SlideShare a Scribd company logo
Disusun oleh :
1. Rahayu Octaviana
2. Siti Nuratika
3. Rudiono
4. Ajeng Sri Rudiantini
5. Zakaria Yahya
PSIKOLOGI ABNORMAL
PSIKOLOGI ABNORMAL
Menurut Kartini Kartono, psikologi abnormal adalah
salah satu cabang psikologi yang menyelidiki segala
bentuk gangguan mental dan abnormalitas jiwa.
Manusia Normal :
Dapat bertingkah laku sesuai norma
Hubungan intrapersonal yang baik
Mampu mengendalikan dirinya
Dapat menghadapi realiti
Memiliki kepribadian yang utuh
Mampu bertanggung jawab terhadap
perbuatannya
Manusia dikatakan Normal dan
Abnormal
Manusia Abnormal:
Kehilangan kemampuan untuk bertingkah laku
sewajarnya di dalam masyarakat
Tidak memiliki kepribadian yang utuh
Memiliki hambatan dalam dirinya
Memiliki kecemasan yang berlebihan
Memiliki nafsu-nafsu jasmaniah yang tidak sehat
Menurut Elizabeth B. Hurlock ada tiga ciri
perilaku abnormal, yaitu sebagai berikut :
Manic Syndrome
Psychopathic Personality
Deliquen Personality
Penyebab Perilaku Abnormal
Menurut tahap-tahap berfungsinya, sebab-sebab perilaku
abnormal dapat dibedakan sebagai berikut :
Terjadinya Abnormal
A. Menurut Tahap Berfungsinya
1) Penyebab Primer ( Primary Cause )
2) Penyebab yang Menyiapkan ( Predisposing Cause )
3) Penyebab Pencetus ( Preciptating Cause )
4) Penyebab Yang Menguatkan ( Reinforcing Cause )
B. Menurut Sumber Asalnya
Berdasarkan sumber asalnya, sebab-sebab perilaku abnormal
dapat digolongkan sedikitnya menjadi tiga yaitu :
1. Faktor Biologis
2. Faktor –- faktor psikososial : trauma di masa kanak-kanak,
deprivasi parental, hubungan orang tua-anak yang
patogenik, struktur keluarga yang patogenik, stress berat.
3. Faktor - faktor Sosiokultural
Model Perilaku Abnormal
Model Psikoanalitik
pendekatan ini memberikan tekanan pada
peranan dorongan-dorongan dasar yang
bersifat naluriah dan tidak disadari yang
terdapat pada manusia umumnya.
Model Behavioritik
Model ini menekankan pada perilaku yang
over atau terbuka serta objektif. Tingkah
laku ini dilihat sebagai upaya organisme
untuk menyesuaikan diri dengan
rangsangan-rangsangan di lingkungan yang
disebut stimulus.
Model Humanistik
Model ini menekankan pada kecenderungan-
kecenderungan alamiah manusia dalam hal
pengarahan diri yang bertanggungjawab dan
kepuasan diri.
Model Eksistensial
Model ini menekankan pada realitas primer
kesadaran atau pengalaman dan kepuasan-
kepuasan individual yang dilakukan secara
sadar. Aliran ini yakin bahwa pada dasarnya
manusia adalah makhluk yang ingin eksis.
Model Interpersonal
Manusia menurut aliran ini pada dasarnya
adalah makhluk sosial (homo socius) yang
hanya dapat hidup kalau berada dalam
hubungan pribadi dengan orang lain.
o Pendekatan Kognitif
o Pendekatan Kontemporer dalam abnormal
o Pendekatan Psikologis
o Sudut Pandang Sosio-kultural (Lingkungan)
Pendekatan dalam Abnormal :
Penyakit Abnormal
1. Psikopatologi (Psychopathology)
2. Gangguan Mental (Mental Disorder)
3. Gangguan Emosional (Emotional Disturbance)
4. Sakit Mental (Mental Illness)
5. Gangguan Perilaku (Behavior Disorder)
6. Gila (Insanity)
7. Gangguan Phobia
8. Retradasi mental
1. PSIKOPATOLOGI
• Psikopatologi adalah perilaku abnormal, atau
mental yang terganggu dimana ditandai
dengan adanya kesalahan dalam penyesuaian
diri, yang disebut juga perilaku maladaptif,
atau penyesuaian diri yang salah
2. GANGGUAN MENTAL
adalah gangguan yang berat pada fungsi-fungsi
mental, Bahkan digunakan pula untuk perilaku-
perilaku yang secara komprehensif tidak efektif.
3. GANGGUAN EMOSIONAL
• mengacu pada adanya integrasi kepribadian
yang tidak akurat dan adanya tekanan pribadi
(personal distress), yang menimbulkan stress
yang sifatnya negatif.
4. SAKIT MENTAL
• Sama artinya dengan gangguan mental. Akan
tetapi, saat ini penggunaannya biasa dibatasi
