SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
APLIKASI NOC DAN NIC PD
PROSES KEPERAWATAN
• Tenaga perawat adalah tenaga terbesarTenaga perawat adalah tenaga terbesar
• Pelayanan terbesar rumah sakit adalah pelayananPelayanan terbesar rumah sakit adalah pelayanan
keperawatankeperawatan
• Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan danPerawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan
koordinator yan. kes di rumah sakitkoordinator yan. kes di rumah sakit
• Tenaga kerja yang begitu banyak perlu adaTenaga kerja yang begitu banyak perlu ada
standar dalam berbagai hal terutama dalamstandar dalam berbagai hal terutama dalam
proses keperawatan.proses keperawatan.
Lanjut…
• Kenapa perlu ada model pendekatan ?
• Agar satu masalah dipersepsikan sama oleh
semua orang yang bekerja dirumah sakit.
• NANDA adalah pernyataan diagnosa kep.
yg dapat digunakan krn telah melalui uji
coba yg lama.
• BAGAIMANA DG NOC AND NIC
ALASAN KENAPA NOC AND NIC
PERLU DIBUAT ;
1. Penentuan bahasa baku pd yan kep
2. Pengembangan sistem informasi
3. Evaluasi kualitas dan efektifitas yan
kep
4. Evaluasi inovasi yan kep
5. Participasi interdisiplin
Kenapa perlu standar?
• Pengembangan ilmu terkait tujuan dan
tindakan dalam proses keperawatan akan
muncul, jika cara pembuatan tujuan dan
intervensi memiliki pendekatan dan cara
pandang yg sama
• Kolaborasi perlu “sharing “ dari setiap
disiplin ttg perspektif yg unik yg dimiliki
oleh setiap disiplin
Bagaimana dg NOC ?
• Adalah outcome dari nursing care yang
ditata dengan cara-cara metode ilmiah dan
dengan pembuktian yang cukup lama.
• NOC memberikan bahasa yg sama bagi
perawat untuk mengevaluasi pengaruh
intervensi keperawatan.
• Bagaimana model pengembangan tujuan,
intervensi, pendokumentasian di Indonesia
?
• Belum ada acuan baku untuk
menuliskan tujuan (outcome) yg dapat
dipahami bersama
• Masih beragamnya intervensi untuk
memperoleh outcome yg sama
• Intervensi yg dibuat kadang hasil
persepsi perawat tanpa ada
pembuktian dan belum teruji.
Apakah perawat Indonesia
tidak berusaha?
• Usaha kearah itu saat ini sudah
terlihat dg jelas
• Perawat Indonesia sudah mulai
menunjukan kebingungannya ?
• Apakah ini pertanda buruk atau
pertanda baik?
Kendala yg dihadapi perawat;
• Persepsi pentingnya asuhan
keperawatan berkualitas akan
meningkatkan pelayanan kesehatan
masih tatanan wacana.
• Pendidikan perawat masih beragam
• Belum banyak “nurse” yg bekerja
ditatanan nyata
• Dukungan politik pengambil keputusan
masih rendah
• Insentif perawat masih rendah
Bagaimana penerapan noc
and nic ?
• Dapat dan baik diterapkan untuk akselerasi
(kesimpulan sementara)
• Namun perlu :
- dukungan berbagai pihak dirumah
sakit terutama komitmen pimpinan
- sistem pendukung
- pelatihan perawat secara khusus
- diawali dengan pilot project (ruang
terbatas)
apakah sudah ada yg coba
• FIK UI dlm proses pembelajaran komputer
dalam keperawatan telah mengadopsi
NANDA, NIC DAN NOC dlm
pengembangan model
• Model ini telah mendapat paten dengan hak
cipta no Coo2oo5oo331 355
• Namun isinya masih terbatas, perlu
dikembangkan lebih lanjut jika mau
digunakan dirumah sakit.
Bagaimana NOC di kembangkan
Outcome adalah ;
suatu prilaku, pernyataan, persepsi
subyektif pasien atau keluarga pada
point tertentu dalam satu waktu
tertentu, mungkin juga menunjukan
peningkatan atau penurunan keadaan
dibandingkan dengan data dasarnya
Bagaimana …….
• Outcome itu adalah pernyataan masih
dalam tatanan konseptual, belum dapat
diukur
• Agar dapat diukur maka perlu
dikembangkan indikator-indikator
• Indikator adalah variabel spesifik dari
outcome yg sensitive terhadap intervensi
keperawatan
Bagaimana ……….
• Tahapan yg dilalui :
- tahap pengumpulan outcome yg diguna
kan di kebanyakan tatanan
- tahap seleksi : yg dipilih
1. outcome yg beri respon terhdp
diagnosa
2. lebih generik
Tahap berikut ;
Melakukan uji terhadap isue;
- strategi apa yg digunakan
- sumber yg digunakan
- kriteria pemilihan sumber
- bagaimana memfalidasi sumber
- metode apa yg digunakan untuk
mengembangkan struktur.
Tahapan berikut……..
• Melakukan generalisasi list dan
standarnisasi outcome
• Menempatkan outcome dlm katagori yg luas
…….> konten validtas
• Melakukan uji coba konten
• Melakukan uji coba langsung;
Ada 4 Kriteria :
- sering digunakan
- didiskusikan secara luas
- dipilih bukan lihat NOC
