SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MAKALAH KEWARGANEGARAAN UPAYA PEMBELAAN NEGARA 
Di Susun Oleh: 
Desy tri anie 
Fitriani 
Hanifa rahmani 
Siti entin hayati 
Tria rahmawati 
SMPN2 Bayongbong 
2013- 2014
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang Masalah 
Seperti yang kita ketahui, untuk mencapai kemerdekaan, Bangsa Indonesia harus mengalami 
perjuangan yang amat panjang dan luar biasa beratnya paling sedikit tiga setengah abad 
lamanya bangsa Indonesia berjuang untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, 
dengan korban yang luar biasa banyaknya. Itulah pengorbanan yang harus diberikan dalam 
suatu perjuangan, yang pada akhirnya berhasil membawa bangsa Indonesia mencapai 
kemerdekaan. 
Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan dipertahankan, jika kita tidak ingin 
direbut kembali. Sebab, meskipun bangsa Indonesia telah merdeka, bukan berarti terlepas 
dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan. Oleh karena itu, kita sebagai 
warganegara harus menjaga keutuhan bangsa dan membela negara dari masalah apapun. 
Usaha bela negara dapat dilaksanakan dalam berbagai bidang dan bentuk. Bukan hanya 
dalam ancaman fisik, tetapi juga nonfisik. Bukan hanya terhadap ancaman militer, tetapi juga 
ancaman nonmiliter. 
B. Perumusan Masalah 
1. Apa pengertian pembelaan Negara? 
2. Sebutkan bentuk-bentuk usaha pembelaan Negara? 
3. Bagaimana cara berpartisipasi dalam usaha pembelaan Negara?
BAB II 
PENGERTIAN BELA NEGARA 
A. Pengertian Bela Negara 
Bela Negara menurut UU No 3 tahun 2002 adalah sikap dan perilaku warga Negara yang 
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang 
berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan 
Negara. Pembelaan Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara. Berikut ini 
adalah landasan hukum pembelaan Negara, antara lain: 
a. Pembukaan UUD 1945 alinea IV 
b. UUD 1945 pasal 27 ayat 3 dan 1 dan pasal 30 ayat 1 dan 2 
- Isi dari pasal 27 ayat 3 UUD 1945 (hasil amandemen) “setiap warga Negara berhak dan 
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara.” 
- Isi dari pasal 27 ayat 1 UUD 1945 “segala warga Negara bersamaan kedudukannya dalam 
hukum dan pemerintah dan wajib menjunjung hukum dan pemerintah.” 
- Isi dari pasal 30 ayat 1 UUD 1945 “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta 
dalam pertahanan dan keamanan Negara.” 
- Isi dari pasal 30 ayat 2 UUD 1945 “usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan 
melalui sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai 
kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.” 
c. Tap No VI/MPR/2000tentang pemisahan TNI dan POLRI 
d. Tap No VII tentang peran TNI dan POLRI 
e. UU No 3 tahun 2002 tentang pertahan Negara pasal 9 ayat 1“segala warga Negara 
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam 
penyelenggaraan pertahanan Negara.” 
Sistem pertahanan Negara adalah sistem pertahanan rakyat semesta (sishanrata) artinya 
melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana dan 
seluruh wilayah sebagai satu kesatuan. Berikut ini adalah komponen pertahanan Negara 
yaitu, antara lain:
a. Komponen utama yaitu TNI yang bertugas mempertahankan kedaulatan negara dan 
keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa, melaksanakan operasi 
militer selain perang, ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia. 
b. Komponen cadangan yaitu sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk 
digunakan seperti, pensiunan TNI, resimen mahasiswa, SAR, dll. 
c. Komponen pendukung yaitu sumber daya nasional yang dapat digunakan untuk 
meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen lain. 
Selain ada komponen dan landasan tentang pembelaan Negara, ada juga ancaman-ancaman 
terhadap bangsa dan Negara yaitu: 
a. Ancaman militer dalam bentuk: 
- Agresi, berupa penggunaan kekuasaan bersenjata terhadap kedalatan Negara. 
Seperti kegiatan invasi, bombardemen, blockade, dll. 
- Pelanggaran wilayah 
- Spionase 
- Sabotase 
- Aksi terror 
- Pemberontakan bersenjata 
- Perang saudara 
b. Ancaman nonmiliter, seperti 
- Ancaman terhadap ideology 
- Ancaman terhadap budaya 
- Ancaman terhadap ekonomi 
- Dampak globalisasi 
Instrumen Hukum Pembelaan Negara
Khusus yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan Negara, upaya bela Negara dan 
warganya diatur dalam beberapa ketentuan berikut. 
a. Undang – Undang Dasar 1945. 
Upaya bela Negara diatur dalam Pasal 27 Ayat (3), dan Pasal 30 Ayat (1) dan (2). Pasal 27 
Ayat (3)berbunyi, “Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan 
negara.” Pasal 30Ayat (1) berbunyi, “Tiap – tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta 
dalam usaha pertahanan dankeamanan Negara”. Sementara Ayat (2) berbunyi, “Usaha 
pertahanan dan keamanan Negaradilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan 
kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatanpendukung”. 
b. UU RI No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara 
UU RI No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara merupakan pengganti UU. No. 20 
Tahun 1982tentang Ketentuan – Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik 
Indonesia. Dalam UU RINo. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara diatur dalam Pasal 9 
ayat (1) dan Ayat (2). 
Pasal 9 Ayat (1) berbunyi, “Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya 
