SlideShare a Scribd company logo
High Performance-
Leadership – Day 1
Dibuat sebagai materi pelatihan di
Pusat Pengembangan Aparatur
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia
oleh
Ferry Faryd, S.S., M.Si
Skema Pembelajaran
Profiling Analisa Diskusi Solusi &
Rekomendasi
Profiling
Nama : ……………………
Lama Berkarier : ……………………
Jabatan / Posisi : ……………………
Job Description : ……………………
Jumlah Staff : ……………………
MANAGEMENT
“… adalah sebuah seni dan ilmu pengetahuan untuk
menyelesaikan pekerjaan melalui orang secara efektif dan
efisien.” (POAC)
Seni
Ilmu
Pengetahuan
Orang
Efektif
Efisien
Definisi Manajemen menurut R.W. Griffin (1997:5-6)
adalah serangkaian kegiatan (termasuk
perencanaan dan pembuatan keputusan,
pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian)
yang diarahkan pada sumber daya organisasi
(tenaga kerja, keuangan, fisik dan informasi) yang
bertujuan untuk mencapai sasaran organisasi
dengan cara yang efisien dan efektif.
Efektif Efisien
MANAGEMENT
LEADERSHIP
“… adalah pencapaian tujuan melalui arahan manusia — sebuah
relasi antar manusia dan sosial yang berasal dari pemahaman
pemimpin tentang rekan kerjanya dan hubungan dari tujuan
individu mereka dengan tujuan kelompok.
Kata kunci nya adalah mempengaruhi orang lain….
Tujuan
kolektif
Relasi
Sosial
Pemimpin &
Rekan Kerja
Individu
Kelompok
Source : Understanding Leadership. 2004. Prentice. Harvard Business Review
Gareth Jones and Jennifer George
(2003:440), yang dimaksud dengan
Kepemimpinan adalah proses dimana
seorang individu mempunyai pengaruh
terhadap orang lain dan mengilhami,
memberi semangat, memotivasi dan
mengarahkan kegiatan-kegiatan mereka
guna membantu tercapainya tujuan
kelompok atau organisasi.
PERBEDAAN Manajemen dan Kepemimpinan.
 Kepemimpinan berhubungan dengan orang.
 Manajemen berhubungan dengan barang.
 Kepemimpinan berhubungan dengan visi
 Manajemen berhubungan dengan logistik menuju visi
tersebut.
 Kepemimpinan berhubungan dengan mengerjakan hal
yang benar.
 Manajemen berfokus pada mengerjakan sesuatu
dengan benar.
PENGELOMPOKAN GENERASI
PERBEDAAN MANAJER &
PEMIMPIN
Leadership Grid-Blake Muton
Leadership Grid-Blake Muton
Impoverished / Manajemen “miskin”
Pemimpin yang tidak efektif. Fokus yang
rendah pada penciptaan system untuk
menyelesaikan pekerjaan, juga untuk
menciptakan kepuasan dan memotivasi tim.
Leadership Grid-Blake Mouton
Produce-or-Perish Management /
Manajemen Otoriter
• Produktivitas diatas kebutuhan tim.
• Tipe pemimpin dalam kategori ini, memiliki aturan, kebijakan, dan
prosedur yang ketat. Melihat hukuman sebagai cara yang efektif
untuk memotivasi tim.
• Cara ini mungkin berhasil untuk menciptakan hasil yang signifikan
diawal, namun rendahnya moralitas dan motivasi tim pada akhirnya
akan menyebabkan kinerja seseorang.
• Tipe pemimpin ini akan berusaha mempertahankan anggota tim
dengan kinerja yang cemerlang.
Leadership Grid-Blake Mouton
Middle-of-the Road Management /
Manajemen Status Quo
Berusaha menyeimbangkan antara hasil dan
kebutuhan tim. Dalam jangka Panjang, mereka
gagal untuk menciptakan hasil yang cemerlang,
juga memenuhi kebutuhan tim.
Hasil akhir dari kategori ini adalah hasil yang
