SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
ANALISIS TESIS
Deskriptif Komparatif
MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN
PENDIDIKAN
OLEH
KELOMPOK 8
FEBRIAN AGUNG PRABOWO 2109087021
HAPSARI PRAYOGI INDRIANI 2109087027
Judul Tesis:
PerbandinganSikapIlmiah dan KeterampilanBerpikir
Tingkat TinggiSiswa pada PembelajaranIPA Kelas V di
SDN dan SDS Binaan IV Kecamatan Kramat Jati
Peneliti :
Iip Maskupah Azzahra
Mahasiswa Magister Pendidikan Dasar
UHAMKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
 Keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu keterampilan penting
yang harus dimiliki siswa terutama dalam bidang pelajaran IPA
 Sikap ilmiah dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa belum mencapai apa
yang diharapkan.
 Hasil survey PISA (OECD, 2018), menunjukkan bahwa score rata-rata untuk
sains dan matematika siswa Indonesia masih berada di bawah rata-rata. Hal ini
menunjukkan bahwa keterampilan berpikir peserta didik Indonesia masih
didominasi oleh keterampilan berpikir tingkat rendah.
 Berdasarkan hasil survey TIMSS (2015), untuk IPA Indonesia menduduki posisi
ke empat dari bawah yaitu ke 46 dari 49 negara dengan skor rata-rata sebesar
397 di bawah rata-rata skor TIMSS yang berkisar di skor 500.
 Guru belum cukup pemahaman dan kemampuan dalam penilaian dan
pembuatan soal HOTS.
B. Masalah Penelitian
Apakah terdapat perbedaan sikap ilmiah siswa pada pembelajaran IPA kelas
V di SDN dan SDS binaan IV Kecamatan Kramat Jati ?
Apakah terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada
pembelajaran IPA kelas V di SDN dan SDS binaan IV Kecamatan Kramat
Jati ?
BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori
1. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rusni, Bahri, dan Ristiana (2018) yang
menyebutkan bahwa sikap ilmiah siswa masih perlu dikembangkan dalam proses
pembelajaran agar berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif dan utamanya hasil
belajar afektif.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Noviana (2017) menunjukkan bahwa dari lima
indicator sikap ilmiah, yakni (1) sikap ingin tahu, (2) sikap objektif terhadap
data/fakta, (3) sikap berpikir kritis, (4) sikap berpikiran terbuka, dan kerjama, (5)
sikap peka terhadap lingkungan sekitar. Sebagian indicator sikap ilmiah siswa
dapat dilihat.
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir dan Hipotesis
1. Kerangka Berpikir
H0(1) : Tidak terdapat perbedaan sikap ilmiah siswa pada
pembelajaran IPA kelas V di SDN dan SDS binaan IV
Kecamatan Kramat Jati
H1(1) : Ada perbedaan sikap ilmiah siswa pada pembelajaran IPA
kelas V di SDN dan SDS binaan IV Kecamatan Kramat Jati
H0(2) : Tidak terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis tingkat
tinggi siswa pada Pembelajaran IPA kelas V di SDN dan SDS
binaan IV Kecamatan Kramat Jati
H1(2) : Ada perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada
pembelajaran IPA kelas V di SDN dan SDS binaan IV
Kecamatan Kramat Jati
2. Hipotesis
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di 3 SDN dan 3 SDS Binaan IV Kecamatan Kramat
Jati, Jakarta Timur. Sekolah-sekolah tersebut telah memenuhi syarat-syarat
dijadikan tempat penelitian, dari hasil observasi yang dilakukan pada perolehan
hasil USBN 2018/2019 menunjukkan SDN dan SDS di atas berada pada level
yang sama di tingkat wilayah Kelurahan Batu Ampar sehingga dianggap setara
untuk diperbandingkan.
Jenis Penelitian yang digunakan
Kausal Komparatif
Pendekatan yang digunakan
Kuantitatif
Sampel Penelitian
Populasi Penelitian
Dalam menentukan sampel penelitian
digunakan teknik cluster random sampling.
Terdapat lebih dari 1 kelas pada tiap
sekolah, namun peneliti hanya mengambil 1
kelas sebagai sampel
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner dan tes
tulis.
1. Skala Sikap
Digunakan untuk meneliti sikap ilmiah siswa menggunakan skala Likert. Teknik yang
digunakan adalah self assessment (menilai diri sendiri) dan peer assessment (menilai
teman sebaya).
Kisi-Kisi Sikap Ilmiah
2. Tes Tulis
Tes tulis berupa tes objektif pilihan ganda berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi
sebanyak 40 soal pada ranah kognitif meliputi : C4, C5, dan C6.
Kisi-Kisi Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Validasi Instrumen
A. Validitas Instrumen Skala Sikap Ilmiah
1. Uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment. Kriteria
validitasnya jika “Thitung > Ttabel pada taraf signifikansi 𝛼 = 0,05 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛 =
30 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 0,361.
Dari 38 item yang diujikan, 21 item memenuhi kriteria (valid) dan 17 item
tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Untuk perhitungan reabilitas angket, rumus yang digunakan adalah
Correlation Alpha Cronbach. Pengujian dikatakan reliabel jika rhitung > rtabel,
pada taraf signifikansi 𝛼 = 0,05 untuk n = 30 adalah 0,361.
Terdapat 21 item yang diujikan. Hasil perhitungan reliabilitas item diperoleh
