasiswa dan masyarakat penggemar kuliner. Salah satu bisnis makanan yang saat ini digemari adalah bakso. Banyaknya penggemar bakso yang meliputi kalangan bawah sampai kekalangan atas menjadikan bisnis ini sebagai bisnis yang menjanjikan untuk memberikan keuntungan dan tidak mudah mengalami penurunan karna bisnis ini bukan merupakan bisnis musiman. Hal ini yang memotivasi kami dalam membangun dan mengembangkan usaha di bidang makanan/kuliner. Bisnis bakso yang akan dikembangkan ini adalah Bakso Bakar dengan rasa yang lezat. Bisnis ini menyediakan produk bakso yang memberikan cita rasa dan kepuasan tersendiri bagi para konsumen, terutama dalam hal kualitas rasa yang tinggi, bentuk yang besar, padat, kenyal dengan jaminan kebersihan serta memberikan pelayanan yang memuaskan dengan harga yang sangat terjangkau sehingga konsumen dapat menjadi pelanggan setia bakso bakar ini. Setiap orang pasti ingin menjadi sukses di bisnis atau usaha-nya sendiri. Hanya orang-orang yang berpikiran sempit-lah yang seumur hidup ingin 2
  • 3. menjadi orang yang mengandalkan uang gaji. Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya orang bernyali besar-lah yang mampu meng-gelontorkan sejumlah dana demi sebuah harapan yang belum pasti. Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut. Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya sebuah tempat makan bakso bakar. C.Perumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik suatu perumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana cara mengolah bakso menjadi bakso bakar yang bercita rasa gurih dan lezat ? 2. Bagaimana aspek pemasaran penjualan bakso bakar tersebut ? 3. Apa manfaat / nilai yang ditawarkan dalam produk ini ? D. TUJUAN Adapun tujuan yang ingin dicapai antara lain: 1. Menciptakan peluang usaha bagi mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya 2. Menciptakan kreativitas bagi mahasiswa universitas dalam bidang perekonomian khususnya 3
  • 4. 3. Membantu Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa Indonesia Dengan Memproduksi Makanan Yang Bermutu Tinggi, Sehat, Halal, Dan Aman Bagi Konsumen 4. Menambah bukti peran universitas selain menjadikan mahasiswanya pintar dalam berteori tetapi juga pintar prakteknya 5. Menciptakan segi positif bagi mahasiswa untuk persaingan kreativitas 6. Membantu mahasiswa dalam menjadikan manusia yang mampu bekerja keras , kreatif , dan membantu perekonomian bagi mahasiswa. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Adapun luaran yang diharapkan dalam produksi bakso bakar ini adalah mampu menciptakan makanan yang Yang Bermutu Tinggi, Sehat, Halal, Dan Aman Bagi Konsumen . Keunggulan dari bakso bakar ini adalah rasanya yang gurih dan bumbu meresap. Bakso bakar saat ini memang telah menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan varian rasa yang enak namun kebanyakan dari olahan bakso adalah hanya satu bentuk yaitu disirami dengan kuah dan diberi campuran mie , untuk itu agar konsumen tidak bosan karena memakan olahan bakso produk ini dibuat seperti layaknya sate berupa tiga atau empat buah bakso yang ditusuk seperti sate dan dibakar serta diolesi dengan bumbu yang pedas dan gurih. Untuk membuka usaha bakso bakar tentu yang paling penting adalah rasa dari bakso bakar itu sendiri selain tentunya faktor lokasi dan promosi . 4
  • 5. BAB II ASPEK PRODUKSI A. Produk Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah: B. Deskripsi Produk Adapun jenis produk yang ditawarkan pada bisnis ini adalah Bakso Bakar Biasa dan Bakso Bakar Spesial.Bakso bakar biasa disajikan dengan 3 butir bakso dalam satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam bakar special/tersendiri dengan 2 cita rasa, pedas dan pedas manis. Bakso bakar biasa ini disajikan dalam bungkusan. Bakso bakar oordin disajikan dengan 3 butir bakso dalam satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam bakar special dengan berbagai cita rasa seperti pedas, pedas manis dan bumbu kacang. Disamping menggunakan bumbu ayam bakar tersendiri tanpa penyedap 5