rata-rata.
Leadership Grid-Blake Mouton
Country Club Management /
Manajemen Akomodatif
• Kategori ini memberikan fokus utama pada
kebutuhan dan perasaan anggota tim. Mereka
berasumsi, selama seseorang senang dan
terjaga, mereka akan bekerja keras.
• Hasil akhir dari tipe manajemen ini adalah
lingkungan kerja yang damai dan menyenangkan,
namun rendahnya produktivitas akibat
kekurangan arahan dan kontrol.
Leadership Grid-Blake Mouton
Team Management /
Manajemen Team
• Kategori ini merefleksikan seorang pemimpin yang
berhasrat terhadap pekerjaannya, dan memberikan yang
terbaik untuk orang yang berkerja dengannya.
• Tim berkomitmen kepada tujuan dan misi organisasi,
memotivasi dan bekerja keras untuk membuat tim “stretch
themselves” untuk menyajikan hasil terbaik.
Level Kepemimpinan
Source : https://psychologyformarketers.com/5-levels-leadership-john-maxwell/
Pinnacle
Pengembangan Manusia
Produksi
Permission
Posisi Orang mengikuti karena harus
Orang mengikuti karena mau
Orang mengikuti karena kita apa
adanya dan apa yang kita wakili
Orang mengikuti karena apa yang
telah dilakukan untuk mereka
Orang mengikuti karena apa yang
telah dilakukan untuk organisasi
1. Level Posisi (Self Leadership – Position)
Kepemimpinan level 1 ini orang-orang
mengikuti atau patuh karena keharusan, tidak
ada pilihan lain. Hal tersebut dikarenakan orang
tersebut memiliki kedudukan atau posisi
sebagai atasan. Kepemimpinan level 1 adalah
posisi yang baik untuk memulai, tetapi bukan
posisi yang baik untuk menetap. Karena
komitmen anggota tim rendah, demikian pula
energinya.
Kita tidak bisa membangun organisasi yang
hebat dengan kepemimpinan level 1. Biasanya
anggota tim akan bekerja hanya sesuai dengan
keharusan saja.
LEVEL KEPEMIMPINAN
2. Level Hubungan (People Leadership – Permission)
Pada level 2, orang-orang mengikuti karena mereka ingin
dan menikmatinya. Mereka senang bekerja dengan kita dan
ada di dalam tim kita. Motivasi tim meningkat secara
signifikan dibandingkan dengan level 1. Motivasi memang
sangat berkaitan dengan hubungan baik. Jika kita senang
dengan tim kita dan peduli terhadap mereka, maka sinergi
antara kita dan tim berjalan dengan baik.
LEVEL KEPEMIMPINAN
3. Level Pencapaian (Production Leadership)
Pada level ini, pemimpin memperoleh
pengaruh dan kepercayaan karena
produktifitas kita sebagai seorang pemimpin.
Berapa dan apa yang telah kita lakukan untuk
tim dan organisasi. Kita telah membangun
kredibilitas karena prestasi.
LEVEL KEPEMIMPINAN
4. Level Mengembangkan Tim (People
Development – Reproduction)
Pada level ke 4 ini, orang-orang mengikuti
karena apa yang telah dilakukan untuk mereka.
Mengembangkan tim kita dan membuat mereka
lebih baik dan lebih sukses. Para pemimpin
menjadi besar dan berpengaruh bukan karena
kekuasaan mereka, melainkan karena
kemampuan untuk memberdayakan karyawan
mereka.
Leader Creates Leaders. Yang artinya, pemimpin
yang berhasil ialah pemimpin yang dapat
menciptakan pemimpin-pemimpin baru dalam
tim nya.
LEVEL KEPEMIMPINAN
5. Level Kepribadian (Pinnacle – Respect)
Jika kepemimpinan pada level 1 adalah pemberian,
maka pada level ini nilai kepemimpinan adalah
anugerah. Menurut Maxwell, tidak banyak pemimpin
