Dokumen tersebut membahas tentang pengertian aktiva dan jenis-jenis aktiva serta cara perolehan, penyusutan, dan pemindahtanganan aktiva tetap secara singkat. Aktiva adalah kekayaan berwujud atau tidak berwujud yang dinilai dengan uang, terdiri atas aktiva tetap berwujud, tidak berwujud, dan tidak dapat disusutkan. Biaya perolehan, umur ekonomis, nilai sisa, dan pola penggunaan menentukan besarnya
Siklus investasi suatu entitas atau perusahaan beriso kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengann kepemilikan surat berharga yang dikeluarkan perusahaan lain.
Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
Siklus investasi suatu entitas atau perusahaan beriso kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengann kepemilikan surat berharga yang dikeluarkan perusahaan lain.
Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa baik secara kredit maupun secara tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang.
Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa baik secara kredit maupun secara tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang.
(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaranIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
1.
2. Aktiva
Harga Perolehan Aktiva Tetap
Kartu Aktiva Tetap
Penyusutan Aktiva
Cara Perolehan Aktiva
Aktiva Tetap
Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva Tetap Tidak Berwujud
Faktor yang mempengaruhi
Biaya Penyusutan
Metode Penyusutan
Pengertian Aktiva dari
Pemakaian
3. Aktiva atau harta
adalah kekayaan yang
mempunyai bentuk
(berwujud) maupun
tidak berwujud (berupa
hak) yang dinilai
dengan uang.
4.
5. a) Aktiva Yang Dapat Disusutkan
(depreciable assets )
Contohnya: Gedung kantor, pabrik,
gudang, mesin-mesin,
perlengkapan ruang kantor.
b) Aktiva Yang Tidak Dapat
Disusutkan (nondepreciable
assets) Contohnya: Tanah
6. Aktiva tetap tidak berwujud (Intangible fixed
asset), adalah Aktiva yang masa manfaatnya
dibatasi oleh hukum ( ketentuan, persetujuan
atau sifat aktiva ) dan aktiva yang masa
manfaatnya tidak terbatas.
Contohnya:
Goodwill, yaitu suatu nilai yang dimiliki
perusahaan yang timbul karena adanya
keistimewaan tertentu.
Hak paten, yaitu hak pemakaian atas
pembuatan sesuatu produk.
7. Harga perolehan dari aktiva tetap
adalah keseluruhan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh aktiva yang
bersangkuan sampai siap untuk
digunakan dalam operasi
perusahaan.
8. Aktiva dapat diperoleh dengan berbagai cara, seperti:
Pembelian Aktiva
1. Tunai (kas)
2. Kredit (angsuran)
Perolehan dengan sewa guna usaha modal
(leasing)
Perolehan dengan pertukaran
Perolehan dengan membangun sendiri
Perolehan dengan hibah, bantuan, atau pemberian
9.
10. Menurut akuntansi ada 4 faktor yang harus
dipertimbangkan dalam penghitungan besarnya
biaya penyusutan suatu aktiva, yaitu:
1. NILAI PEROLEHAN AKTIVA (Harga Perolehan)
2. NILAI RESIDU
3. POLA PENGGUNAAN AKTIVA
4. UMUR EKONOMIS AKTIVA
11. • Menurut literatur akuntansi Indonesia
ada beberapa metode penyusutan, yaitu:
Metode Garis Lurus
Metode Jumlah Angka Tahun
Metode Saldo Menurun
Metode saldo menurun ganda
Metode jam kerja dan hasil produksi
12.
13. Metode ini menghasilkan
beban-beban menurun dengan
memperhitungkan suatu seri
pecahan, masing-masing
dengan nilai yang lebih rendah,
pada nilai perolehan harta yang
disusutkan, pecaha-pecahan
dihitung berdasakan jumlah
periode suatu aktiva.
-Smith & S Kousen (1992 :458)
14.
15.
16.
17. 1. Dibuang
Dalam hal ini perkiraan aktiva tetap dan
akumulasi penyusutannya harus
dihapuskan dengan mengkreditkan
perkiraan aktiva tetap yang bersangkutan
sebesar harga perolehannya dan
mendebet perkiraan akumulasi
penyusutan sampai saat pelepasannya.
Apabila ada nilai sisanya, maka jumlah ini
dicatat sebagai rugi atas pelepasannya.
18. 2. Dijual
Ada dua jenis aktiva yang dijual:
a.Aktiva yang sudah habis masa manfaatnya
Dalam hal ini kas diterima dari penjualan dicatat
sebagai laba atas penjualan.
b.Aktiva yang menurut penilaian ekonomis tidak
dipergunakan lagi, namun belum sepenuhnya
disusutkan.
Dalam hal ini ada tiga kemungkinan harga
penjualan aktiva tetap tersebut, yaitu: sama besar,
lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai bukunya..
19. 3. Ditukar
Prosedur untuk hal ini sama seperti perolehan aktiva
tetap dengan pertukaran yang telah diuraikan
sebelumnya.
4. Dinon aktifkan
Aktiva tetap yang tidak dipakai lagi dalam operasi
perusahaan dicatat atau digolongkan sebagai aktiva
lain-lain
5. Dipakai di luar operasi normal perusahaan
Dalam hal ini aktiva tetap tersebut dicatat atau
digolongkan sebagai investasi.