- sering dipakai untuk group pasien yg
beda
Bagaimana sikap kita
terhadap NOC
• NOC diciptakan dg aturan dan
tahapan-tahapan yg jelas dan ilmiah
• Mengikuti kaedah ilmu pengetahuan
• Keyakinan kita bahwa NOC itu valid
(ada tahap penilaian pera ahli)
• Baik untuk diterapkan bagi pelayanan,
pendidikan, riset
Keuntungan penggunaan
NOC
• Komprehensif (dpt digunakan untuk
individu, keluarga, kelompok dan
komunitas
• Kemanfaatan klinik ; dpt dipakai
manual atau komputer
• Dapat diperoleh dari catatan pasien
• Bahasa keperawatan yg telah dikenal.
Penggunaan dalam praktik
Contoh :
Pasien teridentifikasi punya masalah tidak
efektif pola napas;
Katagori outcome yg dipakai
1. Status respirasi ; pertukaran gas (0402)
2. Status respirasi ; ventilasi (0403)
Dapat dipilih satu atau dua2nya tergantung
etiologi masalah.
Proses skalanisasi
• Nilai kondisi pasien untuk memberi skala
outcome.
- mulai dr ekstrem terganggu (1) - tdk
terganggu (5)
- Pilih point ( 1 – 5)
Catatan :
bila tidak memiliki pengetahuan , lebih baik
tidak di skalakan
Kasus lain
• Seringkali skala outcome sangat pendek
• Perubahan cepat terjadi dan interval waktu
pendek
• Misal ekstrem tergaggu (1) -- berubah
menjadi terganggu sedang (3), --berubah
lagi menjadi tidak terganggu maka dpt
dipilih :
“Status respirasi ada perbaikan “
Bagaimana dg indikator
• Indikator membantu perawat dalam
menentukan status psien dari setiap
outcome yg dibuat.
• Indikator yg sering kita pakai ;
- dalam batas yg diharapkan
- dlm batas normal
• Memilih indikator penting untuk membantu
rating atau skala pasien utk setiap
outcome,
• Indikator lebih dpt diukur
Bagaimana dgn skala
• Dalam NOC ada 17 model skala :
Contoh :
1. outcome status respirasi ; ventilasi dan
pertukaran gas pakai model skala no 1 yaitu ;
ekstrem – tidak
2. outcome pengetahuan : infeksi kontrol(1807)
pakai skala no.8 yaitu dr ekstensif – tidak
Catatan :
Contoh lengkap dpt dilihat pd tabel 4-1 buku NOC
Bagaimana dgn NIC
• Format NIC lebih sederhana
• Mudah untuk memahami
• Sangat bermanfaat untuk pemula,
mahasiswa, dan perawat agar tidak menjadi
“pengarang ulung”
• Sudah melalui proses yg hampir sama
dengan proses pengembangan NOC shg
dapat dipercaya validitas dan
reliabilitasnya.
• NIC taksonominya jelas namun tidak
terkait langsung dengan Dianosa kep.
Lanjut ………
• Contoh
Intervensi : monitoring respirasi
Aktivitas :
- monitor RR, ritme, kedalaman, usaha napas
- catat perkembangan dada, simetrisnya,
penggunaan otot bantu napas
- observasi suara napas ngorok,,,
- kaji bunyi napas ; ronchi, krekel, rale dll
- torak foto
- sampai pada AGD dan analisa hasil
Lanjut….
• Lalu apakah setiap kita menggunakan
satu intervensi juga harus
menggunakan semua aktivitas terkait
intervensi tersebut
• Jawabannya : Tidak selalu
sangat tergantung dari : kondisi
pasien, fasilitas yg dimiliki, kebijakan
Rumah sakit, modalitas yg ada,
terpenting “ kemampuan perawat
untuk melakukannya”
Hub Diagnosa dg NOC
• Contoh:
Defisit volume cairan b/d …
outcome yg dianjurkan :
- elektrolit dan asam basa seimbang
- cairan seimbang
- hidrasi
- status nutrisi : intake cairan dan
elektrolit
Yg harus menjadi perhatian
• Perawat dalam hal ini harus men –fit
kan Dx tersebut dengan outcome
yang paling cocok
• Tidak serta merta mengambil semua
outcome yg ada.
• Lalu pilih indikator yg sesuai dengan
outcome dg melihat dapat kondisi
pasien, etiologi masalah`dst
Hub NIC dg Diagnosa
• Contoh :
Risiko Aspirasi b/d
Intervensi yang dianjurkan :
- sucsion
- manejemen air artifisial
- pencegahan aspirasi
- sedasi
- posisi
- monitor neurlogi
- asuhan post anestesi
- monitor aspirasi
- resusitasi
Yg harus menjadi perhatian
• Memilih intervensi sudah memerlukan
keahlian tersendiri
• Memilih aktivitas dari setiap intervensi yg
dipilih sangat tergantng pada; modalitas,
keadaan pasien, kemampuan perawat.
• Kesalahan dalam memilih intervensi akan
menggalkan tujuan
• Pemilihan intervensi benar namun seleksi
aktivitas salah akan menggagalkan pula
tujuan, dstnya
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointPutriPamungkas8
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Tumbuh kembang anak usia sekolah
Tumbuh kembang anak usia sekolahTumbuh kembang anak usia sekolah
Tumbuh kembang anak usia sekolahRizman Aji
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanBita Fadillah
 