bela Negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara”. Sementara Ayat 
(2) berbunyi,“Keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara, sebagaimana dimaksud 
dalam Ayat (1) diselenggarakan melalui empat hal berikut. 
a. Pendidikan kewarganegaraan. 
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib. 
c. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara 
wajib. 
d. Pengabdian sesuai dengan profesi. 
B. Pentingnya Usaha Pembelaan Negara 
Pada tanggal 17 agustus 1945 indonesia menyatakan kemerdekaannya, melalui proklamasi 
kemerdekaanyang dibacakan oleh Ir. Soekarno atas nama Bangsa Indonesia.dengan adanya 
proklamasi kemerdekaanIndonesia tersebut, maka secara De facto bangsa Indonesia telah 
merdeka, berdiri sejajar dengan negara-negara merdeka lain di dunia.
Untuk mencapai kemerdekaan tersebut, bansa Indonesia harus mengalami perjuangan yang 
amat panjangdan luar biasa beratnya. Ratusan, ribuan dan mungkin lebih korban yang 
meninggal dunia dari perjuangan merebut kemerdekaan ini, belum termasuk korban raga dan 
korban harta. 
Perjuangan yang gigih dan pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang telah 
mengantarkan kitamenjadi bangsa yang merdeka. Kemerdekaan yang kita miliki sekarang 
harus dijaga dan pertahankankarena meskipun Indonesia sudah merdeka, bukan berarti 
terlepas dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG). 
Berdasarkan pandangan hidup tersebut, bangsa Indonesia dalampenyelengaraan pertahanan 
Negara menganut prinsip-prinsip berikut ini: 
a. Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan 
dan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala 
ancaman. 
b. Pembelaan Negara diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan Negara 
merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga Negara. 
c. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta pada kemerdekaan dan 
kedaulatannya. 
d. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas 
aktif. 
e. Bentuk pertahanan Negara bersifat semesta dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan 
segenap sumber daya nasional. 
f. Pertahanan Negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, 
kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional, hukum internasional dan 
kebiasaan internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai. 
C. Bentuk – Bentuk Usaha Pembelaan Negara 
1. Upaya bela Negara terhadap ancaman militer. 
2. Upaya bela Negara terhadap ancaman penyalahgunaan Narkoba. 
3. Upaya bela Negara terhadap ancaman KKN. 
4. Upaya bela Negara terhadap ancaman perusakan lingkungan. 
5. Upaya bela Negara terhadap ancaman kemiskinan.
6. Upaya bela Negara terhadap ancaman kebodohan. 
7. Upaya bela Negara tehadap ancaman lunturnya persatuan dan kesatuan bangsa. 
8. Upaya bela Negara terhada ancaman budaya asing yang negatif. 
9. Upaya bela Negara tuntuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata dunia. 
D. Partisipasi dalam Usaha Pembelaan Negara 
1. Sebagai anggota keluarga 
Upaya dari setiap anggota keluarga untuk saling berbagi, saling mendukung, saling 
menolong,dan saling mengasihi satu sama lain merupakan sikap yang dapat menciptakan 
kerukunan dan keharmonisan dalam keluarga. Upaya menjaga ketentraman dan kedamaian 
keluarga ini sudah merupakan bentuk partisipasi dalam upaya pembelaan Negara di 
lingkungannya. 
2. Sebagai Pelajar 
Partisipasi dalam upaya bela Negara bagi pelajar dapat diwujudkan dangan cara belajar 
dengan tekun danpenuh semangat untuk memperdalam iman dan takwa serta ilmu 
pengetahuan dan teknologi. Ketekunan belajar tersebut akan berhasil mewujudkan generasi 
yang cerdas, beriman, bermoral, berwawasan luas,dan terampil untuk membangun bangsa 
dan Negara di masa datang. 
3. Bentuk partisipasi warganegara dalam upaya bela Negara melalui: 
- Pendidikan kewarganegaraan 
- Pelatihan dasar kemiliteran wajib 
- Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib 
- Pengabdian sesuai profesi. TNI merupakan alat pertahanan Negara, bertugas: 
- Mempertahankan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah 
- Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa 
- Melaksanakan operasi militer selain perang 
- Ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia. Polri merupakan alat keamanan Negara. 
- Menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat 
- Mengayomi masyarakat dan memberikan perlindungan hukum
BAB III 
SIMPULAN 
Upaya membela Negara warag Negara sebenarnya tidak hanya berhubungan dengan upaya 
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman dan serangan 
musuh,melainkan merupakan upaya warga Negara mempertahankan dan memajukan bangsa 
Indonesia di segala bidang, baik dari luar maupun dari dalam Negara kita sendiri. 
Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan dipertahankan. Sebab, meskipun 
bangsaIndonesia telah merdeka, bukan berarti terlepas dari segala bentuk ancaman, 
gangguan, hambatan, dantantangan (ATHG). Setiap Negara pasti akn menghadapi segala 
macam bentuk ATHG tersebut, besar ataupun kecil. Oleh karena itu, sudah menjadi 
kewajiban kita semua warga Negara Indonesia, untuk terus menjaga dan mempertahankan 
keutuhan serta kemerdekaan Negara kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Kita bela dan 
pertahankan Negara kita dari segala bentuk gangguan dan ancaman, baik yang berasal dari 
dalam maupun luar negeri.