untuk ganggguan-gangguan yang melibatkan
patologi otak atau disorganisasi kepribadian
berat.
5. GANGGUAN PERILAKU
• istilah ini secara khusus mengacu pada
gangguan-gangguan yang berasal dari false
learning, baik dari kesalahan dalam
mempelajari kompetensi ataupun belajar pola
penanggulangan maladaptif
6. GILA
• Insanity mengindikasikan seseorang yang
memiliki ketidakmampuan untuk mengelola
masalah-masalahnya, atau untuk melihat serta
menduga konsekuensi atas perilakunya.
7. GANGGUAN PHOBIA
• Phobia merupakan ketakutan irasional yang
berlebihan terhadap suatu situasi atau objek
spesifik. Phobia dapat mengakibatkan
kompulsi.
8. RETRADASI MENTAL
• ialah keadaan dengan intelegensi yang kurang
(subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir
atau masa anak). Biasanya terdapat perkembangan
mental yang kurang secara keseluruhan (seperti juga
pada demensia), tetapi gelajala utama yang menonjol
ialah intelegensi yang keterbelakang.
Pencegahan dan Penanganan Abnormal
PENCEGAHAN yaitu yang dimaksudkan dengan pencegahan
dalam lingkup gangguan kejiwaan, menyangkut dua hal, yaitu:
a. Mencari dan sekaligus menghilangkan penyebab-penyebab
gangguan mental dan
b. Membangun kondisi-kondisi yang dapat mendorong lahirnya
kesehatan mental.
Terdapat tiga jenis pencegahan dalam masalah kejiwaan,
ialah pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan
pencegahan tersier.
1. Pencegahan Primer
2. Pencegahan Sekunder
3. Pencegahan Tersier
Istilah intervensi merupakan istilah yang saat ini sangat umum
digunakan orang untuk menunjuk pada berbagai macam tindakan
yang dimaksudkan untuk memberikan kesembuhan atas gangguan
kejiwaan atau pelurusan atas penyesuaian diri yang salah. Dalam
literatur lama,intervensi dan lain-lainnya itu lebih dikenal dengan
nama psikoterapi.
PENANGANAN (Intervention)
Penyembuhan Perilaku Abnormal
Kemoterapi
( Chemotherapy)
Electroconvulsive
Psycosurgery
Kemoterapi
• Kemoterapi dalam kamus J.P. Chaplin diartikan sebagai penggunaan
obat bius dalam penyembuhan gangguan atau penyakit-penyakit
mental. Ditemukannya obat yang menghilangkan sebagian gejala
Schizophrenia. Beberapa tahun kemudian ditemukan obat yang dapat
meredakan depresi dan sejumlah obat-obatan dikembangkan untuk
menyembuhkan kecemasan.
Terapi Elektrokonvulsif
• Terapi elektrokonvulsif yang disingkat ECT atau yang juga dikenal
sebagai terapi elektro-syok merupakan suatu jenis pengobatan
untuk gangguan jiwa dengan menggunakan aliran listrik yang
dialirkan ke tubuhnya. Awalnya, pasien diberi obat bius ringan dan
kemudian disuntik dengan penenang otot. Aliran listrik yang sangat
lemah dialirkan ke otak melalui kedua pelipis atau pada pelipis yang
mengandung belahan otak yang tidak dominan.
Psychosurgery
• Psychosurgery merupakan metode yang digunakan untuk
pasien yang menunjukan tingkah laku abnormal, diantaranya
pasien yang mengalamai gangguan emosi yang berat dan
kerusakan pada bagian otaknya.
• Pada pasien yang mengalami gangguan berat, pembedahan
dilakukan terhadap serabut yang menghubungkan frontal lobe
dengan sistim limbik atau dengan area hipotalamus tertentu
Beberapa gambar Perilaku Abnormal
Pedophilia
Lesbian
Gay
GAY
LESBIAN
PEDOFILIA
NECROPHILIA
ZOOPHILIA
COPROPHILIA
BESTIALITY
BESTIALITY
Manusia bisa dikatakan seperti Telur, dimana
telur yang berbeda di antara telur-telur yang
seragam akan disebut Tidak Normal
Kesimpulan
Abnormal itu sendiri berarti perilaku yang menyimpang dari
normal. Dimana standar perilaku normal itu sendiri bervariasi,
misalnya perbedaan kultur atau budaya, di indonesia meludahi
orang lain berarti berprilaku tidak sopan, namun di belahan
dunia lain meludahi orang yang baru datang berarti
menyambutnya dan sebagainya. Namun dari pengertian
tersebut, prilaku yang abnormal tidak serta merta dianggap
patologis.
Ppt abnormal

