SlideShare a Scribd company logo
PENGABDIAN MASYARAKAT
Pengembangan Soal-Soal Kimia
Berbasis Berpikir Tingkat Tinggi
Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
2021
Ketua : Dr. Diah Kartika Sari, M.Si
Anggota : Prof. Drs. Tatang Suhery, MA., Ph.D
: Drs. Made Sukaryawan, M.Si., Ph.D
: Drs. A. Rachman Ibrahim, M.Ed., Ph.D
: Drs. Andi Suharman, M.Si
: Maefa Eka Haryani, S.Pd., M.Pd.
PENDAHULUAN
Hasil PISA 2015, 2018
Kemampuan peserta didik
di indonesia dalam berpikir
tingkat tinggi, khususnya
dalam bidang sains masih
tergolong rendah
Tuntutan kurikulum 2013
mengharuskan Peserta didik
untuk melatih kemampuan
keterampilam berpikir
tingkat tinggi dalam
memecahkan masalah
Pelajar Indonesia kesulitan
dalam menjawab soal-soal
berbentuk penalaran
Perlunya dikembangkan bahan
ajar seperti soal-soal kimia
berbasis berpikir tingkat tinggi
Kemampuan berpikir
tingkat tinggi peserta
didik membuat hasil
belajar meningkat.
Sedikitnya variasi soal
berbentuk penalaran
berbasis berpikir tingkat
tinggi
Permasalahan
Bagaimana menghasilkan soal-soal
kimia berbasis berpikir tingkat tinggi
yang valid dan reliabel?
Bagaimana daya pembeda dan tingkat
kesukaran soal-soal kimia berbasis
berpikir tingkat tinggi yang telah
dikembangkan?
Tujuan
Menghasilkan soal-soal kimia
berbasis berpikir tingkat tinggi
yang valid dan reliabel
Mengetahui daya pembeda dan
tingkat kesukaran soal-soal kimia
berbasis berpikir tingkat tinggi yang
telah dikembangkan.
1
2
1
2
Langkah-Langkah menyusun soal berpikir
tingkat tinggi(HOTS)
1.Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal
berbasis berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Terlebih dahulu memilih KD yang dapat
dibuatkan soal-soal berpikir tingkat tinggi. Tidak
semua KD dapat dibuatkan model-model soal
berbasis berpikir tingkat tinggi (HOTS).
2. Menyusun kisi-kisi soal
Kisi-kisi penulisan soal-soal berbasis berpikir tingkat tinggi
(HOTS) bertujuan untuk membantu dalam menulis butir soal
HOTS.
Secara umum, kisi-kisi tersebut diperlukan untuk:
(a). Memilih KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS,
(b). Memilih materi pokok yang terkait KD yang akan
diuji,
(c). Merumuskan indikator soal, dan
(d). Menentukan level kognitif.
3. Memilih stimulus yang menarik dan konstektual
Stimulus yang digunakan hendaknya menarik,
artinya mendorong peserta didik untuk membaca
stimulus.
Stimulus yang menarik umumnya baru, belum
pernah dibaca oleh peserta didik. Sedangkan
stimulus konstektual berarti stimulus yang sesuai
dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari,
menarik, mendorong peserta didik untuk membaca.
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi
soal. Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan
kaidah penulisan butir soal berpikir tingkat tinggi
(HOTS).
Kaidah penulisan butir soal berpikir tingkat tinggi
(HOTS) agak berbeda dengan kaidah penulisan
butir soal pada umumnya. Perbedaanya terletak
pada aspek materi, sedangkan pada aspek
konstruksi dan bahasa relatif sama.
5. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau
kunci jawaban. Setiap butir soal berpikir tingkat
tinggi (HOTS) yang ditulis hendaknya dilengkapi
dengan pedoman penskoran atau kunci jawaban.
Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal
uraian.
Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk betuk soal
pilhan ganda, pilihan ganda kompleks
(benar/salah, ya/tidak), dan isian singkat
(Kemendikbud, Modul Penusunan Soal Higher
orderThinking Skill (HOTS), 2019).
Panduan Pengembangan Dimensi Proses Kognitif Soal HOTS
pada Tabel Taksonomi Blooom
Menganalisis
C4
Mengevaluasi
C5
Mencipta
C6
Menganalisis
Mengaudit
Memecahkan
Menegaskan
Mendeteksi
Mendiagnosis
Menyeleksi
Memerinci
Menominasikan
Mendiagramkan
Membandingkan
Menyimpulkan
Menilai
Mengarahkan
Mengkritik
Menimbang
Memutuskan
Memisahkan
Memprediksikan