More Related Content

What's hot

MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3Ervina Nurjanah
 
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraPresentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraHusien Armansyah
 
Peran serta dalam upaya membela negara
Peran serta dalam upaya membela negaraPeran serta dalam upaya membela negara
Peran serta dalam upaya membela negaraH0123456789
 
Bentuk bentuk usaha pembelaan negara
Bentuk bentuk usaha pembelaan negara Bentuk bentuk usaha pembelaan negara
Bentuk bentuk usaha pembelaan negara Balqis Falah Robbani
 
Bela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negaraBela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negaraNita NTD
 
Pentingnya usaha pembelaan negara
Pentingnya usaha pembelaan negaraPentingnya usaha pembelaan negara
Pentingnya usaha pembelaan negaraMonica Lintang
 
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
Peranan Rakyat dalam upaya Bela NegaraPeranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negaramulyana Ahmad
 
bentuk bentuk pembelaan negara
bentuk bentuk pembelaan negarabentuk bentuk pembelaan negara
bentuk bentuk pembelaan negaraAyunda Hafshah
 
Pentingnya bela negara
Pentingnya bela negaraPentingnya bela negara
Pentingnya bela negaraAlivia Zahra
 
Arti definisi pkn
Arti definisi pknArti definisi pkn
Arti definisi pknAzkhad_v
 
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMakalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMudhoffar Syarif
 
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo Dulu
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo DuluPeran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo Dulu
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo DuluEstiWidyaa
 

What's hot (17)

Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
 
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraPresentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
 
Peran serta dalam upaya membela negara
Peran serta dalam upaya membela negaraPeran serta dalam upaya membela negara
Peran serta dalam upaya membela negara
 
Bentuk bentuk usaha pembelaan negara
Bentuk bentuk usaha pembelaan negara Bentuk bentuk usaha pembelaan negara
Bentuk bentuk usaha pembelaan negara
 
Bela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negaraBela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negara
 
Pentingnya usaha pembelaan negara
Pentingnya usaha pembelaan negaraPentingnya usaha pembelaan negara
Pentingnya usaha pembelaan negara
 
