Sistem akuntansi pembelian digunakan untuk mengatur proses pembelian barang oleh perusahaan, mulai dari permintaan pembelian, penawaran harga, pemilihan pemasok, penerimaan barang, hingga pencatatan kewajiban. Proses ini melibatkan beberapa fungsi seperti gudang, pembelian, penerimaan, dan akuntansi, yang saling berkoordinasi menggunakan berbagai dokumen seperti surat permintaan pembelian, order pembelian, dan lap
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai aktiva tetap, termasuk pengertian, karakteristik transaksi, penggolongan, transaksi yang melibatkan aktiva tetap, dokumen terkait, manajemen aktiva tetap, dan sistem akuntansi aktiva tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya berdasarkan proses produksi dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan FIFO. Terdapat lima tahap perhitungan biaya yang meliputi analisis arus unit produksi, penghitungan unit ekuivalen, penentuan total biaya, perhitungan biaya per unit, serta pembagian biaya ke unit yang selesai dan barang dalam proses.
Bab. 10 Pelaporan Segmen, Evaluasi Pusat Informasi dan Penetapan Harga TransferFitri Ayu Kusuma Wijayanti
Dokumen ini membahas tentang pelaporan segmen, evaluasi pusat informasi, dan penetapan harga transfer. Topik utama yang dibahas adalah desentralisasi dan pertanggungjawaban, alasan melakukan desentralisasi, pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan laporan laba rugi variabel dan absorpsi, rasio pengembalian investasi, laba sisa, dan evaluasi harga transfer antar divisi.
Sistem akuntansi pembelian digunakan untuk mengatur proses pembelian barang oleh perusahaan, mulai dari permintaan pembelian, penawaran harga, pemilihan pemasok, penerimaan barang, hingga pencatatan kewajiban. Proses ini melibatkan beberapa fungsi seperti gudang, pembelian, penerimaan, dan akuntansi, yang saling berkoordinasi menggunakan berbagai dokumen seperti surat permintaan pembelian, order pembelian, dan lap
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai aktiva tetap, termasuk pengertian, karakteristik transaksi, penggolongan, transaksi yang melibatkan aktiva tetap, dokumen terkait, manajemen aktiva tetap, dan sistem akuntansi aktiva tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya berdasarkan proses produksi dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan FIFO. Terdapat lima tahap perhitungan biaya yang meliputi analisis arus unit produksi, penghitungan unit ekuivalen, penentuan total biaya, perhitungan biaya per unit, serta pembagian biaya ke unit yang selesai dan barang dalam proses.
Bab. 10 Pelaporan Segmen, Evaluasi Pusat Informasi dan Penetapan Harga TransferFitri Ayu Kusuma Wijayanti
Dokumen ini membahas tentang pelaporan segmen, evaluasi pusat informasi, dan penetapan harga transfer. Topik utama yang dibahas adalah desentralisasi dan pertanggungjawaban, alasan melakukan desentralisasi, pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan laporan laba rugi variabel dan absorpsi, rasio pengembalian investasi, laba sisa, dan evaluasi harga transfer antar divisi.
Bab 10 membahas akuntansi untuk aset tetap dan aset tidak berwujud. Mendiskusikan cara mengklasifikasi biaya aset tetap, menghitung penyusutan menggunakan metode garis lurus, unit produksi, dan saldo menurun, serta akuntansi untuk sewa guna usaha dan aset tidak berwujud.
Dokumen ini membahas sistem akuntansi piutang. Ia menjelaskan prosedur pencatatan dan pelaporan piutang serta metode-metode distribusi penjualan untuk keperluan pelaporan hasil penjualan menurut daerah pemasaran. Dokumen ini juga membahas dokumen pokok dan catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan piutang serta tugas fungsi akuntansi yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kas kecil, sistem pencatatan kas kecil menggunakan sistem dana tetap dan sistem fluktuasi, serta contoh soal pencatatan transaksi kas kecil menggunakan kedua sistem tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur. Sistem akuntansi biaya digunakan untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, dan menyajikan informasi biaya produksi dan non-produksi untuk kebutuhan pengambilan keputusan manajemen.
