Dokumen tersebut membahas tentang desain faktorial yang menguji pengaruh beberapa faktor dengan dua taraf masing-masing terhadap respon. Dibahas pula konsep, syarat-syarat, contoh kasus, analisis varian dan residual, serta soal latihan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi linier sederhana antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen.
2. Persamaan umum regresi linier adalah Y = a + bX, dimana a adalah konstanta dan b adalah koefisien regresi.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghitung nilai a dan b, serta uji signifikansi dan linearitas model regresi menggunakan analisis
Analisis regresi dan korelasi digunakan untuk mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih. Korelasi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan sementara regresi digunakan untuk memodelkan dan memprediksi hubungan tersebut. Metode kuadrat terkecil digunakan untuk menentukan model regresi terbaik berdasarkan minimisasi galat kuadrat.
Regresi linier adalah metode analisis untuk memprediksi hubungan antara variabel terikat dan bebas dengan menggunakan persamaan garis. Persamaan regresi linier menggunakan koefisien a dan b untuk memodelkan hubungan antara variabel X dan Y, dan dapat digunakan untuk memprediksi nilai Y berdasarkan nilai X. Selisih taksir standar mengukur ketepatan model regresi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi linier sederhana antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen.
2. Persamaan umum regresi linier adalah Y = a + bX, dimana a adalah konstanta dan b adalah koefisien regresi.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghitung nilai a dan b, serta uji signifikansi dan linearitas model regresi menggunakan analisis
Analisis regresi dan korelasi digunakan untuk mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih. Korelasi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan sementara regresi digunakan untuk memodelkan dan memprediksi hubungan tersebut. Metode kuadrat terkecil digunakan untuk menentukan model regresi terbaik berdasarkan minimisasi galat kuadrat.
Regresi linier adalah metode analisis untuk memprediksi hubungan antara variabel terikat dan bebas dengan menggunakan persamaan garis. Persamaan regresi linier menggunakan koefisien a dan b untuk memodelkan hubungan antara variabel X dan Y, dan dapat digunakan untuk memprediksi nilai Y berdasarkan nilai X. Selisih taksir standar mengukur ketepatan model regresi.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara inflasi dengan tingkat hunian hotel di beberapa kota, serta hubungan antara volume perdagangan saham dengan jumlah perusahaan sekuritas. Data menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan secara statistik antara kedua variabel tersebut pada taraf nyata 5% dan 1%.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan korelasi. Ia menjelaskan konsep dasar regresi dan korelasi, rumus-rumus dasar untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana dan menghitung koefisien korelasi serta koefisien determinasi, beserta contoh penerapannya. Diberikan pula soal latihan dan kuis singkat untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan analisis korelasi. Ia menjelaskan tentang menghitung persamaan garis regresi, koefisien korelasi, dan uji hipotesis untuk kecerunan model regresi. Dokumen tersebut juga membahas cara memprediksi nilai variabel tergantung menggunakan model regresi dan memberikan contoh kasus regresi antara jumlah pekerja dan kamar rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas analisis regresi dan korelasi dengan variabel dummy satu kategori untuk memprediksi pengeluaran harian mahasiswa dan mahasiswi berdasarkan jenis kelamin. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier tunggal dan uji F untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran. Hasilnya menunjukkan pengaruh signifikan antara jenis kelamin dengan pengeluaran.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan berganda. Regresi linier digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel tak bebas dengan variabel bebas. Metode kuadrat terkecil digunakan untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana, sedangkan untuk regresi linier berganda digunakan penyelesaian persamaan normal. Koefisien korelasi dan determinasi digunakan untuk mengukur kuatnya hubungan antara variabel-variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana, termasuk definisi, contoh perhitungan nilai a dan b, persamaan regresi, koefisien determinasi, dan selisih taksir standar."
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan alat optimasi analisis regresi untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Metode ordinary least square (OLS) digunakan untuk memperoleh persamaan regresi sederhana dan berganda dengan meminimalkan kuadrat kesalahan antara data aktual dan perkiraan. Konsep marginalitas dan elastisitas juga dijelaskan untuk menganalisis pengaruh perubahan suatu variabel terhadap variabel lain.