More Related Content

What's hot

Tokoh Psikoanalisa
Tokoh PsikoanalisaTokoh Psikoanalisa
Tokoh Psikoanalisa
Levi Rolan
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
Seta Wicaksana
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
Dwiayu Citra Putriani
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Dina Haya Sufya
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
Puryanto SS
 
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiMetode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiUmmu Faizah
 
Perkembangan Masa Dewasa Tengah
Perkembangan Masa Dewasa TengahPerkembangan Masa Dewasa Tengah
Perkembangan Masa Dewasa Tengah
Satrianto Ariardi
 
Dollard&miller
Dollard&millerDollard&miller
Dollard&miller
Pretty A
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
psepti17
 
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorikBiopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
pjj_kemenkes
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianAfra Balqis
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
ajengseptiana
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
Mustaqim Furohman
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Wulandari Rima Kumari
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
Rinatun4e
 
Makalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiMakalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiIrvan Khoerul
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
dina_nadifah4d1113500004
 
Gangguan jiwa dalam perspektif behavioristik
Gangguan jiwa dalam perspektif behavioristikGangguan jiwa dalam perspektif behavioristik
Gangguan jiwa dalam perspektif behavioristik
Fauzi Taha Ush
 

What's hot (20)

Tokoh Psikoanalisa
Tokoh PsikoanalisaTokoh Psikoanalisa
Tokoh Psikoanalisa
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiMetode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
 
Perkembangan Masa Dewasa Tengah
Perkembangan Masa Dewasa TengahPerkembangan Masa Dewasa Tengah
Perkembangan Masa Dewasa Tengah
 
Dollard&miller
Dollard&millerDollard&miller
Dollard&miller
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorikBiopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
 
Makalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiMakalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologi
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
 
Gangguan jiwa dalam perspektif behavioristik
Gangguan jiwa dalam perspektif behavioristikGangguan jiwa dalam perspektif behavioristik
Gangguan jiwa dalam perspektif behavioristik
 

Viewers also liked

Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormalFida Fidol
 
Makalah abnormal
Makalah abnormalMakalah abnormal
Makalah abnormal'ifan Iwut
 
Perilaku Abnormal
Perilaku AbnormalPerilaku Abnormal
Perilaku Abnormal
pjj_kemenkes
 
Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3
afelia intan
 
Definisi perilaku abnormal 1
Definisi perilaku abnormal  1Definisi perilaku abnormal  1
Definisi perilaku abnormal 1
Dessy Syahniar
 
askep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diriaskep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diri
sisi26dessy
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganAli Murfhy
 