yang bisa sampai di level kepemimpinan ini. Mahatma
Gandhi adalah salah satu contoh kepemimpinan yang
termasuk di kategori ini selain para Nabi dan Rasul di
zamannya.
Boleh saja, ada orang yang membecinya hingga
akhirnya ia ditembak mati. Namun, nilai dan filosofi
hidupnya justru tetap tumbuh dan berkembang, jauh
hari setelah dia meninggal. Itulah contoh
kepemimpinan di level tertinggi ini.
DELAPAN SIFAT
KEPEMIMPINAN
Delapan Sifat yang Terkait dengan
Kepemimpinan
1. Penggerak (drive)
Pemimpin menunjukkan tingkat usaha yang tinggi.
Mereka memiliki keinginan yang relatif tinggi terhadap
keberhasilan, ambisius, memiliki banyak energi, tidak
kenal lelah dalam aktivitasnya, dan menunjukkan inisiatif.
2. Hasrat untuk memimpin (desire to lead)
Pemimpin memiliki hasrat yang kuat untuk
mempengaruhi dan memimpin orang lain. Mereka
menunjukkan kemauan untuk menerima tanggung jawab.
3. Kejujuran dan integritas (honesty and
integrity).
Pemimpin membangun hubungan terpercaya
dengan pengikutnya dengan cara jujur dan tidak
berkhianat, dan dengan menjaga konsistensi antara
kata-kata dan perbuatannya.
4. Kepercayaan diri (self confidence).
Pengikut mencari pemimpin yang tidak ragu-ragu.
Dengan demikian, para pemimpin harus dapat
menunjukkan kepercayaan diri agar dapat
meyakinkan pengikutnya terhadap keputusan dan
tujuan yang harus dicapai.
5. Kecerdasan (inteligence).
Pemimpin harus cukup cerdas agar dapat mengumpulkan,
menyatukan, dan menafsirkan banyak informasi, dan
mereka harus dapat menciptakan visi, memecahkan
persoalan, dan mengambil keputusan yang tepat.
6. Pengetahuan yang relevan mengenai pekerjaan (job-
relevant knowlegde).
Pemimpin yang efektif memiliki pengetahuan tingkat
tinggi mengenai perusahaan, industri, dan permasalahan
teknis. Dengan pengetahuan yang mendalam, pemimpin
dapat membuat keputusan terbaik dan memahami
implikasi keputusan tersebut.
7. Ekstraversi.
Pemimpin adalah orang yang enerjik dan penuh
semangat. Suka bergaul, tegas, dan jarang sekali
berdiam atau menarik diri.
8. Peka terhadap rasa bersalah (proneness to
guilt).
Peka terhadap rasa bersalah berhubungan
positif dengan efektivitas kepemimpinan, karena
menghasilkan rasa tanggung jawab yang kuat
untuk orang lain.
Source : https://triplecrownleadership.com/
• Menyatukan karyawan yang berbeda-beda menjadi 1 tim
yang kompak dan berkinerja tinggi untuk mencapai visi,
misi, dan tujuan organisasi, sambil menjaga keseimbangan
antara : keefektifan manajerial dan pengaruh
kepemimpian & dampak.
• High performance leader juga mampu :
1. Membuat masing-masing individu dalam tim untuk
menyajikan kinerja terbaiknya
2. Memberikan nilai tambah bagi karyawan, pelanggan,
terutama organisasi
High Performance Leadership
Source : https://triplecrownleadership.com/
Strategic Management :
- Model
- SWOT Analysis
- TOWS Matrix
- Business Model Canvas
- Pelayanan Prima
Leadership :
- Perilaku dalam Organisasi
- Dimensional Model of Behavior
- Kepemimpinan Situasional
- Skema High Performance Leadership
- The 8 Pathways to Mastery
- Tantangan Kepemimpinan saat ini :
VUCA Context, Keberagaman, Teknologi
& Lingkungan Hybrid, Generation Gap

