Dokumen tersebut merangkum audit terhadap siklus pendapatan yang mencakup tujuan audit, deskripsi sistem informasi akuntansi, perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi penjualan kredit, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktivitas pengendalian dan program audit yang dapat digunakan untuk menguji pengendalian transaksi terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang audit siklus pendapatan dengan fokus pada pengujian substantif piutang usaha. Dokumen menjelaskan tujuan audit siklus pendapatan, pendekatan risiko, pemahaman bisnis klien, dan penilaian pengendalian internal terkait dengan proses penjualan kredit dan pencatatan piutang usaha.
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
Dokumen tersebut membahas tentang audit siklus pendapatan perusahaan yang mencakup aktivitas penjualan, penerimaan kas, dan penyesuaian penjualan. Dibahas pula aktivitas pengendalian dan dokumen yang terkait untuk masing-masing transaksi serta tujuan dan prosedur audit untuk menguji asersi laporan keuangan terkait siklus pendapatan.
Dokumen menjelaskan audit siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan kredit, tunai, retur dan penyesuaian serta sistem informasi akuntansi dan tujuan audit terkait setiap aktivitas. Dibahas pula faktor-faktor risiko, strategi audit, dan aktivitas pengendalian internal untuk mencegah salah saji dalam transaksi penjualan kredit.
Matrik mengkategorikan berbagai komponen risiko perusahaan berdasarkan tingkat keberadaan, kelengkapan hak dan kewajiban, penilaian/alokasi, dan penyajian serta pengungkapan. Komponen risiko utama adalah risiko bawaan, pengendalian penjualan, dan pengendalian penyesuaian penjualan.
Dokumen tersebut membahas perancangan program audit untuk menguji pengendalian atas siklus pendapatan perusahaan. Mencakup lima kelompok transaksi yaitu penjualan kredit, penjualan tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang beserta aktivitas pengendalian dan dokumen yang terkait pada masing-masing transaksi.
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Ilham Akbar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai audit terhadap siklus pendapatan khususnya pengujian substantif terhadap saldo piutang usaha. Terdapat penjelasan mengenai piutang usaha, prinsip akuntansi, tujuan pengujian, dan prosedur-prosedur audit yang dilakukan.
Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa. Tujuan utamanya adalah meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan serta layanan yang dibutuhkan organisasi. Transaksi utama dalam siklus ini adalah pembelian dan pengeluaran kas.
Dokumen tersebut membahas tentang audit siklus pendapatan dengan fokus pada pengujian substantif piutang usaha. Dokumen menjelaskan tujuan audit siklus pendapatan, pendekatan risiko, pemahaman bisnis klien, dan penilaian pengendalian internal terkait dengan proses penjualan kredit dan pencatatan piutang usaha.
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
Dokumen tersebut membahas tentang audit siklus pendapatan perusahaan yang mencakup aktivitas penjualan, penerimaan kas, dan penyesuaian penjualan. Dibahas pula aktivitas pengendalian dan dokumen yang terkait untuk masing-masing transaksi serta tujuan dan prosedur audit untuk menguji asersi laporan keuangan terkait siklus pendapatan.
Dokumen menjelaskan audit siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan kredit, tunai, retur dan penyesuaian serta sistem informasi akuntansi dan tujuan audit terkait setiap aktivitas. Dibahas pula faktor-faktor risiko, strategi audit, dan aktivitas pengendalian internal untuk mencegah salah saji dalam transaksi penjualan kredit.
Matrik mengkategorikan berbagai komponen risiko perusahaan berdasarkan tingkat keberadaan, kelengkapan hak dan kewajiban, penilaian/alokasi, dan penyajian serta pengungkapan. Komponen risiko utama adalah risiko bawaan, pengendalian penjualan, dan pengendalian penyesuaian penjualan.
Dokumen tersebut membahas perancangan program audit untuk menguji pengendalian atas siklus pendapatan perusahaan. Mencakup lima kelompok transaksi yaitu penjualan kredit, penjualan tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang beserta aktivitas pengendalian dan dokumen yang terkait pada masing-masing transaksi.
