Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Ia menjelaskan konsep-konsep dasar seperti populasi, sampel, variabel, hipotesis, serta tahapan-tahapan penelitian mulai dari perumusan masalah, pengumpulan data, hingga analisis data. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan umum tentang metodologi penelitian.

1. METODOLOGI
PENELITIAN

2. METHOD = METHODE = CARA
LOGOS = ILMU OR PENGETAHUAN

3. METODE PENELITIAN
METODE :
CARA MELAKUKAN
SESUSATU DENGAN
MENGGUNAKAN PIKIRAN
SECARA SEKSAMA UNTUK
MENCAPAI TUJUAN
PENELITIAN :
1. MENCARI
2. MENCATAT
3. MERUMUSKAN
4.MENGANALISIS
5. MEMBUAT LAPORAN
1
2
3
4
5

4. METODE PENELITIAN
ILMU YANG BICARAKAN / MEMPERSOALKAN
MENGENAI CARA-CARA MELAKSANAKAN
PENELITIAN BERDASARKAN FAKTA-FAKTA /
GEJALA-GEJALA SECARA ILMIAH

5. ETIKA PENELITIAN :
PEDOMAN BAGI SEORANG PENELITI DALAM
UPAYANYA MENEMUKAN JAWABAN ATAS
PERTANYAAN YANG DIAJUKAN

6. DILEMA PENELITIAN :
SAAT MEMBAHAS ETIKA PENELITIAN KITA SUDAH TAHU BAHWA
PENELITI SERING BERJUMPA DENGAN KONDISI DILEMATIS
DI SATU SISI LAIN IA HARUS MEMENUHI ETIKA PENELITIAN SEDANGKAN
DISISI LAIN ADA ETIKA LAIN YANG SERING BERBENTURAN.

7. ORANG TERTARIK UNTUK MENGADAKAN PENELITIAN ADALAH
TIDAK TERLEPAS DENGAN KEADAAN YANG MENYEBABKAN
TIMBULNYA ILMU PENGETAHUAN SERTA TIMBULNYA ILMU
PENELITIAN ITU SENDIRI.
SEJARAH PENELITIAN

8. TIMBULNYA ILMU PENGETAHUAN
ILMU PENGETAHUAN ADALAH KUMPULAN PENGALAMAN-
PENGALAMAN DAN PENGETAHUAN-PENGETAHUAN DARI
SEJUMLAH ORANG YANG DIPADUKAN SECARA HARMONIK
DARI SUATU BANGUN YANG TERATUR

9. TIMBULNYA PENELITIAN
SIFAT MANUSIA YAITU INGIN TAHU

10. SYARAT MUTLAK TIMBULNYA ILMU
PENDEKATAN ILMIAH

11. 1. SKEPTIK
2. ANALITIK
3. KRITIK
CARA BERPIKIR ILMIAH

12. 1. AKAL SEHAT
2. PRASANGKA
3. OTORITAS ILMIAH & KEWIBAWAAN
4. PENEMUAN KEBETULAN ATAU COBA-COBA
5. PENDEKATAN INTUITIF
PENDEKATAN NON ILMIAH

13. SUMBER SUMBER
EXPERIMENT
REALITY
AGREEMENT
REALITY
CARA NON
ILMIAH (AR)
CARA
ILMIAH (ER)
PROSES
ISI
ILMU
PENGETAHUAN
AKAR PENELITIAN

14. ILUSTRASI 1
BERMAIN DENGAN BEBERAPA TEKA TEKI
SECARA LOGIKA (AR) JAWABAN ITU BISA
DITERIMA NAMUN SECARA KENYATAAN
(ER) TIDAK MUNGKIN
BGMN CARA MASUKKAN
SEEKOR SAPI KE DALAM KULKAS
/ MAGIC JAR
DG DEMIKIAN SECARA ALAMIAH
TEKA TEKI TERSEBUT TIDAK PERLU
DIJAWAB

15. ANDA SETUJU ?
ILUSTRASI 2
1 + 1 = 2
2 + 2 = 4
E.R
A.R

16. ANDA TENTUNYA BERTANYA2 ?
ILUSTRASI 3
1 + 1 = 0
6 + 1 = 1
E.R
A.R
KESEPAKATAN
BARU

17. SIFAT KUANTITATIF (5 M)
PERBEDAAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
BUAT
TUGAS
MENGUKUR
TINGKAT
KEJADIAN
MENGHITUNG
BERAPA BESAR
MEMPREDIKSIKAN SESUATU
VARIABELBERDASAR
VARIABEL LAIN
MEMBUKTIKAN SESUATU,
MANA YG BERPENGARUH
MEMBUKTIKAN
HIPOTESA

