Dokumen tersebut membahas beberapa jenis fungsi khusus seperti fungsi konstan, fungsi identitas, fungsi linear, fungsi kuadrat, fungsi modulus, fungsi nilai bulat terbesar, fungsi genap, dan fungsi ganjil beserta contoh-contoh dan cara menggambarkan grafiknya.
Modul ini membahas konsep limit fungsi dan kekontinuan fungsi. Definisi limit fungsi adalah nilai L yang diapropimasi oleh fungsi f(x) ketika x mendekati c. Rumus-rumus limit fungsi seperti teorema penggantian dan teorema apit pun dibahas. Kekontinuan fungsi didefinisikan sebagai limit fungsi sama dengan nilai fungsi di titik tersebut. Contoh fungsi kontinu dan diskontinu disajikan.
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
Bahan ajar tentang transformasi (translasi, rotasi dan dilatasi) menjelaskan tiga jenis transformasi tersebut beserta contoh-contoh perhitungannya. Translasi adalah pergeseran, rotasi adalah perputaran, dan dilatasi adalah perubahan ukuran tanpa mengubah bentuk. Transformasi dapat digunakan untuk menentukan bayangan suatu kurva akibat perpindahan dan perubahan ukurannya.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan grafik fungsi. Secara umum dibahas tentang definisi fungsi, domain dan range fungsi, jenis-jenis fungsi seperti fungsi polinomial, rasional, genap, ganjil dan periodik, serta operasi-operasi pada fungsi seperti operasi aljabar dan komposisi fungsi.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis fungsi khusus seperti fungsi konstan, fungsi identitas, fungsi linear, fungsi kuadrat, fungsi modulus, fungsi nilai bulat terbesar, fungsi genap, dan fungsi ganjil beserta contoh-contoh dan cara menggambarkan grafiknya.
Modul ini membahas konsep limit fungsi dan kekontinuan fungsi. Definisi limit fungsi adalah nilai L yang diapropimasi oleh fungsi f(x) ketika x mendekati c. Rumus-rumus limit fungsi seperti teorema penggantian dan teorema apit pun dibahas. Kekontinuan fungsi didefinisikan sebagai limit fungsi sama dengan nilai fungsi di titik tersebut. Contoh fungsi kontinu dan diskontinu disajikan.
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
Bahan ajar tentang transformasi (translasi, rotasi dan dilatasi) menjelaskan tiga jenis transformasi tersebut beserta contoh-contoh perhitungannya. Translasi adalah pergeseran, rotasi adalah perputaran, dan dilatasi adalah perubahan ukuran tanpa mengubah bentuk. Transformasi dapat digunakan untuk menentukan bayangan suatu kurva akibat perpindahan dan perubahan ukurannya.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan grafik fungsi. Secara umum dibahas tentang definisi fungsi, domain dan range fungsi, jenis-jenis fungsi seperti fungsi polinomial, rasional, genap, ganjil dan periodik, serta operasi-operasi pada fungsi seperti operasi aljabar dan komposisi fungsi.
Fungsi trigonometri dijelaskan dalam dokumen tersebut, termasuk fungsi sinus, cosinus, tangen, sekatan, kosekan dan kotangen. Definisi matematika dan contoh soal pun diberikan untuk memudahkan pemahaman.
Dokumen ini membahas tentang fungsi komposisi dan fungsi invers. Terdapat pengertian fungsi dan sifat-sifatnya seperti injektif, surjektif, dan bijektif. Juga dibahas mengenai aljabar fungsi yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dua fungsi.