Memperjelas
Mengabstraksi
Mengatur
Menganimasi
Mengumpulkan
Mengkategorikan
Mengkode
Mengkombinasikan
Menyusun
Mengarang
Membangun
Menganalisis
C4
Mengevaluasi
C5
Mencipta
C6
Mengkorelasikan
Merasionalkan
Menguji
Mencerahkan
Menjelajah
Membagankan
Menyimpulkan
Menemukan
Menelaah
Memaksimalkan
Menugaskan
Menafsirkan
Mempertahankan
Memerinci
Mengukur
Merangkum
Membuktikan
Memvalidasi
Mengetes
Mendukung
Menanggulangi
Menghubungkan
Menciptakan
Mengkreasikan
Mengoreksi
Merancang
Merencanakan
Mendikte
Meningkatkan
Memperjelas
Menganalisis
C4
Mengevaluasi
C5
Mencipta
C6
Memerintahkan
Mengedit
Mengaitkan
Memilih
Mengukur
Melatih
Mentransfer
Memilih
Memproyeksikan
Memfasilitasi
Membentuk
Merumuskan
Menggeneralisasi
Menggabungkan
Memadukan
Membatas
Merepasi
Menampilkan
Menyiapkan
Memproduksi
Merangkum
Merekonstruksi
Membuat
HOTS
Mencipta
 Mencipta ide/gagasan sendiri.
 Kata kerja: mengkontruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, menggabungkan memformulasikan.
Mengevaluasi
 Mengambil keputusan tentang kualitas suatu informasi.
 Kata kerja; evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung, menduga, memprediksi.
Menganalisis
 Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
 Kata kerja: mengurai, membandingkan, memeriksa, mengkritisi,
menguji.
LOTS
Mengaplikasi
 Menggunakan informasi pada domain berbeda.
 Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan, mengilustrasikan,
mengoperasikan.
Memahami
 Menjelaskan ide/konsep.
 Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima, melaporkan.
Mengetahui  Mengingat kembali fakta, konsep, dan prosedur.
 Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan
Dimensi Proses Berpikir
(Anderson&Kratwohl, 2001)
Prosedur Penyusunan
1. Tahap penentuan subjek
Domain tes benar-benar mengukur
kompetensi yang diharapkan
2. Tahap pengembangan tes
Konstruk test, Format test,
Cara Pensekoran.
3. Tahap Penulisan
butir tes
Menyusun butir-butir soal
4. Tahap Menyususn
Petunjuk tes
Menulis petunjuk
pelaksanaan tes
5. Tahap pelaksanaan tes
Perangkat tes diuji cobakan
pada skala kecil
6. Tahap analisis hasil tes
Hal-hal yang dianalisis antara lain
tingkat kesulitan, daya pembeda
dan korelasi antar butir
7. Tahap revisi tes
Revisi butir soal
yang kurang baik
8. Tahap validasi tes
Validasi tes diselenggarakan
pada sampel lain.
9. Tahap pengembangan norma
Setelah validasi lengkap, dapat
menetapkan norma acuan (KKM).
10. Tahap menyelesaikan tes manual
Menyusun buku petunjuk penggunaan tes
(McIntire, 2000)
Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan digunakan untuk mengetahui apakah soal-soal kimia yang dikembangkan dikatakan
valid, reliabel, daya pembeda dan tingkat kesukaran yang baik dengan cara menganalisis data empiris
jawaban peserta didik yang didapatkan melalui jawaban tes soal.
Validasi Ahli
Tahap ini digunakan untuk mengukur kelayakan butir soal tes yang meliputi materi, konstruksi
dan bahasa.
Analisa Data Kevalidan
K =
𝑓𝑎−𝑓𝑐
𝑁−𝑓𝑐
Sumber: (Murti, 2011: 7)
Keterangan:
K : Konsistensi kappa
fa : Item setuju
fc : 50% dari item setuju
N : Jumlah item seluruhnya
Untuk mengetahui kevalidan dari produk yang dikembangkan.
Tahap penelitian ini dengan memberikan lembar validasi kepada ahli
berdasarkan bidangnya. Lembar validasi untuk ahli menggunakan skala
Guttman. Data yang diperoleh akan dianalisa menggunakan rumus
Cohan’s Kappa Indeks.
Analisis ahli
Analisis butir soal secara kualitatif
Analisis butir soal secara kuantitatif
Untuk menganalisis butir soal secara kuantitatif, yaitu dengan menggunakan
software ANATES versi 4.0.9 untuk soal pilihan ganda, dan software ANATES
versi 4.0.5 untuk soal uraian, serta software SPSS versi 23. Dengan adanya
analisis soal maka dapat diperoleh informasi tentang taraf kesukaran, daya
pembeda, validitas, dan reliabilitas butir soal.
Analisa Butir Soal
Taraf Kesukaran