Terapi somatik
Terapi somatikTerapi somatik
Terapi somatikrian92
 
Asuhan keperawatan pada anak dan remaja
Asuhan keperawatan pada anak dan remajaAsuhan keperawatan pada anak dan remaja
Asuhan keperawatan pada anak dan remajaRama Laweru
 
Model akibat logikal dreikurs
Model akibat logikal dreikursModel akibat logikal dreikurs
Model akibat logikal dreikursdimidur
 
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwaPeran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Azimatul Karimah
 
definisi,jenis,dan manifestasi skizofrenia
definisi,jenis,dan manifestasi skizofreniadefinisi,jenis,dan manifestasi skizofrenia
definisi,jenis,dan manifestasi skizofreniarenny anggraini
 
Terapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwaTerapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwa
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Ppt tuna grahita
Ppt tuna grahitaPpt tuna grahita
Ppt tuna grahitaMona Waroh
 
Autisme
AutismeAutisme
Autisme
Anggur NiTa
 

Viewers also liked (20)

Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormal
 
Makalah abnormal
Makalah abnormalMakalah abnormal
Makalah abnormal
 
Perilaku Abnormal
Perilaku AbnormalPerilaku Abnormal
Perilaku Abnormal
 
Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3
 
Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormal
 
Definisi perilaku abnormal 1
Definisi perilaku abnormal  1Definisi perilaku abnormal  1
Definisi perilaku abnormal 1
 
CMHN
CMHNCMHN
CMHN
 
Psikologi Abnormal (Terma)
Psikologi Abnormal (Terma)Psikologi Abnormal (Terma)
Psikologi Abnormal (Terma)
 
askep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diriaskep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diri
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
Terapi somatik
Terapi somatikTerapi somatik
Terapi somatik
 
Ppt tentang perasaan
Ppt tentang perasaanPpt tentang perasaan
Ppt tentang perasaan
 
Asuhan keperawatan pada anak dan remaja
Asuhan keperawatan pada anak dan remajaAsuhan keperawatan pada anak dan remaja
Asuhan keperawatan pada anak dan remaja
 
Model akibat logikal dreikurs
Model akibat logikal dreikursModel akibat logikal dreikurs
Model akibat logikal dreikurs
 
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwaPeran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
 
definisi,jenis,dan manifestasi skizofrenia
definisi,jenis,dan manifestasi skizofreniadefinisi,jenis,dan manifestasi skizofrenia
definisi,jenis,dan manifestasi skizofrenia
 
Terapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwaTerapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwa
 
Ppt tuna grahita
Ppt tuna grahitaPpt tuna grahita
Ppt tuna grahita
 
Autisme
AutismeAutisme
Autisme
 
Tunagrahita
TunagrahitaTunagrahita
Tunagrahita
 

Similar to Ppt abnormal

Psikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiPsikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapi
Angel Purwanti
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMFitriAmaliyah
 
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptBeberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
kocankocan
 
psikopatologi 1.pptx
psikopatologi 1.pptxpsikopatologi 1.pptx
psikopatologi 1.pptx
AldilaNursalma1
 
Schizopherenia -skizofrenia
Schizopherenia  -skizofreniaSchizopherenia  -skizofrenia
Schizopherenia -skizofrenia
Agilannadarajan4
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Edo Sebastian Jaya
 
Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormalFida Fidol
 
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptxParadigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
ArifTriSetyanto
 
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentanPerasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
DikaYanuar1
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx
marsiwaru
 
Present
PresentPresent
Present
srilutfiyati
 
ABAT HIV AIDS.ppt
ABAT HIV AIDS.pptABAT HIV AIDS.ppt
ABAT HIV AIDS.ppt
AlanAdityanta1
 
Perspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologiPerspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologi
Muhamad Umar Chatab
 
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Dr. Umi Adzlin Silim
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
eka septarianda
 

Similar to Ppt abnormal (20)

Psikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiPsikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapi
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
 
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptBeberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
 
psikopatologi 1.pptx
psikopatologi 1.pptxpsikopatologi 1.pptx
psikopatologi 1.pptx
 
Schizopherenia -skizofrenia
Schizopherenia  -skizofreniaSchizopherenia  -skizofrenia
Schizopherenia -skizofrenia
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
 
Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormal
 
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptxParadigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
 
Bilazim
BilazimBilazim
Bilazim
 
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentanPerasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx
 
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNAPb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
 
Present
PresentPresent
Present
 
ABAT HIV AIDS.ppt
ABAT HIV AIDS.pptABAT HIV AIDS.ppt
ABAT HIV AIDS.ppt
 
Perspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologiPerspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologi
 
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
 

More from bkupstegal

Staffing okey fix
Staffing okey fixStaffing okey fix
Staffing okey fix
bkupstegal
 
Jawaban
JawabanJawaban
Jawaban
bkupstegal
 
Ppt
PptPpt
Makalah tentang dasar
Makalah tentang dasarMakalah tentang dasar
Makalah tentang dasar
bkupstegal
 
jawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BKjawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BK
bkupstegal
 
behavior hans
behavior hansbehavior hans
behavior hans
bkupstegal
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
bkupstegal
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKjawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
bkupstegal
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
bkupstegal
 
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
bkupstegal
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
bkupstegal
 
BK Di Sekolah
BK Di SekolahBK Di Sekolah
BK Di Sekolah
bkupstegal
 
ppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BK
bkupstegal
 
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswaMultimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
bkupstegal
 
Ppt napza hivaids
Ppt napza hivaidsPpt napza hivaids
Ppt napza hivaids
bkupstegal
 
KODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORKODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELOR
bkupstegal
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
bkupstegal
 
Ppt pa rahmat
Ppt pa rahmatPpt pa rahmat
Ppt pa rahmat
bkupstegal
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
bkupstegal
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
bkupstegal
 

More from bkupstegal (20)

Staffing okey fix
Staffing okey fixStaffing okey fix
Staffing okey fix
 
Jawaban
JawabanJawaban
Jawaban
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Makalah tentang dasar
Makalah tentang dasarMakalah tentang dasar
Makalah tentang dasar
 
jawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BKjawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BK
 
behavior hans
behavior hansbehavior hans
behavior hans
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKjawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
BK Di Sekolah
BK Di SekolahBK Di Sekolah
BK Di Sekolah
 
ppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BK
 
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswaMultimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
 
Ppt napza hivaids
Ppt napza hivaidsPpt napza hivaids
Ppt napza hivaids
 
KODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORKODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELOR
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
Ppt pa rahmat
Ppt pa rahmatPpt pa rahmat
Ppt pa rahmat
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
 

Recently uploaded

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 

Recently uploaded (20)

