Sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan penerimaan kas CV. Ant's Niaga Corpora masih manual dan belum terkomputerisasi. Tujuan dokumen ini adalah menganalisis sistem yang ada dan merancang sistem baru berbasis komputer untuk memudahkan perusahaan. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dan lapangan melalui wawancara dan observasi untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan sistem baru.
Program Pembelian Barang Dan Pencetakan Struk BSI Mart Menggunakan Bahasa Pem...Muhammad Iqbal
Makalah ini berisi mengenai pembuatan program pembelian barang dan pencetakan struk menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan compiler Borland C++ versi 5.0.2
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...RaihanAbid1
Siklus produksi adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus menerus berhubungan dengan pembuatan produk. Dalam pemanfaatan konsep siklus produksi, perlu adanya model basis data relasional. Model basis data relasional merupakan model basisdata yang dirancang agar memiliki konsistensi informasi dalam bentuk normalisasi database. Database diimplementasikan dalam bentuk tabel-tabel. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana sistem database pada siklus produksi PT Uniliver Indonesia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Uniliver Indonesia, Tbk. membuat struktur dasar basis data relasional pada sistem produksinya guna efisiensi dalam memproduksi sebuah produknya.
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...RaihanAbid1
Sistem pada siklus buku besar dan pelaporan merupakan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pemutakhiran (pembaruan) rekening-rekening buku besar dan pembuatan laporan yang merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses sistem buku besar dan pelaporan pada entitas bisnis. Aktivitas pada buku besar dan pelaporan menujukkan bahwa, sebagai tambahan dari laporan keuangan untuk pemakai eksternal, Sistem Informasi Akuntansi menghasilkan laporan untuk pihak manajemen internal juga. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Unilever Indonesia, Tbk. membuat sub sistem akuntansi dan bendahara berupa sistem buku besar dan pelaporan guna kepentingan manajerial perusahaan.
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...Nany Saryono Putri
Dewasa ini teknologi informasi semakin berkembang, sehingga akan membantu kita dalam mendapatkan maupun mengolah sebuah informasi. Penggunaan sistem berbasis online mungkin sudah tidak asing lagi dalam sebuah perusahaan. Khususnya bagian keuangan, di bagian ini akan menjadi salah satu tumpuan perusahaan untuk mengelola informasi keuangan agar dapat menghasilkan informasi yang relevan, dan lain-lain. PT NN bergerak di bidang konstruksi, kegiatan utamanya yaitu menjual jasa seperti menyelesaikan proyek bangunan dalam termin yang sudah ditentukan, melakukan pembelian material proyek, dan mengeluarkan biaya-biaya operasional lainnya. Khusus bagian keuangan, PT NN membaginya ke dalam tiga bagian yaitu bagian Purchasing, Finance, Tax, dan untuk menunjang agar sistem dapat berjalan baik PT NN menggunakan jasa konsultan pajak dan akuntansi. Bagian purchasing memiliki tugas utama yaitu melakukan pembelian dan menyiapkan dokumen terkait pembelian seperti Purchase Order, dan lain-lain. Sementara untuk bagian Tax menjalankan fungsi perpajakan seperti membuat faktur keluaran, membuat SPT, serta melakukan tugas tambahan seperti mengelola tagihan keluar beserta dokumen terkait seperti Surat Perintah Kerja, berita acara progress, dan lain-lain. Sedangkan untuk masalah pembayaran tagihan akan dikoordinir oleh bagian Finance. PT NN menggunakan konsultan sebagai pihak untuk mengevaluasi aspek perpajakan dan sistem informasi akuntansinya. PT NN didirikan pada tahun 2014 dengan status sebagai Pengusaha Kena Pajak. Selama berdiri PT NN belum memiliki sistem informasi akuntansi yang mumpuni. Maka dari itu penulis ingin membahas sistem informasi akuntansi berbasis online yang akan membantu perusahaan dalam mengelola infromasi keuangan. PT NN menggunakan sleekr accounting yang berbasis online untuk mencatat seluruh transaksi perusahaan.
