Toko Damai Bangunan memiliki permasalahan dalam persediaan barang dagang yang kurang terpantau dengan baik. Sehingga sering terjadi persediaan barang kosong untuk beberapa bulan. Pencatatan pengeluaran serta penerimaan kas juga tidak tercatat secara berkala. Pemilik toko Damai Bangunan tidak mengetahui secara rinci jumlah pendapatan dan pengeluaran pada toko Damai Bangunan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini merancang sebuah sistem informasi akuntansi yang mencakup pencatatan jumlah persediaan barang dagang untuk mendukung operasi bisnis toko Damai Bangunan. Pencatatan keuangan didalam penelitian ini menggunakan metode pencatatan perpetual. Pengujian hasil analisis penelitian ini menggunakan metode pengujian Black Box Testing. Pengujian terhadap implementasi sistem yaitu sistem telah sesuai berdasarkan kebutuhan toko Damai Bangunan. Pembuatan laporan keuangan juga lebih cepat menggunakan sistem dari pada pembuatan laporan keuangan manual. Ukuran waktu yang menyatakan pembuatan laporan keuangan dari sistem itu cepat adalah waktu nyata (real time) ketika laporan dihasilkan oleh sistem hanya beberapa detik. Sedangkan pembuatan laporan keuangan manual membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk memeriksa setiap data yang ada dalam pembuatan laporan.

1. Jurnal . ………….. Vol. XX …, No. X, Bulan 20XX, XX-XX 1
Dokumen diterima pada Hari Bulan, Tahun
Dipublikasikan pada Hari Bulan, Tahun
Jurnal Politeknik Caltex Riau
http://jurnal.pcr.ac.id
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi
Akuntansi Toko Damai Bangunan
Nurul Khamisah1
, Istianah Muslim2
, Satria Perdana Arifin3
1
Politeknik Caltex Riau, email: nurul12si@pcr.ac.id
2
Politeknik Caltex Riau, email: istianah@pcr.ac.id
3
Politeknik Caltex Riau, email: satria@pcr.ac.id
Abstrak
Toko Damai Bangunan memiliki permasalahan dalam persediaan barang dagang yang kurang
terpantau dengan baik. Sehingga sering terjadi persediaan barang kosong untuk beberapa
bulan. Pencatatan pengeluaran serta penerimaan kas juga tidak tercatat secara berkala.
Pemilik toko Damai Bangunan tidak mengetahui secara rinci jumlah pendapatan dan
pengeluaran pada toko Damai Bangunan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini
merancang sebuah sistem informasi akuntansi yang mencakup pencatatan jumlah persediaan
barang dagang untuk mendukung operasi bisnis toko Damai Bangunan. Pencatatan keuangan
didalam penelitian ini menggunakan metode pencatatan perpetual. Pengujian hasil analisis
penelitian ini menggunakan metode pengujian Black Box Testing. Pengujian terhadap
implementasi sistem yaitu sistem telah sesuai berdasarkan kebutuhan toko Damai Bangunan.
Pembuatan laporan keuangan juga lebih cepat menggunakan sistem dari pada pembuatan
laporan keuangan manual. Laporan keuangan sistem hanya membutuhkan waktu hitungan
detik. Sehingga lebih cepat mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Pencatatan Perpetual, Black Box Testing. Abstract
Damai bangunan‟s store had problems in managing properly of goods inventory. So there is
often a goods has empty inventory for several months. Recording expenses and cash receipts
are also not recorded periodically. The Damai Bangunan owner does not know in detail the
amount of income and expenses at the Damai Bangunan. Based on these problems, this study
designed an accounting information system that included recording the amount of goods
inventory to support the Damai Bangunan business operations. Financial recording in this
study uses the perpetual recording method. Testing the results of this research analysis using
the Black Box Testing method. Testing of system implementation is that the system is based on
the needs of the Damai Bangunan store. Making financial reports is also faster using the system
than making manual financial reports. The financial report system only takes a seconds. So it is
faster to get the information needed.
Keywords: Accounting Information System, Recording Perpetual, Black Box Testing.

