SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Mental Illnes
FARMAKOTERAPI
SCIZOFRENIA
SUWAHYUNI MUS
SCIZOFRENIA
• SKIZOFRENIA BERASAL DARI BAHASA JERMAN
YAITU SCIZO (=PERPECAHAN/SPLIT) DAN
PHEROS (=MIND)
• PADA SCIZOFRENIA TERJADI PERPECAHAN
PIKIRAN, PERILAKU DAN PERASAAN YANG
DISEBABKAN OLEH GANGGUAN KONSENTRASI
NEUROTRANSMITER OTAK, PERUBAHAN
RESEPTOR SEL-SEL OTAK, DAN KELAINAN OTAK
STRUKTURAL.
Mental Illnes
PATOFISIOLOGI
SCIZOFRENIA
Peranan Dopamin
• Skizofrenia dipengaruhi
oleh aktivitas dopamin
pada jalur mesolimbik dan
mesokortis syaraf dopamin.
• Overaktivitas syaraf
dopamin pada jalur
mesolimbik bertanggung
jawab menyebabkan gejala
positif, sedangkan
kurangnya aktivitas
dopamin pada jalur
mesokortis menyebabkan
gejala negatif, kognitif,
afektif
Peranan Serotonin
• Penurunan aktivitas
serotonin terkait dengan
peningkatan aktivitas
dopamin. Interaksi antara
serotonin dengan dopamin
khususnya pada reseptor
5-HT2A, dapat menjelaskan
mekanisme obat
antipsikotik atipikal dan
rendahnya potensi untuk
menyebabkan efek samping
ekstra piramidal. Selain itu
stimulasi 5-HT2A juga
meningkatkan fungsi
dopaminergic
Peranan Glutamat
• Disfungsi glutaminergik di
korteks prefrontal terlibat
dalam patofisiologi
skizofrenia. Peran sistem
glutaminergik dalam
skizofrenia dari pemberian
antagonis reseptor N-
metil-D-aspartat (NMDA)
seperti phencyclidine (PCP)
dan ketamin, pada orang
sehat menghasilkan efek
yang mirip dengan
spektrum gejala dan
gangguan kognitif yang
terkait dengan skizofrenia
GEJALA DAN TANDA
Fase Normal :
Pasien berada
dalam kontrol
yang baik
terhadap pikiran,
perasaan, dan
tindakannya
Episode Psikotik :
Pertama kali
mungkin terjadi
secara tiba-tiba,
diawali dengan
kelakuan yang
menarik diri,
pencuriga, dan
aneh
Episode Akut :
Pasien kehilangan
kontak dengan
realitas, dalam hal
ini otaknya
menciptakan
realitas palsu
Pasien dinyatakan
mengalami
skizofrenia jika
mengalami tanda-
tanda dan gejala
karakteristik
selama periode 1
bulan dan
bertahan selama
minimal 6 bulan
Gejala positif
•Delusion ( Khayalan)
•Halusinasi
•Perilaku aneh, tidak terorganisir
•Bicara tidak teratur, topik
melompat-lompat tidak saling
berhubungan
•Ilusi
Gejala negatif
•Alogia (Kehilangan kemampuan
berpikir/berbicara)
•Perasaan/emosi menjadi tumpul
•Avolition ( Kehilangan motivasi)
•Anhedonia/Asosiality (Kurangnya
kemampuan untuk merasakan
kesenangan, mengisolasi diri dari
kehidupan social
•Tidak mampu berkonsentrasi
Gejala positiF dan
negatif seperti apa
??
TATALAKSANA TERAPI
Tujuan Terapi
•Mengembalikan fungsi normal pasien dan mencegah kekambuhan
Sasaran
Terapi
•Fase Akut : mengurangi/menghilangkan gejala psikotik dan meningkatkan fungsi
normal pasien
•Fase Stabilisasi : mengurangi risiko kekambuhan dan meningkatkan adaptasi pasien
terhadap kehidupan dalam masyarakat
Strategi
Terapi
•Terapi Non Farmakologi
•Terapi Farmakologi
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Intervensi Psikososial
•Bermanfaat untuk pencegahan kekambuhan, peningkatan ketrampilan, fungsi sosial dan pekerjaan
yang lebih baik, kemampuan untuk berfungsi secara lebih mandiri.
Intervensi Keluarga
•Prinsipnya anggota keluarga pasien harus dilibatkan dan terlibat dalam perlakuan proses kolaboratif
sejauh mungkin, misal : berkontribusi dalam perawatan pasien, pendidikan, bimbingan, dukungan
Terapi Perilaku Kognitif
•Terapi ini dilakukan koreksi atau modifikasi terhadap keyakinan (delusi), bertarget pada halusinasi
kronis pendengaran, menormalkan pengalaman psikotik pasien
Terapi Elektrokonvulsif (ECT)
•Penggunaan ECT dikombinasikan dengan perawatan obat-obatan antipsikotik, dapat dipertimbangkan