Program Pembelian Barang Dan Pencetakan Struk BSI Mart Menggunakan Bahasa Pem...Muhammad Iqbal
Makalah ini berisi mengenai pembuatan program pembelian barang dan pencetakan struk menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan compiler Borland C++ versi 5.0.2
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...RaihanAbid1
Siklus produksi adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus menerus berhubungan dengan pembuatan produk. Dalam pemanfaatan konsep siklus produksi, perlu adanya model basis data relasional. Model basis data relasional merupakan model basisdata yang dirancang agar memiliki konsistensi informasi dalam bentuk normalisasi database. Database diimplementasikan dalam bentuk tabel-tabel. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana sistem database pada siklus produksi PT Uniliver Indonesia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Uniliver Indonesia, Tbk. membuat struktur dasar basis data relasional pada sistem produksinya guna efisiensi dalam memproduksi sebuah produknya.
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...RaihanAbid1
Sistem pada siklus buku besar dan pelaporan merupakan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pemutakhiran (pembaruan) rekening-rekening buku besar dan pembuatan laporan yang merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses sistem buku besar dan pelaporan pada entitas bisnis. Aktivitas pada buku besar dan pelaporan menujukkan bahwa, sebagai tambahan dari laporan keuangan untuk pemakai eksternal, Sistem Informasi Akuntansi menghasilkan laporan untuk pihak manajemen internal juga. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Unilever Indonesia, Tbk. membuat sub sistem akuntansi dan bendahara berupa sistem buku besar dan pelaporan guna kepentingan manajerial perusahaan.
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...Nany Saryono Putri
Dewasa ini teknologi informasi semakin berkembang, sehingga akan membantu kita dalam mendapatkan maupun mengolah sebuah informasi. Penggunaan sistem berbasis online mungkin sudah tidak asing lagi dalam sebuah perusahaan. Khususnya bagian keuangan, di bagian ini akan menjadi salah satu tumpuan perusahaan untuk mengelola informasi keuangan agar dapat menghasilkan informasi yang relevan, dan lain-lain. PT NN bergerak di bidang konstruksi, kegiatan utamanya yaitu menjual jasa seperti menyelesaikan proyek bangunan dalam termin yang sudah ditentukan, melakukan pembelian material proyek, dan mengeluarkan biaya-biaya operasional lainnya. Khusus bagian keuangan, PT NN membaginya ke dalam tiga bagian yaitu bagian Purchasing, Finance, Tax, dan untuk menunjang agar sistem dapat berjalan baik PT NN menggunakan jasa konsultan pajak dan akuntansi. Bagian purchasing memiliki tugas utama yaitu melakukan pembelian dan menyiapkan dokumen terkait pembelian seperti Purchase Order, dan lain-lain. Sementara untuk bagian Tax menjalankan fungsi perpajakan seperti membuat faktur keluaran, membuat SPT, serta melakukan tugas tambahan seperti mengelola tagihan keluar beserta dokumen terkait seperti Surat Perintah Kerja, berita acara progress, dan lain-lain. Sedangkan untuk masalah pembayaran tagihan akan dikoordinir oleh bagian Finance. PT NN menggunakan konsultan sebagai pihak untuk mengevaluasi aspek perpajakan dan sistem informasi akuntansinya. PT NN didirikan pada tahun 2014 dengan status sebagai Pengusaha Kena Pajak. Selama berdiri PT NN belum memiliki sistem informasi akuntansi yang mumpuni. Maka dari itu penulis ingin membahas sistem informasi akuntansi berbasis online yang akan membantu perusahaan dalam mengelola infromasi keuangan. PT NN menggunakan sleekr accounting yang berbasis online untuk mencatat seluruh transaksi perusahaan.
