SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Hubungan Peran Keluarga
dan Tingkat Kemampuan
Perawatan Diri Pasien Stroke
di Poli Saraf Rumah Sakit Tk.
II dr. Soepraoen Malang
Krismaya Ismayanti145070201131003
Universitas Brawijaya
2018
STROKE
15 juta orang
menderita
stroke (WHO,
2017)
1.236.825
penderita di
Indonesia
(2013)
493.436
penderita di
Jawa Timur
(2013)
Self-care deficit
LATAR BELAKANG
Keluarga Pasien Stroke
‐ Motivator
‐ Edukator
‐ Perawat (care giver) keluarga
RUMUSAN MASALAH
“Adakah hubungan peran keluarga dan tingkat kemampuan
perawatan diri pasien stroke di Poli Saraf Rumah Sakit Tk. II dr.
Soepraoen Malang?”
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM
Mengetahui hubungan antara peran keluarga dan tingkat kemampuan perawatan
diri pasien stroke di Poli Saraf Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang.
TUJUAN KHUSUS
‐ Mengukur kemampuan perawatan diri pasien stroke di Poli Saraf RS Tk. II dr.
Soepraoen Malang
‐ Mengukur peran keluarga pasien stroke di Poli Saraf RS Tk. II dr. Soepraoen Malang
‐ Menganalisis hubungan peran keluarga dan tingkat kemampuan perawatan diri pasien
stroke di Poli Saraf RS Tk. II dr. Soepraoen Malang
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Akademik
▪ Referensi mengenai
hubungan peran keluarga
dan tingkat kemampuan
perawatan diri pasien
stroke.
▪ Pengembangan ilmu
keperawatan terutama
mengenai peran keluarga
dan tingkat kemampuan
perawatan diri pasien
stroke.
Manfaat Praktis
• Institusi Keperawatan
Memberikan pengetahuan informasi tentang
hubungan peran keluarga dan tingkat kemampuan
perawatan diri pasien stroke.
• Bagi Peneliti
Memberikan pengalaman praktik penelitian,
serta penerapan ilmu praktik penelitian tentang
hubungan peran keluarga dan tingkat kemampuan
perawatan diri pasien stroke.
• Bagi Responden
Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan pendidikan, menambah pengetahuan
dan informasi mengenai upaya mendukung kemampuan
perawatan diri pada pasien stroke agar lebih efektif.
KERANGKA KONSEP
HIPOTESIS
PENELITIAN
H1:
Ada hubungan peran
keluarga dan tingkat
kemampuan perawatan
diri pasien stroke.
Baik Cukup Kurang
Penuh
Kondisi pada pasien
stroke:
- Kehilangan fungsi
motorik
- Kehilangan fungsi
komunikasi
- Gangguan eliminasi
Pasien Stroke di di Poli Saraf
Hambatan kemandirian pasien
Kemampuan perawatan diri
pasien stroke
Self care deficit
Peran keluarga dalam
perawatan pasien stroke
- Perawat (Care giver)
- Edukator
- Motivator
Berat Sedang Ringan Mandiri
METODOLOGI PENELITIAN
Rancangan descriptive
korelasional dengan
pendekatan cross
sectional
Populasi dalam
penelitian ini:
Semua pasien
stroke di Poli Saraf
RS Tk. II dr.
Soepraoen Malang
Rata-rata pasien
sebanyak 474
orang.
Teknik sampling yang
digunakan untuk penelitian
ini:
teknik Nonprobability
Sampling dengan metode
pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah
Purposive Sampling.
KRITERIA INKLUSI SAMPEL
PASIEN STROKE
▪ Pasien yang minimal 6
bulan terdiagnosa stroke
▪ Mengalami gejala sisa
(kelemahan fisik)
KELUARGA PASIEN
STROKE
• Anggota keluarga yang
tinggal serumah dengan
pasien stroke
• Anggota keluarga pasien
stroke yang terlibat dalam
perawatan pasien stroke
INSTRUMEN PENELITIAN
KUESIONER PERAN
KELUARGA
Jumlah kuesioner yang diberikan
kepada responden terdiri dari 27
pertanyaan, menggunakan skala
Likert yaitu dengan penilaian
“Tidak Pernah”, “Kadang-kadang”,
“Sering” dan “Selalu”.
KUESIONER KEMAMPUAN
PERAWATAN DIRI
