dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia. dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia. . dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia. dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia. dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia. dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia. dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia. dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia. dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia. dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia. dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia. dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia. dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa lansia.
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
EBCR - DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESWA PADA LANSIA - PKM KLASAMAN.pptx
1. Disusun oleh:
1. Klara Sinta Deffi (202282013)
2. Rahmawati (202282022)
3. Silvia Sharon Rumfabe (202282012)
4. Yusniar Silvia Okta Sari (202282026)
Evidence Based Case Report:
Dukungan keluarga terhadap kesehatan
jiwa lansia di area kerja Puskesmas
Klasaman
September 2023
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT – KEDOKTERAN KELUARGA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PAPUA
Pembimbing:
1. dr. Minarta Situmorang
2. dr. Risza Intan Suryani
4. Latar Belakang
● Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas
● Semakin menua umur sesorang maka akan semakin banyak penurunan fisik
yang terjadi
● Keluarga memegang peran penting agar tidak menambah masalah psikososial
untuk lansia yang dapat menyebabkan gangguan jiwa
● Di Indonesia, kondisi kesehatan jiwa masih menjadi salah satu isu yang belum
mendapatkan perhatian yang optimal
5. ● WHO tahun 2017 burden of disease akibat penyakit jiwa adalah 2,463 per
100,000 penduduk
● KEMENKES RI penderita depresi di Indonesia, tahun 2011 mencapai 32%
dari 19,5 juta jiwa
● Riskesdas 2018, provinsi Papua Barat presentase depresi 7,42% dan gangguan
mental 11,30% Pada usia 55-74 tahun prevalensi depresi (15,97%) dan
gangguan mental (27,45%)
6. Wilayah Kerja PKM Klasaman
● Berada di Distrik Klaurung dengan luas wilayah 610 km2
● Jumlah penduduk 23.723 jiwa
○ Laki-laki 12.262 jiwa
○ Perempuan 11.461 jiwa
● Wilayah kerja :
○ Kelurahan Klasaman (Distrik Klaurung)
○ Kelurahan Klasuat (Distrik Klaurung)
○ Kelurahan Giwu (Distrik Klaurung)
○ Kelurahan Klawuyuk (Distrik Sorong Timur)
7. Wilayah Kerja PKM
Selatan
Kabupaten Sorong
Utara
Distrik klaurung
berbatasan dengan
distrik Sorong Utara
Barat
Distrik Sorong
Timur
Distrik Makbon
8. Gambaran Umum Case di Puskesmas
Klasaman
● Data cakupan sasaran Dinas Kesehatan Kota Sorong 2023
○ Pasien lanjut usia ≥ 60 tahun di Puskesmas Klasaman 1947 jiwa
● Pasien Lansia yang mengalami gangguan
jiwa (1 orang)
9. Jumlah Kasus Pasien jiwa di Puskesmas Klasaman Tahun 2023
Jumlah Kasus Pasien
Jiwa di Puskesmas
Klasaman Tahun 2023
12. TUJUAN
● Tujuan Umum
Mengetahui dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa pada lansia (lanjut usia) di
wilayah kerja Puskesmas Klasaman Tahun 2023
● Tujuan Khusus
1. Melihat gambaran masalah Kesehatan jiwa pada lansia di wilayah kerja Puskesmas
Klasaman
2. Melihat dukungan keluarga terhadap Kesehatan jiwa pada lansia di wilayah kerja
Puskesmas Klasaman
13. Metode
Penelitian
02
• Populasi penelitian
• Sampel penelitian
• Definisi operasional
• Instrumen pengumpulan data
• Jenis dan sumber data
• Tahapan pengumpulan data
• Pengelolaan data
14. Populasi pengumpulan data
- Pasien usia lanjut (lansia) di
wilayah kerja PKM Klasaman
- Jumlah estimasi pasien lansia
pada Januari-Agustus 2023
adalah 1947 lansia
15. Sampel penelitian
Rumus Slovin
Ketarangan
n : ukuran sampel
N : ukuran populasi
e2 : persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pernarikan
sampel yang masih dapat di toleransi.