sebagai pilihan penderita skizofrenia, terutama jika diinginkan perbaikan umum dan pengurangan
gejala yang cepat. Berlaku pada pasien yang menunjukkan respon terbatas pada obat.
TERAPI
FARMAKOLOGI
Obat Antipsikotika Rentang Dosis Anjuran
(mg/hari)
Bentuk Sediaan
Antipsikotika Generasi I
(APG-I)
1. 2.
Klorpromazin 300 - 1000 tablet (25 mg,100 mg)
Perfenazin 16 – 64 tablet (4 mg)
Trifluoperazin 15 – 50 tablet (1 mg, 5 mg)
Obat Antipsikotika Rentang Dosis Anjuran (mg/hari) Bentuk Sediaan
Haloperidol 5 – 20 tablet (0.5, 1 mg, 1.5 mg, 2 mg, 5
mg) injeksi short acting (5
mg/mL), tetes (2 mg/5 mL), long
acting (50 mg/mL)
Anti Psikotik Generasi II (APG-II) 3. 4.
Aripriprazol 10 – 30 tablet (5 mg, 10 mg, 15 mg), tetes
(1 mg/mL), discmelt (10 mg, 15
mg), injeksi (9.75 mg/mL)
Klozapin 150 - 600 tablet (25 mg, 100 mg)
Olanzapin 10 – 30 tablet (5 mg, 10 mg), zydis (5 mg,
10 mg), injeksi (10 mg/mL)
Quetiapin 300 - 800 tablet IR (25 mg, 100 mg, 200 mg,
300 mg), tablet XR (50 mg, 300
mg, 400 mg)
Risperidon 2 – 8 tablet ( 1 mg, 2 mg, 3 mg), tetes (
1 mg/mL), injeksi Long Acting (25
mg, 37.5 mg, 50 mg)
Paliperidon 3 – 9 tablet (3 mg, 6 mg, 9 mg)
Zotepin 75-150 tablet (25 mg, 50 mg)
Algoritma
Kerangka
konsep
STUDI KASUS
PASIEN LAKI-LAKI BERUMUR 26 TAHUN DATANG KE RSJD SURAKARTA DIANTAR OLEH POLISI KARENA
MENGAMUK, MEMBANTING PERABOTAN RUMAH, DAN MEMUKUL IBU KANDUNGNYA. PASIEN
MENGAMUK KARENA TIDAK DIBELIKAN ROKOK OLEH IBU KANDUNGNYA. KEMUDIAN PASIEN MERASA
KESAL SEHINGGA MENJOTOSKAN TANGANNYA KE TEMBOK HINGGA BERDARAH. KELUHAN
MENGAMUKNYA SUDAH SEJAK 1 BULAN. PASIEN MENGATAKAN IA SUDAH PERNAH DIRAWAT DI RSJD
SEBANYAK 2X, PERTAMA KALI TAHUN 2014 DENGAN KELUHAN YANG SAMA OLEH KARENA INGIN
SEKALI MELANJUTKAN SEKOLAH TAPI DILARANG OLEH ORANGTUA DAN SAUDARA-SAUDARANYA.
PASIEN MENGAKU IA RUTIN MEMINUM OBAT DAN KONTROL UNTUK PENGOBATAN. PASIEN
MENGATAKAN JIKA DIRINYAADALAH TUHAN YANG BISA MENYEDOT ORANG- ORANG MELALUI
TANGANNYA. IA JUGA SERING MENDENGAR TETANGGANYA MEMBULLY PASIEN KARENA TIDAK MAU
MEMBERSIHKAN BADAN. PASIEN YAKIN JIKA TETANGGANYA SERING MEMBICARAKAN DAN
BERPERILAKU SOMBONG TERHADAPNYA. PASIEN MENGATAKAN JIKA PIKIRANNYA DAPAT
DIKENDALIKAN ORANG LAIN DAN DAPAT MENCIUM BAU BANGKAI SEPERTI BAU BANGKAI KUCING
YANG MATI. KEINGINAN PASIEN SEKARANG INI ADALAH INGIN MENIKAH DENGAN PEREMPUAN YANG
DICINTAINYA. SESEKALI SAAT DIAJAK BERBICARA PASIEN SERING TERTAWA SENDIRI.
ANALISIS DATA
A. Status interna
A. Keadaan umum : baik
B. Tanda vital :
TD 142/83 mmHg
Nadi 107x/mnt
RR 20x/mnt
Suhu 36oC
B. Kesadaran
1. Kuantitatif: composmentis, GCS
(E4V5M6)
2. Kualitatif: berubah
C. Alam perasaan
1. Mood: disforik (jenuh, kesal)
2. Afek: menyempit
3. Keserasian: serasi
4. Empati: tidak dapat diraba rasakan
TERAPI
A. PSIKOFARMAKA
CHLORPROMAZINE 1X100MG
RISPERIDONE 2 X 2 MG
TRIHEXYPHENIDYL 2X2 MG
B. Psikoterapi
1. Memotivasi pasien untuk patuh dalam
pengobatan
2. Membantu pasien dalam membuka pikirannya
dalam menghadapi masalah pada keluarga.
3. Memotivasi keluarga untuk membantu
pengawasan minum obat.
4. Memberi penjelasan dan pengertian pada
keluarga mengenai gangguan yang diderita
pasien.
5. Menyarankan keluarga agar memberi suasana
kondusif bagi penyembuhan pasien dan
TERAPI UNTUK IBU HAMIL DAN MENYUSUI
• Sampai saat ini penelitian menunjukkan bahwa pemberian antipsikotik :
Olanzapine, Risperidone, dan Quetiapine relatif lebih aman diberikan pada
wanita hamil, tidak menimbulkan gangguan pada janin (FDA : kategori C).
• Prinsip pemberian "start low go slow" perlu dilakukan, berikan dari dosis kecil
dan tingkatkan secara bertahap bila diperlukan.
FARMAKOTERAPI SCIZOFRENIA............pptx

