5. PENELITIAN KUALITATIF
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat
D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
E. Penelitian Terdahulu Yang Relevan
F. Kerangka Teori
G. Metode Penelitian
H. Sistematika Pembahasan
6. PAPARAN DATA DAN TEMUAN
A. Profil Madrasah
B. Boarding School Dalam Membentuk
karakter Siswa
C. Karakter Siswa pada Implementasi Program
Boarding School di Madrasah Aliyah (MA)
Syaikh Zainuddin NW Anjani
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Implementasi Program Boarding School
Dalam Membentuk Karakter Siswa di
Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin
NW Anjani
8. LATAR BELAKANG MASALAH
Di era kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi (iptek) serta masuknya
arus globalisasi, bangsa Indonesia
menghadapi berbagai problem, di
antaranya merebaknya isu-isu moral
seperti penggunaan narkotika dan
obat-obat terlarang (narkoba),
9. tawuran pelajar, pornografi,
pemerkosaan, merusak milik orang
lain, perampasan, penipuan,
korupsi, pengguguran kandungan
(aborse), penganiayaan, perjudian,
pelacuran (prostitusi),
pembunuhan, yang sampai saat ini
belum dapat diatasi secara tuntas.
10. Semua itu sering kita lihat, kita
dengar dan kita baca di media
massa baik itu media cetak
maupun media elektronik,
bahkan terjadi di dekat kita.
11. Pada kenyataannya kehidupan
modern dengan kebudayaan
yang masif dan terpenuhinya
berbagai mobilitas kehidupan
secara teknologis-mekanis
yang berkembang di Indonesia
kurang sejalan dengan
ketentuannya yang ada
12. dalam undang-undang
tersebut, pada satu sisi
sudah melahirkan krisis
moral dan etika bangsa. Ini
merupaka wujud nyata
bangsa sedang mengalami
krisis multidimensional.
13. Dalam pandangan Islam bahwa
pendidikan merupakan hal yang
sangat mendasar untuk membentuk
pradaban masyarakat dan bangsa
yaitu melalui proses penanaman
sesuatu ke dalam diri manusia
dengan menggunakan metode dan
sistem, baik dalam pendidikan
formal (sekolah) maupun non
formal (luar sekolah).
14. Madrasah merupakan tempat
kedua bagi peserta didik dalam
mengikuti proses pendidikan,
setelah tempat pertama mereka
di rumah. Proses pendidikan di
madrasah dilakukan melalui
program intrakurikuler,
kokurikuler dan ekstrakurikuler.
15. Untuk memproleh pendidikan
yang lebih maksimal, dan untuk
efektifnya proses pendidikan
baik program intrakurikuler,
kokurikuler dan ekstrakurikuler
Madrasah Aliyah (MA) Syaikh
Zainuddin NW Anjani
memprogramkan boarding
school (sekolah asrama).
16. Fu’ad zaini lanjut mengatakan,
kehadiran Madrasah Aliyah (MA)
Syaikh Zainuddin NW Anjani yang
memprogramkan boarding school
bisa memberikan alternatif
pendidikan bagi para orang tua
yang ingin menyekolahkan
anaknya. Seiring dengan pesatnya
modernisasi, dimana orang tua
tidak hanya suami yang bekerja
17. melainkan juga istri bekerja
sehingga anak tidak lagi terkontrol
dengan baik, maka boarding school
adalah tempat terbaik untuk
menitipkan anak-anak mereka baik
makannya, kesehatannya,
keamanannya, sosialnya dan yang
sangat penting adalah
pendidikannya yang sempurna.
18. Dalam kesempatan yang sama Husni
menyebutkan, bahwa untuk memperoleh
generasi yang berkualitas tidak semudah
dibayangkan, karena tantangan
bermunculan di sana sini, terlebih lagi
dengan adanya teknologi yang canggih
yang belum tepat pemanfaatan, sehingga
semakin pula masalah yang muncul, di
mana masalah-masalah tersebut sulit
untuk dihindari, seperti anak-anak lebih
betah di depan TV,
19. anak-anak lebih senang main game
daripada baca buku, pada intinya
anak-anak lebih suka tidak belajar,
sehingga dengan adanya program
boarding school diyakini akan
mampu meningkatkan kualitas
pembelajaran, karena anak
terkontrol dengan baik dan sudah
dipersiapkan program sehingga
waktu yang terbuang tadi akan
terisi dengan aktifitas yang
20. Lanjut Husni mengatakan, program
boarding school yang di programkan
Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin
NW Anjani salah satu model pendidikan
yang bisa juga menjadi solusi alternatif
yang diinginkan banyak kalangan.