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuanAjengKusmayanti
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan. Ia menjelaskan bahwa fungsi trigonometri dapat didefinisikan berdasarkan koordinat titik pada lingkaran satuan dengan jari-jari 1, di mana sin x adalah ordinat titik, cos x adalah absis titik, dan tan x adalah rasio ordinat dan absis titik. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menggambar grafik fungsi trigonometri menggun
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)AZLAN ANDARU
Rangkuman dokumen RPP KD 3.6:
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada fungsi invers selama 3 pertemuan dengan berbagai kegiatan seperti demonstrasi, diskusi kelompok, dan penugasan. Pembelajaran diarahkan untuk menguasai konsep dan menyelesaikan masalah terkait operasi tersebut. Penilaian dilakukan melalui observasi, tes tertulis, dan penugasan.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan diferensial biasa dan metode numerik untuk menyelesaikannya, yaitu metode Euler, Heun, dan Runge Kutta hingga orde 4. Metode-metode tersebut digunakan untuk memperoleh aproksimasi solusi persamaan diferensial dengan menghitung nilai fungsi pada setiap langkah iterasi.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi Laplace dan beberapa fungsi dasar yang terkait dengan transformasi Laplace seperti fungsi tangga, fungsi periodik, dan impuls. Secara singkat, dokumen tersebut memberikan definisi transformasi Laplace dan rumus-rumus dasar serta contoh penerapannya dalam menyelesaikan masalah nilai awal dan masalah diferensial biasa.
Grup 2 terdiri dari 7 anggota. Dokumen menjelaskan pengertian elips sebagai irisan kerucut, dengan unsur-unsurnya seperti titik fokus, sumbu panjang dan pendek, serta titik pusat. Diberikan pula persamaan umum elips dan contoh persamaan elips dengan titik pusat tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur aljabar dasar seperti grupoida, semigrup, dan monoida. Grupoida adalah struktur aljabar tersederhana dengan satu operasi biner tertutup. Semigrup adalah grupoida yang memenuhi sifat asosiatif, sedangkan monoida adalah semigrup yang mempunyai elemen identitas. Dokumen ini juga menjelaskan sifat-sifat penting grupoida, semigrup, dan monoida seperti h
Dokumen menjelaskan tentang koordinat kartesius dan koordinat kutub. Koordinat kartesius menggunakan sumbu-x dan sumbu-y, sedangkan koordinat kutub menggunakan jarak titik (r) dan sudut (α) dari titik terhadap sumbu-x. Diberikan rumus perubahan antara kedua koordinat dan contoh soal untuk latihan mengubah satu koordinat ke yang lain.
1. Dokumen membahas tentang skalar dan vektor sebagai besaran matematis dan fisika. Skalar hanya memerlukan besarnya saja untuk menggambarkan suatu besaran, sedangkan vektor memerlukan besar dan arah.
2. Terdapat penjelasan tentang operasi matematika vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, serta perkalian titik dan silang antar vektor.
3. Diuraikan pula notasi vektor
Fungsi trigonometri dijelaskan dalam dokumen tersebut, termasuk fungsi sinus, cosinus, tangen, sekatan, kosekan dan kotangen. Definisi matematika dan contoh soal pun diberikan untuk memudahkan pemahaman.
Dokumen ini membahas tentang fungsi komposisi dan fungsi invers. Terdapat pengertian fungsi dan sifat-sifatnya seperti injektif, surjektif, dan bijektif. Juga dibahas mengenai aljabar fungsi yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dua fungsi.
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuanAjengKusmayanti
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan. Ia menjelaskan bahwa fungsi trigonometri dapat didefinisikan berdasarkan koordinat titik pada lingkaran satuan dengan jari-jari 1, di mana sin x adalah ordinat titik, cos x adalah absis titik, dan tan x adalah rasio ordinat dan absis titik. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menggambar grafik fungsi trigonometri menggun
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)AZLAN ANDARU
Rangkuman dokumen RPP KD 3.6:
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada fungsi invers selama 3 pertemuan dengan berbagai kegiatan seperti demonstrasi, diskusi kelompok, dan penugasan. Pembelajaran diarahkan untuk menguasai konsep dan menyelesaikan masalah terkait operasi tersebut. Penilaian dilakukan melalui observasi, tes tertulis, dan penugasan.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan diferensial biasa dan metode numerik untuk menyelesaikannya, yaitu metode Euler, Heun, dan Runge Kutta hingga orde 4. Metode-metode tersebut digunakan untuk memperoleh aproksimasi solusi persamaan diferensial dengan menghitung nilai fungsi pada setiap langkah iterasi.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi Laplace dan beberapa fungsi dasar yang terkait dengan transformasi Laplace seperti fungsi tangga, fungsi periodik, dan impuls. Secara singkat, dokumen tersebut memberikan definisi transformasi Laplace dan rumus-rumus dasar serta contoh penerapannya dalam menyelesaikan masalah nilai awal dan masalah diferensial biasa.