Manajemen Berdasarkan Aktivitas (ABM) adalah pendekatan yang berfokus pada aktivitas perusahaan dengan tujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan laba. ABM meliputi identifikasi aktivitas, pengukuran kinerja aktivitas, dan pengurangan biaya melalui eliminasi aktivitas tidak bernilai tambah. Benchmarking digunakan untuk men
Sistem pengendalian intern adalah struktur organisasi dan metode yang dikoordinasikan untuk menjaga aset perusahaan, mengecek akurasi data akuntansi, dan mendorong kepatuhan kebijakan manajemen. Tujuannya adalah menjaga aset, mengecek akurasi data, mendorong efisiensi, dan mendorong kepatuhan kebijakan. Unsur utamanya adalah struktur organisasi, sistem otorisasi, prosedur pencatatan, dan karyawan yang
PT Titian Nusantara Boga memproduksi adonan beku untuk kafe dan restoran. Sistem akuntansi biayanya belum sepenuhnya sesuai dengan teori, seperti ketidaksesuaian antara SOP dengan praktek dan penggunaan metode perhitungan harga pokok produksi sendiri. Saran yang diberikan adalah memperbaiki SOP dan menggunakan metode full costing.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan sistem pelaksanaan audit sektor publik, meliputi pengertian pelaksanaan audit, indikator pelaksanaan audit yang baik, struktur pengendalian internal, sifat-sifat pengujian audit, bukti audit, terminologi pengujian, sistem pelaksanaan audit sektor publik yang mencakup pengumpulan data, analisis data, siklus pelaksanaan audit yang terdiri atas pengujian
Dokumen tersebut membahas konsep dasar penganggaran perusahaan, meliputi perencanaan dan penganggaran, fungsi dan jenis anggaran, serta hubungannya dengan akuntansi. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan manfaat penganggaran bagi perusahaan.
Bab 10 membahas tentang audit kas dan setara kas. Menguraikan pengertian, prinsip akuntansi, dan siklus kas. Tujuan audit kas adalah untuk meyakinkan keberadaan, penilaian, kelengkapan dokumen, klasifikasi, dan posting kas. Prosedur audit meliputi pemeriksaan saldo kas dan setara kas, cash count, perhitungan maju atau mundur, konfirmasi bank, dan rekonsiliasi bank.
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Kas merupakan alat pembayaran yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan merupakan aktiva lancar paling likuid. Dokumen ini membahas tentang pengelolaan dan pelaporan kas, termasuk kas kecil, rekonsiliasi bank, piutang, dan penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas.
Dokumen tersebut membahas audit terhadap siklus produksi, termasuk penjelasan tentang siklus produksi, tujuan audit, fungsi-fungsi terkait, dokumen-dokumen terkait, dan catatan akuntansi terkait.
Bab 10 membahas akuntansi untuk aset tetap dan aset tidak berwujud. Mendiskusikan cara mengklasifikasi biaya aset tetap, menghitung penyusutan menggunakan metode garis lurus, unit produksi, dan saldo menurun, serta akuntansi untuk sewa guna usaha dan aset tidak berwujud.
Dokumen ini membahas sistem akuntansi piutang. Ia menjelaskan prosedur pencatatan dan pelaporan piutang serta metode-metode distribusi penjualan untuk keperluan pelaporan hasil penjualan menurut daerah pemasaran. Dokumen ini juga membahas dokumen pokok dan catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan piutang serta tugas fungsi akuntansi yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kas kecil, sistem pencatatan kas kecil menggunakan sistem dana tetap dan sistem fluktuasi, serta contoh soal pencatatan transaksi kas kecil menggunakan kedua sistem tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur. Sistem akuntansi biaya digunakan untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, dan menyajikan informasi biaya produksi dan non-produksi untuk kebutuhan pengambilan keputusan manajemen.