More Related Content

Similar to FARMAKOTERAPI SCIZOFRENIA............pptx

kedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrikkedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrik
Joni Iswanto
 
hidup sehat tanpa narkoba presentasi.pptx
hidup sehat tanpa narkoba presentasi.pptxhidup sehat tanpa narkoba presentasi.pptx
hidup sehat tanpa narkoba presentasi.pptx
prabowosaputra1
 
terapi gangguan jiwa
terapi gangguan jiwaterapi gangguan jiwa
terapi gangguan jiwa
Joni Iswanto
 
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis NarkobaBahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
kilzz48
 

Similar to FARMAKOTERAPI SCIZOFRENIA............pptx (20)

CEA Kelompok 4.pptx
CEA Kelompok 4.pptxCEA Kelompok 4.pptx
CEA Kelompok 4.pptx
 
DEPRESI-MFK.ppt
DEPRESI-MFK.pptDEPRESI-MFK.ppt
DEPRESI-MFK.ppt
 
widya.pptx
widya.pptxwidya.pptx
widya.pptx
 
kedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrikkedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrik
 
Draft Pedoman Konseling Adiksi Napza
Draft Pedoman Konseling Adiksi NapzaDraft Pedoman Konseling Adiksi Napza
Draft Pedoman Konseling Adiksi Napza
 