Grup 2 terdiri dari 7 anggota. Dokumen menjelaskan pengertian elips sebagai irisan kerucut, dengan unsur-unsurnya seperti titik fokus, sumbu panjang dan pendek, serta titik pusat. Diberikan pula persamaan umum elips dan contoh persamaan elips dengan titik pusat tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur aljabar dasar seperti grupoida, semigrup, dan monoida. Grupoida adalah struktur aljabar tersederhana dengan satu operasi biner tertutup. Semigrup adalah grupoida yang memenuhi sifat asosiatif, sedangkan monoida adalah semigrup yang mempunyai elemen identitas. Dokumen ini juga menjelaskan sifat-sifat penting grupoida, semigrup, dan monoida seperti h
Dokumen menjelaskan tentang koordinat kartesius dan koordinat kutub. Koordinat kartesius menggunakan sumbu-x dan sumbu-y, sedangkan koordinat kutub menggunakan jarak titik (r) dan sudut (α) dari titik terhadap sumbu-x. Diberikan rumus perubahan antara kedua koordinat dan contoh soal untuk latihan mengubah satu koordinat ke yang lain.
1. Dokumen membahas tentang skalar dan vektor sebagai besaran matematis dan fisika. Skalar hanya memerlukan besarnya saja untuk menggambarkan suatu besaran, sedangkan vektor memerlukan besar dan arah.
2. Terdapat penjelasan tentang operasi matematika vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, serta perkalian titik dan silang antar vektor.
3. Diuraikan pula notasi vektor
Bab 1 membahas tentang sifat vektor dan skalar serta penggambaran dan notasi vektor. Vektor memiliki besar dan arah sedangkan skalar hanya memiliki besar. Terdapat empat metode operasi matematika vektor yaitu jumlah, selisih, perkalian skalar dengan vektor, dan perkalian vektor dengan vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk pengertian vektor, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, serta contoh soal terkait vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk definisi vektor dan skalar, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian skalar dan vektor, serta contoh soal terkait vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, meliputi pengertian besaran skalar dan vektor, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian titik dan silang, serta vektor satuan.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk sifat-sifatnya, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian titik dan silang, serta contoh soalnya.
Besaran fisika dan satuan merupakan topik yang membahas tentang besaran skalar dan vektor, besaran pokok dan turunan, sistem satuan dan SI, analisis dimensi, vektor posisi dan operasi aljabar vektor. Topik ini juga membahas tentang pengukuran besaran fisika, model pengamatan, dan penentuan angka penting hasil pengukuran.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor dan skalar, termasuk pendefinisian, penggambaran, penulisan, penjumlahan, pengurangan, perkalian vektor dan vektor satuan.
Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika seperti perpindahan, kecepatan, dan percepatan dinyatakan dengan vektor, sedangkan skalar hanya memiliki besaran saja seperti temperatur, tekanan, energi, massa dan waktu. Vektor direpresentasikan dengan simbol anak panah dan dapat ditulis menggunakan vektor satuan.
