SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
REFERAT
PENYAKIT PARKINSON
PENDAHULUAN
0
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Latar belakang
Penyakit Parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif terbanyak ke-dua yang diderita manusia
setelah penyakit Alzheimer. Penyakit tersebut menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala
diantaranya gangguan intelek dan tingkah laku, demensia, penurunan daya ingat, kelemahan otot,
katalepsi (gerakan jadi lambat dan kaku) dan tremor. Diketahui bahwa toksin eksogen yang tidak
umum dapat menyebabkan kerusakan SSP tertentu dan Parkinsonism, menunjukkan bahwa penyakit
Parkinson idiopatik mungkin disebabkan oleh pajanan faktor lingkungan yang lebih sering, namun
belum teridentifikasi.2
TINJAUAN
PUSTAKA
0
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Anatomi Ganglia
Basalis
Ganglia basal merupakan sekelompok nucleus subkortikal yang terdiri dari
neostriatum (nukleus kaudatus dan putamen), striatum ventral, globus
palidus segmen interna dan eksterna (GPi, GPe), nukleus subtalamikus, dan
substansia nigra pars retikulata dan pars kompakta (SNr, SNc).
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Definisi
Parkinsonisme
Parkinsonisme adalah sindrom yang ditandai dengan adanya tremor waktu istirahat, rigiditas,
bradikinesia, dan hilangnya reflex postural akibat penurunan kadar dopamine oleh berbagai macam
sebab. Studi yang lebih awal selalu mengelompokkan Parkinsonisme dengan penyebab apapun.5
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Klasifikasi
Parkinsonisme
Parkinsonisme dapat digolongkan menjadi dua kategori, yaitu Parkinsonisme primer dan
Parkinsonisme Sekunder (berhubungan dengan infeksi, obat, toksin, penyakit vaskuler,
trauma, dan tumor otak).5
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Definisi Parkinson
• Penyakit parkinson merupakan suatu gejala klinis yang bersifat progresif akibat gangguan
neurodegenerative yang bermanifestasi pada gangguan gerakan atau gangguan kontrol terhadap
gerakan terutama mempengaruhi koordinasi otak dengan berbagai gerakan otot di tubuh.6
• Penyakit parkinson merupakan proses degeneratif yang melibatkan neuron dopaminergik
dalam substansia nigra (daerah ganglia basalis yang memproduksi dan menyimpan
neurotransmitter dopamin). Daerah ini memainkan peran yang penting dalam sistem
ekstrapiramidal yang mengendalikan postur tubuh dan koordinasi gerakan motorik volunter.3, 4
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Etiologi
• Idiopati (primer) merupakan penyakit parkinson secara genetik.
• Simptomatik (sekunder) merupakan penyakit parkinson akibat infeksi, obat, toksin, vaskular,
trauma, hipotiroidea, tumor, hidrosefalus tekanan normal, hidrosefalus obstruktif.
• Parkinson plus (multiple system degenerasion) merupakan parkinsonisme primer dengan gejala-
gejala tambahan. Termasuk demensia lewy bodies, progresif supranuklear palsi, dan atrofi multi
sistem.
• Parkinsonism herediter, terdiri dari penyakit wilson, penyakit huntington.
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Epidemiologi
• Penyakit parkinson umumnya terjadi pada rentang usia 65-70 tahun.8
• Penyakit parkinson dimulai perlahan, tidak disadari, berangsur-angsur memburuk dan
mempengaruhi kualitas hidup.
• Pada umur 70 tahun, prevalensi dapat mencapai 120 dan angka kejadian 55 kasus per 100.000
populasi pertahun.
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Patofisiologi
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Gejala Klinis
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Perjalanan Penyakit
Parkinson
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Diagnosis
HUGHES
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Diagnosis
KOLLER
Terdapat dua dari tiga gejala khas yang berlangsung selama satu tahun atau lebih dan memiliki respon
