SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PAPARAN TENTANG HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA
DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN ODGJ (SKIZOFRENIA)
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONODADI KABUPATEN BLITAR
OLEH
HERU SUGIANTO
NIM. 2212076
Program Studi Pendidikan Ners
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PATRIA HUSADA BLITAR
2023
SEMINAR USULAN PENELITIAN
 BAB 1 PENDAHULUAN
 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
 BAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 1
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
Skizofrenia adalah gangguan mental yang ditandai
dengan distorsi dalam berfikir, persepsi, emosi,
bahasa, konsep diri dan perilaku.Skizofrenia
merupakan salah satu gangguan jiwa berat yang
mempengaruhi pikirian, perasaan dan perilaku
individuSkizofrenia merupakan gangguan jiwa
yang paling mudah dikenalisehingga diharapkan
dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin
untukmenghindari risiko tersebut. Skizofrenia
membutuhkan tata laksana jangkapanjang karena
merupakan gangguan yang bersifat menahun
(kronis) dan bisa kambuh. Semakin sering
kambuh, makin berat penurunan fungsi yang
terjadi pada Orang Dengan Skizofrenia
(ODS).Skizofrenia termasuk dalam gangguan
psikotik
PrevalensiSkizofrenia 7 % per 1000 Rumah Tangga di Indonesia menurut
data Riset Kesehatan Dasar Riskesdas. (Dasar, 2018)Hal ini menunjukkan
bahwa dari 1000 rumah tangga, terdapat 70 rumah tangga yang
mempunyai anggota rumah tangga (ART) dengan pengidap
skizofrenia/psikosis berat. Berdasarkan catatan Kemenkes RI pada tahun
2019prevalensi gangguan kejiwaan tertinggi terdapat di Provinsi Bali dan
DI Yogyakarta dengan masing-masing prevalensi menunjukan angka 11,1%
dan10.4% per 1000 rumah tangga yang memiliki ART dengan pengidap
skizofrenia/psikosis. Selanjutnya diikuti oleh provinsi-provinsi lain
diantaranya:Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Sulawesi
Selatan, Aceh, JawaTengah, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, dan
Kalimantan Barat secaraberurutan.jawa timur sendiri menempati posisi
20 dengan 6%.Dan dikabupaten Blitar terdapatan 2.121 orang menurut
Dinkes kesehatan Kabupaten Blitar,dan 254 orang diantaranya diwilayah
kerja Puskemas Wonodadi.Jumlah angka penderita skizofrenia diatas,
menunjukan masalah yang serius yang perlu mendapatkan perhatian.
1. MASALAH 2. SKALA
 Seiring dengan banyaknya pasien
skizofrenia yang mengalami kekambuhan
dapat menimbulkan dampak buruk yang
dimana dapat menambah beban keluarga
baik itu dari segi biaya perawatan maupun
beban mental bagi keluarga karena
anggapan negatif dari beberapa
masyarakat kepada penderita skizofrenia.
Kekambuhan pada pasien skizofrenia tidak
sedikit yang sebelumnya sudah dinyatakan
sembuh dan pada akhirnya membuat
mereka harus dirawat kembali dirumah
sakit bahkan dalam jangka waktu yang
lama. Hal tersebut terjadi pada penderita
gangguan jiwa kronis, Maka dari itu sangat
diperlukan dukungan sosial yang sangat
besar terutama pada keluarga dan orang
terdekat karena keluarga
 Dukungan sosial keluarga menjadi factor yang sangat
penting terhadap kepatuhan minum obatpasien
skizofrenia sehingga dapat berpengaruh positif
terhadap kesehatan psikologis. Peran dukungan
sosial keluarga sebagai care giver sangat penting
dalam menangani dan mencegah gejala kekambuhan
karena mereka bertanggung jawab memberikan
perawatan secara langsung pada pasien gangguan
jiwa dalam segala situasi serta pengawasan dalam
kepatuhan minum obat. Keluarga yang berhubungan
dengan pasien gangguan jiwa memerlukan lebih
banyak informasi tentang gangguan jiwa dan cara
memperlakukan pasien dengan lebih baikmerupakan
pondasi dalam proses penyembuhan pasien terutama
kepatuhan minumobat
3. KRONOLOGI 4. SOLUSI
 Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka rumusan
masalah dari penelitian ini adalah “bagaimana hubungan dukungan Sosial
keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di Wilayah Kerja
