Sulfonilurea merupakan kelas obat antidiabetes oral yang bekerja dengan menstimulasi pelepasan insulin dari sel beta pankreas. Sulfonilurea dibagi menjadi generasi pertama dan kedua, dengan generasi kedua lebih kuat dan efektif. Metformin menurunkan produksi glukosa hati dan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, sedangkan meglitinid bekerja dengan menutup kanal kalium di sel beta sehingga mempengaruhi pelepasan insulin.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang epilepsi, meliputi definisi, klasifikasi, gejala klinis berbagai jenis kejang, etiologi, diagnosis, pemeriksaan pendukung, dan penatalaksanaannya termasuk obat-obatan antiepilepsi beserta efek sampingnya.
Sulfonilurea merupakan kelas obat antidiabetes oral yang bekerja dengan menstimulasi pelepasan insulin dari sel beta pankreas. Sulfonilurea dibagi menjadi generasi pertama dan kedua, dengan generasi kedua lebih kuat dan efektif. Metformin menurunkan produksi glukosa hati dan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, sedangkan meglitinid bekerja dengan menutup kanal kalium di sel beta sehingga mempengaruhi pelepasan insulin.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang epilepsi, meliputi definisi, klasifikasi, gejala klinis berbagai jenis kejang, etiologi, diagnosis, pemeriksaan pendukung, dan penatalaksanaannya termasuk obat-obatan antiepilepsi beserta efek sampingnya.
Dokumen tersebut membahas tentang epilepsi, gangguan neurologis yang ditandai dengan kecenderungan mengalami kejang berulang. Epilepsi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, cedera otak, infeksi, dan masalah metabolisme. Gejalanya bervariasi mulai dari kejang ringan hingga kejang hebat yang disertai ketidaksadaran. Diagnosis didasarkan pada riwayat klinis, pemeriksaan EEG, dan penggunaan obat antiep
Sistem pernapasan meliputi proses pertukaran gas antara paru-paru dan darah melalui rongga hidung, tenggorokan, trakea, bronkus, dan alveolus. Beberapa gangguan sistem pernapasan umum meliputi influenza, bronkitis, asma, polip hidung, tuberkulosis, sesak napas, faringitis, pneumonia, dan emfisema paru-paru.
Dokumen tersebut merupakan daftar pemeriksaan modul neurologi yang mencakup tes-tes untuk menilai kesadaran (GCS), fungsi kortikal tinggi, tanda-tanda meningeal, saraf kranial III, IV, V, dan VII. Pemeriksaan meliputi penilaian motorik, sensorik, dan refleks untuk mendiagnosis gangguan saraf kranial dan sistem saraf pusat.
Dokumen tersebut membahas tentang otitis media akut (OMA) dan otitis media supuratif kronis (OMSK). OMA adalah peradangan telinga tengah akibat infeksi, sedangkan OMSK adalah infeksi kronis telinga tengah dengan perforasi membran timpani. Penatalaksanaan OMA meliputi pemberian antibiotik, obat tetes hidung, dan miringotomi bila diperlukan. Sedangkan penatalaksanaan OMSK meliputi pemberian
1. Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh toksin Clostridium tetani yang memunculkan gejala kekakuan otot. Penyakit ini disebabkan oleh masuknya spora Clostridium tetani lewat luka dan berubah menjadi bentuk vegetatif yang menghasilkan toksin.
Tn. N mengalami gangguan psikotik berupa halusinasi auditif dan waham paranoid yang sudah berlangsung selama sebulan. Dokter mendiagnosisnya dengan skizofrenia paranoid dan memberikan obat antipsikotik serta obat untuk mencegah efek samping.
Buku ini membahasi manajemen syok pada anak, termasuk patofisiologi, klasifikasi, tanda-tanda, dan pengobatan syok pada anak. Syok dibagi menjadi beberapa jenis seperti hipovolemik, kardiogenik, obstruktif, distributif, dan disosiatif. Buku ini juga membahas pendekatan terapi seperti resusitasi cairan, pemberian obat, dan monitoring pasien.