Kuisioner yang digunakan adalah
kuesioner Barthel Index yang terdiri
dari 10 pernyataan.
Dalam kuisioner ini terdapat 5
tingkat dalam penilaian:
100, 91-99, 62-90, 21-61, 0-20
UJI VALIDITAS
Pengujian validitas akan dilakukan dengan menggunakan
teknik komputer SPSS 23 for Windows. Uji validitas
dilakukan menggunakan rumus Pearson Product Moment.
Instrumen dinyatakan valid jika rhitung > rtabel dengan nilai
signifikansi lebih dari alpa 0,05
UJI RELIABILITAS
Pengujian validitas akan dilakukan Uji Uji
reliabilitas pada penelitian ini menggunakan
Cronbach alpha. Pernyataan dinyatakan reliabel
jika ralpha > rhasil dengan nilai alpha >0,6
Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor
Independen
(bebas):
Peran
Keluarga
Hubungannya dengan
penyakit stroke adalah
mengenai pemenuhan
aktivitas atau proses
perawatan pasien stroke.
Keluarga berperan sebagai:
- Motivator
- Edukator
- Care giver (perawat
keluarga)
Kuisioner Ordinal
Baik =
Skor
>75%
Cukup =
Skor 60-
75%
Kurang =
Skor
<60%
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor
Dependen
(terikat):
Tingkat
Kemampuan
perawatan diri
pasien stroke
Kemampuan
perawatan diri
seseorang, yang dalam
pelaksanaannya
bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan
hidup, mengambil
keputusan dan untuk
melaksanakan
perawatan diri.
1. Makan
2. Berpindah dari kursi roda ke
tempat tidur atau sebaliknya
3. Aktivitas toilet
4. Kebersihan diri (cuci muka,
menyisir rambut dan gosok gigi)
5. Mandi
6. Berjalan di permukaan datar
(jika tidak bisa dengan kursi
roda)
7. Naik turun tangga
8. Berpakaian
9. Kontrol defekasi
10. Kontrol berkemih
Kuisioner Interval Nilai IB:
100
91-99
62-90
21-61
0-20
ANALISA DATA
• ANALISIS
• Univariat
Analisa ini bertujuan untuk menjelaskan atau
mendeskripsikan karakteristik dari variabel penelitian
yaitu karakteristik responden.
KARAKTERISTIK PASIEN
STROKE
KARAKTERISTIK (N=83) (%)
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
49
34
59
41
Usia
36-45
46-55
56-65
>65
3
15
30
35
3,6
18,1
36,1
42,2
Tinggal dengan
Keluarga
Ya
83 100
Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga
PNS
Swasta
Lainnya
28
18
4
33
33,7
21,7
4,8
39,8
Tingkat Pendidikan
SD
SMP
SMA/SMK
S1
Lainnya
27
14
26
12
4
32,5
16,8
31,4
14,5
4,8
Status pernikahan
Menikah
Janda
77
6
93
7
Karakteristik (n=83) (%)
Serangan Stroke ke-
1
2
75
8
90
10
Lama Menderita Stroke
6 - 12 bulan
13 - 18 bulan
18 - 24 bulan
> 24 bulan
36
18
10
19
43,4
21,7
12
22,9
Jenis Hemiparesis
(Kelemahan bagian tubuh)
Kanan
Kiri
44
39
53
47
Perawat Pasien Stroke di
Rumah
Anak
Istri/ Suami
Lainnya
52
29
2
62,6
35
2,4
KARAKTERISTIK PASIEN
STROKE
Tingkat Kemampuan
Perawatan Diri Pasien
Stroke
Ketergantungan Penuh
Ketergantungan Berat
Ketergantungan Sedang
Ketergantungan Ringan
6
2
57
18
7,3
2,4
68,7
21,6
KARAKTERISTIK KELUARGA
PASIEN STROKE
KARAKTERISTIK (N=83) (%)
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
17
66
20,5
79,5
Usia
17-25
26-35
36-45
46-55
56-65
>65
3
16
29
29
4
2
3,6
19,3
34,9
34,9
4,8
2,5
Tinggal dengan
Pasien Stroke
Ya 83 100
Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga
PNS
Swasta
Lainnya
43
2
7
31
51,8
2,4
8,4
37,4
Tingkat pendidikan
SD
SMP
SMA/SMK
S1
Lainnya
16
16
35
14
2
19,3
19,3
42,2
16,9
2,4
Status pernikahan
Belum Menikah
Menikah
2
81
2,4
97,6
Peran Keluarga Pasien Stroke
Peran Keluarga Frekuensi Persentase
Kurang 8 9,6
Cukup 49 59
Baik 26 31,4
Total 83 100
Kemampuan Perawatan Diri Pasien Stroke
Total
Ketergan
tungan
Penuh
Ketergan
tungan
Berat
Ketergan
tungan