Untuk memperoleh kualitas soal yang baik dengan adanya keseimbangan dalam tingkat kesulitan soal.
Tingkat kesulitan butir soal dikategorikan menjadi 3 yaitu sukar, sedang dan mudah
Untuk melihat kemampuan butir soal dalam membedakan peserta tes yang berkemampuan tinggi
dengan berkemampuan rendah.
Daya Pembeda
Kriteria daya Beda
Uji Validitas
Validitas sebuah tes diukur untuk meyakinkan apa yang sebenarnya harus diukur.
Penentuan tingkat validitas butir soal menggunakan product moment pearson yaitu dengan mengkorelasikan
skor yang didapat siswa pada suatu butir soal dengan skor total yang didapat.
Rumus yang digunakan untuk menguji validitas soal pilihan
ganda:
Rumus yang digunakan untuk menguji validitas soal uraian:
Kriteria Hasil Analisis Validitas
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui taraf kepercayaan soal yang akan digunakan.
Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas soal pilihan
ganda:
Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas soal uraian menggunakan
Alpha Cronbach:
Kriteria Hasil Reabilitas
Kesesuaian Soal HOTs dengan kurikulumKD
Kimia (HOTs)
Kesesuaian Soal HOTs dengan kurikulum
KD Kimia (HOTs)
KI KD Level
Kognitif
Soal
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
3.1 Menganalisis struktur dan
sifat senyawa hidrokarbon
berdasarkan kekhasan atom
karbon dan golongan
senyawanya
C4
C5
C6
3.11 Menganalisis
kesetimbangan ion dalam
larutan garam dan
menghubungkan pH-nya.
C4
C5
C6
3.9 Menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan dan
penerapannya dalam industry
C4
C5
C6
3.13 Menganalisis data hasil
berbagai jenis titrasi asam-basa
C4
C5
C6
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
4.2 Menyajikan karya tentang proses
pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
C4
C5
C6
4.3 Menyusun gagasan dengan cara
mengatasi dampak pembakaran senyawa
karbon terhadap lingkungan dan kesehatan
C4
C5
4.5 Membandingkan perubahan entalpi
beberapa reaksi berdasarkan data hasil
percobaan.
C4
C5
C6
4.4 Menggunakan persamaan
termokimia untuk mengaitkan perubahan
jumlah pereaksi atau hasil reaksi dengan
perubahan energi.
C4
C5
C6
KI KD Level
Kognitif
Soal
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
4.7 Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dan orde reaksi
C4
C5
C6
4.9 Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan.
C4
C5
C6
4.10 Menganalisis trayek perubahan pH
beberapa indikator yang di ekstrak dari
bahan alam melalui percobaan.
C4
C5
C6
4.12 Membuat larutan penyangga dengan
pH tertentu
C4
C5
C6
KI KD Level
Kognitif
Soal
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
4. 14 Membuat makanan atau produk lain
yang berupa koloid atau melibatkan prinsip
koloid
C4
C5
C6
4.13 Menyimpulkan hasil analisis data
percobaan titrasi asam-basa
C4
C5
C6
KI KD Level
Kognitif
Soal
Contoh rumusan stimulus HOTs
Kelompok 3: Pelatihan pengembangan butir soal elektronik berbasis HOTS bidang studi
kimia di kabupaten musi banyuasin
No. Nama Asal Sekolah
1. SUGENG RIYANTO, S. Pd SMAN 2 KELUANG
2. SUHUDI RISWANTO, S. Pd SMAN 1 KELUANG
3. SULASTRI, S. Pd SMPN 5 SUNGAI KERUH
4. Dra. SUMINARTI SMAN 1 SEKAYU
5. WAHYU MARNINGSIH, S. Pd SMAN 1 PLAKAT TINGGI
6. WIKU SUBODRO, S. Pd SMAN 4 LAIS
7. REZA, S. Pd SMAN 1 BATANG HARI LEKO
8. YUNITA HAMSARI, S. Pd., M. T SMAN 2 SEKAYU
9. ZULMAHDI MUHI, S. Pd SMAN 1 SEKAYU
10. HERLY NAPRITILOVA, S. Pd., M. Pd SMA RAHMANIYAH SEKAYU
11. HERDILA DWI FEBRIA, S. Pd SMKN 1 SEKAYU
12. PIPIN ARWIN, S. Pd SMA PGRI PKL.KRESIK
13. ZURIMA ROPIKA, S. Pd SMAN 1 TUNGKAL JAYA
14. IMRAN, S. Pd SMAN 1 SUNGAI KERUH
Mohon bantuannya Bapak/Ibu masing-masing membuat 2 soal HOTs berdasarkan
KD di atas di koordinir dengan Ketua Kelompoknya.
 ATAS BANTUAN BAPAK IBU KAMI MENGUCAPKAN
 TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Pengenalan soal soal tipe HOTS higher order thinking skills

Penilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspPenilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktsp
Khusnul Huda
 
Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Suwandi Sibarani
 
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
Ibnu Fajar
 
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptxANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
Nasrudin Tobat
 
Teknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soalTeknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soalImron ali
 
DRAF SIDANG.pptx
DRAF SIDANG.pptxDRAF SIDANG.pptx
DRAF SIDANG.pptx
didingsuhendi3
 
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Tohir Haliwaza
 
Perancangan ujian
Perancangan ujianPerancangan ujian
Perancangan ujian
Nadzirah Hanis
 
Model penilaian rev
Model penilaian revModel penilaian rev
Model penilaian rev
Otto Ono Gallery
 
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptxPPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
muhiqbal44
 
Penyusunan tes - kel.2
Penyusunan tes  - kel.2Penyusunan tes  - kel.2
Penyusunan tes - kel.2
Rendra Yanuar
 
power point pendidikan kewarganegaraan di sd modul 12
power point pendidikan kewarganegaraan di sd modul 12power point pendidikan kewarganegaraan di sd modul 12
power point pendidikan kewarganegaraan di sd modul 12
ArdiansyahTasyah
 
Panduan analisis-butir-soal
Panduan analisis-butir-soalPanduan analisis-butir-soal
Panduan analisis-butir-soal
wantemas
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
AznurRan
 
Panduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soal
Mansyur Eppe
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
UHN
 
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
lapalutu
 
PPT Kelompok 8 (Deskriptif Komparatif).pptx
PPT Kelompok 8 (Deskriptif Komparatif).pptxPPT Kelompok 8 (Deskriptif Komparatif).pptx
PPT Kelompok 8 (Deskriptif Komparatif).pptx
Hapsari Indriani
 
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Guruku
 
Presentasi penyusunan butir soal
Presentasi  penyusunan butir soalPresentasi  penyusunan butir soal
Presentasi penyusunan butir soal
Khoirun Nif'an
 

Similar to Pengenalan soal soal tipe HOTS higher order thinking skills (20)

Penilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspPenilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktsp
 
Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013
 
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
 
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptxANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
 
Teknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soalTeknik penulisan & analisis soal
Teknik penulisan & analisis soal
 
DRAF SIDANG.pptx
DRAF SIDANG.pptxDRAF SIDANG.pptx
DRAF SIDANG.pptx
 
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
 
Perancangan ujian
Perancangan ujianPerancangan ujian
Perancangan ujian
 
Model penilaian rev
Model penilaian revModel penilaian rev
Model penilaian rev
 
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptxPPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
PPT TEHNIK DAN INTRUMEN EVALUASI.pptx
 
Penyusunan tes - kel.2
Penyusunan tes  - kel.2Penyusunan tes  - kel.2
Penyusunan tes - kel.2
 
power point pendidikan kewarganegaraan di sd modul 12
power point pendidikan kewarganegaraan di sd modul 12power point pendidikan kewarganegaraan di sd modul 12
power point pendidikan kewarganegaraan di sd modul 12
 