0,863. Nilai perhitungan reliabilitas rhitung = 0,863 lebih besar dari > rtabel =
0,361, maka dapat disimpulkan bahwa 21 item pernyataan yang akan
digunakan adalah reliable dan layak digunakan.
B. Validitas Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
1. Uji Validitas
Menggunakan rumus korelasi point biserial. Kriteria pengujian validitas jika nilai butir
soal rpbihitung > rpbitabel = valid pada taraf signifikansi 𝛼 = 0,05 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 n = 30 adalah
0,361. Dari 40 soal yang diujikan, terdapat 30 soal yang memenuhi kriteria rhitung atau
valid.
2. Uji Reliabilitas
Perhitungan reliabilitas menggunakan metode Kuder Richardson 20. Perhitungan
dikatakan reliabel apabila rhitung ≥ rtabel. Hasil perhitungan reliabilitas diperoleh rhitung =
0,910 dan rtabel diperoleh dari 𝛼 = 0,05 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 n = 30 adalah 0,361. Kesimpulannya
rhitung ≥ rtabel dapat dikatakan bahwa soal keterampilan berpikir tingkat tinggi dikatakan
reliabel dan memiliki interpretasi sangat tinggi.
3. Tingkat Kesukaran
Untuk mengetahui bermutu atau tidaknya butir soal tes sebagai alat ukur tes dapat
diketahui dari derajat kesukaran atau tingkat kesukaran yang dimiliki masing-masing
butir soal tes. Besarnya tingkat kesukaran butir soal tes pilihan ganda dapat dihitung
dengan rumus
P =
𝐵
𝐽
4. Daya Pembeda
Pengujian daya pembeda soal digunakan untuk mengetahui kemampuan soal dalam
membedakan antara peserta tes berkemampuan tinggi dengan peserta tes
berkemampuan rendah. Indeks daya pembeda soal dicari dengan rumus :
DP =
𝑈−𝐿
1
2
𝑟
Teknik Analisis Data
1. Analisis Skala Sikap Ilmiah
Nilai Sikap Ilmiah =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas menggunakan Chi Kuadrat atau
Chi-Square
b. Uji Homogenitas menggunakan Uji Fisher
3. Uji Hipotesis
Pengujian ini menggunakan uji t dengan taraf
signifikansi 𝛼 = 0,05
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data Sikap Ilmiah
a. Siswa SDN b. Siswa SDS
Perbandingan Sikap Ilmiah Siswa SDN dan SDS
Deskripsi Data Keterampilan
Berpikir Tingkat Tinggi
Siswa SDN Siswa SDS
Perbandingan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SDN dan SDS
Pengujian Persyaratan Analisis Data
1. Uji Normalitas Sikap Ilmiah
2. Uji Normalitas Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Uji Homogenitas
Sikap Ilmiah
Keterampilan Berpikir
Tingkat Tinggi
Pengujian Hipotesis
1. Uji Hipotesis Sikap Ilmiah
Nilai rata-rata sikap ilmiah siswa SDN = 83,09 dan simpangan baku = 8,22
Nilai rata-rata sikap ilmiah siswa SDS = 80,14 dan simpangan baku = 8,95
Terdapat perbedaan sikap ilmiah siswa SDN dan SDS
2. Uji Hipotesis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Nilai rata-rata keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa SDN = 68,22 dan
simpangan baku = 17,82
Nilai rata-rata keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa SDS = 62,10 dan
simpangan baku = 17,99
Terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa SDN dan SDS
Pembahasan Hasil Penelitian
Sikap ilmiah siswa SDN lebih tinggi daripada sikap ilmiah siswa SDS. Peneliti
menemukan beberapa fakta yang dapat mempengaruhi tinggi rendah sikap
ilmiah siswa, yaitu :
1. Fasilitas laboratorium
2. Gaya pembelajaran
3. Pelaksanaan praktek IPA
4. Guru PNS dan sertifikasi dan guru non PNS dan non sertifikasi
Terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi antara siswa SDN dan
SDS, di mana siswa SDN memiliki kemampuan yang lebih tinggi dibanding
siswa SDS. Akan tetapi keduanya berada pada kategori cukup. Penerapan
kurikulum 2013 pada proses pembelajaran yang membutuhkan daya nalar
berpikir tingkat tinggi belum maksimal dan masih banyak kekurangan sehingga
keterampilan berpikir siswa masih dalam level bawah.
Keterbatasan Penelitian
1. Kondisi pembelajaran jarak jauh menyulitkan dalam pengujian validitas dan
reliabilitas instrument secara tatap muka (hanya melalui google form)
2. Kejujuran dalam menjawab soal yang diberikan peneliti
3. Koneksi internet dan jumlah kuota ketika pembelajaran jarak jauh
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
Kesimpulan
1. Terdapat perbedaan sikap ilmiah siswa pada pembelajaran
IPA kelas V antara siswa SDN dengan siswa SDS di Wilayah
Binaan IV Kecamatan Kramat Jati
2. Terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi
siswa pada pembelajaran IPA kelas V antara siswa SDN
dengan siswa SDS di Wilayah Binaan IV Kecamatan Kramat
Jati
Implikasi
Pembiayaan, kualitas guru, fasilitas, dan kurikulum dapat
mempengaruhi sikap ilmiah dan keterampilan berpikir tingkat
tinggi
Saran
Sekolah hendaknya menyediakan fasilitas yang memadai
untuk proses pembelajaran siswa
Masukan untuk Penelitian:
1. Sampel penelitian dari SDS harusnya disesuaikan dengan
kondisi SDN yang setara dalam hal fasilitas dan rata-rata nilai
ujian yang dapat dilihat dari rangking nilai ujian di wilayah
binaan tersebut. Rangking antara SDN dan SDS tidak terlalu
jauh perbedaannya
2. Pertanyaan dalam kuesioner tidak sepenuhnya
mencerminkan sikap ilmiah siswa tapi lebih kepada sikap afektif
siswa