More Related Content

Similar to High Performance Leadership-Day 1 FF REV (1).pptx

Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
Lili Fajri Dailimi
 
Communication in Leadership
Communication in LeadershipCommunication in Leadership
Communication in Leadership
Frisca Listyaningtyas
 
Kepemimpinan [1].pptx
Kepemimpinan [1].pptxKepemimpinan [1].pptx
Kepemimpinan [1].pptx
AhmadYani417567
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Netta Samosir
 
On mission and leadership
On mission and leadershipOn mission and leadership
On mission and leadership
Nanx Ahmadi
 
Materi ldkm
Materi ldkmMateri ldkm
Materi ldkm
AGUS SETIYONO
 
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawanPengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
adeliatrichy
 
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
LailatulRodhiyah1
 
Basic Leadership.pptx
Basic Leadership.pptxBasic Leadership.pptx
Basic Leadership.pptx
TangguhPrakoso3
 
Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pe...
Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pe...Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pe...
Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pe...
AlkhoyumiFaizun
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Kanaidi ken
 
Sense of trust and loyalty to become great leadership
Sense of  trust and loyalty  to become great leadershipSense of  trust and loyalty  to become great leadership
Sense of trust and loyalty to become great leadership
Asep Heryadi Susanto
 
Tugas sdm
Tugas sdmTugas sdm
Tugas sdm
ResharNirya
 
Bab i glen kepemimpinan
Bab i glen kepemimpinanBab i glen kepemimpinan
Bab i glen kepemimpinan
WemiOngirwalu
 
Ppt sdm achmad ifan amirulloh 1961070
Ppt sdm  achmad ifan amirulloh 1961070Ppt sdm  achmad ifan amirulloh 1961070
Ppt sdm achmad ifan amirulloh 1961070
ifanamirulloh
 
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
maureen07
 
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
icang19
 

Similar to High Performance Leadership-Day 1 FF REV (1).pptx (20)

Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Communication in Leadership
Communication in LeadershipCommunication in Leadership
Communication in Leadership
 
Kepemimpinan [1].pptx
Kepemimpinan [1].pptxKepemimpinan [1].pptx
Kepemimpinan [1].pptx
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
 
On mission and leadership
On mission and leadershipOn mission and leadership
On mission and leadership
 
Materi ldkm
Materi ldkmMateri ldkm
Materi ldkm
 
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawanPengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
 
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
 
Basic Leadership.pptx
Basic Leadership.pptxBasic Leadership.pptx
Basic Leadership.pptx
 
Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pe...
Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pe...Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pe...
Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pe...
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
 
Sense of trust and loyalty to become great leadership
Sense of  trust and loyalty  to become great leadershipSense of  trust and loyalty  to become great leadership
Sense of trust and loyalty to become great leadership
 
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
 
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
 
Tugas sdm
Tugas sdmTugas sdm
Tugas sdm
 
Bab i glen kepemimpinan
Bab i glen kepemimpinanBab i glen kepemimpinan
Bab i glen kepemimpinan
 
Ppt sdm achmad ifan amirulloh 1961070
Ppt sdm  achmad ifan amirulloh 1961070Ppt sdm  achmad ifan amirulloh 1961070
Ppt sdm achmad ifan amirulloh 1961070
 
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
 
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
 
Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)
 