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
Peranan Rakyat dalam upaya Bela NegaraPeranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
 
bentuk bentuk pembelaan negara
bentuk bentuk pembelaan negarabentuk bentuk pembelaan negara
bentuk bentuk pembelaan negara
 
Pentingnya bela negara
Pentingnya bela negaraPentingnya bela negara
Pentingnya bela negara
 
Arti definisi pkn
Arti definisi pknArti definisi pkn
Arti definisi pkn
 
PKN KELOMPOK
PKN KELOMPOKPKN KELOMPOK
PKN KELOMPOK
 
Pkn kelompok 6
Pkn kelompok 6Pkn kelompok 6
Pkn kelompok 6
 
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMakalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
 
Bela negara (2)
Bela negara (2)Bela negara (2)
Bela negara (2)
 
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo Dulu
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo DuluPeran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo Dulu
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo Dulu
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 

Viewers also liked (17)

Makalah koloid sma 1 raha
Makalah koloid sma 1 rahaMakalah koloid sma 1 raha
Makalah koloid sma 1 raha
 
Makalah dampak globalisasi
Makalah dampak globalisasiMakalah dampak globalisasi
Makalah dampak globalisasi
 
Makalah kimia tentang koloid
Makalah kimia tentang koloidMakalah kimia tentang koloid
Makalah kimia tentang koloid
 
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lamaMakalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lama
 
Kedudukan hukum islam setelah amandemen uud 1945
Kedudukan hukum islam setelah amandemen uud 1945Kedudukan hukum islam setelah amandemen uud 1945
Kedudukan hukum islam setelah amandemen uud 1945
 
Makalah kesetahan dan gizi
Makalah kesetahan dan giziMakalah kesetahan dan gizi
Makalah kesetahan dan gizi
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
Nia makalah promkes remaja
Nia makalah promkes remajaNia makalah promkes remaja
Nia makalah promkes remaja
 
Tugas makalah asri
Tugas makalah asriTugas makalah asri
Tugas makalah asri
 
Makalah konsep dasar keperawatan desentralisasi pembangunan kesehatan
Makalah konsep dasar keperawatan desentralisasi pembangunan kesehatanMakalah konsep dasar keperawatan desentralisasi pembangunan kesehatan
Makalah konsep dasar keperawatan desentralisasi pembangunan kesehatan
 
Makalah protein nabati
Makalah protein nabatiMakalah protein nabati
Makalah protein nabati
 
Makalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampahMakalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampah
 
Tugas individu makalah imunoglobulin
Tugas individu makalah imunoglobulinTugas individu makalah imunoglobulin
Tugas individu makalah imunoglobulin
 
Makalah sejarah sepak bola
Makalah sejarah sepak bolaMakalah sejarah sepak bola
Makalah sejarah sepak bola
 
Makalah kimia unsur
Makalah kimia unsurMakalah kimia unsur
Makalah kimia unsur
 

Similar to MEMBELA NEGARA

Similar to MEMBELA NEGARA (20)

pkn
pknpkn
pkn
 
Welcome to presentasi
Welcome to presentasiWelcome to presentasi
Welcome to presentasi
 
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Babb6 161111120308
Babb6 161111120308Babb6 161111120308
Babb6 161111120308
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Uu 03 2002 Pjls
Uu 03 2002 PjlsUu 03 2002 Pjls
Uu 03 2002 Pjls
 
Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.
 
BELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptxBELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptx
 
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negaraFungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
 
Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negara
 
Pengertian bela negara
Pengertian bela negaraPengertian bela negara
Pengertian bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Slide bela negara
Slide bela negaraSlide bela negara
Slide bela negara
 
pertahanan semesta
pertahanan semestapertahanan semesta
pertahanan semesta
 
Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan
Merajut Kebersamaan dalam KebhinnekaanMerajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan
Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