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Ilham Akbar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai audit terhadap siklus pendapatan khususnya pengujian substantif terhadap saldo piutang usaha. Terdapat penjelasan mengenai piutang usaha, prinsip akuntansi, tujuan pengujian, dan prosedur-prosedur audit yang dilakukan.
Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa. Tujuan utamanya adalah meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan serta layanan yang dibutuhkan organisasi. Transaksi utama dalam siklus ini adalah pembelian dan pengeluaran kas.
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianIlham Akbar
Makalah ini membahas tentang audit terhadap siklus pengeluaran yang meliputi sistem pembelian dan pengeluaran kas. Siklus pengeluaran terdiri atas transaksi pembelian dan pengeluaran kas yang melibatkan berbagai fungsi seperti gudang, pembelian, akuntansi, dan keuangan. Makalah ini juga menjelaskan dokumen-dokumen terkait seperti surat permintaan pembelian, order pembelian, dan laporan penerimaan barang."
Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalianIlham Akbar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang audit terhadap siklus pendapatan khususnya pengujian pengendalian.
2. Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi dan fungsi-fungsi terkait.
3. Tujuan audit siklus pendapatan adalah untuk memperoleh bukti bahwa saldo dan transaksi yang berkaitan dengan siklus pendapatan memperoleh assersi yang memadai dari
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Dokumen tersebut membahas metodologi audit siklus penjualan dan penagihan yang mencakup pengujian pengendalian dan substantive atas transaksi penjualan, penerimaan kas, retur dan pengurangan penjualan, serta penyisihan piutang tak tertagih. Metodologi tersebut meliputi pemahaman pengendalian internal, penilaian risiko pengendalian, penentuan luas pengujian, merancang pengujian pengendalian dan substantive, serta tujuan-tujuan audit yang
Dokumen tersebut membahas mengenai pengauditan siklus pendapatan perusahaan yang mencakup penjualan kredit, penagihan piutang, penyesuaian penjualan, tujuan audit, materialitas, risiko bawaan, strategi audit, aktivitas pengendalian transaksi penjualan kredit dan penerimaan kas, penyesuaian penjualan, serta pengujian substantif piutang dan kas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengauditan siklus pengeluaran perusahaan yang meliputi tujuan audit, pemahaman struktur pengendalian intern, dokumen dan catatan terkait, serta prosedur audit seperti pengujian pengendalian dan substantif untuk utang dagang dan aktiva tetap.
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatanRamdoni Rdi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi dan siklus pendapatan. Sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponen utama yaitu orang, prosedur, data, perangkat lunak, dan infrastruktur teknologi informasi. Siklus pendapatan merupakan serangkaian aktivitas bisnis yang terkait dengan penyerahan barang dan jasa ke pelanggan mulai dari penerimaan pesanan, pengiriman, penagihan, hingga penerimaan pembayaran.
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...Ryan Julian
Dokumen tersebut membahas siklus pendapatan perusahaan, termasuk proses penjualan, pengiriman barang, penagihan piutang, dan penerimaan kas. Siklus pendapatan merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan pemrosesan informasi yang berulang untuk menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menagih pembayaran. Dokumen ini juga membahas dokumen-dokumen yang digunakan dan sistem informasi yang diterapkan untuk mengendalikan
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...Vhiie Audi
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan, Universitas Mercu Buana, 2018
Konfirmasi saldo piutang adalah formulir yang menyajikan jumlah kewajiban debitur pada tanggal tertentu dan disertai rinciannya. Tujuannya adalah untuk memenuhi tujuan eksistensi, keakuratan, dan pemisahan batas dengan mengirimkan formulir kepada debitur untuk mengkonfirmasi saldo piutang mereka.