Toko Damai Bangunan memiliki permasalahan dalam persediaan barang dagang yang kurang terpantau dengan baik. Sehingga sering terjadi persediaan barang kosong untuk beberapa bulan. Pencatatan pengeluaran serta penerimaan kas juga tidak tercatat secara berkala. Pemilik toko Damai Bangunan tidak mengetahui secara rinci jumlah pendapatan dan pengeluaran pada toko Damai Bangunan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini merancang sebuah sistem informasi akuntansi yang mencakup pencatatan jumlah persediaan barang dagang untuk mendukung operasi bisnis toko Damai Bangunan. Pencatatan keuangan didalam penelitian ini menggunakan metode pencatatan perpetual. Pengujian hasil analisis penelitian ini menggunakan metode pengujian Black Box Testing. Pengujian terhadap implementasi sistem yaitu sistem telah sesuai berdasarkan kebutuhan toko Damai Bangunan. Pembuatan laporan keuangan juga lebih cepat menggunakan sistem dari pada pembuatan laporan keuangan manual. Ukuran waktu yang menyatakan pembuatan laporan keuangan dari sistem itu cepat adalah waktu nyata (real time) ketika laporan dihasilkan oleh sistem hanya beberapa detik. Sedangkan pembuatan laporan keuangan manual membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk memeriksa setiap data yang ada dalam pembuatan laporan.
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENDA...RaihanAbid1
Perancangan database adalah mendesain atau menggambar sesuatu yang terdiri dari input, proses, output. Dalam perancangan database memiliki tahapan dalam menginput data, pemrosesan data, penyimpanan data, dan output yang dihasilkan. Model data REA secara khusus dipergunakan dalam desain database SIA sebagai alat pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi dan memberikan petunjuk dalam desain database dengan cara mengidentifikasi entitas apa yang seharusnya dimasukkan ke dalam database SIA dengan cara menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database tersebut Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana perancangan database yang dibuat oleh PT Bank Central Asia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Bank Central Asia, Tbk. Membuat skema database yang baik dalam proses transaksi nya dengan nasabah.
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
2019
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA CV. ANT’S NIAGA CORPORA
1. Abstrak
Analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan penerimaan kas
pada CV. Ant’s Niaga Corpora bertujuan untuk membuat sebuah sistem yang terkomputerisasi
yang dapat digunakan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan, dimana
kegiatan tersebut selalu membutuhkan informasi .
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan, mencakup
mempelajari buku dan literatur, serta melakukan penelitian dengan mengadakan pencatatan,
pengumpulan dan penganalisisan laporan, wawancara kepada pihak perusahaan, dan metode
analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi dengan pendekatan Jones dan Rama.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kebutuhan akan sistem informasi
akuntansi penjualan tunai dan penerimaan kas, seperti laporan penjualan yang dapat membantu
pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.
Sehingga dengan demikian, keputusan yang tepat dan berkualitas akan dapat dihasilkan,
yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan penjualan.
Abstrak
Analysis and design of accounting information system sales and cash receipt at Ant’s
Niaga Corpora is aim to analysis working information system sales and cash receipt to identify
problem that is being faced and necessity of information.
Methodologies that used in this research are library reseacrh, include studying book and
literature, and doing research by organize registration, collection and analysis of report,
interview with company side, and analysis and design of accounting information system method
with Jones and Rama approach.
The result that can be obtain from this research is necessity of accounting information
system sales, like sales report, cash receipt report, delivery order report, and report of good sales
each category that can help management side in making decision.
Thus, exact and quality decision will be produced, and finally will increase sales.
2. Pendahuluan
CV. ANT’s Niaga Corpora adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang
percetakan ( undangan, kartu nama, souvenir pernikahan ),
wedding event organizer dan wedding foto studio. Oleh karena itu sebagian besar transaksi
penjualannya dilakukan dengan cara tunai, yang disepakati dengan DP 50% dan akan dilunasi
saat jasa sudah selesai diproduksi, adapun DP 50% tersebut untuk membiayai bahan baku yang
diperlukan untuk membuat pesanan pelanggan, selain itu, juga untuk menghindari kerugian yang
akan terjadi apabila pelanggan secara tiba-tiba membatalkan pesanan atau tidak dapat melunasi
pesanan tersebut.
Perusahaan ini masih manual dan belum memanfaatkan teknologi komputer dalam
mengaplikasikan sistem informasinya, maka tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk
menganalisis dan merancang sistem penjualan tunai dan penerimaan kas berbasis komputer pada
perusahaan tersebut, agar memudahkan perusahaan dalam mengaplikasikan sistem
informasinya.