Dokumen tersebut membahas analisis regresi untuk mempelajari hubungan antara jarak tanam kelapa sawit dengan pertumbuhan tanaman. Data dikumpulkan dari 12 tanaman dan ditunjukkan ada pengaruh signifikan antara jarak tanam dan pertumbuhan, dengan prediksi pertumbuhan 6,09 meter pada jarak 9,2 meter. Saran untuk penanaman dengan jarak yang sama atau meminimalkan perbedaan jarak.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi linier, termasuk pengertian, rumus, dan contohnya. Dibahas pula tentang hubungan positif, negatif, dan kuat lemahnya suatu korelasi."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis korelasi untuk menguji hubungan antar variabel, termasuk definisi koefisien korelasi, pola hubungan positif dan negatif, interpretasi nilai koefisien korelasi, teknik korelasi parametrik seperti product moment dan korelasi ganda, serta teknik nonparametrik seperti koefisien kontingensi, korelasi spearman rank, dan korelasi kendall tau.
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan percobaan faktorial yang meliputi penjelasan umum tentang rancangan faktorial, contoh percobaan faktorial 2 faktor dengan 3 taraf, model linier, hipotesis, tabulasi data, perhitungan, dan contoh soal tugas praktikum tentang rancangan faktorial 3 faktor.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara inflasi dengan tingkat hunian hotel di beberapa kota, serta hubungan antara volume perdagangan saham dengan jumlah perusahaan sekuritas. Data menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan secara statistik antara kedua variabel tersebut pada taraf nyata 5% dan 1%.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan korelasi. Ia menjelaskan konsep dasar regresi dan korelasi, rumus-rumus dasar untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana dan menghitung koefisien korelasi serta koefisien determinasi, beserta contoh penerapannya. Diberikan pula soal latihan dan kuis singkat untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan analisis korelasi. Ia menjelaskan tentang menghitung persamaan garis regresi, koefisien korelasi, dan uji hipotesis untuk kecerunan model regresi. Dokumen tersebut juga membahas cara memprediksi nilai variabel tergantung menggunakan model regresi dan memberikan contoh kasus regresi antara jumlah pekerja dan kamar rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas analisis regresi dan korelasi dengan variabel dummy satu kategori untuk memprediksi pengeluaran harian mahasiswa dan mahasiswi berdasarkan jenis kelamin. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier tunggal dan uji F untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran. Hasilnya menunjukkan pengaruh signifikan antara jenis kelamin dengan pengeluaran.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan berganda. Regresi linier digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel tak bebas dengan variabel bebas. Metode kuadrat terkecil digunakan untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana, sedangkan untuk regresi linier berganda digunakan penyelesaian persamaan normal. Koefisien korelasi dan determinasi digunakan untuk mengukur kuatnya hubungan antara variabel-variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana, termasuk definisi, contoh perhitungan nilai a dan b, persamaan regresi, koefisien determinasi, dan selisih taksir standar."
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan alat optimasi analisis regresi untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Metode ordinary least square (OLS) digunakan untuk memperoleh persamaan regresi sederhana dan berganda dengan meminimalkan kuadrat kesalahan antara data aktual dan perkiraan. Konsep marginalitas dan elastisitas juga dijelaskan untuk menganalisis pengaruh perubahan suatu variabel terhadap variabel lain.
Dokumen tersebut membahas analisis regresi untuk mempelajari hubungan antara jarak tanam kelapa sawit dengan pertumbuhan tanaman. Data dikumpulkan dari 12 tanaman dan ditunjukkan ada pengaruh signifikan antara jarak tanam dan pertumbuhan, dengan prediksi pertumbuhan 6,09 meter pada jarak 9,2 meter. Saran untuk penanaman dengan jarak yang sama atau meminimalkan perbedaan jarak.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi linier, termasuk pengertian, rumus, dan contohnya. Dibahas pula tentang hubungan positif, negatif, dan kuat lemahnya suatu korelasi."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis korelasi untuk menguji hubungan antar variabel, termasuk definisi koefisien korelasi, pola hubungan positif dan negatif, interpretasi nilai koefisien korelasi, teknik korelasi parametrik seperti product moment dan korelasi ganda, serta teknik nonparametrik seperti koefisien kontingensi, korelasi spearman rank, dan korelasi kendall tau.
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan percobaan faktorial yang meliputi penjelasan umum tentang rancangan faktorial, contoh percobaan faktorial 2 faktor dengan 3 taraf, model linier, hipotesis, tabulasi data, perhitungan, dan contoh soal tugas praktikum tentang rancangan faktorial 3 faktor.
Pengujian klasifikasi dua arah tanpa reaksi adalah pengujian hipotesis beda rata-rata dengan dua faktor tanpa mempertimbangkan interaksinya. Langkah-langkahnya meliputi formulasi hipotesis, menentukan taraf nyata dan F tabel, membuat ANOVA, dan menyimpulkan.
