Analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada unit usaha koperasi di Jakarta. Sistem saat ini masih manual dan perlu diperbaiki. Diusulkan perancangan sistem berbasis komputer dengan database, input, output dan analisis keuangan yang menunjukkan kelayakannya.

1. ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
PENERIMAAN KAS STUDI
KASUS PADA UNIT USAHA
KOPERASI DI KOTA
JAKARTA PUSAT
Elysa Andelany Ayuningtias/ 22210355
Pembimbing:
Dr. Aris Budi Setyawan, SE.,MM

2. Latar Belakang
Teknologi Berperan Penting Untuk Strategi Bisnis
Koperasi
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
Penjualan
Tunai
Sistem Informasi
Akuntansi
Penerimaan Kas

3. PENDAHULUANPENDAHULUAN
Kendala Pada
saat membuat
Sistem Akuntansi
yang layak
Kendala Pada
saat membuat
Sistem Akuntansi
yang layak
Rumusan Masalah
PERAN SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
PERAN SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI

4. Batasan
Masalah
Koperasi terdaftar di Dinas
Koperasi UMKM Dan Perdagangan
Kota Jakarta Pusat
Penjualan
Tunai
Tujuan Penelitian
Mengetahui
pelaksanaan Sistem
Informasi
Akuntansi
penerimaan kas
Mengetahui
pelaksanaan Sistem
Informasi
Akuntansi
penerimaan kas
Menganalisis Sistem
Informasi Akuntansi
penerimaan kas yang
berjalan
Menganalisis Sistem
Informasi Akuntansi
penerimaan kas yang
berjalan
Membuat alternatif
perancangan
Sistem Informasi
Akuntansi
Penerimaan Kas
Membuat alternatif
perancangan
Sistem Informasi
Akuntansi
Penerimaan Kas
Menilai
Kelayakan Sistem
Informasi
Akuntansi
Penerimaan Kas
Menilai
Kelayakan Sistem
Informasi
Akuntansi
Penerimaan Kas

5. Metode
Pengumpulan
Data
Alat
Analisis
Analisis DeskriptifAnalisis Deskriptif
Analisis SistemAnalisis Sistem
Desain SistemDesain Sistem
Survey dan ObservasiSurvey dan Observasi
Wawancara dan
Penyebaran Kuesioner
Wawancara dan
Penyebaran Kuesioner
Studi PustakaStudi Pustaka
Objek
Penelitian
Objek
Penelitian
Primer Koperasi Kartika Pratala
Rata Yudha.
Kota Jakarta Pusat
Primkop Kartika Pratala Rata Yudha merupakan
salah satu koperasi yang terdaftar di Dinas
Koperasi UMKM Dan Perdagangan kota Jakarta
Pusat. Koperasi ini merupakan badan usaha yang
dibentuk oleh Prajurit militer Angkatan Darat
dan PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang terletak di
Jalan Tanah Tinggi Barat No.5, Kec. Senen Kota
Jakarta Pusat. Koperasi didirikan pada tanggal 07
juli 1969 dan disahkan sebagai Badan Hukum
oleh Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah berdasarkan Surat Keputusan
Nomor : 792/BH/VI/1969.

6. HASIL PENELITIAN
PROFIL RESPONDEN
Berdasarkan Pengurus Koperasi
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Unit Usaha Penjualan Pada Koperasi

7. Hasil Penelitian
Sistem Penerimaan Kas Yang
Sedang Berjalan Minat Penerapan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas

8. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan
Kas Primkopad Bagian Unit Toko

9. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan
Kas Primkopad Bagian Ketua Koperasi

10. Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas Primkopad Bagian
Bendahara

11. Penerapan Sistem Penerimaan Kas
1. Fungsi/Bagian Yang Terkait Dalam Sistem
2. Dokumen Yang Digunakan
3. Catatan dan Pelaporan
4. Prosedur Dalam Sistem Penerimaan Kas (Alur Kegiatan/Proses Bisnis)
Sistem penjualan yang digunakan pada koperasi ini adalah over-the-counter-
sales yaitu pembeli datang kekoperasi melakukan pemilihan barang yang akan
dibeli, kemudian barang yang dibeli dibawa untuk diserahkan ke petugas unit
toko. Selanjutnya, pembeli melakukan pembayaran kepada petugas unit toko
tersebut. Setelah pembayaran dilakukan maka transaksi telah selesai dan
pembeli dapat meninggalkan toko tersebut.

