SlideShare a Scribd company logo
1 of 76
1
ISO 14001:2004
Sistem Manajemen Lingkungan
Arif Rahman, ST MT
2
ISO : Badan Standar Internasional
ISO is a world-wide federation of national
standards bodies
Berpusat di Geneva Swiss
ISO 14000 dimodelkan berdasarkan BS 7750
Environmental Management System
Dipublikasikan tahun 1996 dan diperbarui 2004
Diadopsi di Indonesia dengan SNI 19-14001-
2005
3
.
Sejarah ISO 14000
1960-1965 Environmental Consciousness
1970 Downstream Cleaning Equipment
1975 Improving Processes
1980 Environmental
Coordination
1985 EMS/ Environmental Audits
1990 EMS Standards
EMS
BS 7750
1996-1997
ISO 14000
2004
Revised
4
What is EMS?
An environmental management system (EMS)
is a management structure that allows an
organization to assess and control the
environmental impact of its activities,
products or services.
5
ISO 14000 Areas
Environmental Management Systems
Environmental Performance Evaluations
Environmental Auditing
Life Cycle Assessment
Environmental Labeling
6
ISO 14000 Areas
Environmental Management
ISO 14000
Environmental
Management System
Environmental
Performance
Evaluation
Environmental
Auditing
Life-Cycle
Assessment
Environmental
Labeling
Environmental
Aspects in
Product
Standards
Organizational Evaluation Product Evaluation
7
ISO 14000 Standards
ISO 14000 Series of Environmental Management Systems
ISO 14001 Environmental Management Systems - Specification with Guidance for Use
ISO 14004 Environmental Management Systems - General Guidelines on Principles,
Systems and Supporting
ISO 14010 Guidelines for Environmental Auditing - General Principles of Environmental
Auditing
ISO 14011 Guidelines for Environmental Auditing - Audit Procedures: Auditing of EMS.
ISO 14012 Guidelines for Environmental Auditing - Qualification Criteria for Environmental
Auditors
ISO 14013/15 Guidelines for Environmental Auditing - Audit Programmes, Reviews &
Assessments
ISO 14020 Goals and Principles of all Environmental Labeling
ISO 14021 Environmental Labeling - Symbol
ISO 14023 Environmental Labeling - Testing and Verification Methodologies
ISO 14024 Environmental Labeling - Guiding Principles, Practices and Certification
Procedures of Multiple Criteria Programs
ISO 14031/32 Guidelines on Environmental Performance Evaluation
ISO 14040 Life Cycle Assessment - Principles and Guidelines
ISO 14041 Life Cycle Assessment - Life Cycle Inventory Analysis
ISO 14042 Life Cycle Assessment - Impact Assessment
ISO 14043 Life Cycle Assessment - Interpretation
ISO 14050 Glossary - Terms and Definitions
ISO 14060 Guide for the Inclusion of Environmental Aspects in Product Standards
8
Metodologi Sistem Manajemen Lingkungan
Kebijakan
Lingkungan
Kebijakan
Lingkungan
PerencanaanPerencanaan
Penerapan
Dan Operasi
Penerapan
Dan Operasi
Pemeriksaan dan
Tindakan Koreksi
Pemeriksaan dan
Tindakan Koreksi
Tinjauan
Manajemen
Tinjauan
Manajemen
Perbaikan
Berkelanjutan
9
Metodologi Sistem Manajemen Lingkungan
Rencanakan (Plan)
Menetapkan tujuan dan proses yang diperlukan untuk
memberikan hasil yang sesuai dengan kebijakan
lingkungan organisasi
Lakukan (Do)
Menerapkan proses tersebut
Periksa (Check)
Memantau dan mengukur proses terhadap kebijakan
lingkungan, tujuan, sasaran, persyaratan peraturan
perundang-undangan dan ketentuan lain yang diikuti
organisasi serta melaporkan hasilnya
Tindaki (Act)
Melaksanakan tindakan untuk meningkatkan kinerja
sistem manajemen lingkungan secara berkelanjutan
10
Manajemen Dokumen
Kerjakan apa yang telah ditulis (prosedur,
aturan, dan kebijakan lingkungan)
Tuliskan apa yang telah dikerjakan
(catatan atau rekaman data).
11
Aspek dan Dampak Lingkungan
Aspek Lingkungan (faktor atau input)
elemen kegiatan organisasi, produk, atau jasa
yang dapat berinteraksi dengan lingkungan.
Dampak Lingkungan (efek atau output)
perubahan situasi lingkungan merugikan atau
menguntungkan, keseluruhan atau sebagian
sebagai hasil dari kegiatan organisasi, produk,
atau jasa
12
Ruang Lingkup
Sistem Manajemen Lingkungan berlaku untuk organisasi
yang bermaksud untuk :
Menetapkan, menerapkan, memelihara dan
meningkatkan sistem manajemen lingkungan;
Memastikan kesesuaian organisasi dengan kebijakan
lingkungannya;
Menunjukkan kesesuaian dengan standar melalui
Melakukan penetapan sendiri (self determination) dan deklarasi
sendiri (self declaration)
Memperoleh konfirmasi kesesuaian dari pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap organisasi tersebut
Memperoleh konfirmasi terhadap deklarasi dari pihak eksternal
Memperoleh sertifikasi / registrasi untuk sistem manajemen
lingkungannya dari organisasi lain
13
Ruang Lingkup
Sistem
Manajemen
Lingkungan
Kebijakan
Lingkunga
n
Deklarasi
Stake Holder &
Third Party External
•Konfirmasi
•Registrasi
•Sertifikasi
14
4.Persyaratan sistem manajemen lingkungan
4.1 Persyaratan Umum
4.2 Kebijakan Lingkungan
4.3 Perencanaan
4.4 Penerapan dan Operasi
4.5 Pemeriksaan
4.6 Tinjauan Manajemen
15
4.1 Persyaratan Umum
Organisasi harus menetapkan,
mendokumentasikan, menerapkan,
memelihara dan memperbaiki sistem
manajemen lingkungan secara
berkelanjutan sesuai dengan persyaratan
standar dan menentukan bagaimana
organisasi akan memenuhi persyaratan
tersebut
Organisasi harus menetapkan dan
mendokumentasikan lingkup sistem
manajemen lingkungan
16
4.2 Kebijakan Lingkungan
Organisasi harus menetapkan dan memastikan kebijakan
lingkungan
Sesuai dengan sifat, ukuran dan dampak lingkungan dari kegiatan,
produk dan jasanya
Mencakup komitmen pada perbaikan berkelanjutan dan
pencegahan pencemaran
Mencakup komitmen untuk menaati peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan persyaratan lain yang diikuti
organisasi, yang terkait dengan aspek lingkungannya
Menyediakan kerangka untuk menentukan dan mengkaji tujuan
dan sasaran lingkungan
Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara
Dikomunikasikan kepada semua orang yang bekerja pada atau
atas nama organisasi
Tersedia untuk masyarakat
17
Kebijakan Lingkungan
. Kesesuaian :
•Sifat
•Ukuran
•Dampak
Komitmen :
•Perbaikan
berkelanjutan
•Pencegahan
pencemaran
•Menaati regulasi
Komunikasi
Internal
Tersedia
Eksternal
18
4.3 Perencanaan
4.3.1 Aspek Lingkungan
4.3.2 Persyaratan Peraturan Perundang-
undangan
4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program
19
4.3 Perencanaan
Aspek Lingkungan
•yang dapat dikendalikan
•yang dapat dipengaruhi
Aspek Regulasi
•Peraturan yang berlaku
•Persyaratan yang diikuti
Tujuan & Sasaran
•Pemberian tanggung jawab
•Cara dan jangka waktu
20
4.3.1 Aspek Lingkungan
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara prosedur untuk :
Mengidentifikasi aspek lingkungan kegiatan, produk dan jasa
dalam lingkup sistem manajemen lingkungan, yang dapat
dikendalikan dan yang dapat dipengaruhi dengan
memperhitungkan pembangunan yang direncanakan atau baru,
kegiatan, produk dan jasa yang baru atau yang diubah
Menentukan aspek yang mempunyai atau dapat mempunyai
dampak penting terhadap lingkungan
Organisasi harus mendokumentasikan informasi ini dan
memelihara kemutakhirannya
Organisasi harus memastikan bahwa aspek lingkungan
penting diperhitungkan dalam penetapan, penerapan dan
pemeliharaan sistem manajemen lingkungan.
21
4.3.2 Persyaratan Peraturan Perundang-undangan
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara prosedur untuk :
Mengidentifikasi dan memperoleh informasi tentang
persyaratan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan persyaratan lainnya yang diikuti organisasi,
yang terkait dengan aspek lingkungannya,
Menentukan bagaimana persyaratan tersebut berlaku
terhadap aspek lingkungan
Organisasi harus memastikan bahwa persyaratan
perundang-undangan yang berlaku dan
persyaratan lainnya yang diikuti organisasi
tersebut diperhitungkan dalam penetapan,
penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen
lingkungan
22
4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara tujuan dan sasaran lingkungan yang
terdokumentasi, pada fungsi dan tingkatan yang
sesuai dalam organisasi.
Tujuan dan sasaran tersebut harus dapat diukur
bila memungkinkan dan konsisten dengan
kebijakan lingkungannya, termasuk komitmen
pada pencegahan pencemaran, penataan
persyaratan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan persyaratan lainnya yang diikuti
organisasi, serta perbaikan berkelanjutan.
23
4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program (lanjutan)
Saat menetapkan dan mengkaji tujuan dan sasaran,
organisasi harus mempehitungkan persyaratan peraturan
perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang diikuti
organisasi serta mempertimbangkan aspek lingkungan
penting, pilihan teknologi, keuangan, persyaratan
operasional dan bisnis, serta pandangan pihak yang
berkepentingan
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara program untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Program harus mencakup :
Pemberian tanggung jawab untuk mencapai tujuan dan sasaran
pada fungsi dan tingkatan yang sesuai dalam organisasi
Cara dan jangka waktu untuk mencapai tujuan dan sasaran
tersebut.
24
4.4 Penerapan dan Operasi
4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung
Jawab dan Kewenangan
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran
4.4.3 Komunikasi
4.4.4 Dokumentasi
4.4.5 Pengendalian Dokumen
4.4.6 Pengendalian Operasional
4.4.7 Kesiagaan dan Tanggap Darurat
25
Sumber Daya
•Peran, tanggung jawab & kewenangan
•Pelaporan & rekomendasi perbaikan
Kompetensi
•Pendidikan, Pelatihan dan Pengalaman
•Pemahaman kebijakan lingkungan
Dokumentasi
•Disyaratkan dari standar
•Ditentukan organisasi
Komunikasi
•Komunikasi internal
•Komunikasi eksternal
Pengendalian Dokumen
•Kesesuaian, Tersedia dan terbaca
•Penyebaran
Pengendalian Operasi
•Prosedur operasi
•Kriteria operasi
4.4 Penerapan dan Operasi
Kesiagaan & Tanggap
•Potensi situasi darurat
•Prosedur tindakan saat darurat
26
4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan
Manajemen harus memastikan ketersediaan
sumberdaya yang diperlukan untuk
menetapkan, menerapkan, memelihara dan
meningkatkan sistem manajemen lingkungan.
Sumberdaya termasuk sumberdaya manusia
dan ketrampilan khusus, sarana operasional,
teknologi dan sumberdaya keuangan.
Peran, tanggungjawab dan kewenangan harus
ditentukan, didokumentasikan dan
dikomunikasikan guna memfasilitasi
manajemen lingkungan yang efektif.
27
4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan
(Lanjutan)
Manajemen puncak organisasi harus menunjuk
satu orang atau lebih wakil manajemen tertentu,
yang tidak tergantung pada tanggungjawab
lainnya, yang harus mempunyai peran,
tanggungjawab dan kewenangan yang ditetapkan
untuk:
memastikan bahwa sistem manajemen lingkungan
ditetapkan, diterapkan dan dipelihara sesuai dengan
persyaratan standar ini;
melapor kepada manajemen puncak mengenai kinerja
sistem manajemen lingkungan untuk kajian, termasuk
rekomendasi perbaikan.
28
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran
Organisasi harus memastikan setiap orang yang
bertugas untuk atau atas nama organisasi yang
berpotensi menyebabkan satu atau lebih dampak
lingkungan penting yang diidentifikasi oleh
organisasi, mempunyai kompetensi yang berasal
dari pendidikan, pelatihan atau pengalaman yang
