Batu zirkon adalah mineral yang penting yang mengandung zirkonium silikat. Ia memiliki berbagai warna dan digunakan sebagai pengganti berlian karena sifat fisiknya. Zirkon ditemukan secara alami dalam batuan beku asam dan metamorf, serta endapan sungai. Indonesia memiliki tambang zirkon terutama di Pulau Bangka, Belitung, dan Karimun Kecil.
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Zirkon
1. Zirkon
Nama kimia : ZrSiO₄,
Zirconium
Silicate
Kelas : Silikat
Sub Kelas :
Nesosilicates
Penggunaan : spesimen
2. Sejarah Zirkon
Peta sebaran Zirkon Di Indonesia
Cara mengidentifikasi dan Mengenali Batu Zirkon
Lokasi Penambangan Batu Zirkon
3. Kedua mineral ini dijumpai dalam bentuk senyawa
dengan hafnium. Zirkon adalah batu alami yang
memiliki kecermelangan (brilliance) cukup tinggi
dan kilauan (luster) seperti batu berlian. Cubic
zirconia adalah batu buatan manusia dengan
kimiawi berbeda. Bila keduanya diasah dengan
baik dan tanpa warna akan mirip dengan batu
Nama zirkon berasal dari bahasa Persia "zargun" yang
artinya warna keemasan. Mineral utama yang
mengandung unsur zirkonium adalah zirkon/zirkonium
silika (ZrO₂.SiO₂) dan baddeleyit/zirkonium oksida
(ZrO₂).
Zirkon
Sejarah Zirkon
4. Zirkon adalah mineral milik kelompok
nesosilicates . Nama kimianya adalah zirkonium
silikat dan rumus kimia yang sesuai adalah Zr Si
O. Sebuah rumus empiris umum menunjukkan
beberapa dari berbagai substitusi adalah
zirkon.
Ganesa Zirkon
5. Struktur kristal zirkon adalah
tetragonal sistem kristal . Warna alami
dari zirkon bervariasi antara berwarna
hijau, kuning-keemasan, merah, coklat,
biru, dan spesimen tak berwarna yang
menunjukkan kualitas permata adalah
pengganti populer untuk berlian ;
spesimen ini juga dikenal sebagai "berlian
Ganesa Zirkon
6. ■Ganesa ZirkonPada umumnya zirkon mengandung unsur
besi, kalsium sodium, mangan, dan unsur
lainnya yang menyebabkan warna pada zirkon
bervariasi, seperti putih bening hingga
kuning, kehijauan, coklat kemerahan, kuning
kecoklatan, dan gelap, sisitim kristal
monoklin, prismatik, dipiramida, dan
ditetragonal, kilap lilin sampai logam, belahan
sempurna – tidak beraturan, kekerasan 6,5 –
7,5, berat jenis 4,6 – 5,8, indeks refraksi 1,92
– 2,19, hilang pijar 0,1%, dan titik lebur
7. Di Indonesia zircon merupakan sedimen sungai
yang terdapat di daratan dan lepas pantai.
8. Zircon terbentuk sebagai mineral ikutan
(accessory mineral) pada batuan yang terutama
mengandung Na-feldpar, seperti bataun beku
asam (granit dan syenit) dan bataun metamorf
(gneiss dan skiss). Secara ekonomis, zircon
ditemukan dalam bentuk butiran (ukuran
pasir), baik yang terdapat pada sedimen sungai
maupun sedimen pantai. Pada umumnya zircon
terkosentrasi bersama-sama mineral titanium
Umumnya
9. ■Proses PenambanganBerdasarkan tipe endapan zircon yang
merupakan endapan alluvial, penambangan
dilakukan dengan menggunakan kapal keruk,
bulldozer, dragline dan lain-lain peralatan yang
biasanya digunakan untuk menambangan bijih
alluvial.
Di P. Bangka, P. Belitung dan P karimun kundur,
zircon ditambang bersama-sama dengan
kasilterit. Penambangan dilakukan oleh PT.