Karena disamping memperdalam ilmu
agama namun juga mendalami ilmu
umum, sehingga mampu melahirkan
generasi muda muslim yang berilmu,
berwawasan luas dan bermanfaat bagi
umat.
21. Lanjut Husni mengatakan, untuk
mempersiapkan intraksi sosial yang
bersifat global program boarding
school yang diprogramkan
Madrasah Aliyah (MA) Syaikh
Zainuddin NW Anjani juga
memprogramkan pendalaman
bahasa, baik itu bahasa Arab
maupun bahasa Inggris, sehingga
generasi penerus mampu dan siap
bersaing dalam menghadapi
22. Dengan memperhatikan latar
belakang tersebut, maka peneliti
tertarik untuk mengkaji lebih lanjut
dan mendalam dengan membahas
penelitian dengan judul
“Implementasi Program Boarding
School Dalam Membentuk Karakter
Siswa Di Madrasah Aliyah (MA)
Syaikh Zainuddin NW Anjani.”
23. RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimanakah implementasi program
boarding school dalam membentuk
karakter siswa di Madrasah Aliyah (MA)
Syaikh Zainuddin NW Anjani ?
2.Bagaimanakah karakter siswa pada
implementasi program boarding school
di Madrasah Aliyah (MA) Syaikh
Zainuddin NW Anjani ?
3.Apa faktor pendukung dan penghambat
implementasi program boarding school
dalam membentuk karakter siswa di
Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin
NW Anjani ?
24. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan
a. Untuk mengetahui bagaimanakah implementasi
program boarding school dalam membentuk
karakter siswa di Madrasah Aliyah (MA) Syaikh
Zainuddin NW Anjani.
b. Untuk mengetahui bagaimanakah karakter
siswa pada implementasi program boarding
school di Madrasah Aliyah (MA) Syaikh
Zainuddin NW Anjani.
c. Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung
dan penghambat implementasi program
boarding school dalam membentuk karakter
siswa di Madrasah Aliyah (MA) Syaikh
Zainuddin NW Anjani.
25. Manfaat
a. Kegunaan Secara Teoritis
Hasil peneitian ini diharapkan dapat
memperkaya khazanah ilmu serta
mengetahui implementasi program
boarding school dalam membentuk
karakter siswa di Madrasah Aliyah
(MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani.
26. b. Kegunaan Secara Praktis
1)Memberikan kontribusi keilmuan
(Kontribution of knowledge) bagi para
pendidik dalam memahami implentasi
program boarding school dalam
membentuk karakter siswa baik secara
konseptual maupun aplikasinya dalam
dunia pendidikan Islam, sehingga
kemudian dapat menjadi acuan tujuan
pendidikan yang akan dilaksanakan
untuk menghasikan kualitas
pembelajaran seperti yang dicita-citakan.
27. 2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi akademik bagi para
peneliti untuk melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai pendidikan Islam dalam
hubungannya dengan implementasi
program boarding school dalam
membentuk karakter siswa, mengingat
setiap hasil pemikiran ilmu jika dikaji tidak
akan pernah tuntas dan akan
menghasilakan pemikiran baru.
3) Sebagai masukan bagi stakeholder dalam
membentuk karakter siswa dengan
implentasi program boarding school,
sehingga nantinya program yang
dilaksanakan dapat memperoleh hasil yang
28. RUANG LINGKUP DAN SETTING PENELITIAN
Ruang Lingkup Penelitia
Supaya permasalahan dalam
penelitian ini terarah dari apa yang
akan diteliti dan dikaji, peneliti
membatasi pada masalah :
“Implementasi Program Boarding
School Dalam Membentuk Karakter
Siswa Di Madrasah Aliyah (MA) Syaikh
Zainuddin NW Anjani.”
29. Setting Penelitian
Setting penelitian merupakan tempat
peneliti akan melakukan penelitian
untuk memperoleh data-data yang
menjadi objek penelitian. Dalam hal ini
yang menjadi objek penelitian ini
adalah di Madrasah Aliyah (MA)
Syaikh Zainuddin NW Anjani.