memadai dan organisasi harus menyimpan
rekaman yang terkait dengan kompetensi tersebut.
Organisasi harus mengidentifikasi keperluan
pelatihan yang terkait dengan aspek lingkungan
dan sistem manajemen lingkungan.
Organisasi harus memberikan pelatihan atau cara
lain untuk memenuhi keperluan tersebut dan
menyimpan rekaman yang terkait.
29
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran (Lanjutan)
Organisasi harus menetapkan, menerapkan, dan
memelihara prosedur untuk memastikan orang
yang bekerja untuk atau atas nama organisasi
memahami tentang:
pentingnya kesesuaian dengan kebijakan lingkungan dan
prosedur, serta dengan persyaratan sistem manajemen
lingkungan;
aspek lingkungan penting dan dampak yang nyata atau
potensial terjadi yang terkait dengan pekerjaannya dan
manfaat peningkatan kinerja perorangan terhadap
lingkungan;
peran dan tanggungjawab mereka dalam mencapai
pemenuhan persyaratan sistem manajemen lingkungan; dan
akibat yang mungkin terjadi bila prosedur tidak dilaksanakan.
30
4.4.3 Komunikasi
Berkaitan dengan aspek lingkungan dan sistem
manajemen lingkungan, organisasi harus menetapkan,
menerapkan dan memelihara prosedur untuk:
komunikasi internal antara tingkatan dan fungsi yang beragam di
organisasi tersebut;
menerima, mendokumentasikan dan menanggapi komunikasi yang
terkait dari pihak eksternal yang berkepentingan.
Organisasi harus memutuskan apakah akan melaksanakan
komunikasi kepada pihak eksternal mengenai aspek
lingkungannya dan harus mendokumentasikan keputusan
tersebut. Bila keputusan organisasi adalah melaksanakan
komunikasi eksternal tersebut, maka organisasi harus
menetapkan dan menerapkan metode untuk komunikasi
eksternal tersebut.
31
4.4.4 Dokumentasi
Dokumentasi sistem manajemen lingkungan harus
mencakup:
kebijakan, tujuan dan sasaran lingkungan;
penjelasan lingkup sistem manajemen lingkungan;
penjelasan unsur-unsur utama sistem manajemen
lingkungan dan keterkaitannya serta rujukan kepada
dokumen terkait;
dokumen, termasuk rekaman, yang disyaratkan oleh
standar ini;
dokumen, termasuk rekaman, yang ditentukan oleh
organisasi sebagai dokumen penting untuk memastikan
perencanaan, operasi dan pengendalian proses secara
efektif, yang terkait dengan aspek lingkungan penting.
32
4.4.5 Pengendalian Dokumen
Dokumen yang diperlukan oleh sistem
manajemen lingkungan dan standar ini
harus dikendalikan. Rekaman adalah jenis
dokumen khusus dan harus dikendalikan.
Organisasi harus menetapkan, menerapkan
dan memelihara prosedur untuk:
menyetujui dokumen sebelum diterbitkan;
meninjau dan memutakhirkan seperlunya serta
menyetujui-ulang (reapprove) dokumen;
memastikan agar perubahan dan status revisi
dokumen terakhir dapat diidentifikasi;
33
4.4.5 Pengendalian Dokumen (Lanjutan)
memastikan agar versi dokumen yang berlaku tersedia
di tempat penggunaan;
memastikan agar dokumen tetap terbaca dan dapat
segera diidentifikasi secara mudah;
memastikan agar dokumen yang berasal dari pihak
eksternal yang ditetapkan oleh organisasi sebagai
dokumen penting untuk perencanaan dan operasi
sistem manajemen lingkungan, diidentifikasi dan
penyebarannya dikendalikan;
mencegah penggunaan dokumen kadaluwarsa dan
menerapkan identifikasi yang cocok pada dokumen
tersebut bila masih disimpan untuk maksud tertentu.
34
4.4.6 Pengendalian Operasional
Organisasi harus mengidentifikasi dan merencanakan
operasi yang terkait dengan aspek lingkungan penting yang
telah diidentifikasi, sesuai dengan kebijakan, tujuan dan
sasaran lingkungan agar operasi tersebut dilaksanakan
pada kondisi tertentu, dengan:
menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur
terdokumentasi untuk mengendalikan situasi yang tidak sesuai
dengan kebijakan, tujuan dan sasaran lingkungan apabila prosedur
tersebut tidak ada; dan
menetapkan kriteria operasi dalam prosedur; dan
menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur yang terkait
dengan aspek lingkungan penting yang telah diidentifikasi pada
barang dan jasa yang digunakan oleh organisasi serta
mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan yang berlaku
kepada pemasok, termasuk kontraktor.
35
4.4.7 Kesiagaan dan Tanggap Darurat
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara prosedur untuk mengidentifikasi potensi situasi
darurat dan kecelakaan, yang dapat menimbulkan dampak
lingkungan serta bagaimana organisasi akan
menanggapinya.
Organisasi harus melakukan tindakan terhadap situasi
darurat dan kecelakaan yang terjadi serta mencegah atau
mengatasi dampak lingkungan negatif yang ditimbulkan.
Organisasi harus meninjau prosedur kesiagaan dan
tanggap darurat secara berkala dan apabila diperlukan
organisasi menyempurnakan prosedur tersebut, khususnya
setelah terjadinya kecelakaan atau situasi darurat.
Organisasi juga harus menguji prosedur tersebut secara
berkala apabila dapat dilaksanakan.
36
4.5 Pemeriksaan
4.5.1 Pemantauan dan pengukuran
4.5.2 Evaluasi penaatan
4.5.3 Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan
dan tindakan pencegahan
4.5.4 Pengendalian rekaman
4.5.5 Audit internal
37
Pengukuran
•Memantau dan mengukur
•Kalibrasi dan verifikasi peralatan
Evaluasi Penaatan
•Evaluasi berkala
•Rekaman hasil evaluasi
Pengendalian Rekaman
•penyimpanan dan pembuangan rekaman
•terbaca, teridentifikasi dan terlacak
Ketidaksesuaian
•Tindakan pencegahan
•Tindakan perbaikan
4.5 Pemeriksaan
Audit Internal
•Prosedur audit
•Pemilihan audit internal
38
4.5.1 Pemantauan dan pengukuran
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara prosedur untuk secara berkala
memantau dan mengukur karakteristik pokok
operasinya yang dapat menimbulkan dampak
lingkungan penting. Prosedur tersebut harus
termasuk pendokumentasian informasi untuk
memantau kinerja, pengendalian operasional yang
berlaku dan pemenuhan tujuan dan sasaran
lingkungan organisasi.
Organisasi harus memastikan agar peralatan
pemantauan dan pengukuran dikalibrasi atau
diverifikasi, digunakan dan dipelihara serta
organisasi harus menyimpan rekaman yang
terkait.
39
4.5.2 Evaluasi penaatan
Sesuai dengan komitmen terhadap penaatan,
organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara prosedur untuk secara berkala
mengevaluasi penaatan terhadap persyaratan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Organisasi harus mengevaluasi penaatan
terhadap ketentuan lain yang diikuti organisasi.
Organisasi dapat menggabungkan evaluasi
tersebut dengan evaluasi terhadap penaatan
peraturan perundang-undangan, atau menetapkan
prosedur yang terpisah.
Organisasi harus menyimpan rekaman hasil
evaluasi berkala tersebut.
40
4.5.3 Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan
tindakan pencegahan
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara prosedur untuk menangani
ketidaksesuaian yang potensial maupun yang
nyata terjadi serta melaksanakan tindakan
perbaikan dan tindakan pencegahan. Prosedur
tersebut harus menjelaskan persyaratan untuk:
mengidentifikasi dan melaksanakan koreksi terhadap
ketidaksesuaian dan melaksanakan tindakan untuk
mengatasi dampak lingkungan yang timbul;
menyelidiki ketidaksesuaian, menemukan penyebabnya
dan melaksanakan tindakan untuk menghindari
terulangnya ketidaksesuaian;
41
4.5.3 Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan
tindakan pencegahan (Lanjutan)
mengevaluasi keperluan untuk melaksanakan tindakan
pencegahan ketidaksesuaian dan menerapkan tindakan
yang memadai untuk menghindari terjadinya
ketidaksesuaian;
merekam hasil tindakan perbaikan dan tindakan
pencegahan yang telah dilaksanakan; dan
meninjau efektivitas tindakan perbaikan dan tindakan
pencegahan yang telah dilaksanakan.
Tindakan yang dilaksanakan harus memadai
terkait dengan besarnya masalah dan dampak
lingkungan yang dihadapi.
Organisasi harus memastikan agar dokumentasi
sistem manajemen lingkungan disesuaikan.
42
4.5.4 Pengendalian rekaman
Organisasi harus menetapkan dan memelihara
rekaman yang diperlukan untuk menunjukkan
pemenuhan persyaratan sistem manajemen
lingkungannya dan standar ini, serta hasil yang
dicapai.
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara prosedur untuk pengidentifikasian,
penyimpanan, perlindungan, pengambilan,
penahanan (retention), dan pembuangan
rekaman.
Rekaman harus tetap terbaca, teridentifikasi dan
terlacak.
43
4.5.5 Audit internal
Organisasi harus memastikan bahwa audit internal
terhadap sistem manajemen lingkungan
dilaksanakan pada jangka waktu yang
direncanakan untuk:
menentukan apakah sistem manajemen lingkungan
• memenuhi pengaturan yang direncanakan untuk manajemen
lingkungan termasukpersyaratan standar ini; dan
• telah diterapkan dan dipelihara secara memadai, serta
menyediakan informasi hasil audit bagi manajemen
Program audit harus direncanakan, ditetapkan,
diterapkan dan dipelihara oleh organisasi, dengan
mempertimbangkan tingkat kepentingan berbagai
operasi dari sisi lingkungan serta hasil audit
sebelumnya.
44
4.5.5 Audit internal (Lanjutan)
Prosedur audit harus ditetapkan, diterapkan
dan dipelihara, yang memuat:
tanggungjawab dan persyaratan untuk
perencanaan dan pelaksanaan audit, pelaporan
hasil dan penyimpanan rekaman yang terkait;
penentuan kriteria, lingkup, frekuensi dan
metode audit.
Pemilihan auditor dan pelaksanaan audit
harus memelihara objektivitas dan
kenetralan proses audit.
45
4.6 Tinjauan manajemen
Manajemen puncak harus meninjau sistem
manajemen lingkungan organisasi, pada
jangka waktu tertentu, untuk memelihara
kesesuaian, kecukupan dan efektivitas
sistem yang berkelanjutan. Tinjauan harus
termasuk mengkaji kesempatan untuk
perbaikan dan keperluan untuk melakukan
perubahan pada sistem manajemen
lingkungan, termasuk kebijakan lingkungan,
tujuan dan sasaran lingkungan. Rekaman
tinjauan manajemen harus disimpan.
46
4.6 Tinjauan manajemen (Lanjutan}
Masukan kepada tinjauan manajemen harus termasuk:
hasil audit internal dan evaluasi penaatan terhadap persyaratan
peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang diikuti
organisasi;
komunikasi dari pihak eksternal yang berkepentingan, termasuk
keluhan;
kinerja lingkungan organisasi;
tingkat pencapaian tujuan dan sasaran;
status tindakan perbaikan dan pencegahan;
tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya;
situasi yang berubah, termasuk perkembangan pada persyaratan
peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait
dengan aspek lingkungan; dan
rekomendasi perbaikan.
47
4.6 Tinjauan manajemen (Lanjutan}
Keluaran tinjauan manajemen harus
termasuk setiap keputusan dan tindakan
terkait dengan perubahan pada kebijakan,
tujuan dan sasaran lingkungan serta unsur
lain sistem manajemen lingkungan, sesuai
dengan komitmen pada perbaikan
berkelanjutan.
48
Audit
Auditing is a systematic
and independent
examination to determine
whether activities and
related results comply
with planned
arrangements and
whether these
arrangements are
implemented effectively
and are suitable to
achieve objectives
49
Develope
Environmental
Management System
50
Step One
1) Establish a team.
Examples: representative of QA/QC,
maintenance, utilities, production divisions,
office, environmental, etc.
1) Educate the team on purpose and
implications of identifying aspects and
impacts.