Manajemen Berdasarkan Aktivitas (ABM) adalah pendekatan yang berfokus pada aktivitas perusahaan dengan tujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan laba. ABM meliputi identifikasi aktivitas, pengukuran kinerja aktivitas, dan pengurangan biaya melalui eliminasi aktivitas tidak bernilai tambah. Benchmarking digunakan untuk men
Sistem pengendalian intern adalah struktur organisasi dan metode yang dikoordinasikan untuk menjaga aset perusahaan, mengecek akurasi data akuntansi, dan mendorong kepatuhan kebijakan manajemen. Tujuannya adalah menjaga aset, mengecek akurasi data, mendorong efisiensi, dan mendorong kepatuhan kebijakan. Unsur utamanya adalah struktur organisasi, sistem otorisasi, prosedur pencatatan, dan karyawan yang
PT Titian Nusantara Boga memproduksi adonan beku untuk kafe dan restoran. Sistem akuntansi biayanya belum sepenuhnya sesuai dengan teori, seperti ketidaksesuaian antara SOP dengan praktek dan penggunaan metode perhitungan harga pokok produksi sendiri. Saran yang diberikan adalah memperbaiki SOP dan menggunakan metode full costing.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan sistem pelaksanaan audit sektor publik, meliputi pengertian pelaksanaan audit, indikator pelaksanaan audit yang baik, struktur pengendalian internal, sifat-sifat pengujian audit, bukti audit, terminologi pengujian, sistem pelaksanaan audit sektor publik yang mencakup pengumpulan data, analisis data, siklus pelaksanaan audit yang terdiri atas pengujian
Dokumen tersebut membahas konsep dasar penganggaran perusahaan, meliputi perencanaan dan penganggaran, fungsi dan jenis anggaran, serta hubungannya dengan akuntansi. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan manfaat penganggaran bagi perusahaan.
Bab 10 membahas tentang audit kas dan setara kas. Menguraikan pengertian, prinsip akuntansi, dan siklus kas. Tujuan audit kas adalah untuk meyakinkan keberadaan, penilaian, kelengkapan dokumen, klasifikasi, dan posting kas. Prosedur audit meliputi pemeriksaan saldo kas dan setara kas, cash count, perhitungan maju atau mundur, konfirmasi bank, dan rekonsiliasi bank.
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Kas merupakan alat pembayaran yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan merupakan aktiva lancar paling likuid. Dokumen ini membahas tentang pengelolaan dan pelaporan kas, termasuk kas kecil, rekonsiliasi bank, piutang, dan penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas.
Dokumen tersebut membahas audit terhadap siklus produksi, termasuk penjelasan tentang siklus produksi, tujuan audit, fungsi-fungsi terkait, dokumen-dokumen terkait, dan catatan akuntansi terkait.
Dokumen tersebut membahas audit terhadap siklus produksi, termasuk penjelasan tentang pengertian siklus produksi, fungsi-fungsi terkait, dokumen-dokumen terkait, dan catatan akuntansi terkait.
Dokumen tersebut membahas audit terhadap siklus produksi, termasuk penjelasan tentang pengertian siklus produksi, fungsi-fungsi terkait, dokumen-dokumen terkait, dan catatan akuntansi terkait.
Makalah ini membahas audit terhadap siklus produksi khususnya pengujian pengendalian. Siklus produksi adalah aktivitas pengolahan bahan baku menjadi produk jadi dan terkait dengan fungsi penjualan, produksi, gudang, akuntansi biaya dan umum. Dokumen yang terkait antara lain surat order produksi, kartu jam kerja, bukti pengeluaran bahan baku, dan laporan hasil produksi. Catatan akuntansi yang digunakan mencakup jurnal pem
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...Anggriafriani
SI&PI. Anggri Afriani. Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA. Universitas Mercu Buana, 2018. Siklus Produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus
Sistem akuntansi diciptakan untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen perusahaan dengan mencatat dan melaporkan transaksi keuangan secara terkoordinasi. Sistem ini terdiri dari prosedur, formulir, dan catatan yang saling terkait untuk mencatat penjualan, pembelian, gaji, produksi, kas, persediaan, dan aktiva tetap sehingga dapat disusun laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal untuk siklus produksi yang mencakup arus informasi antar siklus bisnis seperti pendapatan, pengeluaran, SDM, dan buku besar serta aktivitas utama dalam siklus produksi seperti perancangan produk, perencanaan, produksi, dan akuntansi biaya.
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...wendi_bppk
Siklus produksi dan sistem informasi produksi memberikan gambaran mengenai proses produksi mulai dari perencanaan, pelaksanaan produksi, hingga pelaporan biaya produksi. Siklus produksi terdiri atas tahap perencanaan desain produk, perencanaan dan penjadwalan produksi, pelaksanaan produksi, hingga pelaporan biaya produksi. Sistem informasi diperlukan untuk mengkoordinasikan kebutuhan bahan baku, jadwal produksi, hingga biaya yang timbul sepanjang
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi persediaan yang mencakup jenis-jenis persediaan, metode pencatatan persediaan, prosedur terkait persediaan, dan sistem penghitungan fisik persediaan."
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...Dian Andriani
Sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal merupakan alat penting dalam siklus produksi perusahaan. Dokumen kunci seperti transfer slip digunakan untuk merekam pergerakan persediaan dan menganalisis kinerja produksi. Model data yang tepat dapat memaksimalkan manfaat manajemen biaya dan pengambilan keputusan.