30. PENELITIAN TERDAHULU YANG RELEVAN
Bukran “Sistem Boarding School Dalam Upaya
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMP
Islam Jabal Hikmah”
Maksudin “Pendidikan Nilai Sistem Boarding
School di SMP Islam Terpadu Abu Bakar
Yogyakarta”
Endah Fuadah “Implementasi Manajemen
Pendidikan Boarding School di SMA Cahaya
Madani Banten Boarding School Pandegleng
Banten”
Saiffuddin “Pendidikan Spiritual di SMP
Muhammadiyah Boarding School (MBS):
Analisis terhadap Implementasi Kurikulum”
31. KERANGKA TEORI
1. Kajian Boarding School
a. Pengertian Boarding School
b. Jenis Boarding School
c. Program Boarding School
d. Keunggulan Boarding School
2. Kajian Karakter
a. Pengertian Karakter
b. Nilai-nilai Karakter
32. METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian (Kualitatif-
case study)
Kehadiran Peneliti
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data (observasi,
wawancara dan dokumentasi)
Teknik Analisis Data (Pengumpulan Data,
Reduksi Data, Penyajian Data, Kesimpulan
atau Verifikasi, Pengecekan Keabsahan Data)
Pengecekan Keabsahan Data (Perpanjangan
keikutsertaan, Ketekunan pengamatan,
Tringulasi)
33. TEMUAN PENELITIAN
A. Profil MA Syaikh Zainuddin NW Anjani
Sejarah berdiri
Warga Nahdlatul Wathan mengharapkan
adanya lembaga pendidikan tingkat aliyah yang
mengasuh putra-putri tetapi yang mendapat
perlakukan khusus yang berbeda dengan
lembaga tingkat SLTA yang sudah ada di
Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul
Wathan Anjani Lombok Timur
34. Menyikapi fenomena dan harapan tersebut
maka Pengurus Pondok Pesantren Syaikh
Zainuddin Nahdlatul memutuskan pada tahun
pelajaran 2011/2012 ini membuka dan
mendirikan sekolah baru tingkat SLTA, yakni
Madarsah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin
Nahdlatul Wathan
35. Letak Geografis
Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW
Anjani berlokasi di Jalan Raya Mataram
Labuhan Lombok Km. 49 Desa Anjani
Kecamatan Suralaga KP. 83659 Kabupaten
Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat,
yang berdiri di tanah seluas 13553 M2 dan
sudah terdaftar sebagai sekolah nasional
dengan Nomor Pokok Sekolah Nasionala
(NPSN) 69815311 dan Nomor Statistik Madrasah
131252030131.
Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW
Anjani apabila dilihat dari letak geografisnya,
berada ditempat yang sangat strategis yakni di
jalan nasional antar provinsi
36. Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Kualitas pendidikan guru di Madrasah Aliyah
(MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani terdiri atas
Pascasarjana (S2) 11 (sebelas) orang, starata
satu (S1) 28 (dua puluh delapan) orang, dan
tenaga kependidikan 3 (tiga) orang masing-
masing strata satu (S1) jurusan Pendidikan
Islam 2 (dua) orang dan jurusan computer 1
(satu) orang
37. Keadaan Peserta Didik
Jumlah seluruh siswa/siswi Madrasah Aliyah
(MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani tahun
pelajaran 2019/2020 adalah 392 (tiga ratus
sembilan puluh dua) orang siswa.
38. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah
Visi
Membentuk insan yang cerdas, terampil,
berakhlakul karimah, inovatif dan kreatif
berbasis iptek dan imtaq.
Dokumentasi Papan Data di Ruang Guru MA
Syaikh Zainuddin NW Anjani 30 Maret 2019
39. Misi
Memberikan Pelayanan Pendidikan secara optimal dan berkualitas
Mencetak siswa yang agamis dan berkepribadian tinggi
Menumbuhkan semangat kompetisi dan prestasi kepada setiap
siswa.
Melaksanakan pembelajaran yang terpadu antara IPTEK dan IMTAQ
Melaksakan kegiatan pembelajaran yang terpadu dengan kurikulum
pemerintah dan kurikulum pondok
Melaksanakan kegiatan yang mendukung pengembangan mental
dan potensi siswa (extrakurikuler dan kokurikuler)
Meningkatkan dan melaksanakan berbagai kegiatan guna
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru
Menerapkan secara bertahap penggunaan bahasa Arab dan Bahasa
Inggris sebagai bahasa pengantar dalam setiap kegiatan siswa dan
guru di lingkungan madrasah.