Include general training on EMS’s and ISO
14001.
51
… Purpose and Implications
Determining the significant environmental
aspects and associated impacts allows a
facility to focus its time and resources on
those issues with the greatest potential
for environmental impact.
52
… Purpose and Implications
The evaluation of environmental aspects
and their associated impacts should be
primarily “fenceline” issues.
Internal issues should not be a primary
focus unless health and safety are
included in management system.
53
… Purpose and Implications
The organization only has to identify those
environmental aspects that it “can control
and over which it can be expected to have
influence”.
Control includes financial control (financial
ability that can affect aspect) and
organizational control (decision making
authority that can effect aspect)
The facility should not spend resources
assessing aspects it cannot do anything
about.
54
… Purpose and Implications
The significant environmental aspects that
are identified will determine how other
elements of the standard are fulfilled:
Operational procedures
Education, competence and training of
employees whose activities affect these
aspects.
Monitoring and measuring techniques.
55
Step Two
Identify Aspects / Impacts
Select an activity, a product or service.
Identify as many environmental aspects
as possible associated with the selected
activity.
Identify as many actual and potential,
positive and negative, environmental
impacts associated with each identified
aspect.
56
… Identifying Aspects and Impacts
Aspects of activities that should be
considered include:
Emissions to air / releases to water
• Surface and groundwater
Waste disposal / land contamination
Raw material / natural resource use
• energy, water, chemicals, lumber, etc.
Local environmental / community issues
• noise, odor, land use, appearance, etc.
57
… Aspect and Impact Example
Activity, Product,
Service
Aspect Impact
Boiler Operations Air emissions Air pollution
Fuel consumption Natural resource
depletion
Boiler blowdown Water pollution
Water
consumption
Natural resource
depletion
58
… Sources of information
process flow diagram
input/output (mass balance)
regulatory reports
utility bills
QC information (defects, product changes)
waste hauling records
purchasing receipts
records of external communication
59
Step Three
Identify significant aspects
1) Develop a definition of significance and
determine what factors will be
considered in determining significance
• Should involve input from top management
2) Establish a rating scheme for the factors
of significance
60
… Factors to Consider
Environmental Concerns such as:
The scale of the impact
The severity of impact
The probability of impact
Duration of impact
Business Concerns such as:
Potential regulatory and legal exposure
Difficulty and cost of changing the impact
Effect of change on other activities and processes
Concerns of interested parties
Effect on the public image of the organization
61
Example Rating Scheme
Significance Criteria Rating Scheme
Legal Liabilities: Is the aspect
regulated
Low (1): Issue not regulated
Medium (2): Violation or possible fine
High (3): Criminal Action
Public Concern: Has the Public
ever expressed concern about
the aspect
Low (1): never
Medium (2): sometimes
High (3): Often
Frequency: What is the overall
frequency or probability of the
aspects impact
Low (1): less than once a year
Medium (2): Between 1/mn and 1/yr
High (3): Occurs monthly or more freq.
Severity: What is the overall
severity of the aspects impact
Low (1): impact aesthetic, amenity
Medium (2): impact water, air, soil quality
High (3): detrimental to human, flora fauna
62
Example Significance Matrix
Activity,
Product,
Service
Aspect Impact
Legal
Liability
Public
Concern
Frequenc
y
Severity OSR
Significance
(OSR>2.5)
Dissolve
Mineral
Ore
Water
use
Resource
depletion
1 3 2 1 1.75 No
Natural
Gas
Use
Resource
depletion
1 1 2 2 1.50 No
Natural
Gas
Use
Air
pollution
(Nox)
1 2 2 1 1.50 No
Use of
Strong
Acids
Spills to
land or
water
3 2 3 3 2.75 Yes
63
Consequences Categories: (increasing severity from 1 to 4)
Category Risk Description
1 negligible Process Safety and Product/process transition: No
employee or public injury, no public health effects, no
occupational safety impact, no damage to the
environment, no damage to system or equipment, no
production or product loss.
ISO 14000 significance determination:
Normal operations quantity and toxicity: No
environmental effects, no public health effects
Abnormal/Emergency operations: No environmental
effects, no public health effects
Job Hazard Analysis: No significant occupational
health or safety impact. No significant employee injury
or illness expected as a result of exposure.
64
Consequences Categories: (increasing severity from 1 to 4)
Category Risk Description
2 marginal Process Safety and Product/process transition:
Minor injury, minor public health effects, minor
occupational illness, minor environmental damage,
minor damage to system or equipment, minor
production or product loss.
ISO 14000 significance determination:
Normal operations quantity and toxicity: Minor
Environmental effects: Minor local environmental
impact, no offsite environmental impact (see Table 1.
for determination). Minor public health effects: Minor
employee impact, no community impact (see Table 1.
for determination).
Abnormal/Emergency operations: Minor
environmental effects: Potential for spill or release to
have minor site impact. Minor public health effects:
Potential for spill or release to have minor employee
impact.
Job Hazard Analysis: Minor occupational health or
safety impact. Exposure may result in minor injury or
illness (scratch/bruise; minor cuts/lacerations; minor or
brief illness).
65
Consequences Categories: (increasing severity from 1 to 4)
Category Risk Description
3 critical Process Safety and Product/process transition: Injury to
public or employees, moderate public health effects, moderate
occupational illness, major environmental damage, major
damage to system or equipment, substantial production or
product loss.
ISO 14000 significance determination:
Normal operations quantity and toxicity: Moderate
environmental effects: Major local environmental impact, minor
offsite environmental impact (see Table 1. for determination).
Moderate public health effects: Major employee impact, minor
community impact (see Table 1. for determination).
Abnormal/Emergency operations: Moderate environmental
effects: Potential for spill or release to have major site impact.
Moderate public health effects: Potential for spill or release to
have major employee impact and minor to moderate community
impact.
Job Hazard Analysis: Moderate occupational health or safety
impact. Exposure may result in injury or illness requiring
significant medical intervention (major laceration; fractures;
crushed finger/toe; serious or extended illness.
66
Consequences Categories: (increasing severity from 1 to 4)
Category Risk Description
4 Catas-
trophic
Process Safety and Product/process transition: Death,
severe public health effects, severe occupational illness,
severe damage to the environment, loss of system or
equipment, severe production or product loss.
ISO 14000 significance determination:
Normal operations quantity and toxicity: Severe
environmental effects: Major regional environmental
impact (see Table 1. for determination). Severe public
health effects: Major employee impact, major community
impact (see Table 1. for determination).
Abnormal/Emergency operations: Severe environmental
effects: Potential for spill or release to have major
site/offsite impact such as ecosystem degradation or
failure. Severe public health effects: Potential for spill or
release to have major site/offsite health effects such as
death, acute or chronic illness.
Job Hazard Analysis: Major occupational health or
safety impact. Exposure may result in severe injury or
illness requiring major medical intervention (amputations;
crushed limbs; prolonged or permanent health
debilitation; loss of significant life function.
67
Frequency Categories (increasing likelihood from A to D)
Category Level Description
Improbable A No potential to occur during facility lifetime (PSM & ISO)
Potential for exposure is unlikely during employee lifetime
(JHA)
Infrequent B Potential to occur no more than once during facility
lifetime (PSM & ISO)
Potential for exposure to occur no more than a few times
per year (JHA)
Occasional C Potential to occur several times during the facility lifetime
(PSM & ISO)
Potential for exposure to occur several times per month
(JHA)
Frequent D Potential to occur more than once a year (PSM & ISO)
Potential for exposure to occur several times per week
(JHA)
68
Risk Matrix
Frequency
category
Consequence Category
1
Negligible
2
Marginal
3
Critical
4
Catastrophic
(D)
Frequent
1D 2D 3D 4D
(C)
Occasional
1C 2C 3C 4C
(B)
Infrequent
1B 2B 3B 4B
(A)
Improbable
1A 2A 3A 4A
69
Risk/Hazard Ranking Categories
IV 3D, 4C, 4D Unacceptable
or
Significant (ISO
14001)
Should be mitigated with
engineering and/or
administrative controls to a
risk ranking of III or less as
quickly as is feasible.
III 2D, 3C, 4B Undesirable
or
Significant (ISO
14001)
Should be mitigated with
engineering and/or
administrative controls to a
risk ranking of III or less
within a specified time
period (such as 3 - 12
months).
II 1D, 2C, 3B,
4A
Acceptable with
controls
or
Not Significant
(ISO 14001)
Should be verified that
procedures or controls are
in place.
I 1A, 1B, 1C,
2A, 2B, 3A
Acceptable as is
or
Not Significant
(ISO 14001)
No mitigation required.
70
Third-Party
Registration
71
Third-Party Registration
ISO 14001 is voluntary, but ....
Customers may require conformance
Customers may use conformance as a selection
criteria
ISO 14001 serves as basis of registration
• May be driven by customers
Assessment by an organization
independent of the company being
assessed
Process mirrors ISO 9000 registration
by non-biased third-party that a company’s system
conforms with a standard (ISO 9000, ISO 14001, etc.)
The third-party organization is a “registrar” and EMS
is then registered
72
EMS Registration Process
Application
Document Review (“Desk Audit”)
On-Site Readiness Review
On-Site Registration Audit
Registration Determination
On-Going Surveillance
73
Registration Determination
Recommended for Registration
No major non-conformances identified
Recommended for Registration Following
Verification of Corrective Action
One or more major non-conformances which can be
corrected and verified without a full re-audit
Recommended for On-Site Reassessment
Several major non-conformances indicate a
breakdown of the EMS. Full on-site re-audit
required
74
Registration Process: Keys to Success
Understand ISO 14001 requirements
Conduct your own gap analysis
Define scope of certification with registrar
Discuss / document interpretations
Address language issues (if any)
Understand registrar’s process
Determine optimum order of sites
Communicate plans to employees
75
The ISO Survey
76
Akhir Perkuliahan…Akhir Perkuliahan…
…… Ada Yang DitanyakanAda Yang Ditanyakan

