Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik pemimpin yang efektif dan model-model kepemimpinan. Terdapat enam karakter penting pemimpin yaitu drive, integritas, kepercayaan diri, kecerdasan, dan pengetahuan yang relevan dengan tugas. Dibahas pula model grid manajerial pemimpin, model kontinjensi kepemimpinan, dan unsur-unsur pemimpin berkinerja tinggi seperti pencipta visi, pembangun tim, pemb
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
Presentasi Seni dalam Kepemimpinan ini disampaikan dalam acara Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi organisasi Kerohanian Islam (Rohis) Al-Izzah SMA Negeri 1 Pati pada tahun 2015.
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
Presentasi Seni dalam Kepemimpinan ini disampaikan dalam acara Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi organisasi Kerohanian Islam (Rohis) Al-Izzah SMA Negeri 1 Pati pada tahun 2015.
Kecerdasan Emosional merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola emosi diri sendiri & orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri & orang lain, dan kemampuan mengelola emosi yg baik pada diri dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
Menwa - Resimen Mahasiswa, ROTC, Reserved Officer Training Corps. Disampaikan dalam pembekalan materi Kepemimpinan di YONIF LINUD 330/KUJANG.
Peserta dari Kementrian PUPR dan Menwa Yon 1/ITB
6. OutlineOutline
1.1. Enam Karakter Pemimpin EfektifEnam Karakter Pemimpin Efektif
2.2. Managerial Grid of LeadersManagerial Grid of Leaders
3.3. Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership
4.4. Elemen-elemen Pemimpin BerkinerjaElemen-elemen Pemimpin Berkinerja
Unggul:Unggul:
– Leader as Vision CreatorLeader as Vision Creator
– Leader as Team BuilderLeader as Team Builder
– Leader as Task AllocatorLeader as Task Allocator
– Leader as People DeveloperLeader as People Developer
– Leader as Motivation StimulatorLeader as Motivation Stimulator
5.5. Model Piramid KepemimpinanModel Piramid Kepemimpinan
MahawarmanMahawarman
7. Seorang pemimpin harus bisa merumuskan danSeorang pemimpin harus bisa merumuskan dan
mewujudkan visi tim, dan mampu memberikanmewujudkan visi tim, dan mampu memberikan
kesempatan kepada setiap anggota tim untukkesempatan kepada setiap anggota tim untuk
bersama-sama meraih tujuan timbersama-sama meraih tujuan tim
Leadership adalah a state of mind ....leadership
adalah mengenai visi, spirit, dan karakter,
menyatukan berbagai individu untuk bekerja
bersama dalam suatu team
Apakah Leadership itu?Apakah Leadership itu?
8. DriveDrive Desire toDesire to
LeadLead
IntegrityIntegrity
Self-Self-
ConfidenceConfidence
IntelligenceIntelligence Job-relevantJob-relevant
KnowledgeKnowledge
Enam Karakter Seorang PemimpinEnam Karakter Seorang Pemimpin
9. Enam Karakter Seorang PemimpinEnam Karakter Seorang Pemimpin
Pemimpin yang unggul memiliki drive atau
dorongan untuk bertindak meraih hasil,
serta mampu menginspirasi anggotanya
untuk juga bertindak
Pemimpin yang unggul memiliki keinginan
yang kuat untuk mempengaruhi dan
memimpin yang lainnya, mereka
menunjukkan kemampuan untuk
mengambil tanggung jawab
DriveDrive
Desire toDesire to
LeadLead
10. IntegrityIntegrity
Pemimpin yang unggul mampu
menunjukkan integritas moral yang kokoh
dan layak diteladani
Self-Self-
ConfidenceConfidence
Pemimpin yang unggul memiliki rasa
percaya diri yang kuat, dan mampu
meradiasikan self confidence ini kepada
para anak buahnya
Enam Karakter Seorang PemimpinEnam Karakter Seorang Pemimpin
11. IntelligenceIntelligence
Pemimpin yang unggul memiliki
kecerdasan, mampu mengolah beragam
informasi dan menganalisanya guna
mengambil keputusan secara tepat
Job-Job-
RelevantRelevant
KnowledgeKnowledge
Pemimpin yang unggul juga memiliki
pengetahuan yang relevan dengan bidang
tugas yang digelutinya
Enam Karakter Seorang PemimpinEnam Karakter Seorang Pemimpin
12. Managerial Grid of LeadersManagerial Grid of Leaders
Concern for TasksConcern for Tasks
ConcernConcern
forfor
PeoplePeople
11 55 99
11
55
99 9.9. Team
Management
9.9. Team
Management
1.9. Country Club