Sistem akuntansi aktiva tetap mencatat transaksi yang melibatkan aktiva tetap perusahaan. Terdiri dari prosedur perolehan, pengeluaran modal, depresiasi, penghentian, dan transfer aktiva tetap. Dokumen yang digunakan meliputi permintaan investasi, reparasi, transfer, penghentian, order pembelian, penerimaan barang, dan faktur. Catatan akuntansi meliputi kartu aktiva tetap, jurnal umum, dan register BKK.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang mencakup informasi yang dibutuhkan manajemen, dokumen yang digunakan, fungsi terkait, serta unsur pengendalian internnya."
Sistem akuntansi piutang membahas prosedur pencatatan dan pelaporan piutang perusahaan, termasuk pencatatan mutasi piutang, pembuatan pernyataan piutang berkala, dan distribusi penjualan berdasarkan daerah pemasaran untuk laporan hasil penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang buku besar, buku pembantu, rekening, kode rekening, dan proses posting dalam sistem akuntansi manual. Ada empat poin utama:
1. Buku besar digunakan untuk menyortir informasi dari jurnal dan buku pembantu berisi rincian rekening tertentu dari buku besar
2. Rekening digunakan untuk mengklasifikasi transaksi berdasarkan prinsip double entry bookkeeping
3. Ada beberapa metode pemberian
Dokumen tersebut membahas metodologi pengembangan sistem akuntansi yang terdiri dari tiga tahap yaitu analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem. Pada tahap analisis sistem, analis sistem akan mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menganalisis sistem akuntansi yang ada. Kemudian pada tahap desain sistem, analis akan merancang sistem baru berdasarkan hasil analisis. Terakhir, pada tahap implementasi sistem, sistem bar
Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang dijelaskan dalam dokumen tersebut. Terdapat tiga sumber penerimaan kas yaitu dari penjualan tunai, COD sales, dan kartu kredit. Prosedur penerimaan kas melibatkan fungsi penjualan, kas, pengiriman, dan akuntansi. Penerimaan kas dari piutang dilakukan melalui penagihan, pos, atau lock box collection plan dengan melibatkan fungsi sekret
Sistem pengendalian intern (SPI) mencakup struktur organisasi, metode, dan ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga aset perusahaan, mengecek akurasi data akuntansi, dan mendorong efisiensi serta kepatuhan terhadap kebijakan manajemen. Unsur pokok SPI meliputi struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktik yang sehat, serta kualitas karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang buku besar, buku pembantu, rekening, kode rekening, dan proses posting dalam sistem akuntansi manual. Ada empat poin utama:
1. Buku besar digunakan untuk menyortir informasi dari jurnal dan buku pembantu berisi rincian rekening tertentu dari buku besar
2. Rekening digunakan untuk mengklasifikasi transaksi berdasarkan prinsip double entry bookkeeping
3. Ada beberapa metode pemberian
Kelompok 5 terdiri dari 8 orang mahasiswa yang terdiri dari Siti Nur Fa’izah, Fitri Nurroma, Sesanando Atmaja, Candra Setiawan, Bakuh Alifio Modana, Neni Larasati Dwi, Rinda Yatimulyaningsih, dan Dyan Pratiwi.
2. SISTIM PENGAWASAN
PRODUKSI
►
Ditujukan untuk mengawasi pelaksanaan
order produksi yang dikeluarkan oleh fungsi
produksi, dan dalam perusahaan yang
produksinya berdasarkan pesanan order
produksi erat hububgannya dengan fungsi
penjualan yang menerima pesanan dari
pembeli
3. Dokumen yang digunakan
► Dokumen
yang digunakan
► Surat order produksi
► Daftar kebutuhan bahan
► Daftar kegiatan produksi
► Bukti permintaan dan pengeluaran barang
gudang
► Bukti pengembalian barang gudang
► )Kartu jam kerja
► Laporan produk selesai
4. Dokumen yang digunakan
Surat order produksi
► Merupakan surat perintah yang dikeluarkan oleh
Departemen Produksi yang ditujukan kepada bagianbagian yang terkait engan proses pengolahan produk
untuk memproduksi sejumlah produk dg spesifikasi, cara
produksi, fasilitas dan jangka waktu spt yang tercantum
dlm surat order.