More Related Content

What's hot

Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdFrans Dione
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkunganfirdaus78
 
17. toksikologi industri
17. toksikologi industri17. toksikologi industri
17. toksikologi industriWinarso Arso
 
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...Muhamad Imam Khairy
 
Minggu5 analisis postur kerja
Minggu5 analisis postur kerjaMinggu5 analisis postur kerja
Minggu5 analisis postur kerjaaanansor
 
Penyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumanPenyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumansanggede
 
Konsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiKonsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiInoy Trisnaini
 
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHANsuningterusberkarya
 
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirSaid Muhammad
 
Parameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraParameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraHotnida D'kanda
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
sanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisatasanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisataaprinias
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasMuhamad Imam Khairy
 
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya da...
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya da...Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya da...
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya da...Penataan Ruang
 
Sumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air LimbahSumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air LimbahTiara Arianti
 

What's hot (20)

Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fd
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkungan
 
Haccp
HaccpHaccp
Haccp
 
Manajemen Risiko SNIISO31000
Manajemen Risiko SNIISO31000Manajemen Risiko SNIISO31000
Manajemen Risiko SNIISO31000
 
17. toksikologi industri
17. toksikologi industri17. toksikologi industri
17. toksikologi industri
 
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
 
Minggu5 analisis postur kerja
Minggu5 analisis postur kerjaMinggu5 analisis postur kerja
Minggu5 analisis postur kerja
 
Penyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumanPenyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minuman
 
Konsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiKonsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologi
 
Prinsip-Prinsip GMP
Prinsip-Prinsip GMPPrinsip-Prinsip GMP
Prinsip-Prinsip GMP
 
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
 
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
 
Parameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraParameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udara
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
 
sanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisatasanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisata
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
 
Konsep pembangunan berwawasan lingkungan
Konsep pembangunan berwawasan lingkunganKonsep pembangunan berwawasan lingkungan
Konsep pembangunan berwawasan lingkungan
 
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya da...
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya da...Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya da...
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya da...
 
Toksikologi Industri
Toksikologi IndustriToksikologi Industri
Toksikologi Industri
 
Sumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air LimbahSumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air Limbah
 

Viewers also liked

Rekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturingRekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturingArif Rahman
 
Aps09 design data_flowdiagram
Aps09 design data_flowdiagramAps09 design data_flowdiagram
Aps09 design data_flowdiagramArif Rahman
 
Rekling02c ekologi bioma
Rekling02c ekologi biomaRekling02c ekologi bioma
Rekling02c ekologi biomaArif Rahman
 
Rekling02a ekologi ekosistem
Rekling02a ekologi ekosistemRekling02a ekologi ekosistem
Rekling02a ekologi ekosistemArif Rahman
 
Rekling04 pencemaran
Rekling04 pencemaranRekling04 pencemaran
Rekling04 pencemaranArif Rahman
 
Rekling02b ekologi biosfer
Rekling02b ekologi biosferRekling02b ekologi biosfer
Rekling02b ekologi biosferArif Rahman
 
Rekling01 pengantar
Rekling01 pengantarRekling01 pengantar
Rekling01 pengantarArif Rahman
 
Rekling03 konservasi
Rekling03 konservasiRekling03 konservasi
Rekling03 konservasiArif Rahman
 
Rekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahanRekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahanArif Rahman
 
Rekling07 pemanasan global
Rekling07 pemanasan globalRekling07 pemanasan global
Rekling07 pemanasan globalArif Rahman
 
Sistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganSistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganrahmat hasan
 
Aps06 design data_relation
Aps06 design data_relationAps06 design data_relation
Aps06 design data_relationArif Rahman
 
Aps05 design data_modeling
Aps05 design data_modelingAps05 design data_modeling
Aps05 design data_modelingArif Rahman
 
Aps07 design erd_normalization
Aps07 design erd_normalizationAps07 design erd_normalization
Aps07 design erd_normalizationArif Rahman
 
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan isoKonsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan isoRamlah Al Baseri
 
Rekling06 revolusi industri
Rekling06 revolusi industriRekling06 revolusi industri
Rekling06 revolusi industriArif Rahman
 
Rn m01 introduction
Rn m01 introductionRn m01 introduction
Rn m01 introductionArif Rahman
 
Manper02 maintenance strategy
Manper02 maintenance strategyManper02 maintenance strategy
Manper02 maintenance strategyArif Rahman
 

Viewers also liked (20)

Rekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturingRekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturing
 
Aps09 design data_flowdiagram
Aps09 design data_flowdiagramAps09 design data_flowdiagram
Aps09 design data_flowdiagram
 
Rekling10 gmp
Rekling10 gmpRekling10 gmp
Rekling10 gmp
 
Rekling02c ekologi bioma
Rekling02c ekologi biomaRekling02c ekologi bioma
Rekling02c ekologi bioma
 
Rekling02a ekologi ekosistem
Rekling02a ekologi ekosistemRekling02a ekologi ekosistem
Rekling02a ekologi ekosistem
 
Rekling04 pencemaran
Rekling04 pencemaranRekling04 pencemaran
Rekling04 pencemaran
 
Rekling02b ekologi biosfer
Rekling02b ekologi biosferRekling02b ekologi biosfer
Rekling02b ekologi biosfer
 