Puskesmas Wonodadi Kabupaten Blitar”.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
 Didapatakannya gambaran informasi
tentang Dukungan sosial keluarga dengan
kekambuhan pada pasien
ODGJ/Skizofrenia.
 Bisa mengidentifikasi gambaran
kekambuhan pada skizofrenia di wilayah
kerja Puskesmas Wonodadi Kabupaten
Blitar.
 Didapatakan analisa faktor yang paling
dominan dan berperangaruh terhadap
kekambuhan pada pasien Skizofrenia
diWilayah kerja Puskesmas Wonodadi..
TUJUAN UMUM  TUJUAN KHUSUS
Adapun tujuan secara umum dari penelitian ini
yaitu Diperolehnya informasi terkait adanya
hubungan antara dukungan sosial keluarga
dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di
Wilayah Kerja Puskesmas Wonodadi Kabupaten
Blitar
MANFAAT PENELITIAN
 Manfaat teroitis pada penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat
Penelitian ini dapat menjelaskan
hubungan dukungan keluarga dengan
kekambuhan pada pasien skizofrenia di
Wilayah Kerja Puskesmas Wonodadi
Kabupaten Blitar. Sehingga dapat
dijadikan sebagai dasar dalam
mengembangkan ilmu keperawatan jiwa
terkait upaya dukungan sosial keluarga.
 Manfaat bagi institusi
 Penelitian ini sebagai bahan masukan dan
informasi pada Puskesmas Wonodadi
Kabupaten Blitar tentang hubungan
dukungan sosial keluarga dengan
kekambuhan serta menjadi masukan
dalam hal menambah wawasan dan
pengetahuan mahasiswa Stikes Patria
Husada Blitar.
 Manfaat Bagi Masyarakat
 Penelitian ini diharapkan memberikan
informasi dan pengetahuan pada
masyarakat bahwa dukungan keluarga
dapat mencegah terjadinya kekambuhan
pada pasien skizofrenia.
MANFAAT TEORITIS MANFAAT PRAKTIS
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
KONSEP DUKUNGAN KELUARGA
 Sikap keluarga yang bersahabat, penuh perhatian,hangat dan lembut
 Berikan penghargaan terhadap perilaku positif yang dimiliki atau dilakukan
 Berikan umpan balik yang tidak menghakimi dan tidak menyalahkan
 Kontak sering tapi singkat
 Tingkatkan hubungan pasien dengan lingkungan sosial secara bertahap,seperti
 Membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan diri pasien,orang lain
dan keluarga.
 Bimbing pasien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan dan
 keinginannya,ajak pasien untuk melakukan kegiatan sehari-hari dirumah seperti:
 menyapu,mengepel dan membersihkan tempat tidur.
 Hindarkan dari berdebat
 Jika pasien ketakutan“Anda aman disini,saya akan membantu anda mempelajari
 sesuatu yang membuat anda takut”.
 Berikan obat sesuai peraturan
 Jangan lupa kontrol
DEFINISI PERAN SERTA KELUARGA
Dukungan keluarga menurut Friedman(2010)
adalahsikap,tindakan penerimaan keluarga
terhadapanggotakeluarganya,berupa dukungan
informasional,dukungan penilaian,dukunganinstrumental
dan dukunganemosional. Jadi dukungan sosial keluarga
adalah suatu bentuk hubungan interpersonal yang meliputi
sikap,tindakan,dan penerimaan terhadap anggota
keluarga,sehingga anggota keluarga merasa ada yang
memperhatikannya
KONSEP KEKAMBUHAN GANGGUAN JIWA
 Kambuh didefinisikan sebagai berulangnya
atau kambuhnya gejala penyakit status
mental serupa dengan apa yang telah dialami
sebelumnya The Free Dictionery
(2016dalamTlhowe,etal2016).
 klien, sudah umum diketahui bahwa klien yang gagal memakan obat secara teratur mempunyai
kecenderungan untuk kambuh. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan 25% sampai 50% klien
yang pulang dari rumah sakit tidak memakan obat secara teratur (Appleton,1992 dikutip oleh
Suillinger, 1998).
 Dokter (pemberian resep): makan obat yang teratur dapat mengurangi kambuh namun
pemakaian obat neuroleptic yang lama dapat menimbulkan efek samping Tardive Diskinesia yang
dapat mengganggu hubungan sosial seperti gerakan yang tidak terkontrol.Dokter yang memberi
resep diharapkan tetap waspada mengidentifikasi dosis terapeutik yang dapat mencegah kambuh
dan efek samping.
 Penanggung jawab klien: setelah pulang kerumah maka perawat puskesmas tetap bertanggung
jawab atas program adaptasi klien dirumah.