Seorang perempuan berusia 53 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas, batuk, dan demam yang diduga disebabkan oleh hipertiroidisme kronis dan gagal jantung kongestif. Pemeriksaan fisik menunjukkan pembesaran tiroid dan murmur jantung. Diagnosis sementara adalah penyakit Graves, suspek infeksi paru, dan gagal jantung NYHA II.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung koroner dan sindrom koroner akut, termasuk patofisiologi, diagnosis, dan penatalaksanaannya.
2. Penyakit jantung koroner disebabkan oleh akumulasi plak di arteri koroner yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sementara sindrom koroner akut meliputi berbagai komplikasi seperti angina tak stabil dan infark miokard.
3. Diagnosis didasarkan pada gejala
Dokumen tersebut membahas tentang perdarahan saluran cerna bagian atas dan bawah. Perdarahan saluran cerna bagian atas umumnya disebabkan oleh pecahnya varises esofagus, ulkus peptikum, dan gastritis erosiva. Tatalaksananya meliputi resusitasi, endoskopi untuk diagnosis dan terapi, serta profilaksis infeksi. Sedangkan perdarahan saluran cerna bagian bawah umumnya disebabkan oleh hemoroid, fisura ani, dan kanker kolon. Tatal
Dokumen tersebut membahas tentang modul asma yang mencakup pengertian asma, gejala, diagnosis, uji fungsi paru, imunopatologi, perubahan fisiologi dan biokimia, serta penatalaksanaan asma baik pada saat serangan maupun di luar serangan.
Analgesik adalah obat yang dapat meringankan rasa nyeri tanpa menyebabkan anestesi umum. Terdapat dua kelompok analgesik berdasarkan mekanisme dan efek sampingnya, yaitu analgesik berkhasiat kuat yang bekerja pada pusat dan analgesik lemah yang bekerja secara perifer. Nyeri disebabkan oleh pelepasan zat mediator seperti ion H+, kinin, dan prostaglandin setelah kerusakan jaringan, yang kemudian akan mendu
Dokumen tersebut membahas tentang fakmokinetik dan farmakodinamik sefalosporin secara umum, mulai dari struktur kimia, klasifikasi berdasarkan generasi, mekanisme kerja, metabolisme, eliminasi, dan efek sampingnya."
1. Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif progresif yang disebabkan oleh degenerasi neuron dopaminergik di substansia nigra pars kompakta dan terkait dengan usia.
2. Gejala klinisnya meliputi tremor saat beristirahat, kaku, dan gangguan gerakan yang melambat.
3. Penyebabnya belum diketahui secara pasti namun diduga karena faktor genetik, lingkungan, dan usia.
Dokumen tersebut membahas tentang epilepsi, gangguan neurologis yang ditandai dengan kecenderungan mengalami kejang berulang. Epilepsi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, cedera otak, infeksi, dan masalah metabolisme. Gejalanya bervariasi mulai dari kejang ringan hingga kejang hebat yang disertai ketidaksadaran. Diagnosis didasarkan pada riwayat klinis, pemeriksaan EEG, dan penggunaan obat antiep
Sistem pernapasan meliputi proses pertukaran gas antara paru-paru dan darah melalui rongga hidung, tenggorokan, trakea, bronkus, dan alveolus. Beberapa gangguan sistem pernapasan umum meliputi influenza, bronkitis, asma, polip hidung, tuberkulosis, sesak napas, faringitis, pneumonia, dan emfisema paru-paru.
Dokumen tersebut merupakan daftar pemeriksaan modul neurologi yang mencakup tes-tes untuk menilai kesadaran (GCS), fungsi kortikal tinggi, tanda-tanda meningeal, saraf kranial III, IV, V, dan VII. Pemeriksaan meliputi penilaian motorik, sensorik, dan refleks untuk mendiagnosis gangguan saraf kranial dan sistem saraf pusat.
