Sistem akuntansi aktiva tetap mencatat transaksi yang melibatkan aktiva tetap perusahaan. Terdiri dari prosedur perolehan, pengeluaran modal, depresiasi, penghentian, dan transfer aktiva tetap. Dokumen yang digunakan meliputi permintaan investasi, reparasi, transfer, penghentian, order pembelian, penerimaan barang, dan faktur. Catatan akuntansi meliputi kartu aktiva tetap, jurnal umum, dan register BKK.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian aktiva dan jenis-jenis aktiva serta cara perolehan, penyusutan, dan pemindahtanganan aktiva tetap secara singkat. Aktiva adalah kekayaan berwujud atau tidak berwujud yang dinilai dengan uang, terdiri atas aktiva tetap berwujud, tidak berwujud, dan tidak dapat disusutkan. Biaya perolehan, umur ekonomis, nilai sisa, dan pola penggunaan menentukan besarnya
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai aktiva tetap, termasuk pengertian, karakteristik transaksi, penggolongan, transaksi yang melibatkan aktiva tetap, dokumen terkait, manajemen aktiva tetap, dan sistem akuntansi aktiva tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang aktiva tetap yang meliputi definisi, karakteristik, jenis, cara memperoleh, pencatatan pengeluaran, faktor penentu penyusutan, metode penyusutan, dan penghentian pemakaian aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aset permanen yang digunakan dalam kegiatan bisnis perusahaan untuk jangka panjang. Ada dua jenis aktiva tetap, yaitu berwujud dan tidak berwujud.
Sistem ini menjelaskan proses pengeluaran modal perusahaan mulai dari permintaan reparasi, pembuatan surat perintah kerja, pencatatan jam kerja, pembuatan laporan proyek selesai, penempatan aktiva tetap, dan pencatatan di bagian-bagian terkait seperti gudang, upah dan gaji, serta jurnal umum.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian aktiva dan jenis-jenis aktiva serta cara perolehan, penyusutan, dan pemindahtanganan aktiva tetap secara singkat. Aktiva adalah kekayaan berwujud atau tidak berwujud yang dinilai dengan uang, terdiri atas aktiva tetap berwujud, tidak berwujud, dan tidak dapat disusutkan. Biaya perolehan, umur ekonomis, nilai sisa, dan pola penggunaan menentukan besarnya
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai aktiva tetap, termasuk pengertian, karakteristik transaksi, penggolongan, transaksi yang melibatkan aktiva tetap, dokumen terkait, manajemen aktiva tetap, dan sistem akuntansi aktiva tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang aktiva tetap yang meliputi definisi, karakteristik, jenis, cara memperoleh, pencatatan pengeluaran, faktor penentu penyusutan, metode penyusutan, dan penghentian pemakaian aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aset permanen yang digunakan dalam kegiatan bisnis perusahaan untuk jangka panjang. Ada dua jenis aktiva tetap, yaitu berwujud dan tidak berwujud.
Sistem ini menjelaskan proses pengeluaran modal perusahaan mulai dari permintaan reparasi, pembuatan surat perintah kerja, pencatatan jam kerja, pembuatan laporan proyek selesai, penempatan aktiva tetap, dan pencatatan di bagian-bagian terkait seperti gudang, upah dan gaji, serta jurnal umum.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan, pengukuran, dan penyajian aset tetap sesuai dengan PSAK 16. Termasuk didalamnya adalah pengertian aset tetap, pengakuan awal dan setelahnya, model pengukuran biaya dan revaluasi, serta penyusutan dan penurunan nilai aset tetap.
Dokumen menjelaskan audit siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan kredit, tunai, retur dan penyesuaian serta sistem informasi akuntansi dan tujuan audit terkait setiap aktivitas. Dibahas pula faktor-faktor risiko, strategi audit, dan aktivitas pengendalian internal untuk mencegah salah saji dalam transaksi penjualan kredit.