Dokumen tersebut membahas tentang logika dasar yang mencakup definisi logika, operasi logika AND, OR, serta gerbang-gerbang logika seperti NOT, AND, OR, NOR, NAND, EXOR dan EXNOR beserta tabel kebenarannya.
Uji Chi Kuadrat digunakan untuk menguji kesesuaian antara frekuensi observasi dengan frekuensi yang diharapkan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, rumus, dan contoh perhitungan Uji Chi Kuadrat untuk menguji kesetimbangan dadu, kesesuaian mesin pencampur, kebebasan variabel, dan kesetaraan proporsi."
Vektor dapat dijumlahkan dan dikurangkan menggunakan metode jajaran genjang atau poligon. Besar dan arah vektor hasil (resultan) tergantung pada besar dan sudut antara dua vektor awal. Resultan berkisar antara selisih dan jumlah absolut dari dua vektor. Vektor dapat diuraikan menjadi komponen-komponennya untuk dihitung sudutnya.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
5. SYARAT- SYARAT
Faktor-faktor tersebut fixed (tetap)
Merupakan rancangan random
lengkap
Asumsi normalitas,independensi dan
homogenitas variansi terpenuhi.
13. Soal
Sebuah penelitian efek konsentrasi
reaktan (Faktor A) dan jumlah
katalis(faktor B) pada konversi (yield)
1 lbs
15 %
Faktor A Faktor B
25 %
2 lbs
Tabel
14. Tabel Pengamatan
N
O
faktor Treatment replace Total
T combinate
A
S
I A B I II III
1 - - A low,B low 28 25 27 80
a + - A high,B low 36 32 32 100
b - + A low,B high 18 19 23 60
ab + + A high,B 31 30 29 90
high
15. Kurva Perlakuan
b = 60
₊ ab = 90
Jumlah Katalis b
- 1= 80
a = 100
- Konsentrasi Reaktan +
17. ANALISIS VARIAN
H0 : faktorA tidak mempengaruhi respon secara
signifikan
H1 : faktor A mempengaruhi respon secara signifikan
H0 : faktor B tidak mempengaruhi respon secara
signifikan
H1 : faktor B mempengaruhi respon secara signifikan
H0 : interaksi faktor AB tidak mempengaruhi respon
secara signifikan
H1 : interaksi faktor AB mempengaruhi respon secara
signifikan
19. Tabel Anova
SUMBER SUM OF DB MEAN F HITUNG
VARIASI SQUARES SQUARE
(JK) (KT)
A 208.33 1 208.33 53.15
B 75.00 1 75.00 19.13
AB 8.33 1 8.33 2.13
GALAT 31.34 8 3.92
TOTAL 323.00 11
20. Kesimpulan
Kriteria uji : tolak H0 jika F hitung > F tabel
HIPOTESIS F HITUNG F TABEL KESIMPULAN
Faktor A 53.15 5.32 Tolak Ho
Faktor B 19.13 5.32 Tolak Ho
Interaksi AB 2.13 5.32 Terima Ho
21. ANALISIS RESIDUAL
Ý= β0 +β1x1 + β2x2
Misalnya :
X1 = faktor A
X2 = faktor B
22. RUMUS
HASIL PERHITUNGAN EFEK
Efek rata-rata nilai
A 8.33
B -5.00
AB 1.67
23. Faktor A Faktor B Nilai prediksi (Y)
- - 25.835
+ - 34.165
- + 20.835
+ + 29.165
24. Residual = data asli – nilai prediksi
Faktor A level rendah dengan faktor B level rendah
Data asli 28 25 27
Y 25.835
Residual (e) 2.165 -0.835 1.165
Faktor A level tinggi dengan faktor B level rendah
Data asli 36 32 32
Y 34.165
Residual (e) 1.835 -2.165 -2.165
25. Residual = data asli – nilai prediksi
Faktor A level rendah dengan faktor B tinggi rendah
Data asli 18 19 23
Y 20.835
Residual (e) -2.835 -1.835 2.165
Faktor A level tinggi dengan faktor B level tinggi
Data asli 31 30 29
Y 29.165
Residual (e) 1.835 0.835 -0.165
27. penelitian tentang pembuatan
bronies dengan 3 faktor yang
masing-masing faktor mempunyai 2
taraf
Faktor Level Faktor
Rendah (-) Tinggi (+)
A : material Gelas Aluminium
pan
B : Metode Sendok Mixer
pengadukan
C : jenis Mahal Murah