1.2 Ruang Lingkup
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup dalam penulisan Tugas Akhir, maka batasan
penulisan Tugas Akhir ini hanya menyangkut Sistem Informasi Penjualan Tunai dan
Penerimaan Kas pada CV.ANT’s Niaga Corpora, yang meliputi :
1. Menerima Pesanan
2. Menerima DP 2
3. Menyiapkan barang
4. Mengirimkan barang
5. Menerima sisa pembayaran
6. Membuat Jurnal Penerimaan Kas
Pada penulisan Tugas Akhir ini tidak dibahas mengenai Retur Penjualan
Tujuan dan Manfaat
Tujuan :
1. Menganalisis sistem penjualan tunai dan penerimaan kas pada CV.ANT’s
Niaga Corpora
3. 2. Mengidentifikasi kelemahan dari sistem yang sedang berjalan pada
perusahaan
3. Merancang usulan sistem informasi penjualan tunai dan penerimaan kas yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Sedangkan Manfaat yang didapat adalah :
1. Memperoleh informasi tentang kesesuaian prosedur sistem informasi dengan
standar umun yang berlaku.
2. Memberikan saran atau solusi untuk meningkatkan kekuatan pengendalian
sistem informasi yang digunakan.
3. Menghasilkan suatu program sistem informasi penjualan tunai dan penerimaan
kas.
TINJAUAN PUSTAKA
Teori Umum
Menurut Romney dan Steindart ( 2003, p6 ) AIS is “ a system that collect, records, stores
and prosesses data to produce information for decision makes. “
Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang mengumpulkan, mendokumentasikan,
menyimpan, dan memproses untuk menghasilkan informasi dalam pengambilan keputusan.
Menurut Wilkinson ( 2000, p7 ) Acounting Information System is “ a unified structure
within an entitiy, such as a business firm, that employs physical resources and other
components to transform economics data into accounting information, with the purpose of
satisfying the information needs of a variety of users.”
Menurut George H.Bodnar ( 2001, p1 ) AIS is “ a collection of resources, such us
people and equipment, designed to transform financial and other data into information. “
Kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data
menjadi informasi.
Menurut Jones dan Rama ( 2003, p10 ) “ The Acounting Information System is a
subsystem of MIS that provides accounting and financial information, as well as other
information obtained in the routine processing of accounting transaction..“ Sistem Informasi
Akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen yang menyediakan
informasi akuntansi dan keuangan, sama seperti informasi lainnya yang diperoleh dari proses
akuntansi lainnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah sistem komputer yang
dirancang untuk menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, dan informasi lainnya yang
diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaan.
Teori Khusus
Menurut Mulyadi ( 2001,p202 ), kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan
barang dan jasa baik secara kredit maupun tunai. Dalam transaksi penjualan kredit, jika
order pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman atau penyerahan jasa, untuk jangka
waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya, sedangkan dalam
transaksi penjualan tunai, barang atau jasa baru diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli
jika perusahaan telah menerima kas dari pembeli.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (1999, PSAK no.23.2), penjualan adalah arus
masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu
periode, bila arus masuk mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal kontribusi
penanaman modal.
4. Menurut Arifin (2000, p163), sales (penjualan) adalah transfer hak atas barang untuk
mendapatkan sumber dan lainnya, seperti kas atau janji untuk membayar kas.
Menurut Niswonger et al yang diterjemahkan oleh Sirait (1999, p14), penjualan
adalah kegiatan yang dilakukan dimana aktiva ditukar dengan aktiva.
Berdasarkan pengertian tersebut maka penulis berkesimpulan bahwa penjualan adalah
merupakan suatu kegiatan yang mengurangi jumlah persediaan barang dan mempengaruhi
penerimaan kas ataupun piutang dagang.
Fungsi yang Terkait dalam Sistem Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2001, h462), fungsi-fungsi yang terkait dalam penjualan tunai adalah sebagai
berikut :
• Fungsi Penjualan
• Fungsi Kas
• Fungsi Gudang
• Fungsi Pengiriman
• Fungsi Akuntansi
Prosedur Sistem Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2001, h469), jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan tunai adalah
sebagai berikut :
• Prosedur order penjualan
• Prosedur penerimaan kas
• Prosedur penyerahan barang
• Prosedur pencatatan penjualan tunai
• Prosedur penyetoran kas ke bank
• Prosedur pencatatan penerimaan kas
• Prosedur pencatatan harga pokok penjualan
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang kami gunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini antara lain :
1. Studi Pustaka ( Library Research )
• Buku
Untuk menganalisis sistem informasi penjualan tunai dan penerimaan kas pada
CV.ANT’s Niaga Corpora, kami menggunakan beberapa buku yang
membahas tentang teori sistem informasi akuntansi dan buku-buku yang
berhubungan dengan sistem informasi penjualan tunai dan penerimaan kas.