Rekling01 pengantar
Rekling01 pengantarRekling01 pengantar
Rekling01 pengantar
 
Rekling03 konservasi
Rekling03 konservasiRekling03 konservasi
Rekling03 konservasi
 
Rekling08 amdal
Rekling08 amdalRekling08 amdal
Rekling08 amdal
 
Rekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahanRekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahan
 
Rekling07 pemanasan global
Rekling07 pemanasan globalRekling07 pemanasan global
Rekling07 pemanasan global
 
Sistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganSistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkungan
 
Aps06 design data_relation
Aps06 design data_relationAps06 design data_relation
Aps06 design data_relation
 
Aps05 design data_modeling
Aps05 design data_modelingAps05 design data_modeling
Aps05 design data_modeling
 
Aps07 design erd_normalization
Aps07 design erd_normalizationAps07 design erd_normalization
Aps07 design erd_normalization
 
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan isoKonsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
 
Rekling06 revolusi industri
Rekling06 revolusi industriRekling06 revolusi industri
Rekling06 revolusi industri
 
Rn m01 introduction
Rn m01 introductionRn m01 introduction
Rn m01 introduction
 
Manper02 maintenance strategy
Manper02 maintenance strategyManper02 maintenance strategy
Manper02 maintenance strategy
 

Similar to ISO14001

Intrepretasi Klausul 14000
Intrepretasi Klausul 14000Intrepretasi Klausul 14000
Intrepretasi Klausul 14000TRiP Consultant
 
fdokumen.com_bahan-ajar-iso-14001.pdf
fdokumen.com_bahan-ajar-iso-14001.pdffdokumen.com_bahan-ajar-iso-14001.pdf
fdokumen.com_bahan-ajar-iso-14001.pdfSUCIDIANHAYATI1
 
MATERI ISO 14001-2015 NEW.pdf
MATERI ISO 14001-2015 NEW.pdfMATERI ISO 14001-2015 NEW.pdf
MATERI ISO 14001-2015 NEW.pdfNaufalRozinAlbana
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkunganrisni sari
 
23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-iso23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-isoadiregita
 
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkunganAgus Candra
 
2 ISO 14001.International Standard Organization 14001pptx
2 ISO 14001.International Standard Organization 14001pptx2 ISO 14001.International Standard Organization 14001pptx
2 ISO 14001.International Standard Organization 14001pptxSaid878643
 
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptxPertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptxdodifitriyadi6
 
00. Materi 04. MK Sistem Standardisasi (ISO 14001-2015).pdf
00. Materi 04. MK Sistem Standardisasi (ISO 14001-2015).pdf00. Materi 04. MK Sistem Standardisasi (ISO 14001-2015).pdf
00. Materi 04. MK Sistem Standardisasi (ISO 14001-2015).pdfDODDY LOMBARDO, ST, MM, CRP
 
Copy of Interpretation ISO 21001.pdf
Copy of Interpretation ISO 21001.pdfCopy of Interpretation ISO 21001.pdf
Copy of Interpretation ISO 21001.pdfSatriaWijaya21
 
Pengenalan ISO 14001
Pengenalan ISO 14001Pengenalan ISO 14001
Pengenalan ISO 14001Dede Andi
 
Iplementasi ISO dan OHSAS
Iplementasi ISO dan OHSASIplementasi ISO dan OHSAS
Iplementasi ISO dan OHSASAl Marson
 
ISO 14001-2015.pptx
ISO 14001-2015.pptxISO 14001-2015.pptx
ISO 14001-2015.pptxrhamset
 
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptxdafidriaN
 
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.pptAudit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.pptandreputra59
 
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptAUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptary-red78
 
Dokumen wajib iso 9001 2015
Dokumen wajib iso 9001 2015Dokumen wajib iso 9001 2015
Dokumen wajib iso 9001 2015budi wibowo
 

Similar to ISO14001 (20)

Intrepretasi Klausul 14000
Intrepretasi Klausul 14000Intrepretasi Klausul 14000
Intrepretasi Klausul 14000
 
MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1
 
ISO_14001.ppt
ISO_14001.pptISO_14001.ppt
ISO_14001.ppt
 
fdokumen.com_bahan-ajar-iso-14001.pdf
fdokumen.com_bahan-ajar-iso-14001.pdffdokumen.com_bahan-ajar-iso-14001.pdf
fdokumen.com_bahan-ajar-iso-14001.pdf
 
MATERI ISO 14001-2015 NEW.pdf
MATERI ISO 14001-2015 NEW.pdfMATERI ISO 14001-2015 NEW.pdf
MATERI ISO 14001-2015 NEW.pdf
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkungan
 
23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-iso23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-iso
 
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
 
2 ISO 14001.International Standard Organization 14001pptx
2 ISO 14001.International Standard Organization 14001pptx2 ISO 14001.International Standard Organization 14001pptx
2 ISO 14001.International Standard Organization 14001pptx
 
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptxPertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
 
00. Materi 04. MK Sistem Standardisasi (ISO 14001-2015).pdf
00. Materi 04. MK Sistem Standardisasi (ISO 14001-2015).pdf00. Materi 04. MK Sistem Standardisasi (ISO 14001-2015).pdf
00. Materi 04. MK Sistem Standardisasi (ISO 14001-2015).pdf
 
Copy of Interpretation ISO 21001.pdf
Copy of Interpretation ISO 21001.pdfCopy of Interpretation ISO 21001.pdf
Copy of Interpretation ISO 21001.pdf
 
AUDIT_LINGKUNGAN.pptx
AUDIT_LINGKUNGAN.pptxAUDIT_LINGKUNGAN.pptx
AUDIT_LINGKUNGAN.pptx
 
Pengenalan ISO 14001
Pengenalan ISO 14001Pengenalan ISO 14001
Pengenalan ISO 14001
 
Iplementasi ISO dan OHSAS
Iplementasi ISO dan OHSASIplementasi ISO dan OHSAS
Iplementasi ISO dan OHSAS
 
ISO 14001-2015.pptx
ISO 14001-2015.pptxISO 14001-2015.pptx
ISO 14001-2015.pptx
 
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
 
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.pptAudit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
 
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptAUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
 
Dokumen wajib iso 9001 2015
Dokumen wajib iso 9001 2015Dokumen wajib iso 9001 2015
Dokumen wajib iso 9001 2015
 

More from Arif Rahman

Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07Arif Rahman
 
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06Arif Rahman
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Arif Rahman
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Arif Rahman
 
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...Arif Rahman
 
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02Arif Rahman
 
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierModul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata NonparametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata NonparametrikArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi ParametrikArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika InferensiaModul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika InferensiaArif Rahman
 

More from Arif Rahman (20)

Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
 
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
 
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
 
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
 
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierModul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata NonparametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika InferensiaModul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

