Dokumen tersebut membahas tentang pneumonia dan anemia. Pneumonia dijelaskan sebagai infeksi saluran pernapasan bagian bawah yang mengenai jaringan paru, disebabkan oleh bakteri tertentu, dan menimbulkan gejala klinis seperti demam dan sesak napas. Anemia didefinisikan sebagai penurunan hemoglobin di bawah nilai normal dan diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya. Status gizi dianalisis melalui berbagai cara dan dipengaruhi

1. Tinjauan Pustaka

2. Pneumonia
Definisi

Infeksi saluran pernapasan akut bagian bawah
yang mengenai parenkim paru.
Etiologi

Streptococcus pneumoniae

Haemophilus influenzae

Streptococcus aureus

3. Pneumonia
Patogenesis :

Bakteri terhisap

Masuk paremkim paru perifer

Menyebabkan edema

Hepatisasi merah

Hepatisasi kelabu

Resolusi

4. Pneumonia
Manifestasi Klinis :

Gejala umum

Gejala saluran pernapasan

5. Pneumonia
Diagnosis :

Anamnesis

Gambaran Klinis

Periksaan Kultur mikrobiologi

6. Pneumonia
Penatalaksanaan :

Oksigenasi

Terapi cairan

NGT

Koreksi ketidakseimbangan asam basa
dan elektrolit

Antibiotik

7. Anemia
Definisi :
Penurunan jumlah volume/jumlah eritrosit dlm
darah atau penurunan kadar Hb sampai di
bawah rentang normal (Hb<10g/dl)

8. Anemia
Klasifikasi ;

Anemia Defisiensi Besi

Anemia Defisiensi Asam Folat

Anemia Defisiensi Vitamin B12

Anemia Dismorfik

Anemia Aplastik

Anemia Hemolitik

Anemia Post Hemoragik

9. Status Gizi
Cara Penialian :

Langsung

Antropometri

Klinis

Biokimia

Biofisik

Tidak Langsung

Survei Konsumsi Makanan

Statistik Vital

Faktor Ekologi

10. Status Gizi
Antropometri dihitung berdasarkan :

Umur

Berat Badan

Tinggi badan atau Panjang Badan

11. Status Gizi
Faktor yang mempengaruhi Status Gizi :

Faktor Internal (Genetik)

Faktor Eksternal (Lingkungan):

Faktor Pranatal

Faktor Postnatal

12. Status Gizi
Faktor lingkungan yang secara umum
mempengaruhi status gizi :

Makanan

Infeksi

Pendapatan Keluarga

Tingkat Pendidikan

13. Analisis Kasus

14. Diagnosis
Pneumonia dengan Anemia Mikrositik
Hipokromik dan Gizi Kurang

15. Anamnesis

Demam 3 hari

Sesak Napas

Batuk Pilek

Napsu Makan Menurun

Nutrisi sehari-hari kurang adekuat

16. Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum tampak sesak

Takipnea

Ronkhi Basah kasar di kedua lapang paru

Sekret pada hidung

Conjuctiva pucat

Berat Badan kurang dari normal

17. Pemeriksaan Penunjang

Hb 9,3 g/dl

Hct 29 %

GDT Anemia Mikrositik Hipokromik

Pemeriksaan urine dalam batas normal

Pemeriksaan feces dalam batas normal

18. Terima Kasih