Gas alam merupakan sumber energi yang bersih dan efisien dibandingkan sumber energi lainnya. Komponen utamanya adalah metana yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan jutaan tahun silam. Gas alam diekstrak dari sumur, lalu diolah untuk memisahkan kontaminan sebelum didistribusikan ke konsumen.
1. Natural Gas
Natural gas atau gas alam merupakan komponen yang
vital dalam hal suplai energi, dikarenakan
karakteristiknya yang bersih, aman, dan paling
efisien dibandingkan dengan sumber energi yang lain.
Karakterisik lain dari gas alam pada keadaan murni
antara lain tidak berwarna, tidak berbentuk, dan
tidak berbau. Selain itu, tidak seperti bahan bakar
fosil lainnya, gas alam mampu menghasilkan
pembakaran yang bersih dan hampir tidak
menghasilkan emisi buangan yang dapat merusak
lingkungan.
2. Gas alam merupakan suatu campuran yang mudah terbakar
yang tersusun atas gas-gas hidrokarbon, yang terutama terdiri
dari metana. Gas alam juga dapat mengandung etana,
propana, butana, pentana, dan juga gas-gas yang mengandung
sulfur. Komposisi pada gas alam dapat bervariasi. Pada tabel di
bawah ini digambarkan secara umum komposisi pada gas alam
murni sebelum dilakukan pengolahan.
3. Komponen utama dalam gas alam adalah metana
(CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai
terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung
molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat
seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana
(C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur
(belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama
untuk sumber gas helium.
Komposisi kimia
Komponen %
Metana (CH4) 80-95
Etana (C2H6) 5-15
Propana (C3H8) and
Butana (C4H10)
< 5
4. Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan
pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer, dan umumnya
dianggap sebagai polutan ketimbang sumber energi yang
berguna. Meskipun begitu, metana di atmosfer bereaksi dengan
ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek
rumah kaca dari metana yang terlepas ke udara relatif hanya
berlangsung sesaat. Sumber metana yang berasal dari makhluk
hidup kebanyakan berasal dari rayap, ternak (mamalia) dan
pertanian (diperkirakan kadar emisinya sekitar 15, 75 dan 100
juta ton per tahun secara berturut-turut).
5. Daftar ladang gas terbesar
dalam satuan (*109 m³):
Asalouyeh, South Pars Gas
Field (10000 - 15000)
Urengoy gas field (10000)
Shtokman field (3200)
Karachaganak field,
Kazakhstan (1800)
Slochteren (1500)
Troll (1325)
Greater Gorgon (1100)
Shah Deniz gas field (800)
Tangguh gas field ,
Indonesia (500)
Sakhalin-I (485)
Ormen Lange (400)
Jonah Field (300)
Snøhvit (140)
Barnett Shale (60 - 900)
Maui gas field (?)
6. Proses Pembentukan , Cara Memperoleh ,
dan Pengolahan Gas AlamPembentukan Gas Alam
Gas alam merupakan bahan bakar fosil yang tidak dapat
diperbaharui, seperti minyak dan batubara, yang terbentuk dari
tumbuhan, binatang, dan mikroorganisme yang hidup jutaan
tahun silam, yang tertimbun di lapisan tanah di bawah laut.
7. Bahan utama dalam gas alam adalah metana, gas (atau senyawa)
yang terdiri dari satu atom karbon dan empat atom hidrogen.
Jutaan tahun lalu, sisa-sisa tanaman dan binatang (diatom)
membusuk dan tertutup dalam lapisan tebal. Sisa tanaman dan
hewan yang disebut bahan organik itu kemudian membusuk.
Seiring waktu, pasir dan lumpur berubah menjadi batu, menutupi
bahan organik yang terjebak di bawah bebatuan. Tekanan dan
panas mengubah sebagian bahan organik menjadi batubara,
sebagian menjadi minyak (petroleum), dan sebagian menjadi gas
alam - gelembung kecil gas tidak berbau.
Hasil pengolahan gas alam mentah dapat berupa :
Gas alam kondensat
Sulfur
Etana
8. Cara memperoleh
Gas Alam
Pencarian gas alam dimulai oleh ahli geologi, yang
mempelajari struktur dan proses-proses di Bumi.
Mereka menemukan jenis batu yang mungkin
mengandung gas dan deposit minyak.