ISO14001

  • 1. 1 ISO 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan Arif Rahman, ST MT
  • 2. 2 ISO : Badan Standar Internasional ISO is a world-wide federation of national standards bodies Berpusat di Geneva Swiss ISO 14000 dimodelkan berdasarkan BS 7750 Environmental Management System Dipublikasikan tahun 1996 dan diperbarui 2004 Diadopsi di Indonesia dengan SNI 19-14001- 2005
  • 3. 3 . Sejarah ISO 14000 1960-1965 Environmental Consciousness 1970 Downstream Cleaning Equipment 1975 Improving Processes 1980 Environmental Coordination 1985 EMS/ Environmental Audits 1990 EMS Standards EMS BS 7750 1996-1997 ISO 14000 2004 Revised
  • 4. 4 What is EMS? An environmental management system (EMS) is a management structure that allows an organization to assess and control the environmental impact of its activities, products or services.
  • 5. 5 ISO 14000 Areas Environmental Management Systems Environmental Performance Evaluations Environmental Auditing Life Cycle Assessment Environmental Labeling
  • 6. 6 ISO 14000 Areas Environmental Management ISO 14000 Environmental Management System Environmental Performance Evaluation Environmental Auditing Life-Cycle Assessment Environmental Labeling Environmental Aspects in Product Standards Organizational Evaluation Product Evaluation
  • 7. 7 ISO 14000 Standards ISO 14000 Series of Environmental Management Systems ISO 14001 Environmental Management Systems - Specification with Guidance for Use ISO 14004 Environmental Management Systems - General Guidelines on Principles, Systems and Supporting ISO 14010 Guidelines for Environmental Auditing - General Principles of Environmental Auditing ISO 14011 Guidelines for Environmental Auditing - Audit Procedures: Auditing of EMS. ISO 14012 Guidelines for Environmental Auditing - Qualification Criteria for Environmental Auditors ISO 14013/15 Guidelines for Environmental Auditing - Audit Programmes, Reviews & Assessments ISO 14020 Goals and Principles of all Environmental Labeling ISO 14021 Environmental Labeling - Symbol ISO 14023 Environmental Labeling - Testing and Verification Methodologies ISO 14024 Environmental Labeling - Guiding Principles, Practices and Certification Procedures of Multiple Criteria Programs ISO 14031/32 Guidelines on Environmental Performance Evaluation ISO 14040 Life Cycle Assessment - Principles and Guidelines ISO 14041 Life Cycle Assessment - Life Cycle Inventory Analysis ISO 14042 Life Cycle Assessment - Impact Assessment ISO 14043 Life Cycle Assessment - Interpretation ISO 14050 Glossary - Terms and Definitions ISO 14060 Guide for the Inclusion of Environmental Aspects in Product Standards
  • 8. 8 Metodologi Sistem Manajemen Lingkungan Kebijakan Lingkungan Kebijakan Lingkungan PerencanaanPerencanaan Penerapan Dan Operasi Penerapan Dan Operasi Pemeriksaan dan Tindakan Koreksi Pemeriksaan dan Tindakan Koreksi Tinjauan Manajemen Tinjauan Manajemen Perbaikan Berkelanjutan
  • 9. 9 Metodologi Sistem Manajemen Lingkungan Rencanakan (Plan) Menetapkan tujuan dan proses yang diperlukan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan kebijakan lingkungan organisasi Lakukan (Do) Menerapkan proses tersebut Periksa (Check) Memantau dan mengukur proses terhadap kebijakan lingkungan, tujuan, sasaran, persyaratan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang diikuti organisasi serta melaporkan hasilnya Tindaki (Act) Melaksanakan tindakan untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen lingkungan secara berkelanjutan
  • 10. 10 Manajemen Dokumen Kerjakan apa yang telah ditulis (prosedur, aturan, dan kebijakan lingkungan) Tuliskan apa yang telah dikerjakan (catatan atau rekaman data).
  • 11. 11 Aspek dan Dampak Lingkungan Aspek Lingkungan (faktor atau input) elemen kegiatan organisasi, produk, atau jasa yang dapat berinteraksi dengan lingkungan. Dampak Lingkungan (efek atau output) perubahan situasi lingkungan merugikan atau menguntungkan, keseluruhan atau sebagian sebagai hasil dari kegiatan organisasi, produk, atau jasa
  • 12. 12 Ruang Lingkup Sistem Manajemen Lingkungan berlaku untuk organisasi yang bermaksud untuk : Menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan sistem manajemen lingkungan; Memastikan kesesuaian organisasi dengan kebijakan lingkungannya; Menunjukkan kesesuaian dengan standar melalui Melakukan penetapan sendiri (self determination) dan deklarasi sendiri (self declaration) Memperoleh konfirmasi kesesuaian dari pihak-pihak yang berkepentingan terhadap organisasi tersebut Memperoleh konfirmasi terhadap deklarasi dari pihak eksternal Memperoleh sertifikasi / registrasi untuk sistem manajemen lingkungannya dari organisasi lain
  • 13. 13 Ruang Lingkup Sistem Manajemen Lingkungan Kebijakan Lingkunga n Deklarasi Stake Holder & Third Party External •Konfirmasi •Registrasi •Sertifikasi
  • 14. 14 4.Persyaratan sistem manajemen lingkungan 4.1 Persyaratan Umum 4.2 Kebijakan Lingkungan 4.3 Perencanaan 4.4 Penerapan dan Operasi 4.5 Pemeriksaan 4.6 Tinjauan Manajemen
  • 15. 15 4.1 Persyaratan Umum Organisasi harus menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan memperbaiki sistem manajemen lingkungan secara berkelanjutan sesuai dengan persyaratan standar dan menentukan bagaimana organisasi akan memenuhi persyaratan tersebut Organisasi harus menetapkan dan mendokumentasikan lingkup sistem manajemen lingkungan
  • 16. 16 4.2 Kebijakan Lingkungan Organisasi harus menetapkan dan memastikan kebijakan lingkungan Sesuai dengan sifat, ukuran dan dampak lingkungan dari kegiatan, produk dan jasanya Mencakup komitmen pada perbaikan berkelanjutan dan pencegahan pencemaran Mencakup komitmen untuk menaati peraturan perundang- undangan yang berlaku dan persyaratan lain yang diikuti organisasi, yang terkait dengan aspek lingkungannya Menyediakan kerangka untuk menentukan dan mengkaji tujuan dan sasaran lingkungan Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara Dikomunikasikan kepada semua orang yang bekerja pada atau atas nama organisasi Tersedia untuk masyarakat
  • 17. 17 Kebijakan Lingkungan . Kesesuaian : •Sifat •Ukuran •Dampak Komitmen : •Perbaikan berkelanjutan •Pencegahan pencemaran •Menaati regulasi Komunikasi Internal Tersedia Eksternal
  • 18. 18 4.3 Perencanaan 4.3.1 Aspek Lingkungan 4.3.2 Persyaratan Peraturan Perundang- undangan 4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program
  • 19. 19 4.3 Perencanaan Aspek Lingkungan •yang dapat dikendalikan •yang dapat dipengaruhi Aspek Regulasi •Peraturan yang berlaku •Persyaratan yang diikuti Tujuan & Sasaran •Pemberian tanggung jawab •Cara dan jangka waktu
  • 20. 20 4.3.1 Aspek Lingkungan Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk : Mengidentifikasi aspek lingkungan kegiatan, produk dan jasa dalam lingkup sistem manajemen lingkungan, yang dapat dikendalikan dan yang dapat dipengaruhi dengan memperhitungkan pembangunan yang direncanakan atau baru, kegiatan, produk dan jasa yang baru atau yang diubah Menentukan aspek yang mempunyai atau dapat mempunyai dampak penting terhadap lingkungan Organisasi harus mendokumentasikan informasi ini dan memelihara kemutakhirannya Organisasi harus memastikan bahwa aspek lingkungan penting diperhitungkan dalam penetapan, penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen lingkungan.
  • 21. 21 4.3.2 Persyaratan Peraturan Perundang-undangan Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk : Mengidentifikasi dan memperoleh informasi tentang persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan lainnya yang diikuti organisasi, yang terkait dengan aspek lingkungannya, Menentukan bagaimana persyaratan tersebut berlaku terhadap aspek lingkungan Organisasi harus memastikan bahwa persyaratan perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan lainnya yang diikuti organisasi tersebut diperhitungkan dalam penetapan, penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen lingkungan
  • 22. 22 4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara tujuan dan sasaran lingkungan yang terdokumentasi, pada fungsi dan tingkatan yang sesuai dalam organisasi. Tujuan dan sasaran tersebut harus dapat diukur bila memungkinkan dan konsisten dengan kebijakan lingkungannya, termasuk komitmen pada pencegahan pencemaran, penataan persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan lainnya yang diikuti organisasi, serta perbaikan berkelanjutan.
  • 23. 23 4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program (lanjutan) Saat menetapkan dan mengkaji tujuan dan sasaran, organisasi harus mempehitungkan persyaratan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang diikuti organisasi serta mempertimbangkan aspek lingkungan penting, pilihan teknologi, keuangan, persyaratan operasional dan bisnis, serta pandangan pihak yang berkepentingan Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara program untuk mencapai tujuan dan sasaran. Program harus mencakup : Pemberian tanggung jawab untuk mencapai tujuan dan sasaran pada fungsi dan tingkatan yang sesuai dalam organisasi Cara dan jangka waktu untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut.
  • 24. 24 4.4 Penerapan dan Operasi 4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan 4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran 4.4.3 Komunikasi 4.4.4 Dokumentasi 4.4.5 Pengendalian Dokumen 4.4.6 Pengendalian Operasional 4.4.7 Kesiagaan dan Tanggap Darurat
  • 25. 25 Sumber Daya •Peran, tanggung jawab & kewenangan •Pelaporan & rekomendasi perbaikan Kompetensi •Pendidikan, Pelatihan dan Pengalaman •Pemahaman kebijakan lingkungan Dokumentasi •Disyaratkan dari standar •Ditentukan organisasi Komunikasi •Komunikasi internal •Komunikasi eksternal Pengendalian Dokumen •Kesesuaian, Tersedia dan terbaca •Penyebaran Pengendalian Operasi •Prosedur operasi •Kriteria operasi 4.4 Penerapan dan Operasi Kesiagaan & Tanggap •Potensi situasi darurat •Prosedur tindakan saat darurat
  • 26. 26 4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan Manajemen harus memastikan ketersediaan sumberdaya yang diperlukan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan sistem manajemen lingkungan. Sumberdaya termasuk sumberdaya manusia dan ketrampilan khusus, sarana operasional, teknologi dan sumberdaya keuangan. Peran, tanggungjawab dan kewenangan harus ditentukan, didokumentasikan dan dikomunikasikan guna memfasilitasi manajemen lingkungan yang efektif.
  • 27. 27 4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan (Lanjutan) Manajemen puncak organisasi harus menunjuk satu orang atau lebih wakil manajemen tertentu, yang tidak tergantung pada tanggungjawab lainnya, yang harus mempunyai peran, tanggungjawab dan kewenangan yang ditetapkan untuk: memastikan bahwa sistem manajemen lingkungan ditetapkan, diterapkan dan dipelihara sesuai dengan persyaratan standar ini; melapor kepada manajemen puncak mengenai kinerja sistem manajemen lingkungan untuk kajian, termasuk rekomendasi perbaikan.
  • 28. 28 4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran Organisasi harus memastikan setiap orang yang bertugas untuk atau atas nama organisasi yang berpotensi menyebabkan satu atau lebih dampak lingkungan penting yang diidentifikasi oleh organisasi, mempunyai kompetensi yang berasal dari pendidikan, pelatihan atau pengalaman yang memadai dan organisasi harus menyimpan rekaman yang terkait dengan kompetensi tersebut. Organisasi harus mengidentifikasi keperluan pelatihan yang terkait dengan aspek lingkungan dan sistem manajemen lingkungan. Organisasi harus memberikan pelatihan atau cara lain untuk memenuhi keperluan tersebut dan menyimpan rekaman yang terkait.