• Internet ( Browsing )
Penulis juga menggunakan sumber-sumber dari internet yang relevan dengan
topik sistem informasi penjualan tunai dan penerimaan kas pada CV.ANT’s
Niaga Corpora.
2. Studi Lapangan ( Field Research )
Dalam studi lapangan ini penulis mengggunakan dua metode, yaitu :
a) Analisis :
• Pengamatan / Observasi
Dalam metode ini, penulis melakukan pengamatan secara langsung
terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan dan mengadakan
5. pengujian terhadap cara kerja sistem informasi penjualan tunai dan
penerimaan kas.
• Wawancara
Dalam metode ini, penulis mengadakan tanya jawab secara langsung
dengan Sales Manager CV.ANT’s Niaga Corpora untuk memperoleh
gambaran secara umun tentang perusahaan dan masalah-masalah yang
berkaitan dengan penulisan Tugas Akhir ini.
• Pengumpulan Dokumen
Dalam metode ini, penulis mengumpulkan dokumen – dokumen yang
dibutuhkan dalam merancang sistem informasi akuntansi penjualan tunai
dan penerimaan kas.
b) Metode Perancangan
- Overview
- Activity Diagram
- UML Class Diagram
- Usecase Diagram
- Perancangan Database
- Perancangan Formulir
- Perancangan layar
- Perancangan Laporan
PEMBAHASAN
Overview Activity Diagram Penjualan Tunai Sistem Berjalan
6.
7. Hasil Temuan Survey
Dari penelitian yang kami lakukan pada CV Ant’s Niaga Corpora, maka
permasalahan yang ditemukan dalam sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Temuan : Belum ada pemisahan tugas antara fungsi pengiriman dan fungsi
Produksi dalam proses penjualan
Kriteria : Pemisahaan tugas dapat memberikan hasil pekerjaan lebih optimal dan
tanggung jawab tiap bagian lebih terotorisasi
Sebab : Perusahaan menggunakan sistem kepercayaan kepada setiap karyawan
yang telah bekerja lama diperusahaan ini, jadi perusahaan menganggap
mereka tidak akan melakukan kecurangan. Padahal sewaktu-waktu
kecurangan ini dapat terjadi diperusahaan.
Akibat : Terjadi pelemparan tanggung jawab jika terjadi kesalahan dalam
pekerjaan, karena tidak adanya otorisasi yang jelas pada setiap bagian.
Rekomendasi : Sebaiknya perusahaan memberikan pemisahan dalam pembagian tugas
dan tanggung jawab dengan menambahkan bagian Pengiriman dalam
struktur organisasi.
2. Temuan : Tidak adanya nomor dokumen pada dokumen Sales Order
Kriteria : Setiap dokumen yang digunakan dalam transaksi harus diberikan nomor
yang berurut
Sebab : Perusahaan kurang memperhatikan permasalahan mengenai tidak adanya
nomor dokumen pada Sales Order dan menganggap hal tersebut tidaklah
terlalu mengganggu kelancaran bertransaksi
Akibat : Bisa terjadi kecurangan yang dilakukan oleh pelanggan maupun bagian
penjualan dan sulit mencari data Sales Order karena tidak adanya nomor
Sales Order
Rekomendasi : Perusahaan memberikan nomor urut pada Sales Order .
3. Temuan : Tidak adanya pencatatan transaksi penjualan dan penerimaan kas yang
Terjadi.
Kriteria : Perusahaan membutuhkan fungsi yang bertugas untuk mencatat
transaksi-transaksi yang terjadi.
Sebab : Perusahaan tidak membutuhkan pencatatan transaksi.