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 

Ppt abnormal

  • 1. Disusun oleh : 1. Rahayu Octaviana 2. Siti Nuratika 3. Rudiono 4. Ajeng Sri Rudiantini 5. Zakaria Yahya PSIKOLOGI ABNORMAL
  • 2. PSIKOLOGI ABNORMAL Menurut Kartini Kartono, psikologi abnormal adalah salah satu cabang psikologi yang menyelidiki segala bentuk gangguan mental dan abnormalitas jiwa.
  • 3. Manusia Normal : Dapat bertingkah laku sesuai norma Hubungan intrapersonal yang baik Mampu mengendalikan dirinya Dapat menghadapi realiti Memiliki kepribadian yang utuh Mampu bertanggung jawab terhadap perbuatannya Manusia dikatakan Normal dan Abnormal
  • 4. Manusia Abnormal: Kehilangan kemampuan untuk bertingkah laku sewajarnya di dalam masyarakat Tidak memiliki kepribadian yang utuh Memiliki hambatan dalam dirinya Memiliki kecemasan yang berlebihan Memiliki nafsu-nafsu jasmaniah yang tidak sehat
  • 5. Menurut Elizabeth B. Hurlock ada tiga ciri perilaku abnormal, yaitu sebagai berikut : Manic Syndrome Psychopathic Personality Deliquen Personality
  • 6. Penyebab Perilaku Abnormal Menurut tahap-tahap berfungsinya, sebab-sebab perilaku abnormal dapat dibedakan sebagai berikut : Terjadinya Abnormal A. Menurut Tahap Berfungsinya 1) Penyebab Primer ( Primary Cause ) 2) Penyebab yang Menyiapkan ( Predisposing Cause ) 3) Penyebab Pencetus ( Preciptating Cause ) 4) Penyebab Yang Menguatkan ( Reinforcing Cause )
  • 7. B. Menurut Sumber Asalnya Berdasarkan sumber asalnya, sebab-sebab perilaku abnormal dapat digolongkan sedikitnya menjadi tiga yaitu : 1. Faktor Biologis 2. Faktor –- faktor psikososial : trauma di masa kanak-kanak, deprivasi parental, hubungan orang tua-anak yang patogenik, struktur keluarga yang patogenik, stress berat. 3. Faktor - faktor Sosiokultural
  • 8. Model Perilaku Abnormal Model Psikoanalitik pendekatan ini memberikan tekanan pada peranan dorongan-dorongan dasar yang bersifat naluriah dan tidak disadari yang terdapat pada manusia umumnya.
  • 9. Model Behavioritik Model ini menekankan pada perilaku yang over atau terbuka serta objektif. Tingkah laku ini dilihat sebagai upaya organisme untuk menyesuaikan diri dengan rangsangan-rangsangan di lingkungan yang disebut stimulus.
  • 10. Model Humanistik Model ini menekankan pada kecenderungan- kecenderungan alamiah manusia dalam hal pengarahan diri yang bertanggungjawab dan kepuasan diri.
  • 11. Model Eksistensial Model ini menekankan pada realitas primer kesadaran atau pengalaman dan kepuasan- kepuasan individual yang dilakukan secara sadar. Aliran ini yakin bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk yang ingin eksis.
  • 12. Model Interpersonal Manusia menurut aliran ini pada dasarnya adalah makhluk sosial (homo socius) yang hanya dapat hidup kalau berada dalam hubungan pribadi dengan orang lain.
  • 13. o Pendekatan Kognitif o Pendekatan Kontemporer dalam abnormal o Pendekatan Psikologis o Sudut Pandang Sosio-kultural (Lingkungan) Pendekatan dalam Abnormal :
  • 14. Penyakit Abnormal 1. Psikopatologi (Psychopathology) 2. Gangguan Mental (Mental Disorder) 3. Gangguan Emosional (Emotional Disturbance) 4. Sakit Mental (Mental Illness) 5. Gangguan Perilaku (Behavior Disorder) 6. Gila (Insanity) 7. Gangguan Phobia 8. Retradasi mental
  • 15. 1. PSIKOPATOLOGI • Psikopatologi adalah perilaku abnormal, atau mental yang terganggu dimana ditandai dengan adanya kesalahan dalam penyesuaian diri, yang disebut juga perilaku maladaptif, atau penyesuaian diri yang salah
  • 16. 2. GANGGUAN MENTAL adalah gangguan yang berat pada fungsi-fungsi mental, Bahkan digunakan pula untuk perilaku- perilaku yang secara komprehensif tidak efektif.
  • 17. 3. GANGGUAN EMOSIONAL • mengacu pada adanya integrasi kepribadian yang tidak akurat dan adanya tekanan pribadi (personal distress), yang menimbulkan stress yang sifatnya negatif.
  • 18. 4. SAKIT MENTAL • Sama artinya dengan gangguan mental. Akan tetapi, saat ini penggunaannya biasa dibatasi untuk ganggguan-gangguan yang melibatkan patologi otak atau disorganisasi kepribadian berat.