18. SIFAT KUALITATIF (4 M)
PERBEDAAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
BUAT
TUGAS
1. MENGGALI INFORMASI
SECARA MENDALAM
2. MENJAWAB
PERTANYAAN
3. MENGETAHUI
TENTANG ….
4. MENDAPATKAN
SUATU HIPOTESA

19. KUANTITATIF DAN KUALITATIF (5 M + 4 M)
TUGAS MEMBUAT NARASI

20. IBARATKAN SEPERTI POHON
PENDEKATAN ITU ADALAH BATANGNYA
SEDANGKAN METODE ADALAH CABANGNYA
DAN DATA ADALAH BUAHNYA

21. ASUMSI DASAR DALAM KUANTITATIF
ONTOLOGI ADALAH HAKIKAT DASAR GEJALA SOSIAL
GEJALA SOSIAL GEJALA REAL YANG DAPAT DIUNGKAP
DENGAN MENGGUNAKAN INDRA MANUSIA

22. ASUMSI DASAR DALAM KUANTITATIF
EPISTIMOLOGI ADALAH HAKIKAT DASAR
ILMU PENGETAHUAN

23. ASUMSI DASAR DALAM KUANTITATIF
AKSIOLOGI ADALAH
TUJUAN DILAKUKANNYA PENELITIAN

24. RANCANGAN PENELITIAN KUANTITATIF
RENCANA PENELITIAN (BABBIE, 95)
MENCATAT PERENCANAAN DARI CARA BERPIKIR DAN MERANCANG
SUATU STRATEGI UNTUK MENEMUKAN SESUATU

25. BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MENYUSUN SEBUAH RANCANGAN PENELITIAN
1. MEMILIH TOPIK & MERUMUSKAN PERTANYAAN PENELITIAN
2. MELAKUKAN PENELUSURAN & PEMBAHASAN TEORI.
3. MEMBUAT STRUKTUR RANCANGAN PENELITIAN

26. BEBERAPA HAL DALAM MEMPERTIMBANGKAN
UNTUK MENENTUKAN TOPIK PENELITIAN
1. Pengalaman Pribadi
& Kehidupan
Sehari-hari
2. Masalah Di Media
Masa
3. Pengetahuan
Lapangan &
Memperbandingka
n Teori
4. Kebutuhan
Memecahkan
Masalah
5. Peluang
6. Nilai-nilai PribadI

27. CONTOH RANCANGAN PENELITIAN
MOTIVASI
KINERJA
DATA
PENELITIAN
DOKUMENTER
TEKNIK
ANALISIS
ANALISIS DATA
PENELITIAN
KESIMPULAN
HASIL ANALISIS
DATA
BUAT TUGAS

28. CONTOH RANCANGAN PENELITIAN KWALITATIF
PENGUMPULAN
DATA
REDUKSI DATA
PENYAJIAN DATA
PENARIKAN SIMPULAN
SIMPULAN VERIVIKASI
GAMBAR : KOMPONEN ANALISIS DATA MODEL INTERAKTIF
SUMBER : MILES & HUBERMAN : 1984

29. PEMBUATAN LATAR BELAKANG MASALAH PENELITIAN
1. MENGURAIKAN ADANYA KESENJANGAN ANTARA KONDISI OBYEKTIF DENGAN KONDISI
NORMATIF/ASUMSI-ASUMSI TERTENTU.
2. MENGGAMBARKAN PERKEMBANGAN TEORI/SUATU KONDISI OBYEKTIF TANPA
MEMBANDINGKANNYA DENGAN KONDISI NORMATIF. (PENELITI HANYA
MENGGAMBARKAN KARAKTERISTIK SUATU GEJALA SECARA LEBIH RINCI
TUGAS
BUAT LBM