Akibat : Perusahaan tidak bisa menyajikan informasi yang jelas, sehingga pihak
manajemen perusahaan tidak dapat mengambil keputusan secara efektif
dan efisien, juga tidak dapat mengetahui perkembangan perusahaan.
Rekomendasi : Adanya pencatatan transaksi yang dilakukan oleh bagian tertentu
(internal agent).
4. Temuan : Tidak ada dokumen Bukti Kas Masuk sebagai dasar untuk membuat
laporan penerimaan kas.
Kriteria : Dalam pembuatan laporan penjualan tunai dan penerimaan kas
dibutuhkan dokumen Bukti Kas Masuk sebagai dasar pencatatan laporan.
Sebab : Perusahaan merasa tidak membutuhkan laporan penjualan sehingga tidak
membuat dokumen Bukti Kas Masuk tersebut.
Akibat : Tidak adanya laporan yang dihasilkan dan kurangnya informasi yang
ada.
Rekomendasi : Dibuat Dokumen Bukti Kas Masuk sebagai dasar pembuat laporan
8. penerimaan kas.
5. Temuan : Tidak adanya sistem monitoring dalam sistem yang berjalan mengenai
informasi tentang jumlah barang yang sudah dikirim dan yang belum
terkirim.
Kriteria : Perusahaan memerlukan adanya sistem monitoring agar perusahaan
mengetahui dan dapat melakukan controlling mengenai pesanan yang
sudah terkirim maupun yang belum terkirim dalam jangka waktu
tertentu.
Sebab : Perusahaan memberikan kepercayaan kepada bagian – bagian tertentu
(bagian produksi dan penjualan) dalam mengirim pesanan ke pelanggan.
Akibat : Dapat terjadinya keterlambatan dalam pengiriman barang pesanan ke
pelanggan.
Rekomendasi : Perusahaan sebaiknya mengadakan sistem monitoring dan controlling
yang terpusat pada pengiriman barang agar meminimalisir terjadinya
kelalaian dalam pengiriman barang.
6. Temuan : Tidak adanya pemberian kategori ( kode nama barang) bagi setiap jenis-
jenis undangan yang dijual.
Kriteria : Dalam menjual jenis barang, penting untuk memberikan pembedaan agar
dapat diidentifikasi mengenai jumlah barang yang paling laku terjual dan
mana barang yang kurang diminati (kurang laku terjual).
Sebab : Perusahaan belum menyadari pentingnya pemberian kategori ( kode
nama ) bagi setiap jenis-jenis undangan yang dijual sehingga
mengakibatkan kurangnya kinerja penjualan (seperti kurangnya stok
barang yang laku dijual).
Akibat : Perusahaan tidak mengetahui informasi tentang jenis barang yang paling
laku terjual dipasar sehingga mempengaruhi kinerja penjualan dan
memperlambat berkembangnya sebuah perusahaan.
Rekomendasi : Perusahaan sebaiknya membuat pemberian kategori undangan yang
dijual berdasarkan jenis – jenis undangan, seperti undangan Pernikahan,
Khitanan, maupun jenis undangan lainnya agar bisa mengetahui jenis
barang yang laku terjual.
7. Temuan : Belum ada laporan yang dihasilkan, seperti laporan penjualan, laporan
penerimaan kas, dll.
Kriteria : Perusahaan membutuhkan informasi melalui laporan yang dihasilkan
Sebab : Perusahaan tidak membutuhkan laporan dalam menjalankan bisnisnya
Akibat : Perusahaan tidak bisa menyajikan informasi yang jelas, sehingga pihak
manajemen perusahaan tidak dapat mengambil keputusan secara efektif
dan efesien, juga tidak dapat mengetahui perkembangan perusahaan
Rekomendasi : Membuat laporan-laporan yang terkait dengan penjualan tunai dan
penerimaan kas.
8. Temuan : Tidak ada sama sekali fungsi akuntansi dalam struktur organisasi.
Kriteria : Dalam struktur organisasi dibutuhkan bagian akuntansi untuk membuat
jurnal penerimaan kas.
Sebab : Perusahaan tidak membutuhkan fungsi akuntansi.
Akibat : Pemilik perusahaan tidak bisa mengetahui hasil dari jurnal penerimaan
kas setiap bulannya.