More Related Content

Similar to PPT Kelompok 8 (Deskriptif Komparatif).pptx

PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptxPPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
Renaldi219
 
Pengenalan soal soal tipe HOTS higher order thinking skills
Pengenalan soal soal tipe HOTS higher order thinking skillsPengenalan soal soal tipe HOTS higher order thinking skills
Pengenalan soal soal tipe HOTS higher order thinking skills
NiaBanna
 
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
gusty_21
 
Makalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukar
Makalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukarMakalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukar
Makalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukar
endah kurnia
 
Fahinu just another word press
Fahinu   just another word pressFahinu   just another word press
Fahinu just another word press
ichy RiyUti
 
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PutryMayangSari
 

Similar to PPT Kelompok 8 (Deskriptif Komparatif).pptx (20)

PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptxPPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
 
Pengenalan soal soal tipe HOTS higher order thinking skills
Pengenalan soal soal tipe HOTS higher order thinking skillsPengenalan soal soal tipe HOTS higher order thinking skills
Pengenalan soal soal tipe HOTS higher order thinking skills
 
Bab iii revisi
Bab iii revisiBab iii revisi
Bab iii revisi
 
PPT SEMPRO.pptx
PPT SEMPRO.pptxPPT SEMPRO.pptx
PPT SEMPRO.pptx
 
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
 
DRAF SIDANG.pptx
DRAF SIDANG.pptxDRAF SIDANG.pptx
DRAF SIDANG.pptx
 
16. bab iii
16. bab iii16. bab iii
16. bab iii
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
 