Askep napza
Askep napzaAskep napza
Askep napza
 
pedoman konseling adiksi napza 100622051249-phpapp01
pedoman konseling adiksi napza 100622051249-phpapp01pedoman konseling adiksi napza 100622051249-phpapp01
pedoman konseling adiksi napza 100622051249-phpapp01
 
hidup sehat tanpa narkoba presentasi.pptx
hidup sehat tanpa narkoba presentasi.pptxhidup sehat tanpa narkoba presentasi.pptx
hidup sehat tanpa narkoba presentasi.pptx
 
Schizopherenia -skizofrenia
Schizopherenia  -skizofreniaSchizopherenia  -skizofrenia
Schizopherenia -skizofrenia
 
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIASCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
 
DT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptx
DT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptxDT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptx
DT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptx
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
 
Makalah psikofarmaka
Makalah psikofarmakaMakalah psikofarmaka
Makalah psikofarmaka
 
Tantri Novelin Utami 181301117_Introduction to Schizophrenia
Tantri Novelin Utami 181301117_Introduction to SchizophreniaTantri Novelin Utami 181301117_Introduction to Schizophrenia
Tantri Novelin Utami 181301117_Introduction to Schizophrenia
 
Obat psikoterapetik
Obat psikoterapetikObat psikoterapetik
Obat psikoterapetik
 
Skizofrenia
Skizofrenia Skizofrenia
Skizofrenia
 
terapi gangguan jiwa
terapi gangguan jiwaterapi gangguan jiwa
terapi gangguan jiwa
 
PAPARAN TENTANG HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN HERU SUGI...
PAPARAN TENTANG HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN HERU SUGI...PAPARAN TENTANG HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN HERU SUGI...
PAPARAN TENTANG HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN HERU SUGI...
 
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis NarkobaBahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
 
2. adiktif psikotropika ok
2. adiktif   psikotropika ok2. adiktif   psikotropika ok
2. adiktif psikotropika ok
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 