Sistem akuntansi pembelian digunakan untuk mengatur proses pembelian barang oleh perusahaan, mulai dari permintaan pembelian, penawaran harga, pemilihan pemasok, penerimaan barang, hingga pencatatan kewajiban. Proses ini melibatkan beberapa fungsi seperti gudang, pembelian, penerimaan, dan akuntansi, yang saling berkoordinasi menggunakan berbagai dokumen seperti surat permintaan pembelian, order pembelian, dan lap
(Pert 5) bab 18 siklus akuisisi dan pembayaranIlham Sousuke
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan siklus akuisisi dan pembayaran beserta dokumen dan catatan yang terkait.
2. Metodologi yang digunakan auditor untuk merancang pengujian pengendalian dan substantive transaksi dalam siklus tersebut.
3. Pengujian dilakukan untuk memastikan transaksi akuisisi dan pembayaran dicatat dengan benar dan sesuai standar.
Dokumen tersebut berisi kamus istilah-istilah akuntansi dalam bahasa Inggris beserta artinya dalam bahasa Indonesia. Terdapat ratusan istilah yang dijelaskan secara singkat.
Matrik mengkategorikan berbagai komponen risiko perusahaan berdasarkan tingkat keberadaan, kelengkapan hak dan kewajiban, penilaian/alokasi, dan penyajian serta pengungkapan. Komponen risiko utama adalah risiko bawaan, pengendalian penjualan, dan pengendalian penyesuaian penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang audit siklus pendapatan dengan fokus pada pengujian substantif piutang usaha. Dokumen menjelaskan tujuan audit siklus pendapatan, pendekatan risiko, pemahaman bisnis klien, dan penilaian pengendalian internal terkait dengan proses penjualan kredit dan pencatatan piutang usaha.
Sistem akuntansi piutang membahas prosedur pencatatan dan pelaporan piutang perusahaan, termasuk pencatatan mutasi piutang, pembuatan pernyataan piutang berkala, dan distribusi penjualan berdasarkan daerah pemasaran untuk laporan hasil penjualan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengauditan siklus pendapatan perusahaan yang mencakup penjualan kredit, penagihan piutang, penyesuaian penjualan, tujuan audit, materialitas, risiko bawaan, strategi audit, aktivitas pengendalian transaksi penjualan kredit dan penerimaan kas, penyesuaian penjualan, serta pengujian substantif piutang dan kas.
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanFuzzari Rizal
Dokumen tersebut merangkum audit terhadap siklus pendapatan yang mencakup tujuan audit, deskripsi sistem informasi akuntansi, perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi penjualan kredit, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktivitas pengendalian dan program audit yang dapat digunakan untuk menguji pengendalian transaksi terkait.
Dokumen tersebut membahas siklus perolehan yang mencakup proses pembelian, penerimaan, dan pembayaran barang dan jasa oleh perusahaan. Siklus ini meliputi menghubungi pemasok, memproses permintaan, membuat kesepakatan pembelian, menerima barang, mencatat klaim, membayar tagihan, dan mendokumentasikan proses tersebut beserta risiko dan pengendaliannya menggunakan sistem aplikasi akuntansi.
Dokumen tersebut membahas prosedur retur penjualan yang meliputi empat fungsi utama yaitu penjualan, penerimaan, gudang dan akuntansi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai laporan dan dokumen terkait proses retur penjualan seperti bukti penerimaan barang, memo kredit, nota retur, jurnal akuntansi dan laporan retur berdasarkan produk, pelanggan dan wilayah.
Siklus pengeluaran suryani sri utami stiamisri utami
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran yang mencakup aktivitas bisnis pembelian barang dan jasa secara berulang.
2. Siklus pengeluaran bertujuan untuk mempermudah pertukaran kas dengan pemasok dan memastikan pembelian barang dan jasa sesuai kebutuhan.
