Proposal ini membahas rencana usaha nasi goreng yang meliputi bahan baku, cara pembuatan, pemasaran, perencanaan modal dan keuangan, serta analisis pendapatan dan laba yang diharapkan. Tujuan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas akhir mata pelajaran kewirausahaan dan menjadikan siswa lebih kreatif dalam berwirausaha.
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Shofi Asriani
Contoh proposal untuk praktek kewirausahaan , membuat tempat pensil dari kain flanel.
disusun oleh: Shofi Asriani - XII TKJ 1
SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Shofi Asriani
Contoh proposal untuk praktek kewirausahaan , membuat tempat pensil dari kain flanel.
disusun oleh: Shofi Asriani - XII TKJ 1
SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA
Dalam membuka usaha, kita harus membuat proposal usaha agar usaha kita dapat diterima dan di kenal oleh orang banyak. Semoga proposal yang saya buat dapat bermanfaat untuk menyelesaikan tugas sekolah atau selebihnya....
Pangsit adalah salah satu makanan yang mudah sekali ditemukan, cara untuk mengolahnya pun relatif mudah serta bisa dibuat untuk aneka cemilan rumahan yang menghasilkan nilai ekonomis.
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Satria
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Priscilla - Tugas Bahasa Mandarin - SMAK Mgr. Soegijapranata Pasuruan [Daftar Isi]
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Satria
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Priscilla - Tugas Bahasa Mandarin - SMAK Mgr. Soegijapranata Pasuruan [Halaman Judul]
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SMAK Mgr. Soegijapranata Pasuruan [ISI]
1. Proposal Usaha Nasi Goreng
1
BAB 1
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Saya mengangkat usaha nasi goreng ini karena ada beberapa faktor yaitu karena
nasi goreng merupakan makanan yang mudah di dapat dan banyak digemari oleh
beberapa masyarakat di Indonesia. Tujuan dari usaha saya ini lebih ditekankan untuk
mendapatkan keuntungan yang maksimal, menyalurkan hobi memasak dan juga untuk
meningkatkan ketrampilan dalam membuat aneka masakan.
2. Manfaat
Proposal ini saya buat agar bermanfaat untuk belajar mandiri dan untuk mengisi
waktu luang dalam proses belajar mengajar di sekolah dan dapat juga bermanfaat
untuk :
1. Membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi dan
hasil yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain ( investor ).
2. Membantu wirausaha untuk berpikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang
dijalankan.
3. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan gagasan kepada
pihak lain.
4. Membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha.
3. Tujuan
1. Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir mata pelajaran kewirausahaan.
2. Sebagai syarat menempuh ujian praktek kewirausahaan.
3. Inisiatif wirausaha sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha.
4. Menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha.
5. Melatih siswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
6. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
2. Proposal Usaha Nasi Goreng
2
BAB 2
KEGIATAN USAHA
ASPEK PRODUKSI
1. Alat/Bahan :
- Nasi Putih
- Daging Ayam
- Telur
- Bawang putih dan merah
- Cabai
- Minyak Goreng
- Mentimun
- Saus Tomat
- Saus Kecap
- Garam
2. Cara membuat :
- Haluskan cabai, bawang merah, bawang putih dan garam.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus sampai harum.
- Masukkan telur.
- Masukkan nasi putih dan daging ayam, tambahkan saus tomat, saus kecap dan garam
secukupnya. Aduk hingga benar-benar rata.
- Siapkan piring saji dan sajikan nasi goreng dalam keadaan hangan dan berikan
sedikit hiasan.
ASPEK PEMASARAN
Proses pemasaran nasi goreng ini dapat dijual dengan cara :
1. Membuka usaha dirumah
2. Dijual dipinggir jalan untuk memudahkan pemasaran/penjualan usaha nasi
goreng diperlukan tempat usaha yang strategis, nyaman dan aman.