[dokumen]:
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis teknologi informasi. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pelajaran yang dibahas seperti vektor, operasi vektor, dan contoh soal latihan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai materi vektor secara online.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 12 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Bengkulu Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Sigli, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Bengkulu khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Sigli:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
2. Sifat besaran fisis : Skalar
Vektor
Besaran Skalar
Besaran yang cukup dinyatakan oleh besarnya saja (besar
dinyatakan oleh bilangan dan satuan).
Contoh : waktu, suhu, volume, laju, energi
Catatan : skalar tidak tergantung sistem koordinat
Besaran Vektor
Besaran yang dicirikan oleh besar dan arah.
z
x
y
2.2
2.1 BESARAN SKALAR DAN VEKTOR
Contoh : kecepatan, percepatan, gaya
Catatan : vektor tergantung sistem koordinat
3. Gambar :
P Q
Titik P : Titik pangkal vektor
Titik Q : Ujung vektor
Tanda panah : Arah vektor
Panjang PQ = |PQ| : Besarnya (panjang) vektor
2.3
Catatan :
Untuk selanjutnya notasi vektor yang digunakan huruf tebal
Notasi Vektor
A Huruf tebal
Pakai tanda panah di atas
A
A Huruf miring
Besar vektor A = A = |A|
(pakai tanda mutlak)
2.2 PENGGAMBARAN DAN PENULISAN (NOTASI) VEKTOR
4. Catatan :
a. Dua vektor sama jika arah dan besarnya sama
A B A = B
b. Dua vektor dikatakan tidak sama jika :
1. Besar sama, arah berbeda
A
B
A B
2. Besar tidak sama, arah sama
A B
3. Besar dan arahnya berbeda
A B
2.4
A B
A B
5. 2.3 OPERASI MATEMATIK VEKTOR
1. Operasi jumlah dan selisih vektor
2. Operasi kali
2.3.1 JUMLAH DAN SELISIH VEKTOR
Metode:
1. Jajaran Genjang
2. Segitiga
3. Poligon
4. Uraian
1. Jajaran Genjang
R = A + B
+ =
A
A
Besarnya vektor R = | R | =
cos
2
2
2
AB
B
A
2.5
Besarnya vektor A+B = R = |R| = θ
cos
2
2 AB
B
A +
+
Besarnya vektor A-B = S = |S| = θ
cos
2 AB
B
A -
+
2
2
2
6. 2.6
2. Segitiga
3. Poligon (Segi Banyak)
Jika vektor A dan B searah θ = 0o : R = A + B
Jika vektor A dan B berlawanan arah θ = 180o : R = A - B
Jika vektor A dan B Saling tegak lurus θ = 90o : R = 0
Catatan : Untuk Selisih (-) arah Vektor di balik
+ =
A
A
B
+ + + =
A
D
A+B+C+D
A
B
C
D
7. Ay
By
Ax Bx
A
B
Y
X
Vektor diuraikan atas komponen-komponennya (sumbu x dan sumbu y)
A = Ax.i + Ay.j ; B = Bx.i + By.j
Ax = A cos θ ; Bx = B cos θ
Ay = A sin θ ; By = B sin θ
Besar vektor A + B = |A+B| = |R|
2
2
y
x R
R
|R| = |A + B| =
Arah Vektor R (terhadap sb.x positif) = tg θ =
x
y
R
R
2.7
4. Uraian
x
y
R
R
θ = arc tg
Ry = Ay + By
Rx = Ax + Bx
8. 1. Perkalian Skalar dengan Vektor
2. Perkalian vektor dengan Vektor
a. Perkalian Titik (Dot Product)