  • 29. 29 4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran (Lanjutan) Organisasi harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara prosedur untuk memastikan orang yang bekerja untuk atau atas nama organisasi memahami tentang: pentingnya kesesuaian dengan kebijakan lingkungan dan prosedur, serta dengan persyaratan sistem manajemen lingkungan; aspek lingkungan penting dan dampak yang nyata atau potensial terjadi yang terkait dengan pekerjaannya dan manfaat peningkatan kinerja perorangan terhadap lingkungan; peran dan tanggungjawab mereka dalam mencapai pemenuhan persyaratan sistem manajemen lingkungan; dan akibat yang mungkin terjadi bila prosedur tidak dilaksanakan.
  • 30. 30 4.4.3 Komunikasi Berkaitan dengan aspek lingkungan dan sistem manajemen lingkungan, organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk: komunikasi internal antara tingkatan dan fungsi yang beragam di organisasi tersebut; menerima, mendokumentasikan dan menanggapi komunikasi yang terkait dari pihak eksternal yang berkepentingan. Organisasi harus memutuskan apakah akan melaksanakan komunikasi kepada pihak eksternal mengenai aspek lingkungannya dan harus mendokumentasikan keputusan tersebut. Bila keputusan organisasi adalah melaksanakan komunikasi eksternal tersebut, maka organisasi harus menetapkan dan menerapkan metode untuk komunikasi eksternal tersebut.
  • 31. 31 4.4.4 Dokumentasi Dokumentasi sistem manajemen lingkungan harus mencakup: kebijakan, tujuan dan sasaran lingkungan; penjelasan lingkup sistem manajemen lingkungan; penjelasan unsur-unsur utama sistem manajemen lingkungan dan keterkaitannya serta rujukan kepada dokumen terkait; dokumen, termasuk rekaman, yang disyaratkan oleh standar ini; dokumen, termasuk rekaman, yang ditentukan oleh organisasi sebagai dokumen penting untuk memastikan perencanaan, operasi dan pengendalian proses secara efektif, yang terkait dengan aspek lingkungan penting.
  • 32. 32 4.4.5 Pengendalian Dokumen Dokumen yang diperlukan oleh sistem manajemen lingkungan dan standar ini harus dikendalikan. Rekaman adalah jenis dokumen khusus dan harus dikendalikan. Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk: menyetujui dokumen sebelum diterbitkan; meninjau dan memutakhirkan seperlunya serta menyetujui-ulang (reapprove) dokumen; memastikan agar perubahan dan status revisi dokumen terakhir dapat diidentifikasi;
  • 33. 33 4.4.5 Pengendalian Dokumen (Lanjutan) memastikan agar versi dokumen yang berlaku tersedia di tempat penggunaan; memastikan agar dokumen tetap terbaca dan dapat segera diidentifikasi secara mudah; memastikan agar dokumen yang berasal dari pihak eksternal yang ditetapkan oleh organisasi sebagai dokumen penting untuk perencanaan dan operasi sistem manajemen lingkungan, diidentifikasi dan penyebarannya dikendalikan; mencegah penggunaan dokumen kadaluwarsa dan menerapkan identifikasi yang cocok pada dokumen tersebut bila masih disimpan untuk maksud tertentu.
  • 34. 34 4.4.6 Pengendalian Operasional Organisasi harus mengidentifikasi dan merencanakan operasi yang terkait dengan aspek lingkungan penting yang telah diidentifikasi, sesuai dengan kebijakan, tujuan dan sasaran lingkungan agar operasi tersebut dilaksanakan pada kondisi tertentu, dengan: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk mengendalikan situasi yang tidak sesuai dengan kebijakan, tujuan dan sasaran lingkungan apabila prosedur tersebut tidak ada; dan menetapkan kriteria operasi dalam prosedur; dan menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur yang terkait dengan aspek lingkungan penting yang telah diidentifikasi pada barang dan jasa yang digunakan oleh organisasi serta mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan yang berlaku kepada pemasok, termasuk kontraktor.
  • 35. 35 4.4.7 Kesiagaan dan Tanggap Darurat Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi potensi situasi darurat dan kecelakaan, yang dapat menimbulkan dampak lingkungan serta bagaimana organisasi akan menanggapinya. Organisasi harus melakukan tindakan terhadap situasi darurat dan kecelakaan yang terjadi serta mencegah atau mengatasi dampak lingkungan negatif yang ditimbulkan. Organisasi harus meninjau prosedur kesiagaan dan tanggap darurat secara berkala dan apabila diperlukan organisasi menyempurnakan prosedur tersebut, khususnya setelah terjadinya kecelakaan atau situasi darurat. Organisasi juga harus menguji prosedur tersebut secara berkala apabila dapat dilaksanakan.
  • 36. 36 4.5 Pemeriksaan 4.5.1 Pemantauan dan pengukuran 4.5.2 Evaluasi penaatan 4.5.3 Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan 4.5.4 Pengendalian rekaman 4.5.5 Audit internal
  • 37. 37 Pengukuran •Memantau dan mengukur •Kalibrasi dan verifikasi peralatan Evaluasi Penaatan •Evaluasi berkala •Rekaman hasil evaluasi Pengendalian Rekaman •penyimpanan dan pembuangan rekaman •terbaca, teridentifikasi dan terlacak Ketidaksesuaian •Tindakan pencegahan •Tindakan perbaikan 4.5 Pemeriksaan Audit Internal •Prosedur audit •Pemilihan audit internal
  • 38. 38 4.5.1 Pemantauan dan pengukuran Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk secara berkala memantau dan mengukur karakteristik pokok operasinya yang dapat menimbulkan dampak lingkungan penting. Prosedur tersebut harus termasuk pendokumentasian informasi untuk memantau kinerja, pengendalian operasional yang berlaku dan pemenuhan tujuan dan sasaran lingkungan organisasi. Organisasi harus memastikan agar peralatan pemantauan dan pengukuran dikalibrasi atau diverifikasi, digunakan dan dipelihara serta organisasi harus menyimpan rekaman yang terkait.
  • 39. 39 4.5.2 Evaluasi penaatan Sesuai dengan komitmen terhadap penaatan, organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk secara berkala mengevaluasi penaatan terhadap persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Organisasi harus mengevaluasi penaatan terhadap ketentuan lain yang diikuti organisasi. Organisasi dapat menggabungkan evaluasi tersebut dengan evaluasi terhadap penaatan peraturan perundang-undangan, atau menetapkan prosedur yang terpisah. Organisasi harus menyimpan rekaman hasil evaluasi berkala tersebut.
  • 40. 40 4.5.3 Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk menangani ketidaksesuaian yang potensial maupun yang nyata terjadi serta melaksanakan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan. Prosedur tersebut harus menjelaskan persyaratan untuk: mengidentifikasi dan melaksanakan koreksi terhadap ketidaksesuaian dan melaksanakan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan yang timbul; menyelidiki ketidaksesuaian, menemukan penyebabnya dan melaksanakan tindakan untuk menghindari terulangnya ketidaksesuaian;
  • 41. 41 4.5.3 Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan (Lanjutan) mengevaluasi keperluan untuk melaksanakan tindakan pencegahan ketidaksesuaian dan menerapkan tindakan yang memadai untuk menghindari terjadinya ketidaksesuaian; merekam hasil tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan yang telah dilaksanakan; dan meninjau efektivitas tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan yang telah dilaksanakan. Tindakan yang dilaksanakan harus memadai terkait dengan besarnya masalah dan dampak lingkungan yang dihadapi. Organisasi harus memastikan agar dokumentasi sistem manajemen lingkungan disesuaikan.
  • 42. 42 4.5.4 Pengendalian rekaman Organisasi harus menetapkan dan memelihara rekaman yang diperlukan untuk menunjukkan pemenuhan persyaratan sistem manajemen lingkungannya dan standar ini, serta hasil yang dicapai. Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk pengidentifikasian, penyimpanan, perlindungan, pengambilan, penahanan (retention), dan pembuangan rekaman. Rekaman harus tetap terbaca, teridentifikasi dan terlacak.
  • 43. 43 4.5.5 Audit internal Organisasi harus memastikan bahwa audit internal terhadap sistem manajemen lingkungan dilaksanakan pada jangka waktu yang direncanakan untuk: menentukan apakah sistem manajemen lingkungan • memenuhi pengaturan yang direncanakan untuk manajemen lingkungan termasukpersyaratan standar ini; dan • telah diterapkan dan dipelihara secara memadai, serta menyediakan informasi hasil audit bagi manajemen Program audit harus direncanakan, ditetapkan, diterapkan dan dipelihara oleh organisasi, dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan berbagai operasi dari sisi lingkungan serta hasil audit sebelumnya.
  • 44. 44 4.5.5 Audit internal (Lanjutan) Prosedur audit harus ditetapkan, diterapkan dan dipelihara, yang memuat: tanggungjawab dan persyaratan untuk perencanaan dan pelaksanaan audit, pelaporan hasil dan penyimpanan rekaman yang terkait; penentuan kriteria, lingkup, frekuensi dan metode audit. Pemilihan auditor dan pelaksanaan audit harus memelihara objektivitas dan kenetralan proses audit.
  • 45. 45 4.6 Tinjauan manajemen Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen lingkungan organisasi, pada jangka waktu tertentu, untuk memelihara kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem yang berkelanjutan. Tinjauan harus termasuk mengkaji kesempatan untuk perbaikan dan keperluan untuk melakukan perubahan pada sistem manajemen lingkungan, termasuk kebijakan lingkungan, tujuan dan sasaran lingkungan. Rekaman tinjauan manajemen harus disimpan.
  • 46. 46 4.6 Tinjauan manajemen (Lanjutan} Masukan kepada tinjauan manajemen harus termasuk: hasil audit internal dan evaluasi penaatan terhadap persyaratan peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang diikuti organisasi; komunikasi dari pihak eksternal yang berkepentingan, termasuk keluhan; kinerja lingkungan organisasi; tingkat pencapaian tujuan dan sasaran; status tindakan perbaikan dan pencegahan; tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya; situasi yang berubah, termasuk perkembangan pada persyaratan peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan aspek lingkungan; dan rekomendasi perbaikan.
  • 47. 47 4.6 Tinjauan manajemen (Lanjutan} Keluaran tinjauan manajemen harus termasuk setiap keputusan dan tindakan terkait dengan perubahan pada kebijakan, tujuan dan sasaran lingkungan serta unsur lain sistem manajemen lingkungan, sesuai dengan komitmen pada perbaikan berkelanjutan.
  • 48. 48 Audit Auditing is a systematic and independent examination to determine whether activities and related results comply with planned arrangements and whether these arrangements are implemented effectively and are suitable to achieve objectives
  • 50. 50 Step One 1) Establish a team. Examples: representative of QA/QC, maintenance, utilities, production divisions, office, environmental, etc. 1) Educate the team on purpose and implications of identifying aspects and impacts. Include general training on EMS’s and ISO 14001.
  • 51. 51 … Purpose and Implications Determining the significant environmental aspects and associated impacts allows a facility to focus its time and resources on those issues with the greatest potential for environmental impact.
  • 52. 52 … Purpose and Implications The evaluation of environmental aspects and their associated impacts should be primarily “fenceline” issues. Internal issues should not be a primary focus unless health and safety are included in management system.
  • 53. 53 … Purpose and Implications The organization only has to identify those environmental aspects that it “can control and over which it can be expected to have influence”. Control includes financial control (financial ability that can affect aspect) and organizational control (decision making authority that can effect aspect) The facility should not spend resources assessing aspects it cannot do anything about.