Tesis bab 3 revisi
Tesis bab 3 revisiTesis bab 3 revisi
Tesis bab 3 revisi
 
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS SerangAnalisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
 
Makalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukar
Makalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukarMakalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukar
Makalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukar
 
Fahinu just another word press
Fahinu   just another word pressFahinu   just another word press
Fahinu just another word press
 
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
 
Sidang skripsi muji
Sidang skripsi mujiSidang skripsi muji
Sidang skripsi muji
 
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tes
 
Seminar proposal pengembangan perangkat pembelajaran ipa smp
Seminar proposal pengembangan perangkat pembelajaran ipa smpSeminar proposal pengembangan perangkat pembelajaran ipa smp
Seminar proposal pengembangan perangkat pembelajaran ipa smp
 
PPT Pendidikan Matematika Model Treffinger
PPT Pendidikan Matematika Model TreffingerPPT Pendidikan Matematika Model Treffinger
PPT Pendidikan Matematika Model Treffinger
 
efektifitas model pembelajaran.PDF
efektifitas model pembelajaran.PDFefektifitas model pembelajaran.PDF
efektifitas model pembelajaran.PDF
 
Kaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikanKaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikan
 

Recently uploaded

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 

PPT Kelompok 8 (Deskriptif Komparatif).pptx

  • 1. ANALISIS TESIS Deskriptif Komparatif MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN OLEH KELOMPOK 8 FEBRIAN AGUNG PRABOWO 2109087021 HAPSARI PRAYOGI INDRIANI 2109087027
  • 2. Judul Tesis: PerbandinganSikapIlmiah dan KeterampilanBerpikir Tingkat TinggiSiswa pada PembelajaranIPA Kelas V di SDN dan SDS Binaan IV Kecamatan Kramat Jati Peneliti : Iip Maskupah Azzahra Mahasiswa Magister Pendidikan Dasar UHAMKA
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah  Keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki siswa terutama dalam bidang pelajaran IPA  Sikap ilmiah dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa belum mencapai apa yang diharapkan.  Hasil survey PISA (OECD, 2018), menunjukkan bahwa score rata-rata untuk sains dan matematika siswa Indonesia masih berada di bawah rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan berpikir peserta didik Indonesia masih didominasi oleh keterampilan berpikir tingkat rendah.  Berdasarkan hasil survey TIMSS (2015), untuk IPA Indonesia menduduki posisi ke empat dari bawah yaitu ke 46 dari 49 negara dengan skor rata-rata sebesar 397 di bawah rata-rata skor TIMSS yang berkisar di skor 500.  Guru belum cukup pemahaman dan kemampuan dalam penilaian dan pembuatan soal HOTS.
  • 4. B. Masalah Penelitian Apakah terdapat perbedaan sikap ilmiah siswa pada pembelajaran IPA kelas V di SDN dan SDS binaan IV Kecamatan Kramat Jati ? Apakah terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada pembelajaran IPA kelas V di SDN dan SDS binaan IV Kecamatan Kramat Jati ?
  • 5. BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori
  • 6.
  • 7. 1. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rusni, Bahri, dan Ristiana (2018) yang menyebutkan bahwa sikap ilmiah siswa masih perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran agar berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif dan utamanya hasil belajar afektif. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Noviana (2017) menunjukkan bahwa dari lima indicator sikap ilmiah, yakni (1) sikap ingin tahu, (2) sikap objektif terhadap data/fakta, (3) sikap berpikir kritis, (4) sikap berpikiran terbuka, dan kerjama, (5) sikap peka terhadap lingkungan sekitar. Sebagian indicator sikap ilmiah siswa dapat dilihat. B. Penelitian yang Relevan
  • 8. C. Kerangka Berpikir dan Hipotesis 1. Kerangka Berpikir