  • 6. rasa, sajian bakso bakar special ini merupakan kreasi tersendiri dalam bisnis ini. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen bakso bakar ini. C. Proses Produksi Proses pembuatan bakso dan bahan bahan lain nya sangat kami perhatikan di sini dalam proses penakaran rempah rempah dan daging sapi, sampai bumbu rahasia yang kami buat sangat menentukan cita rasa makanan yang akan kami ha silkan sehingga membutuhkan kejelian’ kecermatan dan kesabaran yang pada inti nya pembuatan nya dengan sentuhan cinta sang pengracik nya. Adapun mekanisme produksi dan penyajian bakso bakar ini adalah sebagai berikut Tabel C.1 Bahan Utama Membuat Bakso No Bahan Takaran 1 Daging sapi giling 1200 gram 2 Tepung sagu 200 gram 3 Putih telur 4 butir 4 Tusukan sate secukupnya Tabel C.2 Bumbu Halus No Bahan Takaran 1 Bawang putih 8 siung 2 Merica bubuk 4 sendok teh 3 Pala bubuk 1 sendok teh 4 Bumbu kaldu bubuk 1 sendok teh 5 Garam 1 sendok teh Tabel C.3. Olesan Luar Pada Bakso No Bahan Takaran Keterangan 1 Kecap manis 20 sendok makan 2 Margarin 20 sendok makan,cair Aduk Rata 3 saos pedas/ saos manis Secukupnya Tabel C.4 Cara Membuat Bakso Bakar 6
  • 7. No Bahan Keterangan 1 Baso • campur semua bahan baso bersamabumbu halus, aduk rata • Bentuk adonan menjadi bulat-bulat, lalu masukkan dalam air hangat • Rebus baso hingga matang dan terapung, angkat dan tiriskan 2 Tusukan sate • Tusuk baso dengan tusukan sate D. GAMBARAN UMUM PRODUKSI BAKSO BAKAR Kandungan gizi yang terkandung dalam bahan pembuatan “BAKSO BAKAR” Jenis Daging Sapi Giling Lemak(g) Karb(g) Prot(g) Daging Sapi Giling 100 gram (g) 18,58 - 25,35 Daging Sapi Ekstra tanpa Lemak 100 gram (g) 15,35 - 25,71 Daging Sapi (95% tanpa Lemak / 5% Lemak) 1 ons 1,40 - 5,99 Kandungan rata2 putih telur Calories 17 Cholesterol 0mg Dietary Fiber 0g Calcium 2.3mg Total Fat 0.1g Sodium 55mg Sugars 0.2g Potassium 53.8mg Saturated Fat 0g Total Carbs. 0.2g Protein 3.6g Tepung sagu kaya dengan karbohidrat (pati) namun sangat miskin gizi lainnya. Ini terjadi akibat kandungan tinggi pati di dalam teras batang maupun proses pemanenannya. 7
  • 8. Seratus gram sagu kering setara dengan 355 kalori. Di dalamnya rata-rata terkandung 94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10mg kalsium, 1,2mg besi, dan lemak, karoten, tiamin, dan asam askorbat dalam jumlah sangat kecil. E. Nilai atau Manfaat Produk A. Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu: B. 1. Manfaat inti (core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk pemenuhan terhadap kebutuhan utama konsumen, misalnya kebutuhan berbicara jarak jauh. C. 2. Manfaat dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang diberikan untuk memecahkan masalah kebutuhan utama, misalnya telepon. D. 3. Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah manfaat yang diharapkan lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya telepon yang dapat dibawa-bawa (HP). E. 4. Manfaat di atas harapan (augmented benefit): adalah manfaat yang dapat diberikan lebih dari yang diharapankan oleh konsumen, misalnya HP yang dapat digunakan untuk SMS. F. 5. Manfaat potensial (potential benefit): adalah semua manfaat yang mungkin dapat diberikan lebih dari sekedar augmented benefit, misalnya HP yang dapat digunakan sebagai lampu senter, kamera, video recorder, video calling, fax, internet, dsb. F. Kegunaan/Fungsi Produk Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir); meliputi: 1. Convenience goods, yaitu produk yang dibutuhkan sehari-hari dan mudah didapat, misalnya beras, gula, teh, permen, dll. 8