b. Perkalian Silang (Cross Product)
1. Perkalian Skalar dengan Vektor Hasilnya vektor
C = k A k : Skalar
A : Vektor
Vektor C merupakan hasil perkalian antara skalar k dengan vektor A
Catatan : Jika k positif arah C searah dengan A
Jika k negatif arah C berlawanan dengan A
k = 3,
A C = 3A
2.8
2.3.2 PERKALIAN VEKTOR
9. 2. Perkalian Vektor dengan Vektor
a. Perkalian Titik (Dot Product) Hasilnya skalar
A B = C C = skalar
θ
B
A cos θ
2.9
Besarnya : C = |A||B| Cos θ
A = |A| = besar vektor A
B = |B| = besar vektor B
Θ = sudut antara vektor A dan
B
10. 2.10
1. Komutatif : A B = B A
2. Distributif : A (B+C) = (A B) + (A C)
Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot
Product)
Catatan :
1. Jika A dan B saling tegak lurus A B = 0
2. Jika A dan B searah A B = A B
3. Jika A dan B berlawanan arah A B = - A B
11. b. Perkalian Silang (Cross Product)
θ
A
B
C = A x B
θ
B
A
C = B x A
Catatan :
Arah vektor C sesuai aturan tangan kanan
Besarnya vektor C = A x B = A B sin θ
2.11
Hasilnya vektor
Sifat-sifat :
1. Tidak komunikatif A x B B x A
2. Jika A dan B saling tegak lurus A x B = B x A
3. Jika A dan B searah atau berlawan arah A x B = 0
=
12. 2.4 VEKTOR SATUAN
Vektor yang besarnya satu satuan
A
A
A
ˆ
Dalam koordinat Cartesian (koordinat tegak)
Z
Y
X
j
k
i
A Arah sumbu x :
Arah sumbu y :
Arah sumbu z :
2.12
Notasi 1
ˆ
ˆ
A
A
A
A Besar Vektor
k
A
j
A
i
A
A z
y
x
ˆ
ˆ
ˆ
k̂
ĵ
iˆ
13. 2.13
i
j
k
Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot Product) Vektor Satuan
= =
= =
=
=
1
0
i
i
j
i
j
j
k
j
k
k
i
k
Sifat-sifat Perkalian silang (Cross Product) Vektor Satuan
i x i j x j k x k
= = = 0
i x j
j x k
k x i
=
=
=
k
j
i
14. 1. Lima buah vektor digambarkan sebagai berikut :
Jawab :
Besar dan arah vektor pada gambar di samping :
Contoh Soal
X
Y
E
A
C
D
B
Vektor Besar (m) Arah (o)
A 19 0
B 15 45
C 16 135
D 11 207
E 22 270
Hitung : Besar dan arah vektor resultan.
Vektor Besar (m) Arah(0) Komponen X(m) Komponen Y (m)
A
B
C
D
E
19
15
16
11
22
0
45
135
207
270
19
10.6
-11.3
-9.8
0
0
10.6
11.3
-5
-22
RX = 8.5 RY = -5.1
Besar vektor R :
Arah vektor R terhadap sumbu x positif :
= 329.030 (terhadap x berlawanan arah jarum jam )
=
R
=
= 2
2
X
R
R + 5
.
8 +
y
2 )
1
.
5
(- 2 01
.
94. = 9.67 m
tg = = - 0,6
5
.
8
1
.
5
-
2.14
15. 2. Diketahui koordinat titik A adalah (2, -3, 4). Tuliskan dalam bentuk vektor dan berapa
besar vektornya ?
Vektor
Jawab :
= +
+
2
2
(-3)
2
4
2
A A
= 2i – 3j + 4k
A
= = 29 satuan
3. Tentukanlah hasil perkalian titik dan perkalian silang dari dua buah vektor berikut ini :
2i – 2j + 4k
A =
i – 3j + 2k
B =
Jawab :
Perkalian titik :
A . B = 2.1 + (-2)(-3) + 4.2
= 16
Perkalian silang :
A x B =
2
3
1
4
2
2
-
-
k
j
i
= { (-2).2 – 4.(-3)} i – {2.2 – 4.1} j + {2.(-3) – (-2).1} k
= (-4+12) i – (4-4) j + (-6+4) k
= 8i – 0j – 2j
= 8i – 2k
2.15