2. • Naila Farhani Azka
• farhaniazka@gmail.com
• 087782942803
• Depok, 2 April 2001
• Sedang mengikuti tugas belajar
S1 di Fakultas Psikologi
Universitas Pancasila
• Lulusan SMA Negeri 1 Depok
• Anggota dari Karang Taruna
Perisai RW 01 Kel. Grogol Kec.
Limo, Kota Depok
5. Rekrutmen
Rekrutmen adalah proses
dari menarik individu secara
tepat waktu, dalam jumlah
yang cukup, dan dengan
kualifikasi yang sesuai untuk
melamar pekerjaan dengan
suatu organisasi (Mondy &
Martocchio, 2016).
6. Seleksi
Seleksi adalah proses memilih
kandidat yang paling
diinginkan di antara yang lain
untuk pekerjaan tertentu.
Memilih kandidat yang
memiliki kualifikasi yang
relevan untuk mengisi
pekerjaan di suatu organisasi
(Bisen & Priya, 2010)
8. Proses Rekrutmen
(Bisen & Priya, 2010)
Mengidentifikasi
Lowongan
Tahap 4
Spesifikasi
Pekerjaan
Analisis Pekerjaan
Tahap 5
Deskripsi
Pekerjaan
Tahap 1
Mengelola
Tanggapan
Tahap 2
Mengomunikasikan
Lowongan
Tahap 3
Pilih Kandidat
Mengatur
Wawancara
Tahap 6
9. .
Identifikasi Lowongan
Mengomunikasikan lowongan kepada pelamar
yang diinginkan yang dapat dilakukan dengan
memasang iklan di koran, radio, televisi, internet,
dan lain-lain.
Mengomunikasikan Lowongan
Studi terperinci dan sistematis dari informasi yang berkaitan dengan operasi
dan tanggung jawab pekerjaan tertentu. Pada tahap rekrutmen, analisis
terperinci harus dipertimbangkan atau menyiapkan analisis pekerjaan
lengkap yang mencakup deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
Analisis Pekerjaan
Proses rekrutmen dimulai ketika departemen sumber daya manusia
mendapatkan daftar permintaan dari departemen lain.
1
2
3
10. .
Mengelola Tanggapan
Tahap ini adalah tahap terakhir dalam proses
rekrutmen yang mengarah pada inisiasi proses
seleksi.
Mengatur Wawancara
Pada tahap ini departemen SDM memilih pelamar yang cocok untuk
pekerjaan atau profil tertentu.
Pilih kandidat
Pada tahap ini adalah tugas yang sangat penting dan harus dilakukan oleh
staf yang berkualifikasi dengan baik karena jika ada kesalahan dalam tahap
ini, hal itu dapat menyebabkan panggilan untuk mewawancarai pelamar
yang tidak diinginkan dan akan kehilangan kesempatan untuk merekrut
pelamar yang diinginkan.
4
5
6
11. Proses Seleksi
(Robbins & Judge, 2013)
Tujuan: Untuk memutuskan
apakah seorang pelamar tersebut
memenuhi kualifikasi dasar untuk
suatu pekerjaan.
Contoh: Formulir aplikasi,
pemeriksaan latar belakang.
Seleksi Awal
Tujuan: Menentukan pelamar
yang paling berkualitas dari
antara mereka yang
memenuhi kualifikasi dasar.
Contoh: Tes tertulis, tes
kinerja, wawancara
Seleksi Substansif
Tujuan: Melakukan pemeriksaan terakhir
sebelum mengajukan penawaran kepada
pelamar. Jika pelamar memenuhi
pemeriksaan dalam tahap ini maka
pelamar akan menerima tawaran
pekerjaan.
Contoh: Tes narkoba, pemeriksaan latar
belakang.
Seleksi Kontingen
13. Spesifikasi Pelamar Kerja yang Dilihat oleh SDM
(Armstrong, 2012)
• Pengetahuan
• Keterampilan dan kemampuan
• Kompetensi perilaku
• Kualifikasi dan pelatihan
• Pengalaman
• Tuntutan spesifik
• Persyaratan khusus
15. Sumber dari Pelamar Kerja
(Armstrong, 2012)
Rekrutmen
online
Pengiklanan
Agen
perekrutan
Pusat
pekerjaan
Rekrutmen
konsultan
Pencarian
eksekutif
konsultan
Proses
rekrutmen
outsorcing
Perusahaan
pendidikan
17. Mengapa ini Penting?
Rekrutmen dan Seleksi itu penting karena
menurut penelitian Yullyanti (2009)
ditemukan bahwa kinerja dipengaruhi
secara signifikan oleh seleksi yang
tercermin dari prosedur seleksi, peserta
seleksi, dan pelaku seleksi. Rekrutmen
juga memengaruhi secara tidak langsung
terhadap kinerja melalui proses seleksi.
18. Referensi
Armstrong, M. (2012). Armstrong’s Handbook of Human Resource
Management Practice (12th ed.). United Kingdom: KoganPage.
Bisen, V., & Priya. (2010). Industrial Psychology. New Delhi: New
Age International (P) Limited, Publishers.
Mondy, R. W., & Martocchio, J. J. (2016). Human Resource
Management (14th ed.). United States of America: Pearson.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013). Organizational Behavior
(15th ed.). United States of America: Pearson.
Yullyanti, E. (2009). Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada
Kinerja Pegawai. Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi
dan Organisasi. 16(3): 131-139.