 Keluarga : berdasarkan penelitian di inggris (Vaugh, 1976 & di ASSynder, 1981 dalam Yosep &
Sutini, 2016) memperhatikan bahwa keluarga dengan ekspresi emosi yang tinggi (bermusuhan,
mengkritik, banyak melibatkan diri dengan klien diperkirakan kambuh dalam waktu 9 bulan,
hasilnya 57% kembali di rawat dari keluarga dengan ekspresi emosi yang tinggi dan 17% kembali
dirawat dikeluarga dengan ekspresi emosi keluarga yang rendah. Selain itu klien juga mudah
dipengaruhi oleh stress yang menyenangkan (naik pangkat,menikah) maupun yang menyedihkan
(kematian atau kecelakaan).Dengan terapi keluarga klien dan keluarga dapat mengatasi dan
mengurangi stres.
DEFINISI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERANGKA
KONSEP
HIPOTESIS
 Dari kajian diatas,maka Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan yaitu:
H1 : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien
skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Wonodadi Kabupaten Blitar.
BAB 3
METODE PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
 Berdasarkan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan adalah
korelasional dengan menggunakan desain Cross Sectional. Dalam penelitian ini
variabel yang akan diteliti yaitu hubungan antara dukungan keluarga dengan
kekambuhan pada pasien skizofrenia di wilayah kerja puskesmas wonodadi
kabupaten blitar.
VARIABEL PENELITIAN
Variabel dalam penelitian ini ada 2 yaitu:
 Variabel Independen
Variabel independen (bebas) dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga.
 Variabel dependen
Variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah kekambuhan pasien
skizofrenia.
DEFINISI OPERASIONAL
 Definisi operasional
variabel adalah
definisi berdasarkan
karakteristik yang
diamati dari sesuatu
yang didefinisikan
tersebut. Definisi
operasaional
dirumuskan untuk
kepentingan akurasi,
komunikasi dan
replikasi (Nursalam,
2016).
POPULASI, SAMPEL DAN SAMPLING
PENELITIAN
 Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga dengan di dalamnya ada penderita
skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas wonodadi kabupaten blitar sebanyak 131
orang keluarga
 Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keluarga dengan di
dalamnya ada Penderita skizofrenia yang berada di daerah puskesmas wonodadi
kabupaten blitar yang berjumlah 98 orang.
 Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dilakukan dengan cara
nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling
disebut juga dengan judgement sampling adalah suatu teknik penetapan sampel
dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki
peneliti (tujuan atau masalah dalam penelitian), sehingga sampel tersebut dapat
mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya. Peneliti ingin
meneliti hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien
skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas wonodadi kabupaten blitar.
KERANGKA
KERJA
Hasil dan
Pembahasan
Kesimpulan
Pengolahan Data
Editing, Coding, Scoring,
Variabel Bebas :
Dukungan Keluarga
Variabel Terikat :
Kekambuhan
Analisis Uji Chi-
Square
PENGUMPULAN DATA
Menggunakan Kuisoner
Desain Penelitian
korelasional dengan pendekatan Cross Sectional
TEKNIK SAMPLING
Purposive Sampling
SAMPEL
Semua Keluarga penderita Gangguan Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas gegerMadiun
sebanyak 98 orang
POPULASI
Semua Keluarga penderita Gangguan Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas gegerMadiun
sebanyak 131 orang
INSTRUMEN PENELITIAN
 Instrumen penelitiannya adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan
data, instrumen penelitian ini berupa kuisoner (daftar pertanyaan), formulir
observasi,formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
 Lokasi penelitian akan dilakukan di
Wilayah Kerja Puskesmas wonodadi
kabupaten blitar
 Waktu penelitian akan di lakukan
pada bulan Januari – Juli 2024 di
Wilayah Kerja Puskesmas wonodadi
kabupaten blitar.
LOKASI WAKTU
PAPARAN TENTANG HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN HERU SUGIANTO.pptx