Sedang
Ketergan
tungan
Ringan
Peran
Keluarga
Kurang 5 0 3 0 8
Cukup 1 2 42 4 49
Baik 0 0 12 14 26
Total 6 2 57 18 83
Hubungan Peran Keluarga dan Tingkat
Kemampuan Perawatan Diri Pasien Stroke
– Bivariat
Analisa ini digunakan untuk melihat hubungan antara
variabel independen (peran keluarga) dan variabel dependen
(tingkat kemampuan perawatan diri pasien stroke).
Variabel
Nilai Sig.
Spearman
Koefisien Keterangan
Peran Keluarga
0,000 0,677
Terdapat
Hubungan yang
Kuat
Tingkat Kemampuan
Perawatan Diri Pasien
Stroke
PERAN KELUARGA PASIEN STROKE
▪ Penelitian Hartati (2012),
“Hubungan Tingkat Pengetahuan
dengan Perilaku Family Caregiver
dalam Merawat Penderita Paska
Stroke di Rumah”. Peran keluarga
dalam kategori baik
▪ Menurut Agustina & Dewi (2013),
lebih banyak responden caregiver
perempuan
▪ Penelitian Watoni (2014), peran
keluarga lebih baik pada responden
yang tinggal dengan pasien stroke
TINGKAT KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI
PASIEN STROKE
▪ Orem (2001), 10 faktor dasar
yang mempengaruhi kemampuan
perawatan diri seseorang.
▪ Tamher & Noorkasiani (2009),
Kemampuan perawatan diri juga
dapat dipengaruhi oleh adanya
gangguan pergerakan
(keterbatasan gerak).
▪ Riskesdas (2013), kelompok usia
pasien stroke
▪ Menurut Pinzon & Asanti (2010),
kelompok gender
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DAN TINGKAT KEMAMPUAN
PERAWATAN DIRI PASIEN STROKE
▪ Penelitian Syairi (2013), peran keluarga dengan kemampuan perawatan
diri (self care) pasien stroke didapatkan bahwa peran keluarga sebagai
edukator (pendidik)
▪ Festy (2009), pasien stroke dengan keluarga sebagai motivator,
edukator, perawat (caregiver) untuk membantu dan mendampingi
melakukan aktivitas sehari-hari
▪ Kaplan (dalam Okthavia, 2014), keluarga berperan sangat penting dalam
hasil rehabilitasi (perawatan lanjutan) pada pasien stroke.
▪ Knafl dan Gillis (2002), terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
peran keluarga adaptif.
KETERBATASAN PENELITIAN
▪ Penelitian ini dilakukan hanya satu kali dan dalam waktu yang singkat,
sehingga pengukuran peran keluarga belum maksimal.
▪ Peneliti tidak memperhatikan faktor perancu seperti komplikasi yang
dialami pasien stroke.
▪ Pengambilan data dilakukan pada saat pasien stroke menunggu dokter atau
menunggu pemeriksaan kesehatan, hal tersebut menyebabkan beberapa
responden yang tidak berkonsentrasi pada saat dilakukan pengambilan
data karena menunggu giliran dan sedikit terburu-buru saat ditanya dan
menjawab kuesioner.
KESIMPULAN
▪ Sebagian besar pasien stroke yang menjalani rawat jalan memiliki tingkat
kemampuan perawatan diri dalam kategori ketergantungan sedang
sebanyak 57 orang.
▪ Peran keluarga pasien stroke yang menjalani rawat jalan adalah dalam
kategori cukup yaitu sebanyak 49 orang.
▪ Nilai koefisien korelasi dari penelitian ini adalah 0,677 yang menunjukkan
adanya hubungan yang kuat dengan arah korelasi positif antara peran
keluarga dengan kemampuan perawatan diri pasien stroke.
PRAKTIK KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT
Sebagai tindak lanjut dari penelitian ini, dapat dilakukan edukasi mengenai pendidikan dasar untuk
keluarga pasien stroke sehingga dapat membantu dalam perawatan pasien stroke.
PENELITI SELANJUTNYA
Penelitian lebih mendalam mengenai peran keluarga dengan kaitannya dengan variabel-variabel
lainnya seperti depresi, kepatuhan fisioterapi pada pasien stroke atau variabel lain yang berhubungan
dengan pasien stroke.
SARAN