terhadap terapi levodopa (1000mg/hari selama satu bulan) diberikan sampai perbaikan sedang dan
lama perbaikan selama satu tahun atau lebih.
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Pemeriksaan
Penunjang
• CT Scan ( Computerized Tomography)  eliminasi atrofi fokal atau regional, lesi tersembunyi,
penyakit pembuluh darah
• MRI ( Magnetic Resonance Imaging)  eliminasi diagnosis parkinsonisme lainnya
• PET (Positron Emission Topography)  menilai aktivitas dan fungsi daerah otak yang terlibat dalam gerakan.
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Tatalaksana
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Tatalaksana
Tatalaksana pembedahan, Deep Brain Stimulation (DBS). Operasi DBS pertama kali ditemukan pada tahun 1997
untuk pengobatan tremor pada penyakit Parkinson, dan pada tahun 2002 dikembangkan untuk pengobatan gejala
Parkinson yang lebih berat dan sudah berkepanjangan. Saat ini, DBS ditujukan untuk pengobatan penyakit
parkinson fase awal serta untuk orang yang telah menderita penyakit parkinson setidaknya selama empat tahun dan
memiliki gejala motorik yang tidak terkontrol secara adekuat dengan obat-obatan.17
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Tatalaksana
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Tatalaksana
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Tatalaksana
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Komplikasi
 Hipokinesia : Atrofi/kelemahan otot sekunder, kontraktur sendi,
 Deformitas : kifosis, skoliosis
 Gangguan Fungsi Luhur, Afasia, Agnosia, Apraksia
 Gangguan Postural : Perubahan kardio-pulmonal, ulkus dekubitus, jatuh
 Gangguan Mental : Gangguan pola tidur, emosional, gangguan seksual, depresi, bradifrenia, psikosis, demensia
 Gangguan Vegetate : Hipotensi Postural, inkontinensia urine, gangguan keringat
 Gangguan Akibat Efek Samping Obat
Bab 2
Bab 3
Bab 1
Prognosis
Sangat tergantung dari etiologi dan adanya Parkinson sekunder, gejala akan berkurang apabila penyakit primer
dapat diatasi. Sebaliknya pada Parkinson primer atau idiopatik keadaan bersifat progresif, sesuai dengan tingkat
hilangnya sel-sel pembentuk dopamin.
KESIMPULAN
0
Bab 2
Bab 3
Bab 1
• Parkinsonisme adalah sindrom yang ditandai dengan adanya tremor waktu istirahat, rigiditas,
bradikinesia, dan hilangnya reflex postural akibat penurunan kadar dopamine oleh berbagai macam
sebab.
• Sedangkan penyakit Parkinson adalah bagian dari parkinsonisme yang secara patologis ditandai dengan
degenerasi ganglia basalis terutama di substansia nigra pars kompakta yang disertai dengan adanya
lewy bodies.
• Saat ini umumnya di Indonesia digunakan kriteria diagnosis yaitu menurut Hughes dan menurut Koller.
• Tidak tersedia biomarker khusus dalam mendiagnosis penyakit Parkinson, sehingga diagnosis nya dapat
dilakukan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik yang cermat. Namun beberapa imaging test yang
dapat dilakukan antara lain CT-Scan, MRI, PET.
• Penatalaksanaan farmakologik ditentukan berdasarkan usia, stadium (awal/lanjut), efek samping obat,
dan biaya.
• Terapi dengan Levodopa dianggap lebih efektif namun setelah beberapa tahun dapat menimbulkan efek
samping berupa gangguan motorik dan non motorik.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Abusrair AH, Elsekaily W, Bohlega S. Tremor in Parkinson’s Disease: From Pathophysiology to Advanced Therapies. Vol. 12, Tremor and Other Hyperkinetic
Movements. Center for Digital Research and Scholarship; 2022. DOI: 10.5334/tohm.712
2. Simon DK, Tanner CM, Brundin P. Parkinson Disease Epidemiology, Pathology, Genetics, and Pathophysiology. Vol. 36, Clinics in Geriatric Medicine. W.B.
Saunders; 2020. p. 1–12. DOI: 10.1016/j.cger.2019.08.002
3. Zhao N, Yang Y, Zhang L, Zhang Q, Balbuena L, Ungvari GS, et al. Quality of life in Parkinson’s disease: A systematic review and meta-analysis of comparative