9. Rekomendasi : Adanya penambahan fungsi akuntansi dalam struktur organisasi
Perusahaan.
Identifikasi Kebutuhan Informasi
1. Sebaiknya perusahaan memberikan pemisahan dalam pembagian tugas dan tanggung
jawab dengan menambahkan bagian pengiriman dalam struktur organisasi
Adanya bagian pengiriman adalah untuk :
a. Mengirim barang kepada pelanggan
b. Memberikan SI dan SJ kepada pelanggan
c. Menerima Bukti Penerimaan Bank ( sisa pembayaran ) dari pelanggan
2. Sebaiknya perusahaan memberikan keterangan nomor pada Sales Order yang berurut
agar dalam melakukan transaksi tidak ada yang melakukan kecurangan (seperti
bagian penjualan memanipulasi data), tidak kesulitan dalam mencari Sales Order
yang dibutuhkan, bisa terjadi kehilangan Sales Order,
3. Adanya pencatatan transaksi yang dilakukan oleh bagian tertentu.
Seperti :
• Pencatatan jurnal penjualan tunai / penerimaan kas
• Mencetak dan menganalisa laporan penjualan berdasarkan dengan
Sales Invoice
4. Dibuat bukti kas masuk untuk sebagai dasar pembuatan Laporan Penerimaan Kas.
Bukti Kas Masuk digunakan sebagai bukti bahwa pelanggan telah melunasi
pembayarannya dengan tunai dan dapat memberikan informasi yang jelas mengenai
pendapatan (laba) yang telah masuk.
Dibutuhkan oleh bagian keuangan dan bagian akuntansi.
5. Perusahaan sebaiknya mengadakan sistem monitoring dan controlling yang terpusat
pada pengiriman barang agar meminimalisir terjadinya kelalaian dalam pengiriman
barang. Sistem monitoring dan controlling ini dapat dilakukan oleh bagian penjualan
yang akhirnya dapat menghasilkan laporan pengiriman barang
6. Perusahaan sebaiknya membuat pemberian kategori undangan yang dijual, agar
bagian penjualan dapat mengidentifikasi mengenai jumlah barang yang paling laku
terjual dan barang mana yang kurang diminati (kurang laku terjual), sehingga
nantinya akan menghasilkan laporan penjualan barang per kategori.
Pemberian kategori barang adalah sebagai berikut :
KB01 : Kartu Undangan Pernikahan
KB02 : Kartu Undangan Khitanan
KB03 : Kartu Undangan Ulang Tahun
KB04 : Flyer
KB05 : KN
7. Membuat laporan-laporan yang terkait dengan penjualan tunai dan penerimaan kas.
10. Laporan yang terkait dengan penjualan dan penerimaan kas adalah sebagai berikut :
• Laporan penjualan tunai
• Laporan penerimaan kas
• Laporan pengiriman barang
• Laporan penjualan barang per kategori.
8. Perusahaan menambahkan bagian akuntansi dalam struktur organisasinya yang
bertugas membuat jurnal penerimaan kas.
Adanya bagian akuntansi adalah untuk :
• Membuat laporan penjualan dan penerimaan kas
• Memberikan informasi mengenai jurnal penerimaan kas yang dihasilkan
dalam periode tertentu.
12. PENUTUP
Simpulan
Kesimpulan yang telah penulis peroleh dalam “Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan Tunai dan Penerimaan Kas Pada CV. Ant’s Niaga Corpora”
yang telah dibahas dan telah diteliti pada bab – bab sebelumnya adalah sebagai berikut :
1. Dalam proses penjualan, belum ada pemisahan tugas dalam pengiriman barang
pesanan kepada pelanggan sehingga mengakibatkan terjadinya pelemparan tanggung
jawab, jika terjadi kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan karena tidak adanya
otorisasi yang jelas pada setiap bagian. Oleh karena itu pada perancangan sistem yang
di usulkan, perusahaan memberikan pemisahan dalam pembagian tugas dan tanggung
jawab dengan menambahkan bagian pengiriman dalam struktur organisasi
2. Keterangan dokumen yang kurang jelas pada form-form transaksi, seperti tidak
mencantumkan kepada siapa rangkapnya ditujukan sehingga dapat membingungkan
bagian eksternal perusahaan dan orang yang baru bekerja di dalam perusahaan
tersebut. Oleh karena itu pada perancangan sistem yang di usulkan, perusahaan
memberikan keterangan yang jelas pada form transaksi-transaksi yang ada, yaitu
dengan memberikan keterangan mengenai urutan rangkap dan menggunakan
keterangan rangkap dan keterangan kepada siapa ditujukan setiap rangkap form
tersebut agar mempermudah dalam proses bisnis.
