Bisnis plan untuk usaha kabintur sayur yang menjual kabin isi sayuran sehat. Usaha ini bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah dan belajar kerjasama tim. Produksi dilakukan dengan mengisi kabin dengan sayuran lalu digoreng. Analisis keuangan memperkirakan laba 18,5% dari modal Rp40.500.
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGANSMK Negeri 1 Palopo
Hello Guys Kali Ini saya Mengupload Tugas Sejarah Disintegrasi yang berkepentingan Pribadi
Jika Ingin Download File Ini Tinggal Download Aja Dan Ini Gratis Untuk Kalian
Jangan Lupa LIke And Share Follow
Mari Bersama-sama Kita Bertukar Pikiran...
Hidup Itu Harus Berbagi...
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGANSMK Negeri 1 Palopo
Hello Guys Kali Ini saya Mengupload Tugas Sejarah Disintegrasi yang berkepentingan Pribadi
Jika Ingin Download File Ini Tinggal Download Aja Dan Ini Gratis Untuk Kalian
Jangan Lupa LIke And Share Follow
Mari Bersama-sama Kita Bertukar Pikiran...
Hidup Itu Harus Berbagi...
Entrinsik's new Enrole (formerly Semtek) is a web-based, complete registration & course management software package for professional & continung education institutions
Pangsit adalah salah satu makanan yang mudah sekali ditemukan, cara untuk mengolahnya pun relatif mudah serta bisa dibuat untuk aneka cemilan rumahan yang menghasilkan nilai ekonomis.
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Bussines Plan
1. BUSSINES PLAN
“KABINTUR SAYUR”
By:
♣ Etik Nur Hidayati (09)
♣ Faizatur Rosida (11)
♣ Fernanda Pitaloka (15)
♣ Kalilatul Indah. L (39)
2. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali
dengan hal kuliner atau makanan. Oleh karena itu dengan menciptakan kabin sayur ini
agar konsumen bisa lebih tertarik.
Olahan kabin ini tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan lainnya yang dapat
membahayakan kesehatan konsumen.
Pada pengolahan kabin ini ada beberapa bahan baku yang dibutuhkan seperti kabin,
wortel, kentang, tepung maizena, bawang merah, bawang putih, telur merica, garam dan
gula.
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan
strategi pemasaran kita dalam usaha dengan cara menyesuaika harga dengan melakukan
promosi pada produk yang kami miliki.
Dalam pemasaran harus pandai dalam mengatur harga, tempat penjualan, promosi produk
dan inovasi yang bagus terhadap produk. Seperti bagaimana cara membuat kabin ini
terlihat lebih unik dan berbeda dari olahan kabin pada umumnya.
3. 1.2 TUJUAN
Tuj uan dibuat pr oposal kewir ausahaan
ini adalah :
1. Memenuhi t ugas kewir ausahaan
2. Meningkat kan inovasi ser t a
kr eat if it as dalam dunia usaha
3. Belaj ar agar bisa melakukan
sebuah ker j asama dengan or ang lain
4. BIDANG USAHA DAN
PEMASARAN
2.1 BIDANG USAHA YANG DIKEMBANGKAN
Bidang usaha yang dikembangkan adalah makanan. Karena sekarang
banyak sekali makanan yang tidak memperhatikan kebersihan dan
kesehatan makanannya, bahkan banyak pedagang yang dengan
sengaja memasukan bahan – bahan kimia yang berbahaya ke dalam
produk makanannya. Oleh karena itu dengan menciptakan makanan
yang sehat dan mempunyai kualitas yang tinggi, kita dapat
meningkatkan sumber daya manusia menjadi lebih baik dengan cara
mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
5. 2.3 ANALISA PERSAINGAN
Untuk saat ini, persaingan dalam
pemasaran makanan sangat mencolok.
Karena makanan merupakan jenis
usaha komoditi yang memiliki target
pasar yang relatif luas. Apalagi jenis
makanan yang enak dan sehat serta
harganya yang murah banyak dicari oleh
para konsumen.
6. 2.3 ANALISA PERSAINGAN
Untuk saat ini, persaingan dalam
pemasaran makanan sangat mencolok.
Karena makanan merupakan jenis usaha
komoditi yang memiliki target pasar yang
relatif luas. Apalagi jenis makanan yang enak
dan sehat serta harganya yang murah banyak
dicari oleh para konsumen.
7. 2.4 RENCANA PEMASARAN
Dalam pemasaran harus padai dalam mengatur harga, tempat penjualan,
melakukan promosi produk, salah satu cara promosi adalah dengan menawarkan harga
miring untuk produk yang kami buat. Inovasi yang bagus terhadap produk yang dimiliki,
seperti bagaimana cara membuat kabin ini terlihat lebih unik dan berbeda dari olahan
kabin pada umumnya.