3. Siklus pengeluaran meliputi proses pembelian, penerimaan barang, pembayaran, dan pengendal
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Dokumen tersebut membahas metodologi audit siklus penjualan dan penagihan yang mencakup pengujian pengendalian dan substantive atas transaksi penjualan, penerimaan kas, retur dan pengurangan penjualan, serta penyisihan piutang tak tertagih. Metodologi tersebut meliputi pemahaman pengendalian internal, penilaian risiko pengendalian, penentuan luas pengujian, merancang pengujian pengendalian dan substantive, serta tujuan-tujuan audit yang
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran dan evaluasi aset perusahaan. Terdapat definisi, karakteristik, dan atribut pengukuran aset seperti harga historis, nilai pasar, dan nilai sekarang. Juga dibahas mengenai pengakuan, pengukuran selanjutnya, revaluasi aset, dan tarif pajak untuk selisih penilaian kembali aset.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan, pengukuran, dan penyajian aset tetap sesuai dengan PSAK 16. Termasuk didalamnya adalah pengertian aset tetap, pengakuan awal dan setelahnya, model pengukuran biaya dan revaluasi, serta penyusutan dan penurunan nilai aset tetap.
Dokumen menjelaskan audit siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan kredit, tunai, retur dan penyesuaian serta sistem informasi akuntansi dan tujuan audit terkait setiap aktivitas. Dibahas pula faktor-faktor risiko, strategi audit, dan aktivitas pengendalian internal untuk mencegah salah saji dalam transaksi penjualan kredit.
Sistem akuntansi pembelian digunakan untuk mengatur proses pembelian barang oleh perusahaan, mulai dari permintaan pembelian, penawaran harga, pemilihan pemasok, penerimaan barang, hingga pencatatan kewajiban. Proses ini melibatkan beberapa fungsi seperti gudang, pembelian, penerimaan, dan akuntansi, yang saling berkoordinasi menggunakan berbagai dokumen seperti surat permintaan pembelian, order pembelian, dan lap
(Pert 5) bab 18 siklus akuisisi dan pembayaranIlham Sousuke
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan siklus akuisisi dan pembayaran beserta dokumen dan catatan yang terkait.
2. Metodologi yang digunakan auditor untuk merancang pengujian pengendalian dan substantive transaksi dalam siklus tersebut.
3. Pengujian dilakukan untuk memastikan transaksi akuisisi dan pembayaran dicatat dengan benar dan sesuai standar.
Dokumen tersebut berisi kamus istilah-istilah akuntansi dalam bahasa Inggris beserta artinya dalam bahasa Indonesia. Terdapat ratusan istilah yang dijelaskan secara singkat.
Matrik mengkategorikan berbagai komponen risiko perusahaan berdasarkan tingkat keberadaan, kelengkapan hak dan kewajiban, penilaian/alokasi, dan penyajian serta pengungkapan. Komponen risiko utama adalah risiko bawaan, pengendalian penjualan, dan pengendalian penyesuaian penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang audit siklus pendapatan dengan fokus pada pengujian substantif piutang usaha. Dokumen menjelaskan tujuan audit siklus pendapatan, pendekatan risiko, pemahaman bisnis klien, dan penilaian pengendalian internal terkait dengan proses penjualan kredit dan pencatatan piutang usaha.
Sistem akuntansi piutang membahas prosedur pencatatan dan pelaporan piutang perusahaan, termasuk pencatatan mutasi piutang, pembuatan pernyataan piutang berkala, dan distribusi penjualan berdasarkan daerah pemasaran untuk laporan hasil penjualan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengauditan siklus pendapatan perusahaan yang mencakup penjualan kredit, penagihan piutang, penyesuaian penjualan, tujuan audit, materialitas, risiko bawaan, strategi audit, aktivitas pengendalian transaksi penjualan kredit dan penerimaan kas, penyesuaian penjualan, serta pengujian substantif piutang dan kas.
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanFuzzari Rizal
Dokumen tersebut merangkum audit terhadap siklus pendapatan yang mencakup tujuan audit, deskripsi sistem informasi akuntansi, perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi penjualan kredit, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktivitas pengendalian dan program audit yang dapat digunakan untuk menguji pengendalian transaksi terkait.