3. Tidak adanya dokumen bukti kas masuk sebagai dasar untuk membuat laporan
penjualan dan penerimaan kas sehingga mengakibatkan tidak adanya laporan yang
dihasilkan. Oleh karena itu pada perancangan sistem yang di usulkan, di buatnya
dokumen bukti kas masuk untuk sebagai dasar pembuatan laporan.
Saran
Adapun saran yang penulis diberikan agar pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan Tunai dan Penerimaan Kas pada CV. Ant’s Niaga Corpora dapat berjalan dengan
baik sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja perusahaan dalam mengembangkan potensi,
memajukan, dan meningkatkan bisnisnya. Hal-hal yang penulis sarankan adalah sebagai
berikut :
1. Pada saat melakukan penerapan / implementasi sistem yang baru kepada perusahaan,
sebaiknya sebelumnya perusahaan didukung dengan hardware dan software yang sesuai
dengan kriteria yang ada, sehingga penggunaan sistem dapat berjalan dengan baik.
2. Pada saat melakukan penerapan / implementasi sistem yang baru kepada perusahaan,
maka perusahaan harus memberikan training atau pelatihan kepada para karyawan,
khususnya bagi karyawan yang berhubungan langsung dengan penggunaan system, agar
sistem yang telah diimplementasikan dapat dengan baik dijalankan.
3. CV. Ant’s Niaga Corpora sebaiknya melakukan pemeliharaan dan pengembangan sistem
yang baru, agar sistem tetap terjaga konsistensinya dan diperlukannya back up data
(penyimpanan terhadap data – data / informasi yang ada) sehingga jika terjadi suatu
kesalahan dalam penyimpanan data dapat teratasi dengan cepat.
4. Harus diadakannya evaluasi terhadap sistem yang telah diterapkan secara berkala agar
dapat diketahuinya kelemahan dari sistem dan dapat melakukan pengembangan yang
lebih baik lagi.
13. 5. Melakukan Controlling SPI (Sistem Pengendalian Intern) terhadap setiap karyawan yang
bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, George H., Hoopwood on Williams S. (2001). Accounting Information System, 8th
Edition. Prentice Hall
Bodnar, George H., Hoopwood on Williams S. (2004). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ke-8,
Terjemahan Jusuf, Amir Abadi & Tambunan. Rudi M. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Connolly, Thomas M., Caroline E., & Begg. (2002). Database System A Partical Approach to
Design, Impelentation, and Management. Third Edition. Addision Wesley
Jones,L.F., Rama, D. V. (2003). Accounting Information System. South-Western. Canada.
Kroenke M. David. (2002). Database Processing. Dearson Education. International. Inc
Mathiasen. L. dkk. (2000). Object Oriented Analisis and Design. Marko Publishing Aps.
Aalborg, Denmark.
McLeod, Raymond Jr. (2001). Management Information System. 7th
Edition. Prentice Hall
InternationaL. Inc.
Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Edisi Ke-3. Jakarta : Salemba Empat.
Niswonger, Waren Reeve and Fees.(1999). Prinsip – Prinsip Akuntansi Edisi 19. Terjemahan
Alfonso Sirait, M. Buss & Helda Gunawan, SE. MBA. Erlanggan, Jakarta.
Romney/Steinbart. (2003). Accounting Information System. 9th
Edition. Prentice Hall.
Whitten Jeffrey L., Bentley, Lonnie D., & Ditman. (2004). System Analysis and Design
Metheods. 6th
Edition. Megraw Hill.
Wilkinson, J.W et al. (2000). Accounting Information System: Essential Concept And
Application. Fourth Edition. John Wiley & Sons, New York.