n = N/ (1 + Ne2) n = 1947/ (1+0.12) = 95.11
* Incidental
sampling
16. Kriteria
Inklusi Eksklusi
Pasien lansia yang berada di
wilayah kerja Puskesmas
Klasaman
Pasien lansia yang tidak
tinggal bersama keluarga
Bersedia menjadi responden
Pasien lansia yang tidak
mengikuti pengisian
kuisioner hingga selesai
17. Definisi Operasional
Variabel Definisi
Alat ukur dan cara
pengukuran
Hasil ukur
Skala
pengukuran
1 Kesehatan jiwa
Kondisi dimana seorang individu dapat
berkembang secara fisik, mental, spiritual dan
sosial sehingga dapat bekerja secara produktif
dan memberikan kontibusi terhadap
komunitasnya.
- Gangguan neurosis adalah gangguan jiwa
dimana penderitanya masih menyadari
kondisi dirinya yang terganggua
- Gangguan psikotik adalah gangguan yang
ditandai dengan adanya halusinasi, waham,
perilaku dan pembicaarn kacau yang
disertai dengan tilikan buruk.
- Penggunaan zat psikoaktif, merupakan zat
kimia yang dapat memicu adiksi.
- Gangguan PTSD adalah gangguan yang
terjadi akibat paparan peistiwa yang sangat
menganca tau mengerikan.
Kuesioner
1. Tidak ada
gangguan
2. Gangguan
neurosis
3. Penggunaan zat
psikoaktif
4. Gangguan
psikotik
5. Gangguan
PTSD
Ordinal
18. Definisi Operasional
No Variabel Definisi
Alat ukur dan
cara pengukuran
Hasil ukur
Skala
pengukuran
2
Dukungan
keluarga
Dukungan keluarga merupakan
dukungan yang meliputi sikap
dan tindakan keluarga
terhadap anggotanya untuk
memberikan arahan yang
positif sehingga anngota
keluarga memandang bahwa
keluarga yang bersifat
mendukung selalu memberikan
pertolongan dan bantuan jika
diperlukan
Kuesioner
1. Mendukung:
J i k a , t o t a l
jawaban 31-45
2. T i d a k
mendukung:
J i k a , t o t a l
jawaban 15-30
Ordinal
25. Poslansia
Posyandu Lansia (Poslansia) merupakan wadah pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat, yang proses
pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM), lintas sektor
pemerintah dan non-pemerintah, swasta, organisasi sosial dan lain-lain
Kegiatan
- Kegiatan pelayanan kesehatan, gizi
- Kegiatan senibudaya, olahraga dan rekreasi
- Kegiatan peningkatan spiritual
- Kegiatan kesejahteraan/sosial
- Kegiatan pendidikan keterampilan
Poslansia di PKM Klasaman
• Klawuyuk : Poslansia Kasih dan Poslansia
Bethel
• Klasaman : Poslansia Klafos dan Poslansia Al
Mizan
• Giwu : Poslansia Giwu Indah, Poslansia
Gonof Malibela, Poslansia Baiturahim, dan
Poslansia Bambu Kuning
26. • Prolanis merupakan sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan
peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi
peserta yang menderita penyakit kronis
• Tujuan Prolanis yaitu mendorong peserta yang menyandang penyakit kronis untuk
mencapai 75% kualitas hidup optimal .
• Aktivitas Prolanis: konsultasi medis, edukasi kelompok peserta prolanis, home visit, dan
reminder
• Puskesmas Klasaman bekerja sama dengan Prodia untuk mendukung program prolanis
yang dilakukan setiap 6 bulan.
Prolanis
27. Kesehatan Jiwa Lansia
Tujuan
1. Mencegah timbulnya masalah kejiwaan
2. Mencegah timbulnya dan/atau kambuhnya gangguan jiwa
3. Mengurangi faktor resiko akibat gangguan jiwa
4. Mengurangi faktor resiko akibat gangguan jiwa pada masyarakat secara umum
perorangan
5. Mencegah timbulnya dampa masalah psikososial
28. Penyakit degeneratif
dan kronis
Masalah kesepian
dan isolasi sosial
Kehilangan (penghasilan
dan pasangan)
Jaminan kesehatan
Masalah penurunan
fungsi kognitif
Masalah tempat
tinggal lansia
Kehidupan spiritualitas
Penelantaran
Permasalahan Keswa Lansia
29. Kesehatan Jiwa Lansia
• Puskesmas Klasaman sendiri memiliki UKM program kesehatan jiwa : skrining kesehatan jiwa
pada tingkat sekolah (SD-SMA) yang dilakukan setiap 4 kali dalam setahun.