MEMBELA NEGARA

  • 1. MAKALAH KEWARGANEGARAAN UPAYA PEMBELAAN NEGARA Di Susun Oleh: Desy tri anie Fitriani Hanifa rahmani Siti entin hayati Tria rahmawati SMPN2 Bayongbong 2013- 2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui, untuk mencapai kemerdekaan, Bangsa Indonesia harus mengalami perjuangan yang amat panjang dan luar biasa beratnya paling sedikit tiga setengah abad lamanya bangsa Indonesia berjuang untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, dengan korban yang luar biasa banyaknya. Itulah pengorbanan yang harus diberikan dalam suatu perjuangan, yang pada akhirnya berhasil membawa bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan. Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan dipertahankan, jika kita tidak ingin direbut kembali. Sebab, meskipun bangsa Indonesia telah merdeka, bukan berarti terlepas dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan. Oleh karena itu, kita sebagai warganegara harus menjaga keutuhan bangsa dan membela negara dari masalah apapun. Usaha bela negara dapat dilaksanakan dalam berbagai bidang dan bentuk. Bukan hanya dalam ancaman fisik, tetapi juga nonfisik. Bukan hanya terhadap ancaman militer, tetapi juga ancaman nonmiliter. B. Perumusan Masalah 1. Apa pengertian pembelaan Negara? 2. Sebutkan bentuk-bentuk usaha pembelaan Negara? 3. Bagaimana cara berpartisipasi dalam usaha pembelaan Negara?
  • 3. BAB II PENGERTIAN BELA NEGARA A. Pengertian Bela Negara Bela Negara menurut UU No 3 tahun 2002 adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Pembelaan Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara. Berikut ini adalah landasan hukum pembelaan Negara, antara lain: a. Pembukaan UUD 1945 alinea IV b. UUD 1945 pasal 27 ayat 3 dan 1 dan pasal 30 ayat 1 dan 2 - Isi dari pasal 27 ayat 3 UUD 1945 (hasil amandemen) “setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara.” - Isi dari pasal 27 ayat 1 UUD 1945 “segala warga Negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintah dan wajib menjunjung hukum dan pemerintah.” - Isi dari pasal 30 ayat 1 UUD 1945 “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara.” - Isi dari pasal 30 ayat 2 UUD 1945 “usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.” c. Tap No VI/MPR/2000tentang pemisahan TNI dan POLRI d. Tap No VII tentang peran TNI dan POLRI e. UU No 3 tahun 2002 tentang pertahan Negara pasal 9 ayat 1“segala warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara.” Sistem pertahanan Negara adalah sistem pertahanan rakyat semesta (sishanrata) artinya melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana dan seluruh wilayah sebagai satu kesatuan. Berikut ini adalah komponen pertahanan Negara yaitu, antara lain:
  • 4. a. Komponen utama yaitu TNI yang bertugas mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa, melaksanakan operasi militer selain perang, ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia. b. Komponen cadangan yaitu sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk digunakan seperti, pensiunan TNI, resimen mahasiswa, SAR, dll. c. Komponen pendukung yaitu sumber daya nasional yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen lain. Selain ada komponen dan landasan tentang pembelaan Negara, ada juga ancaman-ancaman terhadap bangsa dan Negara yaitu: a. Ancaman militer dalam bentuk: - Agresi, berupa penggunaan kekuasaan bersenjata terhadap kedalatan Negara. Seperti kegiatan invasi, bombardemen, blockade, dll. - Pelanggaran wilayah - Spionase - Sabotase - Aksi terror - Pemberontakan bersenjata - Perang saudara b. Ancaman nonmiliter, seperti - Ancaman terhadap ideology - Ancaman terhadap budaya - Ancaman terhadap ekonomi - Dampak globalisasi Instrumen Hukum Pembelaan Negara
  • 5. Khusus yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan Negara, upaya bela Negara dan warganya diatur dalam beberapa ketentuan berikut. a. Undang – Undang Dasar 1945. Upaya bela Negara diatur dalam Pasal 27 Ayat (3), dan Pasal 30 Ayat (1) dan (2). Pasal 27 Ayat (3)berbunyi, “Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.” Pasal 30Ayat (1) berbunyi, “Tiap – tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dankeamanan Negara”. Sementara Ayat (2) berbunyi, “Usaha pertahanan dan keamanan Negaradilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatanpendukung”. b. UU RI No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara UU RI No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara merupakan pengganti UU. No. 20 Tahun 1982tentang Ketentuan – Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia. Dalam UU RINo. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara diatur dalam Pasal 9 ayat (1) dan Ayat (2). Pasal 9 Ayat (1) berbunyi, “Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara”. Sementara Ayat (2) berbunyi,“Keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara, sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) diselenggarakan melalui empat hal berikut. a. Pendidikan kewarganegaraan. b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib. c. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib. d. Pengabdian sesuai dengan profesi. B. Pentingnya Usaha Pembelaan Negara Pada tanggal 17 agustus 1945 indonesia menyatakan kemerdekaannya, melalui proklamasi kemerdekaanyang dibacakan oleh Ir. Soekarno atas nama Bangsa Indonesia.dengan adanya proklamasi kemerdekaanIndonesia tersebut, maka secara De facto bangsa Indonesia telah merdeka, berdiri sejajar dengan negara-negara merdeka lain di dunia.