More Related Content

Similar to ppt semhas skripsi mengenai pasien stroke di rawat jalan

Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...deddy sagala
 
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...deddy sagala
 
Blood Donation Behavior in Hasanuddin University Students
Blood Donation Behavior in Hasanuddin University StudentsBlood Donation Behavior in Hasanuddin University Students
Blood Donation Behavior in Hasanuddin University StudentsSuci Hasairin
 
Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva aEvaArfi
 
PP SKRIPSI (1).pptx
PP SKRIPSI (1).pptxPP SKRIPSI (1).pptx
PP SKRIPSI (1).pptxMUCHLISChLIS
 
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...Operator Warnet Vast Raha
 
Tesis preeklampsia presentasi PIT
Tesis preeklampsia presentasi PIT Tesis preeklampsia presentasi PIT
Tesis preeklampsia presentasi PIT Hendrik Sutopo
 
Konsensus status epileptikus
Konsensus status epileptikusKonsensus status epileptikus
Konsensus status epileptikusPikaLubis
 
Skripsi Fransiska 118105.docx
Skripsi Fransiska 118105.docxSkripsi Fransiska 118105.docx
Skripsi Fransiska 118105.docxbisyri1
 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL
HUBUNGAN PENGETAHUAN  DENGAN SIKAP IBU HAMILHUBUNGAN PENGETAHUAN  DENGAN SIKAP IBU HAMIL
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMILChenk Alie Patrician
 
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdfWahyuPriambodo9
 
Systematic Review.pptx
Systematic Review.pptxSystematic Review.pptx
Systematic Review.pptxrudzkaka
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusRirinisahawaitun
 
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...Ratih Aini
 

Similar to ppt semhas skripsi mengenai pasien stroke di rawat jalan (20)

Ppt proposal amelia
Ppt proposal ameliaPpt proposal amelia
Ppt proposal amelia
 
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
 
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
 
Zaitun
ZaitunZaitun
Zaitun
 
Blood Donation Behavior in Hasanuddin University Students
Blood Donation Behavior in Hasanuddin University StudentsBlood Donation Behavior in Hasanuddin University Students
Blood Donation Behavior in Hasanuddin University Students
 
723 1413-1-sm
723 1413-1-sm723 1413-1-sm
723 1413-1-sm
 
2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm
 
Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva a
 
PP SKRIPSI (1).pptx
PP SKRIPSI (1).pptxPP SKRIPSI (1).pptx
PP SKRIPSI (1).pptx
 
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
 
Tesis preeklampsia presentasi PIT
Tesis preeklampsia presentasi PIT Tesis preeklampsia presentasi PIT
Tesis preeklampsia presentasi PIT
 
Konsensus status epileptikus
Konsensus status epileptikusKonsensus status epileptikus
Konsensus status epileptikus
 
54831671 skripsi-peh-1
54831671 skripsi-peh-154831671 skripsi-peh-1
54831671 skripsi-peh-1
 
Skripsi Fransiska 118105.docx
Skripsi Fransiska 118105.docxSkripsi Fransiska 118105.docx
Skripsi Fransiska 118105.docx
 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL
HUBUNGAN PENGETAHUAN  DENGAN SIKAP IBU HAMILHUBUNGAN PENGETAHUAN  DENGAN SIKAP IBU HAMIL
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL
 
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
 
hardy
hardyhardy
hardy
 
Systematic Review.pptx
Systematic Review.pptxSystematic Review.pptx
Systematic Review.pptx
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasus
 
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
 

Recently uploaded

MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 

Recently uploaded (18)

MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 

ppt semhas skripsi mengenai pasien stroke di rawat jalan

  • 1. Hubungan Peran Keluarga dan Tingkat Kemampuan Perawatan Diri Pasien Stroke di Poli Saraf Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang Krismaya Ismayanti145070201131003 Universitas Brawijaya 2018
  • 2. STROKE 15 juta orang menderita stroke (WHO, 2017) 1.236.825 penderita di Indonesia (2013) 493.436 penderita di Jawa Timur (2013) Self-care deficit LATAR BELAKANG
  • 3. Keluarga Pasien Stroke ‐ Motivator ‐ Edukator ‐ Perawat (care giver) keluarga
  • 4. RUMUSAN MASALAH “Adakah hubungan peran keluarga dan tingkat kemampuan perawatan diri pasien stroke di Poli Saraf Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang?”
  • 5. TUJUAN PENELITIAN TUJUAN UMUM Mengetahui hubungan antara peran keluarga dan tingkat kemampuan perawatan diri pasien stroke di Poli Saraf Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang. TUJUAN KHUSUS ‐ Mengukur kemampuan perawatan diri pasien stroke di Poli Saraf RS Tk. II dr. Soepraoen Malang ‐ Mengukur peran keluarga pasien stroke di Poli Saraf RS Tk. II dr. Soepraoen Malang ‐ Menganalisis hubungan peran keluarga dan tingkat kemampuan perawatan diri pasien stroke di Poli Saraf RS Tk. II dr. Soepraoen Malang
  • 6. MANFAAT PENELITIAN Manfaat Akademik ▪ Referensi mengenai hubungan peran keluarga dan tingkat kemampuan perawatan diri pasien stroke. ▪ Pengembangan ilmu keperawatan terutama mengenai peran keluarga dan tingkat kemampuan perawatan diri pasien stroke. Manfaat Praktis • Institusi Keperawatan Memberikan pengetahuan informasi tentang hubungan peran keluarga dan tingkat kemampuan perawatan diri pasien stroke. • Bagi Peneliti Memberikan pengalaman praktik penelitian, serta penerapan ilmu praktik penelitian tentang hubungan peran keluarga dan tingkat kemampuan perawatan diri pasien stroke. • Bagi Responden Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pendidikan, menambah pengetahuan dan informasi mengenai upaya mendukung kemampuan perawatan diri pada pasien stroke agar lebih efektif.
  • 7. KERANGKA KONSEP HIPOTESIS PENELITIAN H1: Ada hubungan peran keluarga dan tingkat kemampuan perawatan diri pasien stroke. Baik Cukup Kurang Penuh Kondisi pada pasien stroke: - Kehilangan fungsi motorik - Kehilangan fungsi komunikasi - Gangguan eliminasi Pasien Stroke di di Poli Saraf Hambatan kemandirian pasien Kemampuan perawatan diri pasien stroke Self care deficit Peran keluarga dalam perawatan pasien stroke - Perawat (Care giver) - Edukator - Motivator Berat Sedang Ringan Mandiri
  • 8. METODOLOGI PENELITIAN Rancangan descriptive korelasional dengan pendekatan cross sectional Populasi dalam penelitian ini: Semua pasien stroke di Poli Saraf RS Tk. II dr. Soepraoen Malang Rata-rata pasien sebanyak 474 orang. Teknik sampling yang digunakan untuk penelitian ini: teknik Nonprobability Sampling dengan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling.
  • 9. KRITERIA INKLUSI SAMPEL PASIEN STROKE ▪ Pasien yang minimal 6 bulan terdiagnosa stroke ▪ Mengalami gejala sisa (kelemahan fisik) KELUARGA PASIEN STROKE • Anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pasien stroke • Anggota keluarga pasien stroke yang terlibat dalam perawatan pasien stroke
  • 10. INSTRUMEN PENELITIAN KUESIONER PERAN KELUARGA Jumlah kuesioner yang diberikan kepada responden terdiri dari 27 pertanyaan, menggunakan skala Likert yaitu dengan penilaian “Tidak Pernah”, “Kadang-kadang”, “Sering” dan “Selalu”. KUESIONER KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI Kuisioner yang digunakan adalah kuesioner Barthel Index yang terdiri dari 10 pernyataan. Dalam kuisioner ini terdapat 5 tingkat dalam penilaian: 100, 91-99, 62-90, 21-61, 0-20