studies. Vol. 27, CNS Neuroscience and Therapeutics. Blackwell Publishing Ltd; 2021. p. 270–9. DOI: 10.1111/cns.13549
4. Fazl A, Fleisher J. Anatomy, Physiology, and Clinical Syndromes of the Basal Ganglia: A Brief Review. Semin Pediatr Neurol. 2018 Apr 1;25:2–9. DOI:
10.1016/j.spen.2017.12.005
5. Bostan AC, Strick PL. The basal ganglia and the cerebellum: Nodes in an integrated network. Vol. 19, Nature Reviews Neuroscience. Nature Publishing Group;
2018. p. 338–50. DOI: 10.1038/s41583-018-0002-7
6. Shin HW, Hong SW, Youn YC. Clinical Aspects of the Differential Diagnosis of Parkinson’s Disease and Parkinsonism. Journal of Clinical Neurology (Korea). 2022
May 1;18(3):259–70. DOI:10.3988/jcn.2022.18.3.259
7. Tolosa E, Garrido A, Scholz SW, Poewe W. Challenges in the diagnosis of Parkinson’s disease. Vol. 20, The Lancet Neurology. Lancet Publishing Group; 2021. p.
385–97. DOI: 10.1016/S1474-4422(21)00030-2
8. Jagadeesan AJ, Murugesan R, Devi SV, Meera M, Madhumala G, Vishwanathan Padmaja M, et al. Current trends in etiology, prognosis and therapeutic aspects of
Parkinson’s disease: a review. Acta Biomed [Internet]. 2017;88:249–62. Available from: www.actabiomedica.it DOI: 10.23750/abm.v88i3.6063
9. Cerri S, Mus L, Blandini F. Parkinson’s Disease in Women and Men: What’s the Difference? Vol. 9, Journal of Parkinson’s Disease. IOS Press; 2019. p. 501–15.
DOI: 10.3233/JPD-191683
10. Dorsey ER, Sherer T, Okun MS, Bloemd BR. The emerging evidence of the Parkinson pandemic. Vol. 8, Journal of Parkinson’s Disease. IOS Press; 2018. p. S3–8.
DOI: 10.3233/JPD-181474
11. Ye H, Robak LA, Yu M, Cykowski M, Shulman JM. Genetics and Pathogenesis of Parkinson’s Syndrome. Vol. 18, Annual Review of Pathology: Mechanisms of
Disease. Annual Reviews Inc.; 2023. p. 95–121. DOI: 10.1146/annurev-pathmechdis-031521-034145
12. Adam H, Gopinath SCB, Md Arshad MK, Adam T, Parmin NA, Husein I, et al. An update on pathogenesis and clinical scenario for Parkinson’s disease: diagnosis
and treatment. Vol. 13, 3 Biotech. Springer Science and Business Media Deutschland GmbH; 2023.DOI:10.1007/s13205-023-03553-8
13. Sveinbjornsdottir S. The clinical symptoms of Parkinson’s disease. Journal of Neurochemistry. Blackwell Publishing Ltd; 2016. p. 318–24. DOI: 10.1111/jnc.13691
14. Váradi C. Clinical features of parkinson’s disease: The evolution of critical symptoms. Vol. 9, Biology. MDPI AG; 2020. DOI: 10.3390/biology9050103
15. Pagano G, Niccolini F, Politis M. CMJv16n4-CME_Pagano.indd. Vol. 16, CME MOVEMENT DISORDERS. 2016. DOI: 10.7861/clinmedicine.16-4-371
16. Samson E, Noseworthy MD. A review of diagnostic imaging approaches to assessing Parkinson’s disease. Vol. 6, Brain Disorders. Elsevier B.V.; 2022. DOI:
10.1016/j.dscb.2022.100037
17. Pardo-Moreno T, García-Morales V, Suleiman-Martos S, Rivas-Domínguez A, Mohamed-Mohamed H, Ramos-Rodríguez JJ, et al. Current Treatments and New,
Tentative Therapies for Parkinson’s Disease. Vol. 15, Pharmaceutics. MDPI; 2023. DOI: 10.3390/pharmaceutics15030770
18. Jankovic J, Tan EK. Parkinson’s disease: Etiopathogenesis and treatment. J Neurol Neurosurg Psychiatry. 2020 Aug 1;91(8):795–808. DOI: 10.1136/jnnp-2019-
322338
19. Levin J, Kurz A, Arzberger T, Giese A, Höglinger GU. ÜBERSICHTSARBEIT: Differenzialdiagnose und Therapie der atypischen Parkinson-Syndrome. Dtsch
Arztebl Int. 2016 Feb 5;113(5):61–9. DOI: 10.3238/arztebl.2016.0061
20. Hariz M, Blomstedt P. Deep brain stimulation for Parkinson’s disease. Vol. 292, Journal of Internal Medicine. John Wiley and Sons Inc; 2022. p. 764–78 DOI:
10.1111/joim.13541
21. Pang MY. Physiotherapy management of Parkinson’s disease. J Physiother. 2021 Jul 1;67(3):163–76. DOI: 10.1016/j.jphys.2021.06.004
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to referat penyakit parkinson disease tes.pptx