PT S.J.A Plastics Indonesia memiliki prosedur pengendalian internal yang jelas dalam siklus penjualan dan penerimaan kas, dimulai dari penerimaan pesanan hingga pembayaran. Namun, terdapat kelemahan yaitu sistem akuntansi yang berbeda antara departemen logistik dan pemasaran dengan akuntansi, sehingga dilakukan rekonsiliasi setiap bulan untuk menghindari kesalahan catatan.
Dokumen tersebut membahas prosedur retur penjualan yang meliputi empat fungsi utama yaitu penjualan, penerimaan, gudang dan akuntansi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai laporan dan dokumen terkait proses retur penjualan seperti bukti penerimaan barang, memo kredit, nota retur, jurnal akuntansi dan laporan retur berdasarkan produk, pelanggan dan wilayah.
Sistem akuntansi piutang membahas prosedur pencatatan dan pelaporan piutang perusahaan, termasuk pencatatan mutasi piutang, pembuatan pernyataan piutang berkala, dan distribusi penjualan berdasarkan daerah pemasaran untuk laporan hasil penjualan.
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianIlham Akbar
Makalah ini membahas tentang audit terhadap siklus pengeluaran yang meliputi sistem pembelian dan pengeluaran kas. Siklus pengeluaran terdiri atas transaksi pembelian dan pengeluaran kas yang melibatkan berbagai fungsi seperti gudang, pembelian, akuntansi, dan keuangan. Makalah ini juga menjelaskan dokumen-dokumen terkait seperti surat permintaan pembelian, order pembelian, dan laporan penerimaan barang."
Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalianIlham Akbar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang audit terhadap siklus pendapatan khususnya pengujian pengendalian.
2. Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi dan fungsi-fungsi terkait.
3. Tujuan audit siklus pendapatan adalah untuk memperoleh bukti bahwa saldo dan transaksi yang berkaitan dengan siklus pendapatan memperoleh assersi yang memadai dari
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Dokumen tersebut membahas metodologi audit siklus penjualan dan penagihan yang mencakup pengujian pengendalian dan substantive atas transaksi penjualan, penerimaan kas, retur dan pengurangan penjualan, serta penyisihan piutang tak tertagih. Metodologi tersebut meliputi pemahaman pengendalian internal, penilaian risiko pengendalian, penentuan luas pengujian, merancang pengujian pengendalian dan substantive, serta tujuan-tujuan audit yang
Dokumen tersebut membahas mengenai pengauditan siklus pendapatan perusahaan yang mencakup penjualan kredit, penagihan piutang, penyesuaian penjualan, tujuan audit, materialitas, risiko bawaan, strategi audit, aktivitas pengendalian transaksi penjualan kredit dan penerimaan kas, penyesuaian penjualan, serta pengujian substantif piutang dan kas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengauditan siklus pengeluaran perusahaan yang meliputi tujuan audit, pemahaman struktur pengendalian intern, dokumen dan catatan terkait, serta prosedur audit seperti pengujian pengendalian dan substantif untuk utang dagang dan aktiva tetap.
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatanRamdoni Rdi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi dan siklus pendapatan. Sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponen utama yaitu orang, prosedur, data, perangkat lunak, dan infrastruktur teknologi informasi. Siklus pendapatan merupakan serangkaian aktivitas bisnis yang terkait dengan penyerahan barang dan jasa ke pelanggan mulai dari penerimaan pesanan, pengiriman, penagihan, hingga penerimaan pembayaran.
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...Ryan Julian
Dokumen tersebut membahas siklus pendapatan perusahaan, termasuk proses penjualan, pengiriman barang, penagihan piutang, dan penerimaan kas. Siklus pendapatan merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan pemrosesan informasi yang berulang untuk menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menagih pembayaran. Dokumen ini juga membahas dokumen-dokumen yang digunakan dan sistem informasi yang diterapkan untuk mengendalikan
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...Vhiie Audi
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan, Universitas Mercu Buana, 2018
Konfirmasi saldo piutang adalah formulir yang menyajikan jumlah kewajiban debitur pada tanggal tertentu dan disertai rinciannya. Tujuannya adalah untuk memenuhi tujuan eksistensi, keakuratan, dan pemisahan batas dengan mengirimkan formulir kepada debitur untuk mengkonfirmasi saldo piutang mereka.