2. 2 Nurul Khamisah
1. Pendahuluan
Toko Damai Bangunan yang berlokasi di Kota Dumai, bergerak di bidang usaha
dagang yang menjual alat dan bahan bangunan, alat-alat listrik, dan lain-lain.
Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang telah dilakukan pada tanggal 20 Mei
2015 diketahui bahwa toko Damai Bangunan pernah melakukan pencatatan pengeluaran
dan penerimaan kas. Namun, 2 tahun belakangan ini diketahui bahwa pencatatan tidak
dicatatkan secara berkala. Hanya pencatatan pengeluaran yang terjadi pada perusahaan.
Perusahaan ini juga mengumpulkan bukti-bukti transaksi, seperti bukti penerimaan
barang serta struk harga barang yang diterima. Ketika perusahaan ingin melihat bukti
transaksi atau ingin melakukan pengecekan harga, perusahaan harus mencari struk di
tempat penyimpanan bukti. Meskipun bukti transaksi tersebut sudah dikelompok-
kelompokkan ke dalam map, tetapi tetap saja untuk mencari struk yang di butuhkan
akan memerlukan waktu untuk menemukannya.
Selain itu, pengelolaan persediaan barang pada perusahaan ini masih melakukan
perhitungan manual. Terkadang, ada barang yang sempat habis karena pengecekan
barang yang tidak tentu. Sehingga pelanggan yang membutuhkan barang itu akan
beralih ke toko lain yang persediaannya masih ada. Persediaan barang dagang
merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk mencegah pelanggan yang kecewa,
sehingga diperlukan suatu sistem yang mencakup persediaan barang termasuk aktivitas
keluar dan masuknya persediaan barang di perusahaan. Dengan demikian perusahaan
dapat mengetahui jumlah stok barang dagang yang tersedia.
Perusahaan yang bergerak dibidang penjualan alat-alat pasti akan mengalami kasus
alat atau barang yang disimpan rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Kerusakan yang
terjadi bisa jadi kerena proses pengepakan barang yang kurang baik, rusak ketika proses
pengiriman barang ataupun rusak karena proses produksi yang kurang sempurna.
Apabila dijumpai ada barang yang rusak, maka perusahaan akan melakukan
pengembalian barang ke supplier yang menyediakan pengembalian barang. Proses
pengembalian barang ini tidak berlaku untuk pengembalian uang pembelian, melainkan
berlaku untuk mendapatkan barang yang sama dengan barang yang dikembalikan
namun dengan kondisi yang baru atau lebih baik dari yang sebelumnya.
Saat ini, sudah banyak aplikasi pengolahan informasi akuntansi yang berkembang
dan digunakan oleh perusahaan-perusahaan seperti : aplikasi MYOB dan Microsoft
office (MS. Excel). Namun, aplikasi tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Oleh sebab itu, perusahaan membuat sebuah aplikasi yang akan memenuhi keinginan
dan kebutuhan perusahaan tersebut.
Dari uraian latar belakang diatas, dalam penelitian ini akan dibangun sistem
informasi akuntansi pada toko Damai Bangunan dalam pencatatan transaksi penjualan
dan pembelian serta persediaan barang yang masih manual menjadi data yang diolah
dengan menggunakan teknologi komputer.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Sodai (2017), [1] yaitu sistem informasi
akuntansi pada Toko Findo Electronics menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
MySQL sebagai basis datanya. Tujuan dalam pembuatan sistem ini adalah untuk
membangun sistem informasi akuntansi yang dapat mengolah data transaksi keuangan
secara komputerisasi berbasis web. Pengujian sistem yang dilakukan yaitu dengan
membandingkan pembuatan laporan manual dan menggunakan sistem, pengujian black