30. JIKA PENELITI PILIH ALTERNATIF 1, BISA GUNAKAN ALAT BANTU
WHAT
WHO
WHEN
WHERE
WHY
HOW

31. RUMUSAN MASALAH (KWANTITATIF)
TERGANTUNG DARI PENELITIAN
?
BERAPA

32. RUMUSAN MASALAH (KWALITATIF)
LINCOLN & GUBA (1985-226), PENENTUAN MASALAH BERGANTUNG PADA PARADIGMA
TIGA MACAM MASALAH :
1. SEBAGAI PENELITI, 2. SEBAGAI EVALUATOR, 3. SEBAGAI PENELITI KEBIJAKAN
PENELITI
EVALUATOR
PENELITI
KEBIJAKAN

33. PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENGUKURANNYA
APAKAH SEBENARNYA TEORI ITU ?
MENGAPA TEORI MEMEGANG PERANAN PENTING DALAM KWANTITATIF ?
LEBIH
FOKUS
JAWABAN
SEMENTARA
SEBAGAI DASAR
HIPOTESIS
HUBUNGAN
ANTAR
KONSEP

34. GAMBAR TAHAP YANG DILAKUKAN DALAM MENYUSUN
KERANGKA TEORI.
PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENGUKURANNYA
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
KONSTRUKSI MODEL TEORITIS
MODEL ANALISIS
HIPOTESIS
OPERSIONAL KONSEP

35. VARIABEL DALAM PENELITIAN KUANTITATIF
TIGA (3) HAL DALAM MENENTUKAN KEDUDUKAN VARIABEL
YANG SEBAIKNYA DIPERHATIKAN
VARIABEL BEBAS
(X)
VARIABEL TERIKAT
(Y)
MANA YANG
DULU ?
PERHATIKAN
URUTAN WAKTU
PERHATIKAN
DAMPAK (AKIBAT)
PERHATIKAN TEORI
BUAT TUGAS

36. KONSTRUKSI MODEL TEORITIS
PENELITI DAPAT MENJELASKAN MASING-MASING VARIABEL
BERDASARKAN TEORI
BUAT TUGAS

37. MODEL ANALISIS
CONTOH GAMBARAN SEDERHANA TENTANG HUBUNGAN
DIANTARA VARIABEL
VARIABEL TERIKAT (Y)
VARIABEL BEBAS (X)
VARIABEL BEBAS (X)
VARIABEL BEBAS (X)
BUAT TUGAS YO

38. HIPOTESIS
PROPOSISI YANG AKAN DIUJI KEBERLAKUANNYA / JAWABAN
SEMENTARA ATAS PERTANYAAN PENELITIAN

39. TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
1. GAY & DIEBL (1992)
2. SLOVIN (1960)
3. FRANKEL & WALLEN (1993:92)
1. semakin banyak sampel yang diambil
maka akan semakin representatif dan
hasilnya dapat digenelisir
2. menentukan ukuran sampel suatu
populasi dengan formula
N = n/N(d)2 + 1
1.Penelitian deskriptif sebanyak 100
2.korelasional sebanyak 50
3.Penelitian kausal-perbandingan sebanyak 30/group
4.Penelitian eksperimental sebanyak 30/15 per group

41. MENGAMATI
PERILAKU GAJAH

42. PENELITIAN KUALITATIF ?
BOGDAN & TAYLOR (1975 ; 5) PROSEDUR PENELITIAN YANG MENGHASILKAN DATA DISKRIPTIF
BERUPA KATA2 ATAU LISAN DARI ORANG 2 & PERILAKU YANG DIAMATI.

43. PENELITIAN YANG MENGHASILKAN PROSEDUR ANALISIS YANG TIDAK
MENGGUNAKAN PROSEDUR ANALISIS STATISTIK
PENELITIAN KUALITATIF ?

44. PENELITIAN KUALITATIF ?

51. POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI, JUMLAH KESELURUHAN DARI SATUAN/INDIVIDU YANG KARAKTERISTIKNYA HENDAK
DIDUGA
SATUAN-SATUAN INI DISEBUT UNIT ANALISA
UNIT ANALISA MUNGKIN MERUPAKAN ORANG, RUMAH TANGGA, PERUSAHAAN DLL.
UNIT ANALISA JUGA SERING DISEBUT ELEMEN DARI POPULASI.

52. POPULASI DAN SAMPEL
SAMPEL, SEBAGIAN DARI POPULASI YANG KARAKTERISTIKNYA MEWAKILI
KARAKTERISTIK POPULASINYA