PT S.J.A Plastics Indonesia memiliki prosedur pengendalian internal yang jelas dalam siklus penjualan dan penerimaan kas, dimulai dari penerimaan pesanan hingga pembayaran. Namun, terdapat kelemahan yaitu sistem akuntansi yang berbeda antara departemen logistik dan pemasaran dengan akuntansi, sehingga dilakukan rekonsiliasi setiap bulan untuk menghindari kesalahan catatan.
Dokumen tersebut membahas prosedur retur penjualan yang meliputi empat fungsi utama yaitu penjualan, penerimaan, gudang dan akuntansi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai laporan dan dokumen terkait proses retur penjualan seperti bukti penerimaan barang, memo kredit, nota retur, jurnal akuntansi dan laporan retur berdasarkan produk, pelanggan dan wilayah.
Sistem akuntansi piutang membahas prosedur pencatatan dan pelaporan piutang perusahaan, termasuk pencatatan mutasi piutang, pembuatan pernyataan piutang berkala, dan distribusi penjualan berdasarkan daerah pemasaran untuk laporan hasil penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian auditing, perbedaan antara auditing dan akuntansi, tahap-tahap audit, jenis laporan keuangan yang perlu diaudit dan alasannya. Juga membahas standar profesional akuntan publik, kode etik profesi, tuntutan hukum yang dihadapi akuntan publik dan jenis laporan yang diberikan akuntan setelah audit.
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntanNaiila Naiila
Ketiga kasus pelanggaran etika profesi akuntan yang dijelaskan melibatkan pelanggaran prinsip tanggung jawab profesional dan kepentingan publik oleh para akuntan dalam melakukan audit dan penyusunan laporan keuangan klien mereka.
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaanMulyadi Yusuf
The document discusses audit procedures for testing controls and performing substantive tests in the revenue cycle. It describes testing input controls like credit authorization and validation controls. It also discusses testing process controls such as file update controls and access controls. The document outlines testing output controls and understanding the client's data files and structures. It provides examples of substantive tests like reviewing sales invoices for unusual trends, confirming accounts receivable, and assessing valuation of accounts receivable.
Dokumen tersebut membahas metodologi merancang pengujian atas saldo piutang usaha dalam 3 tahap. Tahap I meliputi mengidentifikasi risiko bisnis dan pengendalian, menetapkan materialitas dan risiko inheren. Tahap II meliputi pengujian pengendalian dan transaksi. Tahap III meliputi prosedur analitis dan pengujian saldo piutang usaha, termasuk penggunaan konfirmasi piutang.
Makalah ini membahas pengujian audit yang berkaitan dengan beberapa akun penting dalam siklus perolehan dan pembayaran, seperti peralatan dan pabrik, biaya dibayar dimuka, biaya yang masih harus dibayar, dan biaya serta pendapatan. Topik utama yang dibahas meliputi prosedur audit untuk akun-akun tersebut dan penilaian risiko pengendalian internal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar pengauditan laporan keuangan yang mencakup latar belakang, pihak-pihak yang berinteraksi, standar audit, dan topik-topik yang dibahas dalam materi tersebut seperti hubungan antara akuntansi dan pengauditan, alasan pentingnya audit, serta bagian-bagian laporan auditor.
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorrizal hadi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengujian substantif piutang usaha dan penentuan risiko deteksi untuk pengujian rincian.
2. Pengujian substantif piutang usaha bertujuan untuk memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi dan membuktikan asersi keberadaan, kelengkapan, hak kepemilikan, dan penilaian piutang usaha.
3. Penentuan risiko deteksi mempertimbangkan f
Makalah auditing dan profesi akuntan publikUmmah Sadiyah
Dokumen tersebut membahas tentang auditing dan profesi akuntan publik. Dibahas definisi auditing, jenis-jenis audit, pengertian auditor dan akuntan publik, perizinan akuntan publik, standar profesi, dan tanggung jawab akuntan publik."