  • 54. 54 … Purpose and Implications The significant environmental aspects that are identified will determine how other elements of the standard are fulfilled: Operational procedures Education, competence and training of employees whose activities affect these aspects. Monitoring and measuring techniques.
  • 55. 55 Step Two Identify Aspects / Impacts Select an activity, a product or service. Identify as many environmental aspects as possible associated with the selected activity. Identify as many actual and potential, positive and negative, environmental impacts associated with each identified aspect.
  • 56. 56 … Identifying Aspects and Impacts Aspects of activities that should be considered include: Emissions to air / releases to water • Surface and groundwater Waste disposal / land contamination Raw material / natural resource use • energy, water, chemicals, lumber, etc. Local environmental / community issues • noise, odor, land use, appearance, etc.
  • 57. 57 … Aspect and Impact Example Activity, Product, Service Aspect Impact Boiler Operations Air emissions Air pollution Fuel consumption Natural resource depletion Boiler blowdown Water pollution Water consumption Natural resource depletion
  • 58. 58 … Sources of information process flow diagram input/output (mass balance) regulatory reports utility bills QC information (defects, product changes) waste hauling records purchasing receipts records of external communication
  • 59. 59 Step Three Identify significant aspects 1) Develop a definition of significance and determine what factors will be considered in determining significance • Should involve input from top management 2) Establish a rating scheme for the factors of significance
  • 60. 60 … Factors to Consider Environmental Concerns such as: The scale of the impact The severity of impact The probability of impact Duration of impact Business Concerns such as: Potential regulatory and legal exposure Difficulty and cost of changing the impact Effect of change on other activities and processes Concerns of interested parties Effect on the public image of the organization
  • 61. 61 Example Rating Scheme Significance Criteria Rating Scheme Legal Liabilities: Is the aspect regulated Low (1): Issue not regulated Medium (2): Violation or possible fine High (3): Criminal Action Public Concern: Has the Public ever expressed concern about the aspect Low (1): never Medium (2): sometimes High (3): Often Frequency: What is the overall frequency or probability of the aspects impact Low (1): less than once a year Medium (2): Between 1/mn and 1/yr High (3): Occurs monthly or more freq. Severity: What is the overall severity of the aspects impact Low (1): impact aesthetic, amenity Medium (2): impact water, air, soil quality High (3): detrimental to human, flora fauna
  • 62. 62 Example Significance Matrix Activity, Product, Service Aspect Impact Legal Liability Public Concern Frequenc y Severity OSR Significance (OSR>2.5) Dissolve Mineral Ore Water use Resource depletion 1 3 2 1 1.75 No Natural Gas Use Resource depletion 1 1 2 2 1.50 No Natural Gas Use Air pollution (Nox) 1 2 2 1 1.50 No Use of Strong Acids Spills to land or water 3 2 3 3 2.75 Yes
  • 63. 63 Consequences Categories: (increasing severity from 1 to 4) Category Risk Description 1 negligible Process Safety and Product/process transition: No employee or public injury, no public health effects, no occupational safety impact, no damage to the environment, no damage to system or equipment, no production or product loss. ISO 14000 significance determination: Normal operations quantity and toxicity: No environmental effects, no public health effects Abnormal/Emergency operations: No environmental effects, no public health effects Job Hazard Analysis: No significant occupational health or safety impact. No significant employee injury or illness expected as a result of exposure.
  • 64. 64 Consequences Categories: (increasing severity from 1 to 4) Category Risk Description 2 marginal Process Safety and Product/process transition: Minor injury, minor public health effects, minor occupational illness, minor environmental damage, minor damage to system or equipment, minor production or product loss. ISO 14000 significance determination: Normal operations quantity and toxicity: Minor Environmental effects: Minor local environmental impact, no offsite environmental impact (see Table 1. for determination). Minor public health effects: Minor employee impact, no community impact (see Table 1. for determination). Abnormal/Emergency operations: Minor environmental effects: Potential for spill or release to have minor site impact. Minor public health effects: Potential for spill or release to have minor employee impact. Job Hazard Analysis: Minor occupational health or safety impact. Exposure may result in minor injury or illness (scratch/bruise; minor cuts/lacerations; minor or brief illness).
  • 65. 65 Consequences Categories: (increasing severity from 1 to 4) Category Risk Description 3 critical Process Safety and Product/process transition: Injury to public or employees, moderate public health effects, moderate occupational illness, major environmental damage, major damage to system or equipment, substantial production or product loss. ISO 14000 significance determination: Normal operations quantity and toxicity: Moderate environmental effects: Major local environmental impact, minor offsite environmental impact (see Table 1. for determination). Moderate public health effects: Major employee impact, minor community impact (see Table 1. for determination). Abnormal/Emergency operations: Moderate environmental effects: Potential for spill or release to have major site impact. Moderate public health effects: Potential for spill or release to have major employee impact and minor to moderate community impact. Job Hazard Analysis: Moderate occupational health or safety impact. Exposure may result in injury or illness requiring significant medical intervention (major laceration; fractures; crushed finger/toe; serious or extended illness.
  • 66. 66 Consequences Categories: (increasing severity from 1 to 4) Category Risk Description 4 Catas- trophic Process Safety and Product/process transition: Death, severe public health effects, severe occupational illness, severe damage to the environment, loss of system or equipment, severe production or product loss. ISO 14000 significance determination: Normal operations quantity and toxicity: Severe environmental effects: Major regional environmental impact (see Table 1. for determination). Severe public health effects: Major employee impact, major community impact (see Table 1. for determination). Abnormal/Emergency operations: Severe environmental effects: Potential for spill or release to have major site/offsite impact such as ecosystem degradation or failure. Severe public health effects: Potential for spill or release to have major site/offsite health effects such as death, acute or chronic illness. Job Hazard Analysis: Major occupational health or safety impact. Exposure may result in severe injury or illness requiring major medical intervention (amputations; crushed limbs; prolonged or permanent health debilitation; loss of significant life function.
  • 67. 67 Frequency Categories (increasing likelihood from A to D) Category Level Description Improbable A No potential to occur during facility lifetime (PSM & ISO) Potential for exposure is unlikely during employee lifetime (JHA) Infrequent B Potential to occur no more than once during facility lifetime (PSM & ISO) Potential for exposure to occur no more than a few times per year (JHA) Occasional C Potential to occur several times during the facility lifetime (PSM & ISO) Potential for exposure to occur several times per month (JHA) Frequent D Potential to occur more than once a year (PSM & ISO) Potential for exposure to occur several times per week (JHA)
  • 68. 68 Risk Matrix Frequency category Consequence Category 1 Negligible 2 Marginal 3 Critical 4 Catastrophic (D) Frequent 1D 2D 3D 4D (C) Occasional 1C 2C 3C 4C (B) Infrequent 1B 2B 3B 4B (A) Improbable 1A 2A 3A 4A
  • 69. 69 Risk/Hazard Ranking Categories IV 3D, 4C, 4D Unacceptable or Significant (ISO 14001) Should be mitigated with engineering and/or administrative controls to a risk ranking of III or less as quickly as is feasible. III 2D, 3C, 4B Undesirable or Significant (ISO 14001) Should be mitigated with engineering and/or administrative controls to a risk ranking of III or less within a specified time period (such as 3 - 12 months). II 1D, 2C, 3B, 4A Acceptable with controls or Not Significant (ISO 14001) Should be verified that procedures or controls are in place. I 1A, 1B, 1C, 2A, 2B, 3A Acceptable as is or Not Significant (ISO 14001) No mitigation required.
  • 71. 71 Third-Party Registration ISO 14001 is voluntary, but .... Customers may require conformance Customers may use conformance as a selection criteria ISO 14001 serves as basis of registration • May be driven by customers Assessment by an organization independent of the company being assessed Process mirrors ISO 9000 registration by non-biased third-party that a company’s system conforms with a standard (ISO 9000, ISO 14001, etc.) The third-party organization is a “registrar” and EMS is then registered
  • 72. 72 EMS Registration Process Application Document Review (“Desk Audit”) On-Site Readiness Review On-Site Registration Audit Registration Determination On-Going Surveillance
  • 73. 73 Registration Determination Recommended for Registration No major non-conformances identified Recommended for Registration Following Verification of Corrective Action One or more major non-conformances which can be corrected and verified without a full re-audit Recommended for On-Site Reassessment Several major non-conformances indicate a breakdown of the EMS. Full on-site re-audit required
  • 74. 74 Registration Process: Keys to Success Understand ISO 14001 requirements Conduct your own gap analysis Define scope of certification with registrar Discuss / document interpretations Address language issues (if any) Understand registrar’s process Determine optimum order of sites Communicate plans to employees
  • 76. 76 Akhir Perkuliahan…Akhir Perkuliahan… …… Ada Yang DitanyakanAda Yang Ditanyakan

Editor's Notes

  1. I thought it would be good to start off with the definition of aspects and impacts and provide some examples before we get to far into the presentation.
  2. Each team member should be responsible for identifying environmental aspects of the activities in the assigned area. The selected activity should be large enough for meaningful examination and small enough to be understood. It is important to consider the aspects and impacts that do not normally occur as well as the aspects that cause positive impacts.
  3. It is important for top management to be involved in determining what the organization defines as significant.
  4. Once the team has identified that factors or criteria it will need to develop a rating scheme that defines for the team member when to apply a specific value or indicator to the aspect and associated impact.
  5. The team will rank the aspects and impacts for each criteria using the rating scheme. This effort should be evaluated as a group at some point so that all members have an understanding and can offer input into how items are scored.