  • 11. UJI VALIDITAS Pengujian validitas akan dilakukan dengan menggunakan teknik komputer SPSS 23 for Windows. Uji validitas dilakukan menggunakan rumus Pearson Product Moment. Instrumen dinyatakan valid jika rhitung > rtabel dengan nilai signifikansi lebih dari alpa 0,05 UJI RELIABILITAS Pengujian validitas akan dilakukan Uji Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan Cronbach alpha. Pernyataan dinyatakan reliabel jika ralpha > rhasil dengan nilai alpha >0,6
  • 12. Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor Independen (bebas): Peran Keluarga Hubungannya dengan penyakit stroke adalah mengenai pemenuhan aktivitas atau proses perawatan pasien stroke. Keluarga berperan sebagai: - Motivator - Edukator - Care giver (perawat keluarga) Kuisioner Ordinal Baik = Skor >75% Cukup = Skor 60- 75% Kurang = Skor <60% DEFINISI OPERASIONAL
  • 13. Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor Dependen (terikat): Tingkat Kemampuan perawatan diri pasien stroke Kemampuan perawatan diri seseorang, yang dalam pelaksanaannya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, mengambil keputusan dan untuk melaksanakan perawatan diri. 1. Makan 2. Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur atau sebaliknya 3. Aktivitas toilet 4. Kebersihan diri (cuci muka, menyisir rambut dan gosok gigi) 5. Mandi 6. Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa dengan kursi roda) 7. Naik turun tangga 8. Berpakaian 9. Kontrol defekasi 10. Kontrol berkemih Kuisioner Interval Nilai IB: 100 91-99 62-90 21-61 0-20
  • 14. ANALISA DATA • ANALISIS • Univariat Analisa ini bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik dari variabel penelitian yaitu karakteristik responden.
  • 15. KARAKTERISTIK PASIEN STROKE KARAKTERISTIK (N=83) (%) Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 49 34 59 41 Usia 36-45 46-55 56-65 >65 3 15 30 35 3,6 18,1 36,1 42,2 Tinggal dengan Keluarga Ya 83 100 Pekerjaan Ibu Rumah Tangga PNS Swasta Lainnya 28 18 4 33 33,7 21,7 4,8 39,8 Tingkat Pendidikan SD SMP SMA/SMK S1 Lainnya 27 14 26 12 4 32,5 16,8 31,4 14,5 4,8 Status pernikahan Menikah Janda 77 6 93 7
  • 16. Karakteristik (n=83) (%) Serangan Stroke ke- 1 2 75 8 90 10 Lama Menderita Stroke 6 - 12 bulan 13 - 18 bulan 18 - 24 bulan > 24 bulan 36 18 10 19 43,4 21,7 12 22,9 Jenis Hemiparesis (Kelemahan bagian tubuh) Kanan Kiri 44 39 53 47 Perawat Pasien Stroke di Rumah Anak Istri/ Suami Lainnya 52 29 2 62,6 35 2,4 KARAKTERISTIK PASIEN STROKE Tingkat Kemampuan Perawatan Diri Pasien Stroke Ketergantungan Penuh Ketergantungan Berat Ketergantungan Sedang Ketergantungan Ringan 6 2 57 18 7,3 2,4 68,7 21,6
  • 17. KARAKTERISTIK KELUARGA PASIEN STROKE KARAKTERISTIK (N=83) (%) Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 17 66 20,5 79,5 Usia 17-25 26-35 36-45 46-55 56-65 >65 3 16 29 29 4 2 3,6 19,3 34,9 34,9 4,8 2,5 Tinggal dengan Pasien Stroke Ya 83 100 Pekerjaan Ibu Rumah Tangga PNS Swasta Lainnya 43 2 7 31 51,8 2,4 8,4 37,4 Tingkat pendidikan SD SMP SMA/SMK S1 Lainnya 16 16 35 14 2 19,3 19,3 42,2 16,9 2,4 Status pernikahan Belum Menikah Menikah 2 81 2,4 97,6
  • 18. Peran Keluarga Pasien Stroke Peran Keluarga Frekuensi Persentase Kurang 8 9,6 Cukup 49 59 Baik 26 31,4 Total 83 100