Management
1.9. Country Club
Management
5.5. Middle of the
Road Management
5.5. Middle of the
Road Management
9.1. Task
Management
9.1. Task
Management
1.1. Impoverished
Management
1.1. Impoverished
Management
13. 1.9. Country Club
Management
1.9. Country Club
Management
9.1. Task
Management
9.1. Task
Management
Fokus terlalu banyak diberikan pada
aspek relasi antar orang yang harmonis,
dan mengabaikan penyelesaian tugas
Fokus terlalu banyak diberikan pada
aspek relasi antar orang yang harmonis,
dan mengabaikan penyelesaian tugas
Fokus terlalu banyak pada aspek tugas,
dan mengabaikan moral dan spirit para
anggota
Fokus terlalu banyak pada aspek tugas,
dan mengabaikan moral dan spirit para
anggota
Managerial Grid of LeadersManagerial Grid of Leaders
14. 9.9. Team
Management
9.9. Team
Management
1.1. Impoverished
Management
1.1. Impoverished
Management
Pemimpin memberikan perhatian yang
optimal baik pada aspek penyelesaian
tugas dan sekaligus juga spirit dan
motivasi para anggota
Pemimpin memberikan perhatian yang
optimal baik pada aspek penyelesaian
tugas dan sekaligus juga spirit dan
motivasi para anggota
Pemimpin tidak mampu menyelesaikan
tugas dan juga gagal membangun spirit
tim yang bagus
Pemimpin tidak mampu menyelesaikan
tugas dan juga gagal membangun spirit
tim yang bagus
Managerial Grid of LeadersManagerial Grid of Leaders
15. Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership
Perilaku Pemimpin
• Direktif
• Suportif
• Partisipatif
• Berorientasi
Pencapaian
Tujuan
Faktor Contingency Lingkungan
• Struktur Tugas
• Sistem Kewenangan Formal
• Grup Kerja
Faktor Contingency Lingkungan
• Struktur Tugas
• Sistem Kewenangan Formal
• Grup Kerja
Faktor Contingency Anggota Tim
• Adanya Kontrol
• Pengalaman
• Merasa Mampu
Faktor Contingency Anggota Tim
• Adanya Kontrol
• Pengalaman
• Merasa Mampu
Hasil
• Performance
• Kepuasan
16. • Gaya ini akan efektif saat menghadapi
tugas penuh ketidakpastian dan penuh
tekanan
• Akan efektif ketika ada potensi konflik yang
cukup substansial dalam tim kerja
• Akan efektif ketika memiliki anak buah
yang memiliki mentalitas pasif
• Kurang efektif ketika berhadapan dengan
anggota yang memiliki kompetensi tinggi
dan berpengalaman
Pemimpin
Bergaya
Direktif
(Cenderung
Tegas &
Otoriter)
Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership
17. • Gaya ini akan efektif ketika para anggota
menjalankan serangkaian tugas yang
sudah terstruktur dengan jelas dan rapi
• Diperlukan saat garis otoritas formal sudah
jelas dan cenderung bersifat birokratik
PemimpinPemimpin
yangyang
SuportifSuportif
Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership
18. • Gaya ini akan pas jika para anggotanya
memiliki inisiatif yang tinggi dan bermental
proaktif
PemimpinPemimpin
yangyang
PartisipatifPartisipatif
• Akan memberikan impak peningkatan rasa
percaya diri karyawan, terutama ketika
dihadapkan pada rangkaian tugas yang
penuh ketidakpastian (unpredictable)
Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership
AchievementAchievement
OrientedOriented
LeadersLeaders
19. Elemen-Elemen High Performance LeadershipElemen-Elemen High Performance Leadership
Leader sebagaiLeader sebagai
Vision CreatorVision Creator
Leader sebagaiLeader sebagai
Tasks AllocatorTasks Allocator
Leader sebagaiLeader sebagai
Team BuilderTeam Builder
Leader sebagaiLeader sebagai
MotivationMotivation
StimulatorStimulator
Leader sebagaiLeader sebagai
People DeveloperPeople Developer
HighHigh
PerformancePerformance
LeadershipLeadership
20. Leader sebagai Vision CreatorLeader sebagai Vision Creator
Creating
Vision
Setting
Goals
Developing
Action Plan
Monitoring
Action
Plan
Execution
Leader as Vision Creator
21. Leader sebagai Vision CreatorLeader sebagai Vision Creator
MenciptakanMenciptakan
VisiVisi
Analisis peluang danAnalisis peluang dan
ancaman eksternalancaman eksternal
Analisis kapabilitasAnalisis kapabilitas
internal dan areainternal dan area
pengembanganpengembangan
“Apa visi untuk
team/organisasi –
dimanakah team
harus diarahkan,
kinerja seperti
apakah yang
diharapkan dari
team/organisasi
kita?"