1. Mengatur Harga dan Tempat Penjualan
Pada umumnya harga yang dijual di pasaran sama dengan harga yang
ditawarkan oleh produk kami yaitu sekitar Rp 1.200/biji. Tetapi produk kami mempunyai
keunggulan dari produk-produk kabin lainya karena produk kami sangat
menomorsatukan kesehatann dan kebersihan produk maupun tempat berjualan kami.
2. Startegi Produk
Kami menawarkan nuansa dan rasa yang berbeda dengan produk kabin
lainnya karena produk kabin kami lebih terasa enak dan gurih dari pada produk oahan
kabin lainnya.
8. MERENCANAKAN OPERASI
ATAU PRODUKSI
3.1 TEMPAT
Lokasi/ t empat usaha yang kami pilih
yait u kampus hij au SMK Neger i 1
Malang.
3.2 BAHAN YANG DIGUNAKAN
- Kabin - Bawang merah
- Wortel - Bawang putih
- Kentang - Gula
- Minyak goreng - Garam
- Tepung maizena - Merica
- Telur - Saos (sebagai pelengkap)
9. 3.3 ALAT YANG DIGUNAKAN
• Pisau
• Sendok
• Penggorengan
• Spatula dan penyaring (serok)
• Baskom
• Kompor
• Penjepit makanan
10. 3.4 PROSES PRODUKSI
Bagian Isi :
• Kupas bawang merah, bawang putih, serta wortel dan
kentang.
• Potong dadu kecil wortel dan kentang.
• Haluskan bawang merah, bawang putih, merica, serta
tambahkan ½ sdt garam.
• Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum,
tambahkan ½ sdt gula. Masukkan potongan wortel dan
kentang yang telah dicuci, tambahkan sedikit air dan tumis
½ matang.
• Setelah itu, tambahkan maizena yang telah dicampur
dengan air dan aduk hingga rata.
• Tunggu sampai adonan isi matang. Angkat.
• Tunggu sampai adonan dingin untuk diisikan kedalam kabin.
11. Bagian Kulit :
• Isikan isian yang telah dingin kedalam kabin.
• Tutup bagian atas dengan satu kabin.
Setelah itu, potong menjadi bentuk segitiga.
• Siapkan wajan yang sudah diisi minyak
goreng diatas kompor, tunggu sampai
minyak panas.
• Balurkan kabin yang telah diisi pada telur
yang sudah dikocok.
• Goreng kabin yang sudah dibalurkan pada
telur tersebut hingga berwarna kecoklatan.
• Angkat dan tiriskan.
• Kabintur Sayur siap untuk dipasarkan.
12. ANALISA KEUANGAN
4.1.1 Daftar Bahan
No Bahan Vol Harga @(Rp Jumlah (Rp)
1 Kabin 2 bks Rp 6000 Rp 12.000
2 Wortel ¼ kg Rp 12000 Rp 3000
3 Kentang ¼ kg Rp 12000 Rp 3000
4 Maizena 1 bks kecil Rp 3000 Rp 3000
5 Bawang Merah 5 butir Rp 100 Rp 500
6 Bawang Putih 5 butir Rp 100 Rp 500
7 ¼ kg Rp 15000 Rp 4000
Telur
8 Merica 1 bks Rp 500 Rp 500
9 Minyak goreng ½ liter Rp 12000 Rp 6000
10 Saos 1 bks Rp 3500 Rp 3500
11 Cup 50 buah Rp 1500 Rp 1500
12 Garam 1 sdt Rp - Rp -
13 Gula 1 sdt Rp - Rp -
JUMLAH Rp 40.500
13. 4.1.2 Presentase Laba Penjualan
Harga per biji Kabintur Sayur : Rp 1.200,00
Modal yang di gunakan : Rp 40.500,00
Omset Penjualan : 40 biji x Rp 1.200,00 = Rp 48.000,00
Laba : Rp 48.000,00 – Rp 40.500,00 = Rp 7.500,00
Presentase laba : Rp 7.500,00 X 100% = 18,5%
Rp 40.500,00
14. PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Business Plan adalah proses penentuan visi, misi, dan tujuan, strategi,
kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan
untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis. Business Plan bertujuan
untuk meningkatkan inovasi serta kreatifitas dalam dunia usaha dan
agar siswa dapat belajar agar bisa melakukan sebuah kerjasama
dengan orang lain.
15. 5.2 SARAN
Untuk para generasi muda penerus bangsa
tingkatkan kreativitasmu dalam bidang
kewirausahaan, karena menjadi bos untuk
diri sendiri lebih baik dar pada bekerja
untuk orang lain.
Hilangkan semua rasa malu, minder, takut
gagal dan sebagainya.
Jangan takut untuk mencoba!