3. Sistem Informasi Akuntansi Toko Damai Bangunan 3
box dan analisa menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan
kuesioner dari proyek akhir yang dihasilkan. Laporan yang dihasilkan oleh sistem ini
yaitu Laporan Neraca Saldo, Laporan Laba Rugi, serta Laporan Perubahan Modal.
Penelitian yang dilakukan oleh Rohmawati (2017), [2] yaitu perancangan sistem
informasi akuntansi berbasis web dengan studi kasus Koperasi Unit Desa Palapa.
Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya.
Tujuan dalam membangun sistem ini yaitu dapat mengolah data transaksi dari manual
menjadi terkomputerisasi serta menghasilkan laporan keuangan. Pengujian sistem
dilakukan menggunakan pengujian User Acceptance Testing (UAT). Laporan yang
dihasilkan oleh sistem ini yaitu Laporan Sisa Hasil Usaha, Laporan Neraca, Laporan
Pembagian Sisa Hasil Usaha, serta Laporan Arus Kas.
Penelitian yang dilakukan oleh Sandy (2018), [3] yaitu sistem informasi
akuntansi dan inventori pada Apotek berbasis web dengan studi kasusnya yaitu Apotek
Aziz Farma. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai
basis datanya. Tujuan dibangunnya sistem ini yaitu untuk menghasilkan laporan
keuangan dan data inventori barang yang terkomputerisasi, sehingga diharapkan mampu
mengatasi permasalahan pada apotek dan meminimalisir kesalahan dalam pencatatan
transaksi, laporan dan inventori barang. Pengujian sistem dilakukan menggunakan
pengujian User Acceptance Testing (UAT) dan Skala Likert. Laporan yang dihasilkan
oleh sistem ini yaitu, Laporan Neraca, Laporan Laba Rugi dan Laporan Perubahan
Modal.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Sistem Informasi Akuntansi
Definisi sistem informasi menurut Hartono (2005), [4] Sistem informasi adalah suatu
sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan mengarah kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis.
Sistem informasi akuntansi adalah serangkaian dari satu atau lebih komponen yang
saling berelasi dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan, yang terdiri dari pelaku,
serangkaian prosedur, dan teknologi informasi.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan berdasarkan penjelassan diatas yaitu pengertian
sistem informasi akuntansi adalah sistem pengolahan data akuntansi yang merupakan koordinasi
dari manusia, alat, teknologi serta metode yang saling berinteraksi untuk dapat menghasilkan
informasi akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam beroperasi dan mengambil
keputusan dalam kegiatan perusahaan.

4. 4 Nurul Khamisah
2.2.2 Sistem Pencatatan Persediaan Barang Dagang
Sistem pencatatan persediaan terdapat 2(dua) jenis, yaitu pencatatan perpetual dan
pencatatan periodik. Dalam sistem pencatatan perpetual, biaya persediaan akhir dan harga
pokok penjualan selama tahun berjalan dapat ditentukan secara langsung dari catatan akuntansi
(Juan dan Ersa, 2012). Sistem pencatatan perpetual merupakan pencatatan persediaan di mana
harga pokok penjualan dan persediaan ditetapkan setiap kali terjadi transaksi dalam persediaan.
Sedangkan sistem pencatatan periodik merupakan sistem pencatatan dalam persediaan di mana
harga pokok penjualan dan persediaan ditetapkan secara berkala melalui perhitungan fisik
terhadap persediaan yang ada. (Soemarso, 2004). Pada sistem persediaan periodik, pencatatan
pendapatan dari penjualan dilakukan dalam cara yang sama dengan sistem persediaan perpetual,
yaitu setiap kali terjadi penjualan. Namun, harga pokok penjualan tidak ikut dicatat setiap kali
terjadi penjualan (Reeve, dkk, 2009), [5]
2.2.3 JAVA
Java berawal pada tahun 1991 ketika perusahaan Sun Microsystem memulai Green
Project, yaitu sebuah projek penelitian untuk membuat bahasa komputer sederhana yang dapat
dijalankan di peralatan sederhana dengan terikat pada arsitektur tertentu. Pada awalnya, bahasa
ini diberi nama OAK oleh James Gosling, namun karena OAK sendiri merupakan nama dari
bahasa pemrograman komputer yang sudah ada maka kemudian Sun mengubahnya menjadi
Java.
Pada awal tahun 1996, Sun merilis versi awal Java secara resmi yang kemudian terus
berkembaang hingga muncul JDK 1.1 kemudian muncul JDK 1.2 yang mengandung banyak
peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java disebut Java2. Perubahan yang utama
dalah adanya Swing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu
menghasilkan aplikasi window yang benar-benar portable. (Rickyanto, 2005), [6]
3. Desain Sistem
3.1 Use Case Diagram
Gambar 3. 1 Perancangan use case diagram

