Dokumen tersebut membahas tentang belerang dan mangan sebagai bahan galian industri. Belerang adalah unsur kimia dengan lambang S yang ditemukan dalam bentuk kristal atau senyawa dengan logam lain. Mangan adalah logam transisi dengan lambang Mn yang digunakan dalam produksi baja dan aluminium. Kedua bahan galian ini memiliki berbagai kegunaan mulai dari pupuk, obat, hingga industri.
2. Pembahasan
Nama Mineral dan komposisi Kimia, Pengertian Belerang
Karateristik Bahan Galian / endapan
Nama Mineral dan Komposisi Kimia, Pengertian Mangan
Genesa Belerang
Lokasi Penambangan, Pengolahan Belerang
Kegunaan Belerang
Karakteristik Bahan Galian
Genesa Mangan
Lokasi Penambangan, Pengolahan Mangan
Kegunaan Mangan
3. Nama mineral dan komposisi kimia, Pengertian Belerang
S = Sulphur = Sulfur = Belerang
1. Nama Mineral : Belerang
2. Rumus kimia : S, Berat Jenis (BD) : 2,1
3.Sistim Kristal : ortorombik
4. Belahan : tidak sempurna
5. Warna : kuning belerang sampai
coklat kekuningan
6.Goresan : putih
7.Kekerasan : 1,5-2,5
SENYAWA BELERANG
Asam sulfat
S(s) + O2(g) → SO2 (g)
2SO2 + O2(g)
H2S2O7(aq)+H2O→2
H2SO4
BACK
(PEMBAHASAN}
4. Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang S dan nomor atom 16
non-metal yang tak
berasa, tak berbau dan
multivalent
BENTUK
Belerang terkandung dalam gas alam seperti H2S dan SO2.
BACK
(PEMBAHASAN}
5. Karateristik bahan
galian/endapan
Bahan galian adalah semua produk
dari pertambangan diperoleh
dengan cara pelepasan dari
batuan induknya di dalam kerak
bumi, terdiri dari mineral-mineral
Belerang,termasuk Golongan B yaitu
bahan galian vital yang berarti
dapat menjamin hajat hidup orang
banyak
A A,B,CAda golongan
Belerang (Sulfur) dialam biasanya di
temukan dalam bentuk kristal
belerang dan dapat juga dalam
bentuk persenyawaan dengan
logam lain (Golongan sulfida dan
garam sulfo) seperti galena, spalerit
dan pirit. Pada umumnya, endapan
belerang mempunyai hubungan
erat dengan kegiatan gunung
berapi, penyelidikan dengan mata
menunjukan kenampakan warna
kuning dengan kekerasan berkisar
antara 1,5 – 2,5 dan mempunyai
berat jenis 2,05. kalau di bakar
memberikan nyala warna biru dsn
menghasilkan gas SO2 yang berbau
tidak enak Kristal belerang Titik leleh
pada suhu 234o-248oF dan
mempunyai daya hantar listrik yang
jelek serta tidak larut dalam air.
6. Genesa Belerang
Di Indonesia sendiri cara terjadinya belerang sangat erat
berhubungan dengan kegiatan gunung api. Cebakan
belerang di temukan sebagai cebakan sublimasi solfatara
atau fumarola. Selain itu juga akibat dari gas – gas dan
larutan yang mengandung belerang dari dalam bumi,
yang membentuk tiga macam endapan yaitu :
1. Tipe sublimasi, yang di dapatkan dari hasil sublimasi uap
solfatara dengan kadar belerang (S) adalah sekitar 70 –
99,9 %
2. Tipe lumpur, terdapat di dekat danau kawah dengan
kadar belerang (S) adalah sekitar 40 – 60 %
3. Tipe kerak, terdapat di sekitar kawah dengan kadar
belerang (S) antara 20 - 50 %
7. Endapan belerang di Indonesia dapat diketemukan di beberapa propinsi di
antaranya adalah:
Propinsi Sumatera Utara : di daerah Taruntung, Sibangor, Sorik Merapi.