Tambang Timah dengan cara;
· Tambang semprot (konvensional dan tambang
besar )
10. Pengolahan zircon termasuk sangat komplek
karena selain memisahkannya dari mineral
pengganggu (gangue minerals), tetapi juga
dipisahkan dari mineral-mineral berat lainnya
(multi mineral processing). Pengolahan
kalsiterit, zircon, dan mineral berat lainnya
dilakukan oleh PT. Tambang Timah dalam dua
tahap, yaitu:
Proses
Pengolahan
11. Batu Zircon (di Indonesia juga disebut dengan nama
“batu Yakut”, nama yang juga digunakan untuk
menyebutkan Yellow Sapphire atau batu Safir yang
berwarna kuning. Zircon yang berwarna putih
merupakan salah satu pengganti Berlian (Diamond)
yang paling populer, karena dispersi dan indeks biasnya
yang tinggi, dan sering dipasarkan dengan nama dagang
yang menyesatkan “Matura Diamond”. Zircon juga
sangat padat dan menunjukkan pembiasan ganda yang
sangat jelas, sehingga sering terlihat kabur atau
menampilkan penggandaan facet.
■ Zirkon dalam Bentuk Padatan dan Batuan
12. Zircon adalah mineral yang sangat penting, hingga
menyebabkan munculnya disiplin ilmu “Zirconology”
dalam gemologi. Zircon adalah mineral yang tertua di
Bumi, dengan sampel yang ditemukan di Australia yang
berusia lebih dari 4,4 miliar tahun. Para ilmuwan
menemukan bahwa batu Zircon sebenarnya
mengandung elemen radioaktif Uranium dan Thorium.
Uranium dan Thorium-lah yang menyebabkan variasi
yang luar biasa pada sifat fisik batu Zircon. Seiring
waktu, radioaktivitas memecah struktur kristal
sehingga struktur batu cenderung mendekati
amorphous (tidak ada bentuk yang jelas). Meskipun
mengandung radioaktif, batu ini tidak menjadi
ancaman bagi kesehatan.
14. Komposisi batu Zircon adalah zirconium silicate
(ZrSiO4). Batu ini memiliki tingkat kekerasan 6,5
sampai 7,5 skala Mohs. Batu Zircon juga bisa dengan
mudah dikenali melalui pembiasan gandanya; ketika
dilihat, efek pembiasannya menggandakan sisi
facet-nya. Batu ini juga memiliki indeks bias yang
relatif tinggi berkisar antara 1,810 sampai 2,024,
dan kepadatan yang berkisar antara 3,93 sampai
4,73. Batu Zircon juga memiliki rating dispersi yang
cukup tinggi, menunjukkan kecemerlangan yang
sebanding dengan Berlian (Diamond). Kebanyakan
15. Secara umum, batu Zircon memiliki Clarity atau tingkat
kejernihan Transparent (tembus cahaya tanpa difusi
berlebihan atau mungkin memiliki rutile berwarna hitam
atau cokelat kemerah-merahan atau inklusi lainnya)
sampai Translucent (tembus cahaya tapi tidak
transparan). Batu Zircon dengan efek mata kucing atau
Cat’s Eye (Chatoyancy) memang ada, tapi sangat jarang.
Ketika dipoles, batu ini akan menunjukkan kemilau
seperti kaca.Batu Zircon termasuk ke dalam kelompok besar mineral
yang dikenal sebagai Neosilicate yang mengandung silikon dan
oksigen dalam komposisinya. Kelompok Neosilicate ini juga
termasuk varietas Beryl dan Garnet, Andalusite, Kyanite,
Olivine (Peridot), Tanzanite, Topaz, Tourmaline, dan Quartz.
Zircon juga merupakan bijih utama dari Zirconium, logam
Batu Zirkon
Lainnya
16. Lokasi Penambangan
Batu Zirkon
Sri Lanka adalah sumber yang dikenal menghasilkan batu
Zircon berwarna hijau, yang Low
Batu Zircon adalah mineral tertua di bumi;
sampel tertua yang ditemukan bahkan lebih tua
daripada bulan. Kebanyakan deposit batu Zircon
adalah aluvial.Batu Zircon juga ditemukan di Burma (Myanmar)
yang paling banyak, dan yang paling terkenal
adalah di Cambodia.Australia memiliki deposit tertua yang berumur
lebih lebih 4,4 miliar tahun.
Sumber-sumber penting lainnya bisa ditemukan
di Brazil, Korea, Madagascar, Mozambique,
Nigeria, Tanzania, Thailand, dan Vietnam.