• Skrining jiwa yang dilakukan pada SD dan SMP diukur menggunakan kuesioner SDQ
• Skrining jiwa yang dilakukan pada SMA diukur menggunakan kuesioner SRQ 29
• Program kesehatan jiwa pada lansia di Puskesmas Klasaman untuk saat ini belum dijalankan.
• Beberapa lansia sudah pernah melakukan skrining stress untuk pertama kalinya pada kegiatan
yang dilakukan MPPD UNIPA bulan Maret 2023 dengan mengunakan alat HRV SA-300P.
• Melalui kegiatan tersebut Puskesmas Klasaman akan membuat program kesehatan jiwa pada
lansia yang rencananya akan diadakan setiap 6 bulan terhitung mulai sejak Maret 2023.
30. Pencatatan dan
Pelaporan
• Data pasien akan dicatat dalam
sebuah buku seperti identitas pasien
serta keterangan lainnya upload
kedalam aplikasi atau website
• contohnya pada sistem laporan
kesehatan jiwa data pasien akan
diupload kedalam “SimKeswa”
31. Sumber pembiayaan PKM Klasaman
● Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
● Jaminan Kesehatan Nasioanal (JKN)
● Biaya Rumah Tangga
Anggaran Puskesmas Klasaman tahun 2023
● BOK : Rp. 1.161.428.000,-
○ Kunjungan rumah ODGJ berat : Rp. 14.400.000,-
○ Skrining masalah jiwa di sekolah : Rp. 16.800.000,-
○ Edukasi lansia oleh Nakes : Rp. 26.100.000, -
● JKN Kapitasi dan non kapitasi : Rp. 1.269.943.295,-
○ Prolanis : Rp. 14.400.000,-
Pembiayaan
35. PENGAMATAN KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP
LAPORAN KASUS
● Berdasarkan UU No. 26 tahun 2009 tentang kesehatan, upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia
harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun ekonomi.
● Permsalahan pada lansia:
○ Penurunan kognitif
○ Penurunan psikomotorik
○ Emosional (perasaan cemas, depresi, perasaan tidak berharga, perasaan tidak aman, perasaan
tidak berguna lagi, dan kesepian pada lansia itu sendiri)
● 95 responden 64 responden mengalami masalah Kesehatan jiwa
● diperlukan membuat suatu program kesehatan jiwa yang berkala pada lanjut usia
di wilayah kerja puskesmas Klasaman.
36. PERAN SERTA MASYARAKAT TERHADAP
PENGENDALIAN LAPORAN KASUS
● Peran penting keluarga bagi lansia
○ educator,
○ motivator, dan
○ fasilitator
● Keluarga harus memberikan informasi terkait status kesehatan lansia dan memberikan
dukungan serta semangat agar lansia dapat menjalani sisa hidupnya dengan berkualitas.
● Keluarga diharapkan juga dapat memenuhi kebutuhan hidup lansia sehari-hari dan
membantu dalam keterbatasan aktivitasnya
38. Karakteristik Pasien Lansia
38
Jenis kelamin yang mendominasi: Perempuan
(60/63.2%)
• Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023, populasi lansia perempuan
(51,81%) lebih tinggi dibandingkan laki-laki (48,19
Tingkat pendidikan responden terbanyak: SD
(56/58.9%)
• Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023, sebagian besar lansia
berpendidikan Sekolah Dasar (SD) (33,39%).