Propinsi Lampung : di daerah Sekicau
Propinsi Jawa Barat : di daerah G. Papandayan, Tangkuban Perahu, G. Karaha, G.
Ciremai, G. Galunggung, G. Putri, Kawah Putih, G. Telaga Bodas,
G. Sawal
Propinsi jawa Timur : di daerah G. Ijen, G. Arjuna dan
G. welirang
Propinsi Sulawesi Utara : di daerah Kawah Masem, G. Soputan, Ronosui dan
Tamboan, G. Ambang, G. Mahawu
Propinsi Maluku : di daerah Pulau Damar
Lokasi Penambangan, Pengolahan Belerang
8. Pengolahan Belerang
Cara pengolahan belerang tergantung dari jenis endapannya. Untuk
belerang kristal dapat langsung di masukan dalam autoklaf. Dalam
dapur autoklaf di tambahkan solar air dan NaOH, kemudian di
panaskan dengan memasukan uap air panas dengan takanan tiga
atm, selama 30-60 menit. Pemisahan akan terjadi karena belerang
mempunyai titik lebur yang lebih rendah dari pada mineral- mineral
pengotornya. Hasilnya yang merupakan belerang cair di alirkan
melalui filter dan kemudian di cetak. Belerang diperoleh dengan
proses Frash yaitu dengan memasukkan uap panas ke dalam tanah
yang mengandung belerang melalui pipa agar mencair Belerang
yang telah mencair dipompa keluar dengan tekanan udara.
Gambar 1. Cara memperoleh belerang dengan proses frash.
9. KEGUNAAN BELERANG
1) Belerang bersama KNO3 digunakan dalam pembuatan serbuk
mesiu.
2) Belerang sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah
penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar yang
sedikit.
3) Salah satu penerapan penting kimia sulfur ialah dalam pengolahan
kayu menjadi pulp kayu yang digunakan di dalam kertas dan karton.
4) Untuk menghilangkan jerawat, panu, kudis, kurap, juga untuk
berbagai masalah kulit lainnya seperti ketombe, alergi, dan mengurangi
jumlah minyak berlebihan di kulit.
5) Belerang digunakan dalam proses vulkanisasi karet alam dan juga
berperan sebagai fungisida. Belerang digunakan besar-besaran dalam
pembuatan pupuk fosfat. Berton-ton belerang digunakan untuk
menghasilkan asam sulfat, bahan kimia yang sangat penting.
6) Belerang juga digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas
lainnya, untuk mensterilkan alat pengasap, dan untuk memutihkan buah
kering. Belerang merupakan insultor yang baik.
Kegunaan Belerang
10. SEBAGAI KECANTIKAN
SEBAGAI SERBUK MESIU
SEBAGAI PENGHILANG
JERAWAT
proses vulkanisasi karet alam
menghilangkan jerawat, panu,
kudis, kurap,Pupuk,dll
11. Mangan Pertama kali dikenali oleh Scheele,
Bergman dan ahli lainnya sebagai unsur dan
diisolasi oleh Gahn pada tahun 1774,
dengan mereduksi mangan dioksida dengan
karbon.
Nama Mineral dan Komposisi Kimia, Pengertian Mangan
12. Mangan adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Mn dan nomor atom 25.
Beberapa jenis bijih besi yang mengandung mineral mangan adalah:
Pirolusit (MnO2), Manganit (Mn2O3.H2O), Psilomelane (MnO.MnO2.2H2O),
Hausmanit (Mn3O4), Rhodokrosit (MnCO3) dan Rhodonit (MnSiO3). (Asril
Riyanto., 1989)
13. Mangan berwarna putih keabu-abuan, dengan sifat
yang keras tapi rapuh. Mangan sangat reaktif secara
kimiawi, dan terurai dengan air dingin perlahan-lahan.
Mangan digunakan untuk membentuk banyak alloy
yang penting. Dalam baja, mangan meningkatkan
kualitas tempaan baik dari segi kekuatan,
kekerasan,dan kemampuan pengerasan.
Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan
sejumlah kecil tembaga, membentuk alloy yang
bersifat ferromagnetik.
Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi
perlakuan. Logam murninya terdapat sebagai bentuk
allotropik dengan empat jenis. Salah satunya, jenis
alfa, stabil pada suhu luar biasa tinggi; sedangkan
mangan jenis gamma, yang berubah menjadi alfa
pada suhu tinggi, dikatakan fleksibel, mudah dipotong
dan ditempa.
Karakteristik Bahan Galian
14. Mangan termasuk batuan beku. Bijih mangan utama berasal dari pirolusit
(MnO2) dan psilomelan (Ba,H2O)2Mn5O10, yang mempunyai komposisi
oksida dan terbentuk dalam cebakan sedimenter dan residu.
Genesa Mangan
Menurut park (1956), cebakan mangan
dibagi dalam 5 tipe yaitu :
- Cebakan hidrothermal.
- Cebakan sedimenter, baik bersama-
sama maupun tanpa affiliasi atau
hubungan vulkanik
- Cebakan yang berasosiasi dengan
aliran lava bawah laut
- Cebakan metamorfosa (proses
malihan)
- Cebakan laterit dan akumulasi
residual
15. Potensi cukup besar, Terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Yogyakarta,
Tasikmalaya,tulung Agung, Pulau Kalimantan Barat, Pulau Sulawesi, Nusa
Tenggara Timur, Kupang, Maluku, Dan Papua.
Pengolahan Mangan
cara konsentrasi tergantung keadaan bijih.Pada bijih yang berbentuk
bongkahan yang berkadar tinggi di dalam tanah liat(clay) yang mudah
hancur pengolahan terdiri dari pengujian dalam log washer atau wash
trammel.Bila bijih bercampur dalam batuan keras harus di
hancurkan(crushing) dulu kemudian di kerjakan dengan meja
goyang(shaking table) adalah pemisahan material dengan cara
mengalirkan air yang tipis pada suatu meja bergoyang.
Lokasi Penambangan, Pengolahan Mangan
16. Pemanfaatan mangan di dunia sebagian besar digunakan untuk :
1) Produksi Besi-baja
Logam mangan dalam proses pembuatan baja sangat menguntungkan karena mangan dapat
mengikat belerang, sehingga mencegah terjadinya fes yang dapat merapuhkan baja. Selain itu,
mangan juga mampu mengikat oksigen sehingga dapat mencegah terjadinya rongga-rongga
(gelembung) pada baja yang terbentuk setelah proses pendinginan dilakukan.
2) Campuran Alumunium
Aluminium dengan kadar mangan sekitar 1.5% mempunyai tingkat perlawanan yang lebih tinggi
melawan karatan dan kerusakan disebabkan oleh pembentukan urat yang menyerap kotoran
3) Untuk Industri Baterai Kering
Salah satu peran atau manfaat mno2 (sebagai pirolusit) dalam baterai-sel kering yaitu sebagai
oksidator dan juga digunakan sebagai pendepolarisasi pada sel kering baterai
4) Dalam Pembuatan Keramik Dan Gelas
Pada pembuatan keramik sebagai bahan pewarna pada keramik dan pada gelas sebagai
penghilang unsur organik dalam adonan gelas,bahan penghilang warna dengan mengoksidasi ion besi
dan bahan pewarna.
5) Untuk menghilangkan warna hijau pada gelas yang disebabkan oleh pengotor besi.
6) Mangan sendiri bermanfaat memberi warna lembayung pada kaca.
7) dioksidanya berguna untuk pembuatan oksigen dan klorin, dan dalam pengeringan cat hitam.
8) Pemanfaatan dalam Tubuh Manusia.
Mangan merupakan unsur yang penting untuk penggunaan vitamin b1. Mangan, kalsium, dan
fosfor bersama-sama membentuk sistem tulang dan gigi. Mangan bermanfaat dalam pembentukan
hemosianin dalam sistem darah dan enzimatik pada hewan air.
9) Untuk industri, mangan sebagai bahan pembuat batang las,elektrosis seng dan bahan pengoksida
dalam produksi uranium
Kegunaan Mangan