More Related Content

Similar to PAPARAN TENTANG HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN HERU SUGIANTO.pptx

Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROYAplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROYArni Arnotz
 
Kepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizopreniaKepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizopreniaAnonymousHRX8QkyT
 
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxPRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxFadhli Hasif
 
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...Operator Warnet Vast Raha
 
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.pptssuserc9e926
 
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Febri Budianto
 
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdfFAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdfridzwanali
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaBagus Utomo
 
Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Pemulihan: Model Medis dan Model KonsumenPemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Pemulihan: Model Medis dan Model KonsumenBagus Utomo
 
490-882-1-SM.pdf
490-882-1-SM.pdf490-882-1-SM.pdf
490-882-1-SM.pdfridzwanali
 
Tugas 3_Kelompok 9_Psikologi kesehatan.pptx
Tugas 3_Kelompok 9_Psikologi kesehatan.pptxTugas 3_Kelompok 9_Psikologi kesehatan.pptx
Tugas 3_Kelompok 9_Psikologi kesehatan.pptxfernando381071
 
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptxLaporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptxRiswandaYarYara
 
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxLAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxRiswandaYarYara
 

Similar to PAPARAN TENTANG HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN HERU SUGIANTO.pptx (20)

Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROYAplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
 
Kepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizopreniaKepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizoprenia
 
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxPRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
 
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
 
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
 
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdfFAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
 
Ipi186703
Ipi186703Ipi186703
Ipi186703
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
Schizophrenia
SchizophreniaSchizophrenia
Schizophrenia
 
widya.pptx
widya.pptxwidya.pptx
widya.pptx
 
SKIZOFRENIA.pptx
SKIZOFRENIA.pptxSKIZOFRENIA.pptx
SKIZOFRENIA.pptx
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
 
PPT LAMBOK.pptx
PPT LAMBOK.pptxPPT LAMBOK.pptx
PPT LAMBOK.pptx
 
Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Pemulihan: Model Medis dan Model KonsumenPemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
 
490-882-1-SM.pdf
490-882-1-SM.pdf490-882-1-SM.pdf
490-882-1-SM.pdf
 
Tugas 3_Kelompok 9_Psikologi kesehatan.pptx
Tugas 3_Kelompok 9_Psikologi kesehatan.pptxTugas 3_Kelompok 9_Psikologi kesehatan.pptx
Tugas 3_Kelompok 9_Psikologi kesehatan.pptx
 
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptxLaporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
 
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxLAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
 

Recently uploaded

WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangKelas Online Pra Nikah Nikah
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPemdes Wonoyoso
 
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdfCTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdfHarizalJanisah
 
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...sukmawatirajalan
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...ssupi412
 