Keperawatan perioperatif
Keperawatan perioperatifKeperawatan perioperatif
Keperawatan perioperatifHamdan Hariawan
 
Kb 2 atraumatic care
Kb 2 atraumatic careKb 2 atraumatic care
Kb 2 atraumatic carepjj_kemenkes
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanMrirfan
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaheri damanik
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaandhika perceka
 
Konsep pasien terminal
Konsep pasien terminalKonsep pasien terminal
Konsep pasien terminalValny Majid
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basaProses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basaOperator Warnet Vast Raha
 
Sejarah keperawatan di indonesia
Sejarah keperawatan di indonesiaSejarah keperawatan di indonesia
Sejarah keperawatan di indonesiawahdaoctiasakti
 
Penyandang disabilitas
Penyandang disabilitasPenyandang disabilitas
Penyandang disabilitasDen Hendar
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaPipinYunus
 

What's hot (20)

Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Tumbuh kembang anak usia sekolah
Tumbuh kembang anak usia sekolahTumbuh kembang anak usia sekolah
Tumbuh kembang anak usia sekolah
 
Makalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anakMakalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anak
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatan
 
Keperawatan perioperatif
Keperawatan perioperatifKeperawatan perioperatif
Keperawatan perioperatif
 
SDKI,SLKI dan SIKI
SDKI,SLKI dan SIKISDKI,SLKI dan SIKI
SDKI,SLKI dan SIKI
 
Kb 2 atraumatic care
Kb 2 atraumatic careKb 2 atraumatic care
Kb 2 atraumatic care
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
 
Konsep pasien terminal
Konsep pasien terminalKonsep pasien terminal
Konsep pasien terminal
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basaProses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
 
Trend dan issue keperawatan jiwa
Trend dan issue keperawatan jiwaTrend dan issue keperawatan jiwa
Trend dan issue keperawatan jiwa
 
Sejarah keperawatan di indonesia
Sejarah keperawatan di indonesiaSejarah keperawatan di indonesia
Sejarah keperawatan di indonesia
 
Penyandang disabilitas
Penyandang disabilitasPenyandang disabilitas
Penyandang disabilitas
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencana
 

Similar to Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan

Perspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahPerspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahardiners
 
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptxclinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptxSeptylytaRahmitaPutr
 
adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf
adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdfadoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf
adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdfMyAdobe
 