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pemeriksaan akuntansi atas kas dan setara kas perusahaan. Mencakup pengertian kas dan setara kas, siklus kas, tujuan audit, dan langkah-langkah pemeriksaan seperti evaluasi kontrol internal, rekonsiliasi bank, dan pengecekan saldo kas."
Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kas dan setara kas PT PETA per tanggal 31 Desember 2012 yang meliputi pemeriksaan uang kas, rekonsiliasi bank, dan konfirmasi saldo bank. Pemeriksaan menemukan beberapa koreksi atas pengakuan pendapatan bunga, biaya administrasi bank, dan selisih kurs valuta asing yang belum diakui sebelumnya.
1. Dokumen tersebut berisi soal tes transaksi, kertas kerja pemeriksaan, perencanaan audit, dan pemeriksaan aset-aset perusahaan seperti kas, piutang, persediaan, biaya dibayar dimuka, aset tetap.
2. Terdapat beberapa pertanyaan mengenai pengertian istilah-istilah audit seperti compliance test, substantive test, sampling audit, kertas kerja pemeriksaan, audit plan, audit procedures.
3. Dokumen tersebut
Dokumen tersebut membahas proses pengauditan yang mencakup berbagai jenis pengujian audit seperti pengujian analitik, pengujian pengendalian, dan pengujian substantif. Tujuan audit adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran laporan keuangan, sementara bukti audit diperlukan untuk mendukung data laporan keuangan.
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...RiriPratiwi2
Siklus pendapatan meliputi kegiatan mulai dari penerimaan pesanan pelanggan, pengiriman barang, penagihan piutang, hingga penerimaan kas. Proses ini melibatkan berbagai departemen dan didukung sistem manual maupun berbasis komputer. Tujuannya adalah menyediakan produk tepat waktu dan harga sesuai sambil menjaga integritas transaksi dan aset perusahaan.
Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis utama dalam perusahaan manufakturAsri Rosa
1. Dokumen ini membahas proses bisnis utama perusahaan manufaktur yaitu siklus pembelian, produksi, dan penjualan beserta pengendalian internalnya.
2. Siklus pembelian mencakup pembelian bahan baku, produksi mengubah bahan baku menjadi barang jadi, dan penjualan beserta penerimaan kasnya.
3. Pengendalian internal meliputi pemisahan tugas, otorisasi, dokumentasi, akses, dan verifikasi untuk men
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATANSsusanti Ssusanti
Siklus perolehan dan pembayaran aset tetap dan siklus pendapatan mencakup proses perolehan, penerimaan, pencatatan, dan pembayaran aset serta penjualan barang dan jasa dan pencatatan piutang. Audit memerlukan pemahaman pengendalian intern, penilaian risiko, dan pengujian untuk memperoleh keyakinan atas laporan keuangan.
(Pert 5) bab 18 siklus akuisisi dan pembayaranIlham Sousuke
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan siklus akuisisi dan pembayaran beserta dokumen dan catatan yang terkait.
2. Metodologi yang digunakan auditor untuk merancang pengujian pengendalian dan substantive transaksi dalam siklus tersebut.
3. Pengujian dilakukan untuk memastikan transaksi akuisisi dan pembayaran dicatat dengan benar dan sesuai standar.
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...delviavamela
Siklus pengeluaran meliputi pembelian barang dan jasa, penerimaan barang, dan pembayaran kepada pemasok. Dokumen kunci dalam siklus ini meliputi permintaan pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur pemasok. Kontrol internal penting meliputi otorisasi transaksi, pemisahan tugas, supervisi, catatan akuntansi, kontrol akses, dan verifikasi independen.