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdfFendryGustianVandell
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.pptmumtaza6
 

Recently uploaded (9)

WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdfCTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
 
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
 
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
 

PAPARAN TENTANG HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN HERU SUGIANTO.pptx

  • 1. PAPARAN TENTANG HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN ODGJ (SKIZOFRENIA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONODADI KABUPATEN BLITAR OLEH HERU SUGIANTO NIM. 2212076 Program Studi Pendidikan Ners SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PATRIA HUSADA BLITAR 2023
  • 2. SEMINAR USULAN PENELITIAN  BAB 1 PENDAHULUAN  BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA  BAB 3 METODE PENELITIAN
  • 4.  LATAR BELAKANG Skizofrenia adalah gangguan mental yang ditandai dengan distorsi dalam berfikir, persepsi, emosi, bahasa, konsep diri dan perilaku.Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa berat yang mempengaruhi pikirian, perasaan dan perilaku individuSkizofrenia merupakan gangguan jiwa yang paling mudah dikenalisehingga diharapkan dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin untukmenghindari risiko tersebut. Skizofrenia membutuhkan tata laksana jangkapanjang karena merupakan gangguan yang bersifat menahun (kronis) dan bisa kambuh. Semakin sering kambuh, makin berat penurunan fungsi yang terjadi pada Orang Dengan Skizofrenia (ODS).Skizofrenia termasuk dalam gangguan psikotik PrevalensiSkizofrenia 7 % per 1000 Rumah Tangga di Indonesia menurut data Riset Kesehatan Dasar Riskesdas. (Dasar, 2018)Hal ini menunjukkan bahwa dari 1000 rumah tangga, terdapat 70 rumah tangga yang mempunyai anggota rumah tangga (ART) dengan pengidap skizofrenia/psikosis berat. Berdasarkan catatan Kemenkes RI pada tahun 2019prevalensi gangguan kejiwaan tertinggi terdapat di Provinsi Bali dan DI Yogyakarta dengan masing-masing prevalensi menunjukan angka 11,1% dan10.4% per 1000 rumah tangga yang memiliki ART dengan pengidap skizofrenia/psikosis. Selanjutnya diikuti oleh provinsi-provinsi lain diantaranya:Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, JawaTengah, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat secaraberurutan.jawa timur sendiri menempati posisi 20 dengan 6%.Dan dikabupaten Blitar terdapatan 2.121 orang menurut Dinkes kesehatan Kabupaten Blitar,dan 254 orang diantaranya diwilayah kerja Puskemas Wonodadi.Jumlah angka penderita skizofrenia diatas, menunjukan masalah yang serius yang perlu mendapatkan perhatian. 1. MASALAH 2. SKALA
  • 5.  Seiring dengan banyaknya pasien skizofrenia yang mengalami kekambuhan dapat menimbulkan dampak buruk yang dimana dapat menambah beban keluarga baik itu dari segi biaya perawatan maupun beban mental bagi keluarga karena anggapan negatif dari beberapa masyarakat kepada penderita skizofrenia. Kekambuhan pada pasien skizofrenia tidak sedikit yang sebelumnya sudah dinyatakan sembuh dan pada akhirnya membuat mereka harus dirawat kembali dirumah sakit bahkan dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut terjadi pada penderita gangguan jiwa kronis, Maka dari itu sangat diperlukan dukungan sosial yang sangat besar terutama pada keluarga dan orang terdekat karena keluarga  Dukungan sosial keluarga menjadi factor yang sangat penting terhadap kepatuhan minum obatpasien skizofrenia sehingga dapat berpengaruh positif terhadap kesehatan psikologis. Peran dukungan sosial keluarga sebagai care giver sangat penting dalam menangani dan mencegah gejala kekambuhan karena mereka bertanggung jawab memberikan perawatan secara langsung pada pasien gangguan jiwa dalam segala situasi serta pengawasan dalam kepatuhan minum obat. Keluarga yang berhubungan dengan pasien gangguan jiwa memerlukan lebih banyak informasi tentang gangguan jiwa dan cara memperlakukan pasien dengan lebih baikmerupakan pondasi dalam proses penyembuhan pasien terutama kepatuhan minumobat 3. KRONOLOGI 4. SOLUSI