  • 6. Untuk mencapai kemerdekaan tersebut, bansa Indonesia harus mengalami perjuangan yang amat panjangdan luar biasa beratnya. Ratusan, ribuan dan mungkin lebih korban yang meninggal dunia dari perjuangan merebut kemerdekaan ini, belum termasuk korban raga dan korban harta. Perjuangan yang gigih dan pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang telah mengantarkan kitamenjadi bangsa yang merdeka. Kemerdekaan yang kita miliki sekarang harus dijaga dan pertahankankarena meskipun Indonesia sudah merdeka, bukan berarti terlepas dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG). Berdasarkan pandangan hidup tersebut, bangsa Indonesia dalampenyelengaraan pertahanan Negara menganut prinsip-prinsip berikut ini: a. Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. b. Pembelaan Negara diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan Negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga Negara. c. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta pada kemerdekaan dan kedaulatannya. d. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas aktif. e. Bentuk pertahanan Negara bersifat semesta dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional. f. Pertahanan Negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional, hukum internasional dan kebiasaan internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai. C. Bentuk – Bentuk Usaha Pembelaan Negara 1. Upaya bela Negara terhadap ancaman militer. 2. Upaya bela Negara terhadap ancaman penyalahgunaan Narkoba. 3. Upaya bela Negara terhadap ancaman KKN. 4. Upaya bela Negara terhadap ancaman perusakan lingkungan. 5. Upaya bela Negara terhadap ancaman kemiskinan.
  • 7. 6. Upaya bela Negara terhadap ancaman kebodohan. 7. Upaya bela Negara tehadap ancaman lunturnya persatuan dan kesatuan bangsa. 8. Upaya bela Negara terhada ancaman budaya asing yang negatif. 9. Upaya bela Negara tuntuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata dunia. D. Partisipasi dalam Usaha Pembelaan Negara 1. Sebagai anggota keluarga Upaya dari setiap anggota keluarga untuk saling berbagi, saling mendukung, saling menolong,dan saling mengasihi satu sama lain merupakan sikap yang dapat menciptakan kerukunan dan keharmonisan dalam keluarga. Upaya menjaga ketentraman dan kedamaian keluarga ini sudah merupakan bentuk partisipasi dalam upaya pembelaan Negara di lingkungannya. 2. Sebagai Pelajar Partisipasi dalam upaya bela Negara bagi pelajar dapat diwujudkan dangan cara belajar dengan tekun danpenuh semangat untuk memperdalam iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketekunan belajar tersebut akan berhasil mewujudkan generasi yang cerdas, beriman, bermoral, berwawasan luas,dan terampil untuk membangun bangsa dan Negara di masa datang. 3. Bentuk partisipasi warganegara dalam upaya bela Negara melalui: - Pendidikan kewarganegaraan - Pelatihan dasar kemiliteran wajib - Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib - Pengabdian sesuai profesi. TNI merupakan alat pertahanan Negara, bertugas: - Mempertahankan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah - Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa - Melaksanakan operasi militer selain perang - Ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia. Polri merupakan alat keamanan Negara. - Menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat - Mengayomi masyarakat dan memberikan perlindungan hukum
  • 8. BAB III SIMPULAN Upaya membela Negara warag Negara sebenarnya tidak hanya berhubungan dengan upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman dan serangan musuh,melainkan merupakan upaya warga Negara mempertahankan dan memajukan bangsa Indonesia di segala bidang, baik dari luar maupun dari dalam Negara kita sendiri. Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan dipertahankan. Sebab, meskipun bangsaIndonesia telah merdeka, bukan berarti terlepas dari segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dantantangan (ATHG). Setiap Negara pasti akn menghadapi segala macam bentuk ATHG tersebut, besar ataupun kecil. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita semua warga Negara Indonesia, untuk terus menjaga dan mempertahankan keutuhan serta kemerdekaan Negara kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Kita bela dan pertahankan Negara kita dari segala bentuk gangguan dan ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.