osanwjfwjfnwjfnwfnwjfnwjfnwjfnwjfnwjnfjwnfwjfnwjfnwf
osanwjfwjfnwjfnwfnwjfnwjfnwjfnwjfnwjnfjwnfwjfnwjfnwfosanwjfwjfnwjfnwfnwjfnwjfnwjfnwjfnwjnfjwnfwjfnwjfnwf
osanwjfwjfnwjfnwfnwjfnwjfnwjfnwjfnwjnfjwnfwjfnwjfnwf
BramantyoDwiHandjono
 
Kel 2_Parkinson.pptx
Kel 2_Parkinson.pptxKel 2_Parkinson.pptx
Kel 2_Parkinson.pptx
wawanputra11
 

Similar to referat penyakit parkinson disease tes.pptx (20)

Parkinson
ParkinsonParkinson
Parkinson
 
makanan yang baik untuk penderita parkinson
makanan yang baik untuk penderita parkinsonmakanan yang baik untuk penderita parkinson
makanan yang baik untuk penderita parkinson
 
Parkinson
ParkinsonParkinson
Parkinson
 
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptxparkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
 
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptxparkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
 
Sindrom Delirium Akut.pptx
Sindrom Delirium Akut.pptxSindrom Delirium Akut.pptx
Sindrom Delirium Akut.pptx
 
Parkinson
ParkinsonParkinson
Parkinson
 
Kmb in
Kmb inKmb in
Kmb in
 
2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf
2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf
2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf
 
Skizofrenia
Skizofrenia Skizofrenia
Skizofrenia
 
Ppt TB Day-Dina.pptx
Ppt TB Day-Dina.pptxPpt TB Day-Dina.pptx
Ppt TB Day-Dina.pptx
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Proses degeneratif siti hamriati
Proses degeneratif siti hamriatiProses degeneratif siti hamriati
Proses degeneratif siti hamriati
 
ppt syaraf parkinson kelompok 3.pptx
ppt syaraf  parkinson kelompok 3.pptxppt syaraf  parkinson kelompok 3.pptx
ppt syaraf parkinson kelompok 3.pptx
 
ciri ciri penyakit parkinson
ciri ciri penyakit parkinsonciri ciri penyakit parkinson
ciri ciri penyakit parkinson
 
684 741-1-pb
684 741-1-pb684 741-1-pb
684 741-1-pb
 
osanwjfwjfnwjfnwfnwjfnwjfnwjfnwjfnwjnfjwnfwjfnwjfnwf
osanwjfwjfnwjfnwfnwjfnwjfnwjfnwjfnwjnfjwnfwjfnwjfnwfosanwjfwjfnwjfnwfnwjfnwjfnwjfnwjfnwjnfjwnfwjfnwjfnwf
osanwjfwjfnwjfnwfnwjfnwjfnwjfnwjfnwjnfjwnfwjfnwjfnwf
 
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney DeseasesAsuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 
Kel 2_Parkinson.pptx
Kel 2_Parkinson.pptxKel 2_Parkinson.pptx
Kel 2_Parkinson.pptx
 