High Performance Leadership-Day 1 FF REV (1).pptx

  • 1. High Performance- Leadership – Day 1 Dibuat sebagai materi pelatihan di Pusat Pengembangan Aparatur Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia oleh Ferry Faryd, S.S., M.Si
  • 2. Skema Pembelajaran Profiling Analisa Diskusi Solusi & Rekomendasi
  • 3. Profiling Nama : …………………… Lama Berkarier : …………………… Jabatan / Posisi : …………………… Job Description : …………………… Jumlah Staff : ……………………
  • 4. MANAGEMENT “… adalah sebuah seni dan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang secara efektif dan efisien.” (POAC) Seni Ilmu Pengetahuan Orang Efektif Efisien
  • 5. Definisi Manajemen menurut R.W. Griffin (1997:5-6) adalah serangkaian kegiatan (termasuk perencanaan dan pembuatan keputusan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian) yang diarahkan pada sumber daya organisasi (tenaga kerja, keuangan, fisik dan informasi) yang bertujuan untuk mencapai sasaran organisasi dengan cara yang efisien dan efektif.
  • 7. LEADERSHIP “… adalah pencapaian tujuan melalui arahan manusia — sebuah relasi antar manusia dan sosial yang berasal dari pemahaman pemimpin tentang rekan kerjanya dan hubungan dari tujuan individu mereka dengan tujuan kelompok. Kata kunci nya adalah mempengaruhi orang lain…. Tujuan kolektif Relasi Sosial Pemimpin & Rekan Kerja Individu Kelompok Source : Understanding Leadership. 2004. Prentice. Harvard Business Review
  • 8. Gareth Jones and Jennifer George (2003:440), yang dimaksud dengan Kepemimpinan adalah proses dimana seorang individu mempunyai pengaruh terhadap orang lain dan mengilhami, memberi semangat, memotivasi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan mereka guna membantu tercapainya tujuan kelompok atau organisasi.
  • 9. PERBEDAAN Manajemen dan Kepemimpinan.  Kepemimpinan berhubungan dengan orang.  Manajemen berhubungan dengan barang.  Kepemimpinan berhubungan dengan visi  Manajemen berhubungan dengan logistik menuju visi tersebut.  Kepemimpinan berhubungan dengan mengerjakan hal yang benar.  Manajemen berfokus pada mengerjakan sesuatu dengan benar.
  • 12.
  • 14. Leadership Grid-Blake Muton Impoverished / Manajemen “miskin” Pemimpin yang tidak efektif. Fokus yang rendah pada penciptaan system untuk menyelesaikan pekerjaan, juga untuk menciptakan kepuasan dan memotivasi tim.
  • 15. Leadership Grid-Blake Mouton Produce-or-Perish Management / Manajemen Otoriter • Produktivitas diatas kebutuhan tim. • Tipe pemimpin dalam kategori ini, memiliki aturan, kebijakan, dan prosedur yang ketat. Melihat hukuman sebagai cara yang efektif untuk memotivasi tim. • Cara ini mungkin berhasil untuk menciptakan hasil yang signifikan diawal, namun rendahnya moralitas dan motivasi tim pada akhirnya akan menyebabkan kinerja seseorang. • Tipe pemimpin ini akan berusaha mempertahankan anggota tim dengan kinerja yang cemerlang.
  • 16. Leadership Grid-Blake Mouton Middle-of-the Road Management / Manajemen Status Quo Berusaha menyeimbangkan antara hasil dan kebutuhan tim. Dalam jangka Panjang, mereka gagal untuk menciptakan hasil yang cemerlang, juga memenuhi kebutuhan tim. Hasil akhir dari kategori ini adalah hasil yang rata-rata.
  • 17. Leadership Grid-Blake Mouton Country Club Management / Manajemen Akomodatif • Kategori ini memberikan fokus utama pada kebutuhan dan perasaan anggota tim. Mereka berasumsi, selama seseorang senang dan terjaga, mereka akan bekerja keras. • Hasil akhir dari tipe manajemen ini adalah lingkungan kerja yang damai dan menyenangkan, namun rendahnya produktivitas akibat kekurangan arahan dan kontrol.
  • 18. Leadership Grid-Blake Mouton Team Management / Manajemen Team • Kategori ini merefleksikan seorang pemimpin yang berhasrat terhadap pekerjaannya, dan memberikan yang terbaik untuk orang yang berkerja dengannya. • Tim berkomitmen kepada tujuan dan misi organisasi, memotivasi dan bekerja keras untuk membuat tim “stretch themselves” untuk menyajikan hasil terbaik.
  • 19. Level Kepemimpinan Source : https://psychologyformarketers.com/5-levels-leadership-john-maxwell/ Pinnacle Pengembangan Manusia Produksi Permission Posisi Orang mengikuti karena harus Orang mengikuti karena mau Orang mengikuti karena kita apa adanya dan apa yang kita wakili Orang mengikuti karena apa yang telah dilakukan untuk mereka Orang mengikuti karena apa yang telah dilakukan untuk organisasi
  • 20. 1. Level Posisi (Self Leadership – Position) Kepemimpinan level 1 ini orang-orang mengikuti atau patuh karena keharusan, tidak ada pilihan lain. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut memiliki kedudukan atau posisi sebagai atasan. Kepemimpinan level 1 adalah posisi yang baik untuk memulai, tetapi bukan posisi yang baik untuk menetap. Karena komitmen anggota tim rendah, demikian pula energinya. Kita tidak bisa membangun organisasi yang hebat dengan kepemimpinan level 1. Biasanya anggota tim akan bekerja hanya sesuai dengan keharusan saja.
