1. BAB 6
SEJARAH PERAN INDONESIA DALAM
PERDAMAIAN DUNIA
BY : 1. DWI KUNCORO
2. WAHYU TEGAR PRASETYA
2. Peran Indonesia Dalam Perdamaian
Dunia
Peran Indonesia dalam perdamaian dunia
adalah mengikuti berbagai konferensi yang
berkaitan dengan hukum laut yang
diselenggarakan oleh PBB. Setelah deklarasi ini
diperjuangkan selama 25 tahun, akhirnya hukum laut
Indonesia diakui oleh dunia internasional pada tanggal
16 November 1994.
3. Bagaimana peran Indonesia dalam
perdamaian dunia?
Tidak sedikit dari beberapa masyarakat Indonesia yang ingin tahu
tentang hal ini. Pada dasarnya, sudah ada banyak gerakan yang
dilakukan oleh Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia yang
diimpikan oleh sebagian besar orang.
Mulai dari Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non-Blok (GNB)
dan beberapa gerakan untuk menciptakan perdamaian dunia seperti
ini lainnya patut untuk kamu ketahui dengan baik. Untuk itu, di sini
kami akan membagikan penjelasannya secara lengkap.
5. Berikut adalah beberapa peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia
yang wajib diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia:
Perdamaian
dunia
PBB(Perserikatan
bangsa-bangsa)
Konferensi Asia-
Afrika (KAA)
Hubungan
Internasional
Gerakan Non-Blok
Deklarasi Djuanda
Misi Garuda
6. Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB)
Salah satu peran Indonesia dalam menciptakan
perdamaian dunia adalah bergabung dengan Perserikatan
Bangsa-Bangsa atau biasa dikenal dengan sebutan PBB.
Tanggal 28 September 1950 merupakan hari bersejarah,
karena di tanggal tersebut Indonesia bergabung dengan PBB.
Namun, pada tahun 1965 Indonesia sempat keluar dan
kemudian kembali lagi pada tanggal 28 September 1966.
Penyebab dari kejadian ini yaitu sebagai protes diterimanya
Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
pada tahun tersebut.
7. KONFERENSI ASIA-AFRIKA (KAA)
Peran Indonesia dalam perdamaian dunia Konferensi Asia-
Afrika (KAA) diawali dari ide Ir. Soekarno dan disampaikan oleh Ali
Sastroamidjojo. Ide ini pertama kali disampaikan pada saat
Konferensi Colombo diselenggarakan.
Ir. Soekarno mengusulkan ide ini setelah terjadi Perang Dunia II
yang membuat banyak negara bersikukuh. Ketegangan antara
banyak negara ini disebabkan oleh terjadinya Blok Barat dan Blok
Timur. Kemudian, ide ini mulai menjadi pokok pembahasan bagi
banyak negara.
Tidak berhenti sampai di situ saja, pembicaraan terkait ide ini juga
masih berlanjut sampai Konferensi Panca Negara diselenggarakan
8. Ada beberapa keputusan yang dibahas di konferensi ini,
dan beberapa di antaranya adalah:
• Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika pada bulan
April tahun 1955 yang diadakan di kota Bandung.
• Menentukan 5 negara sponsor yang akan hadir di
Konferensi Asia-Afrika.
• Menentukan 25 negara yang diundang untuk
menghadiri acara Konferensi Asia-Afrika.
9. Hubungan Internasional
Salah satu peran Indonesia dalam perdamaian dunia
adalah melalui hubungan internasional. Pada dasarnya,
hubungan internasional memiliki kedudukan yang sangat
penting dalam kehidupan seluruh negara. Dalam hal ini,
hubungan internasional dapat diartikan sebagai hubungan
yang mengglobal.
Pembangunan hubungan internasional yang dilakukan oleh
bangsa Indonesia ini ditujukan untuk meningkatkan kerjasama
bilateral dan persahabatan melalui berbagai macam media,
yang sesuai dengan kepentingan serta kemampuan nasional.
10. Peran Indonesia dalam perdamaian dunia melalui hubungan
internasional bisa dilihat dari beberapa gerakan yang ada di bawah ini:
• Pembentukan satu negara Republik Indonesia (RI) sebagai negara
kesatuan dan kebangsaan yang demokratis.
• Menciptakan lingkungan masyarakat yang adil dan makmur secara
material maupun spiritual.
• Menciptakan hubungan persahabatan yang baik antara negara Indonesia
dengan seluruh negara yang ada di dunia ini, khususnya dengan negara-
negara Afrika dan Asia yang bekerja sama dalam mewujudkan
perdamaian dunia yang lebih sempurna.
• Menjaga keselamatan negara dan mempertahankan kemerdekaan
bangsa yang lebih baik.
• Meningkatkan perdamaian internasional, sehingga Indonesia dapat
membangun dan memperoleh segala jenis persyaratan yang dibutuhkan
untuk peningkatan kemakmuran rakyat.
• Memperoleh dan mengumpulkan semua jenis barang yang dibutuhkan
untuk proses peningkatan kemakmuran rakyat.
11. Deklarasi
Djuanda
Pada tahun 1956 Deklarasi Djuanda mulai
dipertimbangkan, karena adanya tuntutan dari
pimpinan Departemen Pertahanan Keamanan
Republik Indonesia (RI). Perdana Menteri Djuanda
Kartawidjaja adalah yang pertama kali mencetuskan
deklarasi ini.
Untuk lebih tepatnya, Perdana Menteri Djuanda
Kartawidjaja membuat deklarasi ini sebagai aksi
protes terkait hukum laut di Indonesia pada tanggal
13 Desember 1957. Pada saat itu, hukum laut
Indonesia dianggap tidak dapat memberikan
keuntungan kepada masyarakat di sekitar.