  • 9. 2. Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh kon-sumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Contohnya adalah baju, telepon seluler, mobil, dsb. 3. Specialty goods, yaitu produk yang mempunyai karakteristik unik dan mempunyai merek yang sudah terkenal; misalnya mobil mewah, jam tangan mewah, dsb. 4. Unsought goods, adalah produk yang kurang dikenal atau dike-tahui umum tetapi kurang diminati, misalnya asuransi 5. Produk industri, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku usaha produksi lainnya. Biasa dikenal dalam B to B (business to business). Dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu: a. Bahan baku dan suku cadang: merupakan bahan mentah yang akan diproses lebih lanjut. b. Barang modal: yaitu barang-barang yang berumur lebih dari 1 tahun dan tidak untuk dijual belikan. c. Perlengkapan dan jasa bisnis, yaitu produk tidak tahan lama yang membantu operasional perusahaan. G. Kapasitas Produksi Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas dilakukan dalam waktu 1 tahun untuk masa percobaan penjualan. H. Mesin dan Peralatan Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan. 9
  • 10. Tabel E.1 Mesin Dan Peralatan No Nama Barang Frek Satuan Jumlah 2 Kursi 5 buah Rp 70.000 Rp 350.000 3 Blender Miyako Chopper 1 Rp 209.000 Rp 209.000 5 Wadah bak 5200 ml 1 Rp 72.000 Rp 72.000 6 Ember 12 liter 1 Rp 15.000 Rp 15.000 10 Sendok Bakso 1 Rp 5000 Rp 5000 11 Dandang 2 Rp 15.000 Rp 30.000 12 Tempat Bumbu 3 Rp 5000 Rp 10.000 13 Pisau 1 Rp 7000 Rp 7.000 14 Celemek 1 Rp 10.000 Rp 10.000 15 Serbet 2 Rp 3000 Rp 6.000 17 Tempat Sampah 2 Rp 5000 Rp 10.000 18 Saringan Bakso 2 Rp 5000 Rp 10.000 20 Alat pemanggang 1 Rp 125.000 Rp 125.000 21 Alat olesan bumbu 2 Rp 5.000 Rp 10.000 Total Biaya Peralatan Rp 869.000 I. Bahan Baku dan Bahan Pembantu Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan persediaan. Tabel F.1 Bahan Pembantu. No Bahan Baku dan Pembantu Per hari Satuan Jumlah 1 Daging 2Kg Rp 70.000 Rp 140.000 5 Garam 1 Kg Rp 5.000 Rp 150.000 6 Micin 1 Kg Rp 2.000 Rp 60.000 7 Saus botol 1 Pack Rp 7.000 Rp 210.000 8 Kecap botol 1 Pack Rp 5.000 Rp 150.000 9 Gula 1,5 Kg Rp 6.000 Rp 270.000 10 Es batu( Ukuran Plastik 2 Kg) 8 Pcs Rp 500 Rp 120.000 11 Bawang Merah&Putih 1 Kg Rp 8.000 Rp 8000 12 Tusuk gigi 1 pack Rp 1.500 Rp 45.000 13 Bumbu Kaldu 1 bgks Rp 1.000 Rp 30.000 14 Tepung Terigu 1 Kg Rp 2.000 Rp 60.000 Total biaya perlengkapan Rp 5.400.000 10
  • 11. J. Biaya lain lain Tabel J.1 : Perincian biaya lain lain Harga (Rp) No Uraian Satuan Kebutuhan Satuan Jumlah 1 Biaya bensin survey pesar Liter 5 4.500 22.500 2 Biaya bensin transportasi Liter 10 4.500 45.000 3 Biaya Tak Terduga 300.000 Jumlah 367.500 BAB III ASPEK PEMASARAN A. METODE PELAKSANAAN Pelaksanaan kegiatan usaha dilakukan di tempat usaha yaitu di daerah yang terjangkau dan ramai konsumen . Kegiatan akan dilakukan setiap hari pada sore hari dan kegiatan diadakan 5 kali dalam seminggu yaitu hari senin,selasa,rabu,kamis,dan jum’at dimulai dari persiapan bahan dan peralatan, pencarian bahan baku, pengolahan bahan, pengujian, pemasaran, dll sehingga dihasilkan produk yang diinginkan. Untuk tahapan pembuatan produk dilakukan dalam bentuk periode, pembuatan produk menghasilkan produk yang diinginkan. Kegiatan akan dimulai dari jam 03.00 WIB sampai selesai. Daging sapi sebagai bahan baku dalam pembuatan BAKSO BAKAR diperoleh dari penjual daging terbaik dipasar daerah Bandar Lampung . Dalam pemilihan bahan baku harus sangat diperhatikan agar kualitas produk dapat maksimal. • Metode pemilihan lokasi Metode yang di gunakan dengan cara survey pasar atau kelayakan usaha dengan memilih lokasi usaha yang strategis dan ramai pengunjung. 11
