1. PROSES
PENGUJIAN
DAN SELEKSI
KARYAWAN
NAMA ANGGOTA:
1. SOFINA AULIA (43116310025)
2. ANDREA FRANCISCO (4311632008)
3. GILANG DWI J (43116320030)
4. ESRON MARPAUNG(43116320052)
5. NIKOLAS SATRIO (43117310021)
6. NABILA MEIDINA (43117310072)
7. SITI HAJAR W (431173100101)
Manajemen Sumberdaya Manusia
Universitas Mercubuana
Dosen Pengampu
Barnabas, ST, MM
2. SELEKSI TENAGA KERJA
Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk
memperolehkaryawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat
serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan.
Seleksi tenga kerja dimaksudkan untuk memilih tenaga kerja cakap yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi di masa sekarang dan
yang akan datang. Seleksi tenaga kerja juga memberikan sarana untuk
mencapai tujuan manajemen sumber daya manusia yang ditentukan dalam
perencanaan sumber daya manusia.
3. KONSEP PENGUJIAN DASAR
VALIDITAS
Psikolog menggunakan intepretasi dari proses
pertanyaan ujian untuk menarik kesimpulan
tentang perilaku dan kepribadian orang
tersebut.Ada 4 jenis validitas ujian untuk
mengukur sesuatu yang terukur itu valid;
validitas ujian, validitas kriteria, validitas isi.
RELIABILITAS
Reabilitas yaitu konsistensi nilai yang diperoleh oleh orang yang
sama saat di uji kembali dengan ujian yang sejenis. Realibilitas
adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali – untuk mengukur
gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative
konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable.
Ada beberapa cara untuk memperkirakan konsistensi nilai atau
keandalan. Anda dapat melakukan ujian yang sama kepada
orang yang sama pada dua waktu yang berbeda. Atau anda
dapat melakukan ujian dan kemudian memberikan ujian
kembali yang di yakini para ahli sebagai ujian yang setara
beberapa waktu kemudian, ini akan menjadi penilaian bentuk
setara.Konsistensi nilai ujian adalah ukuran lain kehandalan
ujian. Konsistensi internal adalah salah satu alasan mengapa
anda menemukan pertanyaan berulang dalam kuesioner ujian.
4. PROSES VALIDASI
Dengan kata lain, anda memvalidasi ujian itu sebelum menggunakannya dengan
memastikan bahwa nilai ujian itu dapat memprediksi kriteria seperti prestasi kerja.
Proses validasi ini biasanya di lakukan oleh psikolog industri.
Proses validasi terdiri dari lima langkah:
1. menganalisis pekerjaan
2. memilih ujian anda
3. melakukan ujian itu
4. menghubungkan nilai ujian dan kreteria
5. validasi silang dan validasi ulang.
5. JENIS-JENIS UJIAN
Kita dapat menggolongkan ujian menurut ukuran kemampuan kognitif (mental), kemampuan motoric
dan fisik, kepribadian dan minat, atau pencapaian.
Ujian Kemampuan Kognitif
Ujian Intelegensia (IQ)
Kemampuan Kognitif Khusus
Ujian Kemampuan Motorik dan Fisik
Mengukur Kepribadian dan Minat
Ujian Keberhasilan
Pengujian Berbasis Web
6. PUSAT PENILAIAN MANAJEMEN
Merupakan simulasi dalam dua-tiga hari dimana 10 sampai 12 calon melakukan tugas manajemen secara
langsung denggan pengamatan para ahli yang menilai potensi kepemimpinan seriap calon. Latihan
simulasi biasa meliputi :
Setumpuk tugas
Diskusi Kelompok Tanpa Pemimpin
Permainan Manajemen
Presentasi Perseorangan
Ujian Obyektif
Wawancara
7. TEKNIK SELEKSI
Pengujian biasdanya hanya merupakan bagian dari proses seleksi.
Perangkat lain dapat meliputi
1. pemeriksaan latar belakang dan pemeriksaan referensi
2. layanan informasi pra pekerjaan
3. pengujian kejujuran
4. grafologi
5. penyaringan penyalahgunaan isi.