  • 19. Kemampuan Perawatan Diri Pasien Stroke Total Ketergan tungan Penuh Ketergan tungan Berat Ketergan tungan Sedang Ketergan tungan Ringan Peran Keluarga Kurang 5 0 3 0 8 Cukup 1 2 42 4 49 Baik 0 0 12 14 26 Total 6 2 57 18 83 Hubungan Peran Keluarga dan Tingkat Kemampuan Perawatan Diri Pasien Stroke
  • 20. – Bivariat Analisa ini digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen (peran keluarga) dan variabel dependen (tingkat kemampuan perawatan diri pasien stroke). Variabel Nilai Sig. Spearman Koefisien Keterangan Peran Keluarga 0,000 0,677 Terdapat Hubungan yang Kuat Tingkat Kemampuan Perawatan Diri Pasien Stroke
  • 21. PERAN KELUARGA PASIEN STROKE ▪ Penelitian Hartati (2012), “Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Family Caregiver dalam Merawat Penderita Paska Stroke di Rumah”. Peran keluarga dalam kategori baik ▪ Menurut Agustina & Dewi (2013), lebih banyak responden caregiver perempuan ▪ Penelitian Watoni (2014), peran keluarga lebih baik pada responden yang tinggal dengan pasien stroke TINGKAT KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI PASIEN STROKE ▪ Orem (2001), 10 faktor dasar yang mempengaruhi kemampuan perawatan diri seseorang. ▪ Tamher & Noorkasiani (2009), Kemampuan perawatan diri juga dapat dipengaruhi oleh adanya gangguan pergerakan (keterbatasan gerak). ▪ Riskesdas (2013), kelompok usia pasien stroke ▪ Menurut Pinzon & Asanti (2010), kelompok gender
  • 22. HUBUNGAN PERAN KELUARGA DAN TINGKAT KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI PASIEN STROKE ▪ Penelitian Syairi (2013), peran keluarga dengan kemampuan perawatan diri (self care) pasien stroke didapatkan bahwa peran keluarga sebagai edukator (pendidik) ▪ Festy (2009), pasien stroke dengan keluarga sebagai motivator, edukator, perawat (caregiver) untuk membantu dan mendampingi melakukan aktivitas sehari-hari ▪ Kaplan (dalam Okthavia, 2014), keluarga berperan sangat penting dalam hasil rehabilitasi (perawatan lanjutan) pada pasien stroke. ▪ Knafl dan Gillis (2002), terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran keluarga adaptif.
  • 23. KETERBATASAN PENELITIAN ▪ Penelitian ini dilakukan hanya satu kali dan dalam waktu yang singkat, sehingga pengukuran peran keluarga belum maksimal. ▪ Peneliti tidak memperhatikan faktor perancu seperti komplikasi yang dialami pasien stroke. ▪ Pengambilan data dilakukan pada saat pasien stroke menunggu dokter atau menunggu pemeriksaan kesehatan, hal tersebut menyebabkan beberapa responden yang tidak berkonsentrasi pada saat dilakukan pengambilan data karena menunggu giliran dan sedikit terburu-buru saat ditanya dan menjawab kuesioner.
  • 24. KESIMPULAN ▪ Sebagian besar pasien stroke yang menjalani rawat jalan memiliki tingkat kemampuan perawatan diri dalam kategori ketergantungan sedang sebanyak 57 orang. ▪ Peran keluarga pasien stroke yang menjalani rawat jalan adalah dalam kategori cukup yaitu sebanyak 49 orang. ▪ Nilai koefisien korelasi dari penelitian ini adalah 0,677 yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat dengan arah korelasi positif antara peran keluarga dengan kemampuan perawatan diri pasien stroke.
  • 25. PRAKTIK KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT Sebagai tindak lanjut dari penelitian ini, dapat dilakukan edukasi mengenai pendidikan dasar untuk keluarga pasien stroke sehingga dapat membantu dalam perawatan pasien stroke. PENELITI SELANJUTNYA Penelitian lebih mendalam mengenai peran keluarga dengan kaitannya dengan variabel-variabel lainnya seperti depresi, kepatuhan fisioterapi pada pasien stroke atau variabel lain yang berhubungan dengan pasien stroke. SARAN