  • 6.  Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah “bagaimana hubungan dukungan Sosial keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Wonodadi Kabupaten Blitar”. RUMUSAN MASALAH
  • 7. TUJUAN PENELITIAN  Didapatakannya gambaran informasi tentang Dukungan sosial keluarga dengan kekambuhan pada pasien ODGJ/Skizofrenia.  Bisa mengidentifikasi gambaran kekambuhan pada skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Wonodadi Kabupaten Blitar.  Didapatakan analisa faktor yang paling dominan dan berperangaruh terhadap kekambuhan pada pasien Skizofrenia diWilayah kerja Puskesmas Wonodadi.. TUJUAN UMUM  TUJUAN KHUSUS Adapun tujuan secara umum dari penelitian ini yaitu Diperolehnya informasi terkait adanya hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Wonodadi Kabupaten Blitar
  • 8. MANFAAT PENELITIAN  Manfaat teroitis pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat Penelitian ini dapat menjelaskan hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Wonodadi Kabupaten Blitar. Sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam mengembangkan ilmu keperawatan jiwa terkait upaya dukungan sosial keluarga.  Manfaat bagi institusi  Penelitian ini sebagai bahan masukan dan informasi pada Puskesmas Wonodadi Kabupaten Blitar tentang hubungan dukungan sosial keluarga dengan kekambuhan serta menjadi masukan dalam hal menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa Stikes Patria Husada Blitar.  Manfaat Bagi Masyarakat  Penelitian ini diharapkan memberikan informasi dan pengetahuan pada masyarakat bahwa dukungan keluarga dapat mencegah terjadinya kekambuhan pada pasien skizofrenia. MANFAAT TEORITIS MANFAAT PRAKTIS
  • 10. KONSEP DUKUNGAN KELUARGA  Sikap keluarga yang bersahabat, penuh perhatian,hangat dan lembut  Berikan penghargaan terhadap perilaku positif yang dimiliki atau dilakukan  Berikan umpan balik yang tidak menghakimi dan tidak menyalahkan  Kontak sering tapi singkat  Tingkatkan hubungan pasien dengan lingkungan sosial secara bertahap,seperti  Membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan diri pasien,orang lain dan keluarga.  Bimbing pasien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan dan  keinginannya,ajak pasien untuk melakukan kegiatan sehari-hari dirumah seperti:  menyapu,mengepel dan membersihkan tempat tidur.  Hindarkan dari berdebat  Jika pasien ketakutan“Anda aman disini,saya akan membantu anda mempelajari  sesuatu yang membuat anda takut”.  Berikan obat sesuai peraturan  Jangan lupa kontrol DEFINISI PERAN SERTA KELUARGA Dukungan keluarga menurut Friedman(2010) adalahsikap,tindakan penerimaan keluarga terhadapanggotakeluarganya,berupa dukungan informasional,dukungan penilaian,dukunganinstrumental dan dukunganemosional. Jadi dukungan sosial keluarga adalah suatu bentuk hubungan interpersonal yang meliputi sikap,tindakan,dan penerimaan terhadap anggota keluarga,sehingga anggota keluarga merasa ada yang memperhatikannya
  • 11. KONSEP KEKAMBUHAN GANGGUAN JIWA  Kambuh didefinisikan sebagai berulangnya atau kambuhnya gejala penyakit status mental serupa dengan apa yang telah dialami sebelumnya The Free Dictionery (2016dalamTlhowe,etal2016).  klien, sudah umum diketahui bahwa klien yang gagal memakan obat secara teratur mempunyai kecenderungan untuk kambuh. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan 25% sampai 50% klien yang pulang dari rumah sakit tidak memakan obat secara teratur (Appleton,1992 dikutip oleh Suillinger, 1998).  Dokter (pemberian resep): makan obat yang teratur dapat mengurangi kambuh namun pemakaian obat neuroleptic yang lama dapat menimbulkan efek samping Tardive Diskinesia yang dapat mengganggu hubungan sosial seperti gerakan yang tidak terkontrol.Dokter yang memberi resep diharapkan tetap waspada mengidentifikasi dosis terapeutik yang dapat mencegah kambuh dan efek samping.  