Panduan analisis-butir-soal
Panduan analisis-butir-soalPanduan analisis-butir-soal
Panduan analisis-butir-soal
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
Panduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soal
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
 
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
 
PPT Kelompok 8 (Deskriptif Komparatif).pptx
PPT Kelompok 8 (Deskriptif Komparatif).pptxPPT Kelompok 8 (Deskriptif Komparatif).pptx
PPT Kelompok 8 (Deskriptif Komparatif).pptx
 
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Presentasi penyusunan butir soal
Presentasi  penyusunan butir soalPresentasi  penyusunan butir soal
Presentasi penyusunan butir soal
 

Recently uploaded

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 

Recently uploaded (20)

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 

Pengenalan soal soal tipe HOTS higher order thinking skills

  • 1. PENGABDIAN MASYARAKAT Pengembangan Soal-Soal Kimia Berbasis Berpikir Tingkat Tinggi Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya 2021 Ketua : Dr. Diah Kartika Sari, M.Si Anggota : Prof. Drs. Tatang Suhery, MA., Ph.D : Drs. Made Sukaryawan, M.Si., Ph.D : Drs. A. Rachman Ibrahim, M.Ed., Ph.D : Drs. Andi Suharman, M.Si : Maefa Eka Haryani, S.Pd., M.Pd.
  • 2. PENDAHULUAN Hasil PISA 2015, 2018 Kemampuan peserta didik di indonesia dalam berpikir tingkat tinggi, khususnya dalam bidang sains masih tergolong rendah Tuntutan kurikulum 2013 mengharuskan Peserta didik untuk melatih kemampuan keterampilam berpikir tingkat tinggi dalam memecahkan masalah Pelajar Indonesia kesulitan dalam menjawab soal-soal berbentuk penalaran Perlunya dikembangkan bahan ajar seperti soal-soal kimia berbasis berpikir tingkat tinggi Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik membuat hasil belajar meningkat. Sedikitnya variasi soal berbentuk penalaran berbasis berpikir tingkat tinggi
  • 3.
  • 4. Permasalahan Bagaimana menghasilkan soal-soal kimia berbasis berpikir tingkat tinggi yang valid dan reliabel? Bagaimana daya pembeda dan tingkat kesukaran soal-soal kimia berbasis berpikir tingkat tinggi yang telah dikembangkan? Tujuan Menghasilkan soal-soal kimia berbasis berpikir tingkat tinggi yang valid dan reliabel Mengetahui daya pembeda dan tingkat kesukaran soal-soal kimia berbasis berpikir tingkat tinggi yang telah dikembangkan. 1 2 1 2
  • 5. Langkah-Langkah menyusun soal berpikir tingkat tinggi(HOTS) 1.Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal berbasis berpikir tingkat tinggi (HOTS). Terlebih dahulu memilih KD yang dapat dibuatkan soal-soal berpikir tingkat tinggi. Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal berbasis berpikir tingkat tinggi (HOTS).
  • 6. 2. Menyusun kisi-kisi soal Kisi-kisi penulisan soal-soal berbasis berpikir tingkat tinggi (HOTS) bertujuan untuk membantu dalam menulis butir soal HOTS. Secara umum, kisi-kisi tersebut diperlukan untuk: (a). Memilih KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS, (b). Memilih materi pokok yang terkait KD yang akan diuji, (c). Merumuskan indikator soal, dan (d). Menentukan level kognitif.
  • 7. 3. Memilih stimulus yang menarik dan konstektual Stimulus yang digunakan hendaknya menarik, artinya mendorong peserta didik untuk membaca stimulus. Stimulus yang menarik umumnya baru, belum pernah dibaca oleh peserta didik. Sedangkan stimulus konstektual berarti stimulus yang sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, menarik, mendorong peserta didik untuk membaca.
  • 8. 4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan butir soal berpikir tingkat tinggi (HOTS). Kaidah penulisan butir soal berpikir tingkat tinggi (HOTS) agak berbeda dengan kaidah penulisan butir soal pada umumnya. Perbedaanya terletak pada aspek materi, sedangkan pada aspek konstruksi dan bahasa relatif sama.