Daftar kebutuhan bahan
► Merupakan daftar jenis dan kuantitas bahan baku yang
diperlukan utuk memproduksi produk seperti yang
tercantum dalam surat order produksi.
5. Dokumen yang digunakan
Daftar kegiatan produksi
► Merupahkan daftar urutan jenis kegiatan dan fasilitas
mesin yang diperlukan untuk memproduksi produk spt yg
tercantum dlm surat order
Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang
► Merupakan formulir yang digunakan oleh fungsi produksi
untuk meminta bahan baku dan bahan penolong unt
memproduksi produk sprt pada srt order ( juga berfungsi
sbg bukti pengeluaran barang )
6. Dokumen yang digunakan
Bukti pengembalian barang gudang
► Merupakan formulir yang digunakan oleh fungsi produksi untuk
mengembalikan bahan baku dan bahan penolong ke fungsi gudang
( karena ada sisa bahan yg tak terpakai )
Kartu jam kerja
► Merupakan kartu untuk mencatat jam kerja tenaga kerja langsung
yang dikonsumsi untuk memproduksi produk
Laporan produk selesai
► Laporan ini dibuat oleh fungsi produksi untuk memberitahukan
selesainya produksi pesanan tertentu kepada fungsi perencanaan dan
pengawasan produksi, fungsi gudang, fungsi penjualan dan fungsi
akuntansi persediaan,serta fungsi akunansi biaya.
7. Fungsi yang terkait
► Fungsi
penjualan
► Fungsi perencanaan dan
pengawasan
► Fungsi produksi
► Fungsi gudang
► .Fungsi Akuntansi Biaya.
8. Fungsi yang terkait
Fungsi penjualan
► Bertanggung jwb atas penerimaan order dari pelanggan
dan meneruskan order tsb ke fungsi produksi. Apabila
formulir disediakan perusahaan bisa langsung diserahkan ,
tapi bila order langganan blm berisi informasi yg lengkap
perlu diisi sebelum diserahkan ke fungsi produksi.
Fungsi perencanaan dan pengawasan
► Merupakan fungsi staf yang membantu fungsi produksi
dalam merencanakan dan mengawasi kegiatan produksi
9. FUNGSI YANG TERKAIT
Fungsi produksi
► Bertanggung jawab atas pembuatan perintah produksi bagi fungsifungsi yang dibawahnya yang terkait dalam pelaksanaan proses
produksi guna memenuhi permintaan produksi fungsi penjualan. ( dlm
persh besar fungsi ini dibantu fungsi perencanaan dan pengawasan )
Fungsi gudang
► Bertanggung jawab atas pelayanan permintaan bahan baku dll, serta
menerima produk jadi yng diserahkan fungsi produksi
Fungsi Akuntansi Biaya.
► Bertanggung jawab untuk mencatat konsumsi berbagai sumber daya
yang digunakan dlm proses produksi.
10. JARIGAN YANG MEMBENTUK
SISTEM
► Prosedur
order produksi.
► Prosedur
permintaan dan pengeluaran
barang gudang
► Prosedur
pencatatan jam tenaga kerja
► Prosedur
produk selesai
langsung
11. JARIGAN YANG MEMBENTUK
SISTEM
Prosedur order produksi .
► Dalam prosdur ini SOP dikeluarakan untuk
mengkoordinasi pengolahan bahan baku
menjadi produk jadi
Prosedur permintaan dan pengeluaran
barang gudang
► Digunakan oleh fungsi produksi untuk
meminta bahan baku dari gudang.
12. JARIGAN YANG MEMBENTUK
SISTEM
Prosedur pencatatan jam tenaga kerja langsung
► SOP dari dep produksi dilampiri daftar kebutuhan bahan
( bill of materials ) dan daftar kegiatan produksi ( operation
list ). DKP ini berisi informasi ttg proses pengolahan, mesin
yg digunakan, dan taksiran waktu kerja karywan dan
mesin, sehingga pelaksanaan kegiatan ini memerlukan
prosedur pencatatan tenaga kerja langsung yg digunakan
dlm pengolahan order ybs.
Prosedur produk selesai
► Merupakan prosedur penyerahan produk selesai ke fungsi
gudang.
14. SISTIM AKUNTANSI BIAYA
► Adalah jaringan prosedur yang digunakan
untuk mengumpulkan dan menyajikan
laporan biaya
15. Faktor yang mempengaruhi
perancangan sistim akuntansi
biaya( gmb. 12.7 )
► Metode costing yang digunakan : full
costing atau variabel costing.