  • 19. 5. GANGGUAN PERILAKU • istilah ini secara khusus mengacu pada gangguan-gangguan yang berasal dari false learning, baik dari kesalahan dalam mempelajari kompetensi ataupun belajar pola penanggulangan maladaptif
  • 20. 6. GILA • Insanity mengindikasikan seseorang yang memiliki ketidakmampuan untuk mengelola masalah-masalahnya, atau untuk melihat serta menduga konsekuensi atas perilakunya.
  • 21. 7. GANGGUAN PHOBIA • Phobia merupakan ketakutan irasional yang berlebihan terhadap suatu situasi atau objek spesifik. Phobia dapat mengakibatkan kompulsi.
  • 22. 8. RETRADASI MENTAL • ialah keadaan dengan intelegensi yang kurang (subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir atau masa anak). Biasanya terdapat perkembangan mental yang kurang secara keseluruhan (seperti juga pada demensia), tetapi gelajala utama yang menonjol ialah intelegensi yang keterbelakang.
  • 23. Pencegahan dan Penanganan Abnormal PENCEGAHAN yaitu yang dimaksudkan dengan pencegahan dalam lingkup gangguan kejiwaan, menyangkut dua hal, yaitu: a. Mencari dan sekaligus menghilangkan penyebab-penyebab gangguan mental dan b. Membangun kondisi-kondisi yang dapat mendorong lahirnya kesehatan mental.
  • 24. Terdapat tiga jenis pencegahan dalam masalah kejiwaan, ialah pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan pencegahan tersier. 1. Pencegahan Primer 2. Pencegahan Sekunder 3. Pencegahan Tersier
  • 25. Istilah intervensi merupakan istilah yang saat ini sangat umum digunakan orang untuk menunjuk pada berbagai macam tindakan yang dimaksudkan untuk memberikan kesembuhan atas gangguan kejiwaan atau pelurusan atas penyesuaian diri yang salah. Dalam literatur lama,intervensi dan lain-lainnya itu lebih dikenal dengan nama psikoterapi. PENANGANAN (Intervention)
  • 26. Penyembuhan Perilaku Abnormal Kemoterapi ( Chemotherapy) Electroconvulsive Psycosurgery
  • 27. Kemoterapi • Kemoterapi dalam kamus J.P. Chaplin diartikan sebagai penggunaan obat bius dalam penyembuhan gangguan atau penyakit-penyakit mental. Ditemukannya obat yang menghilangkan sebagian gejala Schizophrenia. Beberapa tahun kemudian ditemukan obat yang dapat meredakan depresi dan sejumlah obat-obatan dikembangkan untuk menyembuhkan kecemasan.
  • 28. Terapi Elektrokonvulsif • Terapi elektrokonvulsif yang disingkat ECT atau yang juga dikenal sebagai terapi elektro-syok merupakan suatu jenis pengobatan untuk gangguan jiwa dengan menggunakan aliran listrik yang dialirkan ke tubuhnya. Awalnya, pasien diberi obat bius ringan dan kemudian disuntik dengan penenang otot. Aliran listrik yang sangat lemah dialirkan ke otak melalui kedua pelipis atau pada pelipis yang mengandung belahan otak yang tidak dominan.
  • 29. Psychosurgery • Psychosurgery merupakan metode yang digunakan untuk pasien yang menunjukan tingkah laku abnormal, diantaranya pasien yang mengalamai gangguan emosi yang berat dan kerusakan pada bagian otaknya. • Pada pasien yang mengalami gangguan berat, pembedahan dilakukan terhadap serabut yang menghubungkan frontal lobe dengan sistim limbik atau dengan area hipotalamus tertentu
  • 30. Beberapa gambar Perilaku Abnormal Pedophilia Lesbian Gay GAY
  • 38.
  • 39. Manusia bisa dikatakan seperti Telur, dimana telur yang berbeda di antara telur-telur yang seragam akan disebut Tidak Normal
  • 40. Kesimpulan Abnormal itu sendiri berarti perilaku yang menyimpang dari normal. Dimana standar perilaku normal itu sendiri bervariasi, misalnya perbedaan kultur atau budaya, di indonesia meludahi orang lain berarti berprilaku tidak sopan, namun di belahan dunia lain meludahi orang yang baru datang berarti menyambutnya dan sebagainya. Namun dari pengertian tersebut, prilaku yang abnormal tidak serta merta dianggap patologis.

Editor's Notes

  1. PSIKOLOGI ABNORMAL
  2. gay
  3. Manusia bisa dikatakan seperti Telur, dimana telur yang berbeda di antara telur-telur yang seragam akan disebut Tidak Normal