Dokumen tersebut membahas tentang audit top down versus audit bottom up, keputusan penting tentang bukti audit, tujuan audit spesifik dan bukti audit, kategori dan jenis bahan bukti audit, jenis prosedur audit, hubungan antara prosedur audit, jenis bukti audit dan asersi, program audit, dan kertas kerja auditor.
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...Dian Andriani
Dokumen tersebut membahas siklus pendapatan perusahaan yang meliputi penjualan dan penerimaan kas. Terdiri dari empat bagian utama yaitu pengertian dan tujuan siklus pendapatan, fungsi-fungsinya, sistem informasi akuntansi untuk proses penjualan secara manual, dan prosedur manual yang melibatkan berbagai departemen seperti penjualan, kredit, pengiriman, penagihan, piutang dagang, dan buku besar umum.
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Similar to Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan (20)
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
1. Audit Terhadap Siklus Pendapatan :
Pengujian Pengendalian
Disusun Oleh :
Rizal Fuzzari
1215020034
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
BANDA ACEH
2015/2016
2. Deskripsi Siklus Pendapatan & Sistem Informasi Akuntansi yang membentuk Siklus
Pendapatan
1. Transaksi Penjualan atau Jasa (Kredit/Tunai).
Penjualan adalah suatu kegiatan yang terpadu untuk mengembangkan rencana-
rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan
pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
2. Retur Penjualan.
Retur penjualan adalah pengembalian barang dari customer karena hal tertentu,
mungkin karena rusak dalam perjalanan atau pengiriman barang yang tidak memenuhi
spesifikasi yang diinginkan customer dll.
3. Pencadangan Kerugian Piutang.
Kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan ditandingkan
dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama dengan periode terjadinya
penjualan.
4. Penghapusan Piutang.
Penghapusan piutang adalah suatu kerugian yang timbul karena adanya piutang yang
tak tertagih oleh perusahaan. Piutang kurang terjamin pelunasannya, karena tidak
dibuat dalam suatu perjanjian khusus seperti yang diatur oleh peraturan hukum.
Sistem Informasi Akuntansi yang membentuk Siklus Pendapatan:
1. Sistem Penjualan Kredit.
2. Sistem Penjualan Tunai.
3. Sistem Retur Penjualan.
4. Sistem Pencadangan Kerugian Piutang.
5. Sistem Penghapusan Piutang.
3. Tujuan Audit Terhadap Siklus Pendapatan
Kelompok Asersi Tujuan Audit terhadap Golongan Transaksi Tujuan Audit terhadap
Saldo Akun Keberadaan atau ketersediaan. Transaksi Penjualan Kredit dan tunai
mencerminkan produk yg diserahkan kepada Customer selama periode yg diaudit.
Transaksi adjustment penjualan mencerminkan pengurangan penjualan karena Retur
Penjualan, Pencadangan Kerugian Piutang, dan Penghapusan Piutang yang diotorisasi selama
periode yang diaudit Piutang Usaha mencerminkan jumlah yang terutang oleh customer yang
ada pada tanggal neraca.
Kelengkapan Semua transaksi penjualan dan Adjustment terhadap penjualan yang
terjadi selama periode yang diaudit telah dicatat. Piutang Usaha mencakup semua klaim
kepada Customers pada tanggal neraca.
Hak dan Kewajiban Entitas memiliki hak atas Piutang Usaha dan kas sebagai hasil
dari transaksi dalam siklus pendapatan. Piutang Usaha pada tanggal neraca mencerminkan
klaim Penilaian atau alokasi Semua transaksi penjualan dan Adjustment penjualan telah
dicatat dalam jurnal, diringkas, dan diposting dalam akun dengan benar. Piutang Usaha
diidentifikasikan dan diklasifikasi dengan semestina dalam neraca.
Cadangan Kerugian piutang mencerminkan estimasi yang masuk akal beda antara
jumlah piutang bruto dengan nilai piutang usaha bersih yang dapat direalisasikan.