  • 9. H0(1) : Tidak terdapat perbedaan sikap ilmiah siswa pada pembelajaran IPA kelas V di SDN dan SDS binaan IV Kecamatan Kramat Jati H1(1) : Ada perbedaan sikap ilmiah siswa pada pembelajaran IPA kelas V di SDN dan SDS binaan IV Kecamatan Kramat Jati H0(2) : Tidak terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis tingkat tinggi siswa pada Pembelajaran IPA kelas V di SDN dan SDS binaan IV Kecamatan Kramat Jati H1(2) : Ada perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada pembelajaran IPA kelas V di SDN dan SDS binaan IV Kecamatan Kramat Jati 2. Hipotesis
  • 10. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di 3 SDN dan 3 SDS Binaan IV Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Sekolah-sekolah tersebut telah memenuhi syarat-syarat dijadikan tempat penelitian, dari hasil observasi yang dilakukan pada perolehan hasil USBN 2018/2019 menunjukkan SDN dan SDS di atas berada pada level yang sama di tingkat wilayah Kelurahan Batu Ampar sehingga dianggap setara untuk diperbandingkan.
  • 11. Jenis Penelitian yang digunakan Kausal Komparatif Pendekatan yang digunakan Kuantitatif
  • 12. Sampel Penelitian Populasi Penelitian Dalam menentukan sampel penelitian digunakan teknik cluster random sampling. Terdapat lebih dari 1 kelas pada tiap sekolah, namun peneliti hanya mengambil 1 kelas sebagai sampel
  • 13. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner dan tes tulis. 1. Skala Sikap Digunakan untuk meneliti sikap ilmiah siswa menggunakan skala Likert. Teknik yang digunakan adalah self assessment (menilai diri sendiri) dan peer assessment (menilai teman sebaya). Kisi-Kisi Sikap Ilmiah
  • 14. 2. Tes Tulis Tes tulis berupa tes objektif pilihan ganda berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi sebanyak 40 soal pada ranah kognitif meliputi : C4, C5, dan C6. Kisi-Kisi Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
  • 15. Validasi Instrumen A. Validitas Instrumen Skala Sikap Ilmiah 1. Uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment. Kriteria validitasnya jika “Thitung > Ttabel pada taraf signifikansi 𝛼 = 0,05 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛 = 30 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 0,361. Dari 38 item yang diujikan, 21 item memenuhi kriteria (valid) dan 17 item tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Untuk perhitungan reabilitas angket, rumus yang digunakan adalah Correlation Alpha Cronbach. Pengujian dikatakan reliabel jika rhitung > rtabel, pada taraf signifikansi 𝛼 = 0,05 untuk n = 30 adalah 0,361. Terdapat 21 item yang diujikan. Hasil perhitungan reliabilitas item diperoleh 0,863. Nilai perhitungan reliabilitas rhitung = 0,863 lebih besar dari > rtabel = 0,361, maka dapat disimpulkan bahwa 21 item pernyataan yang akan digunakan adalah reliable dan layak digunakan.
  • 16. B. Validitas Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi 1. Uji Validitas Menggunakan rumus korelasi point biserial. Kriteria pengujian validitas jika nilai butir soal rpbihitung > rpbitabel = valid pada taraf signifikansi 𝛼 = 0,05 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 n = 30 adalah 0,361. Dari 40 soal yang diujikan, terdapat 30 soal yang memenuhi kriteria rhitung atau valid. 2. Uji Reliabilitas Perhitungan reliabilitas menggunakan metode Kuder Richardson 20. Perhitungan dikatakan reliabel apabila rhitung ≥ rtabel. Hasil perhitungan reliabilitas diperoleh rhitung = 0,910 dan rtabel diperoleh dari 𝛼 = 0,05 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 n = 30 adalah 0,361. Kesimpulannya rhitung ≥ rtabel dapat dikatakan bahwa soal keterampilan berpikir tingkat tinggi dikatakan reliabel dan memiliki interpretasi sangat tinggi.
  • 17. 3. Tingkat Kesukaran Untuk mengetahui bermutu atau tidaknya butir soal tes sebagai alat ukur tes dapat diketahui dari derajat kesukaran atau tingkat kesukaran yang dimiliki masing-masing butir soal tes. Besarnya tingkat kesukaran butir soal tes pilihan ganda dapat dihitung dengan rumus P = 𝐵 𝐽