Dokumen tersebut membahas siklus perolehan yang mencakup proses pembelian, penerimaan, dan pembayaran barang dan jasa oleh perusahaan. Siklus ini meliputi menghubungi pemasok, memproses permintaan, membuat kesepakatan pembelian, menerima barang, mencatat klaim, membayar tagihan, dan mendokumentasikan proses tersebut beserta risiko dan pengendaliannya menggunakan sistem aplikasi akuntansi.
Dokumen tersebut membahas prosedur retur penjualan yang meliputi empat fungsi utama yaitu penjualan, penerimaan, gudang dan akuntansi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai laporan dan dokumen terkait proses retur penjualan seperti bukti penerimaan barang, memo kredit, nota retur, jurnal akuntansi dan laporan retur berdasarkan produk, pelanggan dan wilayah.
Siklus pengeluaran suryani sri utami stiamisri utami
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus pengeluaran yang mencakup aktivitas bisnis pembelian barang dan jasa secara berulang.
2. Siklus pengeluaran bertujuan untuk mempermudah pertukaran kas dengan pemasok dan memastikan pembelian barang dan jasa sesuai kebutuhan.
3. Siklus pengeluaran meliputi proses pembelian, penerimaan barang, pembayaran, dan pengendal
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Dokumen tersebut membahas metodologi audit siklus penjualan dan penagihan yang mencakup pengujian pengendalian dan substantive atas transaksi penjualan, penerimaan kas, retur dan pengurangan penjualan, serta penyisihan piutang tak tertagih. Metodologi tersebut meliputi pemahaman pengendalian internal, penilaian risiko pengendalian, penentuan luas pengujian, merancang pengujian pengendalian dan substantive, serta tujuan-tujuan audit yang
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran dan evaluasi aset perusahaan. Terdapat definisi, karakteristik, dan atribut pengukuran aset seperti harga historis, nilai pasar, dan nilai sekarang. Juga dibahas mengenai pengakuan, pengukuran selanjutnya, revaluasi aset, dan tarif pajak untuk selisih penilaian kembali aset.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penggajian dan dokumen-dokumen yang terkait didalamnya. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah fungsi-fungsi dalam sistem penggajian seperti personalia, pencatatan waktu, pembuatan daftar gaji, akuntansi dan keuangan. Juga dijelaskan mengenai berbagai dokumen yang digunakan seperti surat keputusan, catatan jam hadir, daftar gaji, dan amplop gaj
Manajemen keuangan meliputi fungsi pengambilan keputusan, jenis laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas serta manfaat analisis laporan keuangan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan. Beberapa rasio keuangan yang penting adalah rasio likuiditas, manajemen aset, hutang, dan profitabilitas.
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATANSsusanti Ssusanti
Siklus perolehan dan pembayaran aset tetap dan siklus pendapatan mencakup proses perolehan, penerimaan, pencatatan, dan pembayaran aset serta penjualan barang dan jasa dan pencatatan piutang. Audit memerlukan pemahaman pengendalian intern, penilaian risiko, dan pengujian untuk memperoleh keyakinan atas laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang audit terhadap siklus pengeluaran aktiva tetap perusahaan, mencakup definisi, transaksi, perbedaan karakteristik dengan aktiva lancar, tujuan pengujian, dan prosedur pengujian substantif yang dilakukan auditor.
Restoran Inni Pizza mengalami permasalahan dalam perhitungan transaksi, penyimpanan data, dan perhitungan laba rugi akibat hilangnya catatan penting. Penggunaan sistem informasi akuntansi diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut dan meningkatkan pengelolaan perusahaan. Sistem ini dapat mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang mendukung pengambilan keputusan.
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Kanaidi ken
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis laporan keuangan perusahaan yang mencakup beberapa hal seperti struktur neraca dan laporan laba rugi, pengakuan pendapatan, rasio keuangan, dan cara mengukur kinerja keuangan perusahaan.
2. Laporan keuangan perusahaan digunakan untuk menilai kondisi keuangan perusahaan dan membantu pengambilan keputusan.
3.