22. Leader sebagai Vision CreatorLeader sebagai Vision Creator
• Tujuan dari setting goal adalah untuk
mengkonversi visi tim menjadi target
kinerja yang spesifik
• Menentukan target kinerja dan
kemudian mengukur pencapaiannya
akan sangat membantu leader
mengelola perkembangan kinerja
tim.
SettingSetting
GoalsGoals
23. Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran
GoalGoal
DifficultyDifficulty
FeedbackFeedback
GoalGoal
SpecifitySpecifity
ParticipationParticipation
in Goalin Goal
SettingSetting
Effective
Goal
Setting
24. Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran
• Meningkatkan tingkat kesulitan
pencapaian sasaran akan turut
mengembangkan level usaha yang mesti
dikeluarkan untuk mencapainya
• Sasaran yang lebih sulit membawa
anggota tim untuk meningkatkan kinerja
jika mereka merasa mampu mencapainya
GoalGoal
DifficultyDifficulty
25. Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran
• Semakin spesifik sasaran yang diberikan,
semakin baik; sebab hal ini akan
mendorong anggota tim untuk
meraihnya dengan lebih baik
• Sekedar mengatakan “do your best”
tanpa sasaran yang jelas dan spesifik
tidak akan banyak manfaatnya.
GoalGoal
SpecifitySpecifity
26. Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran
FeedbackFeedback
• Memberikan feedback yang tepat akan
dapat memberikan pengaruh positif bagi
kinerja anggota tim
• Feedback secara reguler membuat
anggota tim dapat tetap berada pada jalur
pencapaian target
• Feedback secara reguler juga mendorong
mereka untuk bekerja lebih keras dalam
mencapai sasaran.
27. Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran
• Anggota tim yang berpartisipasi dalam
proses biasanya akan menentukan
sasaran yang lebih tinggi dibandingkan
dengan jika sasarannya telah ditentukan
dan mereka tinggal menerimanya
• Hal ini juga mendorong kepercayaan
mereka bahwa sasaran tersebut dapat
dicapai serta memotivasi mereka untuk
mencapainya.
ParticipationParticipation
in Goalin Goal
SettingSetting
28. Leader sebagai Vision CreatorLeader sebagai Vision Creator
• Action plan merupakan serangkaian
tindakan untuk meraih target kinerja
• Action plan harus kongkrit, dan
merangkum rangkaian program yang
terukur dan jelas waktunya
• Action plan juga menentukan
prioritas tindakan yang harus
dilakukan
DevelopingDeveloping
Action PlanAction Plan
29. Leader as Vision CreatorLeader as Vision Creator
• Dalam fase ini serangkain action plan
akan di-eksekusi dan dimonitor
progres-nya – apakah sesuai rencana
atau tidak, dan bagaimana corrective
action harus dilakukan.