Dokumen tersebut membahas tentang otitis media akut (OMA) dan otitis media supuratif kronis (OMSK). OMA adalah peradangan telinga tengah akibat infeksi, sedangkan OMSK adalah infeksi kronis telinga tengah dengan perforasi membran timpani. Penatalaksanaan OMA meliputi pemberian antibiotik, obat tetes hidung, dan miringotomi bila diperlukan. Sedangkan penatalaksanaan OMSK meliputi pemberian
1. Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh toksin Clostridium tetani yang memunculkan gejala kekakuan otot. Penyakit ini disebabkan oleh masuknya spora Clostridium tetani lewat luka dan berubah menjadi bentuk vegetatif yang menghasilkan toksin.
Tn. N mengalami gangguan psikotik berupa halusinasi auditif dan waham paranoid yang sudah berlangsung selama sebulan. Dokter mendiagnosisnya dengan skizofrenia paranoid dan memberikan obat antipsikotik serta obat untuk mencegah efek samping.
Buku ini membahasi manajemen syok pada anak, termasuk patofisiologi, klasifikasi, tanda-tanda, dan pengobatan syok pada anak. Syok dibagi menjadi beberapa jenis seperti hipovolemik, kardiogenik, obstruktif, distributif, dan disosiatif. Buku ini juga membahas pendekatan terapi seperti resusitasi cairan, pemberian obat, dan monitoring pasien.
Seorang perempuan berusia 53 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas, batuk, dan demam yang diduga disebabkan oleh hipertiroidisme kronis dan gagal jantung kongestif. Pemeriksaan fisik menunjukkan pembesaran tiroid dan murmur jantung. Diagnosis sementara adalah penyakit Graves, suspek infeksi paru, dan gagal jantung NYHA II.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung koroner dan sindrom koroner akut, termasuk patofisiologi, diagnosis, dan penatalaksanaannya.
2. Penyakit jantung koroner disebabkan oleh akumulasi plak di arteri koroner yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sementara sindrom koroner akut meliputi berbagai komplikasi seperti angina tak stabil dan infark miokard.
3. Diagnosis didasarkan pada gejala
Dokumen tersebut membahas tentang perdarahan saluran cerna bagian atas dan bawah. Perdarahan saluran cerna bagian atas umumnya disebabkan oleh pecahnya varises esofagus, ulkus peptikum, dan gastritis erosiva. Tatalaksananya meliputi resusitasi, endoskopi untuk diagnosis dan terapi, serta profilaksis infeksi. Sedangkan perdarahan saluran cerna bagian bawah umumnya disebabkan oleh hemoroid, fisura ani, dan kanker kolon. Tatal
Dokumen tersebut membahas tentang modul asma yang mencakup pengertian asma, gejala, diagnosis, uji fungsi paru, imunopatologi, perubahan fisiologi dan biokimia, serta penatalaksanaan asma baik pada saat serangan maupun di luar serangan.
Analgesik adalah obat yang dapat meringankan rasa nyeri tanpa menyebabkan anestesi umum. Terdapat dua kelompok analgesik berdasarkan mekanisme dan efek sampingnya, yaitu analgesik berkhasiat kuat yang bekerja pada pusat dan analgesik lemah yang bekerja secara perifer. Nyeri disebabkan oleh pelepasan zat mediator seperti ion H+, kinin, dan prostaglandin setelah kerusakan jaringan, yang kemudian akan mendu
Dokumen tersebut membahas tentang fakmokinetik dan farmakodinamik sefalosporin secara umum, mulai dari struktur kimia, klasifikasi berdasarkan generasi, mekanisme kerja, metabolisme, eliminasi, dan efek sampingnya."
1. Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif progresif yang disebabkan oleh degenerasi neuron dopaminergik di substansia nigra pars kompakta dan terkait dengan usia.
2. Gejala klinisnya meliputi tremor saat beristirahat, kaku, dan gangguan gerakan yang melambat.
3. Penyebabnya belum diketahui secara pasti namun diduga karena faktor genetik, lingkungan, dan usia.
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang ditandai dengan degenerasi neuron-neuron berpigmen di substantia nigra yang mengakibatkan penurunan kadar dopamin. Gejalanya meliputi tremor, kekakuan, dan kesulitan berjalan. Penyebabnya belum diketahui secara pasti tetapi diduga memiliki faktor genetik dan lingkungan.
makanan yang baik untuk penderita parkinsoncomelcomel95
Makanan seperti cabai, buah berry, paprika dan sayuran lainnya dapat menurunkan risiko penyakit Parkinson karena mengandung zat seperti flavonoid dan vitamin yang bermanfaat. Minuman herbal Ace Maxs juga dapat membantu mengobati gejala Parkinson.
