Asetanilida pertama kali ditemukan oleh Friedel Kraft pada tahun 1872 dengan cara mereaksikan asethopenon dengan NH2OH sehingga terbentuk asetophenon oxime yang kemudian dengan bantuan katalis dapat diubah menjadi asetanilida. Pada tahun 1899 Beckmand menemukan asetanilida dari reaksi antara benzilsianida dan H2O dengan katalis HCl. Lalu, pada tahun 1905 Weaker menemukan asetanilida dari anilin dan asam asetat. Asetanilida sendiri merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan sebagai amida primer, dimana satu atom hidrogen pada anilin digantikan dengan satu gugus asetil
Asetanilida pertama kali ditemukan oleh Friedel Kraft pada tahun 1872 dengan cara mereaksikan asethopenon dengan NH2OH sehingga terbentuk asetophenon oxime yang kemudian dengan bantuan katalis dapat diubah menjadi asetanilida. Pada tahun 1899 Beckmand menemukan asetanilida dari reaksi antara benzilsianida dan H2O dengan katalis HCl. Lalu, pada tahun 1905 Weaker menemukan asetanilida dari anilin dan asam asetat. Asetanilida sendiri merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan sebagai amida primer, dimana satu atom hidrogen pada anilin digantikan dengan satu gugus asetil
PER 45 PJ /2013 ::: TENTANG TATA CARA PENGENAAN PBB SEKTOR PERTAMBANGAN MINYA...Roko Subagya
Per 45.pj .2013 tg tata cara pengenaan PBB sektor pertambangan minyak bumi, gas bumi, dan panas bumi
Per 45.pj .2013 tg tata cara pengenaan PBB sektor pertambangan minyak bumi, gas bumi, dan panas bumi
Per 45.pj .2013 tg tata cara pengenaan PBB sektor pertambangan minyak bumi, gas bumi, dan panas bumi
Materi Presentasi Kimia untuk anak SMP Kelas VIII, yang sudah saya susun secara detail dan menarik, sehingga mudah untuk dipelajari sendiri.
Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com/
Fungsi dan mekanisme reaksi serta beberapa pengertian yang diperlukan bisa dilihat di slide.
Semoga bisa membantu rekan-rekan dalam mengerjakan tugas-tugasnya hingga selesai.
2. Pengertian
• Katalis heterogen, dimana katalisis terjadi
dalam fase yang lebih dari satu, katalis dapat
berupa padatan dalam cairan atau padatan
dalam gas.
• Pada umumnya, katalis heterogen dibuat dari
unsur-unsur logam transisi sebab memiliki
sifat pengadsorpsi gas yang baik.
3. Ada lima tahapan dalam reaksi heterogen
(Rahayu, Susanto Imam, 1995) :
a.
Difusi molekul-molekul pereaksi menuju
permukaan,
b. Adsorpsi molekul-molekul pereaksi pada
permukaan,
c.
Reaksi berlangsung di permukaan,
d. Desorpsi hasil reaksi dari permukaan,
e.
Difusi hasil-hasil reaksi meninggalkan
permukaan menuju sistem keseluruhan.
4. MEKANISME KATALIS HETEROGEN
• secara umum :
1. Difusi molekul reaktan ke permukaan katalis
2. Adsorpsi reaktan pada permukaan katalis.
3. Reaksi difusi reaktan pada permukaan katalis.
4. Reaksi dalam lapisan adsorpsi.
5. Desorpsi produk reaksi dari permukaan katalis.
6. Abfusi pada produk keluar dari permukaan
katalis
5. Mekanisme katalisis heterogen
menurut Langmuir-hinshelwood
1. Atom A dan B teradsorpsi kepermukaan
katalis.
2. Atom A dan B berdifusi melalui permukaan.
3. Atom A dan B berinteraksi satu sama lain.
4. Sebuah molekul terbentuk dan terjadi
desorpsi
6.
7. • Penggunaan katalis heterogen biasanya
pada suhu dan tekanan tinggi.
• Umumnya katalis heterogen berupa zat
padat yang terdiri dari logam atau oksida
logam.
• Keuntungan penggunaan katalis
heterogen adalah katalisnya dapat
dipisahkan dengan penyaringan dari pr
oduk bila reaksi telah selesai.
8. •
•
•
•
Mayoritas dari katalis heterogen ini didasari
pada silika, terutama sejak
beberapa riset menunjukkan keuntungan dari
penggunaan silika, diantaranya :
kestabilan yang baik,
luas permukan yang lebih besar,
mudah dan murah,
kemudahan gugus organik dalam menjangkar
ke permukaan, untuk menyediakan pusat
katalitis (Gupta et al 2008).
11. Peranan Katalis Heterogen
• Salah satu peranan katalis heterogen adalah Al2O3 sebagai katalis converter gas buang
pada kendaraangPt-Rh-Pd/ bermotor.Jenis
katalis heterogen yang berfungsi disini adalah
Catalytic converter yang merupakan alat yang
digunakan sebagai kontrol emisi gas buang
yang diletakkan setelah exhaust manifold
pada sistem pembuangan kendaraaan
bermotor (Husselbee, 1985).
12. • Salah satu katalis heterogen yang paling
terkenal yaitu katalis Zeolit banyak digunakan
dalam bidang industri kimia baik sebagai
penukar ion, dan pemisahan gas. Hal ini
dikarenakan katalis zeolit dapat mengkatalisa
beberapa reaksi seperti crakcing, isomerisasi
dan sintesa hidrokarbon.
13. Kesimpulan
Katalis heterogen adalah : katalis dan reaktan berbeda fasanya
Dengan perbedaan fasa antara katalis dan reaktan, maka
mekanisme reaksi menjadi sangat kompleks
Laju reaksi dikendalikan oleh fenomena-fenomena
adsorpsi, absorpsi, dan desorpsi
laju dan energi desorpsi, struktur permukaan aktif, dan sifat‐ sifat
terbentuknya produk antara yang memerlukan kerja ‐ kerja
eksperimen yang panjang
sistem katalis heterogen adalah y ang paling mudah digunakan di
aplikasi industri karena pelet katalis yang mudah dibuat, katalis
mudah diletakkan di dalam tabung reaktor di mana reaktan
mengalir, dan konstruksi konstruksi sederhana