  • 9. 5. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban. Setiap butir soal berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang ditulis hendaknya dilengkapi dengan pedoman penskoran atau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian. Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk betuk soal pilhan ganda, pilihan ganda kompleks (benar/salah, ya/tidak), dan isian singkat (Kemendikbud, Modul Penusunan Soal Higher orderThinking Skill (HOTS), 2019).
  • 10. Panduan Pengembangan Dimensi Proses Kognitif Soal HOTS pada Tabel Taksonomi Blooom Menganalisis C4 Mengevaluasi C5 Mencipta C6 Menganalisis Mengaudit Memecahkan Menegaskan Mendeteksi Mendiagnosis Menyeleksi Memerinci Menominasikan Mendiagramkan Membandingkan Menyimpulkan Menilai Mengarahkan Mengkritik Menimbang Memutuskan Memisahkan Memprediksikan Memperjelas Mengabstraksi Mengatur Menganimasi Mengumpulkan Mengkategorikan Mengkode Mengkombinasikan Menyusun Mengarang Membangun
  • 13. HOTS Mencipta  Mencipta ide/gagasan sendiri.  Kata kerja: mengkontruksi, desain, kreasi, mengembangkan, menulis, menggabungkan memformulasikan. Mengevaluasi  Mengambil keputusan tentang kualitas suatu informasi.  Kata kerja; evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan, memilih, mendukung, menduga, memprediksi. Menganalisis  Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.  Kata kerja: mengurai, membandingkan, memeriksa, mengkritisi, menguji. LOTS Mengaplikasi  Menggunakan informasi pada domain berbeda.  Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan, mengilustrasikan, mengoperasikan. Memahami  Menjelaskan ide/konsep.  Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima, melaporkan. Mengetahui  Mengingat kembali fakta, konsep, dan prosedur.  Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan Dimensi Proses Berpikir (Anderson&Kratwohl, 2001)
  • 14. Prosedur Penyusunan 1. Tahap penentuan subjek Domain tes benar-benar mengukur kompetensi yang diharapkan 2. Tahap pengembangan tes Konstruk test, Format test, Cara Pensekoran. 3. Tahap Penulisan butir tes Menyusun butir-butir soal 4. Tahap Menyususn Petunjuk tes Menulis petunjuk pelaksanaan tes 5. Tahap pelaksanaan tes Perangkat tes diuji cobakan pada skala kecil 6. Tahap analisis hasil tes Hal-hal yang dianalisis antara lain tingkat kesulitan, daya pembeda dan korelasi antar butir 7. Tahap revisi tes Revisi butir soal yang kurang baik 8. Tahap validasi tes Validasi tes diselenggarakan pada sampel lain. 9. Tahap pengembangan norma Setelah validasi lengkap, dapat menetapkan norma acuan (KKM). 10. Tahap menyelesaikan tes manual Menyusun buku petunjuk penggunaan tes (McIntire, 2000)
  • 15. Uji Coba Lapangan Uji coba lapangan digunakan untuk mengetahui apakah soal-soal kimia yang dikembangkan dikatakan valid, reliabel, daya pembeda dan tingkat kesukaran yang baik dengan cara menganalisis data empiris jawaban peserta didik yang didapatkan melalui jawaban tes soal. Validasi Ahli Tahap ini digunakan untuk mengukur kelayakan butir soal tes yang meliputi materi, konstruksi dan bahasa.
  • 16. Analisa Data Kevalidan K = 𝑓𝑎−𝑓𝑐 𝑁−𝑓𝑐 Sumber: (Murti, 2011: 7) Keterangan: K : Konsistensi kappa fa : Item setuju fc : 50% dari item setuju N : Jumlah item seluruhnya Untuk mengetahui kevalidan dari produk yang dikembangkan. Tahap penelitian ini dengan memberikan lembar validasi kepada ahli berdasarkan bidangnya. Lembar validasi untuk ahli menggunakan skala Guttman. Data yang diperoleh akan dianalisa menggunakan rumus Cohan’s Kappa Indeks. Analisis ahli Analisis butir soal secara kualitatif
  • 17. Analisis butir soal secara kuantitatif Untuk menganalisis butir soal secara kuantitatif, yaitu dengan menggunakan software ANATES versi 4.0.9 untuk soal pilihan ganda, dan software ANATES versi 4.0.5 untuk soal uraian, serta software SPSS versi 23. Dengan adanya analisis soal maka dapat diperoleh informasi tentang taraf kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas butir soal.