Recently uploaded

distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 

Recently uploaded (20)

pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 

referat penyakit parkinson disease tes.pptx

  • 3. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Latar belakang Penyakit Parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif terbanyak ke-dua yang diderita manusia setelah penyakit Alzheimer. Penyakit tersebut menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala diantaranya gangguan intelek dan tingkah laku, demensia, penurunan daya ingat, kelemahan otot, katalepsi (gerakan jadi lambat dan kaku) dan tremor. Diketahui bahwa toksin eksogen yang tidak umum dapat menyebabkan kerusakan SSP tertentu dan Parkinsonism, menunjukkan bahwa penyakit Parkinson idiopatik mungkin disebabkan oleh pajanan faktor lingkungan yang lebih sering, namun belum teridentifikasi.2
  • 5. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Anatomi Ganglia Basalis Ganglia basal merupakan sekelompok nucleus subkortikal yang terdiri dari neostriatum (nukleus kaudatus dan putamen), striatum ventral, globus palidus segmen interna dan eksterna (GPi, GPe), nukleus subtalamikus, dan substansia nigra pars retikulata dan pars kompakta (SNr, SNc).
  • 7. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Definisi Parkinsonisme Parkinsonisme adalah sindrom yang ditandai dengan adanya tremor waktu istirahat, rigiditas, bradikinesia, dan hilangnya reflex postural akibat penurunan kadar dopamine oleh berbagai macam sebab. Studi yang lebih awal selalu mengelompokkan Parkinsonisme dengan penyebab apapun.5
  • 8. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Klasifikasi Parkinsonisme Parkinsonisme dapat digolongkan menjadi dua kategori, yaitu Parkinsonisme primer dan Parkinsonisme Sekunder (berhubungan dengan infeksi, obat, toksin, penyakit vaskuler, trauma, dan tumor otak).5
  • 9. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Definisi Parkinson • Penyakit parkinson merupakan suatu gejala klinis yang bersifat progresif akibat gangguan neurodegenerative yang bermanifestasi pada gangguan gerakan atau gangguan kontrol terhadap gerakan terutama mempengaruhi koordinasi otak dengan berbagai gerakan otot di tubuh.6 • Penyakit parkinson merupakan proses degeneratif yang melibatkan neuron dopaminergik dalam substansia nigra (daerah ganglia basalis yang memproduksi dan menyimpan neurotransmitter dopamin). Daerah ini memainkan peran yang penting dalam sistem ekstrapiramidal yang mengendalikan postur tubuh dan koordinasi gerakan motorik volunter.3, 4
  • 10. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Etiologi • Idiopati (primer) merupakan penyakit parkinson secara genetik. • Simptomatik (sekunder) merupakan penyakit parkinson akibat infeksi, obat, toksin, vaskular, trauma, hipotiroidea, tumor, hidrosefalus tekanan normal, hidrosefalus obstruktif. • Parkinson plus (multiple system degenerasion) merupakan parkinsonisme primer dengan gejala- gejala tambahan. Termasuk demensia lewy bodies, progresif supranuklear palsi, dan atrofi multi sistem. • Parkinsonism herediter, terdiri dari penyakit wilson, penyakit huntington.
  • 11. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Epidemiologi • Penyakit parkinson umumnya terjadi pada rentang usia 65-70 tahun.8 • Penyakit parkinson dimulai perlahan, tidak disadari, berangsur-angsur memburuk dan mempengaruhi kualitas hidup. • Pada umur 70 tahun, prevalensi dapat mencapai 120 dan angka kejadian 55 kasus per 100.000 populasi pertahun.
  • 12. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Patofisiologi
  • 13. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Gejala Klinis
  • 14. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Perjalanan Penyakit Parkinson
  • 15. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Diagnosis HUGHES