Penanggung jawab klien: setelah pulang kerumah maka perawat puskesmas tetap bertanggung jawab atas program adaptasi klien dirumah.  Keluarga : berdasarkan penelitian di inggris (Vaugh, 1976 & di ASSynder, 1981 dalam Yosep & Sutini, 2016) memperhatikan bahwa keluarga dengan ekspresi emosi yang tinggi (bermusuhan, mengkritik, banyak melibatkan diri dengan klien diperkirakan kambuh dalam waktu 9 bulan, hasilnya 57% kembali di rawat dari keluarga dengan ekspresi emosi yang tinggi dan 17% kembali dirawat dikeluarga dengan ekspresi emosi keluarga yang rendah. Selain itu klien juga mudah dipengaruhi oleh stress yang menyenangkan (naik pangkat,menikah) maupun yang menyedihkan (kematian atau kecelakaan).Dengan terapi keluarga klien dan keluarga dapat mengatasi dan mengurangi stres. DEFINISI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
  • 13. HIPOTESIS  Dari kajian diatas,maka Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan yaitu: H1 : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Wonodadi Kabupaten Blitar.
  • 15. DESAIN PENELITIAN  Berdasarkan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan menggunakan desain Cross Sectional. Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti yaitu hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di wilayah kerja puskesmas wonodadi kabupaten blitar.
  • 16. VARIABEL PENELITIAN Variabel dalam penelitian ini ada 2 yaitu:  Variabel Independen Variabel independen (bebas) dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga.  Variabel dependen Variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah kekambuhan pasien skizofrenia.
  • 17. DEFINISI OPERASIONAL  Definisi operasional variabel adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut. Definisi operasaional dirumuskan untuk kepentingan akurasi, komunikasi dan replikasi (Nursalam, 2016).
  • 18. POPULASI, SAMPEL DAN SAMPLING PENELITIAN  Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga dengan di dalamnya ada penderita skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas wonodadi kabupaten blitar sebanyak 131 orang keluarga  Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keluarga dengan di dalamnya ada Penderita skizofrenia yang berada di daerah puskesmas wonodadi kabupaten blitar yang berjumlah 98 orang.  Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dilakukan dengan cara nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling disebut juga dengan judgement sampling adalah suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan atau masalah dalam penelitian), sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya. Peneliti ingin meneliti hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas wonodadi kabupaten blitar.
  • 19. KERANGKA KERJA Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Pengolahan Data Editing, Coding, Scoring, Variabel Bebas : Dukungan Keluarga Variabel Terikat : Kekambuhan Analisis Uji Chi- Square PENGUMPULAN DATA Menggunakan Kuisoner Desain Penelitian korelasional dengan pendekatan Cross Sectional TEKNIK SAMPLING Purposive Sampling SAMPEL Semua Keluarga penderita Gangguan Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas gegerMadiun sebanyak 98 orang POPULASI Semua Keluarga penderita Gangguan Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas gegerMadiun sebanyak 131 orang
  • 20. INSTRUMEN PENELITIAN  Instrumen penelitiannya adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data, instrumen penelitian ini berupa kuisoner (daftar pertanyaan), formulir observasi,formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data
  • 21. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN  Lokasi penelitian akan dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas wonodadi kabupaten blitar  Waktu penelitian akan di lakukan pada bulan Januari – Juli 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas wonodadi kabupaten blitar. LOKASI WAKTU