Point Of Care Quality Improvement_Modul.pptx
Point Of Care Quality Improvement_Modul.pptxPoint Of Care Quality Improvement_Modul.pptx
Point Of Care Quality Improvement_Modul.pptxsitizaenab34
 
kpk ebn kel 5.pptx
kpk ebn kel 5.pptxkpk ebn kel 5.pptx
kpk ebn kel 5.pptxNersAbrar
 
Perspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal BedahPerspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal Bedahardiners
 
Pengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjutPengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjutsitilaitupa
 
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwProses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwMahruriSaputra
 
Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?
Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?
Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?akunlastri
 
Ronde_Keperawatan.pptx
Ronde_Keperawatan.pptxRonde_Keperawatan.pptx
Ronde_Keperawatan.pptxssuser455e471
 
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdfRenanNanda
 
Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)
Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)
Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)AdetyaWulandari
 
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia dwirani amelia
 
Model Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptx
Model Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptxModel Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptx
Model Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptxHendi Prihatna
 
Developing items
Developing itemsDeveloping items
Developing itemsMuhidin Ae
 

Similar to Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan (20)

Perspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahPerspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedah
 
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptxclinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
 
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
 
adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf
adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdfadoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf
adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf
 
Point Of Care Quality Improvement_Modul.pptx
Point Of Care Quality Improvement_Modul.pptxPoint Of Care Quality Improvement_Modul.pptx
Point Of Care Quality Improvement_Modul.pptx
 
kpk ebn kel 5.pptx
kpk ebn kel 5.pptxkpk ebn kel 5.pptx
kpk ebn kel 5.pptx
 
Perspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal BedahPerspektif keperawatan Medikal Bedah
Perspektif keperawatan Medikal Bedah
 
Pengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjutPengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjut
 
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwProses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
 
Metodologi research
Metodologi researchMetodologi research
Metodologi research
 
Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?
Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?
Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?
 
Dokumentasi keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi keperawatan AKPER PEMKAB MUNADokumentasi keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
 
Ronde_Keperawatan.pptx
Ronde_Keperawatan.pptxRonde_Keperawatan.pptx
Ronde_Keperawatan.pptx
 
darwin CG.pptx
darwin CG.pptxdarwin CG.pptx
darwin CG.pptx
 
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
 
Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)
Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)
Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)
 
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
Kolaborasi dalam Pelayanan Maternal Neonatal di Indonesia
 
Critical appraisal
Critical appraisalCritical appraisal
Critical appraisal
 
Model Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptx
Model Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptxModel Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptx
Model Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptx
 
Developing items
Developing itemsDeveloping items
Developing items
 

Recently uploaded

FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)AsriSetiawan3
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 

Recently uploaded (20)

FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 

Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan

  • 1. APLIKASI NOC DAN NIC PD PROSES KEPERAWATAN • Tenaga perawat adalah tenaga terbesarTenaga perawat adalah tenaga terbesar • Pelayanan terbesar rumah sakit adalah pelayananPelayanan terbesar rumah sakit adalah pelayanan keperawatankeperawatan • Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan danPerawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan koordinator yan. kes di rumah sakitkoordinator yan. kes di rumah sakit • Tenaga kerja yang begitu banyak perlu adaTenaga kerja yang begitu banyak perlu ada standar dalam berbagai hal terutama dalamstandar dalam berbagai hal terutama dalam proses keperawatan.proses keperawatan.
  • 2. Lanjut… • Kenapa perlu ada model pendekatan ? • Agar satu masalah dipersepsikan sama oleh semua orang yang bekerja dirumah sakit. • NANDA adalah pernyataan diagnosa kep. yg dapat digunakan krn telah melalui uji coba yg lama. • BAGAIMANA DG NOC AND NIC
  • 3. ALASAN KENAPA NOC AND NIC PERLU DIBUAT ; 1. Penentuan bahasa baku pd yan kep 2. Pengembangan sistem informasi 3. Evaluasi kualitas dan efektifitas yan kep 4. Evaluasi inovasi yan kep 5. Participasi interdisiplin
  • 4. Kenapa perlu standar? • Pengembangan ilmu terkait tujuan dan tindakan dalam proses keperawatan akan muncul, jika cara pembuatan tujuan dan intervensi memiliki pendekatan dan cara pandang yg sama • Kolaborasi perlu “sharing “ dari setiap disiplin ttg perspektif yg unik yg dimiliki oleh setiap disiplin
  • 5. Bagaimana dg NOC ? • Adalah outcome dari nursing care yang ditata dengan cara-cara metode ilmiah dan dengan pembuktian yang cukup lama. • NOC memberikan bahasa yg sama bagi perawat untuk mengevaluasi pengaruh intervensi keperawatan. • Bagaimana model pengembangan tujuan, intervensi, pendokumentasian di Indonesia ?
  • 6. • Belum ada acuan baku untuk menuliskan tujuan (outcome) yg dapat dipahami bersama • Masih beragamnya intervensi untuk memperoleh outcome yg sama • Intervensi yg dibuat kadang hasil persepsi perawat tanpa ada pembuktian dan belum teruji.
  • 7. Apakah perawat Indonesia tidak berusaha? • Usaha kearah itu saat ini sudah terlihat dg jelas • Perawat Indonesia sudah mulai menunjukan kebingungannya ? • Apakah ini pertanda buruk atau pertanda baik?
  • 8. Kendala yg dihadapi perawat; • Persepsi pentingnya asuhan keperawatan berkualitas akan meningkatkan pelayanan kesehatan masih tatanan wacana. • Pendidikan perawat masih beragam • Belum banyak “nurse” yg bekerja ditatanan nyata • Dukungan politik pengambil keputusan masih rendah • Insentif perawat masih rendah
  • 9. Bagaimana penerapan noc and nic ? • Dapat dan baik diterapkan untuk akselerasi (kesimpulan sementara) • Namun perlu : - dukungan berbagai pihak dirumah sakit terutama komitmen pimpinan - sistem pendukung - pelatihan perawat secara khusus - diawali dengan pilot project (ruang terbatas)
  • 10. apakah sudah ada yg coba • FIK UI dlm proses pembelajaran komputer dalam keperawatan telah mengadopsi NANDA, NIC DAN NOC dlm pengembangan model • Model ini telah mendapat paten dengan hak cipta no Coo2oo5oo331 355 • Namun isinya masih terbatas, perlu dikembangkan lebih lanjut jika mau digunakan dirumah sakit.
  • 11. Bagaimana NOC di kembangkan Outcome adalah ; suatu prilaku, pernyataan, persepsi subyektif pasien atau keluarga pada point tertentu dalam satu waktu tertentu, mungkin juga menunjukan peningkatan atau penurunan keadaan dibandingkan dengan data dasarnya
  • 12. Bagaimana ……. • Outcome itu adalah pernyataan masih dalam tatanan konseptual, belum dapat diukur • Agar dapat diukur maka perlu dikembangkan indikator-indikator • Indikator adalah variabel spesifik dari outcome yg sensitive terhadap intervensi keperawatan
  • 13. Bagaimana ………. • Tahapan yg dilalui : - tahap pengumpulan outcome yg diguna kan di kebanyakan tatanan - tahap seleksi : yg dipilih 1. outcome yg beri respon terhdp diagnosa 2. lebih generik
  • 14. Tahap berikut ; Melakukan uji terhadap isue; - strategi apa yg digunakan - sumber yg digunakan - kriteria pemilihan sumber - bagaimana memfalidasi sumber - metode apa yg digunakan untuk mengembangkan struktur.