Kualitas Hidup Pada Pasien Epilepsi YangSabhan Dinata
1. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh usia, usia saat onset epilepsi, dan durasi penyakit terhadap kualitas hidup pasien epilepsi yang resisten terhadap pengobatan
2. Hasilnya menunjukkan usia saat onset dan durasi penyakit berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup, semakin tinggi usia onset dan pendeknya durasi akan menurunkan kualitas hidup
3. Namun pengaruh itu tidak lagi signifikan setelah d
Tinjauan pustaka menyoroti penggunaan psikofarmaka dalam menangani gejala psikosis pada pasien geriatri. Prevalensi gejala psikosis pada pasien geriatri berkisar 0,2-4,7%. Pengobatan utama adalah antipsikotik tipikal dan atipikal. Antipsikotik atipikal seperti risperidone, quetiapine, dan olanzapine efektif mengurangi gejala dengan efek samping yang lebih sedikit.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini melaporkan hasil kajian kebutuhan perempuan penasun suntik dan perempuan pasangan penasun di 8 kota di Indonesia.
2. Kajian ini bertujuan untuk memahami masalah kesehatan, sosial, dan ekonomi yang dihadapi perempuan tersebut serta relasi antara laki-laki dan perempuan dalam lingkar penggunaan napza suntik.
3. Metode kajian meliputi wawancara
Dokumen tersebut membahas gangguan psikosis akut dan skizofrenia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan gejala dan penatalaksanaannya, termasuk pemberian obat antipsikotik untuk mengurangi gejala psikotik dan mencegah kekambuhan, serta pentingnya dukungan keluarga dan penatalaksanaan lanjutan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai proses penuaan dan perawatan lansia. Beberapa perubahan fisiologis utama pada penuaan dijelaskan seperti perubahan pada jantung, paru-paru, tulang, sendi, kulit, dan organ-organ lain. Berbagai kondisi kesehatan yang umum terjadi pada lansia diuraikan, seperti penyakit jantung, kanker, demensia, gangguan keseimbangan dan mobilitas, serta mas
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba seperti narkotika, psikotropika, dan bahan berbahaya lain, gejala dan akibat penggunaan narkoba, serta upaya penanganan kasus ketergantungan narkoba melalui proses detoksifikasi dan rehabilitasi. Dokumen ini juga menyebutkan angka kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia yang cenderung meningkat.
Jurnal ini membahas tentang overdosis dan keracunan obat. Definisi opioid dan opiat dijelaskan sebagai obat alami atau sintetis yang bekerja pada reseptor opioid. Manifestasi klinis overdosis opioid meliputi pupil kecil, ketidaksadaran, dan kesulitan bernapas. Penatalaksanaan meliputi pemberian antidot seperti naloxone, penggunaan arang aktif, dan penanganan komplikasi seperti cedera paru dan infeksi. Analisis beber
Dokumen tersebut membahas mengenai kegawatdaruran akibat penyalahgunaan napza, termasuk gangguan mental, fisik, kegawatdaruran medis seperti overdosis opioid, intoksikasi benzodiazepin, amfetamin, serta kegawatdaruran psikiatrik seperti gangguan paranoid, psikotik, cemas/panik, depresi berat dan percobaan bunuh diri beserta penatalaksanaannya.
Penyakit Parkinson merupakan gangguan pada ganglia basalis akibat penurunan dopamine dari substansia nigra. Tanda dan gejalanya antara lain tremor, kekakuan, dan kesulitan bergerak. Penyebabnya belum jelas namun diduga berkaitan dengan usia, genetik, dan lingkungan.