Campuran
29. A = [ a + ab + ac + abc – (1) – b – c – bc ]
K B = [ b + ab + bc + abc – (1) – a – c – ac ]
TABEL
O
C = [ c + ac + bc + abc – (1) – a – b – ab ]
N
T AB = [ (1) – a – b + ab + c – ac – bc + abc ]
R AC = [ (1) – a + b – ab – c + ac – bc + abc ]
A
BC = [ (1) + a – b – ab – c – ac + bc + abc ]
S
ABC = [ abc – bc – ac + c – ab + b + a – (1) ]
31. ANALISIS VARIAN
• H0 : tidak ada efek material pan terhadap kelezatan brownis
• H1 : terdapat efek material pan terhadap kelezatan brownis
1
• H0 : tidak ada efek metode pengadukan terhadap kelezatan
brownis
• H1 : ada efek metode pengadukan terhadap kelezatan
2 brownis
• H0 : tidak ada efek jenis campuran terhadap kelezatan
brownis
• H1 : ada efek jenis campuran terhadap kelezatan brownis
3
32. ANALISIS VARIAN
• H0 : tidak ada efek interaksi antara material pan dan
metode pengadukan terhadap kelezatan brownis
• H1 : terdapat efek interaksi antara pan dan metode
4 pengadukan terhadap kelezatan brownis
• H0 : tidak ada efek interaksi antara material pan ddan
jenis campuran terhadap kelezatan brownis
• H1 : terdapat efek interaksi antara material pan dan jenis
5 campuran terhadap kelezatan brownis
• H0 : tidak ada efek interaksi antara metode pengadukan
dan jenis campuran terhadap kelezatan brownis
• H1 : terdapat efek interaksi antara metode pengadukan
6 dan jenis campuran terhadap kelezatan brownis
33. • H0 : tidak ada efek interaksi antara material
pan, metode pengadukan dan jenis campuran
terhadap kelezatan brownis
• H1 : terdapat efek interaksi antara material pan
, metode pengadukan dan jenis campuran
terhadap kelezatan brownis
34. RUMUS SUM OF SQUARES
(jumalah Kuadrat)
Keterangan :
N = jumlah pengamatan
(pengulangan)
k = Banyaknya Faktor ( A,B,C )
35. Tabel Anova
Sumber DB Jumlah Kuadrat Fhitung
Variansi Kuadrat Total
A 1 72.25 72.25 11.9528
B 1 18.0625 18.0625 2.9882
C 1 0.0625 0.0625 0.01034
AB 1 0.0625 0.0625 0.01034
AC 1 1.5625 1.5625 0.2585
BC 1 1 1 0.1654
ABC 1 0.25 0.25 0.04136
Galat 56 336.5 6.0446
Total 63 431.75
36. Kesimpulan
Kriteria uji : tolak H0 jika F hitung > F tabel
faktor F hitung F tabel Kesimpulan
A 11.9528 4.00 Tolak Ho
B 2.9882 4.00 Terima Ho
C 0.01034 4.00 Terima Ho
37. Kriteria uji : tolak H0 jika F hitung > F
tabel
faktor F hitung F tabel Kesimpulan
AB 0.01034 4.00 Terima Ho
AC 0.2585 4.00 Terima Ho
BC 0.1654 4.00 Terima Ho
faktor F hitung F tabel Kesimpulan
ABC 0.04136 4.00 Terima Ho
47. ESTIMASI EFEK DENGAN
KONTRAS
Efek (1) a b Ab
A -1 +1 -1 +1
B -1 -1 -+1 +1
AB +1 -1 -1 +1
EFEK
ESTIMASI
48. Penelitian untuk mengetahui pengaruh :
- Temperature 160 dan 180 Celcius
- Konsentrasi 20 dan 40 %
- Jenis Katalis A dan B
3 FAKTOR
2 LEVEL
49. ESTIMASI EFEK DENGAN
TABEL
Kombinasi Faktorial
I A B AB
(1) + - - +
A + + - -
B + - + -
ab + + + +
EFEK ESTIMASI
50. RUMUS KONTRAS
Contrast A = ab + a – b – (1)
Contrast B= ab + b – a – (1)
Contrast AB= ab + (1) – a – b
EFEK ESTIMASI
HASIL SOAL
51. Asumsi normalitas dipenuhi apabila Normal
Probability plot of the Residuals membentuk
atau mendekati garis lurus.
Asumsi homogenitas variansi dipenuhi jika :
Residuals versus the Fitted Values tidak
membentuk suatu pola tertentu atau acak.
Asumsi independensi dipenuhi apabila
Residuals versus the order of the data tidak
membentuk suatu pola tertentu atau acak.
BACK