12. 1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional
secara tegas.
Belum terdapat pemisahan tanggung jawab fungsional.
2. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Terdapatnya dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penerimaan kas
pada bagian unit toko, ketua koperasi dan bagian bendahara.
3. Praktik yang sehat
Dilakukan pemeriksaan secara mendadak dan setiap transaksi tidak
dilaksanakan oleh satu fungsi/bagian.
4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab
Primkop Kartika Pratala Rata Yudha melakukan training baik kepada
pengurus baru maupun lama untuk diperbaharui kemampuannya serta
mengasah pengurus menjadi lebih baik lagi.
Evaluasi Sistem Penerimaan Kas Pada
Primkop Kartika Pratala Rata Yudha

13. Usulan Sistem Akuntansi Penerimaan
Kas Primkopad bagian unit Toko

14. Usulan Sistem Akuntansi Penerimaan
Kas Primkopad Bagian Ketua Koperasi

15. Usulan Sistem Akuntansi Penerimaan
Kas Primkopad Bagian Bendahara

16. Usulan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
Primkopad Bagian Akuntansi

17. Data Flow Diagram Primkopad
Diagram Konteks

18. Diagram Zero
Data Flow Diagram Primkopad

19. Data Flow Diagram Primkopad
Diagram Level 1 Proses 1

20. Data Flow Diagram Primkopad
Diagram Level 1 Proses 2

21. Data Flow Diagram Primkopad
Diagram Level 1 Proses 3

22. Entity Relationship Diagram (ERD)

23. Bentuk Tidak Normal (UNF)
Normalisasi
Kd_pembeli
Nm_pembeli
Alamat
No_telp
Kd_barang
Nm_barang
Hrg_Satuan
Jns_barang
Qty
Kd_transaksi
Tgl_transaksi
Jml_barang
Total_kas
KET
Debet
Kredit
Tgl_cetak
No_pembayaran

24. Bentuk Normalisasi Kesatu (1NF)
Normalisasi
PEMBELI
Kd_pembeli
Nm_pembeli
Alamat
No_telp
BARANG
Kd_barang
Nm_barang
Hrg_satuan
Jns_barang
LAPORAN
PENERIMAAN
KAS
Tgl_cetak
Tgl_transaksi
Kd_pembayaran
Kd_transaksi
ORDER
Kd_transaksi
Tgl_transaksi
Nm_pembeli
Kd_pembeli
Kd_barang
Nm_barang
Jml_barang
Total_kas
PENCATATAN
Tgl_transaksi
KET
Debet
PEMBAYARAN
Kd_pembayaran
Kd_transaksi
Tgl_transaksi
Nm_barang
Jml_barang
Hrg_bayar
Hrg_satuan

25. Bentuk Normalisasi Kedua (2NF)
Normalisasi
PEMBELI
Kd_pembeli*
Nm_pembeli
Alamat
No_telp
BARANG
Kd_barang*
Nm_barang
Hrg_satuan
Jns_barang
LAPORAN
PENERIMAAN
KAS
Tgl_cetak*
Tgl_transaksi**
Kd_pembayaran**
Kd_transaksi**
ORDER
Kd_transaksi*
Tgl_transaksi**
Nm_pembeli
Kd_pembeli**
Kd_barang**
Nm_barang
Jml_barang
Total_kas
PENCATATAN
Tgl_transaksi*
KET
Debet
PEMBAYARAN
Kd_pembayaran*
Kd_transaksi**
Tgl_transaksi**
Nm_barang
Jml_barang
Hrg_bayar
Hrg_satuan

26. Perancangan Input, Database, dan Output
• Perancangan Input Yang di Usulkan
1. Menu Login 2. Main Menu

27. Perancangan Input, Databse, Output
• Perancangan Input Yang di Usulkan
3. Input Data Pembeli 4. Input Data Barang

28. Perancangan Input, Databse, Output
• Perancangan Input Yang di Usulkan
5. Transaksi

29. Perancangan Input, Databse, Output
• Perancangan Input Yang di usulkan
6. Pembayaran
Struk Pembayaran

30. Desain Database Yang Diusulkan
1. Tabel Pembeli 2. Tabel Order
No Field Name Data Type Field
Size/Format
1 Kd_pembeli Text 20
2 Nm_pembeli Text 30
3 Alamat Text 20
4 No_telp Number 10
No Field Name Data Type Field
Size/Format
1 Kd_transaksi Text 8
2 Tgl_transaksi Date time Short date
3 Nm_pembeli Text 30
4 Kd_pembeli Text 20
5 Kd_barang Text 10
6 Nm_barang Text 20
7 Jml_barang Number 10
8 Total_kas Currency “Rp.
“#.###,00
9 Hrg_satuan Currency “Rp.
“#.###,00