MonitoringMonitoring
Action PlanAction Plan
ExecutionExecution
30. Great TeamGreat Team
Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder
• Sasaran yang Jelas
• Pengukuran
indikator kinerja
yang jelas
• Aturan kerja yang
jelas
• Identitas dan
semangat team
• Sense of fun dan
enjoyment
• Komunikasi yang
terbuka dan jujur
TaskTaskTaskTask PeoplePeoplePeoplePeople
Effective LeadersEffective Leaders
mengembangkanmengembangkan
dan menjaga……dan menjaga……
31. Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder
Mempererat spirit
kebersamaan tim
Mempererat spirit
kebersamaan tim
Mendorong penyelesaian
masalah secara kelompok
Mendorong penyelesaian
masalah secara kelompok
Loyal terhadap
anggota tim
Loyal terhadap
anggota tim
Membantu anggota anda untuk
belajar dari tantangan yang
mereka hadapi
Membantu anggota anda untuk
belajar dari tantangan yang
mereka hadapi
Peduli pada anggota timPeduli pada anggota tim
LeaderLeader
sebagaisebagai
Team BuilderTeam Builder
32. Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder
Mempererat
spirit
kebersamaan
tim
Mempererat
spirit
kebersamaan
tim
• Salah satu cara yang layak
dilakukan adalah dengan
melakukan “team fun activity”
secara reguler dimana setiap
orang bisa menjalin kebersamaan
secara informal dan “fun”
33. Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder
Mendorong
penyelesaian
tugas secara
tim
Mendorong
penyelesaian
tugas secara
tim
• Terbuka untuk konsultasi dengan
anggota tim jika terjadi
permasalahan, tetapi jangan terlalu
mengatur.
• Jadikan pedoman bahwa kapanpun
anggota tim membawa
permasalahannya kepada anda,
maka mereka juga mesti membawa
setidaknya satu alternatif solusi
34. Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder
Setia kepada
anggota tim
anda
Setia kepada
anggota tim
anda
• Jadilah suara untuk tim anda di
hadapan pimpinan organisasi.
• Berikan penghargaan bagi tim anda
untuk setiap pencapaian dan
pastikan bahwa sukses tim ini
diketahui oleh pimpinan organisasi
35. Leader as Team BuilderLeader as Team Builder
Membantu
anggota anda
untuk belajar
dari persoalan
yang mereka
hadapi
Membantu
anggota anda
untuk belajar
dari persoalan
yang mereka
hadapi
• Temukan apa yang diperoleh dari
cara mereka mengerjakan hal yang
terbaik.
• Jadikan proses delegasi sebagai
media pembelajaran.
36. Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder
Peduli kepada
anggota anda
Peduli kepada
anggota anda
• Bangunlah pembicaraan informal
dengan setiap anggota tim jika ada
kesempatan
• Sapalah anggota tim dengan
memanggil namanya ketika anda
bertemu pertama kali setiap pagi
• Berfikirlah positif, berikan harapan
yang kuat.
37. Leader sebagai Tasks AllocatorLeader sebagai Tasks Allocator
Leaders dapat menyelesaikan berbagai hal melalui orang-
orang ……..
LeadersLeaders
TasksTasks
PeoplePeople
HasilHasil
Effective leaders, oleh karena itu, perlu memahami cara
pengalokasian tugas-tugas atau pendelegasian dan mengetahui
bagaimana melakukannya.
38. Leader sebagai Tasks AllocatorLeader sebagai Tasks Allocator
DelegasiDelegasi
• Pelimpahan wewenang kepada
orang lain untuk menyelesaikan
aktivitas-aktivitas khusus.
39. Leader sebagai Tasks AllocatorLeader sebagai Tasks Allocator
Apa yangApa yang
didelegasididelegasi
kankan
• Tugas-tugas yang berulang dan
rutin
• Tugas-tugas yang dapat
mengembangkan kemampuan atau
pengetahuan anggota tim
• Tugas yang sesuai dengan bidang
yang dia kuasai atau dia minati
40. Leader as Tasks AllocatorLeader as Tasks Allocator
SiapaSiapa
yangyang
didelegasididelegasi
kankan
• Orang yang telah mampu dan bersedia
mengambil tanggung jawab untuk
melaksanakan tugas tersebut.
• Orang yang ingin mempelajari tugas-
tugas untuk mengembangkan
kemampuannya
• Orang yang ingin membuat pekerjaan
mereka menjadi lebih menarik dan
menantang
41. Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif
Perjelas
Penugasan
Tentukan
rentang
penugasan
yang ada
Perbolehkan
anggota tim
untuk
berpartisipasi
Beritahukan
kepada yang
lain mengenai
pendelegasian
tersebut
Monitor
hasilnya
42. Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif
Perjelas
penugasan
• Merupakan tanggung jawab anda
untuk memberikan informasi yang
jelas mengenai apa yang
didelegasikan, hasil yang anda
harapkan, dan jangka waktu atau
kinerja yang anda harapkan.