  • 15. Tahapan berikut…….. • Melakukan generalisasi list dan standarnisasi outcome • Menempatkan outcome dlm katagori yg luas …….> konten validtas • Melakukan uji coba konten • Melakukan uji coba langsung; Ada 4 Kriteria : - sering digunakan - didiskusikan secara luas - dipilih bukan lihat NOC - sering dipakai untuk group pasien yg beda
  • 16. Bagaimana sikap kita terhadap NOC • NOC diciptakan dg aturan dan tahapan-tahapan yg jelas dan ilmiah • Mengikuti kaedah ilmu pengetahuan • Keyakinan kita bahwa NOC itu valid (ada tahap penilaian pera ahli) • Baik untuk diterapkan bagi pelayanan, pendidikan, riset
  • 17. Keuntungan penggunaan NOC • Komprehensif (dpt digunakan untuk individu, keluarga, kelompok dan komunitas • Kemanfaatan klinik ; dpt dipakai manual atau komputer • Dapat diperoleh dari catatan pasien • Bahasa keperawatan yg telah dikenal.
  • 18. Penggunaan dalam praktik Contoh : Pasien teridentifikasi punya masalah tidak efektif pola napas; Katagori outcome yg dipakai 1. Status respirasi ; pertukaran gas (0402) 2. Status respirasi ; ventilasi (0403) Dapat dipilih satu atau dua2nya tergantung etiologi masalah.
  • 19. Proses skalanisasi • Nilai kondisi pasien untuk memberi skala outcome. - mulai dr ekstrem terganggu (1) - tdk terganggu (5) - Pilih point ( 1 – 5) Catatan : bila tidak memiliki pengetahuan , lebih baik tidak di skalakan
  • 20. Kasus lain • Seringkali skala outcome sangat pendek • Perubahan cepat terjadi dan interval waktu pendek • Misal ekstrem tergaggu (1) -- berubah menjadi terganggu sedang (3), --berubah lagi menjadi tidak terganggu maka dpt dipilih : “Status respirasi ada perbaikan “
  • 21. Bagaimana dg indikator • Indikator membantu perawat dalam menentukan status psien dari setiap outcome yg dibuat. • Indikator yg sering kita pakai ; - dalam batas yg diharapkan - dlm batas normal • Memilih indikator penting untuk membantu rating atau skala pasien utk setiap outcome, • Indikator lebih dpt diukur
  • 22. Bagaimana dgn skala • Dalam NOC ada 17 model skala : Contoh : 1. outcome status respirasi ; ventilasi dan pertukaran gas pakai model skala no 1 yaitu ; ekstrem – tidak 2. outcome pengetahuan : infeksi kontrol(1807) pakai skala no.8 yaitu dr ekstensif – tidak Catatan : Contoh lengkap dpt dilihat pd tabel 4-1 buku NOC
  • 23. Bagaimana dgn NIC • Format NIC lebih sederhana • Mudah untuk memahami • Sangat bermanfaat untuk pemula, mahasiswa, dan perawat agar tidak menjadi “pengarang ulung” • Sudah melalui proses yg hampir sama dengan proses pengembangan NOC shg dapat dipercaya validitas dan reliabilitasnya. • NIC taksonominya jelas namun tidak terkait langsung dengan Dianosa kep.
  • 24. Lanjut ……… • Contoh Intervensi : monitoring respirasi Aktivitas : - monitor RR, ritme, kedalaman, usaha napas - catat perkembangan dada, simetrisnya, penggunaan otot bantu napas - observasi suara napas ngorok,,, - kaji bunyi napas ; ronchi, krekel, rale dll - torak foto - sampai pada AGD dan analisa hasil
  • 25. Lanjut…. • Lalu apakah setiap kita menggunakan satu intervensi juga harus menggunakan semua aktivitas terkait intervensi tersebut • Jawabannya : Tidak selalu sangat tergantung dari : kondisi pasien, fasilitas yg dimiliki, kebijakan Rumah sakit, modalitas yg ada, terpenting “ kemampuan perawat untuk melakukannya”
  • 26. Hub Diagnosa dg NOC • Contoh: Defisit volume cairan b/d … outcome yg dianjurkan : - elektrolit dan asam basa seimbang - cairan seimbang - hidrasi - status nutrisi : intake cairan dan elektrolit
  • 27. Yg harus menjadi perhatian • Perawat dalam hal ini harus men –fit kan Dx tersebut dengan outcome yang paling cocok • Tidak serta merta mengambil semua outcome yg ada. • Lalu pilih indikator yg sesuai dengan outcome dg melihat dapat kondisi pasien, etiologi masalah`dst
  • 28. Hub NIC dg Diagnosa • Contoh : Risiko Aspirasi b/d Intervensi yang dianjurkan : - sucsion - manejemen air artifisial - pencegahan aspirasi - sedasi - posisi - monitor neurlogi - asuhan post anestesi - monitor aspirasi - resusitasi
  • 29. Yg harus menjadi perhatian • Memilih intervensi sudah memerlukan keahlian tersendiri • Memilih aktivitas dari setiap intervensi yg dipilih sangat tergantng pada; modalitas, keadaan pasien, kemampuan perawat. • Kesalahan dalam memilih intervensi akan menggalkan tujuan • Pemilihan intervensi benar namun seleksi aktivitas salah akan menggagalkan pula tujuan, dstnya