Tinggal bersama keluarga terbanyak: Anak
(24/25.3%)
• Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023 sebagian besar lansia tinggal
bersama keluarga inti yang artinya tinggal bersama anak (33,18%)
Pembahasan
39. Pembahasan
● Kesehatan jiwa lansia di Puskesmas Klasaman tahun 2023 kuisioner srq 29 (95
responden lansia)
○ 31 (32,6%) tidak masalah Kesehatan jiwa
○ 64(67,4%) masalah Kesehatan jiwa
■ 41(43,2%) gangguan neurosis
■ 10 (10,5%) gangguan psikosis,
■ 48 (50,5%) PTSD,
■ 0 psikoaktif
40. Pembahasan
● Hal di atas terjadi karena proses menua merupakan proses alami, lansia mengalami
penurunan dan perubahan kondisi baik fisik, psikologis, dan sosial yang saling
mempengaruhi satu sama lainnya memiliki potensi alami masalah kesehatan fisik
ataupun psikis
○ Proses degeneratif penurunan produktifitas
○ Masalah kesepian
○ Masalah isolasi sosial
○ Kehilangan (pekerjaan ataupun pasangan)
○ Penelantaran
x
41. Pembahasan
● 77 (81,1%) lansia mendapatkan dukungan keluarga dan 18 (18,9%) tidak mendapatkan dukungan dari keluarga.
● Teori Setiadi (1998 dalam Friedman (2008), dukungan keluarga berupa bentuk perhatian, dorongan secara
interpersonal), yg dapat diperoleh dari :
○ Pasangannya (suami atau isteri)
○ Saudara kandung
○ Anak-anak ataupun cucu.
● Teori Puspita (2015) “dukungan keluarga berperan sebagai penyangga menahan dampak negatif stress terhadap
kesehatan dan kualitas hidup lansia”.
● Lansia yang mendapatkan dukungan dari keluarganya cenderung akan merasa diperhatikan dan dihargai, sehingga
dapat meningkatkan kualitas hidupnya
42. Pembahasan
● Hasil uji statistik chi-square nilai p 0,031 dan tingkat kemaknaan 95% (α= 0,05)
○ nilai p < α, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis (H0) di tolak
artinya terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap kesehatan jiwa pada
lanjut usia di Puskesmas Klasaman.
● Tabel 3.3 lansia dengan gangguan jiwa yg mendapatkan dukungan keluarga 50,5%
○ Teori dukungan keluarga salah satu bentuk dari terapi keluarga yang diberikan pada
lansia yang mengalami gangguan jiwa, sehingga diharapkan lansia yang terlanjur
mengalami gangguan jiwa mendapatkan dukungan keluarga yang lebih sering
ketimbang lansia yang tidak mengalami gangguan jiwa.
44. KESIMPULAN
• Proporsi gangguan kesehatan mental pada lansia didukung dengan keluarga hampir
sebanding dengan yang tidak gangguan.
• Responden Perempuan lebih banyak dibanding responden laki-laki. Karakteristik
responden terbanyak pada lansia dengan tingkat pendidikan SD.
• Gambaran gangguan kesehatan mental pada lansia di wilayah puskesmas klasaman
kota Sorong adalah ganguan neurosis, gangguan PTSD, dan gangguan psikosis.
• Kebanyakan lansia di area kerja Puskesmas Klasaman tinggal bersama anak (25.3%),
anak dan cucu (20%), serta istri dan anak (16%)
45. KESIMPULAN
• Terdapat hubungan yang berarti secara statistik pada dukungan keluarga terhadap
kesehatan mental pada lansia di area kerja Puskesmas Klasaman
• Belum ada program kesehatan mental untuk lanjut usia yang terprogram di area
kerja Puskesmas Klasaman
• Dukungan keluarga terhadap kesehatan mental pada lansia sudah baik secara
statistic. Namun pada, paktik di lapangan masih ditemukan beberapa keluarga
yang belum memberikan dukungan terhadap kesehatan mental lansia.
46. Rekomendasi
Rekomendasi
• Program berkala untuk memantau
kesehatan mental para lansia-
melibatkan peran keluarga
• Melakukan KIE atau penyuluhan
tentang kesehatan mental secara
berkala.
54. DAFTAR PUSTAKA
1. Kementrian Kesehatan. Lansia berdaya, bangsa sejahtera. InfoDatin. 2022 [sitasi 22 September 2023]. Tersedia pada:
https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin-Lansia-2022.pdf
2. Koesdyahmurti A, Oktaviani FA, Pamulat R. Menjaga kesehatan lansia [internet]. Boyolali; 31 may 2023 [sitasi 26 September 2023].