Di periode waktu tersebut Ordonansi Laut dan
Daerah Maritim dari Belanda dijadikan sebagai
dasar pembuatan hukum laut Indonesia.
12. Misi Garuda
Apa peran Indonesia dalam perdamaian dunia yang selanjutnya?
Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia yang
selanjutnya adalah Misi Garuda. Misi Garuda merupakan salah satu
bentuk gerakan Indonesia dalam PBB yang bertujuan untuk
menciptakan perdamaian dunia.
Misi mengirim kontigen Garuda ini berawal dari adanya konflik yang
terjadi antara Inggris, Prancis, Israel, dan Mesir. Pada saat itu, Mesir
diserang oleh beberapa negara yakni Inggris, Israel, dan Prancis.
Peristiwa penyerangan Mesir ini terjadi di Timur Tengah.
Serangan ini tentu tidak diharapkan oleh semua negara, sehingga hal ini
menimbulkan perdebatan di antara negara-negara lainnya.
Sampai akhirnya Lester B. Perason, yang dalam periode tersebut
menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di Kanada, menyebutkan bahwa
wilayah Timur Tengah harus segera dilindungi dengan membentuk
gerakan perdamaian secara lebih cepat.
13. GERAKAN NON-BLOK
KEMUNCULAN 2 KUBU DARI 2 NEGARA ADIDAYA, YAITU UNI SOVIET
YANG MENJUNJUNG TINGGI KEPERCAYAAN SOSIALIS-KOMUNIS DAN
AMERIKA YANG MENJADI NEGARA LIBERALIS-KAPITALIS.
DENGAN TERBENTUKNYA 2 KUBU DARI 2 NEGARA ADIDAYA INI,
TIDAK MEMBUAT NEGARA LAIN MENYETUJUI ADANYA KEDUA KUBU
TERSEBUT. BEBERAPA NEGARA YANG TIDAK MENYETUJUI
KEMUNCULAN 2 KUBU INI AKHIRNYA MEMBUAT GERAKAN SENDIRI
YAKNI GERAKAN NON-BLOK ATAU BIASA DISINGKAT DENGAN NAMA
GNB.
14. GERAKAN NON-BLOK (GNB) DIMULAI OLEH 5 NEGARA YANG TERDIRI DARI
INDONESIA, INDIA, GHANA, MESIR, DAN YUGOSLAVIA. KELIMA NEGARA INI
MEMBENTUK GNB DENGAN TUJUAN KHUSUS, YAITU:
• MELINDUNGI KEAMANAN INTERNASIONAL YANG TERJADI DALAM BANYAK
NEGARA DAN MEMBUATNYA MENJADI LEBIH DAMAI.
• MEMBANTU PROSES PENCAPAIAN PELEPASAN SENJATA DENGAN
MENGGUNAKAN KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNASIONAL EFEKTIF.
• MEMBANTU PROSES PEMBENTUKAN TATA EKONOMI YANG LEBIH DAMAI DI
SELURUH DUNIA.
• MEMBANTU PROSES PENERAPAN FUNGSI PBB AGAR BERJALAN SECARA LEBIH
EFEKTIF.
• MEWUJUDKAN PEMBENTUKAN SOSIAL DAN EKONOMI YANG LEBIH BAIK DI
BERBAGAI NEGARA.
15. PERANAN INDONESIA DALAM MENJAGA
PERDAMAIAN DUNIA ADALAH DAPAT DILIHAT
DARI GERAKAN-GERAKAN YANG
DILAKUKANNYA, SEPERTI:
• INDONESIA ADALAH PELOPOR TERJADINYA KONFERENSI ASIA-AFRIKA
(KAA) YANG MEMBUAT GERAKAN NON-BLOK (GNB) TERCIPTA.
• DALAM PERIODE PERTAMA KTT GNB, INDONESIA BERHASIL
MENGUNDANG BANYAK NEGARA DAN MENGAJAK NEGARA-NEGARA
TERSEBUT UNTUK BERGABUNG DALAM GERAKAN NON-BLOK.
• INDONESIA BERHASIL MENYELENGGARAKAN DAN MEMIMPIN KTT GNB X
YANG DISELENGGARAKAN DI 2 WILAYAH SECARA SEKALIGUS, YAITU
BOGOR DAN JAKARTA.
16. DAN DIKETAHUI OLEH BANYAK NEGARA. DIALOG UTARA-SELATAN
ADALAH SUATU DIALOG YANG DIBUAT KHUSUS UNTUK NEGARA
BERKEMBANG DAN MAJU, AGAR KEDUA JENIS NEGARA TERSEBUT
BISA LEBIH KUAT HUBUNGANNYA.
•PADA TAHUN 2012, KTT GNB DISELENGGARAKAN SECARA
BERULANG KALI, YAITU HINGGA 17 KALI. KARENA GERAKAN INI
TERUS DISELENGGARAKAN DENGAN TUJUAN YANG KUAT, 120
NEGARA LAINNYA AKHIRNYA MEMUTUSKAN UNTUK IKUT
BERGABUNG.
•ADA BEGITU BANYAK PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN
DUNIA YANG DAPAT DIPELAJARI OLEH SELURUH RAKYAT
INDONESIA. JADI, KAMU BISA MULAI UNTUK MENGIKUTI GERAKAN-
GERAKAN YANG DAPAT MELINDUNGI PERDAMAIAN DUNIA DI MASA
KINI DAN MASA DEPAN.