Mengikuti setiap kegiatan kompetisi Sains yang diadakan oleh
instansi pemerintah atau pun yang diadakan oleh perguruan tinggi
Melaksanakan kegiatan pembelajaran tambahan untuk program
jurusan
Menumbuhkan semangat jiwa siswa bahwa “Learning as a life style” (belajar
sebagai gaya hidup
40. Tujuan Madrasah
Memberikan Pelayanan Pendidikan secara optimal dan berkualitas
Mencetak siswa yang agamis dan berkepribadian tinggi
Menumbuhkan semangat kompetisi dan prestasi kepada setiap siswa.
Melaksanakan pembelajaran yang terpadu antara IPTEK dan IMTAQ
Melaksakan kegiatan pembelajaran yang terpadu dengan kurikulum pemerintah
dan kurikulum pondok
Melaksanakan kegiatan yang mendukung pengembangan mental dan potensi
siswa (extrakurikuler dan kokurikuler)
Meningkatkan dan melaksanakan berbagai kegiatan guna meningkatkan
kompetensi dan profesionalisme guru
Menerapkan secara bertahap penggunaan bahasa Arab dan Bahasa Inggris
sebagai bahasa pengantar dalam setiap kegiatan siswa dan guru di lingkungan
madrasah.
Mengikuti setiap kegiatan kompetisi Sains yang diadakan oleh instansi pemerintah
atau pun yang diadakan oleh perguruan tinggi
Melaksanakan dan mewadahi kompetisi sains untuk tingkat MTs/SMP atau
kompetisi lainnya yang relepan untuk MA/SMA seperti Englisg Debating/Arabic
Debating.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran tambahan untuk program jurusan
Menumbuhkan semangat jiwa siswa bahwa “Learning as a life styl” (belajar
42. Struktur Organisasi Kependidikan
Pembina/Pengawas: Pengurus Yayasan
Kepala Madrasah : TGH. Ihsan Safar, SS.
Wakamad Kurikulum : Muhammad Husni, S.Ag
Wakamad Kesiswaan : TGH. Fu'ad Zaini, M.Si.
Wakamad Sarana : Mustakim, MM.
Bendahara : Rabi'adtul Adawiyah, S.PdI.
Kepala TU : Lalu M. Ramli, S.PdI.
Kepala Perpustakaan : Rohmatul Ummah, S.IP.
Kepala Laboraturium : Ahyar Rosidi, S.Pd
43. Struktur Organisasi Boarding School
Penanggung Jawab : Kepala Madrasah
Kepala Asrama : TGH. Fu’ad Zaini, M.Si.
Bendahara : Rabi'adtul
Adawiyah, S.PdI.
Pengasuh : Zaenal Arifin, S.Pd
44. Struktur Organisasi Siswa
Pembina : Zaenal Arifin, S.Pd.
Ketua : Noval Khozi Haris
Wakil Ketua : Muh. Ilham Hadi Akbar
Sekretaris : Mukhdason Hazami
Wakil Sekretaris : Rizki Hakki Mutahari
Bendahara : Risalatul Mu'awanah
Wakil Bendahara : Afifah Qurratul 'Aini
Bidang-bidang :
Bidang Pendidikan : L. Rizki Pradana (Koord.)
Bidang Kesenian : Muh. Habiburrahman
Bidang Kedisplinan : Zinnurrain
Bidang Central : Munawan
Bidang Kebersihan : Bq. Idarahmawati
45. Struktur Organisasi Komite
Ketua : Drs. H. Ahmad Parijan,
M.M.Pd.
Wakil Ketua : Drs. Hambali, M.PdI.
Sekretaris : Yusup, M.Pd.
Bendahara : Julia Marhaida, SS.