  • 21. LEVEL KEPEMIMPINAN 2. Level Hubungan (People Leadership – Permission) Pada level 2, orang-orang mengikuti karena mereka ingin dan menikmatinya. Mereka senang bekerja dengan kita dan ada di dalam tim kita. Motivasi tim meningkat secara signifikan dibandingkan dengan level 1. Motivasi memang sangat berkaitan dengan hubungan baik. Jika kita senang dengan tim kita dan peduli terhadap mereka, maka sinergi antara kita dan tim berjalan dengan baik.
  • 22. LEVEL KEPEMIMPINAN 3. Level Pencapaian (Production Leadership) Pada level ini, pemimpin memperoleh pengaruh dan kepercayaan karena produktifitas kita sebagai seorang pemimpin. Berapa dan apa yang telah kita lakukan untuk tim dan organisasi. Kita telah membangun kredibilitas karena prestasi.
  • 23. LEVEL KEPEMIMPINAN 4. Level Mengembangkan Tim (People Development – Reproduction) Pada level ke 4 ini, orang-orang mengikuti karena apa yang telah dilakukan untuk mereka. Mengembangkan tim kita dan membuat mereka lebih baik dan lebih sukses. Para pemimpin menjadi besar dan berpengaruh bukan karena kekuasaan mereka, melainkan karena kemampuan untuk memberdayakan karyawan mereka. Leader Creates Leaders. Yang artinya, pemimpin yang berhasil ialah pemimpin yang dapat menciptakan pemimpin-pemimpin baru dalam tim nya.
  • 24. LEVEL KEPEMIMPINAN 5. Level Kepribadian (Pinnacle – Respect) Jika kepemimpinan pada level 1 adalah pemberian, maka pada level ini nilai kepemimpinan adalah anugerah. Menurut Maxwell, tidak banyak pemimpin yang bisa sampai di level kepemimpinan ini. Mahatma Gandhi adalah salah satu contoh kepemimpinan yang termasuk di kategori ini selain para Nabi dan Rasul di zamannya. Boleh saja, ada orang yang membecinya hingga akhirnya ia ditembak mati. Namun, nilai dan filosofi hidupnya justru tetap tumbuh dan berkembang, jauh hari setelah dia meninggal. Itulah contoh kepemimpinan di level tertinggi ini.
  • 26. Delapan Sifat yang Terkait dengan Kepemimpinan 1. Penggerak (drive) Pemimpin menunjukkan tingkat usaha yang tinggi. Mereka memiliki keinginan yang relatif tinggi terhadap keberhasilan, ambisius, memiliki banyak energi, tidak kenal lelah dalam aktivitasnya, dan menunjukkan inisiatif. 2. Hasrat untuk memimpin (desire to lead) Pemimpin memiliki hasrat yang kuat untuk mempengaruhi dan memimpin orang lain. Mereka menunjukkan kemauan untuk menerima tanggung jawab.
  • 27. 3. Kejujuran dan integritas (honesty and integrity). Pemimpin membangun hubungan terpercaya dengan pengikutnya dengan cara jujur dan tidak berkhianat, dan dengan menjaga konsistensi antara kata-kata dan perbuatannya. 4. Kepercayaan diri (self confidence). Pengikut mencari pemimpin yang tidak ragu-ragu. Dengan demikian, para pemimpin harus dapat menunjukkan kepercayaan diri agar dapat meyakinkan pengikutnya terhadap keputusan dan tujuan yang harus dicapai.
  • 28. 5. Kecerdasan (inteligence). Pemimpin harus cukup cerdas agar dapat mengumpulkan, menyatukan, dan menafsirkan banyak informasi, dan mereka harus dapat menciptakan visi, memecahkan persoalan, dan mengambil keputusan yang tepat. 6. Pengetahuan yang relevan mengenai pekerjaan (job- relevant knowlegde). Pemimpin yang efektif memiliki pengetahuan tingkat tinggi mengenai perusahaan, industri, dan permasalahan teknis. Dengan pengetahuan yang mendalam, pemimpin dapat membuat keputusan terbaik dan memahami implikasi keputusan tersebut.
  • 29. 7. Ekstraversi. Pemimpin adalah orang yang enerjik dan penuh semangat. Suka bergaul, tegas, dan jarang sekali berdiam atau menarik diri. 8. Peka terhadap rasa bersalah (proneness to guilt). Peka terhadap rasa bersalah berhubungan positif dengan efektivitas kepemimpinan, karena menghasilkan rasa tanggung jawab yang kuat untuk orang lain.
  • 31. • Menyatukan karyawan yang berbeda-beda menjadi 1 tim yang kompak dan berkinerja tinggi untuk mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi, sambil menjaga keseimbangan antara : keefektifan manajerial dan pengaruh kepemimpian & dampak. • High performance leader juga mampu : 1. Membuat masing-masing individu dalam tim untuk menyajikan kinerja terbaiknya 2. Memberikan nilai tambah bagi karyawan, pelanggan, terutama organisasi High Performance Leadership Source : https://triplecrownleadership.com/
  • 32. Strategic Management : - Model - SWOT Analysis - TOWS Matrix - Business Model Canvas - Pelayanan Prima
  • 33. Leadership : - Perilaku dalam Organisasi - Dimensional Model of Behavior - Kepemimpinan Situasional - Skema High Performance Leadership - The 8 Pathways to Mastery - Tantangan Kepemimpinan saat ini : VUCA Context, Keberagaman, Teknologi & Lingkungan Hybrid, Generation Gap