Dokumen tersebut membahas tentang aktiva tetap yang meliputi definisi, karakteristik, jenis, cara memperoleh, pencatatan pengeluaran, faktor penentu penyusutan, metode penyusutan, dan penghentian pemakaian aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aset permanen yang digunakan dalam kegiatan bisnis perusahaan untuk jangka panjang. Ada dua jenis aktiva tetap, yaitu berwujud dan tidak berwujud.
2. Apa itu Aktiva Tetap??
• Aktiva Tetap adalah aktiva (kekayaan)
yang dimiliki oleh perusahaan yang
sifatnya permanen dan digunakan
dalam kegiatan normal perusahaan
untuk jangka panjang serta mempunyai
nilai yang cukup materil.
Pengantar Akuntansi
3. Karakteristik Aktiva Tetap
• Digunakan dalam kegiatan normal perusahaan,
artinya aktiva tersebut dimiliki untuk digunakan,
tidak untuk dijual kembali atau sebagai
investasi.
• Masa manfaatnya lebih dari satu tahun atau
satu siklus operasi normal perusahaan.
• Mempunyai nilai yang cukup material, artinya
nilai/ harga aktiva tersebut cukup tinggi.
Misalnya: Tanah, Bangunan, mesin- mesin dan
kendaraan.
Pengantar Akuntansi
4. Jenis- Jenis Aktiva Tetap
• Aktiva Tetap Berwujud
(Tangible Fixed Assets)
• Aktiva Tetap Tak Berwujud
(Intangible Fixed Assest)
Pengantar Akuntansi
5. Aktiva Tetap Berwujud
• Aktiva Tetap Berwujud
seringkali disebut saja aktiva
tetap, yaitu akyiva tetap yang
mempunyai bentuk fisik.
Pengantar Akuntansi
6. Cara Memperoleh Aktiva tetap
• Membeli tunai
• Membeli secara kredit atau
angsuran
• Pertukaran
• Membuat sendiri
• Diterima sebagai hadiah.
Pengantar Akuntansi
7. Pencatatan Pengeluaran Terhadap
Aktiva Tetap selama Pemakaian
• Pengeluaran Modal (Capital Expenditure)
semua biaya yang dikeluarkan harus dikapitalisasikan
pada aktiva tetap (dicatat sebagai penambahan aktiva
tetap yang bersangkutan)
Misalnya: biaya perbaikan gedung.
• Pengeluaran pendapatan (Revenue Expenditure)
pengeluaran biaya diperlakukan sebai beban pada
periode terjadinya. Hal ini dilakukan jika biaya yang
dikeluarkan hanya memberikan manfaat dalam satu
periode yang berjalan atau dalam jumlah relative kecil.
Misalnya: biaya pengecatan gedung.
Pengantar Akuntansi
8. Faktor yang menentukan besarnya
penyusutan
• Harga Perolehan
• Yaitu semua biaya yang terjadi/ dikeluarkan untuk mendapatkan
aktiva tetap sehingga siap dipakai dalam kegiatan normal
perusahaan.
• Nilai Sisa
• Yaitu jumlah/ nilai yang diperkirakan akan dapat diterima bila aktiva
yang bersangkutan dijual atau ditukarkan ketika aktiva tersebut
sudah tidak dpat digunakan lagi secara ekonomis.
• Taksiran Umur Kegunaan.
• Taksiran umur kegunaan suatu aktiva dipengaruhi oleh cara
pemeliharaan dan kebijaksanaan- kebijaksanaan yang dianut dalam
resparasi. Taksiran umur ini dinyatakan dalam satuan periode
waktu, satuan hasil produksi, atau satuan jam kerja.
Pengantar Akuntansi
9. Metode Penyusutan Aktiva Tetap
• Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Metode ini sangat sederhana dan paling
banyak digunakan. Besarnya penyusutan
setiap periode sama.
Beban Penyusutan = Harga Perolehan- Nilai Sisa/ Residu
Umur Ekonomis
Pengantar Akuntansi
10. Metode Saldo Menurun
• Penyusutan dibebankan setiap periode
semakin menurun, dengan anggapan bahwa
semakin tua aktiva tetap yang bersangkutan
kapasitasnya semakin menurun.
• Metude saldo menurun ini terdiri dari dua
cara yaitu:
– Metode Jumlah Angka Tahun (Sum Of the Years
Digits Method)
– Metode Tarif Tetap atas Nilai Buku (Double
Dechining Balance Method
Pengantar Akuntansi
11. Metode Satuan Hasil Produksi
• Menurut metode ini, besarnya pernyataan setiap periode
ditentukan menurut satuan hasil produksi dan jam kerja.
• Metode Hasil Produksi (Productive Output Method
• Dalam metode ini umur ekonomis suatu aktiva ditaksir
dalam unit produksi, dan beban penyusutan dihitung
dengan dasar satuan hasil produksi
Rumus Penyusutan per Unit Produksi:
= Harga Perolehan- Nilai sisa
Taksiran produksi selama umur ekonomis
Rumus Beban Penyusutan Tiap Tahun
=Jumlah produksi sesungguhnya X tarif penyusutan pada unit produksi
Pengantar Akuntansi
12. Beban Penyusutan= Jam kerja sesungguhnya X tarif per jam
atau
Jam Sesungguhnya
= X (HP-NS)
Taksiran jam kerja
Lanjutan…..
• Metode Jam Kerja ( Sevice House Method)
• Dalam metode ini umur ekonomis suatu aktiva ditaksir dalam
jumlah jam kerja.
• Tarif Penyusutan untuk setiap jam kerja dihitung dengan
rumus:
= Harga Perolehan – Nilai Sisa
Jam kerja selama umur ekonomis
Pengantar Akuntansi
13. Penghentian Pemakaian Suatu
Aktiva Tetap
Jika suatu aktiva tetap sudah tidak dipakai
lagi, untuk menghentikan pemakaian
aktiva tetap tersebut dapat dilakukan
dengan cara:
1. Dibuang atau disingkirkan
2. Dijual
3. Ditukar denagn mesin/ aktiva yang baru
(Tukar- tambah)
Pengantar Akuntansi
14. Aktiva Tetap Tidak Berwujud
(Intangible Assets)
• Aktiva tetap tidak berwujud adalah aktiva
yang umurnya panjang dan memberikan
manfaat bagi operasi perusahaan, tetapi
tidak mempunyai bentuk fisik. Aktiva ini
mencerminkan hak- hak istimewa atau
memberikan posisi yang menguntungkan
perusahaan dalam memperoleh
pendapatan.
Pengantar Akuntansi
15. Macam- macam Aktiva Tidak
Berwujud
• Hak paten adalah hak tunggal yang diberikan oleh
pemerintah melalui direktorat paten kepada perorangan
atau suatu badan untuk menmanfaatkan suatu
penemuan.
Hak Paten
• Hak cipta adalah hak tunggal yang diberikan kepada
orang atau suatu badan untuk memperbanyak dan
menjual barang- barang hasil karya seni atau karya
intelektual.
Hak Cipta/ Copy Righ
• Merek dagang/ trade mark adalah hak tunggal yang
diberikan kepada suatu usaha untuk mengunakan cap,
nama atau lambing usaha
Merek Dagang/ Trade
Mark
• Franchise adalah hak tunggal yang diperoleh suatu
perusahaan dari perusaaan lain untuk
mengkomersialkan produk, proses, tehnik atau resep
tertentu
Franchise
• Goodwill adalah nilai lebih yang dimiliki suatu
perusahaan sebagai akbat adanya nama baik, letak
yang strategis, manajer yang baik, dsb
Goodwill
Pengantar Akuntansi