Fraksi n-heksan, etil asetat, dan air dari ekstrak etanol biji kelengkeng menunjukkan aktivitas antibakteri dan antibiofilm terhadap Staphylococcus aureus. Fraksi etil asetat pada konsentrasi 100000 ppm memiliki aktivitas antibiofilm tertinggi dengan penghambatan biofilm sebesar 99,08%. Fraksi etil asetat mengandung golongan senyawa flavonoid, tanin, dan saponin yang berperan sebagai antibakteri dan antibiofilm.
1. An 85-year-old man presented with back pain, leg swelling, and decreased urine output. His serum creatinine was 7 mg/dl. His calculated creatinine clearance was 38.07 ml/min, indicating mild kidney impairment.
2. A patient had a urine output of 1.5 L/day and serum creatinine of 3.0 mg/dl. Their calculated creatinine clearance was 0.5 ml/min, indicating end-stage renal failure.
3. A 70-year-old woman presented with similar symptoms and her serum creatinine was 15 mg/dl. Her calculated creatinine clearance was 3.2 ml/min, also indicating
Pemerintah Indonesia berencana memperluas program vaksinasi COVID-19 ke seluruh provinsi. Target vaksinasi akan dicapai dengan melibatkan tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit untuk membantu proses vaksinasi. Vaksinasi diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan aktivitas masyarakat.
Laporan praktikum mikrobiologi ini membahas pembuatan dua jenis media tumbuh, yaitu media padat Nutrien Agar (NA) dan media cair Nutrien Broth (NB). Langkah-langkah pembuatan media meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, sterilisasi, dan pengisian ke wadah tumbuh. Media digunakan untuk menumbuhkan berbagai mikroorganisme sesuai syarat yang baik seperti kandungan nutrisi dan kondisi fisik yang
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi PartisiSalsabila Azzahra
Makalah ini membahas tentang Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi. Kromatografi Serapan menggunakan zat padat sebagai fasa stasioner dan gas atau cairan sebagai fasa mobil, sedangkan Kromatografi Partisi menggunakan dua fasa cair yang salah satunya bergerak dan yang lain diam. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh dan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis kromat
Laporan praktikum mikrobiologi ini membahas tentang teknik sterilisasi untuk membersihkan alat dan bahan dari mikroorganisme. Metode sterilisasi yang digunakan adalah secara mekanik, fisik, dan kimiawi seperti pemanasan, sinar UV, dan alkohol. Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan sterilisasi alat dan bahan pengujian mikrobiologi.
Laporan praktikum ini membahas tentang pembuatan dua jenis media tumbuh, yaitu media padat Nutrien Agar (NA) dan media cair Nutrien Broth (NB). Tujuannya adalah mahasiswa mampu membuat media tersebut untuk menumbuhkan bakteri. Langkah-langkah pembuatan media meliputi penimbangan bahan, pencampuran, sterilisasi, dan pengisian ke wadah tumbuh. Kedua media dibuat sesuai perhitungan dan kebutuhan nutrisi bak
Sampah merupakan masalah serius di Samarinda, Kalimantan Timur. Sampah ditemukan di mana-mana seperti di sungai, pasar, dan jalanan karena minimnya tempat pembuangan akhir dan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya sosialisasi kebersihan lingkungan kepada masyarakat.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. DEFINISI
APA ITU PENYAKIT PARKINSON?
Penyakit parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif pada
sistem ekstrapiramidal yang bersifat progresif (Hamidah, 2016)
U N I V E R S I T A S
M U H A M M A D I Y A H
K A L I M A N T A N T I M U R |
2 0 2 0
4. PENYEBAB
U N I V E R S I T A S
M U H A M M A D I Y A H
K A L I M A N T A N T I M U R | 2 0 2 0
Penyebab dasar terjadinya PP masih belum diketahui
sehingga disebut Idiophatic Parkinsonism
• riwayat keluarga menderita PP / tremor
• riwayat konstipasi (Noyce, 2012)
• trauma kepala (Bellou, 2016)
• paparan sentada kimia beracun yaitu MPTP
(Bartles, 2009)
6. PATOFISIOLOGI
U N I V E R S I T A S
M U H A M M A D I Y A H
K A L I M A N T A N T I M U R | 2 0 2 0
7. TERAPI
Perubahan gaya hidup Terapi farmakologi
Pembedahan bila
pasien gagal menjalani
terapi farmakologi
U N I V E R S I T A S
M U H A M M A D I Y A H
K A L I M A N T A N T I M U R | 2 0 2 0
8. P A N D U A N
P E R T O L O N G A N
P E R T A M A | 2 0 2 0
9. DAFTAR
PUSTAKA
Hamidah, Silvia N. 2016. Studi Penggunaan
Antiparkinsonian Pada Pasien Parkinsonism.