FARMAKOTERAPI SCIZOFRENIA............pptx

  • 2. SCIZOFRENIA • SKIZOFRENIA BERASAL DARI BAHASA JERMAN YAITU SCIZO (=PERPECAHAN/SPLIT) DAN PHEROS (=MIND) • PADA SCIZOFRENIA TERJADI PERPECAHAN PIKIRAN, PERILAKU DAN PERASAAN YANG DISEBABKAN OLEH GANGGUAN KONSENTRASI NEUROTRANSMITER OTAK, PERUBAHAN RESEPTOR SEL-SEL OTAK, DAN KELAINAN OTAK STRUKTURAL. Mental Illnes
  • 4. Peranan Dopamin • Skizofrenia dipengaruhi oleh aktivitas dopamin pada jalur mesolimbik dan mesokortis syaraf dopamin. • Overaktivitas syaraf dopamin pada jalur mesolimbik bertanggung jawab menyebabkan gejala positif, sedangkan kurangnya aktivitas dopamin pada jalur mesokortis menyebabkan gejala negatif, kognitif, afektif Peranan Serotonin • Penurunan aktivitas serotonin terkait dengan peningkatan aktivitas dopamin. Interaksi antara serotonin dengan dopamin khususnya pada reseptor 5-HT2A, dapat menjelaskan mekanisme obat antipsikotik atipikal dan rendahnya potensi untuk menyebabkan efek samping ekstra piramidal. Selain itu stimulasi 5-HT2A juga meningkatkan fungsi dopaminergic Peranan Glutamat • Disfungsi glutaminergik di korteks prefrontal terlibat dalam patofisiologi skizofrenia. Peran sistem glutaminergik dalam skizofrenia dari pemberian antagonis reseptor N- metil-D-aspartat (NMDA) seperti phencyclidine (PCP) dan ketamin, pada orang sehat menghasilkan efek yang mirip dengan spektrum gejala dan gangguan kognitif yang terkait dengan skizofrenia
  • 5. GEJALA DAN TANDA Fase Normal : Pasien berada dalam kontrol yang baik terhadap pikiran, perasaan, dan tindakannya Episode Psikotik : Pertama kali mungkin terjadi secara tiba-tiba, diawali dengan kelakuan yang menarik diri, pencuriga, dan aneh Episode Akut : Pasien kehilangan kontak dengan realitas, dalam hal ini otaknya menciptakan realitas palsu Pasien dinyatakan mengalami skizofrenia jika mengalami tanda- tanda dan gejala karakteristik selama periode 1 bulan dan bertahan selama minimal 6 bulan
  • 6. Gejala positif •Delusion ( Khayalan) •Halusinasi •Perilaku aneh, tidak terorganisir •Bicara tidak teratur, topik melompat-lompat tidak saling berhubungan •Ilusi Gejala negatif •Alogia (Kehilangan kemampuan berpikir/berbicara) •Perasaan/emosi menjadi tumpul •Avolition ( Kehilangan motivasi) •Anhedonia/Asosiality (Kurangnya kemampuan untuk merasakan kesenangan, mengisolasi diri dari kehidupan social •Tidak mampu berkonsentrasi Gejala positiF dan negatif seperti apa ??
  • 7.
  • 8. TATALAKSANA TERAPI Tujuan Terapi •Mengembalikan fungsi normal pasien dan mencegah kekambuhan Sasaran Terapi •Fase Akut : mengurangi/menghilangkan gejala psikotik dan meningkatkan fungsi normal pasien •Fase Stabilisasi : mengurangi risiko kekambuhan dan meningkatkan adaptasi pasien terhadap kehidupan dalam masyarakat Strategi Terapi •Terapi Non Farmakologi •Terapi Farmakologi
  • 9. TERAPI NON FARMAKOLOGI Intervensi Psikososial •Bermanfaat untuk pencegahan kekambuhan, peningkatan ketrampilan, fungsi sosial dan pekerjaan yang lebih baik, kemampuan untuk berfungsi secara lebih mandiri. Intervensi Keluarga •Prinsipnya anggota keluarga pasien harus dilibatkan dan terlibat dalam perlakuan proses kolaboratif sejauh mungkin, misal : berkontribusi dalam perawatan pasien, pendidikan, bimbingan, dukungan Terapi Perilaku Kognitif •Terapi ini dilakukan koreksi atau modifikasi terhadap keyakinan (delusi), bertarget pada halusinasi kronis pendengaran, menormalkan pengalaman psikotik pasien Terapi Elektrokonvulsif (ECT) •Penggunaan ECT dikombinasikan dengan perawatan obat-obatan antipsikotik, dapat dipertimbangkan sebagai pilihan penderita skizofrenia, terutama jika diinginkan perbaikan umum dan pengurangan gejala yang cepat. Berlaku pada pasien yang menunjukkan respon terbatas pada obat.