  • 16. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Diagnosis KOLLER Terdapat dua dari tiga gejala khas yang berlangsung selama satu tahun atau lebih dan memiliki respon terhadap terapi levodopa (1000mg/hari selama satu bulan) diberikan sampai perbaikan sedang dan lama perbaikan selama satu tahun atau lebih.
  • 17. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Pemeriksaan Penunjang • CT Scan ( Computerized Tomography)  eliminasi atrofi fokal atau regional, lesi tersembunyi, penyakit pembuluh darah • MRI ( Magnetic Resonance Imaging)  eliminasi diagnosis parkinsonisme lainnya • PET (Positron Emission Topography)  menilai aktivitas dan fungsi daerah otak yang terlibat dalam gerakan.
  • 18. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Tatalaksana
  • 19. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Tatalaksana Tatalaksana pembedahan, Deep Brain Stimulation (DBS). Operasi DBS pertama kali ditemukan pada tahun 1997 untuk pengobatan tremor pada penyakit Parkinson, dan pada tahun 2002 dikembangkan untuk pengobatan gejala Parkinson yang lebih berat dan sudah berkepanjangan. Saat ini, DBS ditujukan untuk pengobatan penyakit parkinson fase awal serta untuk orang yang telah menderita penyakit parkinson setidaknya selama empat tahun dan memiliki gejala motorik yang tidak terkontrol secara adekuat dengan obat-obatan.17
  • 20. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Tatalaksana
  • 21. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Tatalaksana
  • 22. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Tatalaksana
  • 23. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Komplikasi  Hipokinesia : Atrofi/kelemahan otot sekunder, kontraktur sendi,  Deformitas : kifosis, skoliosis  Gangguan Fungsi Luhur, Afasia, Agnosia, Apraksia  Gangguan Postural : Perubahan kardio-pulmonal, ulkus dekubitus, jatuh  Gangguan Mental : Gangguan pola tidur, emosional, gangguan seksual, depresi, bradifrenia, psikosis, demensia  Gangguan Vegetate : Hipotensi Postural, inkontinensia urine, gangguan keringat  Gangguan Akibat Efek Samping Obat
  • 24. Bab 2 Bab 3 Bab 1 Prognosis Sangat tergantung dari etiologi dan adanya Parkinson sekunder, gejala akan berkurang apabila penyakit primer dapat diatasi. Sebaliknya pada Parkinson primer atau idiopatik keadaan bersifat progresif, sesuai dengan tingkat hilangnya sel-sel pembentuk dopamin.
  • 26. Bab 2 Bab 3 Bab 1 • Parkinsonisme adalah sindrom yang ditandai dengan adanya tremor waktu istirahat, rigiditas, bradikinesia, dan hilangnya reflex postural akibat penurunan kadar dopamine oleh berbagai macam sebab. • Sedangkan penyakit Parkinson adalah bagian dari parkinsonisme yang secara patologis ditandai dengan degenerasi ganglia basalis terutama di substansia nigra pars kompakta yang disertai dengan adanya lewy bodies. • Saat ini umumnya di Indonesia digunakan kriteria diagnosis yaitu menurut Hughes dan menurut Koller. • Tidak tersedia biomarker khusus dalam mendiagnosis penyakit Parkinson, sehingga diagnosis nya dapat dilakukan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik yang cermat. Namun beberapa imaging test yang dapat dilakukan antara lain CT-Scan, MRI, PET. • Penatalaksanaan farmakologik ditentukan berdasarkan usia, stadium (awal/lanjut), efek samping obat, dan biaya. • Terapi dengan Levodopa dianggap lebih efektif namun setelah beberapa tahun dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan motorik dan non motorik.