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Dokumen tersebut membahas tentang aktiva tetap dan jasa pengiriman uang pada bank. Aktiva tetap adalah aset berwujud yang digunakan untuk operasional bank lebih dari satu tahun seperti gedung dan kendaraan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode perolehan dan penghapusbukuan aktiva tetap serta prinsip-prinsip transfer uang.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang mencakup informasi yang dibutuhkan manajemen, dokumen yang digunakan, fungsi terkait, serta unsur pengendalian internnya."
Dokumen tersebut membahas tentang buku besar, buku pembantu, rekening, kode rekening, dan proses posting dalam sistem akuntansi manual. Ada empat poin utama:
1. Buku besar digunakan untuk menyortir informasi dari jurnal dan buku pembantu berisi rincian rekening tertentu dari buku besar
2. Rekening digunakan untuk mengklasifikasi transaksi berdasarkan prinsip double entry bookkeeping
3. Ada beberapa metode pemberian
Dokumen tersebut membahas metodologi pengembangan sistem akuntansi yang terdiri dari tiga tahap yaitu analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem. Pada tahap analisis sistem, analis sistem akan mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menganalisis sistem akuntansi yang ada. Kemudian pada tahap desain sistem, analis akan merancang sistem baru berdasarkan hasil analisis. Terakhir, pada tahap implementasi sistem, sistem bar
Sistem akuntansi diciptakan untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen perusahaan dengan mencatat dan melaporkan transaksi keuangan secara terkoordinasi. Sistem ini terdiri dari prosedur, formulir, dan catatan yang saling terkait untuk mencatat penjualan, pembelian, gaji, produksi, kas, persediaan, dan aktiva tetap sehingga dapat disusun laporan keuangan.
Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang dijelaskan dalam dokumen tersebut. Terdapat tiga sumber penerimaan kas yaitu dari penjualan tunai, COD sales, dan kartu kredit. Prosedur penerimaan kas melibatkan fungsi penjualan, kas, pengiriman, dan akuntansi. Penerimaan kas dari piutang dilakukan melalui penagihan, pos, atau lock box collection plan dengan melibatkan fungsi sekret
Sistem pengendalian intern (SPI) mencakup struktur organisasi, metode, dan ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga aset perusahaan, mengecek akurasi data akuntansi, dan mendorong efisiensi serta kepatuhan terhadap kebijakan manajemen. Unsur pokok SPI meliputi struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktik yang sehat, serta kualitas karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang buku besar, buku pembantu, rekening, kode rekening, dan proses posting dalam sistem akuntansi manual. Ada empat poin utama:
1. Buku besar digunakan untuk menyortir informasi dari jurnal dan buku pembantu berisi rincian rekening tertentu dari buku besar
2. Rekening digunakan untuk mengklasifikasi transaksi berdasarkan prinsip double entry bookkeeping
3. Ada beberapa metode pemberian
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi persediaan yang mencakup jenis-jenis persediaan, metode pencatatan persediaan, prosedur terkait persediaan, dan sistem penghitungan fisik persediaan."
Kelompok 5 terdiri dari 8 orang mahasiswa yang terdiri dari Siti Nur Fa’izah, Fitri Nurroma, Sesanando Atmaja, Candra Setiawan, Bakuh Alifio Modana, Neni Larasati Dwi, Rinda Yatimulyaningsih, dan Dyan Pratiwi.