31. Desain Database Yang Diusulkan
3. Tabel Barang 4. Tabel Pembayaran
No Field Name Data
Type
Field
Size/Format
1 Kd_barang Text 10
2 Nm_barang Text 20
3 Hrg_satuan Curre
ncy
“Rp.
“#.###,00
4 Stock_barang Numb
er
30
5 Jns_barang Text 10
N
o
Field Name Data
Type
Field
Size/Format
1 Kd_pembayara
n
Text Byte
2 Kd_transaksi Text 8
3 Tgl_transaksi Date time Short Date
4 Nm_barang Text 20
5 Jml_barang Number 10
6 Hrg_bayar Currency “Rp.
“#.###,00
7 Hrg_satuan Currency “Rp.
“#.###,00

32. Desain Database Yang Diusulkan
5. Tabel Jurnal 6. Tabel Laporan Penerimaan
Kas
N
o
Field Name Data
Type
Field
Size/Form
at
1 Tgl_transaksi Num
ber
Byte
2 KET Text 8
3 Debet Num
ber
30
4 Kredit Num
ber
30
N
o
Field Name Data Type Field
Size/Format
1 Tgl_cetak Number Byte
2 Tgl_transaksi Number Byte
3 Kd_pembayara
n
Text Byte
4 Kd_transaksi Text Byte
5 Total_kas Currency “Rp.
“#.###,00

33. Desain Output Yang Diusulkan
1. Laporan Penjualan

34. Desain Output Yang Diusulkan
2. Laporan Persediaan Barang

35. Desain Output Yang Diusulkan
2. Laporan Penerimaan Kas

36. ANALISIS FINANSIAL
Perhitungan analisis kelayakan
investasi
Tahun EAT
(Rp)
Depresiasi
(Rp)
Proceed
(Rp)
DF
(12%)
PV.Proceed
(Rp)
1 3.250.000 2.400.000 5.650.000 0,893 5.045.450
2 3.550.000 2.400.000 5.950.000 0,797 4.742.150
3 4.250.000 2.400.000 6.150.000 0,712 4.378.800
4 5.750.000 2.400.000 8.150.000 0,636 5.183.400
5 6.250.000 2.400.000 8.650.000 0,567 4.904.550
1.500.000 0,567 850.500
23.050.000 25.104.850

37. ANALISIS FINANSIAL
Setelah dilakukan perhitungan kelayakan investasinya, memperlihatkan hasil
yang positif yaitu
1.Hasil payback periode menunjukkan bahwa perusahaan akan berada pada
posisi balik modal selama 2 tahun 23 hari.
2.Profitability Index (PI) menunjukkan hasil lebih dari satu yaitu 1,86
3.Accounting Rate of Return (ARR) menunjukkan hasil lebih dari 100% yaitu
170,74%
4.Net Present Value (NPV) menunjukkan hasil positif yaitu Rp 11.604.850
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa investasi
pengembangan sistem ini dinyatakan layak untuk direalisasikan.

38. KESIMPULAN
1. Pelaksanaan sistem informasi akuntasi penerimaan kas pada unit usaha
koperasi, proses pencatatan penerimaan kas dari penjualan tunai masih
dilakukan secara manual dan belum menerapkan sistem yang
terkomputerisasi dengan menggunakan aplikasi khusus yang memadai
sebagai alat hitung dan memproses data. Hal ini dapat membuat waktu
pengerjaan menjadi lama.
2. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas sudah cukup efektif, didukung
dengan sistem pengendalian yang cukup baik. Namun masih terdapat
beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki, seperti:
. Adanya kerangkapan tugas pada beberapa bagian, sehingga dapat
mengakibatkan adanya kecurangan atau manipulasi data.
. Dalam penggunaan dokumen, nota penjualan belum memiliki nomor
urut tercetak yang dapat menimbulkan kesulitan dalam penyusunan serta
penelusuran sumber dana.

39. KESIMPULAN
3. Penulis memberikan alternatif perancangan sistem informasi
akuntansi penerimaan kas pada unit usaha koperasi di Kota Jakarta
Pusat. Perancangan sistem informasi akuntansi yang terdiri dari
pembuatan flowchart usulan, DFD, ERD, Normalisasi dan
perancangan database dengan menggunakan software visual basic
sehingga mempunyai backup data yang terorganisir dengan baik.
4. Analisis finansial yang telah dilakukan menunjukkan bahwa investasi
untuk pengembangan sistem ini layak untuk direalisasikan pada unit
usaha koperasi. Hal ini dapat dilihat dengan nilai payback periode
selama 2 tahun 23 hari, sedangkan nilai PI sebesar 1.86, nilai ARR
sebesar 170,74% dan nilai NPV sebesar Rp11.604.850,-