  • 18. Analisa Butir Soal Taraf Kesukaran Untuk memperoleh kualitas soal yang baik dengan adanya keseimbangan dalam tingkat kesulitan soal. Tingkat kesulitan butir soal dikategorikan menjadi 3 yaitu sukar, sedang dan mudah
  • 19. Untuk melihat kemampuan butir soal dalam membedakan peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan berkemampuan rendah. Daya Pembeda
  • 21. Uji Validitas Validitas sebuah tes diukur untuk meyakinkan apa yang sebenarnya harus diukur. Penentuan tingkat validitas butir soal menggunakan product moment pearson yaitu dengan mengkorelasikan skor yang didapat siswa pada suatu butir soal dengan skor total yang didapat. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas soal pilihan ganda: Rumus yang digunakan untuk menguji validitas soal uraian:
  • 23. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui taraf kepercayaan soal yang akan digunakan. Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas soal pilihan ganda: Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas soal uraian menggunakan Alpha Cronbach:
  • 25. Kesesuaian Soal HOTs dengan kurikulumKD Kimia (HOTs)
  • 26.
  • 27.
  • 28. Kesesuaian Soal HOTs dengan kurikulum KD Kimia (HOTs) KI KD Level Kognitif Soal KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan golongan senyawanya C4 C5 C6 3.11 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menghubungkan pH-nya. C4 C5 C6 3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya dalam industry C4 C5 C6 3.13 Menganalisis data hasil berbagai jenis titrasi asam-basa C4 C5 C6
  • 29. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan 4.2 Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi- fraksi minyak bumi beserta kegunaannya C4 C5 C6 4.3 Menyusun gagasan dengan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon terhadap lingkungan dan kesehatan C4 C5 4.5 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan. C4 C5 C6 4.4 Menggunakan persamaan termokimia untuk mengaitkan perubahan jumlah pereaksi atau hasil reaksi dengan perubahan energi. C4 C5 C6 KI KD Level Kognitif Soal
  • 30. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan 4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi C4 C5 C6 4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan. C4 C5 C6 4.10 Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang di ekstrak dari bahan alam melalui percobaan. C4 C5 C6 4.12 Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu C4 C5 C6 KI KD Level Kognitif Soal
  • 31. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan 4. 14 Membuat makanan atau produk lain yang berupa koloid atau melibatkan prinsip koloid C4 C5 C6 4.13 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa C4 C5 C6 KI KD Level Kognitif Soal
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38. Kelompok 3: Pelatihan pengembangan butir soal elektronik berbasis HOTS bidang studi kimia di kabupaten musi banyuasin No. Nama Asal Sekolah 1. SUGENG RIYANTO, S. Pd SMAN 2 KELUANG 2. SUHUDI RISWANTO, S. Pd SMAN 1 KELUANG 3. SULASTRI, S. Pd SMPN 5 SUNGAI KERUH 4. Dra. SUMINARTI SMAN 1 SEKAYU 5. WAHYU MARNINGSIH, S. Pd SMAN 1 PLAKAT TINGGI 6. WIKU SUBODRO, S. Pd SMAN 4 LAIS 7. REZA, S. Pd SMAN 1 BATANG HARI LEKO 8. YUNITA HAMSARI, S. Pd., M. T SMAN 2 SEKAYU 9. ZULMAHDI MUHI, S. Pd SMAN 1 SEKAYU 10. HERLY NAPRITILOVA, S. Pd., M. Pd SMA RAHMANIYAH SEKAYU 11. HERDILA DWI FEBRIA, S. Pd SMKN 1 SEKAYU 12. PIPIN ARWIN, S. Pd SMA PGRI PKL.KRESIK 13. ZURIMA ROPIKA, S. Pd SMAN 1 TUNGKAL JAYA 14. IMRAN, S. Pd SMAN 1 SUNGAI KERUH Mohon bantuannya Bapak/Ibu masing-masing membuat 2 soal HOTs berdasarkan KD di atas di koordinir dengan Ketua Kelompoknya.
  • 39.  ATAS BANTUAN BAPAK IBU KAMI MENGUCAPKAN  TERIMAKASIH