3. Karakter Transaksi Aktiva
Tetap
• Karakter Transaksi Aktiva Tetap :
– Frekuensi terjadinya transaksi untukmengubah relatif
kecil dibanding aktiva lancar tapi nilainya lebih besar
– Pengendalian dilaksanakan pada saat perencanaan
perolehannya dan pada saat pelaksanaan
perencanaan perolehan
– Pengeluaran yg bersangkutan dengan aktiva tetap
dibedakan :
• pengeluaran pendapatan dibebankan sbg biaya periode
•
akuntansi terjadinya.
pengeluaran modal diperlakukan sbg tambahan harga pokok
aktiva dan dibebankan sbg biaya dalam periode akuntansi
yang meniknati manfaat tsb
5. Transaksi yang Mengubah
Aktiva Tetap
• Ada tiga kelompok :
• Transaksi yang mengubah rekening Aktiva Tetap, terdiri
•
•
dari ; transaksi perolehan, pengeluaran modal,
revaluasi,pertkaran , penghentian pemakaian dan
penjualan
Transaksi yang mengubah rekening akumulasi
depresiasi, terdiri dari ; depresiasi,pertkaran ,
penghentian pemakaian dan penjualan
Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan
pemeliharaan, terdiri dari konsumsi berbagai sumber
daya yaitu; suku cadang, sumber daya
manusia,enerji,peralatan, dan sumber daya lain2
8. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan
Aktiva Tetap
•
•
•
•
•
Knsmsi bahan dan suku cadang
Knsmsi s d m
Knsmsi enerji
Knsmsi peralatan
Knsmsi sumber daya lain
9. Manajemen Aktiva Tetap
• Untuk pemanfaatan optimum aktiva tetap maka :
• Menempatkan aktiva tetap ditangan fungsi
•
•
•
pemakai aktiva tetap
Memberikan otorisasi pemindahan aktiva tetap
dari fungsi satu ke fungsi lainnya
Memberikan otorisasi penghentian pemakaian
aktiva tetap
Memberikan otorisasi pengiriman aktiva tetap ke
pihak luar untuk keperluan reparasi
10. Struktur Kode Aktiva Tetap
Apabila perusahaan mempunyai banyak aktiva tetap dan
diberbagai lokasi maka diperlukan kode
•
•
•
•
•
•
•
•
Golongan aktiva tetap
Jenis aktiva tetap
Tahun perolehan
Fungsi
Lokasi
Portability
X
xx
xx x
Penjelasan ( hal 598 s/d 600 )
xx
x
11. Golongan Aktiva Tetap
•
•
•
•
•
•
•
•
Tanah dan perbaikan tanah
Gedung dan perbaikan gedung
Mesin dan ekuipmen pabrik
Mesin dan ekuipmen kantor
Mebel
Kendaraan darat
Kendaraan air
Kendaraan udara
12. Jenis Aktiva Tetap
Tiap golongan aktiva tetap dapat dirinci lebih
lanjut masing2 sampai 99 jenis
• Tahun Perolehan
• Fungsi
• Lokasi
• Portability
13. Dokumen
Dokumen yang digunakan unt merekam transaksi yg
mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi
depresiasi sbb :
• Surat permintaan otorisasi investasi ,
• Surat permintaan reparasi .
• Surat permintaan transfer aktiva tetap,
• Surat permintaan penghentian pemakaian
aktiva tetap, ,
• Surat perintah kerja,
• Surat order pembelian.
• Laporan penerimaan barang ,
• Faktur dari pemasok ,
• Bukti Kas Keluar ,
• Daftar Depresiasi Aktiva Tetap,
• Bukti memorial ,
14. Dokumen
• Surat permintaan otorisasi investasi ,
Dokumen ini diisi oleh fungsi yang mengusulkan
perolehan aktiva tetap dan setelah diotorisasi oleh
direktur fungsi ybs dimintakan persetujuan dari direktur
utama
• Surat permintaan reparasi .
Dokumen ini berfungsi sbg perintah dilakukan reparasi
yang merupakan pengeluaran modal
• Surat permintaan transfer aktiva tetap ,
Dokumen ini berfungsi sbg permintaan dan pemberian
otorisasi transfer aktiva tetap
15. Dokumen
• Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap, ,
Dokumen ini berfungsi sbg permintaan dan pemberian otorisasi
penghentian pemakaian aktiva tetap
• Surat perintah kerja ,
Dokumen ini mempunyai 2 fungsi ; sbg perintah dilaksanakan
pekerjaan tertentu mengenai aktiva tetap dan sebagai catatan yg
dipakai unt mengumpulkan biaya pembuatan aktiva tetap. Dan
digunakan sbg perintah kerja pemasangan aktiva yg dibeli,
pembongkaran yg dihentikan pemakaiaannya
• Surat order pembelian .