46. Program Boarding School Dalam membentuk Karakter
Siswa
Mengembangkan lingkungan belajar yang islami
Menyelenggarakan program pembelajaran dengan sistem
mutu terpadu dan terintegrasi
Mengelola lembaga pendidikan dengan sistem
menajemen yang efektif, kondusif, dan memiliki daya
saing
Mengoptimalkan peran serta orang tua, masyarakat, dan
pemerintah
47. Karakter Siswa pada Implementasi Program
Boarding School di Madrasah Aliyah (MA) Syaikh
Zainuddin NW Anjani
Etika
keimanan dan ketakwaan
kedisiplinan, sportif, bersahabat (empati), dan
kooperatif
saling menghargai, saling tolong menolong, peduli
dan gotong royong
berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela
berkorban dan berjiwa patriotik
karakter jujur
karakter toleransi
karakter mandiri
48. Faktor Pendukung dan Penghambat
Implementasi Program Boarding School dalam
Membentuk Karakter Siswa di Madrasah Aliyah
(MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani
Faktor pendukung
Lingkungan yang dibangun adalah lingkungan
yang berbasis religius
sarana dan prasarana yang sangat mendukung
Menerapkan pola interaksi religius
49. Faktor penghambat
Keletihan fisik para siswa
Pengasuh
Sekolah dan asrama terletak dalam satu lokasi
Latar belakang siswa yang heterogen
50. PENUTUP
Simpulan
Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani boarding
school mengimlemetasikan program boarding schoolnya
dengan cara:
Mengembangkan lingkungan belajar yang islami
Menyelenggarakan program pembelajaran dengan sistem
mutu terpadu dan terintegrasi yang memberikan bekal
kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional serta
kecakapan hidup (life skill)
Mengelola lembaga pendidikan dengan sistem menajemen
yang efektif, kondusif, dan memiliki daya saing.
Mengoptimalkan peran serta orang tua, masyarakat, dan
pemerintah
51. Karakter Siswa Pada Implementasi Program Boarding School di Madrasah
Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani yaitu Pertama: beradab
(orientasi dari akhlak atau adab tersebut secara otomatis melahirkan
karkater yang baik dalam berbagai hal semisal sopan santun kepada
guru, pengasuh, teman dan lingkungan sekitarnya. Kedua: beriman dan
bertakwa (kedua aspek tersebut melahrikan prilaku keagamaan seperti,
ramah, toleransi, saling menghargai, amanah, cinta tanah air, peduli,
saling tolong menolong dan yang berkaitan). Ketiga: disiplin dan
tanggungjawab (kedua karkater tersebut secara otomatis melahirkan
sifat jujur, kerja keras, mandiri, dan yang berkaitan).
52. Faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan program
boarding school Madrasah Aliyah (MA) Syaikh Zainuddin NW Anjani
dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor pendukung (intern dan ekstern) adalah lingkungan religius,
sarana dan prasarana yang memadai, dan pola interaksi super aktif
yang dibangun antara guru dengan siswa, pengasuh dengan santari,
siswa dengan siswa melalui program tiga bahasa yaitu bahasa Arab,
Inggris dan Indonesia. Sedangkan faktor penghambat antara lain:
semangat yang menurun dari para siswa, kedisiplinan yang terlalu ketat
di dalam asrama dan latar belakang siswa yang heterogen.
53. Saran
Bagi Peneliti
Saran yang bersifat konstruktif untuk peneliti sendiri yaitu ketiga rumusan
masalah dalam penelitian berhasil peneliti ungkap dan analisis dengan
tujuan menjadi acuan peneliti untuk mengembangkan program boarding
school di lembaga lain. melihat kondisi zaman sekarang ini, anak-anak
sudah dipengaruhi oleh teknologi yang tidak bisa dibendung,
menjadikan anak-anak mlek teknologi. Sehingga anak-anak sekarang
habis waktunya untuk main game, dan nonton youtube. Maka, dengan
adanya program boarding school ini sedikit tidak mampu
mengantisipasi hal tersebut.
Bagi Madrasah
Temuan penelitian ini diharapkan mampu dijadikan refrensi untuk
melakukan pembenahan dalam rangka mewujudkan perubahan sesuai
dengan kebutuhan zaman.
54. Bagi Orang Tua
Salah satu alternatif dalam mengantisipasi kenakalan anak, pengaruh
teknologi dan lingkungan sosial yang tidak kondusif. Maka, sekolah
yang menerapkan sistem boarding school menjadi salah satu alternatif
solusi terkait hal itu.
Pemerintah
Madrasah yang berbasis pondok pesantren yang menerapkan program
boarding school memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan
bangsa. Oleh karena itu, harus mendapat perhatian lebih karena telah
berhasil ikut serta mencerdaskan anak bangsa yang tidak mudah
tergerus dengan dampak negatif perkembangan zaman.