5. Jurnal . ………….. Vol. XX …, No. X, Bulan 20XX, XX-XX 5
Dokumen diterima pada Hari Bulan, Tahun
Dipublikasikan pada Hari Bulan, Tahun
4. Hasil dan Analisis
4.1 Pembahasan Sistem
Berikut tampilan form login pengguna sistem.
Gambar 4. 1 Form Login
4.1.1 Kasir
Gambar 4. 2 Halaman utama
Halaman utama pengguna dengan hak akses sebagai Kasir memiliki beberapa menu,
yaitu menu data master dan menu transaksi. Menu data master untuk menginputkan data-data
pelanggan toko, data barang, serta data pesan barang. Data pesan barang merupakan data barang
yang memiliki jumlah persediaan yang kurang dari 3.
Gambar 4. 3 Menu transaksi

6. 6 Nurul Khamisah
4.1.2 Keuangan
Gambar 4. 4 Menu Data Master
Gambar 4. 5 Menu Transaksi
Menu transaksi pembelian dan pengeluaran kas hanya dapat diakses oleh pengguna
keuangan.
Gambar 4. 6 Menu Laporan

7. Sistem Informasi Akuntansi Toko Damai Bangunan 7
4.1.3 Pemilik
Gambar 4. 7 Menu Data Master
Pengguna ini dapat mengolah data karyawan, supplier, pelanggan, akun, barang, user,
data pesanan barang serta data prive. Menu laporan juga dapat diakses oleh pengguna pemilik
seperti pengguna keuangan.
4.2 Hasil Penelitian
No Nama Pengujian Skenario Hasil yang diharapkan Hasil pengujian
1. Login (Benar)
Masukkan username
dan password yang
benar
Ketika username dan password
telah dimasukkan maka pengguna
akan diteruskan ke halaman
beranda
Sesuai
2. Login (Salah)
Masukkan username
dan password yang
salah
Sistem akan mengecek dan
pengguna akan diberi pesan
peringatan bahwa username atau
password yang dimasukkan salah
Sesuai
3.
Kasir menginput data
pelanggan dan data
barang
Masukkan data baru
kedalam form inputan
Sistem akan memproses
penyimpanan data setelah klik
tombol simpan
Sesuai
4.
Kasir mengubah data
pelanggan dan data
barang
Mengubah data yang
butuh diubah
Sistem akan menyimpan dan
memperbaharui data setelah
disimpan
Sesuai
5.
Kasir menghapus data
pelanggan dan data
barang
Hapus data yang
sudah tidak
diperlukan
Sistem akan menghapus data
setelah klik tombol hapus
Sesuai