► Sistim Akuntansi biaya standar atau sistim
akuntansi biaya histories
► Proses produksi:berdasarkan pesanan atau
berdasarkan proses
17. Informasi yang Diperlukan
Manajemen
► Order produksi yang belum selesai
► Order produksi yang telah selesai
► Harga pokok produk jadi
► Harga pokok produk yang masih dalam
proses pada saat tertentu
► Biaya menurut pusat biaya
18. Dokumen yang digunakan
►
►
►
►
►
►
►
►
►
Surat order produksi
Daftar kebutuhan bahan
Daftar kegiatan produksi
Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang
Bukti pengembalian barang gudang
Kartu jam kerja
Laporan produk selesai
Bukti memorial ( jurnal voucher ) digunakan sbg dasar pencatatan
depresiasi , amortisasi , dan pembebanan biaya overhead pabrik kpd
produk berdasarkan tariff yg ditentukan dimuka.
Bukti kas keluar, digunakan untuk mencatat biaya-biaya yang dibayar
lewat kas.
19. Catatan Akuntansi yang
digunakan
► Jurnal pemakaian bahan baku
► Jurnal umum
► Register bukti kas keluar
► Kartu harga pokok produk
► Kartu biaya
20. Fungsi yang Terkait
► Fungsi penjualan
► Fungsi produksi
► Fungsi perencanaan dan pengawasan
produksi
► Fungsi gudang
► Fungsi Akuntansi Biaya.
21. Jaringan prosedur yang
membentuk sistim
► Prosedur order produksi
► Prosedur permintaan dan pengeluaran barang
gudang
► Prosedur pengembalian barang gudang
► Prosedur pecatatan jam kerja dan biaya tenaga
kerja langsung
► Prosedur produk selesai dan pencatatan
pembebanan biaya ovehead pabrik
► Prosedur pencatatan biaya overhead pabrik
sesungguhnya, biaya administrasi dan umum, dan
biaya pemasaran.
22. Unsur Pengendalian Intern dan
penjelasannya
► Organisasi
► Sistim
Otorisasi dan Prosedur
Pencatatan
► Praktik yang sehat
23. Unsur Pengendalian Intern dan
penjelasannya
Organisasi
► Pemisahan fungsi pencatat biaya dengan
fungsi produksi
► Pemisahan fungsi pencatat biaya dengan
fungsi anggaran biaya
► Pemisahaan fungsi gudang dengan fungsi
produksi
► Pemisahan fungsi gdang dengan fungsi
akuntansi
24. Unsur Pengendalian Intern dan
penjelasannya
Sistim Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
► Surat order produksi diotorisasi oleh kepala fungsi produksi
► Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang
diotorisasi oleh kepala fungsi produksi yang bersangkutan.
► Bukti kas keluar diotorisasi fungsi akuntansi keuangan
► Daftar kebutuhan bahan dan daftar kegiatan produksi
dibuat oleh fungsi perencanaan dan pengawasan produksi
dan diotorisasi oleh kepala fungsi produksi.
► Kartu jam kerja diotorisasi oleh kepala fungsi produksi
yang bersangkutan
25. Unsur Pengendalian Intern dan
penjelasannya
Praktik yang sehat
► Surat order produksi, Bukti permintaan dan
pengeluaran barang gudang, bukti kas keluar, dan
bukti memorial, bernomer urut tercetak dan
penggunaannya dipertanggung jawabkan
► Secara periodic dilakukan reknsiliasi kartu biaya
dengan rekening kontrol biaya dalam buku besar.
► Secara periodic dilakukan penghitungan
persediaan yang ada di gudang untuk dicocokkan
dengan kartu persediaan
26. Bagan Alir Sistim Pengawasan
Produksi dan Sistim Akuntansi
Biaya
Terdiri dari:
► Prosedur order produksi
► Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang
► Prosedur pengembalian barang gudang
► Prosedur pencatatan jam kerja dan biaya tenaga kerja langsung
► Prosedur produk selesai dan pencatatan pembebanan biaya
overhead pabrik
► Prosedur pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya, biaya
administrasi dan umum, dan biaya pemasaran yang berasal dari
pengeluaran kas dan yang menggunakan register kas keluar dan
jurnal umum.
► Prosedur pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya, biaya
administrasi dan umum, dan biaya pemasaran yang berasal dari
pengeluaran kas dan yang menggunakan register bukti kas keluar