Penyajian dan pengungkapan Rincian transaksi penjualan dan adjustment penjualan
mendukung penyajian angka penjualan dan piutang usaha dalam laporan keuangan,baik
klasifikasinya maupunpengungkapannya. Piutang saha diidentifikasi dan diklasifikasi dengan
semestinya dalam neraca. Pengungkapan memadai telah dibuat berkaitan dengan piutang
usaha yang digadaikan atau dianjakkan.
4. Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian:
1. Fungsi terkait.
2. Dokumen
3. Catatan Akuntansi.
4. Bagan alir Sistem Informasi Akuntansi.
5. Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan prosedur audit untuk
pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor.
6. Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan.
7. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang
bersangkutan.
8. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang
bersangkutan.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi Penjualan
Kredit Fungsi yang terkait :
Fungsi Penjualan.
Menerima surat order dari customer, Mengedit order dari customer, Menentukan
tanggal Pengiriman & Mengisi surat order penjualan.
Fungsi Otorisasi Kredit.
Meneliti status kredit customer dan Memberikan otorisasi kredit kepada customer.
Fungsi Penyimpanan Barang.
Menyimpan, menyiapkan dan menyerahkan barang yang dipesan oleh customer
kepada fungsi pengiriman.
Fungsi Pengiriman Barang.
Menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterimanya dari fungsi
penjualan.
Fungsi Penagihan.
Membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada customer.
Fungsi Pencatat Piutang.
Mencatat semua akun (perkiraan) yang berkaitan dengan piutang.
Fungsi Akuntansi Biaya.
5. Mencatat kos produk jadi yang dijual dalam buku pembantu sediaan dan mencatat kos
produk jadi yang dikembalikan oleh customer dalam transaksi retur pembelian.
Fungsi Akuntansi Umum.
Mencatat transaksi penjualan tunai & kredit, retur penjualan, pencadanga kerugian
piutang dan penghapusan piutang.
Fungsi Penerimaan Barang.
Menerima barang dari transaksi pembelian dan retur penjualan.
Dokumen:
Surat Order Pengiriman.
Tembusan Kredit (credit copy).
Surat Pengakuan (acknowledgement copy).
Surat Muat (bill of landing).
Slip Pembungkus (packing slip).
Tembusan Gudang (warehouse copy).
Arsip Pengawasan Pengiriman (sales order follow-up copy).
Arsip Indeks Silang (cross-index file copy).
Catatan Akuntansi:
Jurnal Penjualan (sales journal). mencatatat:
Piutang Usaha xxx
Pendapatan Penjualan xxx
Jurnal Umum (general journal). mencatatat:
Kos Produk yang Dijual xxx
Sediaan Produk Jadi xxx
Buku Pembantu Piutang.
Mencatat bertambahnya piutang kepada debitur.
Buku Pembantu Sediaan.
Mencatat kos produk jadi tertentu yang dijual
Buku Besar.
6. Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
1. Penggunaan memo kredit yang diotorisasi untuk setiap retur penjualan.
2. Barang diterima kembali hanya atas otorisasi retur penjualan.
3. Pengecekan barang yang diterima dengan memo kredit.
4. Setiap pencatatan harus dilandasi dokumen pendukung yang lengkap.
5. Pengecekan secara independen posting ke dalam catatan akuntansi.
6. Pertanggung jawaban semua memo kredit secara periodik.
7. Panduan akun dan review pemberian kode.
Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi Penjualan Kredit
1. Lakukan pengamatan terhadap prosedur persetujuan penjualan, pengiriman barang,
penagihan dan pengiriman pernyataan pitang.
2. Ambil sampel transaksi penjualan dari jurnal penjualan dan lakukan pemeriksaan
terhadap dokumen pendukung.
3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggung
jawaban pemakaian formulir tersebut.
4. Ambil sampel surat order pengiriman yang disetujui dan lakukan pengusutan ke
dokumen pendukung dan catatan akuntansi yang bersangkutan.
5. Periksa adanya pengecekan independen terhadap poisting ke buku pembantu dan
jurnal.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi Pencadangan
Kerugian Piutang
Fungsi yang Terkait:
Fungsi Pencatat Piutang.