8. 8 Nurul Khamisah
6.
Kasir menambahkan data
transaksi penjualan dan
data pesanan barang
Tunai
Masukkan data baru
kedalam form inputan
Sistem akan memproses
penyimpanan data setelah klik
tombol simpan
Sesuai
7.
Kasir menambahkan data
transaksi penjualan dan
data pesanan barang
kredit
Masukkan data baru
kedalam form inputan
Sistem akan memproses
penyimpanan data setelah klik
tombol simpan
Sesuai
8.
Kasir menginput retur
penjualan dan pesanan
barang
Masukkan data retur
barang kedalam form
Sistem akan memproses
penyimpanan setelah klik tombol
simpan
Sesuai
9.
Kasir menambahkan data
pembayaran piutang
Masukkan data
pembayaran piutang
kedalam form
Sistem akan memproses
penyimpanan setelah klik tombol
simpan
Sesuai
10.
Keuangan menambahkan
data supplier, data akun,
data barang dan data
karyawan
Masukkan data baru
kedalam form
Sistem akan memproses
penyimpanan data setelah klik
tombol simpan
Sesuai
11.
Keuangan mengubah data
supplier, data akun, data
barang dan data karyawan
Mengubah data yang
diperlukan
Sistem akan memperbaharui data
setelah disimpan
Sesuai
12.
Keuangan menambah
data transaksi pembelian
Tunai
Masukkan data baru
kedalam sistem
Sistem akan memproses
penyimpanan data setelah klik
tombol simpan
Sesuai
13.
Keuangan menambah
data transaksi pembelian
Kredit
Masukkan data baru
kedalam sistem
Sistem akan memproses
penyimpanan data setelah klik
tombol simpan
Sesuai
14.
Keuangan menambah
data retur barang
Masukkan data retur
barang kedalam form
Sistem akan memproses
penyimpanan data setelah klik
tombol simpan
Sesuai
15.
Keuangan menambah
data pembayaran utang
Masukkan data
pembayaran utang
kedalam form
Sistem akan memproses
penyimpanan data setelah klik
tombol simpan
Sesuai
16.
Keuangan menambah
data pengeluaran kas
berupa beban
Masukkan data
pengeluaran kas
kedalam form
Sistem akan memproses
penyimpanan data setelah klik
tombol simpan
Sesuai

9. Sistem Informasi Akuntansi Toko Damai Bangunan 9
17.
Keuangan melihat data
barang yang harus
dipesan
Pilih menu data
master, kemudian
pilih menu barang
yang harus dipesan
Sistem akan menampilkan daftar
barang yang jumlah
persediaannya kurang dari 5
Sesuai
=
18.
Keuangan melihat data
laporan keuangan
Klik menu laporan,
pilih laporan yang
ingin ditampilkan
Sistem akan menampilkan
laporan keuangan sesuai yang
dipilih
Belum Sesuai
19.
Pemilik melihat data
barang, data karyawan,
data pelanggan dan data
supplier
Klik menu data
master, pilih menu
data yang ingin
ditampilkan
Sistem akan menampilkan data
sesuai yang dipilih
Sesuai
20.
Pemilik melihat data
laporan keuangan
Klik menu laporan,
pilih laporan yang
ingin ditampilkan
Sistem akan menampilkan
laporan keuangan sesuai yang
dipilih
Belum Sesuai
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
1. Laporan keuangan dapat dihasilkan secara komputerisasi dari sistem informasi
akuntansi Damai Bangunan.
2. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh sistem dari segi waktu lebih cepat dari
pada pembuatan laporan manual. Dari sistem hanya beberapa detik, sedangkan
laporan manual memerlukan waktu yang lebih lama.
3. Laporan persediaan yang dihasilkan oleh sistem mempermudah toko dalam
melihat jumlah persediaan barang, sehingga memudahkan pengecekan ketika
ingin memesan barang ke supplier.
5.2 Saran
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan mampu membuat persediaan dengan
sistem penjualan eceran, contoh : penjualan semen eceran.

10. 10 Nurul Khamisah
Daftar Pustaka
[1] Soadi, A. H. (2017). Sistem Informasi Akuntansi pada Toko Findo Electronics
[2] Rohmawati, F. (2017). Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Web (Studi Kasus
: Koperasi Unit Desa Palapa).
[3] Sandy, K. (2018). Sistem Informasi Akuntansi dan Inventori pada Apotek Berbasis Web
(Studi Kasus : Apotek Aziz Farma).
[4] Hartono, J. (2010). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta.
[5] Reeve, J. M., Warren, C. S., Duchac , J. E., Wahyuni, E. T., Soepriyanto, G., Jusuf, A. A., et
al. (2009). Principles of Accounting - Indonesia Adaptation. Jakarta: Salemba Empat.
[6] Rickyanto, I. (2005). Dasar Pemrograman Berorientasi Objek dengan JAVA 2 (JDK 1.4).
Yogyakarta: Andi.