Surabaya : Universitas Airlangga
Noyce, A.J et al. 2012. Meta-Analysis
Of Early Nonmotor Features and Risk Factors
For Parkinson Disease. American
Neurological Association Neurol, Vol. 72
No.6,p. 893-901
Bellou, V et al. 2016. Environmental risk
Factors and Parkinson's disease : An
Umbrella Review Of Meta-analysis. Parkinson
and Related Disorders, Vol. 23, p. 1-9
Bartels, A. L et al. 2009. Parkinson's disease :
The Syndrome, the pathogenesis and
pathophysiology. Cortex, Vol. 45 No.8,p. 915-21
P A N D U A N
P E R T O L O N G A N
P E R T A M A | 2 0 2 0
10. P A N D U A N
P E R T O L O N G A N
P E R T A M A | 2 0 2 0
Salsabila Azzahra
1911102415112
Kelas K
11. Assalamualaikum Wr.Wb Perkenalkan nama saya Salsabila Azzahra dari Prodi S1 Farmasi kelas
k, disini saya akan menjelaskan tentang penyakit parkinson
Topik yang akan dibahas yaitu definisi,penyebab,gejala,patofisiologi dan terapi
Apa itu penyakit parkinson? Penyakit parkinson adalah penyakit neurodegeneratif pada sistem
ekstrapiramidal yang bersifat progresif. Penyakit neurodegeneratif sendiri artinya menurunnya
fungsi otak akibat sel saraf kehilangan struktur secara terus menerus termasuk kematian sel
neuron
Penyakit ini disebut penyakit multifaktoral yg disebabkan oleh faktor lingkungan dan
genetik,salah satu faktor lingkungan yg menjadi penyebab pp adalah paparan senyawa kimia
beracun yaitu mptp
Gejala nya ada tremor yaitu seseorang mengalami gemetaran tetapi dia tidak bisa
mengendalikannya,rigiditas (kekakuan), akinesia/bradikinesia (gerakan yg lambat/berhenti)
contohnya : susah bgn dr kursi,sulit ketika muli berjalan,lambat mengenakan pakaian
Disini saya ada menjelaskan patofisiologi penyakit parkinson, jadi disini saya ada menggambar
substansia nigra yaitu area utama di otak, jadi di substansia nigra terdapat dopamine, mereka
menuju stratium jalan kecil ini dari substansia nigra ke striatum disebut jalur nigrosstriatal,
selama PP neuronini mereka mulai mati,saat neuron ini mati pada saat yang sama ada gumpalan
protein kecil banyak di protein ni disebut lewy bodies,sebenernya ketika org tersebut mati dan
dilihat lewy bodies ini kita tidak tahu peran dia apakah baik atau buruk bagi tubuh kita,apakah
dia terlibat dlm hilangnya neuron dopamin ini atau dia termasuk mekanisme perlindungan
supaya mengurangi neuron dopamin yang hilang,semakin banyak dopamin hilang maka kita
akan melihat bradikinesia
Contoh seperti di talamus adalah kucing,seekor kucing pake tali, dan itu harus diikat krn kita
tidak mau semuanya bersemangat,karena saat talamus bersemangat maka itu menyebabkan
korteks motorik kita akan jadi terlalu semangat dan ini nanti jadinya otot kita terlalu banyak
bergerak/ terlalu banyak bergerak karena koteks motorik kita yang berbicara ke otot u/
bergerak,otomatis kita jaga tali talamus kita tetap erat kan, ganglia basal tugas mereka
menyesuaikan panjang tali kami dan menyesuaikan seberapa aktif talamus itu secara jalur
langsung dan tidak langsung