  • 12. Metode promosi yang akan digunakan untuk mencapai target Metode promosi yang akan digunakan untuk mencapai target penjualan BAKSO BAKAR yaitu melalui: a. Pamflet - pamflet Pamflet yang di pasang di depan warung-warung. b. Menggunakan objek pembeli lain Yaitu promosi melalui orang lain . • Metode distribusi produk(lokasi penjualan produk) Selain di pasarkan di kampus, pasar, serta sendiri , distribusi juga dilakukan dengan beberapa cara yaitu langsung dijual kepada konsumen dan toko-toko yang banyak dikenal masyarakat atau toko-toko yang telah berkompeten dalam bidang pendistribusian makanan serta langsung menuju masyarakat sasaran yang telah ditentukan. • Metode penentuan harga produk Metode penentuan harga produk dengan mempertimbangkan modal yang di keluarkan,laba yang di ambil,serta biaya distribusi dan biaya- biaya lain.sehingga dapat di tentukan harga BAKSO BAKAR 1 tusuknya berisi 3 tusuk bakso seharga Rp2000. dan Rp 6000per bungkus berisi 4 tusuk BAKSO BAKAR dengan dibungkus menggunakan kertas minyak. • Metode penentuan mutu produk Metode penentuan mutu produk dengan pembuatan produk BAKSO BAKAR yaitu dengan cara pemilihan bahan baku yang baik dan bermutu dikarenakan mutu bahan baku yang baik akan menghasilkan produk yang bermutu. • Metode penentuan jumlah produksi Metode penentuan jumlah produksi dengan cara survey pasar,sehingga kita dapat mengetahui berapa banyak jumlah produk yang akan di produksi dan dengan cara memproduksi sesuai permintaan pembeli. 12
  • 13. BAB IV ASPEK KEUANGAN A. Sumber Dana/Kebutuhan Dana Untuk modal investasi awal memulai usaha ini diperlukan biaya sebesar Rp 150.000 yang diperoleh dari penghasilan saya meltatih olahraga. B. Kebutuhan Modal Investasi Usaha “BAKSO BAKAR” Total kebutuhan modal : Rp 869.000 + Rp 5.400.000 + Rp 367.500 = Rp 6.636.500 C. Proyeksi Keuangan Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 perfoema laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut: C.1. Sumber Pendanaan Tabel C.1. Sumber Pendanaan 13
  • 14. No Uraian Persentase (%) Jumlah A b (c=a+b) 1 Modal Sendiri Rp. 500.000 Rp.2.500.000 Rp. 3.000.000 2 Pinjaman Rp. 1.500.000 Rp.2.500.000 Rp. 4.000.000 Total (1+2) Rp. 2.000.000 Rp.5.000.000 Rp. 7.000.000 Dari uraian rencana pendanaan diatas dapat disimpulkan bahwa cara yang paling sering digunakan untuk menganalisis aspek keuangan suatu usaha adalah dengan cara menghitung BEP dan B/C Ratio serta R/C Ratio. a. BEP BEP (Break Even Point) merupakan titik dimana modal dapat kembali, bisa dalam bentuk jumlah produk maupun dalam bentuk uang. b. B/C Ratio Merupakan perbandingan antara keuntungan dengan biaya produksi. Usaha dapat dikatakan menguntungkan dan layak jika B/C Ratio lebih besar dari 0 (>0). c. R/C Ratio Merupakan perbandingan antara seluruh pendapatan/pemasukan dengan biaya produksi. Usaha dikatakan layak apabila R/C Ratio lebih dari 1,00 (>1,00). 14
  • 15. A. JADWAL KEGIATAN A. JADWAL KEGIATAN Tabel. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan A. Jadwal Kegiatan No. Kegiatan Bulan ke 1 2 3 4 A. Persiapan 1. Modal (uang, tenaga kerja, alat produksi ) 2. Bahan baku B. Pelaksanaan 1. Memproduksi produk Lumpia Pisang 2. Memperkenalkan dan memasarkan produk Lumpia Pisang C. Pembuatan Laporan 1. Laporan keuangan 15
  • 16. 2. Laporan laba/keuntungan 3. Pembuatan draft laporan akhir B.Keterangan Penjadwalan :  Pada bulan pertama dilakukan tahap perencanaan dan persiapan produksi yang diantaranya terdiri dari : 1. Persiapan modal 2. Penyusunan personalia 3. Penentuan waktu produksi 4. Pengadaan sarana dan prasarana 5. Kemitraan  Pada bulan kedua dan keiga merupakan tahap komersialisasi produk,dimana tahap ini meliputi kegiatan : 1. Pemilihan dan pengadaan bahan baku 2. Produksi produk 3. Pendistribusian dan pemasaran produk  Adapun pada bulan keempat,proses produksi dan pemasaran produk tidak lagi berlangsung,dan dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan laporan akhir secara umum kegiatan bisnis. 16
  • 17. CV Pribadi Nama : Melati Enggar Prasiwi T.Tanggal lahir : Bandar Lampung , 8 November 1994 Alamat : Jl. Harimau Gg. Sawit No.24 Sukamenanti Kedaton Bandar Lampung Hp / email : 08982054344/melatiprasetya@ymail.com Judul Usaha : BAKSO BAKAR Daftar riwayat pendidikan : Tahun Asal Sekolah 1999-2000 Tk . Taruna Jaya bandar Lampung 2001-2006 SD Al-azhar 2 Bandar Lampung 2007-2009 SMP Negeri 16 Bandar Lampung 2010-2012 SMA Negeri 4 Bandar Lampung 2012 - berikutnya Universitas Lampung 17
  • 18. 18