  • 28. 1. Abusrair AH, Elsekaily W, Bohlega S. Tremor in Parkinson’s Disease: From Pathophysiology to Advanced Therapies. Vol. 12, Tremor and Other Hyperkinetic Movements. Center for Digital Research and Scholarship; 2022. DOI: 10.5334/tohm.712 2. Simon DK, Tanner CM, Brundin P. Parkinson Disease Epidemiology, Pathology, Genetics, and Pathophysiology. Vol. 36, Clinics in Geriatric Medicine. W.B. Saunders; 2020. p. 1–12. DOI: 10.1016/j.cger.2019.08.002 3. Zhao N, Yang Y, Zhang L, Zhang Q, Balbuena L, Ungvari GS, et al. Quality of life in Parkinson’s disease: A systematic review and meta-analysis of comparative studies. Vol. 27, CNS Neuroscience and Therapeutics. Blackwell Publishing Ltd; 2021. p. 270–9. DOI: 10.1111/cns.13549 4. Fazl A, Fleisher J. Anatomy, Physiology, and Clinical Syndromes of the Basal Ganglia: A Brief Review. Semin Pediatr Neurol. 2018 Apr 1;25:2–9. DOI: 10.1016/j.spen.2017.12.005 5. Bostan AC, Strick PL. The basal ganglia and the cerebellum: Nodes in an integrated network. Vol. 19, Nature Reviews Neuroscience. Nature Publishing Group; 2018. p. 338–50. DOI: 10.1038/s41583-018-0002-7 6. Shin HW, Hong SW, Youn YC. Clinical Aspects of the Differential Diagnosis of Parkinson’s Disease and Parkinsonism. Journal of Clinical Neurology (Korea). 2022 May 1;18(3):259–70. DOI:10.3988/jcn.2022.18.3.259 7. Tolosa E, Garrido A, Scholz SW, Poewe W. Challenges in the diagnosis of Parkinson’s disease. Vol. 20, The Lancet Neurology. Lancet Publishing Group; 2021. p. 385–97. DOI: 10.1016/S1474-4422(21)00030-2 8. Jagadeesan AJ, Murugesan R, Devi SV, Meera M, Madhumala G, Vishwanathan Padmaja M, et al. Current trends in etiology, prognosis and therapeutic aspects of Parkinson’s disease: a review. Acta Biomed [Internet]. 2017;88:249–62. Available from: www.actabiomedica.it DOI: 10.23750/abm.v88i3.6063 9. Cerri S, Mus L, Blandini F. Parkinson’s Disease in Women and Men: What’s the Difference? Vol. 9, Journal of Parkinson’s Disease. IOS Press; 2019. p. 501–15. DOI: 10.3233/JPD-191683 10. Dorsey ER, Sherer T, Okun MS, Bloemd BR. The emerging evidence of the Parkinson pandemic. Vol. 8, Journal of Parkinson’s Disease. IOS Press; 2018. p. S3–8. DOI: 10.3233/JPD-181474
  • 29. 11. Ye H, Robak LA, Yu M, Cykowski M, Shulman JM. Genetics and Pathogenesis of Parkinson’s Syndrome. Vol. 18, Annual Review of Pathology: Mechanisms of Disease. Annual Reviews Inc.; 2023. p. 95–121. DOI: 10.1146/annurev-pathmechdis-031521-034145 12. Adam H, Gopinath SCB, Md Arshad MK, Adam T, Parmin NA, Husein I, et al. An update on pathogenesis and clinical scenario for Parkinson’s disease: diagnosis and treatment. Vol. 13, 3 Biotech. Springer Science and Business Media Deutschland GmbH; 2023.DOI:10.1007/s13205-023-03553-8 13. Sveinbjornsdottir S. The clinical symptoms of Parkinson’s disease. Journal of Neurochemistry. Blackwell Publishing Ltd; 2016. p. 318–24. DOI: 10.1111/jnc.13691 14. Váradi C. Clinical features of parkinson’s disease: The evolution of critical symptoms. Vol. 9, Biology. MDPI AG; 2020. DOI: 10.3390/biology9050103 15. Pagano G, Niccolini F, Politis M. CMJv16n4-CME_Pagano.indd. Vol. 16, CME MOVEMENT DISORDERS. 2016. DOI: 10.7861/clinmedicine.16-4-371 16. Samson E, Noseworthy MD. A review of diagnostic imaging approaches to assessing Parkinson’s disease. Vol. 6, Brain Disorders. Elsevier B.V.; 2022. DOI: 10.1016/j.dscb.2022.100037 17. Pardo-Moreno T, García-Morales V, Suleiman-Martos S, Rivas-Domínguez A, Mohamed-Mohamed H, Ramos-Rodríguez JJ, et al. Current Treatments and New, Tentative Therapies for Parkinson’s Disease. Vol. 15, Pharmaceutics. MDPI; 2023. DOI: 10.3390/pharmaceutics15030770 18. Jankovic J, Tan EK. Parkinson’s disease: Etiopathogenesis and treatment. J Neurol Neurosurg Psychiatry. 2020 Aug 1;91(8):795–808. DOI: 10.1136/jnnp-2019- 322338 19. Levin J, Kurz A, Arzberger T, Giese A, Höglinger GU. ÜBERSICHTSARBEIT: Differenzialdiagnose und Therapie der atypischen Parkinson-Syndrome. Dtsch Arztebl Int. 2016 Feb 5;113(5):61–9. DOI: 10.3238/arztebl.2016.0061 20. Hariz M, Blomstedt P. Deep brain stimulation for Parkinson’s disease. Vol. 292, Journal of Internal Medicine. John Wiley and Sons Inc; 2022. p. 764–78 DOI: 10.1111/joim.13541 21. Pang MY. Physiotherapy management of Parkinson’s disease. J Physiother. 2021 Jul 1;67(3):163–76. DOI: 10.1016/j.jphys.2021.06.004