Dokumen tersebut membahas tentang teknik proyeksi yang dapat digunakan dalam perencanaan pendidikan. Peserta pelatihan diharapkan mampu memahami konsep dan metodologi proyeksi serta menerapkannya untuk memproyeksikan kebutuhan sumber daya manusia, fasilitas, dan anggaran pendidikan. Dokumen ini juga mendemonstrasikan contoh penerapan proyeksi arus siswa antarkelas beserta kategori rasio naik, ul

1. Perencanaan
Pendidikan
Teknik Proyeksi

2. Proyeksi Makassar

3. Hasil Belajar
Peserta menguasai Teknik proyeksi dan alat
simulasi yang dapat digunakan dalam
menyiapkan skenario kuantitatif untuk
perencanaan pendidikan

4. Indikator Hasil Belajar
Peserta mampu :
1. Memahami konsep dan metodologi proyeksi
2. Menjelaskan teknik proyeksi dasar perencanaan pendidikan
3. Menerapkan metodologi proyeksi kebutuhan sumber daya
manusia dan keperluan fisik
4. Menerapkan metodologi proyeksi kebutuhan keuangan, dan
5. Menerapkan proyeksi kelayakan finansial dan
pengembangan skenario

5. Proyeksi
•A linked understanding of past, present
and future relationships (Senge,
1990)
•When planning and allocating resources …
from all the various activities … and built
up a composite forecast of what the
year (or two years, or three) a head

6. Mental Model

7. Model Arus
Akhir tahun ajaran dijumpai normal :
1.Naik kelas (= promotion, p)
2.Mengulang kelas (= repetition, r)
3.Putus jenjang (atau sekolah) (= dropout, d)
p + r + d = 100 %

8. Rasio Aliran / Arus
Diketahui:
Tahun ajaran 2017/2018 dari 69.438 peserta didik
kelas 1, sebanyak 9.917 mengulang, dan 51.337
naik kelas
Pertanyaan:
Berapa rasio putus sekolah?
Jawaban:
a. 11,8 % c. 10,2 %
b. 10,8 % d. 12.2%

9. Kategori Rasio
Angka kenaikan
kelas
Kelas VII ke Kelas VIII 69%
Kelas VIII ke Kelas IX 75%
Kelas IX ke SLA 60%
Angka Mengulang
kelas
Kelas VII 20%
Kelas VIII 17%
Kelas IX 12%
Angka Putus
Sekolah
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
Latihan Rasio

10. Uraian
Tahun
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Siswa Baru 10,910
Siswa mengulang kelas VII
Total Siswa terdaftar di Kelas VII 13,500
Siswa naik ke kelas VIII
Siswa mengulang kelas VII
Total siswa terdaftar di kelas VIII 12,560
Siswa naik ke kelas IX
Siswa mengulang kelas VIII
Total siswa terdaftar di kelas IX 11,800
Total Siswa terdaftar 48,770
Siswa lulus sekolah

11. No Performance Indicator
Percentage of Adult Literacy
2009 2010 2011 2012 2013 2014
1 Adult Literace Rate 94.7 95.0 95.2 95.4 95.6 95.8
2
Province with adult
literacy rate > 95
69.7 74.8 79.8 84.9 89.9 95.0
3
City with adult literacy
rate > 95
70.0 75.0 80.0 85.0 90.0 95.0
4
District with Adult
Literacy rate > 95
60.0 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0
5
Accredited Community
Learning Centres
1.3 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0
6
City/District
implementing gender
mainstreaming
5.0 14.0 23.0 32.0 41.0 50.0
7
City/District
implementing Parenting
Education
- 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0
Target Achievement of Adult Education

12. Bacaan Lebih Lanjut (1)
Belt, Marjan van den (2004) Mediated Modelling: A System
dynamics approach to environmental consensus building.
Island Press: Washington, Covelodan London.
Community Education Development. (2012) Literacy:
Empowerment, Development and Peace. Ministry of Education
and Culture Republic of Indonesia: Jakarta
Forojolla, Sabrino B. (1993) Educational Planning for
Development, London: MacMillan Press
Oyasu, Kiichi (2007) Expanding Learning and Time Space,
Systematic Resource Development and Capacity Building
Presentation, Hanoi – Vietnam September 2 – 5. Bangkok:
UNESCO

13. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai (2017) Modul
Pelatihan Perencanaan Pendidikan. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta
Sterman, John D. (2004) Business Dynamics: Systems
Thinking and Modeling for a Complex World. McGraw Hill:
Boston etc.
Witzel, Morgen (2004) Management: The Basic. Routledge:
London and New York
Bacaan Lebih Lanjut (2)