  • 18. 4. Daya Pembeda Pengujian daya pembeda soal digunakan untuk mengetahui kemampuan soal dalam membedakan antara peserta tes berkemampuan tinggi dengan peserta tes berkemampuan rendah. Indeks daya pembeda soal dicari dengan rumus : DP = 𝑈−𝐿 1 2 𝑟
  • 19. Teknik Analisis Data 1. Analisis Skala Sikap Ilmiah Nilai Sikap Ilmiah = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x 100 2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas menggunakan Chi Kuadrat atau Chi-Square b. Uji Homogenitas menggunakan Uji Fisher 3. Uji Hipotesis Pengujian ini menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 𝛼 = 0,05
  • 20. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Sikap Ilmiah a. Siswa SDN b. Siswa SDS
  • 21. Perbandingan Sikap Ilmiah Siswa SDN dan SDS
  • 22. Deskripsi Data Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SDN Siswa SDS
  • 23. Perbandingan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SDN dan SDS
  • 24. Pengujian Persyaratan Analisis Data 1. Uji Normalitas Sikap Ilmiah
  • 25. 2. Uji Normalitas Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
  • 26. Uji Homogenitas Sikap Ilmiah Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
  • 27. Pengujian Hipotesis 1. Uji Hipotesis Sikap Ilmiah Nilai rata-rata sikap ilmiah siswa SDN = 83,09 dan simpangan baku = 8,22 Nilai rata-rata sikap ilmiah siswa SDS = 80,14 dan simpangan baku = 8,95 Terdapat perbedaan sikap ilmiah siswa SDN dan SDS
  • 28. 2. Uji Hipotesis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Nilai rata-rata keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa SDN = 68,22 dan simpangan baku = 17,82 Nilai rata-rata keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa SDS = 62,10 dan simpangan baku = 17,99 Terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa SDN dan SDS
  • 29. Pembahasan Hasil Penelitian Sikap ilmiah siswa SDN lebih tinggi daripada sikap ilmiah siswa SDS. Peneliti menemukan beberapa fakta yang dapat mempengaruhi tinggi rendah sikap ilmiah siswa, yaitu : 1. Fasilitas laboratorium 2. Gaya pembelajaran 3. Pelaksanaan praktek IPA 4. Guru PNS dan sertifikasi dan guru non PNS dan non sertifikasi Terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi antara siswa SDN dan SDS, di mana siswa SDN memiliki kemampuan yang lebih tinggi dibanding siswa SDS. Akan tetapi keduanya berada pada kategori cukup. Penerapan kurikulum 2013 pada proses pembelajaran yang membutuhkan daya nalar berpikir tingkat tinggi belum maksimal dan masih banyak kekurangan sehingga keterampilan berpikir siswa masih dalam level bawah.
  • 30. Keterbatasan Penelitian 1. Kondisi pembelajaran jarak jauh menyulitkan dalam pengujian validitas dan reliabilitas instrument secara tatap muka (hanya melalui google form) 2. Kejujuran dalam menjawab soal yang diberikan peneliti 3. Koneksi internet dan jumlah kuota ketika pembelajaran jarak jauh
  • 31. BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Kesimpulan 1. Terdapat perbedaan sikap ilmiah siswa pada pembelajaran IPA kelas V antara siswa SDN dengan siswa SDS di Wilayah Binaan IV Kecamatan Kramat Jati 2. Terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada pembelajaran IPA kelas V antara siswa SDN dengan siswa SDS di Wilayah Binaan IV Kecamatan Kramat Jati
  • 32. Implikasi Pembiayaan, kualitas guru, fasilitas, dan kurikulum dapat mempengaruhi sikap ilmiah dan keterampilan berpikir tingkat tinggi Saran Sekolah hendaknya menyediakan fasilitas yang memadai untuk proses pembelajaran siswa
  • 33.
  • 34. Masukan untuk Penelitian: 1. Sampel penelitian dari SDS harusnya disesuaikan dengan kondisi SDN yang setara dalam hal fasilitas dan rata-rata nilai ujian yang dapat dilihat dari rangking nilai ujian di wilayah binaan tersebut. Rangking antara SDN dan SDS tidak terlalu jauh perbedaannya 2. Pertanyaan dalam kuesioner tidak sepenuhnya mencerminkan sikap ilmiah siswa tapi lebih kepada sikap afektif siswa