3. Proposal Usaha Nasi Goreng
3
BAB 3
PERENCANAAN KEUANGAN
Modal Usaha Modal : Rp. 2.000.000,-
BIAYA TETAP
NO NAMA BARANG BANYAK QUANTITY
HARGA
SATUAN
JUMLAH
1 Piring 5 Lusin Rp. 24.000,- Rp. 120.000,-
2 Gerobak 1 Unit Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
3 Tikar 2 Unit Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
4 Meja 5 Unit Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-
5 Sendok dan Garpu 5 dan 5 Lusin Rp. 12.000,- Rp.120.000,-
6 Pisau 1 Unit Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-
7 Bak Cuci/Ember 2 Unit Rp. 8.000,- Rp.16.000,-
8 Wajan dan Spatula 1 Paket Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
9 Kompor dan LPG 1 Paket Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-
10 Staples 1 Unit Rp. 6.500,- Rp. 6.500,-
TOTAL Rp. 1.522.500,-
4. Proposal Usaha Nasi Goreng
4
BIAYA VARIABEL
NO NAMA BARANG BANYAK QUANTITY
HARGA
SATUAN
JUMLAH
1 Beras 6 Kg
Rp.7.000,- Rp.42.000,-
2 Telur 1 1/2 Kg
Rp.14.000,- Rp.21.000,-
3 Bawang Putih 3/4 Kg
Rp.20.000,- Rp.15.000,-
4 Bawang Merah 3/4 Kg
Rp.18.000,- Rp.13.000,-
5 Minyak Goreng 1 Kg
Rp.10.000,- Rp.10.000,-
6 Cabai 1/2 Kg
Rp.16.000,- Rp.8.000,-
7 Mentimun 1 Kg
Rp.2.500,- Rp.2.500,-
8 Saus Kecap 1 Botol
Rp.6.000,- Rp.6.000,-
9 Saus Tomat 1 Botol
Rp.6.000,- Rp.6.000,-
10 Isi Staples 1 Kotak
Rp.1.000,- Rp.1.000,-
11 Tas Plastik 2 Besar + kecil
Rp.1.500,- Rp.3.000,-
12 Daging Ayam 3 Kg
Rp.17.500,- Rp.52.500,-
13 Kertas Minyak 30 Biji
Rp.100,- Rp.3.000,-
14 Gas LPG 1 Unit
Rp.15.000,- Rp.15.000,-
15 Garam Secukupnya
Rp.2.000,- Rp.2.000,-
TOTAL Rp.219.000,-
5. Proposal Usaha Nasi Goreng
5
BIAYA TAK TERDUGA :
Rp.258.500.000,-
PENGELOLAAN KEUANGAN
Penentuan Harga Pokok Produksi / HPP
1. HPP = Biaya produksi / Biaya variabel jumlah produksi :
Rp.219.000,- = Rp.4.562,-
2. Laba = Biaya produksi x 50% jumlah produksi :
Rp.219.000,- x 50% = Rp.4.562,- x 50% = Rp.2.281,-
3. Harga Jual :
HPP + Laba :
Rp.4.562,- + Rp.2.281,- = Rp.6.834,- (Rp.7.000,-)
ANALISIS PENDAPATAN
1. Pendapatan Per Hari
Jumlah Barang x Harga x 1 Hari
48 x Rp.7.000,- x 1 = Rp.336.000.,-
2. Pendapatan Per Bulan
Jumlah Barang x Harga x Bulan
48 x Rp.7.000,- x 1 Bulan (30 Hari) = Rp.10.808.000,-
ANALISIS PERENCANAAN LABA/RUGI
1. Pendapatan Per Bulan – ( Biaya Variabel x Bulan )
Rp.10.808.000,- - (Rp.219.000,- x 30) = Rp. 3.510.000,-
6. Proposal Usaha Nasi Goreng
6
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah proposal yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang
membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini. Dan saya mohon
maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan
lugas.
Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.