Dewasa ini, alat ahli geologis termasuk diantaranya
adalah survei seismik yang digunakan untuk
menemukan tempat yang tepat untuk mengebor
sumur. Survei seismik menggunakan gema dari sumber
getaran di permukaan bumi (biasanya pad yang
bergetar dibawah mobil yang dibuat untuk tujuan ini)
untuk mengumpulkan informasi tentang bebatuan di
9. Para ilmuwan dan insinyur mengeksplorasi area yang
dipilih dengan mempelajari sampel bebatuan dari bumi
dan melakukan pengukuran. Jika situs tersebut tampak
menjanjikan, pengeboran dimulai. Beberapa daerah ini
terdapat di darat, tetapi banyak juga yang berada di
lepas pantai, jauh di dalam laut. Setelah gas
ditemukan, maka gas dialirkan ke atas melalui sumur
10. Gas alam yang dihasilkan dari sumur mungkin berisi
hidrokarbon cair dan gas non-hidrokarbon. Gas ini
disebut gas alam "basah". Gas alam dipisahkan dari
komponen ini di lokasi dekat sumur atau di pabrik
pengolahan gas alam. Hasilnya adalah gas yang
kemudian dianggap "kering" dan dikirim melalui
jaringan pipa ke perusahaan distribusi lokal, dan,
selanjutnya, kepada konsumen.
Kita juga dapat menggunakan alat yang disebut
"digester" yang dapat mengubah bahan organik saat ini
(tanaman, limbah hewan, dll yang baru mati) menjadi
11. Cara Memproses Gas
Alam
Proses Pengolahan Gas Alam adalah proses industri yang kompleks
dirancang untuk membersihkan gas alam mentah dengan memisahkan
kotoran dan berbagai non-metana hidrokarbon dan cairan
untuk menghasilkan apa yang dikenal sebagai dry natural gas. Pengolahan
Gas alam dimulai sumur bor. Komposisi gas alam mentah yg diekstrak
dari sumur bor tergantung pada jenis, kedalaman, dan kondisi geologi
daerah. Minyak dan gas alam sering ditemukan bersama-sama dalam yang
sama reservoir.
Gas alam yang dihasilkan dari sumur minyak umumnya diklasifikasikan
sebagai associated-dissolved, yang berarti bahwa gas alam dilarutkan
dalam minyak mentah.
Kebanyakan gas alam mengandung senyawa hidro karbon, contoh seperti
gas metana (CH4), benzena (C6H6), dan butana (C4H10). Meskipun mereka
berada dalam fase cair pada tekanan bawah tanah, molekul-molekul
akan menjadi gas pada saat tekanan atmosfer normal. Secara kolektif,
12. Pabrik pengolahan gas alam memurnikan gas alam
mentah yang diproduksi dari ladang gas bawah
tanah. Sebuah pabrik mensuplai gas alam lewat
pipa-pipa yang dapat digunakan sebagai bahan
bakar oleh perumahan, komersial dan industri
konsumen. Pada proses pengolahan, kontaminan
akan dihilangkan dan hidrokarbon yg lebih berat
akan diolah lagi untuk keperluan komersial lainnya.
Untuk alasan ekonomi, beberapa pabrik
pengolahan mungkin harus dirancang untuk
menghasilkan produk setengah jadi. Biasanya
mengandung lebih dari 90 persen metana murni
13. sistem transportasi gas alam
meliputi :
1. Transportasi melalui pipa salur.
2. Transportasi dalam bentuk Liquefied Natural
Gas (LNG) dengan kapal tanker LNG untuk
pengangkutan jarak jauh.
3. Transportasi dalam bentuk Compressed
Natural Gas (CNG), baik di daratan dengan road
14. Gas alam diIndonesiapusat-pusat produksi gas Indonesia berlokasi di lepas pantai. Yang
paling besar diantaranya adalah :
Arun , Aceh (Sumatra)
Bontang ( Kalimantan Timur )
Tangguh ( Papua )
Pulau Natuna
15. Pemanfaatan
Secara garis besar pemanfaatan gas alam dibagi atas 3
kelompok yaitu :
1. Gas alam sebagai bahan bakar, antara lain sebagai
bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap, bahan
bakar industri ringan, menengah dan berat, bahan
bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV), sebagai gas kota
untuk kebutuhan rumah tangga hotel, restoran dan
sebagainya.
16. 3. Gas alam sebagai bahan baku, antara lain
bahan baku pabrik pupuk, petrokimia,
metanol, bahan baku plastik (LDPE = low
density polyethylene, LLDPE = linear low
density polyethylene, HDPE = high density
polyethylen, PE= poly ethylene, PVC=poly
vinyl chloride, C3 dan C4-nya untuk LPG, CO2-
nya untuk soft drink, dry ice pengawet
makanan, hujan buatan, industri besi tuang,
pengelasan dan bahan pemadam api ringan.
4. Teknologi mutakhir juga telah dapat
memanfaatkan gas alam untuk air conditioner