  • 10. TERAPI FARMAKOLOGI Obat Antipsikotika Rentang Dosis Anjuran (mg/hari) Bentuk Sediaan Antipsikotika Generasi I (APG-I) 1. 2. Klorpromazin 300 - 1000 tablet (25 mg,100 mg) Perfenazin 16 – 64 tablet (4 mg) Trifluoperazin 15 – 50 tablet (1 mg, 5 mg) Obat Antipsikotika Rentang Dosis Anjuran (mg/hari) Bentuk Sediaan Haloperidol 5 – 20 tablet (0.5, 1 mg, 1.5 mg, 2 mg, 5 mg) injeksi short acting (5 mg/mL), tetes (2 mg/5 mL), long acting (50 mg/mL) Anti Psikotik Generasi II (APG-II) 3. 4. Aripriprazol 10 – 30 tablet (5 mg, 10 mg, 15 mg), tetes (1 mg/mL), discmelt (10 mg, 15 mg), injeksi (9.75 mg/mL) Klozapin 150 - 600 tablet (25 mg, 100 mg) Olanzapin 10 – 30 tablet (5 mg, 10 mg), zydis (5 mg, 10 mg), injeksi (10 mg/mL) Quetiapin 300 - 800 tablet IR (25 mg, 100 mg, 200 mg, 300 mg), tablet XR (50 mg, 300 mg, 400 mg) Risperidon 2 – 8 tablet ( 1 mg, 2 mg, 3 mg), tetes ( 1 mg/mL), injeksi Long Acting (25 mg, 37.5 mg, 50 mg) Paliperidon 3 – 9 tablet (3 mg, 6 mg, 9 mg) Zotepin 75-150 tablet (25 mg, 50 mg)
  • 13. STUDI KASUS PASIEN LAKI-LAKI BERUMUR 26 TAHUN DATANG KE RSJD SURAKARTA DIANTAR OLEH POLISI KARENA MENGAMUK, MEMBANTING PERABOTAN RUMAH, DAN MEMUKUL IBU KANDUNGNYA. PASIEN MENGAMUK KARENA TIDAK DIBELIKAN ROKOK OLEH IBU KANDUNGNYA. KEMUDIAN PASIEN MERASA KESAL SEHINGGA MENJOTOSKAN TANGANNYA KE TEMBOK HINGGA BERDARAH. KELUHAN MENGAMUKNYA SUDAH SEJAK 1 BULAN. PASIEN MENGATAKAN IA SUDAH PERNAH DIRAWAT DI RSJD SEBANYAK 2X, PERTAMA KALI TAHUN 2014 DENGAN KELUHAN YANG SAMA OLEH KARENA INGIN SEKALI MELANJUTKAN SEKOLAH TAPI DILARANG OLEH ORANGTUA DAN SAUDARA-SAUDARANYA. PASIEN MENGAKU IA RUTIN MEMINUM OBAT DAN KONTROL UNTUK PENGOBATAN. PASIEN MENGATAKAN JIKA DIRINYAADALAH TUHAN YANG BISA MENYEDOT ORANG- ORANG MELALUI TANGANNYA. IA JUGA SERING MENDENGAR TETANGGANYA MEMBULLY PASIEN KARENA TIDAK MAU MEMBERSIHKAN BADAN. PASIEN YAKIN JIKA TETANGGANYA SERING MEMBICARAKAN DAN BERPERILAKU SOMBONG TERHADAPNYA. PASIEN MENGATAKAN JIKA PIKIRANNYA DAPAT DIKENDALIKAN ORANG LAIN DAN DAPAT MENCIUM BAU BANGKAI SEPERTI BAU BANGKAI KUCING YANG MATI. KEINGINAN PASIEN SEKARANG INI ADALAH INGIN MENIKAH DENGAN PEREMPUAN YANG DICINTAINYA. SESEKALI SAAT DIAJAK BERBICARA PASIEN SERING TERTAWA SENDIRI.
  • 14. ANALISIS DATA A. Status interna A. Keadaan umum : baik B. Tanda vital : TD 142/83 mmHg Nadi 107x/mnt RR 20x/mnt Suhu 36oC B. Kesadaran 1. Kuantitatif: composmentis, GCS (E4V5M6) 2. Kualitatif: berubah C. Alam perasaan 1. Mood: disforik (jenuh, kesal) 2. Afek: menyempit 3. Keserasian: serasi 4. Empati: tidak dapat diraba rasakan
  • 15. TERAPI A. PSIKOFARMAKA CHLORPROMAZINE 1X100MG RISPERIDONE 2 X 2 MG TRIHEXYPHENIDYL 2X2 MG B. Psikoterapi 1. Memotivasi pasien untuk patuh dalam pengobatan 2. Membantu pasien dalam membuka pikirannya dalam menghadapi masalah pada keluarga. 3. Memotivasi keluarga untuk membantu pengawasan minum obat. 4. Memberi penjelasan dan pengertian pada keluarga mengenai gangguan yang diderita pasien. 5. Menyarankan keluarga agar memberi suasana kondusif bagi penyembuhan pasien dan
  • 16. TERAPI UNTUK IBU HAMIL DAN MENYUSUI • Sampai saat ini penelitian menunjukkan bahwa pemberian antipsikotik : Olanzapine, Risperidone, dan Quetiapine relatif lebih aman diberikan pada wanita hamil, tidak menimbulkan gangguan pada janin (FDA : kategori C). • Prinsip pemberian "start low go slow" perlu dilakukan, berikan dari dosis kecil dan tingkatkan secara bertahap bila diperlukan.