43. Langkah Pendeledasian secara EfektifLangkah Pendeledasian secara Efektif
Tentukan
rentang
penugasan
yang ada
• Setiap tindakan pendelegasian akan
terlaksana dengan batasan-batasan
tertentu.
• Anda perlu menentukan apa batasan
wewenangnya sehingga tim
mengetahui rentang penugasan
mereka.
44. Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif
Perbolehkan
anggota tim
untuk
berpartisipasi
• Libatkan anggota tim dalam proses
pengambilan keputusan mengenai
cara-cara terbaik dalam menuntaskan
tugas yang akan di-delegasikan.
45. Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif
Beritahu yang
lain mengenai
pendelegasian
tersebut
• Anda perlu memberitahu pihak lain
dalam organisasi (!), bahwa anda
telah mendelegasikan tugas kepada
seseorang.
• Tunjukkan pada mereka bahwa anda
telah benar-benar percaya terhadap
kemampuan anggota tim anda dalam
menyelesaikan tugas tersebut.
46. Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif
Monitor
hasilnya
• Monitoring memungkinkan anda
membuat penyesuaian yang
diperlukan agar tugas yang
didelegasikan dapat dituntaskan
dengan baik.
47. Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer
Leadership adalah mengenai pengembangan
pemimpin, bukan pengikut
Leadership is about creating a legacy, satu hal
yang akan mampu mendorong organisasi ke
tingkat kesuksesan yang lebih tinggi meskipun
sang leader telah pergi
48. Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer
LeaderLeader
AnggotaAnggota
TimTim
Pengembangan dan
Rencana Pembelajaran
Anggota Tim
49. Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer
• Pengembangan dan Rencana
Pembelajaran merupakan kontrak
formal antara leader dan anggota
organisasi
• Berisikan aktivitas pengembangan
tertentu yang menghubungkan
“minat” dan kemampuan anggota
dengan kebutuhan organisasi.
PengembanganPengembangan
dan Rencanadan Rencana
PembelajaranPembelajaran
50. Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer
PengembanganPengembangan
Anggota Tim danAnggota Tim dan
RencanaRencana
PembelajaranPembelajaran
• Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
merupakan hasil dari satu atau lebihmerupakan hasil dari satu atau lebih
sesi diskusi yang terdiri dari:sesi diskusi yang terdiri dari:
• perspektif anggota tim dan
leader mengenai efektivitas
dalam pelaksanaan tugas
organisasi
• Umpan balik guna peningkatan
kinerja/kwalifikasi anggota pada
saat ini
51. Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer
PengembanganPengembangan
Anggota Tim danAnggota Tim dan
RencanaRencana
PembelajaranPembelajaran
• Hal-hal yang dipertimbangkan dalamHal-hal yang dipertimbangkan dalam
mendesain Rencana Pengembangan :mendesain Rencana Pengembangan :
• Identifikasi kompetensi utama untuk
setiap jenjang posisi dalam organisasi.
• Pahami pula bahwa setiap orang
memiliki ketertarikan pada
pembelajaran tertentu yang unik
namun juga ada yang bersifat umum.
52. Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer
PengembanganPengembangan
Anggota Tim danAnggota Tim dan
RencanaRencana
PembelajaranPembelajaran
• Rencana Pengembangan yang EfektifRencana Pengembangan yang Efektif
akan memberikan keuntungan kepadaakan memberikan keuntungan kepada
anggota dalam hal :anggota dalam hal :
• menghubungkan sasaran
pengembangan personal ke dalam
strategi organisasi.
• memberikan ruang bagi mereka
untuk melakukan proses
pengembangan diri secara optimal
53. Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
Leaders menetapkan visi masa depan dan
mengatur strategi untuk mencapainya; mereka
memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk
tetap berada di jalur yang benar
Motivation = keinginan untuk mendayagunakan
usaha dengan tingkat yang lebih tinggi guna
mencapai sasaran organisasi
54. Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
Tiga CTiga C
MotivationMotivation
CollaborationCollaboration
ContentContent
ChoiceChoice
55. Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
CollaborationCollaboration
ContentContent
Orang-orang merasa lebih termotivasi untuk
bekerja keras ketika mereka terinspirasi
untuk bekerjasama, apabila mereka
memiliki kesempatan untuk membantu
orang lain mencapai kesuksesan.