Dokumen ini diterbitkan oleh fungsi pembelian yg merupakan surat
unt memesan aktiva tetap kpd pemasok ( kalau dlm jml besar
dilakukan tender )
16. Dokumen
• Laporan penerimaan barang ,
Dokumen ini diterbitkan oleh fungsi penerima barang setelah
melakukan pemeriksaan kuantitas, mutu dan spesifikasi brg dari
pemasok.
• Faktur dari pemasok ,
dokumen ini merupakan tagihan dari pemasok unt aktiva yg dibeli
• Bukti Kas Keluar ,
Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran kas yang dibuat oleh
fungsi akuntansi setelah dokumen surat permintaan otorisasi
investasi, surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan
faktur dari pemasok diterima dan diperiksa oleh fungsi tsb.
17. Dokumen
• Daftar Depresiasi Aktiva Tetap, daftar ini
•
berisi jml biaya depresiasi dan mrpk dasar unt
pembuatan bukti memorial unt pencatatan by
depresiasi yg dibebankan pada periode
akuntansi tertentu
Bukti memorial , dokumen ini digunakan sbg
sumber unt pencatatan transaksi depresiasi
aktiva tetap, harga pokok aktiva tetap yg selesai
dibangun, penghentian pemakaian dan
pengeluaran modal
18. Catatan Akuntansi
• Kartu Aktiva tetap, mrpkn buku pembantu aktiva tetap yg digunakan
unt mencatat secara rinci sgl data yg bersangkutan dg aktiva tetap
tsb
• Jurnal Umum, unt mencatat transaksi depresiasi aktiva tetap, harga
pokok aktiva tetap yg selesai dibangun, biaya pemasangan dan
pembongkaran penghentian pemakaian
• Register BKK, digunakan unt mencatan transaksi pembelian dan
pengeluaran modal yg berupa pengeluaran kas
19. Fungsi yang Terkait
•
•
•
•
•
•
•
•
Fungsi pemakai
Fungsi riset dan pengembangan
Direktur yan bersangkutan
Direktur Umum
Fungsi pembelian
Fungsi penerimaan
Fungsi Aktiva tetap
Fungsi akuntansi
20. Jaringan Subsistem
• Jaringan yang membentuk system akuntansi
•
•
•
•
•
•
•
aktiva tetap adl.sbb;
Sistem pembelian aktiva tetap
Sistem perolehan aktiva tetap melalui
pembangunan sendiri
Sistem pengeluaran modal
Sistem penghentian pemakaian aktiva tetap
Sistem transfer aktiva tetap
Sistem revaluasi aktiva tetap
Sistem akuntansi depresiasi
21. Unsur Pengendalian Intern
• Organisasi
–
–
Fungsi pemakai harus terpisah dari fungsi akuntansi aktiva tetap
Transaksi perolehan, penjualan, dan penghentian pemakaian aktiva tetap harus
dilaksanakan oleh lebih dari unit
• Sistem Otorisasi
– Sistem otorisasi harus sesuai dengan
bagiannya
• Prosedur pencatatan
– perubahan bukti aktiva tetap harus
didasarkan pada dokumen yang sesuai
• Praktek yang sehat
– Scra periodik dilakukan pencocokan fisik AT
22. Bagan Alir Dokumen Jaringan
Prosedur Yang Membentuk Sistem
Akuntansi Aktiva Tetap
• Sistem Pembelian Aktiva Tetap
• Sistem Perolehan Aktiva Tetap Melalui
•
•
•
•
•
Pembangunan Sendiri
Sistem Pengeluaran Modal
Sistem Penghentian Pemakaian Aktiva
Tetap
Sistem Transfer Aktiva Tetap
Sistem Revaluasi Aktiva Tetap
Sistem Pencatatan Depresiasi Aktiva