Membuat daftar umur piutang dan bukti memorial.
Fungsi Akuntansi Biaya.
Mencatat biaya kerugian piutang yang dibebankan pada periode akuntansi tertentu.
Fungsi Akuntansi Umum.
Mencatat transaksi kerugian piutang dalam jurnal umum.
7. Dokumen:
Bukti memorial.
Daftar Umur Piutang.
Catatan Akuntansi:
Jurnal Umum.
Biaya Kerugian Piutang xxx
Cadangan Kerugian Piutang Usaha xxx
Buku Besar.
Biaya Kerugian Piutang dan Cadangan Kerugian Piutang.
Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Pencadangan Kerugian
Piutang.
1. Penggunaan bukti memorial yang diotorisasi untuk setiap pencadangan kerugian
piutang.
2. Setiap pencatatan harus dilandasi dengan dokumen sumber dan dokumen pendukung
yang lengkap.
3. Pengecekan secara independen posting ke dalam catatan akuntansi.
4. Pertanggung jawaban semua bukti memorial secara periodik.
5. Panduan akun dan review pemberian kode.
Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi Retur Penjualan.
1. Lakukan Pengamatan terhadap prosedur perstujuan pembebanan kerugian piutang.
2. Periksa dari jurnal umum dan lakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung
Auditor.
3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggung
jawaban pemakaian formulir tersebut.
4. Periksa bukti memorial yang disetujui dan lakukan pengusutan ke dokumen cataatan
akuntansi yang bersangkutan.
5. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting je buku pembantu dan
jurnal.
8. Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi Penghapusan
Piutang
Fungsi yang Terkait:
Fungsi Pemberi Otorisasi Kredit.
Membuat bukti memorial atas dasar keputusan manajer yang berwenang untuk
penghapusan Piutang.
Fungsi Pencatat Piutang.
Mencatat berkurangnya Piutang karena transaksi Penghapusan Piutang yang tidak
tertagih.
Fungsi Akuntansi Umum.
Mencatat transaksi Penghapusan Piutang dalam jurnal umum.
Dokumen:
Bukti Memorial.
Surat Keputusan manajer yang berwenang tentang penghapusan piutang.
Catatan Akuntansi:
Jurnal Umum.
Cadangan Kerugian Piutang xxx
Piutang Usaha xxx
Buku Pembantu Piutang.
Mencatat berkurangnya Piutang kepada debitur tertentu berdasarkan bukti memorial.
Buku Besar.
Piutang Usaha dan Cadangan Kerugian Piutang.
Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Penghapusan Piutang.
1. Penggunaan bukti memorial yang diotorisasi untuk setiap penghapusan piutang.
2. Setiap pencatatan harus dilandasi dengan dokumen sumber dan dokumen pendukung
yang lengkap.
3. Pengecekan secara independen posting ke dalam catatan akuntansi.
4. Pertanggung jawaban semua bukti memorial secara periodik.
5. Panduan akun review pemberian kode.
9. Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian terhadap Penghapusan Piutang.
1. Lakukan pengamatan terhadap prosedur persetujuan pembebanan kerugian piutang.
2. Periksa dari jurnal umum dan lakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung.
3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggung
jawaban pemakaian formulir tersebut.
4. Periksa bukti memorial yang disetujui dan lakukan pengusutan ke dokumen dan
catatan akuntansi yang bersangkutan.
5. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan
jurnal.
Evaluasi Hasil Pengujian Pengendalian.
1. Jika resiko pengendalian ditaksir teralu rendah,resiko deteksi dapat terlalu tinggi
ditetapkan dan auditor dapat melaksanakan pengujian substantif yang tidak memadai,
sehingga auditnya tidak efektif.
2. Jika resiko pengendalian ditaksir terlalau tinggi, auditor dapat melakukan pengujian
substantif melebihi dari jumlah yang diperlukan, sehingga auditor melakukan audit
yang tidak efisien.