Tersedia pada: https://dinkes.boyolali.go.id/184/menjaga-kesehatan-lansia
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman penyelenggaraan kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Indonesia;
KEMENKES: 2020
4. Budiman. Penyakit degeneratif [internet]. 25 Oktober 2022 [sitasi 26 September 2023]. Tersedia pada:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1714/penyakit-degeneratif
5. Widiani E, Hidayah N, Hanan A. gambaran masalah psikososial lanjut usia saat pandemi covid-19 [internet]. 2 Juli 2022 [sitasi 25
September 2023]; 06(02);60-65
6. Styawan DA. Determinan kepemilikan jaminan kesehatan penduduk lanjut usia di Indonesia. Seminar nasional official statistic. 2019.
7. Firmansyah S, Tadjudin NS. Hubungan dukungan keluarga dengan depresi pada lansia di panti sosial tresna wreda budi pertiwi Bandung.
Tarumanegara medical journal [internet]. Oktober 2020 [sitasi 22 September 2023]; 02(02);407-411
8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Provinsi Papua Barat RISKESDAS 2018.
9. Narasi Profil Puskesmas Klasaman Tahun 2022.
10.Puskesmas Klasaman. Laporan Minilog 2023
11.Dinas Kesehatan Kota Sorong. Data Cakupan Sasaran Tahun 2023
55. DAFTAR PUSTAKA
1. Puskesmas Klasaman. Laporan Bulanan Kasus Gangguan Kesehatan Jiwa Tahun 2023.
2. Adriansyah, Tribakti I, Suprapto, Yurike, Febriani I, saripah E, dkk. Kesehatan mental. GET. 2023.
3. Melati FSA. Pentingnya dukungan keluarga untuk kontrol berobat pada pasien skizofrenia [internet]. KEMENKES RI. 2013 [sitasi 28 September 2023].
Tersedia pada: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2030/pentingnya-dukungan-keluarga-untuk-kontrol-berobat-pada-pasien-skizofrenia
4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan MENKES RI Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 2019.
5. Komisi Nasional Lanjut Usia. Pedoman pelaksanaan posyandu lanjut usia. Komisi Nasional Lanjut Usia; Jakarta; 2010. 18-19.
6. Puskesmas Klasaman. Pembiayaan puskesmas Klasaman 2023. Kota Sorong; Klasaman; 2023.
7. BPJS Kesehatan. Panduan praktis; Prolanis (Program pengelolaan penyakit kronis). BPJS Kesehatan; Jakarta; 2014. 7-15.
8. Kementerian Kesehatan RI. Pelayanan dan upaya peningkatan kesehatan usia lanjut [internet]. 27 Mei 2015[sitasi 26 September 2023]. Tersedia pada:
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20150527/3312383/pelayanan-dan-peningkatan-kesehatan-usia-lanjut/
9. Badan pusat statistik. Statistik penduduk lanjut usia. BPS. Jakarta. 2022
10.Setiawati TI, Ismahmusi R, Hubungan pekerjaan dan pendidikan dengan tingkat depresi pada lansia di posyandu lansia wilayah kerja puskesmas Wonorejo
Samarinda. BSR; 2020: 3(1). Halaman 1477
11.Kementerian kesehatan Republik Indonesia. Rencana aksi nasional kesehatan lanjut usia tahun 2020-2014. Jakarta: KEMENKES RI;2021. Halaman 22
12.Mustikawati. Pentingnya dukungan kesehatan mental keluarga dalam merawat lansia [internet]. Bangka Belitung; 11 Oktober 2023 [sitasi 26 September 2023].
Tersedia pada: https://dinsospmd.babelprov.go.id/content/pentingnya-dukungan-kesehatan-mental-keluarga-dalam-merawat-lansia
13.Veneranda S, Kenjapluan TY. Hubungan tugas perkembangan dan dukung keluarga dengan depresi pada lansia di kelurahan lette kota Makassar (penelitian
non eksperimental). April 2021 [sitasi 26 September 2023]
56. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
TERIMA
KASIH
57. Prioritas Intervensi Masalah
Masalah U S G Total
Skrining jiwa pada lanjut usia 3 3 3 9
Edukasi terkait dukungan keluarga terjadap
Kesehatan jiwa
3 3 4 10
Edukasi terkait masalah Kesehatan jiwa
pada lanjut usia
4 3 4 11
Naskah afirmasi diri untuk berpikir positif 3 3 2 8
Belum terdapat kader jiwa 3 3 4 10