2. Pengertian Tras
Tras disebut pula sebagi pozolan, merupakan
bahan galian yang cukup banyak mengandung
silika amorf yang dapat larut di air/larutan
asam. Tras sendiri adalah batuan gunung api
yang telah mengalami perubahan komposisi
kimia yang disebabkan oleh pelapukan dan
pengaruh kondisi air bawah tanah.
Tras merupakan bahan galian golongan bahan
galian C atau industri (PP No. 27/1980 tentang
Penggolongan Bahan Galian)
3. Proses terbentuknya tras
Proses pelapukan berlangsung pada tras disebabkan
oleh adanya air yang mengakibatkan terjadinya
pelolosan (leaching) pada sebahagian besar
komponen basa seperti : CaO, MgO dan NaO yang
dikandung oleh mineral-mineral batuan asal.
Komponen CaO yang mengalami proses paling awal
kemudian disusul dengan komponen berikutnya sesuai
dengan mineral pembentuk batuan dalam reaksi seri
Bowen. Dengan terjadinya proses pelolosan tersebut,
maka akan tertinggal komponen-komponen SiO2,
Al2O3 yang aktif yaitu yang akan menentukan mutu
dari endapan trass yang terjadi pada masa berikutnya.
4. Proses terbentuknya tras
Nama pozolan diambil dari nama desa Puzzouli
de Napel, Italia dimana bahan tersebut
ditemukan. Bahan Pozzolan terbagi 2 yaitu :
• Pozzolan Alam (Natural) : Tufa, abu vulkanis
dan tanah Diatomae. Di Indonesia Pozzolan
alam dikenal dengan nama TRASS.
• Pozzolan Buatan (sintetis) : yang termasuk
dalam jenis ini adlah hasil pembakaran tanah
liat dan hasil pembakaran batu bara (Fly Ash)
6. Tempat Penyebaran
1. Nanggroe Aceh Darussalam
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Jambi
5. Bengkulu
6. Lampung
7. Jawa Barat
8. Jawa Tengah
9. Jawa Timur
10. Bali
11. NTB
12. NTT
13. Sulawesi Utara
14. Sulawesi Selatan
7. Teknik Penambangan
• Bahan galian tras relative lunak dan dekat
permukaan. Oleh sebab itu penambangan
terbuka dapat dilakukan denga peralatan
sederhana.
8. Sifat-sifat Tras
• Warna : putih kemerahan, kecoklatan, kehitaman, kelabu, kekuning-
kuningan, coklat tua, coklat muda, abu-abu. Dalam keadaan sendiri tdk
mempunyai sifat mengeras, bila ditambah kapur tohor dan air akan
memiliki masa seperti semen dan tidak larut dalam air.
• Hal ini disebabkan karen senyawa silica aktif dan senyawa alumina reaktif
dengan reaksi :
• 2Al2O3 2SiO2 + 7Ca(OH)2 3CaO2SiO2H2O + 2(2CaOAl2O3SiO2 2H2O)
9. Kegunaan
• Tras dapat digunakan sebagai bahan
bangunan ringan. Bahan tras dapat di buat
untuk batako, sejenis bata dari bahan tras dan
pengganti pasir untuk bangunan. Kegunaan
tras yang lain untuk campuran pembuatan
Pantland Puzzolan Cement (PPC), dan
pembuatan semen tras kapur, campuran
pembuatan beton, campuran plester dan
tanah uruk.
10. Kegiatan Reklamasi
• Reklamasi bekas tambang merupakan usaha
memperbaiki atau memulihkan kembali lahan
dan vegetasi dalam kawasan hutan yang rusak
sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan
dan energi agar dapat berfungsi secara
optimal sesuai dengan peruntukannya
11. Kegiatan reklamasi
1. Penyiapan lahan
2. Pengaturan bentuk lahan (landscaping)
3. Pengendalian erosi
4. Pengelolaan lapisan olah (top soil)
5. Revegetasi
6. Pemeliharaan