Orang-orang merasa lebih termotivasi
untuk bekerja keras ketika mereka
memahami bagaimana pekerjaan mereka
dapat menambah nilai bagi organisasi
56. Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
ChoiceChoice
Orang-orang merasa lebih termotivasi
untuk bekerja keras ketika mereka
memiliki pilihan atau otonomi guna
membuat keputusan mengenai pekerjaan
mereka
57. Leader as Motivation StimulatorLeader as Motivation Stimulator
LeaderLeader
sebagaisebagai
MotivationMotivation
StimulatorStimulator
MenginspirasiMenginspirasi
dengan contohdengan contoh
nyatanyata
Menciptakan danMenciptakan dan
mengkomunikasikanmengkomunikasikan
sasaran yang jelassasaran yang jelas
58. Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
• Bersikaplah penuh semangat atas tujuan
dan sasaran hidup anda sendiri.
• Leader yang paling inspiratif adalah
mereka yang juga sangat terinspirasi dan
bersemangat dengan cita-cita hidup
mereka.
• Membagi kegembiraan anda seringkali
menjadi katalisator bagi yang lain untuk
juga mencapai misi dan cita-cita mereka.
MenginspirasiMenginspirasi
dengan contohdengan contoh
nyatanyata
59. Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
• Berbagilah dengan cerita dari
pengalaman anda sendiri.
• Leaders acap menginspirasi
anggotanya dengan cara membagi
cerita mengenai kesalahan,
kegagalan dan juga pelajaran hidup
yang pernah mereka alami.
MenginspirasiMenginspirasi
dengan contohdengan contoh
nyatanyata
60. Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
Menciptakan danMenciptakan dan
mengkomunikasikanmengkomunikasikan
sasaran yang jelassasaran yang jelas
• Pastikan bahwa anda telah
menjelaskan mengenai sasaran
tim anda – sasaran yang telah
diolah berdasar arah strategis
organisasi.
• Komunikasikan sasaran ini
kepada anggota anda dan
dengarkan feedback mereka
dengan seksama.
61. Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
• Identifikasi bakat dan kemampuan
yang unik dari anggota tim anda
dan pastikan bahwa mereka
memahami bagaimana mereka
dapat berkontribusi terhadap
pencapaian sasaran tim.
• Dorong dan bantulah setiap
anggota tim untuk mampu
mendayagunakan kemampuan
terbaiknya
Menciptakan danMenciptakan dan
mengkomunikasikanmengkomunikasikan
sasaran yang jelassasaran yang jelas
62. Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
• Jagalah agar visi dan sasaran tim
tetap menjadi yang terdepan dan
terutama.
• Ketika terlihat ada sesuatu yang
keluar dari jalur dan orang-orang
kehilangan fokus, ingatkan tim
tentang apa yang sedang mereka
kejar dan ingin diraih.
Menciptakan danMenciptakan dan
mengkomunikasikanmengkomunikasikan
sasaran yang jelassasaran yang jelas
63. Komandan Pleton
Develop
Komandan Kie-
Staf
Direct
Anggota Tim
Deliver
Dan Yon
Define
Piramida Kepemimpinan MahawarmanPiramida Kepemimpinan Mahawarman
Pra Diklatsar
Diklatsarmil
Binkija & Operasi Rajawali
Pendidikan Pembiroan
Dantim
Suspelat
Dinas Staf
Pendidikan Khusus (kwalifikasi)
SAR, SCUBA, TERJUN, JURNALISTIK
Penugasan Khusus
Dansatgas
Dantih
Danlat
Dan Yon --- Strategis
WaDan Yon---Taktis
Leaders are Not Born
They’re Made!
UNLOCK YOUR
LEADERSHIP
POTENTIAL
64. REFRESH……
• Mari belajar dari SEAL - BUD AND SNIPER
TRAINING
• Nilai-nilai apa yang “sama” di peroleh dari LATIHAN di
YON 1….??
– Nilai-nilai yang akan terpakai seumur hidup
– Nilai-nilai yang akan terpatri dalam alam bawah sadar (sub-
unconscious mind)
– Nilai-nilai yang dapat anda gunakan sebagai MODAL DASARMODAL DASAR
dalam mengambil sebuah KEPUTUSANKEPUTUSAN